RING ABELIAN DAN MODUL ABELIAN. Oleh: Andri Novianto (1) Elah Nurlaelah (2) Ririn Sispiyati (2) ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
RUANG FAKTOR. Oleh : Muhammad Kukuh

PROSIDING ISBN : Dzikrullah Akbar 1), Sri Wahyuni 2)

Skew- Semifield dan Beberapa Sifatnya

Beberapa Sifat Ideal Bersih-N

Modul Faktor Dari Modul Supplemented

Teorema Jacobson Density

BAB I PENDAHULUAN. R S = { r s. untuk S subset multiplikatif dari R yang tidak memuat pembagi nol dan didefinisikan

Beberapa Sifat Ideal Bersih-N

RANK MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF

TEORI GRUP SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ALJABAR & ANALISIS

DIAGONALISASI MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF DENGAN ELEMEN SATUAN INTISARI

SIFAT ARMENDARIZ P A D A BEBERAPA RING GRUP

PERAN TEOREMA COHEN DALAM TEOREMA BASIS HILBERT PADA RING DERET PANGKAT

II. TINJAUAN PUSTAKA. modul yang akan digunakan dalam pembahasan hasil penelitian.

Beberapa Sifat Modul Tersuplemen lemah (Weakly Supplemented Module)

2 G R U P. 1 Struktur Aljabar Grup Aswad 2013 Blog: aswhat.wordpress.com

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengenal dan mengaplikasikan sifat-sifat Ring Polinom

KONSTRUKSI HOMOMORFISMA PADA GRUP BERHINGGA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengkajian pertama, diulas tentang definisi grup yang merupakan bentuk dasar

SYARAT PERLU DAN CUKUP SUBMODUL TERKOMPLEMEN. Sri Wahyuni Jurusan Matematika FMIPA UGM. Abstrak

I. PENDAHULUAN. Aljabar dapat didefinisikan sebagai manipulasi dari simbol-simbol. Secara historis

SUBMODUL PRIMA, SEMIPRIMA, DAN PRIMER DI MODUL DAN MODUL FRAKSI

Modul Perkalian. Oleh Samsul Arifin Jurusan Matematika FMIPA UGM Sekip Utara Yogyakarta 55281

BAB 1 PENDAHULUAN. Contoh sederhana dari ring adalah himpunan bilangan bulat Z.

GELANGGANG ARTIN. Kata Kunci: Artin ring, prim ideal, maximal ideal, nilradikal.

FUNGTOR HOM DAN FUNGTOR TENSOR PADA HOMOMORFISMA MODUL. Abstrak

Kriteria Struktur Aljabar Modul Noetherian dan Gelanggang Noetherian

Kajian Sifat Sifat Graf Pembagi-Nol dari Ring Komutatif dengan Elemen Satuan

SIFAT-SIFAT PENGEMBANGAN RING ARMENDARIZ DAN RING MCCOY

STRUKTUR ALJABAR: RING

Syarat Perlu Suatu Modul Merupakan Modul Distributif Lemah dan Ring Endomorfisma dari Modul Distributif Lemah

Sifat Lapangan pada Bilangan Kompleks

BAB I PENDAHULUAN. Struktur aljabar merupakan suatu himpunan tidak kosong yang dilengkapi

Sifat-Sifat Ideal Utama dan Ideal Maksimal dalam Near-Ring

Setiap Modul merupakan Submodul dari Suatu Modul Bersih

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA Sekip Utara, Yogyakarta

Buku 1: RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester)

ISOMORFISMA JUMLAH LANGSUNG DAN DARAP LANGSUNG DUA MODUL. (Skripsi) Oleh ALI ABDUL JABAR

Seminar Nasional Aljabar, Pengajaran Dan Terapannya

RING STABIL BERHINGGA

HUBUNGAN DAERAH DEDEKIND DENGAN GELANGGANG HNP

Karakteristik Koproduk Grup Hingga

Produk Cartesius Semipgrup Smarandache

SYARAT PERLU LAPANGAN PEMISAH. Bambang Irawanto Jurusan Matematika FMIPA UNDIP. Abstact. Keywords : extension fields, elemen algebra

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini dibahas landasan teori yang akan digunakan untuk menentukan ciri-ciri dari polinomial permutasi atas finite field.

Teorema Cayley-Hamilton pada Matriks atas Ring Komutatif

SYARAT PERLU MENGKONSTRUKSIKAN RELASI EKIVALENSI PADA RING TIDAK KOMUTATIP ELVINA HERAWATY

Saman Abdurrahman Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. A. Yani km 36 Banjarbaru

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III PERLUASAN INTEGRAL

0,1,2,3,4. (e) Perhatikan jawabmu pada (a) (d). Tuliskan kembali sifat-sifat yang kamu temukan dalam. 5. a b c d

Saman Abdurrahman. Universitas Lambung Mangkurat,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Struktur aljabar merupakan salah satu bidang kajian dalam matematika

HUBUNGAN DERIVASI PRIME NEAR-RING DENGAN SIFAT KOMUTATIF RING

Volume 9 Nomor 1 Maret 2015

TEORI RING LANJUT (MODUL PRIMA)

KARAKTERISTIK GELANGGANG BILANGAN BULAT DAN PENGAITANNYA DENGAN TIGA STRUKTUR KHUSUS DAERAH INTEGRAL

SUBGRUP C-NORMAL DAN SUBRING H R -MAX

Bab 3 Gelanggang Polinom Miring

1. PENDAHULUAN 2. METODE PENELITIAN 3. HASIL DAN PEMBAHASAN. Abstrak

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 4. No. 2, 65-70, Agustus 2001, ISSN : SYARAT PERLU LAPANGAN PEMISAH

A 10 Diagonalisasi Matriks Atas Ring Komutatif

ORDER UNSUR DARI GRUP S 4

ENDOMORFISMA RIGID DAN COMPATIBLE PADA RING DERET PANGKAT TERGENERALISASI MIRING

MODUL HASIL BAGI DARI SUATU MODUL DEDEKIND

AKAR-AKAR POLINOMIAL SEPARABLE SEBAGAI PEMBENTUK PERLUASAN NORMAL PADA RING MODULO

Teorema-Teorema Utama Isomorphisma pada Near-Ring

NEUTROSOFIK MODUL DAN SIFAT-SIFATNYA. Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50275

Penjumlahan dari Subnear-ring Fuzzy

BAB 3 ALJABAR MAX-PLUS. beberapa sifat khusus yang selanjutnya akan dibuktikan bahwa sifat-sifat tersebut

KLASIFIKASI NEAR-RING Classifications of Near Ring

HASIL KALI TENSOR: KONSTRUKSI, EKSISTENSI DAN KAITANNYA DENGAN BARISAN EKSAK

Jurnal Matematika Murni dan Terapan Vol. 5 No.1 Juni 2011: TES FORMAL MODUL PROJEKTIF DAN MODUL BEBAS ATAS RING OPERATOR DIFERENSIAL

Mengkarakterisasi Homomorfisma Lapangan dengan Persamaan Fungsional

Syarat Perlu Dan Cukup Subaljabar Merupakan Ideal di Dalam Aljabar BCI

MODUL FAKTOR DARI MODUL ENDOMORFISMA PADA HIMPUNAN BILANGAN BULAT ATAS GAUSSIAN INTEGER

KAJIAN SIFAT SIFAT GRAF PEMBAGI-NOL DARI RING KOMUTATIF DENGAN ELEMEN SATUAN

BEBERAPA SIFAT DIMENSI KRULL DARI MODUL. Amir Kamal Amir 1)

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

ISNN WAHANA Volume 68, Nomer 1, 1 Juni 2017 HUBUNGAN ANTARA DAERAH IDEAL UTAMA, DAERAH FAKTORISASI TUNGGAL, DAN DAERAH DEDEKIND

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diuraikan teori grup dan teori ring yang akan digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Pembentukan Ideal Prim Gelanggang Polinom Miring Atas Daerah ( )

Karakteristik Invarian Translasional Subhimpunan Fuzzy Relatif terhadap Homomorfisma Ring

BAB I PENDAHULUAN. Ada beberapa materi yang terdapat pada aljabar abstrak, salah satu materi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Diberikan himpunan dan operasi biner disebut grup yang dinotasikan. (i), untuk setiap ( bersifat assosiatif);

JMP : Volume 4 Nomor 2, Desember 2012, hal MODUL FAKTOR YANG DIBENTUK DARI SUBMODUL Z 2. Ari Wardayani

Syarat Cukup dan Perlu Elemen Gelanggang Merupakan Pembagi Nol Kiri maupun Kanan )(RMnn

MODUL DAN KEUJUDAN BASIS PADA MODUL BEBAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Parameterisasi Pengontrol yang Menstabilkan Melalui Pendekatan Faktorisasi

KARAKTERISTIK KOPRODUK GRUP HINGGA

Pembentukan Ring Faktor Pada Ring Deret Pangkat Teritlak Miring

KAJIAN KEINJEKTIFAN MODUL (MODUL INJEKTIF, MODUL INJEKTIF LEMAH, MODUL MININJEKTIF)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jelas. Ada tiga cara untuk menyatakan himpunan, yaitu: a. dengan mendaftar anggota-anggotanya;

UNIVERSITAS GADJAH MADA. Bahan Ajar:

PENGANTAR PADA TEORI GRUP DAN RING

SEMI-HOMOMORFISMA BCK-ALJABAR. Deffyana Prastya A. 1 dan Suryoto 2. Program Studi Matematika FMIPA UNDIP Jl. Prof. Soedarto, SH, Semarang, 50275

Antonius C. Prihandoko

Transkripsi:

RING ABELIAN DAN MODUL ABELIAN Oleh: Andri Novianto (1) Elah Nurlaelah (2) Ririn Sispiyati (2) ABSTRAK Dalam tulisan ini akan diperkenalkan modul abelian sebagai perluasan dari ring abelian. Misalkan suatu ring dengan elemen kesatuan. Suatu ring disebut abelian jika setiap elemen idempoten di merupakan central yaitu, berlaku, untuk, idempotent. suatu -modul disebut abelian jika untuk suatu, suatu. Dapat dibuktikan bahwa setiap ring tereduksi, setiap ring semikomutatif, setiap ring armendariz, setiap ring armendariz deret pangkat, ring simetrik merupakn ring abelian. Begitu juga untuk setiap modul tereduksi, setiap modul semikomutatif, setiap modul armendariz, setiap modul armendariz deret pangkat, setiap modul simetrik merupakan modul abelian. Kata kunci: ring, modul, abelian, tereduksi, semikomutatif, armendariz, armendariz deret pangkat, simetrik, pp-modul. 1

1. PENDAHULUAN Dalam artikel ini menotasikan suatu ring dengan elemen kesatuan modul dengan elemen kesatuan -modul. Dalam jounal yang dipaparkan Agayev, N. et al,.(2009) yang berjudul abelian modul terdapat definisi-defini yang berkaitan dengan ring abelian modul abelian. Suatu ring disebut tereduksi, jika ring tersebut tidat memiliki elemen nilpotent taknol. Suatu modul disebut tereduksi, jika untuk suatu, maka. Misalkan suatu idempotent, disebut p.p-modul jika untuk suatu, dimana suatu annihilator kiri dari suatu elemen. Diberikan suatu ring, didefinisikan polinom perluasan atas sebagai berikut: Dan polinom deret pangkat perluasan atas sebagai berikut Suatu modul didefinisikan polinom perluasan atas sebagai berikut Dan polinom deret pangkat perluasan atas sebagai berikut Suatu ring disebut armendariz jika untuk suatu dengan maka. Suatu ring disebut armendariz deret pangkat jika untuk suatu maka. Suatu modul disebut armendariz jika untuk suatu maka. Suatu modul disebut armendariz deret pangkat jika untuk suatu. maka 2

Suatu ring R disebut semikomutatif jika untuk setiap, adalah ideal di. Dengan kata lain, untuk sembarang maka. Suatu modul disebut semikomutatif jika untuk setiap adalah suatu ideal dari. Dengan kata lain, untuk suatu mengakibatkan Suatu ring disebut simetrik, jika akibatnya, untuk suatu. Suatu modul disebut simetrik, jika akibatnya, untuk suatu. 2. PEMBAHASAN Dalam ring terdapat perluasan pembahasan yaitu mengenai ring abelian. Secara eksplisit ring abelian didefinisikan sebagai berikut: Definisi 2.1 Suatu ring R disebut abelian jika semua elemen idempoten di R adalah central, yaitu berlaku untuk setiap idempoten. Contoh 2.2 1. Himpunan bilangan bulat adalah ring abelian, karena semua idempoten di yaitu berlaku. Ambil sembarang perhatikan bahwa, untuk untuk 2. Himpunan matrik atas yang berukuran atau biasa dinotasikan adalah bukan ring abelian. Misalkan adalah suatu ring, ambil karena, artinya suatu idempoten di. Ambil sembarang, perhatikan bahwa 3

artinya bahwa. Oleh karena itu bukan ring abelian Lemma- lemma dibawah ini menunjukkan bahwa setiap ring semikomutatif, setiap ring tereduksi, setiap ring armendariz, setiap ring armendariz deret pangkat, setiap ring simetrik merupakan ring abelian menunjukkan terdapat hubugan antara antara ring abelian dengan ring semikomutatif, ring tereduksi, ring armendariz, ring armendariz deret pangkat, ring simetrik. Lemma 2.3 1. Jika ring adalah ring semikomutatif maka merupakan ring abelian. 2. Jika ring merupakan ring abelian p.p-ring maka suatu ring semikomutatif. Lemma 2.4 1. Jika ring merupakan ring tereduksi maka merupakan ring abelian. 2. Jika ring merupakan p.p-ring ring abelian maka adalah ring tereduksi. Lemma 2.5 1. Jika merupakan ring armendariz maka adalah ring abelian. 2. Jika adalah -ring ring abelian maka adalah ring armendariz. Akibat 2.6 1. Jika adalah ring armendariz deret pangkat maka adalah ring abelian. 2. Jika adalah -ring ring abelian maka adalah ring armendariz deret pangkat. Lemma 2.7 1. Jika ring merupakan ring simetrik maka merupakan ring abelian. 2. Jika merupakan p.p-ring ring abelian maka adalah ring simetrik. Teorema 2.8 Misalkan suatu ring merupakan p.p-ring. Maka pernyataan berikut ekuivalen: 1. adalah ring tereduksi 2. R adalah ring simetrik 3. R adalah ring semikomutatif 4. R adalah ring armendariz 5. R adalah ring armendariz deret pangkat 4

6. R adalah ring abelian Bukti: Misalkan merupakan ring tereduksi p.p-ring. Ambil sembarang dengan, karena suatu p.p-ring maka, untuk suatu idempoten mengakibatkan. Karena ring tereduksi tidak sulit untuk menunjukkan bahwa merupakan ring semikomutatif, sehingga didapat. Untuk perhatikan bahwa, Karena Karena abelian Oleh karena, maka merupakan ring simetrik. Misalkan adalah ring simetrik p.p-ring. Ambil sembarang dengan. Karena adalah p.p-ring maka untuk suatu idempoten yang mengakibatkan, ini berarti. Karena setiap ring simetrik merupakan ring abelian. Sehingga. Dengan mengalikan disisi kiri maka didapat, karena menyebabkan. Berdasarkan Definisi 3.3 jadi merupakan ring semikomutatif. Misalkan merupakan ring semikomutatif p.p-ring. Karena setiap ring semikomutatif merupakan ring abelian. Dan jika merupakan ring abelian p.p-ring maka merupakan ring armendariz. Sehingga Untuk sembarang dengan dimana. maka, Misalkan merupakan ring armendariz p.p-ring. Karena setiap ring armendariz merupakan ring abelian. Dan jika merupakan ring abelian p.p-ring maka merupakan ring armendariz deret pangkat. Sehingga untuk sembarang dengan dimana. maka 5

Misalkan merupakan ring armendariz deret pangkat p.p-ring. Berdasarkan akibat 2.6 maka merupakan ring abelian Misalkan merupakan ring abelian p.p-ring, berdasarkan lemma 2.4 maka merupakan ring tereduksi. Terdapat suatu konsep perluasan konsep dari ring abelian yang dipadukan dengan konsep modul yaitu modul abelian. Secara eksplisit modul abelian didefinisikan sebagai berikut: Definisi 2.9 -modul disebut abelian jika untuk suatu, suatu. Lemma 2.10 1. Jika adalah ring abelian maka -modul adalah abelian 2. Jika adalah ring abelian maka -modul adalah suatu modul abelian contoh bahwa ada suatu modul abelian atas suatu ring non-abelian. Contoh 2.11 Misalkan suatu field. Pang matriks segitiga atas berukuran suatu ring suatu modul kanan. Sekarang misalkan, karena maka suatu 6dempotent di. Ambil sembarang, perhatikan bahwa, 3. 4. Diperoleh bahwa artinya ada suatu 6dempotent bukan central mengakibatkan bukan suatu ring abelian. Untuk menunjukan suatu modul abelian ambil sembarang. Perhatikan bahwa 6

Diperoleh bahwa menunjukkan bahwa suatu -modul abelian. Lemma 2.12 1. Jika -modul suatu modul abelian maka submodul dari -modul juga modul abelian. 2. Jika adalah -modul abelian merupakan homomorfisma modul maka merupakan modul abelian. 3. Jika suatu ring merupakan modul-modul abelian atas maka direct product dari keluarga modul atas merupakan modul abelian. 4. Jika suatu ring merupakan modul-modul abelian atas maka direct sum dari keluarga modul atas merupakan modul abelian. Lemma 2.13 1. Jika -modul adalah modul semikomutatif maka -modul adalah modul abelian. 2. Jika -modul adalah suatu -modul modul abelian maka - modul adalah modul semikomutatif. Lemma- lemma dibawah ini menunjukkan bahwa setiap modul semikomutatif, setiap modul tereduksi, setiap modul armendariz, setiap modul armendariz deret pangkat, setiap modul simetrik merupakan modul abelian menunjukkan terdapat hubugan antara antara modul abelian dengan modul semikomutatif, modul tereduksi, modul armendariz, modul armendariz deret pangkat, modul simetrik. Lemma 2.14 1. Jika -modul merupakan modul tereduksi maka -modul merupakan modul abelian. 2. Jika -modul merupakan p.p-modul modul abelian maka -modul adalah modul tereduksi. Lemma 2.15 1. Jika -modul adalah armendariz maka -modul adalah modul abelian. 2. Jika -modul adalah -modul modul abelian maka -modul adalah modul armendariz. 7

Akibat 2.16 1. Jika -modul adalah modul armendariz dari deret pangkat maka adalah abelian. 2. Jika -modul adalah -modul modul abelian maka -modul adalah modul armendariz deret pangkat. Lemma 2.17 1. Jika -modul merupakan modul simetrik maka -modul merupakan modul abelian. 2. Jika -modul merupakan p.p-modul modul abelian maka -modul adalah modul simetrik. Contoh 2.18 Ada suatu modul abelian yang bukan merupakan armendariz, semikomutatif tereduksi. Misalkan suatu ring matriks atas, membentuk modul atas dirinya sendiri, -modul. Karena elemen idempotent di, ambil sembarang. Perhatikan bahwa, Oleh karena itu -modul abelian. Untuk, didapat tetapi, untuk suatu. Sehingga -modul tidak semikomutatif. Misalkan 8

Dengan, tetapi. Oleh karena itu -modul bukan merupakan modul armendariz. Karena untuk setiap modul tereduksi adalah modul semikomutatif, maka - modul bukan merupakan modul tereduksi. Teorema 2.20 Misalkan -modul merupakan p.p-modul. Maka pernyataan berikut ekuivalen: 1. -modul adalah modul tereduksi 2. M R-modul adalah modul simetrik 3. M R-modul adalah modul semikomutatif 4. M R-modul adalah modul armendariz 5. M R-modul adalah modul armendariz deret pangkat 6. M R-modul adalah modul abelian Bukti: Misalkan -modul merupakan modul tereduksi p.p-modul. Ambil sembarang dengan, karena -modul suatu p.p-modul,, untuk suatu idemmpoten mengakibatkan. Karena -modul merupakan modul tereduksi, tidak sulit untuk menunjukkan bahwa -modul merupakan modul semikomutatif sehingga didapat. Untuk perhatikan bahwa, Oleh karena maka -modul merupakan modul simetrik Misalkan -modul merupakan modul simetrik p.p-modul. Ambil sembarang dengan. Karena -modul adalah p.pmodul maka untuk suatu 9dempotent akibatnya, ini berarti. Karena setiap -modul simetrik merupakan -modul abelian. Sehingga. Dengan mengalikan disisi kiri maka didapat, karena menyebabkan. Jadi -modul merupakan modul semikomutatif. Misalkan -modul merupakan modul semikomutatif p.p-modul. Karena setiap -modul semikomutatif merupakan -modul abelian. Dan jika -modul merupakan modul abelian p.p-modul maka -modul 9

merupakan modul armendariz. Sehingga untuk sembarang dengan dimana maka. Misalkan -modul merupakan modul armendariz p.p-modul. Karena setiap -modul armendariz merupakan modul abelian. Dan jika - modul merupakan modul abelian p.p-modul maka -modul merupakan modul armendariz deret pangkat. Sehingga untuk sembarang dengan dimana maka. Misalkan -modul merupakan modul armendariz deret pangkat p.pmodul, berdasarkan akibat 2.16 maka -modul merupakan modul abelian. Misalkan -modul merupakan modul abelian p.p-modul, berdasarkan lemma 2.14 maka -modul merupakan modul tereduksi. 3. KESIMPULAN 1. Setiap ring tereduksi, setiap ring semikomutatif, setiap ring armendariz, setiap ring armendariz deret pangkat, ring simetrik merupakan ring abelian. 2. Terdapat hubungan antara ring abelian, ring semikomutatif, ring simetrik, ring tereduksi, ring armendariz, ring armendariz deret pangkat. Hubungan tersebut terdapat dalam pernyataan ekuivalen berikut : Misalkan suatu ring merupakan p.p-ring Maka 1. adalah ring tereduksi 2. R adalah ring simetrik 3. R adalah ring semikomutatif 4. R adalah ring armendariz 5. R adalah ring armendariz deret pangkat 6. R adalah ring abelian 3. Setiap modul tereduksi, setiap modul semikomutatif, setiap modul armendariz, setiap modul armendariz deret pangkat, setiap modul simetrik merupakan modul abelian. 10

4. Terdapat hubungan antara modul abelian dengan modul semikomutatif, modul tereduksi, modul armendariz, modul armendariz deret pangkat, modul simetrik. Hubungan tersebut terdapat dalam pernyataan ekuivalen berikut : Misalkan -modul merupakan p.p-modul, maka 1. -modul adalah modul tereduksi 2. M R-modul adalah modul simetrik 3. M R-modul adalah modul semikomutatif 4. M R-modul adalah modul armendariz 5. M R-modul adalah modul armendariz deret pangkat 6. M R-modul adalah modul abelian DAFTAR PUSTAKA Adkins William A. and Weintraub Steven H. (1992). Algebra: an Approach via Module Theory. United States : Springer-Verlag. Agayev, N. et al,.(2009). Abelian modules. Acta math.univ. Comenianae. Vol. LXXVIII, (2), pp, 235-244. [Online]. Tersedia:http://www.emis.de/journals/AMUC/_vol- 78/_no_2/halilioglu.pdf. [ februari 2012]. Agayev, N. et al,.(2010). on abelian ring. Turk J Math. (34), 465-474.[Online].Tersedia:http://www.journal.tubitak.gov.tr/mth/issues/mat -1034-4/mat-34-4-4-0711-1.pdf. [ februari 2012]. Herstein, I. N. (1975). Topic in Algebra. New York: John Wiley and Sons. Hungerford, T. W. (1996). Graduate Texts in Mathematics. New York: Springer. Wahyudin. (2000). Pengantar Aljabar Abstrak. Bandung: CV Delta Bawean. 11