PANJANG DAN JARAK VEKTOR PADA RUANG HASIL KALI DALAM. V, yang selanjutnya dinotasikan dengan v, didefinisikan:

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM

3. RUANG VEKTOR. dan jika k adalah sembarang skalar, maka perkalian skalar ku didefinisikan oleh

ALJABAR LINEAR (Vektor diruang 2 dan 3) Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linear Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M.

HASIL KALI TITIK DAN PROYEKSI ORTOGONAL SUATU VEKTOR (Aljabar Linear) Oleh: H. Karso FPMIPA UPI

Trihastuti Agustinah

Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM

Aljabar Linear Elementer

BAB III LIMIT DAN FUNGSI KONTINU

Hasil Kali Titik. Dua Operasi Vektor. Sifat-sifat Hasil Kali Titik. oki neswan (fmipa-itb)

URUNAN PARSIAL. Definisi Jika f fungsi dua variable (x dan y) maka: atau f x (x,y), didefinisikan sebagai

CHAPTER 6. INNER PRODUCT SPACE

Trihastuti Agustinah. TE Teknik Numerik Sistem Linear

Solusi Sistem Persamaan Linear Fuzzy

R maupun. Berikut diberikan definisi ruang vektor umum, yang secara eksplisit

Pengembangan Hasil Kali Titik Pada Vektor

Trihastuti Agustinah

III PEMODELAN SISTEM PENDULUM

Mata Kuliah: Aljabar Linier Dosen Pengampu: Darmadi, S. Si, M. Pd

VEKTOR. Oleh : Musayyanah, S.ST, MT

BEBERAPA IDENTITAS PADA GENERALISASI BARISAN FIBONACCI ABSTRACT

PENYELESAIAN LUAS BANGUN DATAR DAN VOLUME BANGUN RUANG DENGAN KONSEP DETERMINAN

Penerapan Masalah Transportasi

(a) (b) Gambar 1. garis singgung

BEBERAPA SIFAT JARAK ROTASI PADA POHON BINER TERURUT DAN TERORIENTASI

METODE FINITE DIFFERENCE INTERVAL UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN PANAS ABSTRACT 1. PENDAHULUAN

BAB RELATIVITAS Semua Gerak adalah Relatif

PENELUSURAN LINTASAN DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN

EKONOMETRIKA PERSAMAAN SIMULTAN

vektor ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip

V dinamakan ruang vektor jika terpenuhi aksioma : 1. V tertutup terhadap operasi penjumlahan

METODE SIMPLEKS PRIMAL-DUAL PADA PROGRAM LINIER FUZZY PENUH DENGAN BILANGAN TRAPEZOIDAL

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

PENYELESAIAN MASALAH KONTROL OPTIMAL KONTINU YANG MEMUAT FAKTOR DISKON

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

untuk setiap x sehingga f g

BAB III 3. METODOLOGI PENELITIAN

Hendra Gunawan. 5 Maret 2014

II. LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan

Aljabar Linear Elementer

EKSISTENSI BAGIAN IMAJINER PADA INTEGRAL FORMULA INVERSI FUNGSI KARAKTERISTIK

TINJAUAN PUSTAKA. Ruang metrik merupakan ruang abstrak, yaitu ruang yang dibangun oleh

Vektor di Bidang dan di Ruang

WALIKOTA BANJARMASIN

BUKU AJAR METODE ELEMEN HINGGA

Definisi Jumlah Vektor Jumlah dua buah vektor u dan v diperoleh dari aturan jajaran genjang atau aturan segitiga;

Pemodelan Dinamika Gelombang dengan Mengerjakan Persamaan Kekekalan Energi. Syawaluddin H 1)

BAB 2 LANDASAN TEORI

81 Bab 6 Ruang Hasilkali Dalam

Untuk pondasi tiang tipe floating, kekuatan ujung tiang diabaikan. Pp = kekuatan ujung tiang yang bekerja secara bersamaan dengan P

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

Mata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih

PERSAMAAN KUADRAT. . rumus 1. Ada beberapa bentuk khusus persamaan kuadrat yaitu : : persamaan kuadrat murni

1. Grafik di samping menyatakan hubungan antara jarak (s) terhadap waktu (t) dari benda yang bergerak.

PERTIDAKSAMAAN RASIONAL. Tujuan Pembelajaran

Pengenalan Pola. Ekstraksi dan Seleksi Fitur

PENDUGAAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KOTA SEMARANG DENGAN METODE SAE

Operasi perkalian skalar merupakan suatu aturan yang mengasosiasikan setiap skalar k dan setiap objek u pada v dengan suatu objek ku, yang disebut

MATERI ALJABAR LINEAR LANJUT RUANG VEKTOR

0. Diperoleh bahwa: Selanjutnya dibuktikan tertutup terhadap perkalian skalar:

lim 0 h Jadi f (x) = k maka f (x)= 0 lim lim lim TURUNAN/DIFERENSIAL Definisi : Laju perubahan nilai f terhadap variabelnya adalah :

BAB 2 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR

NAMA : KELAS : theresiaveni.wordpress.com

TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dibahas beberapa konsep mendasar meliputi ruang vektor,

II. TINJAUAN PUSATAKA

Analisis Peluruhan Flourine-18 menggunakan Sistem Pencacah Kamar Pengion Capintec CRC-7BT S/N 71742

KAJIAN PENGGUNAAN KOMPRESOR AKSIAL

PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA II MODUL 5 BILANGAN REYNOLD

FAKULTAS DESAIN dan TEKNIK PERENCANAAN

TEKANAN TANAH PADA DINDING PENAHAN METODA RANKINE

Aljabar Linier Elementer

BAB III RUANG VEKTOR R 2 DAN R 3. Bab ini membahas pengertian dan operasi vektor-vektor. Selain

BAB III KEKONVERGENAN LEMAH

Yang dipelajari. 1. Masalah Nilai Eigen dan Penyelesaiannya 2. Masalah Pendiagonalan. Referensi : Kolman & Howard Anton. Ilustrasi

SIMULASI PADA MODEL PENYEBARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS SRI REJEKI PURI WAHYU PRAMESTHI DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP WIDYA DARMA SURABAYA

OPTIMALISASI FITUR-FITUR PADA APLIKASI PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENYAMPAIAN PESAN BERBASIS HCI

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG. PENGELOLAAN PINJAMAN JANGKA PENDEK PADA BADAN LA YANAN UMUM DAERAH

Relasi Rekursi. Matematika Informatika 4. Onggo

BAB 3 METODE PENELITIAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA Sekip Utara, Yogyakarta

RUANG FAKTOR. Oleh : Muhammad Kukuh

TUGAS TERSTRUKTUR KALKULUS PEUBAH BANYAK. Dari Buku Kalkulus Edisi Keempat Jilid II James Stewart, Penerbit Erlangga.

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tegak, perlu diketahui tentang materi-materi sebagai berikut.

Session 18 Heat Transfer in Steam Turbine. PT. Dian Swastatika Sentosa

Korelasi Pasar Modal dalam Ekonofisika

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN PERSAMAAN LINEAR

BAB II LANDASAN TEORI. selanjutnya sebagai bahan acuan yang mendukung tujuan penulisan. Materi-materi

BAB 3 FUNGSI MONOTON MATRIKS

4. VEKTOR-VEKTOR DI RUANG-2 DAN RUANG-3

Kuliah 2: FUNGSI MULTIVARIABEL. Indah Yanti

1 SISTEM BILANGAN REAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Sistem Bilangan Kompleks (Bagian Pertama)

KAJIAN PEMODELAN MATEMATIKA TERHADAP PENYEBARAN VIRUS AVIAN INFLUENZA TIPE-H5N1 PADA POPULASI UNGGAS

a 2 e. 7 p 7 q 7 r 7 3. a. 8p 3 c. (2 14 m 3 n 2 ) e. a 10 b c a. Uji Kompetensi a. a c. x 3. a. 29 c. 2

Bagian IV. TOPIK-TOPIK LANJUTAN

Aljabar Linear Elementer Part IV. Oleh : Yeni Susanti

PERTEMUAN 11 RUANG VEKTOR 1

1. Momentum mempunyai dimensi yang sama dengan dimensi besaran A. impuls D. tekanan B. energi E. percepatan C. gaya

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Transkripsi:

PANJANG DAN JARAK VEKTOR PADA RUANG HASIL KALI DALAM Perl diingat kembali definisi panjang dan jarak sat ektor pada rang hasil kali dalam Eclid, yait rnag ektor yang hasil kali dlamnya didefinisikan sebagai hasil kali titik ( hasil kali dalam Eclid ). Panjang ektor,,..., ) ( n... n... n R didefinisikan sebagai: nn =. dan jarak antara ektor,,..., ) dan =,,..., ) didefinisikan sebagai: ( n ( n d (, ) ( ) ( )... ( n n) ( )( ) ( )( )... ( n n)( n n) ( )( ) Sejalan dengan generalisasi definisi hasil kali dalam pada sebarang rang ektor, maka secara analog, didefinisikan panjang dan jarak ektor pada sebarang rang hasil kali dalam sebagai berikt: Panjang ektor V, yang selanjtnya dinotasikan dengan, didefinisikan:, Jarak ektor Contoh. Diberikan rang ektor V dengan V, yang selanjtnya dinotasikan dengan d (, ) 3, ), didefinisikan: R dan hasil kali dalam yang didefinisikan, 3 33, hitng panjang ektor (3,,4) dan jarak ektor dan jika (,, ). Jaab: Panjang ektor adalah 3.3.3.( )( ) 4.4 7 6 45 3 5. E_mail: karyati@ny.ac.id 44

Jarak ektor dan adalah:, ) ( 3 )(3 ) ( )( ) (4 )(4 ) 9 9 9 Beriktnya diberikan sifat yang berlak pada sebarang rang hasil kali dalam, yang selengkapnya diberikan pada teorema berikt: Teorema. Jika,, a.,, b., k k, V dengan V adalah sebarang rang hasil kali dalam, maka berlak: c.,,, d.,,, e.,,, E_mail: karyati@ny.ac.id 45

Sdt Dan Orthogonalitas Pada Rang Hasil Kali Dalam Dalam bagian ini akan didefinisikan besarnya sdt antara da ektor dalam rang hasil kali dalam, dan konsep ini akan dignakan ntk memperoleh kaitan antara ektor-ektor pada rang hasil kali dalam. Pertidaksamaan Cachy-Scharz Perl diingat kembali, pada rang hasil kali titik ( dot prodct ) berlak baha jika, merpakan ektor-ektor tak nol di maka : R ata 3 R dan adalah sdt antara da ektor tersebt,. ata:. Tjan tama dalam bagian ini adalah mendefinisikan konsep sat sdt antara da ektor pada sebarang rang hasil kali dalam. Seperti pada generalisasi dari hasil kali titik, maka konsep inipn analog dengan pendefinisian hasil kali dalam pada sebarang rang ektor, sehingga definisi sdt antara da ektor tak nol pada sebarang rang hasil kali dalam adalah sebagai berikt:, Diketahi baha, sehingga setiap pasangan ektor pada rang hasil kali dalam memenhi pertidaksamaan :, Teorema.. Pertidaksamaan Cachy-Scharz Jika, ektor-ektor dalam rang hasil kali dalam real, maka berlak, E_mail: karyati@ny.ac.id 46

Bkti Jika, sehingga, dan dipenhi., sehingga keda ras sama. Dengan demikian Asmsikan baha. Misalkan a,, b,, c,, dan t sebarang bilangan real. Dengan menggnakan aksioma kepositifan, hasil kali dalam dari sat ektor dengan dirinya sendiri selal non negatif, sehingga: t, t, t, t, at bt c Pertidaksamaan ini berakibat baha polinomial kadratik ini tidak mempnyai akar real ata akar kembar. Sehingga diskriminannya hars memenhi pertidaksamaan b 4ac. Jika dinyatakan dengan pemisalan a,, b,, c,, maka diperoleh: 4, 4,, Ata:,,, Dengan mencari akar kadrat dari keda ras dan kenyataan dari sifat nonnegatif dari hasil kali dalam, maka diperoleh: Ata,,,, Selanjtnya, diberikan sifat-sifat panjang dan jarak sat ektor yang dirangkm dalam teorema berikt: Teorema.3 Jika, ektor-ektor dalam rang hasil kali dalam real V dan jika k sebarang skalar, maka: E_mail: karyati@ny.ac.id 47

a. b. k k c. d. Teorema.4 Jika,, ektor-ektor dalam rang hasil kali dalam real V dan jika k sebarang skalar, maka: a. d (, ) b. d (, ), ) c., ) d. d (, ), ), ) Orthogonalitas E_mail: karyati@ny.ac.id 48