Market Review & Outlook Surplus Neraca Perdagangan US$ 50.6 Juta IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (Range : 4,700-4,770). Anak Usaha TOWR Beri Pinjaman IDR 30,3 Ke iforte PPRO Akan Rilis MTN IDR 100 M PWON Terus Tingkatkan Pendapatan Berulang PGAS Gencar Bangun SPBG GIAA Bukukan Laba USD 76,48 Juta Trading Ideas Kode DUAL LISTING Saham Mkt US$ [+/-] % Rp Telkom(TLK) NY 49,65-1,27-2,49 3.350 SHAREHOLDERS MEETING Stocks Date Agenda CASH/STOCK DIVIDEND Stocks Events IDR/Ratio Cum STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Stocks Ratio O : N Trading Date RIGHT ISSUE Stocks Ratio O : N IDR Cum IDR (Offer) Shares Offer Listing Rekom. Take Profit/ Bottom Fishing IPO CORNER Stop Loss/Buy Back PGAS Spec. Buy 2,560 2,460 SSIA Trd. Buy 685 615 ICBP Spec. Buy 15,700 14,900 LPCK Spec. Buy 6,175 5,725 SMRA S o S 1,550 1,695 See our Trading Ideas pages, for further details 5,600 5,400 5,200 5,000 4,800 4,600 4,400 4,200 4,000 Feb-15 Apr-15 Jun-15 Aug-15 Oct-15 Dec-15 Feb-16 JSX DATA Volume (Million Share) 4,259 Support Resistance Value (IDR Billion) 5,452 4,700 4,770 Market Cap. (IDR Trillion) 5,033 4,660 4,800 Total Freq (x) 233,581 4,620 4,840 Foreign Net (IDR Billion) 146.4 GLOBAL MARKET Market Close +/- Change IHSG 4,740.73 26.33 0.56% Nikkei 16,022.58 1,069.97 7.16% Hangseng 18,918.14 598.56 3.27% FTSE 100 5,824.28 116.68 2.04% Xetra Dax 9,206.84 239.33 2.67% Dow Jones 15,973.84 0.00 0.00% Nasdaq 4,337.51 0.00 0.00% S&P 500 1,864.78 0.00 0.00% KEY DATA Description Last +/- Change Oil Price USD/barel 33.39 0.03 0.1% Gold Price USD/Ounce 1,209.4-28.57-2.3% Nickel-LME (US$/ton) 8,247 457.0 5.9% Tin-LME (US$/ton) 15,378-128.0-0.8% CPO Malaysia (RM/ton) 2,510-38.00-1.5% Coal EUR (US$/ton) 43.3 0.10 0.2% Coal NWC (US$/ton) Weekly 51.2 0.00 0.0% Exchange Rate (Rp/US$) 13,379 111.00 0.8% Reksadana NAV/Unit Return Return 30D (%) 1Y(%) Medali Dua 1,602.43 1.94 5.66 Medali Syariah 1,630.93 1.01 3.66 MA Mantap 1,270.91 2.66 6.85 MD Asset Mantap Plus 1,266.82 2.91 7.97 MD ORI Dua 1,574.23 4.87 0.4 MD Pendapatan Tetap 923.07 5.42-0.02 MD Rido Tiga 1,976.85 3.55 4.76 ORI 1,696.32 3.2 1.41 MA Greater Infrastructure 1,180.83 3.63-14.69 MA Maxima 861.40 3.1-15.57 MD Capital Growth 963.45 7.71-7.82 MA Madania Syariah 945.65 2.83-12.28 MA Mixed 1,043.77 1.83-1.51 MA Strategic TR 941.04 2.69-12.91 MD Balance 950.59 7.62-8.33 MD Kombinasi 754.15 2.14-23.21 MA Multicash 1,228.42 0.42 7.48 MD Kas 1,289.48 0.6 7.74 Harga Penutupan 15 Februari 2016 IHSG Feb 2015 - Feb 2016 1
Market Review & Outlook Surplus Neraca Perdagangan US$ 50.6 Juta Pada perdagangan awal pekan (2/15) indeks ditutup menguat (+0.56%) ke level 4,740.73. dengan net buy asing Rp146.4 miliar. Delapan sektor tercatat menguat dan dua sektor melemah. Sektor yang memimpin penguatan adalah sektor Pertanian (+1.92%), Consumer Goods (+1.16%), Property, Real Estate dan Building Construction (+1.16%). Sementara dua sektor yang melemah adalah sektor Industri Kimia dan Dasar (-0.51%) dan Aneka Industri (-0.67%). BPS merilis data Neraca Perdagangan Indonesia Januari 2016 surplus US$ 50 juta, Surplus tersebut diantaranya disebabkan oleh surplus neraca non-migas sebesar US$ 164.5 juta, sementara neraca migas defisit US$ 113.9 juta. Total ekspor di bulan Januari 2016 sebesar US$ 10.5 miliar turun 11.88% dibandingkan Desember 2015 dan total impor US$ 10.45 miliar turun 13.48% dibandingkan Desember 2015. Pelemahan harga komoditas masih menekan nilai ekspor diantaranya batu bara, minyak sawit, minyak kernel sawit, karet, dan tembaga. Sementara itu, Amerika Serikat menjadi mitra dagang ekspor Indonesia dengan transaksi terbesar di bulan Januari 2016 senilai US$ 1,23 miliar dan Tiongkok dengan transaksi impor terbesar senilai US$ 2.4 miliar. Sementara itu dari bursa Asia, Nikkei (+7.16%), Hangseng (+3.27%), dan Shang Hai (-0.63%). IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (Range : 4,700-4,770). IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat berada di level 4,740. Indeks tampak melanjutkan konsolidasi yang terjadi selama beberapa hari terakhir dan berpeluang untuk berlanjut menuju resistance level 4,770. Akan tetapi stochastic yang mengalami overbought dan bergerak cenderung melemah berpotensi kembali menghambat laju penguatan indeks yang jika berbalik melemah maka berpotensi menguji support level 4,700. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas. 2
Anak usaha TOWR beri pinjaman Rp 30,3 M ke iforte PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) yang 99,9% sahamnya dikuasai PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan memberikan fasilitas pinjaman kepada PT Iforte Solusi Infotek (iforte) sebesar Rp 30,3 miliar. iforte sendiri 99,99% sahamnya dimiliki oleh Protelindo dan 0,01% sahamnya dimiliki TOWR. Jangka waktu pinjaman selama 5 tahun sejak tanggal efektifnya pinjaman. Perjanjian pinjaman tersebut dikenakan bunga yaitu dari jumlah suku bunga per tahun JIBOR ditambah 2,5% per tahun. Tujuan dari penggunaan pinjaman tersebut akan digunakan sebagai modal kerja iforte sehubungan dengan bisnis micro BTS yang digelutinya. (Sumber:Kontan.co.id) PPRO akan rilis MTN Rp 100 M Bertenor 3 Tahun PT PP Properti Tbk (PPRO) akan menerbitkan surat utang jangka menengah (Medium Term Notes/MTN) untuk tenor tiga tahun sebesar Rp 100 miliar pada Maret mendatang. Dana tersebut akan digunakan untuk mendanai belanja modal sebesarrp 1,2 triliun tahun ini. Bunga yang diberikan oleh MTN tersebut ditargetkan 11,3.Emisi ini merupakan bagian dari MTN berkelanjutan senilai Rp 300 miliar yang direncanakan perseroan. Sebesar Rp 200 miliar akan diterbitkan dalam tenor satu setengah tahun. MTN bertenor satu setengah tahun akan diterbitkan dalam empat tahap dengan suku bunga 10.85% per tahun. Perseroan telah merilis sebesar Rp 150 miliar dalam tiga tahap. Tahap pertama senilai Rp 60 miliar pada 29 Januari lalu, tahap kedua Rp 20 miliar pada 5 Februari dan Rp 70 miliar pada 12 Januari 2016. Selanjutnya, perseroan bakan merilis tahap keempat pada 26 Februari mendatang sebesar Rp 50 miliar. (Sumber:Kontan.co.id) PWON Terus Tingkatkan Pendapatan Berulang Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) akan terus mendorong peningkatan peningkatan pendapatan berulang atau recurring income melalui pengembangan gedung perkantoran dan gedung Mall. Tahun ini PWON menargetkan mal (pusat perbelanjaan) di Supermall Pakuwon Indah Surabaya bisa beroperasi. Pendapatan berulang tahun ini masih akan bertumbuh karena bertambahnya aset recurring income yang dimiliki PWON yakni mal di Tunjungan Plaza (TP) 5 dan Sheraton Hotel Gandaria city. Namun, pertumbuhan recurring income tahun ini masih belum akan cukup signifikan karena kedua aset tersebut baru beroperasi pada kuartal IV tahun 2015. PWON juga belum menetapkan target pertumbuhan recurring income tahun ini karena masih menunggu hasil laporan keuangan tahun 2015. Ada pun di kuartal III tahun lalu, pendapatan berulang benkotribusi 48% terhadap total pendapatan perseroan. (Sumber: Kontan.co.id) www.megaonlinetrading.co 3
PGAS Gencar Bangun SPBG PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berencana membangun 60 stasiun pengisian bahan bakar gas (SBPG) hingga 2019 melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia. Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup mengatakan, pembangunan SPBG tersebut dilakukan untuk pengembangan infrastruktur gas bumi di Indonesia. Gagas Energi Indonesia merencanakan pembangunan SPBG sebanyak 60 unit selama kurun waktu 4 tahun ke depan yaitu mulai 2016 hingga 2019. Pembangunan SPBG tersebut sejalan dengan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas yang selama ini dcanangkan oleh pemerintah. Sesuai rencana, pembangunan SPBG tersebut berlokasi di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Lampung, Sumatra Utara, Batam, dan Riau. Tahun ini, SPBG yang siap dioperasikan berada di DKI Jakarta, Batam, Purwakarta, Sukabumi, dan Lampung. Saat ini, PGN melalui anak usahanya tersebut baru mengoperasikan 5 unit SPBG dan 5 unit mobile refueling unit (MRU), serta telah menyalurkan gas bumi ke 14 unit SPBG mitra. Perusahaan infrastruktur pelat merah tersebut menyalurkan gas bumi ke lebih dari 107.690 rumah tangga, 1.857 pelanggan komersial dan UKM dan 1.529 industri serta pembangkit listrik. (Sumber: Investor.co.id) GIAA Bukukan Laba USD 76,48 Juta PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD 76,48 juta setara dengan Rp1,01 triliun (Kurs Rp13.300 per dolar AS) sepanjang periode 2015. Perolehan tersebut naik dari tahun sebelumnya yang masih membukukan rugi bersih USD 338,43 juta setara dengan Rp4,5 triliun. Efisiensi dan turunnya harga bahan bakar avtur menjadi kunci kenaikan laba bersih.total beban perseroan turun 13.07% menjadi USD 3,73 miliar pada 2015 dari tahun sebelumnya USD 4,29 miliar. Dari total biaya operasional, 60% dari biaya bahan bakar dan 40% dari biaya non fuel. Sepanjang tahun lalu, pendapatan GIAA turun 3% menjadi USD 3,81 miliar dari tahun sebelumnya USD 3,93 miliar. Pendapatan dari penerbangan berjadwal terkoreksi menjadi USD 3,2 miliar dari USD 3,38 miliar. Jumlah penumpang yang berhasil diangkut meningkat 9,3% year-on-year dari 21,5 juta penumpang menjadi 23,5 juta penumpang sepanjang tahun lalu. GIAA tahun lalu berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan senilai USD 77,97 juta. Pada tahun ini, manajemen GIAA membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 24% menjadi USD 4,72 miliar dari tahun lalu. Pendapatan itu seiring dengan koreksi harga minyak dunia yang selama setahun terakhir telah terkoreksi 52,42%. GIAA menetapkan ketahanan kurs rupiah hingga Rp15.000 per dolar AS pada tahun ini. Tahun lalu, perseroan membukukan keuntungan selisih kurs sebesar USD 15,21 juta, lebih tinggi dari tahun sebelumnya USD 8,89 juta. Sementara itu, GIAA mengajukan anggaran belanja modal senilai USD 160 juta setara dengan Rp2,22 triliun. Rencana anggaran belanja itu meningkat 23% dari tahun lalu USD 130 juta. Rencana belanja modal tahun ini disebutkan paling besar untuk kebutuhan pembelian pesawat baru. Lebih dari 50% Capex digunakan bagi kebutuhan operasional, dan sisanya untuk membayar utang. (Sumber:bisnis.com) www.megaonlinetrading.co 4
RESEARCH Head of Research, Economic, Danny Eugene Infrastructure, Construction, danny.eugene@megaci.com +62 21 7917 5599 62431 Banking, Cement Helen Vincentia Consumer Goods, Retail helen.vincentia@megaci.com +62 21 7917 5599 62035 Dimas Satria Hardianto Plantation, Media, Textile dimas.satria@megaci.com +62 21 7917 5599 62035 Dida Fathdira Property dida@megaci.com +62 21 7917 5599 62035 Genio Bian Mining, Telco, Transportation genio@megaci.com +62 21 7917 5599 62425 Fadlillah Qudsi Technical Analyst fadlillah.qudsi@megaci.com +62 21 7917 5599 62425 INSTITUTIONAL SALES Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing hendry@megaci.com +62 21 7917 5599 62037 Gunawan Sudrajat Institutional Sales gunawan@megaci.com +62 21 7917 5599 62046 Ratna Wijayanti Institutional Sales ratna.wijayanti@megaci.com +62 21 7917 5599 62178 Suparman Institutional Sales suparman@megaci.com +62 21 7917 5599 62058 Rachmadian Iskandar Z Institutional Sales rachmadian@megaci.com +62 21 7917 5599 62402 Ety Sulistyowati Institutional Sales ety.sulistyowati@megaci.com +62 21 7917 5599 62408 Dewi Suryani Institutional Sales dewi.suryani@megaci.com +62 21 7917 5599 62441 Widianita Institutional Client Care widianita@megaci.com +62 21 7917 5599 62439 Rinny Oktaviany Institutional Client Care rinny@megaci.com +62 21 7917 5599 62411 Renita Anggraeni Administrasi Equity HO renita@megaci.com +62 21 7917 5599 62037 Rahayu Kusumaningsih Administrasi Equity HO ayu.kusuma@megaci.com +62 21 7917 5599 62037 Fixed Income Sales & Trading Tel. +62 21 7995 795, 7917 5559-62 Fax. +62 21 7917 5965 Investment Banking Tel. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7919 3900 Head Office Bandung Menara Bank Mega Lt.2 Menara Bank Mega Lt.3 Jl.Kapten P.Tendean. Kav 12-14A, Jakarta 12790 Jl.Gatot Subroto No.283 Bandung 40273 021-7917 5599, 021-7919 3900 022-8734 0972, 022-8734 0985 Jakarta - Pondok Indah Surabaya Plaza 5 Pondok Indah, Blok D No.15 Lt.2 Ruko Embong Kemiri Square No.2G-2H Jl. Margaguna Raya Radio Dalam (Ruko Asuransi PT.Asuransi Umum Mega) Pondok Indah, Jakarta Selatan 12420 Jl.Raya Embong Kemiri, Embong Kaliasin 021-723 4437, 021-7279 8140 Genteng, Surabaya 60271 031 547 1200, 031-547 2492 Jakarta - Roxy Makasar Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Menara Bank Mega Lt.2 Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Kawasan Trans Studio Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 Jl.Metro Tanjung Bunga, Makasar 90134 021-4587 4243, 021-4587 4246 0411-811 8800, 0411-811 8802 Jakarta - Kelapa Gading Yogyakarta Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Gedung Bank Mega 3rd Floor Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Jl.Gejayan (Affandi) No.22 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 Yogyakarta 55281 021-451 5717, 021451 5720 0274-582 929, 0274 582 931 DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Indonesia. 5