STATISTIK PERTEMUAN XIV

dokumen-dokumen yang mirip
UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL. Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI

BAB I PENDAHULUAN. Keuntungan dari menggunakan metode non parametrik adalah : APLIKASI TEST PARAMETRIK TEST NON PARAMETRIK Dua sampel saling T test

STATISTIK NON PARAMETRIK

GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS

Statistik Non Parameter

UJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik

Tulis di Lembar Jawaban

Uji Z atau t Uji Z Chi- square

BAB I PENDAHULUAN. Keuntungan dari menggunakan metode non parametrik adalah :

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek

XIII. STATISTIKA NON PARAMETRIKA

Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c. (Uji Mann U Whitney dan Uji Kolmogorov Smirnov)

STATISTIK NONPARAMETRIK (1)

KULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan

Statistik Uji Kruskal-Wallis

STATISTIK NON PARAMETRIK (1)

LAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung

PERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN. penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden dalam

HIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ-

STATISTIKA DESKRIPTIF

Uji Data Dua Sample Tidak Berhubungan (Independent)

MODUL 1 SAMPLE t-test

Statistik Non Parametrik

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang

BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN

STATISTIKA UJI NON-PARAMETRIK

sambil kedua tangan didepan mulut.

ANALISIS NON-PARAMETRIK UJI KOEFESIEN KONTINGENSI. Oleh: M. Rondhi, SP, MP, Ph.D

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal

Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial

MAKALAH UJI COCHRAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistika Non Parametrik. Dosen Pengampu: Dr. Nur Karomah Dwiyanti M.

Utriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 5 Februari 2015

STATISTIKA INFERENSIAL RASIONAL

STATISTIK NONPARAMETRIK (2)

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Sebaran Responden. Kelas Putra Putri Jumlah X A X B XI BHS XI IPA

METODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)

Statistika Nonparametrik dengan SPSS, Minitab, dan R

UJI CHI-SQUARE. 1. Skala pengukuran. ada 4 jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal (bertingkat), interval, rasio

2 Departemen Statistika FMIPA IPB

LAMPIRAN. Keseimbangan berdiri. selisih1. sebelum2. Tests of Normality. Shapiro-Wilk. Statistic Df Sig. Statistic df Sig

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

ANALISIS DATA KUANTITATIF

TEKNIK ANALISIS POPULER DALAM SKRIPSI. (Korelasi Parsial)

Penggolongan Uji Hipotesis

Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a

IV. METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

DOKUMENTASI PENELITIAN

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

Uji uji non parametrik Wilcoxon Uji beda data berpasangan. Oleh: Roni Saputra, M.Si

Parametrik. Memerlukan asumsi sebaran (Normal) Non parametrik. Tidak memerlukan asumsi sebaran (Normal)

Uji Perbandingan Rata-Rata

BAB II. Transformasi Data. Pedoman Memilih Teknik Statistik. Transformasi Data Compute Data Recode Data Tabulasi Silang Output dan Interpretasi

LAMPIRAN. Hasil Uji Normalitas dengan menggunakan Uji Shapiro Wilks Test. Case Processing Summary. sebelum perlakuan % %

Uji Data Tiga atau Lebih Sample Berhubungan (Dependent)

PERSIAPAN ANALISIS DATA (Pemilihan. Jenis Analisis Data)

LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA PENELITIAN. Oleh: Bambang Avip Priatna Martadiputra

BAB 7 STATISTIK NON-PARAMETRIK

PERANCANGAN PERCOBAAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return dan trading

Statistika Non-Parametrik

Uji Perbandingan Rata-Rata

Dizziness Handicap Inventory

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian, deskripsi

BAB 2 LANDASAN TEORI

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. No. Responden :

Dwi Susilo, Kartono Muhammad (Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan) Abstract

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln

BAB III METODE PENELITIAN

UJI ANOVA. Uji kesamaan varian. Lihat output TEST of HOMOGENEITY of VARIANCE

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

MAKALAH UJI PERLUASAN MEDIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI

ANALISIS PERBEDAAN MENTAL WIRAUSAHA MAHASISWA DENGAN NON PARAMETRIK

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2)

UJI T SATU SAMPEL. 2. Bentuk uji hipotesis satu sisi (one sided atau one tailed test) untuk sisi atas (upper tailed) dengan hipotesis:

JUDUL PENELITIAN DAN STATISTIK YANG DIGUNAKAN UNTUK ANALISIS

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

BAB III UJI T SATU SAMPEL

KORELASI DAN ASOSIASI

MODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 )

BAB III METODE PENELITIAN

Nurul Wandasari Singgih,M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 279 hlm Harga: Rp Terbit pertama: November 2004 Sinopsis singkat:

Universitas Sumatera Utara

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Transkripsi:

STATISTIK PERTEMUAN XIV

Non Parametrik

SKALA DATA Nominal Skala yang tidak mempunyai jenjang/tingkatan hanya membedakan subkategori secara kualitatif Contoh: Jenis Kelamin (Laki-laki =1 Perempuan =2) Ordinal Data yang berjenjang atau berbentuk peringkat Contoh : Juara I, Juara II dan III Interval Membagi objek menjadi kelompok tertentu, dapat diurutkan & dapat ditentukan jarak urutan kelompok tersebut. Co: Pengukuran Suhu: Celcius & Fahrenheit Rasio Dapat dikelompokkan, diurutkan, dan jarak antar urutan dapat ditentukan serta dapat dibandingkan, dan memiliki titik nol absolut. Co: 0 kg sampai 30 Kg

Pembagian STATISTIK PARAMET RIK NON PARAMET RIK

Asumsi Asumsi Parametrik Sampel (data) diambil dari populasi memiliki distribusi Pada Uji t dan Uji F untuk dua sampel atau lebih, kedua sampel diambil dari dua populasi yang mempunyai varians sama. (Homoskedastis) Variabel (data) yang diuji harus data bertipe interval atau rasio, yang tingkatnya lebih tinggi dari data tipe nominal atau ordinal. Ukuran sampel yang memadai (direkomendasikan > 30 per kelompok) - central limit theorem

Statistik Non Parametrik Statistik yang tidak perlu asumsi-asumsi yang melandasi metode statistik parametrik, terutama tentang bentuk distribusinya, dan juga tidak memerlukan uji hipotesis yang berhubungan dengan parameter-parameter populasinya, oleh karena itu teknik ini dikenal juga dengan distribution-free statistics dan assumptionfree test.

Perbedaan Bentuk Distribusi Parametrik Harus diketahui bentuk distribusinya (berdistribusi normal/bentuk distribusi lain (binomial, poisson, dsb) Non Parametrik Tidak mempermasalahkan bentuk distribusinya (bebas distribusi) Skala Pengukuran Skala Interval & Rasio Skala Nominal & Ordinal (Pada umumnya) Jumlah Sampel Jumlah sampel besar, atau bisa juga jumlah sampel kecil tetapi memenuhi asumsi salah satu bentuk distribusi. Jumlah sampel kecil

Statistika Nonparametrik Keuntungan Tidak peduli bentuk distribusi populasi Dapat digunakan untuk jumlah sampel kecil Untuk data berbentuk ranking, plus atau minus. Dapat digunakan pada data yang hanya mengklasifikasikan sesuatu (skala nominal) Kekurangan Mengabaikan informasi yang penting, karena nilai variabel diganti dengan nilai ranking Hasil pengujian tidak setajam uji parametrik

Non Parametrik 1 Sign Test Wilcoxon Test Mc Nemar

Sign Test

Sign Test Uji yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang nyata atau tidak dari pasangan Data yang akan dianalisis dinyatakan dalam bentuk tanda, positif dan negatif. Biasanya digunakan pada kasus sebelum-sesudah Hanya melihat arah & adanya perbedaan nyata atau tidak untuk setiap pasangan data, tanpa memperhatikan besarnya perbedaan

Langkah Langkah Penyelesaian Sign Test

1. Bandingkan nilai pasangan data yang tersedia, beri tanda + atau - 2. Hitung jumlah data yang masuk ke setiap tanda + maupun -, lalu ambil data + = T 3. Tentukan Hipotesis Uji Dua Pihak Uji Pihak Kiri Uji Pihak Kanan Ho : P (+) = P (-) Ho : P (+) P (-) Ho : P (+) P (-) Ha : P (+) P (-) Ha : P (+) < P (-) Ha : P (+) > P (-) 4. Menentukan nilai t pada tabel distribusi binomial 5. Menentukan kriteria pengujian Ho Tidak Dapat Ditolak 6. Ho Ditolak Kesimpulan Uji Dua Pihak Uji Pihak Kiri Uji Pihak Kanan t < T < n-t T > t T < n-t T t T n t T t T n-t

Nilai Andi Budi SOAL NO.2 STA Survey ingin mengetahui pengaruh adanya Bantuan Langsung Tunai yang dilakukan pemerintah terhadap kesejahteraan pada daerah Bandung. Untuk menunjang penelitiannya STA Survey mengambil 10 sampel sebelum dan sesudah adanya Bantuan Langsung Tunai. Cic a Dodi Emi Fara h Gina Harr y Inda h Sebelum 3 2 2 4 3 5 3 4 2 4 Sesudah 4 3 1 5 5 5 5 2 1 4 Dengan tingkat signifikansi 5 %, apakah terjadi perubahan kesejahteraan masyarakat Bandung setelah adanya program BLT? Jac k

Nama Sebelum Sesudah Tanda Andi 3 4 + Budi 2 3 + Cica 2 1 - Dodi 4 5 + Emi 3 5 + Farah 5 5 0 Gina 3 5 + Hari 4 2 - Indah 2 1 - Jack 4 4 0 1. Sangat tidak sejahtera 2. Tidak Sejahtera 3. Cukup 4. Sejahtera 5. Sangat Sejahtera Jumlah : + ( T ) = 5 = 3 0 = 2

Penyelesaian dengan SPSS 1. Bukalah software SPSS 2. Pada lembar variable view ketik Sebelum pada baris 1 dan Sesudah pada baris ke 2, pada Measure pilih Ordinal 3. Kemudian pada lembar Data View Masukkan data seperti di soal 4. Klik Analyze Non Parametric Test 2 Related Sampels, pada Menu Bar 5. Blok Sebelum dan sesudah, pindahkan ke kotak Test Pairs dengan tombol panah 6. Pada Test Type beri tanda Centang pada Sign Ok

Frequencies N Sesudah - Negative Differences a 3 Sebelum Positive Differences b 5 Ties c 2 Total 10 a. Sesudah < Sebelum b. Sesudah > Sebelum c. Sesudah = Sebelum Test Statistics b Sesudah - Sebelum Exact Sig. (2-tailed).727 a a. Binomial distribution used. b. Sign Test Kriteria Exact sig. α Ho tidak dapat ditolak Exact sig. < α Ho ditolak Ternyata, Exact sig. > α atau 0,727 > 0,05 maka Ho tidak dapat ditolak Kesimpulan Jadi, dengan tingkat signifikansi 5%, tidak ada perubahan kesejahteraan masyarakat Bandung setelah adanya BLT.

Wilcoxon Rank Test

Wilcoxon Rank Test Wilcoxon signed rank test pertama sekali diperkenalkan oleh Frank wilcoxon pada tahun 1949 sebagai penyempurnaan Uji Tanda. Selain memperhatikan tanda perbedaan, Wilcoxon signed rank test memperhatikan besarnya beda dalam menentukan apakah ada perbedaan nyata antara data pasangan yang diambil dari sampel atau sampel yang berhubungan. Skala data : Minimal ORDINAL

Langkah langkah penyelesaian Wilcoxon Rank Test

HIPOTESIS Uji 2 Pihak Ho : P(X i ) = P(Y i ) H1 : P(X i ) P(Y i ) Uji Pihak Kiri Ho : P(X i ) P(Y i ) H1 : P(X i ) < P(Y i ) Uji Pihak Kanan Ho : P(X i ) P(Y i ) H1 : P(X i ) > P(Y i ) Uji 2 Pihak KRITERIA T+/T- terkecil Wα/2 (T tabel) Ho ditolak T+/T- terkecil > Wα/2 Ho tidak dapat ditolak Uji Pihak Kiri T+/T- terkecil Wα Ho ditolak T+/T- terkecil > Wα Ho tidak dapat ditolak Uji Pihak Kanan T+/T- terkecil W α Ho ditolak T+/T- terkecil > W α Ho tidak dapat ditolak 23

SOAL NO.4 Agar produksi rakitan harian meningkat, diusulkan agar dipasang lampu penerangan yang lebih baik serta musik, kopi, dan donat gratis setiap hari, pihak manajemen setuju untuk mencoba pola tersebut dalam waktu yang terbatas. Jumlah rakitan yang diselesaikan oleh kelompok pekerja adalah sebagai berikut (lihat di soal). Dengan menggunakan Uji Wilcoxon Rank Test, Apakah usul tersebut dapat meningkatkan produksi perakitan?

Pekerja Produksi Sebelum Produksi Sesudah Beda Skor Beda Skor 1 23 33 10 10 2 26 26 0 0 3 24 30 6 6 4 17 25 8 8 Ranking Ranking + 5 20 MANUAL 19-1 1 2 6 24 22-2 2 4,5 7 30 29-1 1 2 8 21 25 4 4 9 25 22-3 3 6 10 21 23 2 2 4,5 11 16 17 1 1 2 12 20 15-5 5 13 17 9-8 8 14 23 30 7 7 Rangkin g - Rank 1,2,3 dimiliki Rank 4 & oleh 5 pekerja dimiliki ke-5, pekerja keke-6 7, dan & ke-11, ke-10 dengan Rank IBeda 6 dimiliki SkorI yang pekerja sama, ke-9 yaitu dengan 1. 2. IBeda SkorI Untuk yaitu mengisi 3. Rank-nya : Maka, pekerja (4+5) (1+2+3) / 2 = / 34,5 = ke-9 diberi Rank 2 6. Maka, pekerja Maka, ke-6 dan pekerja ke-10 ke-5, diberi ke-7, Rank dan ke-11 diberi 4,5 Rank 2

Pekerja Xi Yi Beda Skor Beda Skor Ranking Ranking + 1 23 33 10 10 13 13 2 26 26 0 0 - - 3 24 30 6 6 9 9 4 17 25 8 8 11,5 11,5 Rangkin g - 5 20 19-1 1 2 2 6 24 22-2 2 4,5 4,5 7 30 29-1 1 2 2 8 21 25 4 4 7 7 9 25 22-3 3 6 6 10 21 23 2 2 4,5 4,5 11 16 17 1 1 2 2 12 20 15-5 5 8 8 13 17 9-8 8 11,5 11,5 14 23 30 7 7 10 10 Jumlah

Penyelesaian dengan SPSS 1. Bukalah software SPSS 2. Pada lembar variable view ketik Sebelum pada baris 1 dan Sesudah pada baris ke 2, pada Measure pilih Ordinal 3. Kemudian pada lembar Data View Masukkan data seperti di soal 4. Klik Analyze Non Parametric Test 2 Related Sampels, pada Menu Bar 5. Blok Sebelum dan sesudah, pindahkan ke kotak Test Pairs dengan tombol panah 6. Klik Option dan beri tanda centang Exclude Cases Listwise 7. Pada Test Type beri tanda centang Wilcoxon Ok

Sesudah - Sebelum a. Sesudah < Sebelum b. Sesudah > Sebelum c. Sesudah = Sebelum Ranks N Mean Rank Sum of Ranks Negative Ranks 6 a 5.67 34.00 Positive Ranks 7 b 8.14 57.00 Ties 1 c Total 14 Test Statistics b Sesudah - Sebelum Z -.805 a Asymp. Sig. (2-tailed).421 a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Kriteria Asymp sig. (2-tailed) α maka Ho tidak dapat ditolak Asymp sig. (2-tailed) < α maka Ho ditolak Ternyata, Asymp sig. (2-tailed) > α atau 0,421 > 0,05, maka Ho tidak dapat ditolak Kesimpulan Jadi dengan tingkat signifikansi 5%, maka usul tersebut tidak dapat meningkatkan produksi perakitan.

Mc Nemar

Mc. Nemar Test Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berhubungan bila datanya nominal. Rancangan penelitiannya biasanya berupa sebelum-sesudah. Penyajiannya dalam bentuk tabel kontingensi 2 x 2. + - + A B - C D Rumus :

Langkah Langkah Penyelesaian Mc Nemar Test

SOAL NO.7 Department Store want to know the impact of Cool Soap promotion in January to Consumers on the buy of non Cool Soap and Cool Soap. The Samples were taken randomly with 20 peoples in this study. Before promotion, show there were 9 peoples buy Cool Soap and the rest buy the non- Cool Soap. After doing the promotion, it was found that the two peoples who had been buy a Cool Soap to buy non- Cool Soap and 10 peoples who had been buy a non- Cool Soap into Cool Soap. With 95% confidence level, whether it can be conclude that the Cool Soap promotion may affects preference Soap buyers?

1. Tentukan Hipotesis Ho: P(X i ) = P(Y i ) The Cool Soap promotion not affects preference of Soap buyers Ha: P(X i ) P(Y i ) The Cool Soap promotion affects preference of Soap buyers 2. Buat Tabel After Buy Not Buy Total Before Buy 7 2 9 Not Buy 10 1 11 Total 17 3 20

Penyelesaian dengan SPSS 1. Bukalah software SPSS 2. Pada lembar variable view ketik Sebelum pada baris 1 dan Sesudah pada baris ke 2, pada Measure pilih Nominal 3. Pada kolom Value masukan 0 = Buy, 1 = Not Buy

4. Pada lembar Data View masukkan data seperti di soal 5. Klik Analyze Non Parametric Test 2 Related Sampels, pada Menu Bar 6. Blok Sebelum dan sesudah, pindahkan ke kotak Test Pairs dengan tombol panah 7. Pada Test Type beri tanda

Sebelum Sebelum & Sesudah Memilih Sesudah Tidak Memilih Memilih 7 2 Tidak Memilih 10 1 Test Statistics b Sebelum & Sesudah N 20 Exact Sig. (2-tailed) a. Binomial distribution used. b. McNemar Test.039 a Criteria Exact Sig. (2-tailed) α : Do Not Reject Ho Exact Sig. (2-tailed) < α : Reject Ho So, Exact Sig. (2-tailed) < α or (0,039 < 0,05 ) Reject Ho Conclusion With 5% significant level, we can conclude that the Cool Soap promotion may affects preference of Soap buyers.

RANGKUMAN MINGGU DEPAN NON PARAMETRIK 2 SPEARMAN & MANN WHITNEY MATERI + CONTOH SOAL MINIMAL 2