PENGANTAR MANAJEMEN SAINS EXERCISE UAS

dokumen-dokumen yang mirip
MODEL ANTRIAN RISET OPERASIONAL 2

Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya

Teori Antrian. Prihantoosa Pendahuluan. Teori Antrian : Intro p : 1

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

Model Antrian 02/28/2014. Ratih Wulandari, ST.,MT 1. Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan PITSTOP Autowash

BAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan


ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Operations Management

Solusi, Vol. 10, No. 22 Maret 2012 Mei 2012 Perancangan Dan Implementasi Model Sistem Antrian Pelayanan di Puskesmas Mulya Mekar

MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM

BAB III METODE PENELITIAN. Kebon Jeruk yang berlokasi di Jl. Raya Perjuangan Kav.8 Kebon Jeruk Jakarta

TEORI ANTRIAN (QUEUING THEORY) Teknik Riset Operasi Fitri Yulianti Universitas Gunadarma

Teori Antrian. Aminudin, Prinsip-prinsip Riset Operasi

BAB III METODE PENELITIAN. Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu

mulai Identifikasi masalah dan tujuan dan Pengambilan data (pengamatan) Statistika deskriptif Uji asumsi tingkat kedatangan dan tingkat pelayanan

Metode Kuantitatif. Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 23 April 2009

TEORI ANTRIAN. Riset Operasional 2, Anisah SE., MM 1

11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 1 TEORI ANTRIAN

Antrian adalah garis tunggu dan pelanggan (satuan) yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. antrian (queuing theory), merupakan sebuah bagian penting dan juga alat yang

KARAKTERISTIK SISTEM ANTRIAN

LAPORAN RESMI MODUL IV QUEUING THEORY

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Operations Management

Perancangan Dan Implementasi Model Sistem Antrian Pelayanan di Puskesmas Mulya Mekar

Operations Management

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model Sistem Antrian Bank Mega Cabang Puri Indah

NAMA : ADINDA RATNA SARI NPM : DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS. 4.4 Analisis Tingkat Kedatangan Nasabah

ANALISIS SISTEM ANTREAN MULTIPLE PHASE DI PELAYANAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN SKRIPSI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sesi XVI METODE ANTRIAN (Queuing Method)

ANTRIAN. pelayanan. Gambar 1 : sebuah sistem antrian

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB. Teori Antrian PENDAHULUAN PENDAHULUAN

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #9 Ganjil 2014/2015

UNIVERSITAS MERCU BUANA PROGRAM PASKA SARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

BAB III SIMULASI SISTEM ANTRIAN M/M/1. paket data. Adapun kinerja yang akan dibahas adalah rata-rata jumlah paket dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging Jalan

3.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Produk yang dilayani oleh teller PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Unit Magelang

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen, Manajemen Operasi dan Antrian

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS ANTRIAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO. Fajar Etri Lianti ABSTRACT

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi

BAB II. Landasan Teori

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model System Antrian di halte bus transjakarta koridor 1 Blok M - Kota

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DARI MODEL ANTRIAN M/M/1 DENGAN POLA KEDATANGAN BERKELOMPOK KONSTAN. 3.1 Model Antrian M/M/1 Dengan Pola Kedatangan Berkelompok Acak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Riska Puspitasari J. Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat kegiatan mengantri seperti, pasien

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Antrian Orang (antri mengambil uang di atm, antri beli karcis, dll.) Barang (dokumen lamaran kerja, mobil yang akan dicuci, dll) Lamanya waktu

MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 4 Proses Po

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Halte Bus Transjakarta koridor 1 Blok M-Kota,

BAB III METODE PENELITIAN. studi kasus yang dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui dan

ANALISIS ANTRIAN PADA GALERY PT. INDOSAT CABANG MALL METROPOLITAN BEKASI BARAT NAMA : MARTA ZULFIKA NPM :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA

Model Antrian Pengangkutan Slag dengan Pendekatan Matematis: Studi Kasus pada PT. Inco Sorowako

Detail Tugas Besar Mata Kuliah Pemodelan dan Simulasi

ANALISIS SISTEM ANTREAN PADA PELAYANAN PASIEN BPJS RUMAH SAKIT MATA DR. YAP YOGYAKARTA SKRIPSI

JURNAL SISTEM INFORMASI PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE FIRST IN FIRST OUT PADA CAFE JOKOWI

MODEL SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #9 Ganjil 2015/2016 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

UJI STATISTIK NON PARAMETRIK. Widha Kusumaningdyah,, ST., MT

BAB 2 LANDASAN TEORI

UJIAN A20 PERIODE JUNI 2014 SOLUSI UJIAN PAI A20. A20-Probabilitas dan Statistika 9/25/2014

DAFTAR PUSTAKA. Ahyari, Agus Manajemen Produksi Pengendalian Produksi. Buku1. Yogyakarta: BPFE.

TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-13. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA KLINIK DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM

PENENTUAN JUMLAH TELLER YANG OPTIMAL DENGAN METODE ANTRIAN DI PT BANK HAGA

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Riska Sismetha, Marisi Aritonang, Mariatul Kiftiah INTISARI

ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) TRANSITO JAKARTA TIMUR. : R Rizky Iqbal M :

BAB III METODE PENELITIAN

RO 2_Pertemuan 5 dan 6 TEORI ANTRIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV ini akan dibahas hasil analisis dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Ada tiga komponen dalam sistim antrian yaitu : 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population)

Pengantar Proses Stokastik

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Model Antrian. Queuing Theory

ANALISIS SISTEM ANTREAN KENDARAAN DAN KEBUTUHAN PARKIR DI SD MUHAMMADIYAH SOKONANDI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SKRIPSI

Transkripsi:

PENGANTAR MANAJEMEN SAINS EXERCISE UAS 2013/2014

UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI DEPARTEMEN MANAJEMEN PROGRAM STUDI S1 REGULER MANAJEMEN UJIAN AKHIR SEMESTER SEMESTER GASAL 2013/2014 PENGANTAR MANAJEMEN SAINS Mata Kuliah : Pengantar Manajemen Sains Dosen : Tim Dosen Hari/Tanggal : Jumat, 20 Desember 2013 Waktu Sifat : 150 Menit : - Tutup Buku - Boleh menggunakan kalkulator (bukan gadget) - Soal dikembalikan Petunjuk Soal : Kerjakan semua soal dengan menggunakan pulpen. Soal 1: (Bobot 20%) ROTI COY, sebuah perusahaan roti ternama, memiliki dua produk unggulan: roti sus (X1) dan roti abon (X2). Berdasarkan data perusahaan, 1 lusin roti sus akan memberikan keuntungan sebesar Rp50.000 1600X1 dan 1 lusin roti abon memberikan keuntungan sebesar Rp60.000 2400X2. Dengan kondisi tenaga kerja yang ada, perusahaan membutuhkan 1 jam untuk memproduksi 1 lusin roti sus dan 2 jam untuk memproduksi 1 lusin roti abon. Jumlah jam kerja maksimal yang dapat digunakan untuk meproduksi kedua produk adalah 40 jam. a) Anda diminta oleh ROTI COY, untuk menentukan solusi optimal dari kasus ini menggunakan metode Lagrangian. (Bobot 15%) b) Jika jumlah jam kerja ditambah menjadi 45 jam, berapakah profit ROTI COY sekarang? (Bobot 5%)

Soal 2: (Bobot 20%) Di Desa Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, apabila penduduknya hanya menggunakan anten biasa, Cuma bisa tertangkap 2 saluran televisi: RSTI dan SCTP. Pihak televisi RSTI ingin mengetahui perilaku pemilihan saluran oleh tiap rumah dengan mengambil sampel pukul 19.00 (karena diperkirakan pada saat ini jumlah warga yang menonton adalah paling banyak). Dari hasil pengamatan diketahui bahwa jika sebuah rumah hari ini menonton RSTI, maka peluang mereka akan menonton saluran yang sama esok hari adalah 0,7. Sedangkan jika hari ini mereka menonton SCTP dan besk menonton RSTI adalah sebesar 0,2. Pertanyaan: a. Tentukan probabiitas bahwa warga di sebuah rumah yang hari ini menonton SCTP juga akan menonton stasiun yang sama 3 hari lagi. (Bobot 5%) b. Jika di desa tersebut terdapat 500 rumah yang menggunakan antena biasa, maka berapa ekspektasi banyaknya rumah yang menonton masing-masing tasiun televise pada jangka waktu yang lama? (Bobot 10%) c. Dengan dua pertanyaan di atas, tentukan asumsi-asumsi yang mendasari proses analisis Markov yang Saudara gunakan. (Bobot 5%) Soal 3 : (Bobot 20%) Sebuah pesawat kargo berangkat dari Jakarta ke Surabaya. Pesawat ini memiliki kapasitas kargo sebanyak 5 ton. Perusahaan ABC ingin memindahkan beberapa buah mesin berat melalui pesawat tersebut. Bobot dan nilai dari 3 tipe mesin disajikan pada table di bawah ini. Tentukan berapa banyak jumlah mesin yang akan dibawa di dalam pesawat kargo dengan tujuan memaksimalkan value yang bisa diperoleh (gunakan metode Knapsack). Jenis Mesin Bobot (Ton) Nilai ($1,000) A 2 65 B 3 80 C 1 30

Soal 4: (Bobot 20%) Suatu perusahaan taksi bernama Blue Chick memiliki beberapa pool di Jakarta. Salah satu pool kecilnya di Ciganjur merupakan basis dari 10 taksi. Perusahaan melakukan sendiri perawatan dan perbaikan dari taksi-taksinya. Rata-rata, terdapat satu taksi yang mengalami kerusakan setiap 30 hari mengikuti distribusi eksponensial. Hanya ada satu teknisi di pool Ciganjur dan perbaikan setiap taksi rata-rata memakan waktu 10 hari, yang juga berdistribusi eksponensial. a. Berapakah probabilitas teknisi tersebut menganggur? (Bobot 10%) b. Berapakah jumlah taksi rata-rata yang menunggu untuk diperbaiki? (Bobot 5%) c. Berapakah waktu tunggu rata-rata dari taksi yang mengalami kerusakan? (Bobot 5%) Soal 5: Bobot (20%) Tn. Peemes adalah seorang manajer di suatu rumah sakit. Untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien, Tn. Peemes melakukan observasi terkait jumlah antrian pasien saat menunggu berobat ke dokter umum. Di rumah sakit tersebut hanya terdapat seorang dokter umum yang siap melayani pasien. Berikut adalah hasil observasi Tn. Peemes selama kurang lebih dua jam: Interval Kedatangan Pasien (Menit) Frekuensi 1 10 2 20 3 20 4 10 Waktu Pelayanan di Dokter Umum (Menit) Frekuensi 5 20 7 10 10 30

Selanjutnya, Tn. Peemes mencoba melakukan simulasi berdasarkan hasil observasi tersebut. Tn. Peemes pernah belajar mengenai materi Monte Carlo selama kuliah di UI. Lalu Tn. Peemes melakukan simulasi untuk 10 kedatangan pasien dengan menggunakan angka acak (random number) dari table di bawah ini. Random number A digunakan untuk interval kedatangan, dan random number B digunakan untuk waktu pelayanan. Random Number A Random Number B 20 62 31 19 98 66 24 48 01 27 56 43 48 96 00 20 58 86 27 92 a. Berapakah total waktu rata-rata yang dihabiskan pasien dalam sistem tersebut? (Bobot 10%) b. Berapakah waktu tunggu rata-rata yang dihabiskan pasien sebelum konsultasi dengan dokter umum? (Bobot 10%) -Semoga Sukses-

Rumus-rumus untuk soal antrian: Po = (1 λ μ ) Pn = (λ μ )n Po L = λ μ λ Lq = λ2 μ(μ λ) W = 1 λ=μ Wq = λ μ(μ λ) U = λ μ Po = (1 λ μ ) Lq = λ2 σ 2 +( λ μ )2 2(1 λ μ) L = Lq + λ μ Wq = Lq λ W = Wq + 1 μ U = λ μ Po = 1 N! N n=0(n n)! (λ μ )n Pn = N! (N n)! (λ μ )n Po L = Lq + (1 Po) Wq = Lq (N L)λ W = Wq + 1 μ Po = 1 (λ μ ) 1 ( λ μ Lq = L λ(1 P M) μ ) M+1 Pn = Po (λ μ )n, for n < M L = λ u 1 ( λ (M+1)(λ u )M+1 μ) 1 ( λ u )M+1 W = L λ(1 P M ) Wq = W 1 μ