Fraktur Mandibula. Oleh : Uswatun Hasanah Radinal. Pembimbing : dr. Irzal. Supervisor : dr. John Pieter. Jr, Sp.B(K) Onk

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KASUS BEDAH PLASTIK

PORTOFOLIO KASUS MEDIK

LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN NY. S DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI IGD RS HAJI JAKARTA

LAPORAN KASUS KEPANITERAAN KLINIK ANASTESI FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA RUMAH SAKIT BAYUKARTA KARAWANG

Portofolio Kasus 1 SUBJEKTIF OBJEKTIF

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI

BAB I REKAM MEDIS I. IDENTIFIKASI

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

SEORANG LAKI-LAKI USIA 21 TAHUN DENGAN FRAKTUR TERTUTUP CLAVICULA DEXTRA 1/3 TENGAH

PENILAIAN KETERAMPILAN KELAINAN THORAX (ANAMNESIS + PEMERIKSAAAN FISIK)

BAB 1 PENDAHULUAN. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, retak atau patahnya tulang yang

LAPORAN JAGA. 26/1/ 2010 pukul WITA 21-22/6/2014 pukul WITA. Jaga : Ludi Dokter Jaga : dr. Fahroni Dokter Jaga : dr.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. MS DENGAN SYOK SEPTIK DI IGD RSUD WANGAYA TANGGAL 8 DESEMBER 2015

SINUSISTIS MAKSILARIS EC HEMATOSINUS EC FRAKTUR LE FORT I. Lukluk Purbaningrum FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta RSUD Salatiga

ADHIM SETIADIANSYAH Pembimbing : dr. HJ. SUGINEM MUDJIANTORO, Sp.Rad FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA S t a s e R a d i o l o g i, R u

BAB III LAPORAN KASUS REHABILITASI MEDIK DOKUMEN MEDIK

Seorang laki-laki umur 30 tahun dibawa ke UGD RSAL. Kesadaran menurun, tekanan darah 70/50, denyut nadi 132 kali/menit kurang kuat, repirasi rate 32

Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat sakit serupa sebelumnya, batuk lama, dan asma disangkal Riwayat Penyakit Keluarga: Riwayat TB paru dan Asma

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

IDENTITAS PASIEN. Tanggal Lahir : 17 September 1964 Status Perkawinan : Sudah menikah

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

Pathway. Paksaan : Jatuh, benda tumpul, kompresi, dll. Benda tajam : Pisau, peluru, ledakan, dll

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan

STATUS PASIEN. Alamat : Jl. Sungai ngirih, Selakau. Status Perkawinan : Menikah Masuk RS tanggal : Senin, 21 Desember 2015 pukul

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

LAPORAN KASUS. Disusun oleh: Puspita Sari Dokter Pembimbing: dr. Arief Suseno, Sp.PD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA COR + FRAKTUR KLAVIKULA. Umur : 32 tahun Tgl. MRS : 14 Januari 2016

Pembimbing Residen : dr. Praharsa Akmaja Chaetajaka Supervisor : dr. Taufiqqulhidayat, Sp.Rad. Anggota : Monareza Restantia Shirly D.

BAB III LAPORAN KASUS

LAPORAN KASUS POLIKLINIK Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Oleh : Pandu Respati. : Ngelembu Rt 007/ Rw 001 Jawa Tengah. No MasalahAktif Tanggal No

Pemeriksaan fisik paru (inspeksi dan palpasi) dr. Edi Nurtjahja,Sp.P

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA (UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA) JL. Terusan Arjuna No. 16 Kebon Jeruk - Jakarta Barat

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00

MODUL GLOMERULONEFRITIS AKUT

LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN

BAB III TINJAUAN KASUS

Laporan Kegiatan Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) F6. Upaya Pengobatan Dasar HIPERTENSI STAGE II. Disusun Oleh: dr. Deanita Puspitasari

LAPORAN JAGA IGD Tgl 3 Juni 2015

LAPORAN KASUS ACUTE CORONARY SYNDROME. PEMBIMBING: dr. H. Syahrir Nurdin, Sp.JP. DISUSUN OLEH: Bellinda Paterasari

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

PENGKAJIAN PRIMER DAN SEKUNDER

Tekanan darah : / 80.mmHg. B. Anamnesis yang mengarah pada diagnosis, ditulis dengan lengkap.

Pendahuluan. Cedera kepala penyebab utama morbiditas dan mortalitas Adanya berbagai program pencegahan

STATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

Wanita 29 tahun G2P1A0 dengan post-term, fetal distress, dan ruptura uteri iminens

Anamnesis (History Taking)

BAB 2 FRAKTUR MANDIBULA. Fraktur mandibula adalah terputusnya kontinuitas struktur tulang pada. berakibat fatal bila tidak ditangani dengan benar.

BED SITE TEACHING. Dani Dania D Siti Fatimah Lisa Valentin S Perceptor dr. Octo Indradjaja, Sp.

Primary Survey a) General Impressions b) Pengkajian Airway

M/ WITA/ P4A0

Keterampilan Klinis PEMERIKSAAN FISIS SISTIM RESPIRASI

LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT Klien resume 4

BAB 1 PENDAHULUAN. muka sekitar 40%. Lokasi hidung di tengah dan kedudukan di bagian anterior

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

LAPORAN KASUS UVEITIS ANTERIOR OD

Insidens Dislokasi sendi panggul umumnya ditemukan pada umur di bawah usia 5 tahun. Lebih banyak pada anak laki-laki daripada anak perempuan.

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

PANDUANTRIASE RUMAH SAKIT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL

BAB III TINJAUAN KASUS

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS LENEK Jln. Raya Mataram Lb. Lombok KM. 50 Desa Lenek Kec. Aikmel

KASUS. Seorang laki-laki umur 65 thn dengan Hidropneumothoraks dextra ec keganasan primer di paru DD/ metastasis Ca di paru

BAB III TINJAUAN KASUS. Tn.Y dengan Post ORIF fraktur femur dextra 1/3 distal hari ke II di Ruang Umar

LAPORAN KASUS. ANAMNESIS Keluhan Utama: Nyeri sendi pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan lutut.

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan

KEJANG DEMAM KOMPLEK

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

Laporan Kasus Besar. Observasi Limfadenopati Colli Multipel, Dekstra & Sinistra SHERLINE

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

STATUS OBSTETRI FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA Jl. Arjuna Utara No. 6. Kebon Jeruk- Jakarta Barat SMF OBSTETRI RS RAJAWALI - BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Topik: Haemorrhoid grade IV Tanggal (kasus) : 04 september 2013 Nama Pasien : Tn. N No. RM :

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Menurut Badan Pusat Statistik BPS (2010), diketahui jumlah penduduk

LAPORAN KEGIATAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) F3. UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) ANTENATAL CARE (ANC) PADA KEHAMILAN ENERGI KRONIS

PANDUAN ASESMEN PASIEN

PENDAHULUAN ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI

LAPORAN KASUS FRAKTUR FEMUR

3. Pemeriksaan Tajam Penglihatan (Visus) dan Buta Warna. Pemeriksaan HBs Ag Malaria (untuk daerah endemis malaria)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DIABETES INSIPIDUS

BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang

BAB III TINJAUAN KASUS

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

Nama Pendamping : dr. Meldayeni Busra dan dr. Dwi Sepfourteen. Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

BAB I PENDAHULUAN. yang menderita penyakit ini adalah Amerika Serikat dengan penderita

CASE REPORT SESSION OSTEOARTHRITIS. Disusun oleh: Gisela Karina Setiawan Abednego Panggabean

BAB I LAPORAN KASUS. Jenis Kelamin : Perempuan : Tempuksari 20/7 candisari secang

BAB I PENDAHULUAN. langsung, kelelahan otot, atau karena kondisi-kondisi tertentu seperti

BAB I PENDAHULUAN. kondisi dimana terjadi kerusakan bentuk dan fungsi dari tulang tersebut yang. dapat berupa patahan atau pecah dengan serpihan.

LAPORAN KASUS KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGUNG

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 17 Maret 2010 dengan hasil

KOMUNIKASI TENTANG PASIEN KEPADA DPJP DENGAN METODE SBAR SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMEDATION

BAB III TINJAUAN KASUS

Transkripsi:

Fraktur Mandibula Oleh : Uswatun Hasanah Radinal Pembimbing : dr. Irzal Supervisor : dr. John Pieter. Jr, Sp.B(K) Onk

Identitas Pasien Nama Umur JK : Nn. K : 18 tahun : Perempuan Alamat : Kukku Enrekang RM : 610747 Ruangan : IRD Bedah MRS : 22 Mei 2013 Jaminan : Jamkesmas

Anamnesis KU : Luka pada wajah dan nyeri kepala AT : Dialami sejak ± 8 jam sebelum masuk Rumah Sakit akibat kecelakaan lalu lintas. Riwayat pingsan (-), riwayat muntah (-). Riwayat pengobatan sebelumnya di Rumah Sakit Enrekang. Mekanisme trauma : pasien sedang di bonceng sepeda motor, tiba-tiba bertabrakan dengan motor lain dari arah berlawanan sehingga pasien jatuh dengan wajah membentur aspal terlebih dahulu.

Pemeriksaan Fisik Primary Survey A : Paten B : Respiratory rate = 24 kali/menit tipe thoracoabdominal C : TD = 130/80 mmhg N = 92 kali/menit D : GCS 15 (E4M6V5) E : S = 36,7 C

Pemeriksaan Fisik Regio ramus dextra mandibula I : Tampak udem (+), hematom (+), luka (-) P : Nyeri tekan (+), krepitasi (+) Regio mandibula I : Tampak udem (+), hematom (+), luka (-) P : Nyeri tekan (+), krepitasi (+), maloklusi (+)

Pemeriksaan Fisik Regio zygoma temporal dextra I : Tampak udem (+), hematom (+), luka (-) P : Nyeri tekan (+), krepitasi (+) Regio buccal sinistra I : Tampak luka-luka lecet, udem (+), hematom (+) P : Nyeri tekan (+)

Pemeriksaan Fisik Regio zygoma temporal dextra I : Tampak udem (+), hematom (+), luka (-) P : Nyeri tekan (+), krepitasi (+) Regio buccal sinistra I : Tampak luka-luka lecet, udem (+), hematom (+) P : Nyeri tekan (+)

Pemeriksaan Fisik Thoraks: Inspeksi : Bentuk dada normal, simetris dalam keadaan statis maupun dinamis, efloresensi primer/sekunder dinding dada (-), pulsasi abnormal (-), gerak napas simetris, irama teratur, retraksi suprasternal (-) Palpasi : Gerak napas,vocal fremitus simetris Perkusi : Sonor di semua lapangan paru Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronchi -/-, wheezing-/-

Pemeriksaan Fisik Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak Palpasi : Iktus kordis teraba Perkusi : Pekak Auskultasi : Bunyi jantung I/II dalam batas normal, bising (-)

Pemeriksaan Fisik Abdomen Inspeksi : Datar, ikut gerak napas Palpasi : Massa (-), nyeri tekan (-). Perkusi : Timpani Auskultasi : Peristaltik ada kesan normal. Ekstremitas Atas : akral hangat, sianosis (-), edema (-), deformitas (-). Bawah : akral hangat, sianosis (-), edema (-), deformitas (-).

Foto Klinis

Hasil Lab 22/5/2013

Foto Thorax 22/05/2013 Kesan : Tidak tampak kelainan pada foto thoraks ini

Foto Skull AP/Lat dan waters 22/05/2013 Kesan : Fraktur ramus dextra mandibula Fraktur symphisis mandibula Fraktur zygoma temporal dextra

CT Scan Kepala 22/05/2013 Kesan : Bone window : fraktur linier zygoma temporal dextra Brain window : EDH minimal region temporal dextra

CT Scan Leher 02/04/2013 Kesan : Massa heterogen paracervicalis sinistra dan paratracheal dextra susp. limfoma

Fraktur Mandibula Maxillofacial injury Diagnosis TCR GCS 14 (E3M6V5)

Rencana Tindakan Medikamentosa : IVFD RL 28 tpm Ceftriaxone 1gr/12 jam/iv Ketorolac 1 amp/8 jam/iv Ranitidin 1 amp/8 jam/iv Piracetam 3 gr/ 3 jam/iv Operatif : Rencana ORIF Mandibula

Resume Seorang perempuan berumur 18 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan utama luka pada wajah dan nyeri kepala yang dialami sejak ± 8 jam sebelum masuk Rumah Sakit akibat kecelakaan lalu lintas. Riwayat pingsan (-), riwayat muntah (-). Riwayat pengobatan sebelumnya di Rumah Sakit Enrekang. Mekanisme trauma : pasien sedang di bonceng sepeda motor, tiba-tiba bertabrakan dengan motor lain dari arah berlawanan sehingga pasien jatuh dengan wajah membentur aspal terlebih dahulu.

Resume Dari pemeriksaan fisis didapatkan primary survey airway paten, respiratory rate = 24 kali/menit tipe thoracoabdominal, Tekanan darah 130/80 mmhg, nadi 92 kali/menit, GCS 15 (E4M6V5), Suhu 36,7 C. Pada secondary survey didapatkan hematom, udem dan nyeri tekan pada regio orbita sinistra, tampak luka-luka lecet, udem, hematom dan nyeri tekan pada regio zygoma sinistra, tampak udem, hematom, nyeri tekan dan krepitasi pada regio zygoma temporal dextra, tampak luka-luka lecet, udem, hematom dan nyeri tekan pada regio buccal sinistra, tampak udem, hematom, nyeri tekan dan krepitasi pada regio ramus dextra mandibula, tampak udem, hematom, nyeri tekan, krepitasi dan maloklusi pada regio mandibula.

Resume Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan leukosit serta penurunan eritrosit, hemoglobin dan hemtokrit, pemeriksaan lain dalam batas normal. Dari pemeriksaan foto thoraks dalam batas normal, pada pemeriksaan CT Scan Kepala di dapatkan fraktur linier zygoma temporal dextra dan EDH minimal regio temporal dextra, pada pemeriksaan foto skull AP/lat dan waters didapatkan fraktur ramus dextra mandibula, fraktur symphisis mandibula, fraktur zygoma temporal dextra.

DISKUSI

Pendahuluan Sekitar dua per tiga dari seluruh fraktur di daerah wajah adalah fraktur mandibula, walaupun mandibula merupakan tulang wajah yang terpadat dan terkuat.

Epidemiologi 36 70% faktur maxillofacial laki laki > perempuan 21-30 tahun Kebanyakan fraktur terjadi pada badan, angulus dan regio condylaris dari mandibula, dan sedikitnya pada daerah ramus, coronoideus dan simpisis mandibula.

ANATOMI

Klasifikasi Patologis Multipel Comminuted Greenstick Impaksi Atropik Compound atau Open Simple atau Closed Klasifikasi fraktur mandibula tidak langsung komplikasi

Klasifikasi badan mandibula angulus mandibula ramus mandibula processus condylaris parasympisis mandibula Sisympisis mandibula Klasifikasi fraktur mandibula berdasarkan lokasi anatomi processus coronoideus pars alveolaris

Proses penyembuhan Reactive Phase / infalammatory phase fraktur Reparative Phase Remodeling Phase

Diagnosis Anamnesis Pemeriksaan Fisis Pemeriksaan Penunjang

Penatalaksanaan Penggunaan antibiotik preoperatif dan perioperatif pada fraktur mandibula ditujukan untuk menurunkan resiko mendapatkan infeksi sekunder

Penatalaksanaan Reduksi terbuka Reduksi tertutup pin fiksasi teknik

Reduksi tertutup teknik Ivy loops dan teknik membuat lengkungan secara sirkumdental

Reduksi terbuka Fraktur mandibula yang ditangani dengan reduksi terbuka terdiri dari: Fraktur simple atau kompoun displaced yang moderat sampai buruk. Fraktur non-reduksi tertutup Fraktur non-oklusi maksilla Fraktur yang tidak intak

Reduksi terbuka Ada beberapa teknik reduksi terbuka pada fraktur mandibula, diantaranya adalah teknik yang menghubungkan antara intra dan ekstraoral dengan menggunakan beberapa alat seperti wire, wire mesh, plat dan skrew.

Arigatou... Terima Kasih