KONSEP DASAR MATEMATIKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V HIMPUNAN. Himpunan adalah kumpulan benda-benda atau obyek yang mempunyai definisi yang jelas.

BAB III HIMPUNAN. 2) Mahasiswa dapat menyebutkan relasi antara dua himpunan. 3) Mahasiswa dapat menentukan hasil operasi dari dua himpunan

Teori Himpunan. Author-IKN. MUG2B3/ Logika Matematika 9/8/15

MATEMATIKA BISNIS. Pendahuluan: 1. Kontrak Perkuliahan 2. Himpunan. Sitti Rakhman, SP., MM. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

BAB III HIMPUNAN. 2) Mahasiswa dapat menyebutkan relasi antara dua himpunan. 3) Mahasiswa dapat menentukan hasil operasi dari dua himpunan

Pengertian Himpunan. a. kumpulan makanan lezat b. kumpulan batu-batu besar c. kumpulan lukisan indah. 1. Kumpulan yang bukan merupakan himpunan

HIMPUNAN (Pengertian, Penyajian, Himpunan Universal, dan Himpunan Kosong) EvanRamdan

MATEMA TEMA IKA BISNIS BY : NINA SUDIBYO

Himpunan. Himpunan (set)

1.2 PENULISAN HIMPUNAN

Himpunan Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

BAB I HIMPUNAN. Matematika Infomatika. Universitas Gunadarma Halaman 1

TEORI HIMPUNAN (Kajian tentang Karakteristik, Relasi, Operasi dan Representasi Himpunan)

- - HIMPUNAN - - Tujuh6himpunan

1.1 Pengertian Himpunan. 1.2 Macam-macam Himpunan. 1.3 Relasi Antar Himpunan. 1.4 Diagram Himpunan. 1.5 Operasi pada Himpunan. 1.

TEORI HIMPUNAN. Yusman, SE., MM.

HIMPUNAN MATEMATIKA. Program Studi Agroteknologi Universitas Gunadarma

HIMPUNAN Adri Priadana ilkomadri.com

Modul 03 HIMPUNAN. Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang keanggotaannya didefinisikan dengan jelas.

Matematika Ekonomi, MKK30234 FEBI, IAIN Palopo

MATEMATIKA BISNIS. Dosen Hikmah Agustin,SP.,MM. Politeknik Dharma Patria Kebumen 2016

A. Pengertian dan Notasi Himpunan 1. Pengertian Himpunan Istilah kelompok, kumpulan, kelas, maupun gugus dalam matematika dikenal sebagai istilah

BAB III HIMPUNAN DAN FUNGSI

H I M P U N A N. 1 Matematika Ekonomi Definisi Dasar

MATEMATIKA EKONOMI 1. Oleh : Muhammad Imron H

HIMPUNAN Adri Priadana ilkomadri.com

Himpunan dan Sistem Bilangan Real

BAB 2. HIMPUNAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Senin, 17 Oktober 2016

BAB I HIMPUNAN. Contoh: Himpunan A memiliki 5 anggota, yaitu 2,4,6,8 dan 10. Maka, himpunan A dapat dituliskan: A = {2,4,6,8,10}

BAB 1 OPERASI PADA HIMPUNAN BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

HIMPUNAN, RELASI DAN FUNGSI

MATEMATIKA BISNIS. Himpunan. Muhammad Kahfi, MSM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen.

Teori himpunan. 2. Simbol baku: dengan menggunakan simbol tertentu yang telah disepakati. Contoh:

DEFINISI. Himpunan (set): Dengan kata lain : Elemen dari himpunan : Kumpulan objek-objek yang berbeda.

FERRY FERDIANTO, S.T., M.Pd. PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011

BAB 1 PENGANTAR. 1.1 Himpunan

Himpunan dan Sistem Bilangan

TUGAS HIMPUNAN DAN FUNGSI OLEH ARNASARI MERDEKAWATI HADI EKA REZEKI AMALIA DIAH RAHMAWATI HANIYAH MATKOM II A

[HIMPUNAN] MODUL MATEMATIKA SMP KELAS VII KURIKULUM 2013 RAJASOAL..COM. istiyanto

TEORI HIMPUNAN Penyajian Himpunan

Matematika Diskrit 1

TEORI HIMPUNAN. A. Penyajian Himpunan

MATEMATIKA 1. Pengantar Teori Himpunan

HIMPUNAN. Arum Handini Primandari, M.Sc Ayundyah Kesumawati, M.Si

Teori Himpunan. Modul 1 PENDAHULUAN

LOGIKA MATEMATIKA PENGERTIAN HIMPUNAN DAN OPERASI OPERASI DALAM HIMPUNAN. TITI RATNASARI, SSi., MSi. Modul ke: Fakultas ILKOM

LANDASAN MATEMATIKA Handout 1 (Himpunan)

LOGIKA MATEMATIKA. Dosen: Drs. Sumardi Hs., M.Sc. Modul ke: 01Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

PERTEMUAN 5. Teori Himpunan

PENDAHULUAN. 1. Himpunan

INF-104 Matematika Diskrit

Logika Matematika Modul ke: Himpunan

Bab1. Himpunan. Gajah Merpati. Burung Nuri Jerapah

LOGIKA MATEMATIKA HIMPUNAN. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom

Mohammad Fal Sadikin

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Tes tertulis

BAB I PEMBAHASAN A. HIMPUNAN DAN SUB HIMPUNAN. 1. PENGERTIAN HIMPUNAN Marilah kita perhatikan firman Allah swt dalam al qur an surat al-nur ayat 45.

Teori Himpunan Elementer

Modul ke: Logika Matematika. Himpunan. Fakultas FASILKOM. Bagus Priambodo. Program Studi SISTEM INFORMASI.


HIMPUNAN ARUM HANDINI PRIMANDARI, M.SC AYUNDYAH KESUMAWATI, M.SI

01. Perhatikan persegi panjang ABCD di bawah ini. Jika OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... (A) 78 cm (B) 52 cm (C) 26 cm (D) 13 cm

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat

TEORI HIMPUNAN LOGIKA MATEMATIKA

C. y = 2x - 10 D. y = 2x + 10

HIMPUNAN. Matematika 7 - Himpunana 1

Kata kata Motivasi. Malas belajar hanya akan membuat suatu pelajaran semakin sulit dipelajari.

H i m p u n a n. Himpunan. Oleh : Panca Mudji Rahardjo, ST. MT.

HIMPUNAN. A. Pendahuluan

LANDASAN MATEMATIKA Handout 2

MATEMATIKA DISKRIT MATEMATIKA DISKRIT

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1

Bahan kuliah Matematika Diskrit. Himpunan. Oleh: Didin Astriani P, M.Stat. Fakultas Ilkmu Komputer Universitas Indo Global Mandiri

Logika, Himpunan, dan Fungsi

H I M P U N A N. A. Pendahuluan

Kode MK/ Nama MK. Cakupan 8/29/2014. Himpunan. Relasi dan fungsi Kombinatorial. Teori graf. Pohon (Tree) dan pewarnaan graf. Matematika Diskrit

Himpunan. Nur Hasanah, M.Cs

Sumber: Dok. Penerbit

Pengantar Analisis Real

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000

Matematika: Himpunan 10/18/2011 HIMPUNAN. Syawaludin A. Harahap 1

ALJABAR ABSTRAK ( TEORI GRUP DAN TEORI RING ) Dr. Adi Setiawan, M. Sc

Modul ke: Penyajian Himpunan. operasi-operasi dasar himpunan. Sediyanto, ST. MM. 01Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

BAB II PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM MATERI HIMPUNAN. 1. Pengertian Metode Pembelajaran Problem Solving

Bahan kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Himpunan. Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Logika Matematika Himpunan

Himpunan (set) Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

[Enter Post Title Here]

Diktat Kuliah. Oleh:

SOLUSI SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT PROPINSI TAHUN 2015 BIDANG MATEMATIKA

PENGANTAR TOPOLOGI. Dosen Pengampu: Siti Julaeha, M.Si EDISI PERTAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2015

: SRI ESTI TRISNO SAMI

BAB I PENDAHULUAN. Kata topologi berasal dari bahasa yunani yaitu topos yang artinya tempat

MODUL 1. A. Himpunan 1. Pengertian Himpunan Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang berlainan yang memenuhi suatu syarat keanggotaan tertentu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jelas. Ada tiga cara untuk menyatakan himpunan, yaitu: a. dengan mendaftar anggota-anggotanya;

INF-104 Matematika Diskrit

1. Pada operasi di bawah, tiap titik mewakili satu angka tertentu. Bilangan 3 angka yang ada pada baris IV adalah... A) 830 C) 622 B) 720 D) 525

HIMPUNAN. A. Pendahuluan

Himpunan. by Ira Prasetyaningrum. Page 1

Transkripsi:

BHN JR MTKULIH : KONSEP DSR MTEMTIK Disusun Oleh: stuti Mahardika, M.Pd PROGRM STUDI PENDIDIKN GURU SEKOLH DSR FKULTS KEGURUN DN ILMU PENDIDIKN UNIVERSITS MUHMMDIYH MGELNG 2013

BB I HIMPUNN. Pengertian Himpunan Himpunan merupakan kumpulan dari obyek-obyek tertentu yang merupakan satu kesatuan tertentu. Masingmasing obyek yang merupakan anggota himpunan disebut elemen. Beberapa hal yang seringkali diperlukan untuk menyatakan sebuah himpunan antara lain notasi himpunan, simbol, konsep himpunan semesta dan diagram Venn. Himpunan biasanya dinotasikan dengan huruf besar sedangkan elemen-elemen dari himpunan dinotasikan dengan huruf kecil. Berikut ini beberapa hal yang berkaitan dengan konsepkonsep dalam himpunan : 1. Suatu himpunan yang terdiri atas elemen-elemen, dan a merupakan salah satu elemen dari, maka dapat dinotasikan dengan a S 2. Himpunan yang tidak memiliki elemen disebut sebagai himpunan kosong yang disimbolkan dengan atau { } 3. Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan menyebutkan sifat-sifatnya ataupun dengan mendaftar anggotaanggotanya. Misal: a. Himpunan bilangan prima kurang dari atau sama dengan 7, dapat dinyatakan dengan {x x bilangan prima 7 } atau {2,3,5} b. Himpunan bilangan lebih dari sama dengan 10 dan kurang dari sama dengan 15, dapat dinyatakan dengan {x 10 x 15 } atau {10,11,12,13,14,15} 4. Suatu himpunan harus dapat dinyatakan secara definitif, yakni secara tegas dinyatakan apakah sebuah obyek merupakan elemen atau bukan elemen himpunan tersebut. Contohnya : Konsep Dasar Matematika 1

a. adalah himpunan beberapa bilangan positif ganjil merupakan pernyataan yang salah, karena tidak dapat dinyatakan 1 atau 1, 8 atau 8, dan sebagainya. b. Berbeda bila dinyatakan adalah himpunan tiga bilangan positif ganjil yang pertama maka merupakan pernyataan yang benar karena elemenelemen dapat disebutkan secara definitif, yaitu 1,3, 5 dan dapat diketahui bahwa 1 atau 8 5. Banyaknya elemen yang berbeda di dalam suatu himpunan berhingga disebut ordo atau bilangan kardinal dari, dan dinotasikan dengan atau n(). Contoh : a. Bila = himpunan bilangan prima kurang dari 10, maka n() = 4 b. Bila X = himpunan huruf hidup dari huruf latin, maka n() = 5 Himpunan biasanya dinotasikan menggunakan huruf besar/kapital sedangkan elemen-elemen dari himpunan dinotasikan dengan huruf kecil. Dalam menyatakan sebuah himpunan, perlu diperhatikan pada batas mana himpunan tersebut dibicarakan. Ruang lingkup pembicaraan ini ditentukan oleh sebuah himpunan semesta. Himpunan semesta adalah himpunan yang elemennya meliputi semua obyek yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta biasanya dinotasikan dengan S. Jadi, dalam sebuah semesta pembicaraan, setiap himpunan merupakan himpunan bagian dari himpunan semesta. Untuk memperjelas kedudukan sebuah himpunan dalam himpunan semesta dapat digunakan diagram Venn. Berikut contoh diagram Venn kedudukan himpunan (himpunan huruf hidup) dalam himpunan semesta S (himpunan huruf latin) 2 Konsep Dasar Matematika

S b y g z q x l d j w c n r Gambar 2.1. Diagram Venn kedudukan himpunan terhadap himpunan semesta S B. Relasi ntar Himpunan Dua atau lebih himpunan dapat saling memiliki hubungan atau relasi. Bentuk-bentuk relasi antar himpunan diantaranya himpunan bagian, himpunan sama, himpunan berpotongan, himpunan lepas dan himpunan ekuivalen. 1. Himpunan bagian Dapat dikatakan bahwa B merupakan himpunan bagian dari (dinotasikan B ) jika dan hanya jika setiap elemen B juga merupakan elemen. Sedangkan jika terdapat satu atau lebih elemen dari B yang tidak termuat dalam maka dapat dikatakan bahwa B bukan himpunan bagian dari atau dinotasikan B. Contoh: Diketahui = {1,2,3,4,5,6}, B = {1,2,3,4}, dan C = {2,4,6} maka dapat disimpulkan bahwa B, C, dan C B. i p Latihan 2.1 Buatlah sebuah pernyataan himpunan, tentukan elemen-elemennya, ordo, dan buatlah dalam diagram Venn! o u f v a t e s h m k Konsep Dasar Matematika 3

S B Gambar 2.2. Diagram Venn himpunan B himpunan bagian dari himpunan (B ) Sedangkan himpunan kosong dapat dikatakan merupakan himpunan bagian dari himpunan lain. Hal ini disebabkan tidak memiliki elemen sehingga tidak ada elemen pada himpunan kosong yang tidak terdapat pada himpunan lain. Misalnya X = {1,2,3} maka bila dinyatakan X menjadi pernyataan yang salah karena tidak ada elemen yang tidak termasuk dalam X. Jadi konsekuensinya X. Menyatakan himpunan bagian dan elemen merupakan hal yang berbeda. Misalnya dapat disebutkan bahwa 3 {2,3,4} tetapi bukan 3 {2,3,4}. Berbeda halnya jika angka 3 merupakan satu-satunya anggota himpunan tertentu, maka dapat dituliskan {3} {2,3,4} bukan {3} {2,3,4}. Banyaknya himpunan bagian dari suatu himpunan dapat diformulasikan dalam 2 n di mana n adalah jumlah elemen himpunan. Contohnya N = {a,b,c} maka N akan memiliki himpunan bagian berjumlah 2 3 atau 8, yaitu {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, dan {a,b,c}. Latihan 2.2 Buatlah sebuah himpunan kemudian tentukan banyaknya himpunan bagian dan tuliskan! 4 Konsep Dasar Matematika

2. Himpunan sama Himpunan dan B dikatakan sama (dinotasikan = B atau B = ) jika dan hanya jika B dan B. S B Gambar 2.3. Diagram Venn himpunan sama dengan himpunan B ( = B) Contoh : P = {1,2,3,4} dan Q = {3,2,4,1} adalah himpunan yang sama (P = Q atau Q = P). M = {x x 2-8x + 12 = 0} dan N = {2,6} adalah himpunan yang sama (M = N atau N = M). 3. Himpunan berpotongan Himpunan dan B dikatakan berpotongan (dinotasikan B) jika dan hanya jika ada elemen yang menjadi elemen B. S B Gambar 2.4. Diagram Venn himpunan berpotongan dengan himpunan B ( B) Contoh : = {1,2,3,4,5} dan B = {2,4,6,8} berpotongan M = {x x 2-8x + 12 = 0} dan N = {2,3} berpotongan Konsep Dasar Matematika 5

Latihan 2.3 Berdasarkan pendefinisian himpunan sama dan himpunan berpotongan, dapatkah kita menyatakan bahwa setiap himpunan yang sama pasti berpotongan? Mengapa? 4. Himpunan lepas Himpunan dan B dikatakan saling lepas (dinotasikan B) jika dan hanya jika kedua himpunan itu tak kosong dan tidak mempunyai elemen yang sama. Contoh : = {1,2,3,4} dan B = {6,7,8,9} saling lepas M = {x x 2-8x + 12 = 0} dan N = {1,3} saling lepas S B Gambar 2.5. Diagram Venn himpunan saling lepas dengan himpunan B ( B) 5. Himpunan ekuivalen Dua himpunan berhingga dan B dikatakan ekuivalen (dinotasikan B) jika hanya jika banyaknya elemen kedua himpunan sama (n() = n(b) atau = B ). Contoh : Himpunan = {1,2,3,4} dan B = {a,b,c,d} ekuivalen Himpunan P = {a,b,c} dan Q = {p,q,r,s} tidak ekuivalen M = {x x 2-8x + 12 = 0} dan N = {5,7} ekuivalen 6 Konsep Dasar Matematika

Latihan 2.4 Coba nda anda analisis, manakah di antara pernyataan berikut yang benar? Jelaskan alasannya! (a) ( B) maka ( = B) (b) ( = B) maka ( B) C. Operasi Himpunan da beberapa operasi himpunan yang akan dibahas yaitu gabungan, irisan, komplemen, dan selisih. 1. Gabungan Gabungan himpunan dan B (dinotasikan B) adalah himpunan semua elemen atau semua elemen B atau elemen keduanya. Didefiniskan : B = {x x atau x B} Hasil gabungan dari himpunan dan B yang saling berpotongan ditunjukkan pada daerah yang diarsir dalam diagram Venn berikut. Untuk relasi himpunan yang berbeda akan memiliki diagram Venn yang berbeda pula. S B Gambar 2.6. Diagram Venn B pada relasi B Contoh: Jika = {a,b,c} dan B = {1,2} maka B = {a,b,c,1,2} Jika P = {a,b,c,d} dan Q = {c,d,e,f} maka P Q = {a,b,c,d,e,f} Konsep Dasar Matematika 7

Jika E = {x x bilangan genap} dan F= {x x bilangan ganjil} maka E F = {x x bilangan asli} Latihan 2.5 Gambarkan diagram Venn untuk gabungan dua himpunan pada relasi : himpunan bagian, himpunan sama, dan himpunan saling lepas! 2. Irisan Irisan himpunan dan B (dinotasikan B) adalah himpunan semua elemen persekutuan dari himpunan dan B. Didefiniskan : B = {x x dan x B} Hasil irisan himpunan dan B yang saling berpotongan ditunjukkan pada daerah yang diarsir dalam diagram Venn berikut. Untuk relasi himpunan yang berbeda akan memiliki diagram Venn yang berbeda pula. S B Gambar 2.7. Diagram Venn B pada relasi B Contoh: Jika = {a,b,c} dan B = {1,2} maka B = { } = Jika P = {a,b,c,d} dan Q = {c,d,e,f} maka P Q = {c,d} Latihan 2.6 Jika P = {x x bilangan genap} dan Q = {x x bilangan prima}, tentukan P Q! 8 Konsep Dasar Matematika

3. Komplemen Komplemen suatu himpunan (dinotasikan c atau -1 ) adalah himpunan semua elemen dalam semesta pembicaraan tetapi bukan elemen. Didefinisikan: c = {x x S dan x } Komplemen dari ditunjukkan oleh daerah yang diarsir dalam diagram Venn berikut. S Gambar 2.8. Diagram Venn c terhadap himpunan semesta S Contoh: Jika P = {a,b,c} dan S = {a,b,c,d,e,f,g,h} maka P c = {d,e,f,g,h} c = S dan c = ( c ) c = S c = dan c = S 4. Selisih Selisih dari himpunan dan B (dinotasikan B) adalah himpunan semua elemen yang bukan elemen B. Didefinisikan: - B = {x x dan x B} Hasil operasi B dari himpunan dan B yang saling berpotongan ditunjukkan pada daerah yang diarsir dalam diagram Venn berikut. Konsep Dasar Matematika 9

S B Gambar 2.9. Diagram Venn B pada relasi B Contoh: Jika P = {a,b,c} dan Q = {1,2} maka P Q = P Jika = {a,b,c,d} dan B = {c,d,e,f} maka B = {a,b} Latihan 2.7 a. Tunjukkan daerah yang harus diarsir dalam gambar di atas apabila operasinya adalah B! b. Buatkanlah pula gambar diagram Venn untuk B pada relasi B, relasi B dan relasi B! D. plikasi Himpunan Perhatikan contoh permasalahan berikut! Di suatu sekolah dasar ada 120 siswa kelas 6 yang memesan buku pelajaran Matematika atau Sains melalui koperasi sekolah. Untuk buku pelajaran Matematika ada 85 pesanan, sedangkan untuk buku pelajaran Sains ada 67 pesanan. Setelah melakukan pembelian buku-buku tersebut, petugas koperasi harus menyiapkan paket-paket buku untuk didistribusikan kepada para siswa. Untuk memudahkan pendistribusian ini maka ia harus mengetahui: Berapa siswa yang memesan buku Matematika dan buku Sains? Berapa murid yang memesan buku Matematika saja? Berapa murid yang memesan buku Sains saja? 10 Konsep Dasar Matematika

Penyelesaian: Jika = himpunan siswa yang memesan buku Matematika dan B = himpunan siswa yang memesan buku Sains, maka berdasarkan tinjauan terhadap persoalan di atas, himpunan dan B merupakan himpunan yang berpotongan, sebagaimana ditunjukkan dalam diagram Venn berikut. S B Karena kedua himpunan berpotongan, berarti terdapat siswa yang memesan kedua buku yang digambarkan pada irisan himpunan, banyak siswa tersebut dapat dihitung dari: n( B) = n() + n(b) n( B) = 85 + 67 120 = 32 Jadi siswa yang memesan buku Matematika dan buku Sains sebanyak 32 orang. n( B) = n() n( B) = 85 32 = 53 Jadi siswa yang memesan buku Matematika saja sebanyak 53 orang. n(b ) = n(b) n( B) = 67 32 = 35 Jadi siswa yang memesan buku Sains saja sebanyak 35 orang. Konsep Dasar Matematika 11

Rangkuman 1. Himpunan merupakan kumpulan dari obyek-obyek tertentu yang merupakan satu kesatuan tertentu. Masingmasing obyek yang merupakan anggota himpunan disebut elemen dinyatakan dengan simbol sedangkan jika bukan elemen dinyatakan. 2. Himpunan yang tidak memiliki elemen disebut sebagai himpunan kosong yang disimbolkan dengan atau { }. 3. Banyaknya elemen yang berbeda di dalam suatu himpunan berhingga disebut ordo atau bilangan kardinal dari, dan dinotasikan dengan atau n(). 4. Suatu himpunan B merupakan himpunan bagian dari (dinotasikan B ) jika dan hanya jika setiap elemen B juga merupakan elemen. Bila B bukan himpunan bagian dari maka dapat dinotasikan B. 5. Himpunan dan B dikatakan himpunan sama (dinotasikan = B atau B = ) jika dan hanya jika B dan B. 6. Himpunan dan B dikatakan himpunan berpotongan (dinotasikan B) jika dan hanya jika ada elemen yang menjadi elemen B. 7. Himpunan dan B dikatakan himpunan saling lepas (dinotasikan B) jika dan hanya jika kedua himpunan itu tak kosong dan tidak mempunyai elemen yang sama. 8. Dua himpunan berhingga dan B dikatakan himpunan ekuivalen (dinotasikan B) jika hanya jika banyaknya elemen kedua himpunan sama (n() = n(b) atau = B ). 9. Gabungan himpunan dan B (dinotasikan B) adalah himpunan semua elemen atau semua elemen B atau elemen keduanya. 10. Irisan himpunan dan B (dinotasikan B) adalah himpunan semua elemen persekutuan himpunan dan B. 12 Konsep Dasar Matematika

11. Komplemen suatu himpunan (dinotasikan c atau -1 ) adalah himpunan semua elemen dalam semesta pembicaraan tetapi bukan elemen. 12. Selisih dari himpunan dan B (dinotasikan B) adalah himpunan semua elemen yang bukan elemen B. Soal Untuk meningkatkan pemahaman anda pada bab ini, coba nda kerjakan soal-soal berikut ini. 1. Tentukan apakah yang berikut ini dapat dibentuk suatu himpunan atau tidak! Mengapa? a. Kumpulan buku-buku besar b. Kumpulan guru-guru SD c. Benda-benda ringan d. Bilangan asli kurang dari 10 e. Gambar-gambar indah 2. Tulislah himpunan berikut dengan cara mendaftar anggotaanggotanya atau dengan notasi pembentuk himpunan. a. Himpunan huruf dalam kata matematika b. Himpunan bilangan asli lebih dari 20 3. Diketahui P = {1, 2, 3}, Q = {0, 1, 2}, R = {2, 3, 1}, dan S = {p, q, r}. Tentukan pasangan himpunan: a. sama c. berpotongan b. saling lepas d. ekuivalen 4. Tentukan banyaknya himpunan bagian dari himpunan berikut dan tuliskan masing-masing himpunan bagian tersebut! a. = {a,b,c} b. Q = {5,6,7,8} 5. Diketahui beberapa himpunan berikut : S = {e, q, u, a, l, i, t, y} = {l, i, t, e} B = {t, i, e} C = {q, u, e} Konsep Dasar Matematika 13

Tentukan : a. c d. B b. B e. ( B) C c. B f. (B C) 14 Konsep Dasar Matematika