PERAN ORANG TUA DALAM PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACK

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Cici Fitri Rahayu* Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MEROKOK REMAJA DI JORONG RAMBAHAN NAGARI TANJUNG BETUNG KABUPATEN PASAMAN JURNAL

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL

PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

PROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh:

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN SIGUHUNG KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM.

PERAN ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN PERMAINAN ANAK USIA DINI DI JORONG BUKIT MINDAWA KECAMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH:

PROFIL PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KECAMATAN RAO INDUK KABUPATEN PASAMAN TIMUR E-JURNAL

PEMBINAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK TUNGGAL DI SMPN 3 PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN. Oleh: Silva Lestari. Asmaiwaty Arief Nofrita ABSTRACT

PERAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI TK HARAPAN AYAH BUNDA KALUMBUK PADANG ARTIKEL FITRIA ELVINA NPM:

TINGKAT KESEPIAN REMAJA DI PANTI ASUHAN X KOTA PADANG

POLA PERLAKUAN ORANG TUA DAN DAMPAKNYA PADA PERILAKU ANAK USIA DINI DI KELURAHAN PISANG KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TINGKAH LAKU SOSIAL REMAJA DI NAGARI SUNGAI JANIAH KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK.

FIFELNI ERNI NPM:

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG

Oleh: Dedi Efendi* Fitria Kasih** Fifi Yasmi** ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. yang sehat, pintar, dan dapat berkembang seperti anak pada umumnya. Namun, tidak

PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG

PERANAN GURU BK DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 11 PADANG. Oleh: Fitri Yumilda * Fitria Kasih ** Nofrita **

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:

Peran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Tinggal Kelas di SMA Negeri 2 Solok Selatan. By:

PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH

KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN KONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL PADA REMAJA

FAKTOR - FAKTOR YANG MENINGKATKAN HARGA DIRI PADA REMAJA TUNANETRA DI SEKOLAH INKLUSI SKRIPSI

PROFIL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 3 KOTA SOLOK ABSTRACT

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

Abstrak. Kata Kunci : Kecerdasan Emosional, Remaja yang Tidak Bermain Musik dan Remaja yang Bermain Piano Klasik. iii. Universitas Kristen Maranatha

MASALAH-MASALAH REMAJA YANG MEMILIKI ORANG TUA TUNGGAL DI JORONG TARATAK TANGAH KABUPATEN SOLOK. Oleh: Lasma Farida* Fitria Kasih** Nofrita**

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh:

KESIAPAN PESERTA DIDIK DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

Keyword: Self Confidence

KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN TEMAN SEBAYA DI SMK NEGERI 4 PADANG By:

PERKEMBANGAN JIWA KEBERAGAMAAN DAN PEMBINAAN ORANG TUA PADA REMAJA DI KAMPUNG PADANG LAWEH KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service

FAKTOR PENYEBAB KURANG LANCARNYA REMAJA AWAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMP NEGERI 25 PADANG JURNAL

FAKTOR PENYEBAB EMOSI NEGATIF PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN DI TAMPAT DURIAN KELURAHAN KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG ABSTRACT

Oleh : Novita Sari. Fitria Kasih Rahma wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

PROFIL BENTUK KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

PERAN GURU BK DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK MENENTUKAN JURUSAN KE PERGURUAN TINGGI DI KELAS XII SMAN 2 KOTA PADANG PANJANG

PROFIL PERKEMBANGAN MORAL REMAJA DI KOMPLEK POLDA BALAI BARU KELURAHAN GUNUNG SARIK KECAMATAN KURANJI PADANG. Oleh:

PERBEDAAN REGULASI DIRI PADA MAAHASISWA BEKERJA DAN MAHASISWA TIDAK BEKERJA DI PROGRAM STUDI BK STKIP PGRI SUMBAR

Keyword: Social Support, Counselor School, Deaf Students

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

PERMASALAHAN ORANG TUA YANG MEMILIKI REMAJA AUTISME PADA MASA PUBERTAS (Studi Kasus terhadap Orang Tua di Yayasan Wacana Asih Tarandam Padang) Oleh:

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL

SKRIPSI. Oleh Fera Praciliani NIM

POLA KOMUNIKASI ORANGTUA SINGLE PARENT DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER REMAJA DI RW 01 KELURAHAN KAMPUNG BARU KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG ARTIKEL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM

PROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR. Oleh: Resci Nova Linda*)

PERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI TINGKAH LAKU AGRESI REMAJA DI TANAH SIRAH KELURAHAN KALUMBUK KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

DAMPAK POLA PERLAKUAN ORANG TUA PADA PERILAKU REMAJA DI RW 02 KELURAHAN KOTO LUA KECAMATAN PAUH KOTA PADANG

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SOSIOLOGII YANG BERSERTIFIKASI DI SMAN 1 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL

POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBINA KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 9 PADANG

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG. Oleh: Dedi Miswar. Fitria Kasih Rahma Wira Nita

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DI KELAS XI SMA N 2 BAYANG

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JURUSAN OLEH PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 SOLOK. Oleh: Puji Yani Pratama* Marwisni Hasan** Nofrita**

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL

USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Fauziah Latif *)

PENINGKATAN PENGENDALIAN EMOSI MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN AISYIYAH MUHMMADIYAH SUNGAI PENUH

PENGGUNAAN HANDPHONE OLEH PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP N 1 SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI

PENGARUH PERKEMBANGAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF) DI SMP N 1 PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

Faktor Penyebab dan Peranan Orang Tua terhadap Remaja Penyalahguna Narkoba di Yayasan Lantera Minangkabau. Oleh: Melyulida Putri

KECAMATAN SEMBILAN KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL DESPI LONAWATI NPM:

KONSEP DIRI REMAJA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME (Studi Deskriptif di SMP Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Solok) Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. ketidakmampuan. Orang yang lahir dalam keadaan cacat dihadapkan pada

FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL

INJAUAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN

PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 18 PADANG ABSTRACT

KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

PROFIL HUBUNGAN INTERPERSONAL REMAJA DALAM MENGIKUTI LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI PANTI ASUHAN AL-IHSAN PADANG JURNAL ANGGI FADILAH NPM:

HUBUNGAN GAMBARAN DIRI DENGAN KECEMASAN PADA REMAJA CACAT FISIK DI BALAI REHABILITASI TERPADU PENYANDANG DISABILITAS PROVINSI DIY NASKAH PUBLIKASI

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

PROFIL PERILAKU SOSIAL REMAJA DI RT 02 / RW 04 KELURAHAN LAMBUNG BUKIT KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL

TINJAUAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPA KELAS VII DI SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS POLA ASUH ORANGTUA REMAJA KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA BINAAN AL - KAMAL SIBOLANGIT CENTRE

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DENGAN REGULASI EMOSI PADA SISWA KELAS XI MAN KENDAL

PERSEPSI ORANG TUA TENTANG MANFAAT BERMAIN BAGI PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DI RW 003 KELURAHAN GURUN LAWEH PADANG ABSTRACT

FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK TERLIBAT TAWURAN ANTAR PELAJAR DI SMK NEGERI 1 PADANG. Oleh : Rahayu Yulmianti. Gusneli

MASALAH-MASALAH INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA DI SEKOLAH

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

Hambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:

PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri

KORELASI ANTARA KONSEP DIRI SOSIAL DENGAN HUBUNGAN SOSIAL (Studi Korelasional terhadap Siswa SMP Negeri 2 Padang Panjang)

FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK JURNAL

PERAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN ANAK KELAS X DI SMA NEGERI 1 SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

TINJAUAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BAYANG KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

MENGGAMBARKAN MANFAAT PROGRAM PARENTING MENURUT ORANG TUA DI KECAMATAN LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

Transkripsi:

PERAN ORANG TUA DALAM PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Rafiqal Sadli * Fitria Kasih** Zulkifli** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat **Dosen Pembimbing ABSTRACK This research was motivated by parents roles in receiving of physically disabled adolescent. This research focuses on: (1) Parents role in the social adjustment of adolescents with physical disabilities, (2 ) Parents role in selfconcept development of adolescents with physical disabilities. This research was a descriptive qualitative research. The sample was taken by using snowball sampling technique. This research took the parents of teenagers with physical disabilities as key informants. Additional informants were physically disabled adolescents and adolescents with physical disabilities neighbors. Based on the results of research on parents role in adolescent social adjustment with physical disabilities, in which the parents have a role in giving attention, motivation, attention of sadness feelings, complain, and bring teens to seek the treatment, meanwhile motivational support in the form of a spirit not to be shy and accept who she/he is. Parents role in the development of self-concept look of a parenting parents teach children gratitude, freedom does not prohibit children to play, giving their needs, while support in the form of the spirit do not despair, acceptance is shown by giving attention to youth, the intimacy of the relationship and communication is established with good. Keyword: parents, receiving of physically, adolescent PENDAHULUAN Kesempurnaan yang dimiliki sebelumnya bisa saja berubah karena disebabkan oleh peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dalam hidup. Peristiwa tersebut membuat seseorang harus mampu menerima dirinya dengan keadaannya sekarang setelah mereka mengalami cacat bila menginginkan hidup remaja tetap berjalan sebagaimana sebelum terjadi peristiwa yang menyebabkan kekurangan itu. Menurut A Supratiknya (1995:84) menerima diri adalah

memiliki penghargaan yang tinggi terhadap diri atau tidak bersikap merendahkan terhadap diri sendiri. Orang tua sebagai orang yang paling dekat dengan individu yang mengalami cacat mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu individu untuk mampu menerima dirinya baik kelebihan maupun kekurangan yang dialami oleh remaja penyandang cacat. Apabila orang tua mampu untuk memberikan peran tersebut maka orang tua akan merasa bahagia dalam mengasuh dan mendidik remaja yang mengalami cacat serta remaja juga akan berkembang secara optimal dan tidak berbeda dengan remaja normal lainnya. Menurut Moh. Shocib (2000:8) peran orang tua terhadap anak adalah: Orang tua yang mempunyai harga diri yang tinggi banyak memberikan kesempatan kepada anak untuk membuat keputusan secara bebas, berkomunikasi secara baik, mendukung anak untuk memiliki kebebasan sehingga anak mempunyai kepuasan dan orang tua menggunakan sedikit hukuman untuk mengembangkan kedisplinan anak. Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan pada tanggal 5 Juli 2013 peneliti mendapatkan informasi bahwa: remaja yang mengalami cacat fisik belum mampu dalam mengatasi rasa tertekan akibat cacat yang dideritanya. Remaja yang mengalami cacat fisik merasa tidak berguna bagi lingkungan sekitarnya. Penyesuaian sosial remaja cacat fisik dengan lingkungan kurang baik. Hilangnya semangat hidup remaja karena cacat fisik yang dideritanya. Remaja cacat fisik membatasi diri dengan lingkungan sekitar. Remaja yang mengalami cacat fisik memandang dirinya tidak berguna atau mempunyai konsep diri negatif terhadap dirinya. Kurang mempunyai rasa percaya diri dengan cacat fisik yang dialaminya dibandingkan anak normal lainnya. Remaja merasa malu dengan keadaan dirinya yang sekarang. Remaja yang mengalami cacat fisik merasa malu dengan teman-temannya. Adapun fokus penelitian ini adalah: Peran orang tua dalam penyesuaian sosial dan mengembangkan konsep diri remaja penyandang cacat fisik

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: mendeskripsikan Peran orang tua dalam penyesuaian sosial dan mengembangkan konsep diri remaja penyandang cacat fisik. METODE PENELITIAN Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif merupakan penelitian yang dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang terjadi sekarang dan bertujuan untuk menggambarkan penyesuaian sosial dan konsep diri remaja penyandang cacat fisik serta mengumpulkan informasi mengenai fakta tentang peran orang tua terhadap remaja yang mengalami cacat fisik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik snowball sampling agar peneliti mendapatkan informasi yang benar-benar dibutuhkan dalam penelitian ini. Teknik snowball sampling ini awalnya adalah orang tua remaja penyandang cacat fisik kemudian berlanjut kepada remaja penyandang cacat fisik dan apabila data dianggap belum cukup dilanjutkan kepada tetangga remaja penyandang cacat fisik yang mengetahui peran yang diberikan orang tua kepada remaja penyandang cacat Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Observasi Dalam penelitian ini peneliti ingin mengobservasi bagaimana peranan orang tua terhadap remaja yang mengalami cacat fisik dalam penyesuaian sosial remaja dan dalam perkembangan konsep diri b. Wawancara Dalam penelitian ini orang yang akan diwawancarai untuk memperoleh data yang dibutuhkan adalah orang tua remaja penyandang cacat fisik, dan apabila datanya dianggap belum cukup untuk penelitian maka dilakukan lagi wawancara tambahan fisik itu sendiri serta tetangga remaja yang mengalami cacat fisik untuk memperkuat keterangan terhadap peran yang didiberikan orang tua fisik

c. Studi Dokumenter Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan menggunakan alat bantu seperti kamera untuk mengambil foto-foto, rekaman dan buku catatan digunakan untuk mencatat data atau kejadian yang berhubungan dengan remaja penyandang cacat fisik yang akan menunjang penelitian tersebut. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Peran orang tua dalam penyesuian sosial Orang tua memberikan peranan fisik berupa perhatian dalam bentuk perasaan yang ditunjukan orang tua terhadap anaknya ketika mengalami musibah dimana orang tua sedih, takut, dan kecewa karena mengetahui anaknya mengalami cacat fisik akibat dari peristiwa yang terjadi pada anak mereka. Tanggapan yang ditunjukan orang tua terhadap remaja penyandang cacat fisik terlihat dari seringnya orang tua mengeluh anaknya kepada orang lain karena keadaan anaknya sekarang. Dengan adanya anak mengalami cacat fisik maka orang tua memberikan tindakan terhadap remaja cacat fisik dimana orang tua membawa anaknya untuk berobat agar anaknya sembuh seperti sediakala, namun harapan yang dinginkan orang tua tidak sesuai dengan kenyataan yang membuat orang tua merasa pasrah dengan keadaannya sekarang bahkan ada dari orang tua yang tidak mampu menerima anaknya sehingga remaja penyandang cacat fisik kurang diperhatikan oleh orang tuanya. Orang tua memberikan motivasi fisik dalam bentuk dukungan yang diberikan berupa semangat terhadap remaja. Semangat yang ditunjukan orang tua dalam bentuk mengajarkan anak untuk berfikiran positif, sabar dalam menghadapi kenyataan serta jangan malu dengan keadaannya yang sekarang. Peran orang tua dalam penyesuian sosial remaja penyandang cacat fisik terlihat dari perhatian, dan motivasi yang ditunjukan orang tua terhadap remaja penyandang cacat fisik, hal ini sesuai dengan pendapat ahli Ganda Sumekar (2009:198) menyatakan peran orang tua dalam penyesuian

sosial adalah: Anak-anak dan orang dewasa berkelaianan fisik dan motorik memerlukan empati, dukungan, dan semangat. Untuk mempertahankan diri dan kebanggaan, mereka harus diperbolehkan dan didorong untuk melakukan bagi diri mereka sendiri sebanyak mungkin mereka lakukan. Mereka harus mempunyai kesempatan untuk melakukan sesuatu bagi orang lain. 2. Peran Orang Tua dalam Pengembangan Konsep Diri Peran yang dilakukan oleh orang tua dalam pengembangan konsep diri bagi remaja penyandang cacat fisik adalah pola asuh dari orang tua berupa didikan dalam bentuk memberikan semangat dan motivator bahwa di luar sana masih banyak orang yang mengalami cacat yang tidak beruntung seperti dirinya dan jangan putus asa dengan kondisi sekarang berupaya agar tetap maju dan mencapai cita-cita yang dinginkan, kebebasan yang diberikan orang tua terhadap remaja penyandang cacat fisik berupa orang tua tidak pernah melarang anaknya untuk bermain dengan teman yang normal untuk bersosialisasi, tindakan yang ditunjukan oleh orang tua remaja penyandang cacat fisik yaitu membawa remaja penyandang cacat fisik untuk berobat demi kesembuhan yang diharapkan. Peran orang tua dalam penyesuian sosial dalam aspek kehangatan yang diberikan orang tua fisik berupa hubungan remaja penyandang cacat fisik dengan orang tua dimana mempunyai hubungan yang baik-baik saja dan perhatian yang ditunjukannya yaitu memberikan semangat untuk selalu maju dan jangan merasa putus asa dengan kondisi sekarang. Selain dari hubungan penerimaan dan keintiman juga diberikan oleh orang tua penerimaan yang diberikan berupa kepedulian, penghargaan, dan perlakuan,memberikan pujian dan tidak pernah membedakan remaja penyandang cacat fisik dengan saudara yang lainnya. Keintiman yang ditunjukan berupa komunikasi yang terjalin antara orang tua dan remaja penyandang cacat fisik dimana komunikasi baik-baik saja. Peran orang tua dalam mengembangkan konsep diri remaja penyandang cacat

fisik terlihat dari pola asuh orang tua, kehangatan yang diberikan oleh orang tua, penerimaan yang ditunjukan oleh orang tua, dan keintiman dalam keluarga. Hal ini sesuai dengan pendapat ahli Zulfan Saam (2012:97-98) adalah peranan orang tua dalam pembentukan konsep diri yaitu cara orang tua mengasuh, kehangatan dalam keluarga, penerimaan orang tua, dan keintimanan orang tua dengan anaknya. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian peran orang tua dalam penerimaan diri remaja penyandang cacat sebagai berikut: 1. Peran Orang Tua dalam Penyesuaian Sosial Dilihat dari aspek perhatian dan motivasi bahwa orang tua telah memberikan peran namun masih terdapat orang tua yang belum memberikan peran dalam bentuk perhatian dan motivasi pada remaja penyandang cacat fisik karena orang tua terlalu sibuk untuk bekerja 2. Peran orang tua dalam pengembangan konsep diri Dilihat dari aspek Pola Asuh, Kehangatan, Penerimaan, Keintiman bahwa 4 dari 5 orang tua penyandang cacat fisik telah memberikan peran terhadap remaja namun ada satu orang tua penyandang cacat fisik belum terlihat memberikan peran karena orang tua jarang bertemu dengan remaja karena sibuk bekerja SARAN 1. Remaja penyandang cacat fisik agar mampu menerima diri atas kecacatan yang dimiliki dan selalu semangat dalam menjalan aktifitas dan jangan pernah malu atas kekurangan yang dimiliki karena dibalik kekurangan tersimpan kelebihan. 2. Orang tua remaja penyandang cacat fisik diharapkan selalu memberikan dukungan dan memotivasi terhadap remaja penyandang cacat fisik untuk selalu bangkit dari keterpurukan yang dialami remaja penyandang cacat fisik. 3. Lingkungan masyarakat sekitar agar mampu membantu remaja penyandang cacat fisik untuk bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan kedaan dirinya yang dialaminya sekarang.

KEPUSTAKAAN A. Supratiknya. 1995. Komunikasi Antar Pribadi. Jakarta: Erlangga. Ganda Sumekar. 2009. Anak Berkebutuhan Khusus. Padang: UNP Press. Moh. Shochib. 2000. Pola Asuh Orang tua. Jakarta: Rineka Cipta Zulfan Saam. 2012. Psikologi Keperawatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.