TEKNIK PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM TIM DOSEN : DIANA MA RIFAH
Teknik sumbang saran/penyaringan digunakan untuk merangsang kreativitas. Setiap anggota tim bebas menyampaikan berbagai gagasannya. Setelah semua gagasan terkumpul lalu disaring untuk memilih gagasan terbaik yang disepakati bersama. Siapkan Sesi Sumbang Saran (batas waktu, fasilitator, tata tertib Siapkan metode (bergilir/ acak Kumpulkan gagasan (hentikan jika : semua sdh berpartisipasi, tdk ada gagasan yg dilontarkan, statement : gagasan terakhir Membuat saringan -> kriteria -> tdk memerlukan tambahan tenaga dr luar, tdk memerlukan dana dr luar, tdk mengganggu pekerjaan yg ada
Tim/ bagian suatu organisasi dapat menggunakan teknik brainstorming ketika : Mencari penyebab yg mungkin & / solusi dr suatu masalah Merencanakan langkah-langkah suatu proyek tim Memutuskan suatu permasalahan/ memutuskan perbaikan yg harus dilakukan Keputusan non rutin harus dibuat yg membutuhkan kreativitas khusus Tim ingin mencakup semua opsi yg ada Brainstorming/ Sumbang Saran/ Curah Ide
adalah teknik pembuatan keputusan yang menggabungkan aspek voting diam dengan diskusi tatap muka terbatas untuk mendapatkan keputusan tim. TKN dapat digunakan ketika : menghadapi pokok permasalahan yang sensitif, kontroversial, dan penting; ingin memastikan partisipasi yang sama di antara semua anggota tim; tim telah mengidentifikasi akar permasalahannya, tetapi kesulitan menentukan alternatif tindakan yang harus diambil. Caranya adalah dengan mengumpulkan gagasan secara tertulis tanpa diskusi lalu gagasan dikumpulkan dan diklarifikasi serta dibuatkan daftar. Selanjutnya setiap gagasan diberi kode dan dihitung berdasarkan peringkat untuk dilihat yang terbaik. Teknik Kelompok Nominal (TKN)
Masing-masing anggota memberikan peringkat untuk setiap gagasan Jika gagasan banyak, bisa gunakan hukum setengah+1 Jumlahkan nilai setiap gagasan, yg paling sedikit berarti yg pantas untuk didiskusikan (jika peringkat tertinggi dimulai dari angka 1) Teknik Kelompok Nominal dimanfaatkan untuk: Menghasilkan alternatif & memilih jenis tindakan Meminimalkan opini & politicking terhadap proses pembuatan keputusan Meningkatkan komitmen anggota tim terhadap keputusan melalui partisipasi yang sejajar dalam proses pembuatan keputusan
adalah teknik untuk memperoleh gagasan melalui berbagai putaran pertemuan. Pada masing-masing putaran pertemuan menghasilkan suatu ringkasan yang dimanfaatkan sebagai masukan dan bahan diskusi putaran berikutnya. Pada putaran terakhir, biasanya ketiga, didapatkan suatu konsensus. Teknik Delphi digunakan ketika : Membutuhkan masukan dari beragam anggota tim tapi menghidari efek bias dari kontak berhadapan muka Meminimalkan interaksi tatap muka, karena pokok permasalahannya sangat sensitif. Bersifat rahasia Anggota tim tidak berada di lokasi yang sama Menghindari pengaruh dan tekanan orang yang dominan dalam diskusi (gagasan disampaikan tanpa menyebutkan nama pemberi gagasan) Teknik Delphi
adalah metode diskusi kelompok yang menggunakan kartu (konsensus) sebagai peraga untuk menunjukkan posisinya dalam diskusi. Kartu konsensus dibuat dari potongan kertas yang dilipat sehingga membentuk tiga muka, yang masing masing memiliki warna berbeda, yaitu merah, kuning, dan hijau. Warna merah menunjukkan tidak setuju dan tidak mendukung keputusan, kuning berarti bisa menerima keputusan dan mendukungnya, sedangkan hijau artinya setuju dan mendukung keputusan. Konsensus tercapai bila semua tim menunjukkan kartu hijau dan/atau kuning. Metode ini digunakan untuk pendapat yang disampaikan secara tatap muka untuk mendiskusikan masalah rumit yang bersifat kontradiktif dari anggota tim. Telah diketahui adanya penghalang potensial yang harus segera dibahas dalam diskusi dan mendapatkan jawaban secepatnya Metode kartu konsensus
Merah : Tidak : Saya tdk bs menerima gagasan yg dikemukakan & saya tdk berkomitmen utk mendukungnya Hijau : Ya : Saya setuju dengan gagasan yang dikemukakan & tentu saja saya berkomitmen utk mendukung gagasan tersebut Kuning : Saya masih bisa menerima gagasan tersebut dan bersedia utk mendukungnya Sebelum pertemuan dimulai, setiap peserta harus menunjukkan kartu berwarna kuning utk mengindikasikan posisi netral Ketika dimulai, peserta menunjukkan kartu hijau, yang artinya bersedia untuk mendengarkan ide/ solusi Jangan tunjukkan warna merah ketika ide belum selesai diutarakan Metode kartu konsensus
Matriks ini membantu tim untuk menentukan pilihan dari sejumlah alternatif. Dalam sebuah daftar alternatif, tim dapat membandingkan semua alternatif dan setiap alternatif dipasangkan dan dibandingkan dengan alternatif lainnya. Dari masing-masing pasangan akan menghasilkan satu pilihan sebagai solusi. Teknik ini digunakan ketika alternatif yang ada relatif serupa, diperlukan proses yang obyektif untuk setiap alternatif, perlunya memecah masalah yang rumit ke dalam langkah yang lebih sederhana yang harus dievaluasi dalam waktu sempit Matriks pilihan berpasangan
Identifikasi permasalahan, pilihan, tujuan Persiapkan sesi pertemuan Tentukan pilihan diantara pasangan alternatif yang ada Hitung hasil perbandingan pilihan berpasangan Diskusikan dan bahas hasilnya Tutup sesi matriks pilihan berpasangan Langkah Pengambilan Keputusan Kelompok
Memiliki sejumlah besar alternatif pilihan yang rumit yang harus dievaluasi dalam waktu sempit Pilihan yang akan dibandingkan sedikit banyak mirip Perlu memecah masalah ke dalam langkah-langkah yang sederhana Teknik sumbangsaran bisa digunakan untuk mengembangkan alternatif Teknik penilaian kriteria jika solusi memiliki tingkat preferensi yang sama Dapat digunakan jika kondisi
adalah alat yang digunakan untuk memilih berbagai alternatif dengan kriteria yang didefinisikan dengan jelas dan memiliki nilai/bobot yang terukur. Sebagai contoh dalam memilih seorang manajer pemasaran, kriteria apa saja yang harus dimiliki dan berapa nilai dari masingmasing kriteria (misalnya dalam persentase yang jumlah totalnya harus 100%). Hasil dengan nilai persentase tertinggi yang dipilih. Teknik penilaian kriteria
Teknik Penilaian Kriteria dapat digunakan ketika : Tim harus menentukan pilihan dari serangkaian alternatif dan harus ditetapkan pula mengapa pilihan tersebut dijatuhkan Tim perlu memastikan bahwa keputusan yang dibuat adalah obyektif (disebut obyektif bila didukung oleh gagasan yang kuat) Diperlukan ketika membuat keputusan berdasarkan alternatif hasil sesi sumbang saran atau matriks pilihan berpasangan Anda menginginkan keputusan yang didukung oleh anggota tim dan alasan rasional keputusan tersebut bisa dikomunikasikan kepada orang lain Teknik penilaian kriteria