PERKEMBANGAN JIWA KEBERAGAMAAN DAN PEMBINAAN ORANG TUA PADA REMAJA DI KAMPUNG PADANG LAWEH KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT
|
|
- Leony Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERKEMBANGAN JIWA KEBERAGAMAAN DAN PEMBINAAN ORANG TUA PADA REMAJA DI KAMPUNG PADANG LAWEH KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh : Desri Afriani * Fitria Kasih **, Rahma Wira Nita ** *) Mahasiswa Program Studi BK STKIP PGRI Sumatera Barat **) Dosen Pembimbing Program Studi BK STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research is backgrounded by family environment that be needed in development of human at kinds adolescent. Based of the observation that be done in the field, there are some adolescent that writer seen, have development of human at different kinds, this case is important be solved because it will get bad effect at development of adolescent in adolescent.the purpose of this research is to get some cases, theyare: 1) description of development at the kinds of adolescent, 2) the servises form that be done by the parent at development of the differatiate adolescent. The kinds of the research is descriptive, with program of total sampling reseach the population at this research is 46 adolescent and 8 the of adolescent parents. The instrument of the research is observation and interview. This result is this reseach got some. And the result of interview with adolescent parent is the parents educate and form the adolescent thinking so that main the religent cases did many activities so the adolescent donot leaved god instruction, educated the adolescent with the best and got enough education, and educated adolescent that be out from value rule, or is not focus from relegion rule be giving the advice. Keyword : the religius, erection parents, adolescent. PENDAHULUAN Menurut Diane E Papalia, dkk (2008: 534) remaja adalah usia yang sedang tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang matang secara fisik dan psikologis. Masa remaja merupakan transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang mengandung perubahan besar pada fisik, kognitif dan psikososial. Mohammad Ali, dkk (2011: 9) mengatakan bahwa setiap remaja hendaknya menyadari tugas-tugas perkembangannya dengan baik, ada beberapa tugas perkembangan remaja yang harus diselesaikan dengan baik oleh remaja yaitu: 1. Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita.
2 2. Mencapai peran sosial pria dan wanita. 3. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakannya secara efektif. 4. Mencari kemandirian emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa lainnya. 5. Mencapai jaminan kebebasan ekonomis. 6. Memilih dan menyiapkan lapangan pekerjaan. 7. Persiapan memasuki kehidupan berkeluarga. 8. Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep yang penting untuk kompetensi kewarganegaraan. 9. Memperoleh suatu himpunan nilainilai dan sistem etika sebagai pedoman tingkah laku. Keberhasilan tugas perkembangan individu akan menimbulkan kebahagiaan dan membawa ke arah keberhasilan dalam kehidupannya. Remaja yang sehat dan normal akan selalu mempunyai keinginan untuk melakukan tindakan dinamis agar keberadaanya diakui dan berarti bagi orang lain. Seharusnya remaja menghabiskan waktunya untuk mengikuti kaidah-kaidah keagamaan yang mereka anut. Namun pada remaja yang tidak memiliki banyak aktivitas umumnya menghabiskan waktunya dengan hal-hal yang menarik perhatian orang lain, misalnya bersama dengan teman-temannya dan melakukan hal-hal yang mereka senangi. Zakiah (Bambang 2008: 65) menyatakan bahwa masih ada beberapa patokan umum yang menjadi ciri yang dialami oleh remaja dalam perkembangan jiwa keberagamaannya adalah sebagai berikut: 1. Pertumbuhan jasmani secara cepat telah selesai 2. Pertumbuhan kecerdasan hampir selesai 3. Pertumbuhan pribadi belum selesai 4. Pertumbuhan jiwa sosial masih berjalan 5. Keadaan jiwa agama yang tak stabil Bambang Syamsul Arifin (2008: 101) menyatakan bahwa masa pembinaan remaja telah banyak membawa hasil dalam berbagai bentuk sikap dan berbagai kelakuan sesuai dengan pengalaman mereka masingmasing, sejak lahir sampai remaja sikap dan kelakuan itu telah terbina dalam berbagai kondisi dan situasi keluarga. Dalam pembinaan remaja orang tua membentuk sikap dan kelakuan sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam keluarga dan tidak berdampak buruk bagi remaja. tua juga memberikan pembinaan secara rasional dan objektif, sehingga remaja mengerti tentang keberagamaan. Tohirin (2011: 139) menyatakan bahwa tujuan layanan bimbingan dan koseling dibidang kehidupan
3 keberagamaan adalah agar memiliki pemahaman yang baik dan benar tentang ajaran agamanya. Dengan kata lain dapat memecahkan berbagai problem yang berkaitan dengan kehidupan keberagamaan yang dihadapi individu baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga dan masyarakat. Pendidikan agama sangatlah penting untuk diberikan kepada remaja karena melalui pendidikan agama yang diberikan dapat mengarahkan kehidupan remaja ke arah yang lebih baik dan dapat merubah tingkah laku baik secara individu maupun sosial masyarakat kepada sikap yang baik. Apalagi terhadap anak yang masih dalam tingkat remaja. Pada usia ini perbuatan dan sikap orang tua semestinya harus dilandasi dengan perbuatan yang baik sehingga dapat menjadi contoh bagi anaknya. Berdasarkan observasi yang penulis lakukan pada tanggal 25 Juli 2012 di Kampung Padang Laweh terlihat masih banyak terjadi perilaku remaja yang tidak menghargai orang tuanya, adanya remaja yang meribut ketika orang shalat, sedikit remaja yang datang ke mesjid dan ke mushalla untuk melakukan kegiatan ibadah dan bersikap tidak menanggapi dengan positif atas arahan tersebut, dan saat tiba waktu untuk shalat remaja tidak ikut untuk melaksanakannya. Begitupun halnya dengan wawancara yang dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2012 di Kampung Padang Laweh dengan salah satu orang tua yaitu Ayah bahwa anaknya belum terperhatikan dengan baik, karena Ayah sibuk bekerja di luar rumah, Ayah menyerahkan sepenuhnya kepada Ibu tentang pendidikan anak, sedangkan Ibu sudah berupaya dalam memberikan kegiatan keberagaman, namun hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan. Tidak adanya komunikasi yang terjalin antara orang tua dengan remaja menyebabkan keberagamaan remaja baik itu keberagamaan dengan Tuhan Yang Maha Esa, dengan dirinya sendiri, maupun dengan orang lain menjadi tidak terkontrol oleh orang tuanya, dan hasil wawancara yang peneliti peroleh dari beberapa orang remaja, bahwa mereka beranggapan jika sudah tamat Sekolah Dasar belajar keagamaan di mesjid dan di mushalla tidak ada lagi keinginan remaja dalam mengikuti kegiatan keberagamaan, baik di lembaga formal maupun nonformal. Berdasarkan kenyataan tersebut penulis tertarik untuk membahasnya dalam sebuah penelitian dengan judul Profil Perkembangan Jiwa Keberagamaan dan Pembinaan Tua pada Remaja di Kampung Padang
4 Laweh Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarkan identifikasi masalah maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut : 1. Gambaran perkembangan jiwa keberagamaan remaja di Kampung Padang Laweh Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. 2. Bentuk pembinaan yang dilakukan orang tua dalam perkembangan jiwa keberagamaan remaja di Kampung Padang Laweh Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1. Gambaran perkembangan jiwa keberagamaan remaja di Kampung Padang Laweh Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. 2. Bentuk pembinaan yang dilakukan orang tua dalam perkembangan jiwa keberagamaan remaja di Kampung Padang Laweh Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Adapun manfaat penelitian ini mengenai profil perkembangan jiwa keberagamaan dan pembinaan orang tua pada remaja di Kampung Padang Laweh Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, diharapkan dapat memperoleh manfaat sebagai berikut: 1. Bagi orang tua, membantu melaksanakan dan mengarahkan remaja dalam perkembangan jiwa keberagamaan. 2. Bagi masyarakat, dapat berperan dalam mengarahkan remaja dalam perkembangan keberagamaan. 3. Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan penulis yang lebih mendalam tentang profil perkembangan jiwa keberagamaan dan pembinaan orang tua pada remaja di Kampung Padang Laweh Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. METODE PENELITIAN Jenis dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif, maksud penelitian ini menggambarkan suatu peristiwa atau kejadian apa adanya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja di Kampung Padang Laweh Kecamatan Sutera, seperti yang terlihat dalam tabel di bawah ini: No Tabel 1. Populasi Penelitian Tingkat Jenis Remaja Kelamin 1 Remaja awal Tahun 2 Remaja akhir Tahun Jumlah Remaja Perempuan 14 Laki-laki 10 Perempuan 12 Laki-laki 10 Jumlah 46
5 Sumber data: Kantor Wali Nagari Amping ParakKecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini seluruh adalah seluruh remaja yang ada di Kampung Padang Laweh Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Sebagaimana yang dikemungkakan oleh Suharsimi Arikunto (2006:134) menjelaskan bahwa apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: 1. Angket Angket ini untuk mendapatkan data yang dibutuhkan peneliti baik mengenai kesiapan dan sebagainya sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana profil perkembangan jiwa keberagamaan dan pembinaan orang tua pada remaja di Kampung Padang Laweh Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan 2. Wawancara Penelitian ini juga dilakukan wawancara terhadap kedua orang tua remaja yang menjadi sumber penelitian ini adalah untuk kelengkapan data dan informasi yang berkenaan dengan usaha yang dilakukan orang tua untuk membina perkembangan jiwa keberagamaan remaja tersebut. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis data hasil penelitian ditunjukan untuk melihat profil perkembangan jiwa keberagamaan dan pembinaan orang tua pada remaja di Kampung Padang Laweh Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan masing-masing sub variabel yaitu: 1) Gambaran perkembangan sikap remaja terhadap agama, 2) Bentuk pembinaan yang dilakukan oleh orang tua dalam perkembangan jiwa keberagamaan remaja. A. Perkembangan Sikap Remaja terhadap Agama Hasil peneliti tentang sikap remaja terhadap agama dari 46 remaja berada pada kriteria tinggi yaitu 27 orang remaja atau 58,7%, pada kriteria. yang berdasarkan indikator sebagai berikut : a) Percaya turut-turutan pada kriteria rendah dengan persentase 41,3%. b) Percaya dengan kesadaran pada kriteria tinggi dengan persentase 60,87%. c) Percaya tapi agak ragu-ragu (bimbang) pada kriteria sedang dengan persentase 43,48%. d) Tak percaya sama sekali, atau cenderung pada etheis pada kriteria kriteria sedang dengan persentase 43,48%.
6 Menurut Bambang Syamsul Arifin (2008: 76-77) yaitu: sikap keberagamaan adalah suatu kondisi diri seseorang yang dapat mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya terhadap agama. Sikap keberagamaan tersebut disebabkan oleh adanya konsistensi antara kepercayaan terhadap agama sebagai unsur kognitif, perasaan terhadap agama sebagai unsur eksekutif, dan perilaku terhadap agama sebagai unsur kognitif. Sedangkan sikap remaja terhadap agama yang berada pada kriteria rendah, terlihat pada pernyataan bahwa remaja melakukan ibadah hanya disuruh orang tua saja. B. Pembinaan Sikap Remaja terhadap Perkembangan Jiwa Keberagamaan Pada hasil wawancara untuk memperoleh data secara langsung dari orang tua remaja yang berdasarkan: a) Pertumbuhan pikiran dan mental bentuk pembinaan yang dilakukan oleh orang tua dalam mendidik remaja agar berfikir bahwa agama itu penting dengan melakukan berbagai cara diantaranya mengajarkan mengaji dan mengikut sertakan remaja mereke dalam kegiatankegiatan agama, b) Perkembangan perasaan orang tua melakukan upayaupaya yang banyak agar anak-anak mereka tidak meninggalkan perintah Tuhannya c) Pertimbangan sosial bentuk pembinanan yang dilakukan oleh orang tua agar perkembangan jiwa keberagamaan remaja bisa berkembangan dengan baik, d) Perkembangan moral orang tua melakukan tindakan-tindakan tertentu jika remaja tidak memperdulikan aturan-aturan moral dalam keluarga, bentuk tindakan orang tau dalam mendidik remaja yang keluar dari aturan moral. Menurut W. Starbuck yang dikutip Jalaludin (Bambang, 2008: 68), Ide dan dasar keyakinan beragama yang diterima remaja dari masa`kanak-kanaknya tidak begitu menarik bagi mereka. Sifat kritis terhadap ajaran agama mulai timbul. Selain masalah agama, merekapun tertarik pada masalah kehidupannya, sosial, ekonomi, dan norma-norma kehidupan lainnya. Secara umum masa remaja merupakan masa pancaroba, penuh dengan kegelisahan dan kebingungan. Keadaan tersebut telah lebih disebabkan oleh perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat berlangsungnya, terutama dalam hal fisik. KESIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan mengenai profil perkembangan jiwa keberagamaan dan pembinaan orang tua pada remaja di
7 Kampung Padang Laweh Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Perkembangan sikap remaja terhadap jiwa keberagamaan di Kampung Padang Laweh Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan termasuk pada kriteria baik sedangkan untuk masingmasing indikatornya yaitu: 1) Percaya turut-turutan pada kriteria rendah. 2) Percaya dengan kesadaran pada kriteria tinggi. 3) Percaya tapi agak ragu-ragu (bimbang) pada kriteria sedang. 4) Tak percaya sama sekali, atau cenderung pada eaheis pada kriteria kriteria. Pembinaan Sikap Remaja terhadap Perkembangan Jiwa Keberagamaan 1) Pertumbuhan Pikiran dan Mental upaya orang tua dalam mendidik remaja diantaranya mengajarkan mengaji dan mengikut sertakan remaja mereka dalam kegiatan agama. 2) Perkembangan Perasaan orang tua melakukan upaya agar anak-anak mereka tidak meninggalkan perintah Tuhannya, orang tua selalu mengingatkan remaja untuk melakukan kegiatan keagamaan. 3) Pertimbangan Sosial bentuk pembinanan yang dilakukan oleh orang tua agar perkembangan jiwa keberagamaan remaja bisa berkembangan dengan baik, orang tua selalu mengupayakan aga remaja mereka mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang cukup. 4) Perkembangan Moral orang tua melakukan tindakan tertentu jika remaja tidak memperdulikan aturan moral dalam keluarga, bentuk tindakan orang tau dalam mendidik remaja yang keluar dari aturan moral agama dengan memberikan nasehat tentang remaja sebagai umat beragama melakukan kesalahan. SARAN Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan dapat dikemukakan beberapa saran berikut ini: 1. Remaja sebaiknya menyadari akan pentingnya ajaran agama yang ada, sehingga remaja bisa memanfaatkan waktu senggang itu untuk kegiatan beribadah. 2. tua diharapkan mampu membina dan membimbing remaja di rumah, agar remaja tetap dapat menggunakan waktu yang ada tehadap kegiatan beragama. 3. Pengelola program studi Bimbingan dan Konseling. 4. Calon peneliti selanjutnya hendaknya dapat melakukan penelitian terhadap
8 perkembangan jiwa keberagamaan pada remaja dengan melibatkan orang tua, serta lingkuang tempat tinggal remaja. KEPUSTAKAAN Ali, Muhammad, dkk Psikologi Agama. Jakarta: Erlangga. Tohirin Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Papalia, Diane E, dkk Human Development. Jakarta: Erlangga. Syamsul, Bambang Arifin Psikologi Agama. Bandung: CV. Pustaka Setia.
PROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL
PROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN SIGUHUNG KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM.
PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN SIGUHUNG KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM Oleh: Ira Maisyara. S *) Fitria Kasih**) Rahma Wira Nita**)
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB KURANG LANCARNYA REMAJA AWAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMP NEGERI 25 PADANG JURNAL
FAKTOR PENYEBAB KURANG LANCARNYA REMAJA AWAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMP NEGERI 25 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata
Lebih terperinciMASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL
MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL SILVIA RINA NPM: 10060102 PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciFAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL
FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL GINA ANDRIA SARI NPM: 10060236 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciOleh: Iponofita Yani. Fitria Kasih Rahma Wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
PROFIL KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENYUSUNAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Iponofita Yani Fitria Kasih Rahma
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TINGKAH LAKU SOSIAL REMAJA DI NAGARI SUNGAI JANIAH KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TINGKAH LAKU SOSIAL REMAJA DI NAGARI SUNGAI JANIAH KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK Oleh: Idrawati* Fitria Kasih** Yusnetti** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciUPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DIKLAT DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh:
1 UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DIKLAT DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh: Elvia Erviana * Yarmis Syukur** Rahma Wira Nita ** Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI JORONG BATANG KARIANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG JURNAL
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI JORONG BATANG KARIANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciEFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN Silvia Afdalina 1, Rahma Wira Nita 2, Rici Kardo 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan
Lebih terperinciPROFIL KEHARMONISAN ORANG YANG MENIKAH DI USIA DINI DI KECAMATAN AIR DIKIT KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL
PROFIL KEHARMONISAN ORANG YANG MENIKAH DI USIA DINI DI KECAMATAN AIR DIKIT KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh: NELI LISNIATI
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL FERA ARDANTI. Z NPM. 10060140 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciKeyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service
PENGGUNAAN REINFORCEMENT OLEH GURU BK DALAM PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI PADA PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS Sofia Devita 1, Fitria Kasih 2, Fuaddillah Putra 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciPEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*
PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG Oleh : Ismi Auldra Efendi* Asmaiwaty Arief** Nofrita** * Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciPERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MEROKOK REMAJA DI JORONG RAMBAHAN NAGARI TANJUNG BETUNG KABUPATEN PASAMAN JURNAL
PERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MEROKOK REMAJA DI JORONG RAMBAHAN NAGARI TANJUNG BETUNG KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Pendidikan (Strata S1)
Lebih terperinciOleh: Dedi Efendi* Fitria Kasih** Fifi Yasmi** ABSTRACT
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN KEPEDULIAN DALAM MEMOTIVASI PENDIDIKAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KAMPUNG LUBUK SARIK KENAGARIAN KAMBANG UTARA PESISIR SELATAN Oleh: Dedi Efendi* Fitria Kasih**
Lebih terperinciPROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh:
PROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh: Novrisa Putria Gusti Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK This research was motivated by
Lebih terperinciPROFIL PERILAKU SOSIAL REMAJA DI RT 02 / RW 04 KELURAHAN LAMBUNG BUKIT KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL
PROFIL PERILAKU SOSIAL REMAJA DI RT 02 / RW 04 KELURAHAN LAMBUNG BUKIT KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL Oleh : TRI MULYATI. M 10060129 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
Lebih terperinciPERSEPSI PESERTA DIDIK KELAS XII TENTANG PENDIDIKAN SEKS DI SMA NEGERI 1 NAN SABARIS PAUH KAMBAR PARIAMAN JURNAL
PERSEPSI PESERTA DIDIK KELAS XII TENTANG PENDIDIKAN SEKS DI SMA NEGERI 1 NAN SABARIS PAUH KAMBAR PARIAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Derajat Srata
Lebih terperinciUPAYA ORANG TUA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK USIA DINI (STUDI TERHADAP ORANG TUA DI TK YAPENHA BATUNG TABA) Oleh: Rahmi Syafrianis*)
UPAYA ORANG TUA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK USIA DINI (STUDI TERHADAP ORANG TUA DI TK YAPENHA BATUNG TABA) Oleh: Rahmi Syafrianis*) Fitria Kasih**) Rahma Wira Nita**) Mahasiswa Bimbingan
Lebih terperinciPROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG
PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG By: Didi Volanda * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd.,Kons ** Fifi Yasmi, S,Pd, I.,M.Pd ** Program Bimbingan dan Konseling, STKIP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dengan. remaja merupakan pengembangan dan perluasan kemampuan-kemampuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dengan dewasa. Masa remaja adalah suatu masa perubahan. Pada masa remaja terjadi perubahan yang cepat
Lebih terperinciPENGERTIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN adalah tugas - tugas yang harus dilakukan oleh seseorang dalam masa-masa tertentu sesuai dengan norma-norma masyar
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN (Developmental Task) PENGERTIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN adalah tugas - tugas yang harus dilakukan oleh seseorang dalam masa-masa tertentu sesuai dengan norma-norma masyarakat
Lebih terperinciPROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh:
PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh: Robi Nofendra Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah
Lebih terperinciPEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH
PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciOleh: Meylani Rena Agustin* Fitria Kasih** Weni Yulastri*** *) Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat **) Dosen Pembimbing
TINGKAT KECEMASAN WANITA YANG BERADA PADA MASA DEWASA AWAL DALAM MEMASUKI PERNIKAHAN DI NAGARI MUARA INDERAPURA KECAMATAN AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Meylani Rena Agustin* Fitria Kasih** Weni
Lebih terperinciPenyesuaian Diri Remaja Tunanetra di Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji Padang
0 1 Penyesuaian Diri Remaja Tunanetra di Kuranji Padang *Student ** lecturers Popi Nofrita * Rahma Wira Nita., M.Pd, Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd ** Program Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh: Syefni Liliawati. D Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research is supported
Lebih terperinciPERAN ORANG TUA DALAM PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACK
PERAN ORANG TUA DALAM PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Rafiqal Sadli * Fitria Kasih** Zulkifli** *Mahasiswa Bimbingan
Lebih terperinciPERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG Oleh: Endrawati * Fitria Kasih** Rahma Wira Nita**
Lebih terperinciRARA NINGRUM NPM:
0 PROFIL KEPRIBADIAN REMAJA AWAL DILIHAT DARI LIFE POSITION DI JORONG PADANG BUNGUR KECAMATAN KOTO BESAR KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL Oleh: RARA NINGRUM NPM: 11060262 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA TENTANG LAYANAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA YANG DIBERIKAN GURU BK SMAN 1 KUBUNG
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima17/02/2013 Direvisi 04/03/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 PERSEPSI SISWA
Lebih terperinciKeyword: Self Confidence
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VIII MTsN 1 PESISIR SELATAN Monica Hanna Tasya 1, Rahma Wira Nita 2, Suryadi 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII.5 SMP NEGERI 4 SUTERA Oleh Deri Candra*, Yulia Haryono**, Merina
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB KEJENUHAN BELAJAR PESERTA DIDIK dan UPAYA GURU BK dalam MENGATASINYA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas VII SMP N 33 Padang) Oleh:
FAKTOR PENYEBAB KEJENUHAN BELAJAR PESERTA DIDIK dan UPAYA GURU BK dalam MENGATASINYA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas VII SMP N 33 Padang) Oleh: May Syarah Ratuloli* Fitria Kasih** Rahma Wira Nita**
Lebih terperinciPROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR. Oleh: Resci Nova Linda*)
PROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR Oleh: Resci Nova Linda*) Fitria Kasih**) Rahma Wira Nita**) *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP
Lebih terperinciPERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL
PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA MASA PUBERTAS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTsN PARAK LAWAS PADANG. Oleh.
PENGARUH KONDISI FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA MASA PUBERTAS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTsN PARAK LAWAS PADANG Oleh Yulinar* Fitria Kasih** Nofrita** Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciPROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN
PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN Fuji Fulanda 1, Ahmad Zaini 2, Citra Imelda Usman 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan konseling
Lebih terperinciPELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN Oleh : SYUKRI MARZUKI NPM: 11060269 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN
Lebih terperinciIDENTIFIKASI TINGKAH LAKU SALAH SUAI REMAJA MELALUI PENDEKATAN KONSELING PSIKOLOGI INDIVIDUAL DI SMKN 4 PADANG
IDENTIFIKASI TINGKAH LAKU SALAH SUAI REMAJA MELALUI PENDEKATAN KONSELING PSIKOLOGI INDIVIDUAL DI SMKN 4 PADANG Lian Anella 1, Rahma Wira Nita 2, Ryan Hidayat Rafiola 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang menjembatani masa kanak-kanak dengan masa dewasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan suatu periode transisi dalam rentang kehidupan manusia yang menjembatani masa kanak-kanak dengan masa dewasa (Santrock, 2012). Remaja merupakan usia
Lebih terperinciPERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG FUNGSI TES INTELEGENSI DI SMA 11 NEGERI PADANG. Oleh: DAFIT SATRIA* Fitria Kasih ** Nofrita ** ABSTRACT
PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG FUNGSI TES INTELEGENSI DI SMA 11 NEGERI PADANG Oleh: DAFIT SATRIA* Fitria Kasih ** Nofrita ** Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat Dosen STKIP PGRI
Lebih terperinciPERILAKU PROSOSIAL BERDASARKAN JENIS KELAMIN PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 20 PADANG ARTIKEL
PERILAKU PROSOSIAL BERDASARKAN JENIS KELAMIN PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 20 PADANG ARTIKEL Oleh: BUNGA AFASLI NPM: 12060238 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciPROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By:
PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By: Hayatul Mardiyah* *Student Student Guidance and Counseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The background of this research was
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK ARTIKEL
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) PUJA WARER NPM. 10060150 PROGRAM STUDI BIMBINGAN
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Keluarga Nilai Anak
7 TINJAUAN PUSTAKA Keluarga Keluarga merupakan tempat pertama dan utama dimana seorang anak dididik dan dibesarkan. Berdasarkan Undang-undang nomor 52 tahun 2009, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat
Lebih terperinciFaktor Penyebab Kecemasan Peserta Didik dalam Menghadapi Ujian Nasional di SMP Negeri 1 Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat.
Faktor Penyebab Kecemasan Peserta Didik dalam Menghadapi Ujian Nasional di SMP Negeri 1 Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat Oleh: Yulia Musnika Fitria Kasih Rahma Wira Nita Mahasiswa Bimbingan
Lebih terperinciTAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 12-17 TAHUN
TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 12-17 TAHUN LATAR BELAKANG Lerner dan Hultsch (1983) menyatakan bahwa istilah perkembangan sering diperdebatkan dalam sains. Walaupun demikian, terdapat konsensus bahwa yang
Lebih terperinciPELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DALAM MERUBAH PERILAKU MORAL PESERTA DIDIK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAINAN JURNAL
0 PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DALAM MERUBAH PERILAKU MORAL PESERTA DIDIK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAINAN JURNAL Diajukan Sebgai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciKERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL
KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL WILDA GUSRITA NPM : 10060188 PROGRAM STUDI BIMBINGAN
Lebih terperinciPERAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI TK HARAPAN AYAH BUNDA KALUMBUK PADANG ARTIKEL FITRIA ELVINA NPM:
PERAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI TK HARAPAN AYAH BUNDA KALUMBUK PADANG ARTIKEL FITRIA ELVINA NPM: 11060107 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia pada dasarnya dilahirkan kedunia membawa berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia pada dasarnya dilahirkan kedunia membawa berbagai potensi. Salah satunya adalah aspek moralitas. Baik buruknya potensi tersebut tergantung dari
Lebih terperinciPELAKSANAAN EVALUASI LAYANAN INFORMASI YANG DILAKUKAN GURU BK DI SMP NEGERI 11 PADANG (STUDI TERHADAP KELAS VIII)
PELAKSANAAN EVALUASI LAYANAN INFORMASI YANG DILAKUKAN GURU BK DI SMP NEGERI 11 PADANG (STUDI TERHADAP KELAS VIII) Oleh: Rismailia Sari* Fitria Kasih** Gusneli** *) Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP
Lebih terperinciPROFIL PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA DI KELAS VII MTsN MODEL PADANG ARTIKEL
PROFIL PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA DI KELAS VII MTsN MODEL PADANG ARTIKEL AHMAD ALFIAN NIM. 12060182 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT
1 HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG Mesri Zulhandri Yani 1, Liza Yulia Sari 2, Evrialiani Rosba 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciMODEL PENGEMBANGAN RASA TANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS XI DAN XII MAN 2 SOLOK SELATAN
1 MODEL PENGEMBANGAN RASA TANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS XI DAN XII MAN 2 SOLOK SELATAN Yulia Nanda Pratama 1, Ahmad Zaini 2, Fuaddillah Putra 2 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciPelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Etika Pergaulan Siswa SMK Negeri 1 Kluet Selatan. Novita Anggriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP Unsyiah Volume 1 No. 1 Tahun 2016 Hal 65-71 Periode Wisuda Agustus 2016 Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Etika Pergaulan Siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah bagian yang penting dalam masyarakat, terutama di negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja adalah bagian yang penting dalam masyarakat, terutama di negara berkembang, remaja merupakan bagian terbesar dalam populasi. Data demografi menunjukkan
Lebih terperinciPELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL
0 PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL LAURA SUKMAWATI NPM: 11060152 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciKeywords: Effectiveness, Information Services, Teachers BK
EFEKTIFITAS PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK PADA KURIKULUM 2013 D SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Yulaina Efrida Wati 1, Ismarianti 2, Wira Solina 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan
Lebih terperinciKESIAPAN PESERTA DIDIK DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL
KESIAPAN PESERTA DIDIK DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL Oleh: ROZA PINALIA NIM. 10060124 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA DI SMP NEGERI 28 SIJUNJUNG By :
1 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA DI SMP NEGERI 28 SIJUNJUNG By : *Student **Lecturers ***Lecturers Rigita * Dr. Yuzarion Zubir, S.Ag., S.Psi., M.Si ** Septya Suarja, M.Pd *** Student
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG
HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata
Lebih terperinciOleh: Eldawati. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK
1 Kendala yang Dialami oleh Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menyalurkan Bakat Peserta Didik melalui Layanan Penempatan dan Penyaluran di SMP Negeri 2 Bayang Oleh: Eldawati Mahasiswa Bimbingan dan Konseling,
Lebih terperinciPERSEPSI ORANG TUA TENTANG MANFAAT BERMAIN BAGI PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DI RW 003 KELURAHAN GURUN LAWEH PADANG ABSTRACT
1 PERSEPSI ORANG TUA TENTANG MANFAAT BERMAIN BAGI PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DI RW 003 KELURAHAN GURUN LAWEH PADANG Diana Nova Nadila 1, Rahma Wira Nita 2, Suryadi 2 1 Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 2 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL Diajukan
Lebih terperinciPROFIL PENYESUAIAN DIRI PADA PERUBAHAN FISIK PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP N 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL
PROFIL PENYESUAIAN DIRI PADA PERUBAHAN FISIK PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP N 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL APRIL YULIANTI NPM. 12060020 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciCONDITION OF PROSPERITY OF FARMER OF PADDY RICE FIELD [IN] KENAGARIAN BARUNG-BARUNG BELANTAI DISTRICT OF KOTO XI TARUSAN
CONDITION OF PROSPERITY OF FARMER OF PADDY RICE FIELD [IN] KENAGARIAN BARUNG-BARUNG BELANTAI DISTRICT OF KOTO XI TARUSAN Widia Prestika 1, Ridwan Ahmad 2, Ade Irma Suryani 2 Widia Prestika ( NPM:10030209),
Lebih terperinciTINJAUAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BAYANG KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN
TINJAUAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BAYANG KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN E - JURNAL Oleh: LIRA GUSWITA NIM: 08010122 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciVolume 4 No. 2, September 2013 ISSN : GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA KELAS VII TENTANG PERUBAHAN SEKS SEKUNDER DI SMP N 1 MAYONG JEPARA
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA KELAS VII TENTANG PERUBAHAN SEKS SEKUNDER DI SMP N 1 MAYONG JEPARA Ita Rahmawati 1 INTISARI Perubahan tanda-tanda fisiologis dari kematangan seksual yang tidak langsung
Lebih terperinciPERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI TINGKAH LAKU AGRESI REMAJA DI TANAH SIRAH KELURAHAN KALUMBUK KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG
PERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI TINGKAH LAKU AGRESI REMAJA DI TANAH SIRAH KELURAHAN KALUMBUK KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG Oleh: * Student ** lectures Wike Wulandari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons**
Lebih terperinciPROFIL PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KECAMATAN RAO INDUK KABUPATEN PASAMAN TIMUR E-JURNAL
PROFIL PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KECAMATAN RAO INDUK KABUPATEN PASAMAN TIMUR E-JURNAL YULIA HERMIKA 10060053 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Lebih terperinciSahabat. Assalamu alaikum Wr. Wb Orang bijak berkata;
Assalamu alaikum Wr. Wb Orang bijak berkata; Barang siapa yang tidak mau merasakan sakitnya belajar, maka dia tidak akan merasakan nikmatnya ilmu. Sahabat Waktu hanya memberikan kita kesempatan satu kali,
Lebih terperinciPeni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd **
1 2 PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PENERAPAN AZAS KERAHASIAAN OLEH GURU BK DALAM PELAKSANAAN KONSELING PERORANGAN (Studi di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti) By: * Student ** lectures Peni
Lebih terperinciKeyword: Social Support, Counselor School, Deaf Students
1 DUKUNGAN SOSIAL GURU BK PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU DI SMK NEGERI 6 PADANG Okta Wilda 1, Rahma Wira Nita 2, Triyono 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan konseling STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen
Lebih terperinciLangkah I : Need Assessment (Analisis Kebutuhan)
Langkah I : Need Assessment (Analisis Kebutuhan) 1 2 3 PERMASALAHAN/KEBUTUHAN TUJUAN PENYELESAIAN ALTERNATIF KEGIATAN JENIS 1 2 3 4 5 ASPEK LANDASAN HIDUP RELIGIUS a. Minimnya siswa ibadah minat mengikuti
Lebih terperinciAmelia Atika 1,Kamaruzzaman 2
SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial ISSN 2407-5299 HUBUNGAN KETERAMPILAN KOGNITIF DENGAN KEMAMPUAN MEWUJUDKAN GAGASAN PADA MAHASISWA SEMESTER PENDEK PROGRAM STUDI BK STKIP-PGRI PONTIANAK TAHUN 2011/2012
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ridwan, Penanganan Efektif Bimbingan Dan Konseling di Sekolah, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1998, hlm.9.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bidang pendidikan telah mengawali masuknya konseling untuk pertama kalinya ke Indonesia. Adaptasi konseling dengan ilmu pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas
Lebih terperinciPROFIL SELF- MANAGEMENT
1 PROFIL SELF- MANAGEMENT KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PROGRAM PELAYANAN BK DI SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN Yunita Rosnali 1, Rahma Wira Nita
Lebih terperinciPROFIL PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA TERISOLASI DALAM MEMBINA HUBUNGAN SOSIAL KELAS XI SMA NEGERI 12 PADANG. Oleh: Yulia Ningsih Lovita
PROFIL PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA TERISOLASI DALAM MEMBINA HUBUNGAN SOSIAL KELAS XI SMA NEGERI 12 PADANG Oleh: Yulia Ningsih Lovita Azrul Said Yusnetti Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciKESIAPAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SEKOLAH
KESIAPAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SEKOLAH (Studi pada Mahasiswa yang Telah Melaksanakan PPLBK Kependidikan dan PPLBK Sekolah Angkatan 2011 STKIP PGRI Sumatera Barat)
Lebih terperinciPROFIL PERKEMBANGAN KONSEP DIRI REMAJA DI KELURAHAN KALUMBUK KECAMATAN KURANJI PADANG
1 PROFIL PERKEMBANGAN KONSEP DIRI REMAJA DI KELURAHAN KALUMBUK KECAMATAN KURANJI PADANG By: *Student ** lecturers Yuvenia Rafika Sari * Rahma Wira Nita., M.Pd., Kons ** Citra Imelda Usman., M.Pd., Kons
Lebih terperinciMASALAH-MASALAH INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA DI SEKOLAH
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima 15/02/2013 Direvisi 04/03/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 MASALAH-MASALAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa belajar bagi remaja untuk mengenal dirinya,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa belajar bagi remaja untuk mengenal dirinya, mengenal lingkungannya, dan mengenal masyarakat di sekitarnya. Remaja mulai memahami
Lebih terperinciBENTUK KONFORMITAS DALAM PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 1 KOTO XI TARUSAN JURNAL NOVI ERISTA
BENTUK KONFORMITAS DALAM PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 1 KOTO XI TARUSAN JURNAL NOVI ERISTA 12060164 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : internal control, inventory, inventory system. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Inventory is one of the important asset to be owned by company. Because of inventory is asset of company so the company should have a good internal control of inventory to keep them from many
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMP NEGERI 3 PAINAN KAB. PESISIR SELATAN JURNAL
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMP NEGERI 3 PAINAN KAB. PESISIR SELATAN JURNAL Oleh: NOFRINDO SANDRA NIM. 18786 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA
Lebih terperinciJURNAL MERIA ULFA. AF NPM:
TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN ANAKNYA (Studi terhadap Orang Tua di Kampung Sungai Kuyung Kenagarian Inderapura Selatan Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan) JURNAL MERIA ULFA.
Lebih terperinciSTRATEGI BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENJADI PENGURUS OSIS DI SMP NEGERI 24 PADANG ARTIKEL
STRATEGI BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENJADI PENGURUS OSIS DI SMP NEGERI 24 PADANG ARTIKEL Oleh : RIVY ASTRIAWATY NPM. 11060098 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPROFIL PERKEMBANGAN MORAL REMAJA DI KOMPLEK POLDA BALAI BARU KELURAHAN GUNUNG SARIK KECAMATAN KURANJI PADANG. Oleh:
PROFIL PERKEMBANGAN MORAL REMAJA DI KOMPLEK POLDA BALAI BARU KELURAHAN GUNUNG SARIK KECAMATAN KURANJI PADANG Oleh: Silawati Jarudin, M.A,Ph.D Ryan Hidayat Rafiola, M.Pd This research is motivated by adolescent
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. perkembangan modernisasi yang mendunia serta menipisnya moral keimanan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pergaulan remaja saat ini perlu mendapat sorotan yang utama karena pada masa sekarang pergaulan remaja sangat mengkhawatirkan dikarenakan perkembangan modernisasi
Lebih terperinciFAKTOR PENGHAMBAT BELAJAR YANG DIALAMI WARGA BELAJAR PAKET B DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) SURYA KECAMATAN NANGGALO PADANG.
FAKTOR PENGHAMBAT BELAJAR YANG DIALAMI WARGA BELAJAR PAKET B DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) SURYA KECAMATAN NANGGALO PADANG Oleh: *Mahasiswa ** Dosen Pembimbing Ardilla Pramata Ismen * Ahmad
Lebih terperincioleh: ARI DARMANSYAH Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
PROFIL PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL (STUDI PADA MAHASISWA DI PROGRAN STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATRA BARAT ANGKATAN 2014) oleh: ARI DARMANSYAH Mahasiswa Bimbingan dan
Lebih terperinciBENTUK PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM PERUBAHAN KURIKULUM DI KELAS XI SMA NEGERI 6 PADANG JURNAL PENELITIAN
BENTUK PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM PERUBAHAN KURIKULUM DI KELAS XI SMA NEGERI 6 PADANG JURNAL PENELITIAN Oleh: AHMAT HIDAYAT NPM: 11060060 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI
BAB II KERANGKA TEORI A. Pengertian Agama Agama dapat diartikan sebagai ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) kepada Tuhan Yang Mahakuasa, tata peribadatan, dan tata kaidah yang bertalian
Lebih terperinciPERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan : Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Rumusan Kompetensi : Memahami
Lebih terperinciPERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DI KELAS XI SMA N 2 BAYANG
PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DI KELAS XI SMA N 2 BAYANG Oleh: Lina Karlina* Fitria Kasih** Rahma Wira Nita** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciOleh: Taufik. Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang Sumatera Barat
1 PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KERJASAMA WALI KELAS DENGAN GURU BK DALAM PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi) Oleh: Taufik Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciPROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 18 PADANG ABSTRACT
PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 18 PADANG Sintya Putri Wulan Dari 1, Yuzarion Zubir 2, Triyono 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program
Lebih terperinci