BAB I PEMBAHASAN 1. PENGERTIAN RELASI

dokumen-dokumen yang mirip
PERKALIAN CARTESIAN DAN RELASI

MATEMATIKA DASAR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 1

RELASI DAN FUNGSI A. Relasi 1. Pengertian Perhatikan gambar dibawah ini.

MAKALAH RELASI DAN FUNGSI Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Matematika SMP 1 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si.,M.Pd.

RELASI. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI

Himpunan. Modul 1 PENDAHULUAN

LAMPIRAN VIII BAHAN AJAR I

fungsi Dan Grafik fungsi

Produk Cartesius Relasi Relasi Khusus RELASI

RELASI SMTS 1101 / 3SKS

K L P Q Gambar 4.10 Gambar 4.11

KALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

Bab 2. Relasi dan Fungsi. Standar Kompetensi. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus. Kompetensi Dasar

Oleh: Mega Inayati Rif ah, S.T., M.Sc. Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta

PERTEMUAN Relasi dan Fungsi

TUGAS HIMPUNAN DAN FUNGSI OLEH ARNASARI MERDEKAWATI HADI EKA REZEKI AMALIA DIAH RAHMAWATI HANIYAH MATKOM II A

9.1 RELATIONS AND THEIR PROPERTIES

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)

PEMBUKTIAN RUMUS LUAS SEGITIGA BINTANG PERTAMA MORLEY DI DALAM SEGITIGA SEMBARANG Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNSRI

Bab 2 Relasi 9 BAB II RELASI TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengertian relasi, relasi ekuivalen, hasil ganda suatu

BAB 1 OPERASI PADA HIMPUNAN BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

MATERI : GESERAN (TRANSLASI) KELOMPOK 6 (VI.E)

IKIP BUDI UTOMO MALANG GEOMETRI HAND OUT 2

RELASI DAN FUNGSI. b. Diberikan dua himpunan:

Pertemuan 2 KOORDINAT CARTESIUS

SMP kelas 9 - MATEMATIKA BAB 17. RELASI DAN FUNGSILATIHAN SOAL BAB

RELASI BINER. 1. Hasil Kali Cartes

Desain Motif Teralis Pintu dan Jendela Dari Bentuk Geometri Dasar

Himpunan dan Fungsi. Modul 1 PENDAHULUAN

Peta Konsep. Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi. persamaan garis lurus

KALKULUS (IT 131) Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristen Satya Wacana. Bagian 3. Fungsi & Model ALZ DANNY WOWOR

RELASI DAN FUNGSI. 2. Misalkan A = {2,3,4,5} dan B = {2,3,4,5,6}. Buatlah relasi dari A ke B yang

BAB 2 RELASI DAN FUNGSI

Relasi & Fungsi. Kuliah Matematika Diskrit 20 April Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu.

Relasi dan Fungsi. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Relasi Fungsi Daerah asal (domain) Daerah kawan (kodomain) Daerah hasil (range)

Relasi, Fungsi, dan Transformasi

Yang akan dibicarakan adalah relasi-relasi yang determinatif.

MATEMATIKA DISKRIT BAB 2 RELASI

BEBERAPA FUNGSI KHUSUS

A. PERSAMAAN GARIS LURUS

Hasil kali kartesian antara himpunan A dan himpunan B, ditulis AxB adalah semua pasangan terurut (a, b) untuk a A dan b B.

22 Matematika Diskrit

KISI-KISI SOAL PENALARAN & KOMUNIKASI MATEMATIK

Komposisi fungsi dan invers fungsi. Syarat agar suatu fungsi mempunyai invers. Grafik fungsi invers

Sedangkan bilangan real yang tidak dapat dinyatakan sebagai pembagian dua bilangan bulat adalah bilangan irasional, contohnya

Relasi dan Fungsi. Bab. Relasi Fungsi Daerah asal (domain) Daerah kawan (kodomain) Daerah hasil (range) A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

Latihan Soal Persiapan UAS 1 Matematika Kelas 8 SMP 2017/2018 [1]

1. Akar-akar persamaan 2x² + px - q² = 0 adalah p dan q, p - q = 6. Nilai pq =... A. 6 B. -2 C. -4 Kunci : E Penyelesaian : D. -6 E.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Hendra Gunawan. 30 Agustus 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

MODUL 8 FUNGSI LINGKARAN & ELLIPS

PENGANTAR TOPOLOGI. Dosen Pengampu: Siti Julaeha, M.Si EDISI PERTAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2015

Diktat Kuliah. Oleh:

Bilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN

Bagian 1 Sistem Bilangan

OUTLINE Pertaksamaan Nilai Mutlak Sistem Koordinat Cartesius dan Grafik Persamaan. Kalkulus. Dani Suandi, M.Si.

FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR. EvanRamdan

MATEMATIKA BISNIS FUNGSI LINIER

Home Page. Title Page. Contents. Page 1 of 25. Go Back. Full Screen. Close. Quit

KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA. BY : Drs. Abd. Salam, MM

Buku Pendalaman Konsep. Trigonometri. Tingkat SMA Doddy Feryanto

BAB V RELASI DAN FUNGSI

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Matematika Semester IV

1). Definisi Relasi Relasi dari dua himpunan A dan B adalah pemasangan anggota-anggota A dengan anggota B.

FUNGSI. Riri Irawati, M.Kom 3 sks

Makalah Himpunan dan Logika Matematika Poset dan Lattice

PENDAHULUAN Surveying : suatu ilmu untuk menentukan posisi suatu titik di permukaan bumi

FUNGSI DAN GRAFIKNYA KULIAH-4. Hadi Hermansyah,S.Si., M.Si. Politeknik Negeri Balikpapan PERTIDAKSAMAAN

2.4 Relasi dan Fungsi

Aljabar Boole. Meliputi : Boole. Boole. 1. Definisi Aljabar Boole 2. Prinsip Dualitas dalam Aljabar

1 P E N D A H U L U A N

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sanggup dalam melakukan sesuatu. Menurut Robbins (dalam Suratno, 2009),

RINGKASAN IRISAN KERUCUT (PARABOLA, ELIPS, DAN HIPERBOLA)

BAB 5 POSET dan LATTICE

Materi Ke_2 (dua) Himpunan

Logika, Himpunan, dan Fungsi

BILANGAN BULAT. Operasi perkalian juga bersifat tertutup pada bilangan Asli dan bilangan Cacah.

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 2

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

PERSAMAAN GARIS LURUS

ALJABAR ABSTRAK ( TEORI GRUP DAN TEORI RING ) Dr. Adi Setiawan, M. Sc

BAB 5 POSET dan LATTICE

RELASI FUNGSI. (Kajian tentang karakteristik, operasi, representasi fungsi)

K13 Antiremed Kelas 11 Matematika Peminatan

INFORMASI PENTING. No 1 Bilangan Bulat. 2 Pecahan Bentuk pecahan campuran p dapat diubah menjadi pecahan biasa Invers perkalian pecahan adalah

BAB 2 RELASI. 1. Produk Cartesian

1. Ubahlah pernyataan ke dalam berikut ke dalam bentuk Jika p maka q.

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

OSN MATEMATIKA SMA Hari 1 Soal 1. Buktikan bahwa untuk sebarang bilangan asli a dan b, bilangan. n = F P B(a, b) + KP K(a, b) a b

BAB III HIMPUNAN. 2) Mahasiswa dapat menyebutkan relasi antara dua himpunan. 3) Mahasiswa dapat menentukan hasil operasi dari dua himpunan

LINGKARAN. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com


SEMIGRUP BEBAS DAN MONOID BEBAS PADA HIMPUNAN WORD. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeritas Riau Kampus Bina Widya Indonesia

Transkripsi:

BAB I PEMBAHASAN 1. PENGERTIAN RELASI Misalkan relasi pada himpunan A dan B adalah dua himpunan sebarang, suatu relasi dari A ke B adalah himpunan bagian dari A x B yaitu pasangan terurut (a,b) dimana a A dan b B. Jika R adalah suatu relasi dari A ke B, dikatakan bahwa a A berelasi dengan b B, berelasi dengan b B, jika (a,b) R dan dinotasikan dengan arb artinya a direlasikan ke b oleh R. Namun jika a tidak berelasi dengan b, maka (a,b) R dinotasikan dengan a R b.jika A = B maka R disebut relasi pada A. Contoh: jika himpunan A={3,4,5,8} dan B={1,9} maka AxB={(3,1), (3,9), (4,1), (4,5), (5,1), (5,9), (8,1), (8,9)} jika relasi antara A dan B dinyatakan dengan relasi lebih dari maka relasinya adalah {(3,1), (4,1), (5,1), (8,1)}. Dari pengertian di atas dapat kita tarik pengertian bahwa relasi adalah suatu aturan yang memasangkan anggota himpunan satu ke himpunan lain. Suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah pemasangan atau perkawanan atau korespondensi dari anggotaanggota himpunan A ke anggota-anggota himpunan B. Jika diketahui relasi dari A ke B dengan A={1,3,5} dan B= {2,6,10,14} adalah dua kali dari himpunan A ke himpunan B dapat disajikan dalam diagram panah, diagram Cartesius, himpunan pasangan berurutan, dan dengan rumus. Kali ini, diperkenalkan 4 cara menyatakan relasi, yaitu: 1. Himpunan Pasangan Berurutan {(1,2),(3,6),(5,10)} Himpunan yang anggotanya semua pasangan berurutan (x,y) dinamakan himpunan pasangan berurutan. 2. Diagram Panah A B 1. 3. 5..2.6.10.14 1

Langkah-langkah cara menyatakan relasi dengan diagram panah: 1. Membuat dua lingkaran atau elips 2. Untuk meletakkan anggota himpunan A dan anggota himpunan B x=a diletakkan pada lingkaran A dan y=b diletakkan pada lingkaran B 3. x dan y di hubungkan dengan anak panah 4. Arah anak panah menunjukkan arah relasi 5. Anak panah tersebut mewakili aturan relasi 3. Diagram Cartesius y 5 3 1 2 6 10 14 x Pada diagram cartesius diperlukan dua salib sumbu yaitu sumbu mendatar (horizontal) dan sumbu tegak (vertikal) yang berpotongan tegak lurus. 1. x=a diletakkan pada sumbu mendatar 2. y=b diletakkan pada sumbu tegak 3. pemasangan (x,y) ditandai dengan sebuah noktah yang koordinatnya ditulis sebagai pasangan berurutan (x,y) 4. Dengan Rumus Dengan rumus f(x) = 2x atau y = 2x dengan x A ={1,3,5} 2. SIFAT-SIFAT RELASI a. Refleksif Relasi R bersifat refleksif jika (x,x) R, untuk setiap x A. 2

Apabila diketahui A={1,2,3} dan relasi R={(1,1), (1,3), (2,2), (2,1), (3,3)} pada A, maka R adalah refleksif karena untuk setiap a A terdapat (a,a) R. b. Anti Refleksif Suatu relasi R dikatan anti refleksi jika (x,x) R, untuk x A. Dengan kata lain relasi R adalah anti refleksif pada A jika untuk setiap x A, tidak terpenuhi xrx. Misalkan B = {a,b,c} dan relasi R ={(a,c),(b,c),(b,a)}, maka relasi R adalah antirefleksif karena (a,a), (b,b), (c,c) R. c. Simetris Suatu relasi R dikatakan simetris jika (a,b) R maka (b,a) R. Contoh: Perhatikan relasi pada himunan A={1,2,3,4} R 1 = {(1,1), (1,2), (2,1), (2,2), (3,4), (4,1), (4,4)} R 2 = {(1,1), (1,2), (2,1)} R 3 ={(1,1), (1,2), (1,4), (2,1), (2,2), (3,3), (4,1), (4,4)} R 4 ={(2,1), (3,1), (3,2), (4,2), (4,1), (4,3)} R 5 ={(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (2,2), (2,3), (2,4), (3,3), (3,4), (4,4)} R 6 ={(3,4)} Jadi yang merupakan relasi simetris adalah R 2 dan R 3. d. Antisimetris Relasi R pada himpunan A disebut anti simetris jika (a,b) R dan (b,a) R. Perhatikan relasi pada himunan A={1,2,3,4}. R 1 = {(1,1), (1,2), (2,1), (2,2), (3,4), (4,1), (4,4)} R 2 = {(1,1), (1,2), (2,1)} R 3 ={(1,1), (1,2), (1,4), (2,1), (2,2), (3,3), (4,1), (4,4)} R 4 ={(2,1), (3,1), (3,2), (4,2), (4,1), (4,3)} 3

R 5 ={(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (2,2), (2,3), (2,4), (3,3), (3,4), (4,4)} R 6 ={(3,4)} Jadi yang merupakan relasi anti simetris adalah R 4,R 5,R 6. e. Relasi Transitif Suatu relasi R pada himpunan A dinamakan bersifat transitif jika (a, b) R dan (b, c) R maka (a, c) R, untuk a, b, c A. Perhatikan relasi pada himpunan A={1,2,3,4} R 1 = {(1,1), (1,2), (2,3), (1,3),(4,4)} R 2 = {(1,1), (1,2), (2,1),(2,2),(3,3),(4,4)} R 3 ={(1,3), (2,1)} R 4 = relasi kosong R 5 = A x A, relasi universal Relasi R 3 tidak transitif karena (1,3), (2,1) R 3 tapi (2,3) R 3. Semua relasi-relasi lainnya adalah transitif. 4

BAB II PENUTUP Kesimpulan Relasi pada sebuah himpunan dapat kami katakan suatu aturan yang memasangkan anggota himpunan satu ke himpunan lain. Dan pada suatu relasi juga dapat disajikan dalam diagram panah, diagram Cartesius, himpunan pasangan berurutan, dengan rumus dan lain-lain Demikian juga pada sifat-sifat relasi yang mempunyai beberapa sifat yaitu refleksif, antirefleksif, simetris, antisimetris dan transitif. Demikianlah makalah yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf bila makalah kami ada yang kurang jelas, dimengerti, lugas. Tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh. Alangkah lebih baiknya pembaca tidak hanya terpaku pada makalah kami, tetapi juga mencari referensi lain agar pengetahuan pembaca lebih bertambah. 5

DAFTAR PUSTAKA Muniri. 2011. LOGIKA DASAR MATEMATIKA. jakarta: Alim s Publising http://bacabajang.com/2013/05/pengertian-relasi.html. 9 Oktober 2014 Pukul 10.30 WIB. 6