RESUME HASIL VERIFIKASI LK

dokumen-dokumen yang mirip
RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK SUMBER AGUNG PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA TDI PT PIJOAN KUSUMA RAYA PROVINSI JAMBI OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK SUMBER AGUNG JAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV CENTRAL JAYA PROVINSI LAMPUNG OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK PELITA INDUSTRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

1. Identitas LVLK. a. Nama Lembaga : PT. Inti Multima Sertifikasi. b. Nomor Akreditasi : LVLK IDN

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK BANGKIT SANJAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

: a. Hananto Maryan Wiguna, S.Hut (Lead Auditor) b. Azis Ma ruf, S.Hut (Auditor) h. Pengambilan Keputusan : Ir. Dwi Harsono. : CV.

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA TDI. Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA TDI. Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IUIPHHK KAPASITAS M3/Tahun DAN IUI DENGAN NILAI INVESTASI 500 JUTA

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

d. Nomor Telpon/Faks/ Ph Fax ;

d. Nomor Telpon/Faks/ Ph Fax ;

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV DUA PUTRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 020/IMSertifikasi-SK/III/2016

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV. KARYA ABADI PROVINSI JAMBI OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK RATU CANTIK PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK MAHMUD BIN BASRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA TPT PT ALAM PERMATA RIAU PROVINSI RIAU OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

: a. Eka Prayudha b. Suwarso Yogi Restiyono

d. Nomor Telpon/Faks/ Ph Fax : a. EKA PRAYUDHA : MADE BUDIASA GALLERY

(Resume Hasil Audit) Sertifikasi

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CV JENGGALA PERSADA

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV. AYAD JAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

(Resume Hasil Audit) Sertifikasi

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK LOGAM SAKTI JAYA B PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI LVLK-019-IDN

Ph Fax : 1. EKA PRAYUDHA 2. SUWARSO YOGI RESTIONO : PT. KWALITA BALI

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK WIBOWO PROVINSI KALIMANTAN TIMUR OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI : IUIPHHK WIBOWO

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV HALIM PRATAMA

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU


RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian

1. Identitas LVLK. a. Nama Lembaga : PT. Inti Multima Sertifikasi. b. Nomor Akreditasi : LVLK IDN. c. Alamat :

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IUIPHHK KAPASITAS > 6000 M3/Tahun DAN IUI DENGAN NILAI INVESTASI > 500 JUTA

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA TDI CV PNIEL MYRRH FURNI INDONESIA PROVINSI JAWA TIMUR OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 021/IMSertifikasi-SK/III/2016

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK PT SUKSES BESAR RAYA PROVINSI RIAU OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI.

RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE- PADA TDI CV SURYA PRATAMA DI KABUPATEN MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR

RESUME SERTIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK PT. FAJAR KUTIM DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

: a. Dyah Ayu Satiti : PT. LANCAR SARI. c. Lokasi Gudang Produk Jadi : Ds. Gubug, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 018/IMSertifikasi-SK/III/2016

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA REPUBLIC FURNITURE JEPARA

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA TPT CV JAYA BERSAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA TDI CV. FURNINDO WIRATAMA

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK UD HK PROVINSI SUMATERA BARAT OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

(Resume Hasil Audit) Sertifikasi

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 021/IMSertifikasi-SK/III/2016

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Transkripsi:

RESUME HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU ANTIQUE BLACK (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT. Transtra Permada b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN c. Alamat : Jl. Petung No. 2 Kampus Instiper Papringan Yogyakarta d. Nomor telepon/faks : (0274) 8529991 e. Direktur : Ir. Tri Madyono f. Standar : Perdirjen BUK No. P.14/VI-BPPHH/2014 Tanggal 29 Desember 2014 g. Tim Audit : Anang Riduwandi, S.Hut., (Auditor) h. Pengambil Keputusan : DR. Ir. Nunuk Supriyatno, M.Sc. (2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin : ANTIQUE BLACK b. Nomor & Tanggal TDI : TDI No. 3135/DP/011/VI/2013 tanggal 21 Juni 2013 c. Alamat kantor : Gonjen RT 04, Tamantirto, Kasihan, Kab. Bantul, Prov. DIY d. Alamat Pabrik : Gonjen RT 04, Tamantirto, Kasihan, Kab. Bantul, Prov. DIY e. No. telepon : 085868221259 f. Pengurus : Pemilik/Pimpinan : Eni Kustantii (3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Konsultasi Publik (bila dibutuhkan) Pertemuan Pembukaan Kamis, 19 Meiil 2016 Lokasi Industri ANTIQUE BLACK dilakukan konsultasi Publik Disampaikan susunan Tim Audit, Tujuan kegiatan verifikasi, ruang lingkup, rencana kerja //27.04.2012 Halaman 1 dari 13

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan 19-20 Mei 2016 Lokasi Industri ANTIQUE BLACK verifikasi, metodologi, mekanisme verifikasi, kerahasiaan dan permintaan wakil dari manajemen Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, proses produksi dan penjualan/ekspor, uji petik pengukuran bahan baku dan pemeriksaan satu rantai ke belakang Pertemuan Penutupan Jumat, 20 Mei 2016 Lokasi Industri ANTIQUE BLACK Disampaikan mengenai hasil sementara verifikasi lapangan, mekanisme pemenuhan Laporan ketidaksesuaian, mekanisme pengambilan keputusan, mekanisme banding Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 25 Mei 2016 (4) Resume Hasil Penilaian : Prinsip 1. Industri kecil mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah Kriteria 1.1. Industri kecil dalam bentuk : (a) TDI (b) Industri dengan investasi kurang dari Rp. 200.000.000,- Indikator 1.1.1. Industri kecil adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier 1.1.1 (a) Akte pendirian perusahaan dan perubahan terakhir Akta pendirian Perusahaan Perorangan ANTIQUE BLACK Nomor 06 tanggal 6 Februari 2015 oleh Notaris Mustika Rahaju, SH, Notaris di Bantul, Yogyakarta. Terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bantul nomor 92/LL/III/2005. KUM.01.01/PN.BTL tanggal 16 //27.04.2012 Halaman 2 dari 13

Maret 2015. KTP pemilik ANTIQUE BLACK dengan NIK 3310197112820010 a.n Eni Kustanti, berlaku hingga 31 Desember 2017 Verifier 1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Tanda Daftar Industri (TDI)/Izin Usaha Industi (IUI) Kecil - ANTIQUE BLACK memiliki SIUP Kecil No. 3136/DP/114/VI/2013 tanggal 21 Juni 2013 yang diterbitkan oleh Dinas Perizinan Pemerintah Kabupaten Bantul. - Izin usaha sesuai dengan kegiatan usaha di lapangan (hasil observasi di lapangan terdapat produk kerajinan dari kayu dan furniture/kursi) Verifier 1.1.1 (c) Izin HO atau izin gangguan lingkungan sekitar Memiliki Izin gangguan (HO) yang sah dan masih berlaku, dikeluarkan oleh Dinas Perijinan Pemerintah Kabupaten Bantul : - Izin Gangguan (HO) untuk lokasi industri Nomor : 3134/DP/001/VI/2013 tanggal 21 Juni 2013 Verifier 1.1.1 (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Verifier 1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Terdapat TDP ANTIQUE BLACK nomor : 3142/DP/098/VI/2013 tanggal 21 Juni 2013 berlaku sampai dengan 20 Juni 2018. Diterbitkan oleh Dinas Perijinan Pemerintah Kabupaten Bantul. Tersedia NPWP ANTIQUE BLACK nomor : 77.924.366.6-525.000 atas nama Eni Kustanti dengan alamat Sedayu RT. 006 RW 003, Sedayu, Tulung, Klaten. Verifier 1.1.1 (f) Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) Tersedia dokumen SPPL ANTIQUE BLACK tertanggal 09 Maret 2013. Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) ditandatangani di atas materi oleh Eni Kustanti selaku pemilik ANTIQUE BLACK dan diketahui oleh Camat Kasihan Kabupaten Bantul Haris Sukadi, SE. Telah diterima dan disahkan tanggal 25 Juni 2013 oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Bantul, Drs.Suwito, dengan nomor 660/18/SPL/BLH/VI/2013. //27.04.2012 Halaman 3 dari 13

Verifier 1.1.1 (g) Izin Usaha Industri (IUI) Kecil atau Tanda Daftar Industri (TDI) Terdapat dokumen TDI ANTIQUE BLACK nomor : 3135/DP/011/VI/2013 tanggal 21 Juni 2013, yang berlaku selama perusahaan masih beroperasi. TDI diterbitkan oleh Dinas Perijinan Kabupaten Bantul. Indikator 1.1.2 Eksportir produk kayu olahan adalah eksportir yang memiliki izin sah, berupa eksportir produsen Verifier 1.1.2. (a) Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK). Terdapat dokumen ETPIK ANTIQUE BLACK nomor : 02.ET-01.11.2932 tanggal 03 Februarii 2013 untuk Mebel dari Kayu. Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan RI, berlaku sampai dengan 20 Juni 2018. Kriteria 1.2. Importir Kayu dan Produk Kayu Indikator 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Verifier 1.2.1. Dokumen pengakuan / pengenal sebagai importir. pemaok domestik, tidak pernah menerima kayu impor, sehingga verifier ini tidak. Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Verifier 1.2.2. Panduan/ pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir. pemaok domestik, tidak pernah menerima kayu impor, sehingga verifier ini tidak. Kriteria 1.3. Unit usaha dalam bentuk kelompok Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok. Verifier 1.3.1. Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Industri (TDI) dalam bentuk Perusahaan Perorangan, bukan dalam bentuk kelompok usaha dan tidak memiliki akta pembentukan kelompok //27.04.2012 Halaman 4 dari 13

Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya Kriteria 2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku dan hasil olahannya Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. Verifier 2.1.1. (a) Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai bahan baku dan atau bukti pembelian dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah ANTIQUE BLACK menggunakan/menerima bahan baku berupa produk furniture kayu setengah jadi dari pemasok pengrajin. Hasil rekapaitulasi penerimaan bahan baku baku selama periode Februari s.d April 2016 menunjukan bahwa ANTIQUE BLACK telah menerima sebanyak 39 nota pembelian dengan jumlah barang sebanyak 286 pcs dan volume sebesar 193,231 m3. Seluruh penerimaan bahan baku dilengkapi dokumen jual beli berupa Nota dan bukti pembayaran (DP dan Slip Transfer), serta dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa Nota dengan informasi di dalamnya menjelaskan asal usul dan tujuan pengangkutan. Verifier 2.1.1. (b) Bukti penerimaan Bahan baku dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah Verifier 2.1.1. (c) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Seluruh penerimaan bahan baku berupa furniture kayu setengah jadi dari pemasok Pengrajin dilengkapi dengan Dokumen Angkutan berupa Nota. Bukti Penerimaan Bahan Baku yang dikirim Pemasok ke ANTIQUE BLACK beupa penandatangan oleh kedua belah pihak pada Nota sebagai bukti telah terjadi serah terima barang (furniture setengah jadi). Dokumen Angkutan berupa Nota meupakan dokumen angkutan yang sah karena hasil hutan yang dikirim berupa furniture dari kayu dan dikirim oleh industri Pengrajin. Selain Nota Pengrajin juga menyertakan dokumen DKP saat mengirim bahan baku berupa furniture setengah jadi ke ANTIQUE BLACK. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa aseluruh penerimaan bahan baku berupa furniture kayu setengah jadi dari pemasok Pengrajin dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil //27.04.2012 Halaman 5 dari 13

hutan yang sah berupa Nota yang disetai dengan dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok. Karena hasil hutan yang dikirim berupa furniture kayu setengah jadi dan pengirimnya adalah industri Pengrajin. Verifier 2.1.1. (d) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabu-paten/kota atau dari Aparat Desa/ Kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP Verifier 2.1.1. (e) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri Verifier 2.1.1. (f) Dokumen catatan/laporan mutasi kayu Verifier 2.1.1. (g) Dokumen S-LK/S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari Pemasok ANTIQUE BLACK menggunakan/menerima bahan baku berupa produk furniture kayu setengah jadi dari pemasok pengrajin, tidak pernah menerima kayu bekas hasil bongkaran, sehingga verifier ini tidak. ANTIQUE BLACK tidak menggunakan bahan baku dari kayu limbah industri Hasil verifikasi menunjukkan ketersediaan laporan mutasi kayu (LMHHOK) ANTIQUE BLACK yang menggambarkan stok, penerimaan dan pemakaian bahan baku, jumlah produksi, stok produk dan penjualan periode bulan Februari s.d April 2016. Hasil verifikasi data dokumen laporan mutasi kayu (LMHHOK) dan data dokumen pendukungnya menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian informasi dalam laporan mutasi kayu (LMHHOK) dengan dokumen pendukungnya yang meliputi catatan penerimaan bahan baku, catatan penggunaan bahan baku, catatan hasil produksi dan catatan penjualan. Hasil verifikasi Audit Tahap I menunjukkan tersedia seluruh penerimaan bahan baku yang dilengkapi DKP dan tersedia prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP serta personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari pemasok beserta laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP ANTIQUE BLACK. //27.04.2012 Halaman 6 dari 13

Indikator 2.1.2. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu Verifier 2.1.2.(a) Laporan produksi hasil olahan Verifier 2.1.2. (b) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. Verifier 2.1.2. (c) Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan Hasil verifikasi didapatkan bahwa data Laporan Produksi sesuai dengan data LMHHOK. Berdasarkan catatan Laporan Penggunaan Bahan Baku dan Laporan Hasil Produksi didapati penggunaan bahan baku sebesar 196,626 M3 dan diperoleh hasil produksi sebesar 196,626 M3 diperoleh rendemen hasil produksi rata-rata sebesar 100%, hal ini dikarenakan proses produksi dari bahan baku menjadi barang jadi yang dilakukan ANTIQUE BLACK hanya berupa proses finishing dan packing (pengamplasan, pengecatan dan pengemasan, tidak ada perubahan dimensi dan ukuran). Besarnya rendemen tersebut menunjukkan hubungan yang logis antara input dan output, bahwa besarnya hasil produksi sesuai dengan besarnya bahan baku yang digunakan. Produk utama dari ANTIQUE BLACK berupa furniture dari kayu, sesuai dengan jenis produk yang tercantum dalam Tanda Daftar Industri yang dimiliki. Realisasi produksi ANTIQUE BLACK dalam satu tahun terakhir periode Mei 2015 s.d April 2016 adalah sebesar 626,596 M 3. Kapasitas produksi terpasang berdasarkan Tanda Daftar Industri (TDI) Nomor: 3135/DP/011/IVI/2013 tanggal 21 Juni 2013 dari Kantor Dinas Perijinan Kabupaten Bantul adalah sebesar 2.000 M 3 per tahun. Dari data laporan produksi, menunjukkan realisasi produksi tidak melebihi kapasitas yang diizinkan. ANTIQUE BLACK tidak menggunakan bahan baku dari kayu lelang. Indikator 2.1.3. Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain Verifier 2.1.3. (a) Dokumen S-LK atau DKP ANTIQUE BLACK tidak pernah melakukan proses pengolahan produk melalui jasa/kerjasama dengan pihak lain, sehingga //27.04.2012 Halaman 7 dari 13

verifier ini tidak Verifier 2.1.3. (b) Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) Verifier 2.1.3. (c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan Verifier 2.1.3. (d) Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa. Verifier 2.1.3. (e) Adanya Pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa. ANTIQUE BLACK tidak pernah melakukan proses pengolahan produk melalui jasa/kerjasama dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak ANTIQUE BLACK tidak pernah melakukan proses pengolahan produk melalui jasa/kerjasama dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak ANTIQUE BLACK tidak pernah melakukan proses pengolahan produk melalui jasa/kerjasama dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak. ANTIQUE BLACK tidak pernah melakukan proses pengolahan produk melalui jasa/kerjasama dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak. Kriteria 2.2. Penerapan Penelusurun Kayu Impor Indikator 2.2.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah Verifier 2.2.1. (a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Verifier 2.2.1. (b) Bill of Lading (B/L) Verifier 2.2.1. (c) Packing List (P/L) impor, sehingga verifier ini tidak pemasok domestik, tidak menerima kayu impor, sehingga verifier ini tidak //27.04.2012 Halaman 8 dari 13

impor, sehingga verifier ini tidak Verifier 2.2.1. (d) Invoice Verifier 2.2.1. (e) Deklarasi Impor Verifier 2.2.1. (f) Rekomendasi Impor Verifier 2.2.1. (g) Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk) Verifier 2.2.1. (h) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya Verifier 2.2.1. (i) Bukti pemindahtanganan kayu impor impor, sehingga verifier ini tidak impor, sehingga verifier ini tidak impor, sehingga verifier ini tidak impor, sehingga verifier ini tidak impor, sehingga verifier ini tidak impor, sehingga verifier ini tidak. //27.04.2012 Halaman 9 dari 13

Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu olahan Kriteria 3.1. Adanya dokumen pemindahtanganan Indikator 3.1.1 Unit usaha mengunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik Verifier 3.1.1. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Industri (TDI) dalam bentuk perusahaan terbatas yang tercatat sebagai Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK), dan tidak melakukan penjualan melalui perdagangan domestik. Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Verifier 3.2.1.(a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor Dari analisa data produksi dan data ekspor ANTIQUE BLACK periode Februari s.d April 2016, dapat disimpulkan bahwa produk yang diekspor merupakan produk hasil produksi sendiri, jumlah barang yang diekpor tidak melebihi jumlah barang yang diproduksi. Dalam kurun waktu tiga bulan Februari s.d April 2016, ANTIQUE BLACK tidak melakukan penjualan produk dengan tujuan domestik, serta kegiatan ekspor dilakukan sendiri, tidak melakukan ekspor melalui jasa subkontrak. Verifier Pemberitahuan Barang (PEB) 3.2.1.(b) Ekspor Hasil verifikasi menunjukkan bahwa tersedia dokumen PEB kegiatan ekspor ANTIQUE BLACK periode Februari s.d April 2016 yang sesuai dengan dokumen ekspor lainnya (Invoice, Packing list terkait data NPWP, ETPIK, TDP) Verifier 3.2.1.(c) Packing List Hasil verifikasi menunjukkan bahwa tersedia dokumen Packing List kegiatan ekspor ANTIQUE BLACK periode Februari s.d April 2016 yang sesuai dengan dokumen ekspor PEB. Verifier 3.2.1.(d) Invoice Hasil verifikasi menunjukkan bahwa tersedia dokumen Invoice dalam kegiatan ekspor ANTIQUE BLACK periode Februari s.d April //27.04.2012 Halaman 10 dari 13

2016 yang sesuai dengan dokumen ekspor PEB Verifier 3.2.1.(e) Bill of Lading Verifier 3.2.1.(f) Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal Verifier 3.2.1. (g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis Verifier 3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar Verifikasi 3.2.1.(i) Dokumen lain yang relevan (diantaranya:cites) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya Hasil verifikasi menunjukkan bahwa tersedia dokumen Bill of Lading (B/L) kegiatan ekspor ANTIQUE BLACK periode Februari s.d April 2016 yang sesuai dengan dokumen ekspor PEB Hasil verifikasi Audit Tahap I menunjukkan bahwa belum tersedia dokumen V-Legal dalam kegiatan ekspor ANTIQUE BLACK periode Februari s.d April 2016, karena ANTIQUE BLACK belum memiliki Sertifikat Legalitas Kayu, sehingga verifier ini tidak. ANTIQUE BLACK adalah industri dengan produk furniture. Sesuai dengan Permendag 64/M-DAG/PER/10/2012 pasal 12, ayat (1) bahwa kewajiban verifikasi teknis tidak dikenakan pada produk furniture (HS 9403, 9401). ANTIQUE BLACK hanya memproduksi dan menjual produk tujuan ekspor berupa furniture dari kayu. Sesuai Lampiran 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 75/PMK.011/2012 tentang Penetapan Jenis Barang Ekspor Tertentu dan Besaran Tarif Pungutan Ekspor, bahwasanya produk berbahan dasar kayu yang dikenai bea pungutan ekspor adalah: veneer, serpih kayu, dan kayu olahan. Produk furniture kayu ANTIQUE BLACK menggunakan bahan baku kayu jenis Jati (Tectona grandis) dan Mahony (tidak termasuk jenis yang dibatasi perdagangannya), sehingga verifier ini tidak. Kriteria 3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal //27.04.2012 Halaman 11 dari 13

Verifikasi 3.3.1. Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan Hasil verifikasi Audit Tahap I menunjukkan bahwa ANTIQUE BLACK belum membubuhkan tanda V-Legal sesuai ketentuan pada produk atau kemasan atau dokumen pemindahtangan produknya karena ANTIQUE BLACK belum memiliki Sertfikat Legalitas Kayu, sehingga verifier ini tidak. Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan Kriteria 4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Indikator 4.1.1. Pedoman dan Implementasi K3 Verifikasi 4.1.1.(a) Prosedur K3. Terdapat Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja ANTIQUE BLACK yang ditetapkan tanggal 13 Mei 2014 oleh pimpinan ANTIQUE BLACK a.n Eni Kustanti. Terdapat SK dari Pimpinan ANTIQUE BLACK perihal penunjukan personel sebagai penanggung jawab dalam implementasi SOP K3 di lapangan dengan SK nomor : 001/SK/AB/VI/2014. Personal yang ditunjuk sebagai penanggung jawab penerapan SOP K3 di lapangan atas nama Supriyanito. Verifikasi Implementasi K3 4.1.1.(b) Hasil verifikasi Audit Tahap I menunjukan tersedia peralatan K3 (APD, APAR, kotak P3K) dan tersedia pula jalur evakuasi beserta tandanya, dan titik kumpul darurat serta himbauan K3 pada ANTIQUE BLACK. Verifikasi 4.1.1.(c) Catatan Keselamatan Kerja Hasil verifikasi Audit Tahap I menunjukkan tersedia catatan kecelakaan kerja ANTIQUE BLACK periode Februari s.d April 2016, dan informasi upaya penanganan terhadap korban kecelakaan kerja. Kriteria 4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifikasi 4.2.1. Kebijakan perusahaan yang Hasil verifikasi Audit Tahap I menunjukkan tidak terdapat serikat pekerja pada ANTIQUE //27.04.2012 Halaman 12 dari 13

membolehkan untuk membentuk atau kegiatan serikat pekerja. BLACK namun terdapat pernyataan tertulis dari Pimpinan yang menyatakan bahwa karyawan diberikan kebebasan membentuk serikat pekerja atau terlibat dalam serikat pekerja. Indikator 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang. Verifikasi 4.2.2. Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja Diaplikasikan ANTIQUE BLACK tidak diwajibkan menerbitkan dokumen KKB atau Peraturan Perusahaan (PP), karena karyawan ANTIQUE BLACK berjumla 8 orang, kuarng dari 10 orang. Indikator 4.2.3. mempekerjakan anak umur (di luar ketentuan). Verifikasi 4.2.3. Pekerja yang masih di bawah umur Hasil verifikasi Audit Tahap I terhadap daftar karyawan ANTIQUE BLACK tidak ditemukan/terdapat karyawan anak-anak/pekerja masih di bawah umur. Yogyakarta, 28 Mei 2016 Ir. Tri Madiyono Direktur //27.04.2012 Halaman 13 dari 13