IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1.Kuesioner Penelitian PENGARUH PERUBAHAN MEREK (REBRANDING) PRODUK LARUTAN PENYEGAR CAP KAKI TIGA MENJADI CAP BADAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

KUESIONER. yang diberikan. Informasi yang Anda berikan sangatlah berarti dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

SELAMAT MENGERJAKAN. Berikancentang ( ) padajawaban yang paling sesuaidenganpendapatanda. I. Harga. SkalaUkur SS S KS TS STS

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) MEREK TIRTA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI, DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT OOREDOO

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penelitian yang berjudul : PENGARUH KUALITAS MAKANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Mareta Fitri Zilvania Manajemen Ekonomi 2015

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Lampiran I KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1 KUESIONER

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

A. Data Responden untuk Operator Selular ESIA

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR.

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

Annisa Resti Darmawanti 3EA

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

KUESIONER. Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi. Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BINJAI

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN ISOTONIK POCARI SWEAT

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

NO Variabel Produk SS S R TS STS 1 Rokok Ten Mild memberikan kenikmatan bagi para penggunanya 2 Rokok Ten Mild mengandung kadar nikotin yang rendah

KUESIONER. Data Responden Petunjuk Pilihlah Isilah data responden kemudian pilihan jawaban dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia.

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Lampiran I KUISIONER. No. Responden :

BAB 4 HASIL PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul " Pengaruh Relationship. Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Jasa

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH GAYA HIDUP, MEREK, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE IPHONE DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAUM IBU MELAKUKAN PEMBELIAN DI MATAHARI DEPARTMENT STORE PLAZA MEDAN FAIR MEDAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

Kuesioner Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SUSU CAIR INDOMILK

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP ACER PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER. memberi tanda centang ( ) pada huruf yang telah anda pilih. 2. Sudah berapa lama anda menggunakan sepatu merek Mizuno?

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama :

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 dari konsumen

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN IMBALAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA MEDAN

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi

KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN

Transkripsi:

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji itas dan Reabilitas 4.1.1 Uji itas Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan analisis faktor menggunakan alat bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada kuesioner layak untuk diteliti. Uji itas dilakukan kepada 30 responden yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Pernyataan dinyatakan valid atau layak apabila r-hitung > r-tabel. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut : Memilih Ulang Sebuah Merek Tabel 4.1 Hasil Uji itas Variabel Item r-hitung r-tabel (n=30) Keterangan x1.1 0,845 x1.2 0,813 x1.3 0,764 Membuat Ulang Kesadaran Merek Memposisikan Ulang Merek Menciptakan Ulang Citra Merek Membuat Ulang Kepercayaan Loyalitas Pelanggan x2.1 x2.2 x2.3 x3.1 x3.2 x3.3 x4.1 x4.2 x4.3 x5.1 x5.2 x5.3 y1 y2 0,904 0,928 0,872 0,837 0,723 0,903 0,843 0,825 0,759 0,941 0,982 0,965 0,973 0,974 Sumber : Data Diolah 2012 (Lampiran 3,4,5,6,7 dan 8)

42 Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa uji validitas yang dilakukan terhadap 30 orang responden menghasilkan 17 variabel yang dinyatakan valid. Hal ini dapat disimpulkan dengan melihat bahwa setiap variabel memiliki r-hitung lebih besar dibandingkan r-tabel. Hal ini mengindikasikan bahwa seluruh pernyataan yang dibuat dinilai layak dan dapat digunakan untuk keperluan penelitian. 4.1.2 Uji Reabilitas Uji Reabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkain alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan berulang. Suatu konstruktur atau variabel dikatakan reliabel, jika memiliki nilai alpha cronbach 0,50 (Sugiyono,2009). Berikut ini merupakan hasil uji validitas yang dilakukan terhadap 30 orang responden yang dinilai memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Tabel 4.2 Hasil Uji Reabilitas Variabel Item Alpha Cronbach Keterangan Memilih Ulang Sebuah Merek X1 0,730 Reliabel Membuat Ulang Kesadaran Merek X2 0,884 Reliabel Memposisikan Ulang Merek X3 0,760 Reliabel Membuat Ulang Citra Merek X4 0,720 Reliabel Menciptakan Ulang Kepercayaan X5 0,960 Reliabel Loyalitas Pelanggan Y 0,927 Reliabel Sumber : Data Diolah 2012 (Lampiran 3,4,5,6,7 dan 8) Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa uji reabilitas yang dilakukan terhadap 30 orang responden menunjukkan bahwa semua variabel dinyatakan reliabel. Hal ini disimpulkan dengan melihat bahwa setiap variabel memiliki nilai alpha cronbach

43 sama dengan atau lebih dari 0,5. Hal ini mengindikasikan bahwa seluruh pernyataan yang dibuat dinilai layak dan dapat digunakan untuk keperluan penelitian. 4.2 Analisis Kualitatif 4.2.1 Gambaran Umum Responden Pada penelitian ini, responden yang diambil sebagai sampel adalah orang yang sering mengkonsumsi produk larutan penyegar dan mengetahui perubahan merek larutan penyegar cap kaki tiga menjadi larutan penyegar cap badak. Dengan adanya kriteria tersebut, responden diharapkan dapat lebih memahami tentang perubahan merek (rebranding) produk larutan penyegar dan dapat mempertanggung jawabkan respon yang diberikan secara rasional. Untuk memenuhi syarat analisis data, disebarkan kuesioner sebanyak 125 buah dengan rincian sebagai berikut : 1. Kuesioner yang memenuhi syarat 85 buah 2. Kuesioner yang tidak memenuhi syarat 40 buah Dengan demikian untuk proses analisis hanya dapat menggunakan 85 responden. 4.2.2 Tabulasi Silang Jenis Kelamin dan Usia Jenis Kelamin Pria Wanita Tabel 4.3 Tabulasi Silang Jenis Kelamin dan Usia Responden Usia 15-20 thn 21-25 thn 25-30 thn >30 thn 1 26 10 9 10 16 5 8 Total 46 39 Persentase (%) 54,12% 45,88% Total 11 42 15 17 85 100% Persentase (%) 12,94% 49,41% 17,65% 20% 100% Sumber : Data Diolah 2012

44 Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa responden berjenis kelamin pria lebih banyak daripada responden berjenis kelamin wanita, yaitu sebesar 54,12%, sedangkan responden berjenis kelamin wanita hanya 45,88%. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen pria lebih banyak dibandingkan konsumen wanita. Sedangkan menurut usia, responden dengan kategori usia 21-25 tahun lebih banyak dibandingkan responden dengan kategori usia lainnya, yaitu 49,41%. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen larutan penyegar sebagian besar merupakan kalangan remaja. 4.2.3 Tabulasi Silang Jenis Kelamin dan Pekerjaan Jenis Kelamin Pria Wanita Tabel 4.4 Tabulasi Silang Jenis Kelamin dan Pekerjaan Pekerjaan Mahasiswa/i PNS Wirausaha Lain-lain 19 6 9 12 19 10 1 9 Total 46 39 Persentase (%) 54,12% 45,88% Total 38 16 10 21 85 100% Persentase (%) 44,71% 18,82% 11,76% 24,71% 100% Sumber : Data Diolah 2012 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa responden dengan status mahasiswa/mahasiswi lebih banyak dibandingkan responden dengan status PNS, wirausaha dan lain-lain, yaitu sebesar 44,71%. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen larutan penyegar lebih banyak dari orang yang berstatus mahasiswa/mahasiswi.

45 4.2.4 Tabulasi Silang Jenis Kelamin dan Informasi Tentang Produk Jenis Kelamin Pria Wanita Tabel 4.5 Tabulasi Silang Jenis Kelamin dan Informasi Tentang Produk Informasi Tentang Produk Koran Majalah TV Radio Keluarga Lainnya 3 2 35 0 0 6 4 1 29 0 0 5 Total 46 39 Persentase (%) 54,12% 45,88% Total 7 3 64 0 0 11 85 100% Persentase (%) 8,24% 3,53% 75,29% 0% 0% 12,94% 100% Sumber : Data Diolah 2012 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa responden yang mendapatkan informasi perubahan merek (rebranding) produk larutan penyegar cap kaki tiga menjadi cap badak dari TV (Televisi) lebih banyak daripada koran, majalah, radio, keluarga, dan lainnya, yaitu sebesar 75,29%. Hal ini mengindikasikan bahwa penyebaran informasi melalui media TV (Televisi) jauh lebih efektif dibandingkan media lainnya. 4.2.5 Tabulasi Silang Jenis Kelamin dan Pengeluaran Rutin Jenis Kelamin Pria Wanita Tabel 4.6 Tabulasi Silang Jenis Kelamin dan Pengeluaran Rutin Pengeluaran Rutin (dalam ribuan) 250-500 501-1.000 1.001-3.000 >3.000 16 14 10 6 11 17 8 3 Total 46 39 Persentase (%) 54,12% 45,88% Total 27 31 18 9 85 100% Persentase (%) 31,76% 36,47% 21,18% 10,59% 100% Sumber : Data Diolah 2012 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa responden dengan pengeluaran rutin 250.000-500.000 dan 500.000-1.000.000 lebih banyak dibandingkan responden dengan pengeluaran rutin 1.000.000-3.000.000 dan >3.000.000, yaitu sebesar 31,76%

46 dan 36,47%. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen larutan penyegar pada umumnya adalah masyarakat ekonomi menengah. 4.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan pengumpulan data mengenai Pengaruh Perubahan Merek (Rebranding) Produk Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga Menjadi Cap Badak Terhadap Loyalitas Pelanggan dihasilkan perhitungan sebagai berikut : 4.3.1 Tanggapan Tentang Memilih Ulang Sebuah Merek (X1) Tabel 4.7 Hasil Jawaban Responden Tentang Memilih Ulang Sebuah Merek (X1) No. Pernyataan STS TS N S SS 1-20 21-40 41-60 61-80 81-100 % 1. Merek cap badak mengingatkan anda pada larutan penyegar 1 0 10 55 19 6223 73,21% 2. Merek cap badak memiliki perbedaan dengan merek 0 11 24 33 17 5620 66,12% cap kaki tiga 3. Merek cap badak mudah diucapkan 0 0 6 35 44 6902 81,20% Sumber : Data Diolah 2012 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju dengan pernyataan tentang memilih sebuah merek baru. Pernyataan no.1 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 6223 atau 73,21% (6223/8500 x 100%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen berpendapat merek cap badak mengingatkan mereka pada larutan penyegar. Merek cap badak dianggap mengingatkan terhadap larutan penyegar dikarenakan dengan mendengar cap badak, setiap orang akan teringat pada larutan penyegar yang memiliki icon badak di setiap kemasannya.

47 Pernyataan no.2 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 5620 atau 66,12% (5620/8500 x 100%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen berpendapat merek cap badak memiliki perbedaan dengan merek cap kaki tiga. Merek cap badak dianggap memiliki perbedaan dengan merek cap kaki tiga, dikarenakan kedua produk memiliki gambar yang berbeda pada setiap kemasan. Merek cap badak menggunakan gambar badak, sedangkan merek cap kaki tiga menggunakan gambar kaki tiga yang berukuran besar pada produknya. Pernyataan no.3 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 6902 atau 81,20% (6902/8500 x 100%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen berpendapat merek cap badak mudah diucapkan. Merek cap badak dianggap mudah diucapkan karena kata badak dinilai singkat dan jelas sehingga setiap orang dapat mengucapkannya. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa indikator yang memiliki persentase terbesar adalah indikator ketiga dengan 81,20%. Hal ini mengindikasikan bahwa dengan menggunakan merek yang mudah diucapkan dapat menarik minat pelanggan untuk membeli produk tersebut.

48 4.3.2 Tanggapan Tentang Membuat Ulang Kesadaran Merek (X2) Tabel 4.8 Hasil Jawaban Responden Tentang Membuat Ulang Kesadaran Merek (X2) No. Pernyataan STS TS N S SS 1-20 21-40 41-60 61-80 81-100 % 1. Merek cap badak mudah dikenal 0 0 12 36 37 6712 78,96% 2. Merek cap badak mudah diingat 0 1 8 36 40 6740 79,29% 3. Logo badak mudah dikenal 0 0 7 34 44 6919 81,40% Sumber : Data Diolah 2012 Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden setuju dengan pernyataan tentang membuat ulang kesadaran merek. Pernyataan no.1 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 6712 atau 78,96% (6712/8500 x 100%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen berpendapat merek cap badak mudah dikenal. Merek cap badak mudah dikenal karena larutan penyegar cap badak menggunakan icon badak pada produknya, serta melakukan pengiklanan dengan tema pelestarian badak. Pernyataan no.2 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 6740 atau 79,29% (6740/8500 x 100%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen berpendapat merek cap badak mudah diingat. Merek cap badak mudah diingat karena merek cap badak mewakili produk larutan penyegar cap badak yang menggunakan gambar badak pada setiap kemasan. Pernyataan no.3 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 6919 atau 81,40% (6919/8500 x 100%). Hal ini

49 mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen berpendapat logo badak mudah dikenal. Logo badak mudah dikenal karena sejak pertama kali dikeluarkan larutan penyegar telah menggunakan gambar badak pada setiap kemasannya. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa indikator yang memiliki persentase terbesar adalah indikator ketiga dengan 81,40%. Hal ini mengindikasikan bahwa logo badak telah melekat dihati pelanggan sehingga mereka mudah mengenali produk dengan melihat logo badak pada kemasan. 4.3.3 Tanggapan Tentang Memposisikan Ulang Merek (X3) Tabel 4.9 Hasil Jawaban Responden Tentang Memposisikan Ulang Merek (X3) No. Pernyataan STS TS N S SS 1-20 21-40 41-60 61-80 81-100 % 1. Atribut produk menimbulkan keyakinan pada produk 0 2 19 47 17 6171 72,60% 2. Manfaat produk menimbulkan keyakinan pada produk 0 0 13 45 27 6471 76,13% 3. Merek baru menimbulkan kepercayaan pada produk 0 6 26 35 18 5948 69,98% Sumber : Data Diolah 2012 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden setuju dengan pernyataan tentang memposisikan ulang merek. Pernyataan no.1 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 6171 atau 72,60% (6171/8500 x 100%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar

50 konsumen berpendapat atribut produk menimbulkan keyakinan pada produk. Atribut produk menimbulkan keyakinan pada produk karena dari segi kemasan dan periklanan larutan penyegar cap badak dinilai mewakili produk itu sendiri. Pernyataan no.2 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 6471 atau 76,13% (6471/8500 x 100%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen berpendapat manfaat produk menimbulkan keyakinan pada produk. Manfaat produk menimbulkan keyakinan pada produk karena larutan penyegar cap badak dinilai pelanggan cukup efektif untuk meredakan panas dalam. Pernyataan no.3 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 5948 atau 69,98% (5948/8500 x 100%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen berpendapat merek baru menimbulkan keyakinan pada produk. Merek baru menimbulkan keyakinan pada produk karena perusahaan menjamin bahwa walaupun menggunakan merek baru tetapi memiliki kualitas yang sama dengan merek yang lama. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa indikator yang memiliki persentase terbesar adalah indikator kedua dengan 76,13%. Hal ini mengindikasikan bahwa keyakinan terhadap manfaat produk membuat konsumen tidak untuk menggunakan suatu produk.

51 4.3.4 Tanggapan Tentang Menciptakan Ulang Citra Merek (X4) Tabel 4.10 Hasil Jawaban Responden Tentang Menciptakan Ulang Citra Merek (X4) No. Pernyataan STS TS N S SS 1-20 21-40 41-60 61-80 81-100 % 1. Bahan baku yang digunakan larutan penyegar cap badak berkualitas 0 1 14 48 22 6377 75,02% 2. Larutan penyegar cap badak memberikan manfaat untuk kesehatan 0 2 7 46 30 6603 77,68% konsumen 3. Kesan yang baik terhadap produk 0 0 13 45 27 6562 77,20% Sumber : Data Diolah 2012 Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden setuju dengan pernyataan tentang menciptakan ulang citra merek. Pernyataan no.1 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 6377 atau 75,02% (6377/8500 x 100%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen berpendapat bahan baku yang digunakan larutan penyegar cap badak berkualitas. Bahan baku yang digunakan larutan penyegar cap badak dinilai berkualitas karena bahan baku yang digunakan untuk memproduksi larutan penyegar cap badak sama dengan bahan baku yang dulu digunakan untuk larutan penyegar cap kaki tiga. Pernyataan no.2 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 6603 atau 77,68% (6603/8500 x 100%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen berpendapat larutan penyegar cap badak memberikan manfaat untuk kesehatan konsumen. Larutan penyegar cap badak

52 dinilai memberikan manfaat untuk kesehatan konsumen karena larutan penyegar cap badak terbukti dapat meredakan panas dalam. Pernyataan no.3 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 6562 atau 77,20% (6562/8500 x 100%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen berpendapat larutan penyegar cap badak meninggalkan kesan yang baik. Larutan penyegar cap badak dinilai meninggalkan kesan yang baik karena larutan penyegar cap badak memiliki manfaat dan kualitas yang tidak diragukan lagi. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa indikator yang memiliki persentase terbesar adalah indikator kedua dengan 77,68%. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen tidak ragu lagi atas manfaat larutan penyegar cap badak untuk kesehatan tubuh. 4.3.5 Tanggapan Tentang Membuat Ulang Kepercayaan (X5) Tabel 4.11 Hasil Jawaban Responden Tentang Membuat Ulang Kepercayaan (X5) No. Pernyataan STS TS N S SS 1-20 21-40 41-60 61-80 81-100 % 1. Larutan penyegar cap badak lebih baik dibandingkan produk lain 0 0 21 42 22 6197 72,91% 2. Larutan penyegar cap badak lebih berkhasiat daripada produk lain 0 2 21 34 28 6212 73,08% 3. Larutan penyegar cap badak lebih berkualitas daripada produk lain 0 0 20 43 22 6346 74,66% Sumber : Data Diolah 2012

53 Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden setuju dengan pernyataan tentang membuat ulang kepercayaan. Pernyataan no.1 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 6197 atau 72,91% (6197/8500 x 100%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen berpendapat larutan penyegar cap badak lebih baik dibandingkan produk lain. Larutan penyegar cap badak dinilai lebih baik dibandingkan produk lain karena larutan penyegar cap badak memiliki kemasan yang melambangkan produk itu sendiri, serta melakukan pelestarian pada hewan yang dijadikan logo produk. Pernyataan no.2 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 6212 atau 73,08% (6212/8500 x 100%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen berpendapat larutan penyegar cap badak lebih berkhasiat daripada produk lain. Larutan penyegar cap badak dinilai lebih berkhasiat daripada produk lain dikarenakan sudah banyak orang yang sembuh panas dalamnya setelah mengkonsumsi larutan penyegar cap badak. Pernyataan no.3 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 6346 atau 74,66% (6346/8500 x 100%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen berpendapat larutan penyegar cap badak lebih berkualitas daripada produk lain. Larutan penyegar cap badak dinilai lebih berkualitas daripada produk lain karena larutan penyegar cap badak menggunakan bahan baku yang bermutu tinggi.

54 Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa indikator yang memiliki persentase terbesar adalah indikator ketiga dengan 74,66%. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen percaya bahwa larutan penyegar cap badak memiliki kualitas yang tinggi sehingga mereka tidak ragu untuk mengkonsumsi larutan penyegar cap badak. 4.3.6 Tanggapan Tentang Loyalitas Pelanggan (Y) Tabel 4.12 Hasil Jawaban Responden Tentang Loyalitas Pelanggan (Y) No. Pernyataan STS TS N S SS 1-20 21-40 41-60 61-80 81-100 % 1. Sering membeli larutan penyegar cap badak 0 0 12 51 22 6367 74,91% 2. Merekomendasikan larutan penyegar cap badak ke orang lain 0 2 16 35 32 6357 74,79% Sumber : Data Diolah 2012 Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden setuju dengan pernyataan tentang loyalitas pelanggan. Pernyataan no.1 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 6367 atau 74,91% (6367/8500 x 100%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen sering membeli larutan penyegar cap badak. Konsumen membeli larutan penyegar cap badak karena larutan penyegar cap badak memiliki manfaat dan kualitas yang tidak perlu diragukan lagi. Pernyataan no.2 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan jawaban responden yang mengisi kuesioner sebesar 6357 atau 74,79% (6357/8500 x 100%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen merekomendasikan larutan penyegar cap badak ke orang lain. Konsumen merekomendasikan larutan penyegar

55 cap badak ke orang lain karena setelah mengkonsumsi larutan penyegar cap badak panas dalam yang dialami lekas mereda sehingga mereka tidak ragu untuk menawarkan larutan penyegar cap badak kepada keluarga dan kerabat terdekat. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa indikator yang memiliki persentase terbesar adalah indikator pertama dengan 72,91%. Hal ini mengindikasikan bahwa setelah melakukan perubahan merek (rebranding) larutan penyegar cap badak tetap dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen. 4.4 Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif adalah analisis dengan menggunakan pendekatan atau rumus statistik. Untuk mengetahui pengaruh perubahan merek (rebranding) produk larutan penyegar cap kaki tiga menjadi cap badak terhadap loyalitas pelanggan digunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan alat hitung SPSS. Berikut ini adalah hasil analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan : Tabel 4.13 Analisis Determinan (R 2 ) Model Summary R Adjusted R Std. Error of Model R Square Square the Estimate 1.729 a.532.502 15.56572

56 Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change.532 17.946 5 79.000 Sumber : Data diolah,2012 (Lampiran 9) Berdasarkan Tabel 4.13 terlihat bahwa pengaruh perubahan merek (rebranding) terhadap loyalitas pelanggan sebesar R 2 = 0,532. Hal ini berarti perubahan merek (rebranding) berperan mempengaruhi loyalitas pelanggan sebesar 53,2%. Hasil Perhitungan tentang pengaruh perubahan merek (rebranding) produk larutan penyegar cap kaki tiga menjadi cap badak terhadap loyalitas pelanggan dengan menggunakan model statistik regresi linier berganda, seperti terlihat pada lampiran 9 adalah sebagai berikut : Y = 40,153 + (- 0,129) X1 + 0,263 X2 + 0,259 X3 + 0.098 X4 + 0,363 X5 4.5 Pengujian Hipotesis Statistik 4.5.1 Uji F (Simultan) Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara keseluruhan terhadap variabel terikat pengaruh perubahan merek (rebranding) produk larutan penyegar cap kaki tiga menjadi cap badak terhadap loyalitas pelanggan digunakan uji F. Pengujian hipotesis statistik dengan menggunakan pengujian pada tingkat kepercayaan 95 % atau dengan nilai α = 5% serta menggunakan derajat kebebasan df (degree freedom).

57 df1 = n k 1 = 85 6 1 = 78 df2 = k 1 = 6 1 = 5 keterangan : k = jumlah variabel (X1,X2,X3,X4,X5 dan Y) n = jumlah responden Diperoleh F-tabel (0,05;78;5) = 2,33. Tabel 4.14 Hasil Nilai F-hitung ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 21740.998 5 4348.200 17.946.000 a Residual 19141.049 79 242.292 Total 40882.047 84 a. Predictors: (Constant), X5, X4, X1, X2, X3 b. Dependent Variable: Y Sumber : Data diolah 2012 (Lampiran 9) Berdasarkan Tabel 4.14 terlihat bahwa nilai F-hitung adalah 8,499 dan F-tabel sebesar 2,36. Setelah dibandingkan antara nilai F-hitung dan F-tabel maka dapat disimpulkan bahwa F-hitung > F-tabel (17,946 > 2,33) yang berarti bahwa ada pengaruh signifikan antara perubahan merek (rebranding) terhadap loyalitas pelanggan.

58 4.5.2 Uji t (Uji Parsial) Untuk melihat keberartian masing-masing variabel X terhadapa variabel Y digunakan uji-t dengan tingkat kepercayaan 95% dengan df = n k, dimana n = besarnya responden dan k = jumlah variabel. Untuk menguji hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel maka harus memenuhi nilai sig < 0,05, sehingga hipotesis yang menyatakan masing-masing variabel X berpengaruh signifikan terhadap variabel Y dapat diterima. Hasil Pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.15 Hasil Uji t dengan Tingkat Kepercayaan 95% Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 40.153 16.112 2.492.015 X1 -.115.093 -.129-1.228.223 X2.169.078.263 2.173.033 X3.160.079.259 2.019.047 X4.065.080.098.818.416 X5.201.067.363 3.004.004 a. Dependent Variable: Y Sumber : Data Diolah 2012 (Lampiran 9) 4.5.3 Pengaruh Memilih Ulang Sebuah Merek (X1) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95% dan derajat kebebasan sebesar 79 nilai t-tabel adalah 1,990. Berdasarkan

59 Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa nilai t-hitung untuk variabel memilih ulang sebuah merek adalah -1,228. Setelah dibandingkan antara nilai t-hitung dan t-tabel maka dapat disimpulkan bahwa t-hitung < t-tabel -1,228 < 1,990) dan nilai sig. (significance) > 0,05 yaitu 0,223 > 0,05 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya memilih ulang sebuah merek tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya orang yang membeli dan mengkonsumsi produk larutan penyegar cap badak setelah perubahan merek (rebranding). 4.5.4 Pengaruh Membuat Ulang Kesadaran Merek (X2) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95% dan derajat kebebasan sebesar 79 nilai t-tabel adalah 1,990. Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa nilai t-hitung untuk variabel membuat ulang kesadaran merek adalah 2,173. Setelah dibandingkan antara nilai t-hitung dan t-tabel maka dapat disimpulkan bahwa t-hitung < t-tabel (2,173 < 1,990) dan nilai sig. (significance) > 0,05 yaitu 0,033 > 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya membuat ulang kesadaran merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya respon masyarakat saat pengisian kuesioner, terutama mengenai pernyataan logo badak mudah dikenal dengan persentase 81,40%. Tingginya respon masyarakat membuktikan bahwa dengan melihat logo badak mereka dapat dengan mudah mengenali produk larutan penyegar cap badak.

60 4.5.5 Pengaruh Memposisikan Ulang Merek (X3) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95% dan derajat kebebasan sebesar 79 nilai t-tabel adalah 1,990. Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa nilai t-hitung untuk variabel memposisikan ulang merek adalah 2,019. Setelah dibandingkan antara nilai t-hitung dan t-tabel maka dapat disimpulkan bahwa t-hitung < t-tabel (2,019 < 1,990) dan nilai sig. (significance) > 0,05 yaitu 0,047 > 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya memposisikan merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya respon masyarakat dalam pengisian kuesioner, terutama pada pernyataan tentang manfaat produk menimbulkan keyakinan pada produk dengan persentase 76,13%. Tingginya respon masyarakat membuktikan bahwa masyarakat telah meyakini manfaat yang terdapat pada produk larutan penyegar cap badak. 4.5.6 Pengaruh Menciptakan Ulang Citra Merek (X4) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95% dan derajat kebebasan sebesar 79 nilai t-tabel adalah 1,990. Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa nilai t-hitung untuk variabel menciptakan ulang citra merek adalah 0,818. Setelah dibandingkan antara nilai t-hitung dan t-tabel maka dapat disimpulkan bahwa t-hitung < t-tabel (0,818 < 1,990) dan nilai sig. (significance) > 0,05 yaitu 0,416 > 0,05 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya menciptakan ulang citra merek tidak berpengaruh

61 signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini terbukti, walaupun belum mengetahui kualitas dan manfaat dari larutan penyegar cap badak sebagai merek baru perusahaan, masih cukup banyak orang yang membeli dan mengkonsumsi larutan penyegar cap badak. 4.5.7 Pengaruh Membuat Ulang Kepercayaan (X5) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95% dan derajat kebebasan sebesar 79 nilai t-tabel adalah 1,990. Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa nilai t-hitung untuk variabel membuat ulang kepercayaan adalah 3,004. Setelah dibandingkan antara nilai t-hitung dan t-tabel maka dapat disimpulkan bahwa t-hitung > t-tabel (3,004 > 1,990) dan nilai sig. (significance) < 0,05 yaitu 0,004 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya membuat ulang kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya respon masyarakat dalam pengisian kuesioner, terutama pada pernyataan tentang larutan penyegar cap badak lebih berkualitas daripada produk lain dengan persentase 74,66%. Tingginya respon masyarakat membuktikan bahwa masyarakat telah yakin dan percaya pada kualitas yang dimiliki produk larutan penyegar cap badak.