IV. METODE PENELITIAN
|
|
- Yulia Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 31 IV. METODE PENELITIAN 4.1. Waktu Lokasi Penelitian Pengumpulan analisis data akan dilakukan selama 3 bulan, Pebruari 2010 April 2010, segkan penyelesaian seluruh tahapan penelitian diperkirakan memerlukan waktu selama 6 bulan sejak mulai dilakukannya kegiatan pengumpulan data. Lokasi penelitian di wilayah Provinsi DKI Jakarta Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan data primer data sekunder yang bersumber dari instansi BPLHD (Ba Pengelola Lingkungan Hidup Daerah) Provinsi DKI Jakarta, BPS Provinsi DKI Jakarta, PAM DKI Jakarta, berbagai peraturan perungan terkait pengelolaan air tanah yang tersedia di internet. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi dokumen. Data sumber data penelitian dipaparkan dalam Tabel 7. Tabel 7. Data Penelitian Data Sumur bor sumur pantek Pemakaian air tanah Rekening pelanggan air tanah 1) Pajak Air Tanah Kapasitas produksi pemakaian air PAM DKI Jakarta Tarif Air pemakaian air PAM DKI Jakarta Peraturan perungan terkait air tanah Sumber BPS Provinsi DKI Jakarta BPS Provinsi DKI Jakarta BPLHD Provinsi DKI Jakarta BPLHD Provinsi DKI Jakarta BPS Provinsi DKI Jakarta PAM DKI Jakarta Internet Keterangan: 1) adalah data primer, yang lainnya data sekunder. Data primer diartikan tidak dipublikasikan.
2 Teknik Analisis Data Data yang dihasilkan dalam penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi data kuantitatif teks yang bersumber dari peraturan perungan. Uraian berikut menjelaskan beberapa teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini Analisis Isi (Content Analysis) Crowley Delfico (1996) menyatakan bahwa salah satu aplikasi metode analisis isi (content analysis) adalah menganalisis dokumen atau material tertulis. Teknik ini dapat digunakan oleh pemeriksa (evaluator) untuk memeriksa teks dalam berbagai material tertulis seperti laporan ataupun artikel. Metode ini dapat digunakan untuk menganalisis mengklasifikasikan kalimat/teks untuk kepentingan penarikan kesimpulan. Salah satu fungsi lain metode ini adalah mengklasifikasikan atau mengelompokan kata-kata yang banyak sekali kedalam kategori yang lebih kecil yang memuat inti (content) dari dokumen/material yang seg dievaluasi. Cooper Schindler (1998) menyatakan metode analisis isi (content analysis) digunakan untuk menganalisis jawaban responden untuk pertanyaan-pertanyaan terbuka (open questions). Metode ini dapat digunakan untuk menganalisis dokumen tertulis, audio, video yang dihasilkan dari percobaan, obsrvasi, survei, ataupun analisis data sekunder. Dalam penelitian ini teknik analisis isi atau analisis isi dokumen akan dilakukan untuk mengevaluasi Pergub 37/2009 berbagai peraturan perungan lainnya Analisis Beda Dua Rata-rata (Comparing Means) Analisis beda dua rata-rata digunakan untuk mengetahui perbedaan (difference atau biasa disingkat ) rata-rata pengambilan pemanfaatan air tanah sebelum sesudah diberlakukannya peraturan gubernur tentang NPA yang baru. Prioritas metode analisis yang digunakan adalah uji-t untuk sampel berpasangan (matched paired samples). Metode ini merupakan pengujian parametrik yang didasarkan pada asumsi sampel berpasangan (paired samples) populasi perbedaan terdistribusi normal (normal differences). Asumsi pertama dapat dipenuhi karena penelitian ini menggunakan data sampel berpasangan. Pengujian asumsi kedua dilakukan dengan uji normalitas terhadap sebaran data
3 33 menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov (uji KS). Jika asumsi sebaran normal tidak dipenuhi, akan digunakan uji-z sampel berpasangan atau metode nonparametrik. Jenis prosedur pemilihan teknik analisis data dipaparkan dalam Gambar 3. Apakah populasi perbedaan pengambilan pemanfaatan air tanah sebelum sesudah NPA yang baru terdistribusi normal? Uji-t sampel berpasangan Ya Ya/Tidak Tidak Sampel besar? ( n 30 ) Uji-z sampel berpasangan Ya Ya/Tidak Uji Permutasi Sampel Berpasangan Tidak Apakah n > 12? The Wilcoxon Signed Ranks Test Ya/Tidak Ya Gambar 3. Bagan Alir Teknik Analisis Data Beda Dua Rata-rata
4 34 Untuk kepentingan perhitungan uji KS, uji-t uji-wilcoxon (The Wilcoxon Signed Ranks Test) digunakan paket program komputasi SPSS. Field (2005) memaparkan prosedur komputasi tinjauan teori untuk uji-uji tersebut. Perhitungan uji-z uji permutasi dilakukan secara manual Uji Kolmogorov-Smirnov Uji Kolmogorov-Smirnov (uji K-S) digunakan untuk menguji kenormalan sebaran data, dalam penelitian ini digunakan untuk menguji apakah sebaran terdistribusi normal. Pada dasarnya prinsip kerja uji K-S adalah membandingkan bentuk sebaran data yang diobservasi dengan bentuk sebaran teoritis, dalam hal ini sebaran normal. Pengujian apakah sebaran hasil observasi terdistribusi normal atau tidak akan dilakukan dengan paket komputasi SPSS. Jika nilai statistik K-S signifikan, yakni nilai p-value 0,05 maka sebaran tidak terdistribusi normal. Nilai statistik K-S menjelaskan simpangan atau deviasi sebaran observasi (sebaran ) terhadap sebaran teoritis (sebaran normal), sehingga jika statistik K-S signifikan artinya sebaran observasi signifikan menyimpang dari sebaran teoritis. Prosedur penggunaan program SPSS adalah sebagai berikut: (1) input data pada lembar input data (SPSS Data Editor), kemudian variabel diberi nama ; (2) Pilih Analyze Nonparametric Tests 1 Sample K-S. Setelah muncul kotak dialog, isikan variabel pada kotak Test Variable List, selanjutnya pada kotak Test Distribution pilih/centang Normal; (3) Pada lembar output lihat nilai Sig., jika nilainya kurang atau sama dengan 0,05 berarti sebaran tidak normal, sebaliknya jika nilainya lebih besar dari 0,05 berarti sebaran terdistribusi normal Uji-t Sampel Berpasangan Prosedur uji-t sampel berpasangan, sebagaimana dipaparkan dalam banyak buku statistika, misalnya Black (1997) Weiss (1993), adalah sebagai berikut: Menetapkan model pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini model pengujian hipotesisnya adalah:
5 35 Hipotesis nol bermakna tidak terdapat perbedaan rata-rata pengambilan pemanfaatan air tanah di Provinsi DKI Jakarta sebelum sesudah diberlakukannya NPA yang baru. Hipotesis alternatif bermakna terdapat perbedaan dalam hal ini penurunan rata-rata pengambilan air tanah sebelum sesudah diberlakukannya NPA yang baru. Menentukan tingkat signifikansi (level of significance) atau nilai. Dalam penelitian ini ditetapkan. Menetapkan nilai kritis atau nilai, dalam hal ini dicari dari tabel distribusi t dengan derajat bebas, dimana adalah jumlah sampel. Menghitung perbedaan untuk setiap pasangan data, yakni. Nilai masing-masing menunjukkan rata-rata pengambilan pemanfaatan air tanah per bulan sebelum sesudah diberlakukannya NPA yang baru untuk masing-masing sampel. Menghitung nilai nilai dengan rumus sebagai berikut: dimana Menentukan keputusan, menolak atau menerima hipotesis nol. Dalam hal ini hipotesis nol ditolak jika: atau Prosedur penggunaan program SPSS untuk uji-t adalah sebagai berikut: (1) input data penggunaan air tanah sebelum sesudah pemberlakukan NPA yang baru pada lembar input data (SPSS Data Editor), kemudian variabel diberi nama. (2) Pilih Analyze Compare Means Paired-Samples T Test. Setelah muncul kotak dialog, isikan variabel, setelah itu tekan OK. (3) Pada lembar output lihat nilai Sig., jika nilainya kurang atau sama dengan 0,05 berarti signifikan atau tolak hipotesis nol Uji-z Sampel Berpasangan Uji-z digunakan jika asumsi normalitas pada uji-t tidak dipenuhi tetapi jumlah sampel besar (Weiss, 1993). Pengertian sampel besar adalah 30. Pada dasarnya semua tahapan pengujian sama dengan prosedur uji-t, perbedaanya
6 36 hanya terletak pada penetapan statistik uji ( ) wilayah penolakan hipotesis nol. Nilai statistik uji dihitung dengan rumus sebagai berikut: dimana Untuk tingkat signifikansi 5% pengujian dua arah (two-tailed) nilai = ±1,96. Dengan demikian, keputusannya adalah menolak hipotesis nol ( ) jika 1,96 atau -1,96. Menolak hipotesis nol artinya menerima hipotesis alternatif, yakni Uji Permutasi Sampel Berpasangan Prosedur asumsi uji permutasi sampel berpasangan (the permutation test for paired replicates), sebagaimana dipaparkan dalam Siegel Castellan, Jr. (1988), adalah sebagai berikut: Uji ini mensyaratkan skala pengukuran data interval. Nilai dalam penelitian ini memenuhi persyaratan tersebut. Menetapkan model pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini model pengujian hipotesisnya adalah: Hipotesis nol bermakna tidak terdapat perbedaan rata-rata pengambilan pemanfaatan air tanah di Provinsi DKI Jakarta sebelum sesudah diberlakukannya NPA yang baru. Hipotesis alternatif bermakna terdapat perbedaan dalam hal ini penurunan rata-rata pengambilan air tanah sebelum sesudah diberlakukannya NPA yang baru. Menentukan tingkat signifikansi (level of significance) atau nilai jumlah sampel. Dalam penelitian ini ditetapkan = 0.05 jumlah sampel N. Menyusun daftar pasangan sampel menghitung perbedaannya ( ), kemudian mencari nilai. Menentukan sebaran sampel, yakni semua kemungkinan untuk semua kemungkikan permutasi tanda. Jumlah kemungkinan sebaran sampel, ditentukan dengan rumus. Menentukan daerah penolakan hipotesis nol dengan rumus. Untuk pengujian dua arah (two-tailed), jumlah nilai ekstrim terbesar (largest)
7 37 nilai ekstrim terkecil (smallest) dihitung dengan rumus dibagi 2. Menentukan keputusan menolak atau menerima hipotesis nol. Dalam hal ini hipotesis nol ditolak jika nilai terletak diantara kelompok nilai-nilai ektrim terbesar atau terkecil. Menurut Siegel Castellan, Jr. (1988) untuk sampel besar, misalnya, jumlah semua kemungkinan adalah 2 13 = kemungkikan. Jika ditetapkan = 0.05, maka didapatkan total 410 kemungkinan nilai ektrim. Perhitungan semua kemungkinan nilai ektrim akan sangat melelahkan, untuk itu Siegel Castellan, Jr. (1988) mngusulkan digunakan uji The Wilcoxon Signed Ranks Test The Wilcoxon Signed Ranks Test Prosedur asumsi The Wilcocon Signed Rank Test (dalam penelitian ini selanjutnya disebut uji Wilcoxon), sebagaimana dipaparkan dalam Kiess (2002), adalah sebagai berikut: Langkah 1, menetapkan model pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini model pengujian hipotesisnya adalah: Hipotesis nol bermakna tidak terdapat perbedaan rata-rata pengambilan pemanfaatan air tanah di Provinsi DKI Jakarta sebelum sesudah diberlakukannya NPA yang baru. Hipotesis alternatif bermakna terdapat perbedaan dalam hal ini penurunan rata-rata pengambilan air tanah sebelum sesudah diberlakukannya NPA yang baru. Menentukan tingkat signifikansi (level of significance) atau nilai. Dalam penelitian ini ditetapkan. Menetapkan nilai kritis atau nilai, dalam hal ini dicari dari tabel nilai kritis uji-wilcoxon (Lampiran 3.1.). Nilai dicari sesuai dengan nilai. Menghitung nilai dengan cara sebagai berikut: - Menghitung perbedaan untuk setiap pasangan data, yakni. Nilai masing-masing menunjukkan rata-rata pengambilan
8 38 pemanfaatan air tanah per bulan sebelum sesudah diberlakukannya NPA yang baru untuk masing-masing sampel. - Mencari nilai kemudian mengurutkannya (ranked) dari mulai dari nilai paling kecil sampai yang terbesar. Nilai 0 tidak dimasukan dalam analisis, sehingga nilai untuk mencari adalah nilai jumlah sampel setelah dikurangi jumlah sampel yang memiliki nilai 0 - Hasil pengurutan kemudian diberi tanda + atau sesuai dengan nilai perbedaan ( ) yang telah dihitung sebelumnya. - Jumlahkan hasil pengurutan (signed rank) berdasarkan tanya, sehingga akan didapatkan nilai penjumlahan ranking positif ( atau selanjutnya ditulis penjumlahan ranking negatif ( atau selanjutnya ditulis. - Bandingkan nilai absolut kedua nilai, pilih yang paling kecil bandingkan dengan nilai. Keputusan, jika kesimpulannya tolak atau terima. Untuk sampel besar, menurut Freund (1984) jika 15, distribusi sampel akan mendekati distribusi normal. Mengacu pada prosedur yang dipaparkan Freund (1984), untuk sampel besar prosedur uji-wilcoxon dihitung sebagai berikut: Rata-rata standar deviasi adalah sebagai berikut: - Mencari nilai dengan rumus sebagai berikut: - Untuk tingkat signifikansi 5% pengujian dua arah (two-tailed) nilai = ±1,96. Dengan demikian, keputusannya adalah menolak hipotesis nol ( ) jika 1,96 atau -1,96.
UJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik
6 UJI NONPARAMETRIK Bab ini membahas: Uji Chi-Kuadrat. Uji Dua Sampel Independen. Uji Beberapa Sampel Independen. Uji Dua Sampel Berkaitan. D iperlukannya uji Statistik NonParametrik mengingat bahwa suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang direncanakan pada saat penelitian ini dilakukan adalah pada pertengahan tahun 2015, yaitu pada saat peneliti menjalani semester
Lebih terperinciGUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS
GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS Digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator suatu variabel. Kuesioner dikatakan reliabel ketika jawaban seseorang terhadap pernyataan-pernyataan
Lebih terperinciUji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c. (Uji Mann U Whitney dan Uji Kolmogorov Smirnov)
Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c (Uji Mann U Whitney dan Uji Kolmogorov Smirnov) Nurul Wandasari Singgih,M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul Pokok Bahasan 1. Pengertian dan Penggunaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Penentuan Sampel Populasi merupakan keseluruhan dari pengamatan yang menjadi fokus penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
Lebih terperinciHANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS
HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah
Lebih terperinciUji Z atau t Uji Z Chi- square
UJI FRIEDMAN SEBAGAI PENDEKATAN ANALISIS NONPARAMETRIK UNTUK MENGUJI HOMOGENITAS RATA-RATA retnosubekti@uny.ac.id Pendahuluan Uji parametrik memerlukan pemenuhan asumsi-asumsi tentang distribusi populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bentuk Pre-Experimental Design. Penelitian ini terdiri dari satu variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan bentuk Pre-Experimental Design. Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas yaitu pendekatan
Lebih terperinciUJI T SATU SAMPEL. 2. Bentuk uji hipotesis satu sisi (one sided atau one tailed test) untuk sisi atas (upper tailed) dengan hipotesis:
UJI T SATU SAMPEL Uji t digunakan untuk menentukan apakah sampel memiliki nilai rata rata yang berbeda dengan nilai rata rata acuan Ada tiga bentuk hipotesis untuk uji t di mana penggunaannya tergantung
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Event Study. Studi peristiwa (event study)
III. METODE PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Event Study. Studi peristiwa (event study) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (Jogiyanto,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keuntungan dari menggunakan metode non parametrik adalah : APLIKASI TEST PARAMETRIK TEST NON PARAMETRIK Dua sampel saling T test
BAB I PENDAHULUAN Metode statistik yang banyak dilakukan adalah dengan menggunakan metode parametrik (seperti t-test, z test, Anova, regresi, dan lainnya) dengan menggunakan parameter-parameter seperti
Lebih terperinciUji Perbandingan Rata-Rata
Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 493/KMK.02/2009 KMK No. 493/KMK.02/2009 adalah suatu keputusan/aturan yang mengatur tentang persetujuan penggunaan sebagian dana Penerimaan
Lebih terperinciAnalisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik
Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Uji t dengan 2 kelompok Uji t Tidak Berpasangan Uji t dikembangkan oleh William Sealy Gosset. Dalam artikel publikasinya, ia menggunakan
Lebih terperinciUJI PERSYARATAN ANALISIS DATA
PERTEMUAN KE-6 Materi : UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA Uji nonparametrik digunakan apabila asumsi-asumsi pada uji parametrik tidak dipenuhi. Asumsi yang paling lazim pada uji parametrik adalah sampel acak
Lebih terperinciStatistik Uji Kruskal-Wallis
Statistik Uji Kruskal-Wallis Author: Junaidi Junaidi Statistik Kruskal Wallis adalah salah satu peralatan statistika non-parametrik dalam kelompok prosedur untuk sampel independen. Prosedur ini digunakan
Lebih terperinciMODUL 1 SAMPLE t-test
MODUL SAMPLE t-test TUJUAN. Mahasiswa mampu memahami Uji Hipotesis Sample t-test. Mampu menyeleseikan persoalan Uji Hipotesis Sample t-test dengan software SPSS DESKRIPSI Salah satu cabang ilmu statistik
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP
Lebih terperinciPertemuan Ke Pengujian hipotesis mengenai rata-rata Nilai Statistik Uji. Wilayah Kritik
Pertemuan Ke-12 6.4 Uji Hipotesis Langkah langkah pengujian hipotesis : 1. Nyatakan hipotesa nolnya H o bahwa θ = θ o. 2. Pilih hipotesis alternatif H 1 yang sesuai diantara θ < θ o, θ > θ o atau θ # θ
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return dan trading
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Pada bab ini akan disajikan mengenai data yang berhasil dikumpulkan. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return
Lebih terperinciUji Perbandingan Rata-Rata
Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T)
LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T) STATISTIKA DISUSUN OLEH : MELINA KRISNAWATI 12.12.0328 SI 12 F JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciUJI ANOVA. Uji kesamaan varian. Lihat output TEST of HOMOGENEITY of VARIANCE
UJI ANOVA Skor Sekolah Skor Sekolah Skor Sekolah Skor Sekolah 75 SMA X 74 SMA W 54 SMA Y 64 SMA Z 55 SMA X 75 SMA W 58 SMA Y 58 SMA Z 59 SMA X 64 SMA W 60 SMA Y 57 SMA Z 60 SMA X 64 SMA W 74 SMA Y 60 SMA
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan
BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan sebanyak 150 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian jenis pre eksperimental, dimana subyek penelitiannya hanya satu subyek penelitian.
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan
Lebih terperinciSTATISTIK PERTEMUAN XIV
STATISTIK PERTEMUAN XIV Non Parametrik SKALA DATA Nominal Skala yang tidak mempunyai jenjang/tingkatan hanya membedakan subkategori secara kualitatif Contoh: Jenis Kelamin (Laki-laki =1 Perempuan =2) Ordinal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan kinerja keuangan perusahaan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung
LAMPIRAN Pengukuran Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung LAMPIRAN Peserta Senam Lansia Di Banjar Tuka Desa Dalung MASTER TABEL Darah Lansia Di Banjar Tuka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dan komparatif. Dalam penelitian ini langkah pertama yang akan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu penelitian berbentuk deskriptif dan komparatif. Dalam penelitian ini langkah pertama yang akan
Lebih terperincihttp://antonaryana.byethost13.com Manual SPSS Studi Korelasi Hai ketemu lagi dengan saya di topik Manual SPSS Studi Korelasi. Artikel ini meneruskan artikel lalu tentang seleksi item. Kali ini saya ingin
Lebih terperinciBAB 7 STATISTIK NON-PARAMETRIK
BAB 7 STATISTIK NON-PARAMETRIK Salah satu bagian penting dalam ilmu statistika adalah persoalan inferensi yaitu penarikan lesimpulan secara statistik. Dua hal pokok yang menjadi pembicaraan dalam statistik
Lebih terperinciPAIRED-SAMPLES T TEST
PAIRED-SAMPLES T TEST Bab ini menjelaskan tentang: Pengertian dasar prosedur Paired-Samples T Test Contoh studi kasus Paired-Samples T Test Langkah melakukan prosedur Paired-Samples T Test Teknik membaca
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Lebih lanjut Surakhmad (1998, hlm. 131) menjelaskan bahwa:
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian. Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Metode penelitian adalah suatu cara yang dipakai peneliti dalam melakukan penelitiannya. Sugiyono (2013,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Pelaksanaan Kegiatan Membaca Manaqib Syaikh Abdul
BAB IV ANALISIS DATA Dari penyajian data pada bab III, maka selanjutnya akan dianalisa guna mendapatkan analisis yang baik. Adapun data yang akan dianalisa sesuai dengan fokus penelitian sebagai berikut:
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. untuk menganalisis perbedaan yang ada dari ketiga teknik hedging dan open
53 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah non kausal komparatif karena penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan yang ada dari ketiga teknik hedging dan open
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Terdapat beberapa alasan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Pengujian Hipotesis Data Bimbingan Kelompok Berbasis
112 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Pengujian Hipotesis Data Bimbingan Kelompok Berbasis Assertive Training dalam Meningkatkan Self Concept Anggota Karang Taruna Yodha Mandiri Menggunakan Pengujian Hipotesis
Lebih terperinciTests of Normality Kolmogorov-Smirnov a
Uji statistik N-Gain Idikator berpikir kritis a. Mengidentifikasi/memformulasikan jawaban yang mungkin 1. Hasil Uji normalitas Tabel uji normalitas pada Indikator Mengidentifikasi/memformulasikan jawaban
Lebih terperinciKelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pengolahan Data Statistika (Manual) Setelah dilakukan penelitian di lapangan maka langkah yang dilakukan peneliti selanjutnya yaitu melakukan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif
76 BAB IV ANALISIS DATA Analisis data hasil penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif atau tidaknya Bimbingan dan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistika sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia, tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan tapi penerapannya juga sangat aplikatif di dunia sehari-hari. Salah satunya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam anggota Jakarta Islamic Index (JII). variabel harga saham dan volume perdagangan saham.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris adanya perbedaan rata-rata abnormal return dan aktivitas volume perdagangan saham (trading volume
Lebih terperinciSTATISTIK NONPARAMETRIK (2)
PERTEMUAN KE-13 Ringkasan Materi: STATISTIK NONPARAMETRIK () 1. Korelasi Spearman Rank Dari semua statistik yang didasarkan atas ranking (peringkat), koefisien korelasi Spearman Rank merupakan statistik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUN SUBYEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SD N 3 Tuntang yang beralamat di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.Subyek penelitian adalah siswa
Lebih terperinciONE SAMPLE T TEST. Uji Pihak Kiri : dikatakan sebagai uji pihak kiri karena t tabel ditempatkan di bagian kiri Kurva
1 ONE SAMPLE T TEST BY HENDRY admin teorionline.net Phone : 021-834 14694 / email : klik.statistik@gmail.com ============================================================================= One sample t test
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41. Deskripsi Data Deskripsi data dalam hasil penelitian dan pembahasan akan dibahas mengenai data hasil belajar pretes kelas yang akan menggunakan teori Van Hiele
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti
Lebih terperinciHo merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test
UJI T-TEST (PENGANTAR STATISTIK LANJUT) A. Uji T-Test satu sampel (One sampel t- test). 1. Dasar teori. Pengujian rata-rata satu sampel dimaksudkan untuk menguji nilai tengah atau rata-rata populasi µ
Lebih terperinciDIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh : Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0404088402 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan ringkasan anggaran. Sampel adalah sebagian dari elemen-elemen populasi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan adalah ringkasan realisasi APBD dan ringkasan anggaran APBD. Populasi dalam penelitian ini adalah ringkasan realisasi APBD dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keuntungan dari menggunakan metode non parametrik adalah :
BAB I PENDAHULUAN Metode statistik yang banyak dilakukan adalah dengan menggunakan metode parametrik (seperti t-test, z test, Anova, regresi, dan lainnya) dengan menggunakan parameter-parameter seperti
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS KORELASI DAN REGRESI
BAB 4 ANALISIS KORELASI DAN REGRESI Setelah membaca bab ini, pembaca diharapkan dapat memahami dan mempraktikan : 1. Bivariate Correlation 2. Partial Correlation 3. Distances 4. Kegunaan Regresi Sederhana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Sukakerta Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Peneliti memilih SD Negeri
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Pengujian Data Berdistribusi Poisson dengan Menggunakan SPSS Langkah 1 : Buka Program SPSS 17.0
L1 1 LAMPIRAN 1 Pengujian Data Berdistribusi Poisson dengan Menggunakan SPSS 17.0 Langkah 1 : Buka Program SPSS 17.0 Langkah 2 : Pilih Variable View, kemudian pada kolom name masukkan kata Data_Permintaan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Arikunto (2006: 3) penelitian eksperimen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian yang dilaksanakan termasuk ke dalam jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D). Model pengembangan yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi data Hasil Penelitian Data Pengamalan PAI dan Perilaku seks bebas peserta didik SMA N 1 Dempet diperoleh dari hasil angket yang telah diberikan kepada responden
Lebih terperinciLAMPIRAN. Keseimbangan berdiri. selisih1. sebelum2. Tests of Normality. Shapiro-Wilk. Statistic Df Sig. Statistic df Sig
LAMPIRAN Lampiran 1 Uji Statistik Uji Statistics sebelum1 sesudah1 selisih1 sebelum2 sesudah2 selisih2 N Valid 4 4 4 4 4 4 Missing 0 0 0 0 0 0 Mean 6,75 10,00 3,25 6,25 11,50 5,25 Std. Deviation 0,957
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari obyeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Menurut Arikunto (2006: 3) penelitian eksperimen adalah
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah 15 (lima belas) Wajib
BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah 15 (lima belas) Wajib Pajak Badan UMKM yang memiliki peredaran bruto (omzet) di bawah Rp. 4,8 Milyar dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penjelasan dari setiap variabel yang diperoleh dari penelitian dalam data akan dijelas secara rinci pada tiap-tiap variabel. Hasil penelitian
Lebih terperinciANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test)
PERTEMUAN KE-10 ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test) Ringkasan Materi: Komparasi berasal dari kata comparison (Eng) yang mempunyai arti perbandingan atau pembandingan. Teknik analisis komparasi yaitu salah
Lebih terperinciANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA
ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA Uji t Independen Sebagai contoh kita gunakan data ASI Eksklusif yang sudah anda copy dengan melakukan uji hubungan perilaku menyusui dengan
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY ES KRIM WALL S DENGAN ES KRIM CAMPINA
ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY ES KRIM WALL S DENGAN ES KRIM CAMPINA Nama : Nova Evlyn NPM : 16213506 Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1. Suatu perusahaan
Lebih terperinciSTATISTIKA DESKRIPTIF
STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia
Lebih terperinciUJI PERBEDAAN DUA SAMPEL. Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI
UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI Digunakan untuk menentukan apakah dua perlakukan sama atau tidak sama Uji parametrik Uji non parametrik: T- test asumsi: distribusi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010. Teknik pemilihan sampel
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
60 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Disain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-ekperimental, dengan jenis deskriptif, dan komparatif. Dilihat dari pengendalian variabel, penelitian
Lebih terperinciABSTRAK ABSTRAK. Kata Kunci: penerimaan PPh terutang, pemeriksaan lengkap. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara penerimaan pajak penghasilan terutang sebelum dan sesudah dilakukan pemeriksaan lengkap Penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Laporan keuangan triwulan periode tahun 2009-2011 maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan
Lebih terperinciUJI NORMALITAS DATA. Sebelum kita bicarakan ujin normalitas berikut kita perhatikan gambar distribusi normal berikut ini :
UJI NORMALITAS DATA Sebelum kita bicarakan ujin normalitas berikut kita perhatikan gambar distribusi normal berikut ini : Garis mendatar pada grafik kurva normal umum adalah sumbu-x Garis mendatar pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Menurut Sugiyono (2012: 407), metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Plomp. Model ini terdiri dari lima fase pengembangan, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Arikunto (2006: 3) eksperimen
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti adalah tingkat profitabilitas yang diukur dengan pendekatan return on
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. penelitian dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Bimbingan
BAB IV ANALISIS DATA Dari beberapa pembahasan yang sudah di paparkan oleh peneliti, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data hasil penelitian. Analisis data hasil penelitian dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen semu (quasi
Lebih terperinciSTATISTIK NONPARAMETRIK (1)
PERTEMUAN KE-1 Ringkasan Materi: STATISTIK NONPARAMETRIK (1) Statistik nonparametrik disebut juga statistik bebas distribusi/ distributif free statistics karena tidak pernah mengasumsikan data harus berdistribusi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang akan digunakan. Dalam metode penelitian diperlukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Salah satu bagian yang penting dalam suatu penelitian yaitu menentukan metode penelitian yang akan digunakan. Dalam metode penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kantor BPS (Badan Pusat Statistik) yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa Tlogopucang, kecamatan Kandangan, kabupaten Temanggung. SD N
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yakni penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk
Lebih terperincisigned-ranks digunakan untuk menggantikan uji t single-sample bila data yang
WILCOXON SIGNED-RANK TEST SINGLE-SAMPLE (Uji Peringkat Wilcoxon Satu Sampel) Oleh: Ade Heryana, SST, MKM Prodi Kesehatan Masyarakat, FIKES Univ. Esa Unggul PENDAHULUAN Uji Wilcoxon signed-rank atau signed-rank
Lebih terperinciPERBANDINGAN BERGANDA SESUDAH UJI KRUSKAL-WALLIS
PERBANDINGAN BERGANDA SESUDAH UJI KRUSKAL-WALLIS S - 30 Tanti Nawangsari Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNIROW Tuban Jl. Manunggal 61 Tuban Email: nawangsarit@yahoo.com Abstrak Salah satu metode statistika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari objeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif eksperimen. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 14) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan
Lebih terperinciANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA PENERBITAN SUKUK DAN OBLIGASI KORPORASI. Anggi Dian Pratiwi ABSTRAK
ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA PENERBITAN SUKUK DAN OBLIGASI KORPORASI Anggi Dian Pratiwi ABSTRAK Peristiwa pengumuman penerbitan sukuk dan obligasi adalah informasi menarik bagi investor
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen 2 Salatiga yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman No. 111b Kecamatan Tingkir Salatiga.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yakni penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung di lapangan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian
48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sawit dan siswa kelas
Lebih terperinciSiklus Pengambilan Keputusan
Siklus Pengambilan Keputusan Masalah ROI Metode Analisis Kebijakan / Strategi Sample Data Validasi P-Value / Parameter Output SPSS Hipotesa Uji Hipotesis Teori Keputusan Definisi-Definisi Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian dirancang melalui langkah-langkah penelitian dari mulai operasionalisasi variabel, penentuan jenis dan sumber data, metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari pendekatan penelitian yang digunakan, maka penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitan Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA N 1 Getasan Tahun Pelajaran 2012/2013. Siswa kelas XI IPS berjumlah 51 siswa terdiri
Lebih terperinci