TES PAULI. prestasi. Aspek kepribadian yang diukur dalam tes Pauli antara lain: kekuatan kemauan,

dokumen-dokumen yang mirip
Tes Inventori: EPPS Test

TES PSIKOLOGIS (TES KRAEPELIN) Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UPI Bandung

PAPIKOSTIC. Novia Sinta R., M.Psi. UMBY 2105

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB II. Landasan Teori

Tes Inventori: PAPI Kostick

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah model

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2005 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2006

METODIK TES II Rencana Mutu Pembelajaran

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

MATA PELAJARAN. SELAMAT MENGERJAKAN Berdoalah sebelum mengerjakan soal. Kerjakan dengan jujur, karena kejujuran adalah cermin kepribadian.

SOFTWARE KOREKSI kraepelin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Budhi Karya Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT PROVINSI

SMK Non Teknik Mata Pelajaran : Matematika

BIDANG STUDI : FISIKA

Cara Jitu Lolos Psikotes untuk Seleksi Kerja

PROPOSAL SOFTWARE KOREKSI PSIKOTES

INSTRUMEN UNTUK TEMAN SEJAWAT GURU BAHASA INGGRIS

Rahasia Psikotest terbongkar [buat yg mw nglamar kerja masuk]

Tes DISC. Administrasi dan Interpretasi. Ajeng Rahmatillah Z., M. Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : INVENTORI KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 2 SKS

SOAL MATEMATIKA SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( R P P )

INSTRUMEN. LAPORAN DIRI GURU BAHASA INGGRIS (Self Report)

PENGANTAR UMUM WESCHLER ADULT INTELIGENCE SCALE (WAIS) 1. Suatu booklet berikan spiral berisi soal-soal tes Melengkapi Gambar

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA

SMK MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA NEGERI DAN SWASTA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET II A KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BOGOR

Indikator Sub Indikator Banyaknya Butir. kejadian pada percobaan pelemparan uang logam. pelemparan dadu. pengambilan buah. pengambilan kartu bridge.

1. Instalasi System yang diperlukan IBM PC atau kompatibel (486 DX4 100 MHz minimum, Pentium 120 MHz disarankan)

SMA / MA Bahasa Mata Pelajaran : Matematika

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHAP 1 TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Program Studi Hari/Tanggal : Rabu / 6 Februari 2013 : s/d 10.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

ANGKET PENELITIAN. Negeri se-kota Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013. adalah yang sesuai dengan keadaan diri Anda sebenarnya.

Kelompok : SMK Tingkat : XII ( Duabelas ) Bidang Keahlian : Akt, Pjl Hari/Tanggal : S Prog. Keahlian : Akt, Pjl W a k t u : S

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

Tes Inventori. Pengertian Fungsi-Fungsi DISC dan Administratif MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 02

BAB I Pendahuluan. Menengan Atas (SMA) saat beralih ke perguruan tinggi. Pada jenjang SMA untuk

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

PROPOSAL SOFTWARE KOREKSI PSIKOTES

BIDANG STUDI : MATEMATIKA

NO KESAN/DETAIL DESKRIPSI ANALISIS 1. Garis Penarikan satu kali garis pada bagian cabang, Garis tipis yang dipertebal pada bagian batang

Matematika SMA IPS MATA PELAJARAN. Mata Pelajaran : Matematika Jenjang : SMA/MA Program Studi : IPS

TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010 MATEMATIKA SMA PROGRAM STUDI IPS. Rabu, 3 Februari Menit

SILABUS PEMBELAJARAN

SMK MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA NEGERI DAN SWASTA MATEMATIKA KELOMPOK PARIWISATA PAKET II A KOTA SURABAYA

BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA SMK KELOMPOK TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN PERTANIAN. MATEMATIKA Selasa, 5 April 2016 (

Contoh Soal Psikotes dan Tips Lulusnya

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROVINSI

SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TES PRAKTEK LAPANGAN SESI I PERTANYAAN PRAKTIKUM

PEDOMAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIK: TES PROYEKTIF

Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Bioscientist Vol. 3 No.2, ISSN

KURVA NORMAL. (Sumber: Buku Metode Statistika tulisan Sudjana)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIKA 4 : TES GRAFIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Perancangan Alat Ukur

BLUE PRINT SKALA MOTIVASI BELAJAR

MEMBUAT POLA BUSANA TINGKAT DASAR

PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN SENAM MATA DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS 8C SMPN 1 TIRTOYUDO TAHUN 2013/2014. Demes N.

III. METODE PENELITIAN

SOAL-JAWAB MATEMATIKA PENCACAHAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERSONALITY AND PREFERENCE INVENTORY

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah penelitian

PREDIKSI UJIAN NASIONAL SMK

SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL SD/MI TINGKAT KABUPATEN/KOTA PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Kelamin : Laki-Laki TTL : Bandung, 10 Februari 1999

MATEMATIKA SD/MI

SMA / MA IPS/KEAGAMAAN Mata Pelajaran : Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB III METODE PENELITIAN. dengan subjek tunggal (single subject research), yaitu penilitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Kisi-kisi Pedoman Observasi Pelaksanaan Penggunaan Media Papan Bilah Penjumlahan dalam Pembelajaran Matematika

Junior High School. Carbon Neutrality

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

Transkripsi:

TES PAULI I. TUJUAN PENGUKURAN Tujuan pengukuran tes Pauli adalah mengetahui batas perbedaan kondisi individu, melihat prestasi dengan tepat, dan mengetahui pengaruh sikap kerja terhadap prestasi. Aspek kepribadian yang diukur dalam tes Pauli antara lain: kekuatan kemauan, daya tahan dan keuletan, ketekunan dan konsentrasi, daya penyesuaian, vitalitas / energi (dengan asumsi, jika ada energi maka prestasi tinggi), kecermatan dan ketelitian, stabilitas emosi, sikap terhadap tugas, sikap dalam menghadapi tantangan, dan cara mengendalikan diri. II. INSTRUKSI TES Adapun instruksi tes Pauli adalah sebagai berikut : 1. Ambil lembar tes dan alat tulis saudara, kemudian isi kolom identitas (nama, tanggal tes, dan tanggal lahir). 2. Letakkan alat tulis saudara dan perhatikan ke depan. 3. Ambil lembar tes saudara, lihat dilembar tersebut penuh terdapat angka, demikian juga dengan halaman sabaliknya (diperagakan). 4. Tugas saudara dalam tes ini cukup mudah, yaitu menjumlahkan setiap angka dengan angka dibawahnya. Hasil penjumlahan ditulis disebelah kanan diantara kedua angka tersebut. Angka pulihan tidak perlu ditulis (berikanlah contoh dipapan tulis). 5. Karena yang dijumlahkan adalah setiap angka dengan angka di bawahnya, maka apabila saudara sampai pada angka terakhir pada lajur, maka angka tersebut tidak perlu dijumlahkan dengan angka pertama pada lajur berikutnya.

6. Pada saat saudara bekerja pada waktu-waktu tertentu akan ada aba-aba garis. Pada saat saudara mendengar garis, saudara membuat garis dibawah hasil penjumlahan pada saat itu dan kemudian langsung bekerja kembali. Demikian seterusnya (sambil diperagakan). 7. Apabila saudara sudah sampai pada akhir halaman, segera balikkan pada halaman berikutnya (peragakan). 8. Jika saudara sampai pada akhir halaman dua, sedangkan aba-aba berhenti belum ada, saya akan berikan lembar yang kedua. 9. Kembalikan lembar tes tersebut pada posisi semula, sekarang saudara menghadapi halaman pertama.(berikan kesempatan untuk bertanya). 10. Langsung dimulai. Waktu tes adalah 60 menit, 3 menit setiap aba-aba garis (harus ada 20 garis). Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat pelaksanaan tes: 1. Setelah aba-aba mulai, tester segera berkeliling untuk memeriksa. 2. Setiap tiga menit, beri aba-aba garis. 3. Pemberian aba-aba garis harus orang dan intonasi suara yang sama. 4. Begitu tester memberi aba-aba garis, tester langsung berkeliling untuk memeriksa garis testee. 5. Setelah garis ke-20 atau garis terakhir, biarkan sebentar testee bekerja, baru berikan aba-aba berhenti. Semua alat tulis diletakkan, tidak ada yang bekerja lagi. 6. Jangan sekali-kali memberikan aba-aba berhenti bersamaan dengan aba-aba garis yang terakhir. 7. Setelah selesai, diminta untuk menghitung jumlah garis harus 20, kemudian lingkari dengan tinta warna merah.

III. SKORING Yang harus dipersiapkan terlebih dahulu adalah : pensil, ballpoint tinta merah, hijau, dan biru (yang ujungnya runcing), kalkulator, penggaris Pauli, dan penggaris biasa. > Yang diperhatikan pada waktu skoring adalah : 1. Lajur yang dilongkap, jika ada dicoret dengan tinta merah 2. Cek jumlah garis, garis harus berjumlah 20 buah 3. Cek kesalahan, jika ada kesalahan dalam penjumlahan beri tanda silang dengan tinta warna merah 4. Cek pembetulan, jika ada beri tanda + dengan tinta warna hijau 5. Cek penjumlahan yang terlewat, jika ada beri tanda < dengan tinta warna biru Memindahkan Hasil Penjumlahan Lalu langkah selanjutnya adalah memindahkan hasil penjumlahan. Hasil penjumlahan dipindahkan pada tabel yang paling bawah (tabel 1) pada Pauli gram, yang terdiri dari 20 kolom dan 4 baris. Kolom berjumlah 20 untuk memindahkan kinerja per garis. Baris terdiri dari 4 bagian, baris pertama untuk angka sisa, baris kedua untuk angka kelipatan 50 (50,100,150), baris ketiga untuk angka hasil penjumlahan, dan baris keempat untuk angka jumlah prestasi pada setiap garisnya. Kalau sudah memindahkan hasil penjumlahan, kemudian menghitung jumlah kinerja keseluruhan (20 garis), menghitung rata-ratanya, mencari prestasi terendah (r) dan prestasi tertinggi (t). - Rata-rata prestasi : kinerja keseluruhan dibagi 20 - Prestasi terendah : nilai yang paling rendah - Prestasi tertinggi : nilai yang paling tinggi

Membuat Grafik Untuk membuat titik ordinat grafik harus memperhatikan prestasi terendah, bila prestasi di bawah 50 dimulai dari titik nol, bila diatas 50 sampai dengan dibawah 100 dimulai dari titik 50, dan bila di atas 100 sampai dengan di bawah 150 dimulai dari titik 100. Kemudian baru dapat melakukan membuat garis grafik. Garis dalam grafik terdiri dari tiga garis yaitu : garis asli (garis pensil), garis perata 1 (warna biru) dan garis perata 2 (warna merah). Garis asli dibuat dengan melihat prestasi pada setiap 3 menitnya (pada setiap garis ), dimulai dari tiga menit yang pertama ( garis ke-1) sampai dengan 3 menit yang terakhir ( garis ke-20). Garis perata 1 dibuat dengan melihat garis asli yang bersimpangan dengan garis yang berjarak di antara 1 dengan 2, antara 3 dengan 4, antara 5 dengan 6, antara 7 dengan 8, antara 9 dengan 10, antara 11 dengan 12, antara 13 dengan 14, antara 15 dengan 16, antara 17 dengan 18, antara 19 dengan 20. Garis perata 2 dibuat dengan melihat garis perata 1 yang bersimpangan dengan garis yang bertanda (!), yang berada diantara 2 dengan 3, antara 6 dengan 7, antara 10 dengan 11, antara 14 dengan 15 dan diantara 18 dengan 19. Mengisi Tabel ke-2 Tabel ke-2 berada pada bagian paling atas lembar Pauli gram, berisi mengenai jumlah prestasi, kesalahan, pembetualan, penyimpangan, tinggi, dan puncak. Cara pengisiannya dengan memperhatikan tabel. Jumlah Salah Dibetulkan Penyimpangan Tinggi Puncak >3000 0,0 0,5% 0,0-0,6% 2,6 3,0 47-58 16-18 2350-3000 0,6 1,5% 0,7-2,0% 3,1 4,0 36-46 13-15 <2350 >1,5% >2,0% <2,6 >4,0 <36 >58 <13 >18

Jumlah diperoleh dengan melihat jumlah prestasi keseluruhan. Kesalahan merupakan hasil penjumlahan yang salah. Pembetulan adalah hasil penjumlahan yang dibetulkan. Penyimpangan diketahui dengan menghitung jarak antara garis pensil (dimulai dari 3 menit ke-3 s/d ke-18) dengan garis perata 2 (warna merah), perlu diketahui untuk menghitungnya dilakukan sama sepert menghitung jarak pada penggaris. Tinggi dapat diketahui dengan melihat nilai yang paling tinggi dikurangi dengan nilai terendah. Tempat puncak diketahui dengan melihat posisi pada 3 menit yang ke-berapa nilai tinggi berada. Menghitung Ʃ prestasi Ʃ prestasi = (Ʃ lajur yang terisi penuh 50) + sisa lajur yang terlewat Prestasi* : < 1000 = 350 1000 4000 = 400 > 4000 = 500 10 RUMUS PAULI Menghitung Presentase Kesalahan : % Kesalahan = Jumlah kesalahan 100% Prestasi* Menghitung Presentase Pembetulan : % Pembetulan = Jumlah pembetulan 100% Prestasi* Menghitung Presentase Penyimpangan : % Penyimpangan = Rata-rata penyimpangan 100% Rata-rata prestasi

Rata-rata Penyimpangan = Total jumlah penyimpangan 16 Rata-rata Prestasi = Total jumlah prestasi 20 Menghitung Tinggi : Tinggi = Nilai tertinggi Nilai terendah Menghitung Hasil Awal : Hasil awal = Ʃ prestasi pada 3 menit pertama Menghitung Penurunan Awal : Penurunan awal = Hasil awal Hasil terendah sebelum kurun waktu ke 6 Menghitung Puncak : Puncak = Posisi nilai tertinggi Menghitung Titik Terendah : Titik terendah = Posisi nilai terendah IV. INTERPRETASI 1. Nilai yang didapat dari presentase kesalahan memberikan arti bahwa subjek memiliki kecermatan dan ketelitian. Semakin kecil presentase kesalahan maka subjek semakin cermat dan semakin teliti. 2. Nilai yang didapat dari presentase pembetulan memberikan arti bahwa subjek memiliki keajegan, kekuatan kemauan dan daya tahan. Semakin kecil presentase pembetulan maka subjek ajeg, kemauan subjek kuat dan daya tahan didalam mengerjakan soal bagus. 3. Nilai yang didapat dari presentase penyimpangan memberikan arti bagaimana subjek memiliki sikap terhadap tugas, sikap dalam menghadapi tantangan, dan cara

mengendalikan diri. Semakin kecil presentase penyimpangan maka subjek dapat mengendalikan diri dalam menghadapi tugas/tantangan. 4. Nilai prestasi tinggi memberikan arti bahwa subjek memiliki ketekunan, konsentrasi, daya penyesuaian, dan vitalitas/energi. Nilai prestasi tinggi menunjukkan adanya pengaruh sikap kerja subjek terhadap prestasi kerjanya.