- 217 - K. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMPLB TUNANETRA KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 3.1 Memahami aktivitas dan perubahan kehidupan manusia dalam ruang, konektivitas antar ruang dan waktu serta 4.1 Menceritakan aktivitas kehidupan manusia dalam ruang, konektivitas antar ruang dan waktu serta dan perubahan
- 218 - perubahan dan keberlanjutannnya dalam lingkup daerah 3.2 Mendeskripsikan aktifitas kehidupan manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis terutama tentang persebaran sumber daya alam di lingkungan sekitarnya 3.3 Memahami perkembangan masyarakat Indonesia pada masa kedatangan bangsa Barat ke kepulauan Nusantara dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya 3.4 Mendeskripsikan aktivitas kehidupan manusia Indonesia dalam aktivitas yang terkait dengan keberadaan kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya dalam masyarakat Indonesia dan keberlanjutannnya dalam lingkup daerah 4.2 Menceritakan aktifitas manusia dalam hubungannya dengan lingkungan geografis terutama persebaran sumber daya alam di lingkungan sekitarnya 4.3 Menunjukkan hasil pengamatan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa kedatangan bangsa Barat ke kepulauan Nusantara dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya 4.4 Menyajikan hasil pengamatan mengenai aktifitas kehidupan manusia Indonesia dalam aktivitas yang terkait dengan keberadaan kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya dalam masyarakat Indonesia
- 219 - KELAS: VIII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 3.1 Memahami aktivitas kehidupan manusia dalam ruang, konektivitas antar ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutannnya dalam 4.1 Menyajikan hasil pengamatan mengenai aktivitas kehidupan manusia dalam ruang, konektivitas antar ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutannya dalam
- 220 - lingkup nasional 3.2 Memahami keterkaitan aktivitas manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis dan pengaruhnya terhadap iklim dan kehidupan 3.3 Memahami perkembangan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan bangsa Barat serta pengaruhnya dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya 3.4 Memahami aktifitas manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral dalam pemanfaatan sumber daya lingkup nasional dari sumbersumber yang tersedia 4.2 Menunjukkan hasil pengamatan mengenai keterkaitan aktifitas manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis dan pengaruhnya terhadap iklim dan kehidupan 4.3 Menceritakan hasil pengamatan mengenai perkembangan masyarakat pada masa penjajahan bangsa Barat serta pengaruhnya dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya 4.4 Menyajikan hasil pengamatan mengenai aktifitas manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral dalam pemanfaatan sumber daya
- 221 - KELAS: IX Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 3.1 Mengemukakan keragaman aspek keruangan dan konektivitas antar ruang, waktu, perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia Indonesia dalam aspek sosial, ekonomi, 4.1 Menyajikan hasil pengamatan terhadap keragaman aspek keruangan dan konektivitas antar ruang, waktu, perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya
- 222 - pendidikan, dan budaya dalam lingkup regional 3.2 Memahami perkembangan masyarakat Indonesia pada pada masa pendudukan militer Jepang dan tumbuhnya semangat kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik 3.3 Memahami pola interaksi manusia dengan lingkungan alam dan sosial 3.4 Memahami aktivitas manusia Indonesia dalam kaitannya dengan keberadaan kelembagaan sosial politik dan pemerintahan dalam masyarakat dalam lingkup regional 4.2 Menyajikan hasil penelaahan tentang perkembangan masyarakat Indonesia pada masa pendudukan militer Jepang dan tumbuhnya semangat kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik 4.3 Menyajikan hasil pengamatan pola interaksi manusia dengan lingkungan alam dan sosial di lingkungan masyarakat sekitar 4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang aktivitas manusia Indonesia dalam kaitannya dengan keberadaan kelembagaan sosial politik dan pemerintahan dalam masyarakat