ANALISIS RAGAM PEUBAH GANDA (MANOVA)

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Perhitungan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Koi Pada Penelitian Pendahuluan.

PENGENDALIAN VARIABEL PENGGANGGU / CONFOUNDING DENGAN ANALISIS KOVARIANS Oleh : Atik Mawarni

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 7 ANOVA (1)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Percobaan telah dilakukan di rumah kaca yang lokasinya berada di Balai Penelitian

Perancangan Percobaan

Percobaan Satu Faktor: Rancangan Acak Lengkap (RAL) Oleh: Arum Handini Primandari, M.Sc.

PERCOBAAN SATU FAKTOR: RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) Arum Handini Primandari, M.Sc.

Tij FK = = = = p.r 3 x 6 18 JK(G) = JK(T) JK(P) = ,50 = ,50

ANALISIS VARIANSI. Utriweni Mukhaiyar. 2 November 2011

r = =

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design

Percobaan Rancangan Petak Terbagi dalam RAKL

Perancangan Percobaan

Pengacakan dan Tata Letak

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini menggunakan catatan reproduksi sapi FH impor

Percobaan Dua Faktor: Percobaan Faktorial. Arum Handini Primandari, M.Sc.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Proses Pendugaan Galat pada RBSL dengan Satu Data Hilang 16 = 34,3125

Tabel 7. Data rata-rata kadar air (%) litter yang sudah ditransformasi (Archin)

Bab II. Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completed randomized design (CRD)

ANALISIS KOVARIANS MULTIVARIAT DUA ARAH DENGAN SATU KOVARIAT SKRIPSI

Lampiran 1. Prosedur Kerja Mesin AAS

Analisis Ragam & Rancangan Acak Lengkap Statistik (MAM 4137)

ANALISIS RAGAM SKOR KOMPONEN UTAMA PADA PERCOBAAN RESPONS-GANDA. Bahriddin Abapihi 1)

RANCANGAN KELOMPOK TAK LENGKAP SEIMBANG (Incomplete Block Design)

BAB II LANDASAN TEORI

Analisis Variansi (ANOVA) Utriweni Mukhaiyar MA 2081 Statistika Dasar 13 November 2012

PERCOBAAN FAKTOR TUNGGAL RANCANGAN TERACAK LENGKAP

Acak Kelompok Lengkap (Randomized Block Design) Arum H. Primandari, M.Sc.

ANALISIS VARIAN -YQ-

Berdasarkan data nilai HU telur itik tegal pada Tabel 5 diperoleh perhitungan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari sampai dengan Mei 2012 di areal

Bab V. Rancangan Bujur Sangkar Latin

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian

Contoh RAK Faktorial

FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK)

Rancangan Petak Terpisah dalam RAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan upaya kontrol yang ketat terhadap faktor-faktor luar, serta melibatkan

Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)

Perancangan Percobaan

OLEH : WIJAYA. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009

Perancangan Percobaan

Rancangan Kelompok Tak Lengkap Seimbang (RKTLS) atau Balanced Incompleted Block Design (BIBD) Arum H. Primandari

III. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu tanah, Fakultas Pertanian dan

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Perlakuan

Analisis Ragam & Rancangan Acak Lengkap Statistik (MAM 4137)

11/8/2010 ANALISIS VARIANSI ILUSTRASI

ANALISIS RAGAM MULTIVARIAT UNTUK RANCANGAN ACAK LENGKAP DENGAN PENGAMATAN BERULANG. Tatik Widiharih Jurusan Matematika FMIPA UNDIP.

PERANCANGAN PERCOBAAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca (greenhouse) Unit Pelaksana Teknis Dinas

PERCOBAAN FAKTORIAL: RANCANGAN ACAK LENGKAP. Arum Handini Primandari

3 METODOLOGI. Sumber: Google maps (2011) Gambar 9. Lokasi penelitian

3 METODOLOGI. Tabel 5 Jenis alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis korelasi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan

REVIEW: DISTRIBUSI PELUANG KHUSUS & UJI HIPOTESIS. Utriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 21 Januari 2016

Keterangan : A = Berat Cawan Alumunium B = Berat cawan alumunium + sampel sebelum dioven C = Berat cawan alumunium + sampel setelah dioven

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 9 ANOVA (3)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Untuk menguji kesamaan dari beberapa nilai tengah secara sekaligus diperlukan

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 4. No. 3, , Desember 2001, ISSN :

III. MATERI DAN WAKTU

PERCOBAAN MENGGUNAKAN SPLIT PLOT DENGAN RANCANGAN DASAR RAK RANCANGAN PERCOBAAN

Lampiran 1. Analisis Statistik Rataan Perubahan Diameter Folikel setelah Preservasi Ovarium Ulangan. Perlakuan P1 P2 P3

M 1 P 0.1 M 1 P 2.3 M 0 P 3.2 M 1 P 1.3 M 1 P 3.1

BAHAN DAN METODE. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: cangkul, parang, ajir,

ANALISIS PERANCANGAN PERCOBAAN 2 MATERI 3: KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH

PERCOBAAN RAK FAKTORIAL DENGAN MENGGUNAKAN R-STUDIO

Parameter Satuan Alat Sumber Fisika : Suhu

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Performa Reproduksi Sapi Perah Impor Pertama

BAB 2 TINJAUAN TEORI

Lampiran 1. Alat dan Bahan yang Digunakan Selama Penelitian. Timbangan Duduk

Rancangan Petak Berjalur

Bujur Sangkar Latin (Latin Square Design) Arum H. Primandari, M.Sc.

Rancangan Acak Kelompok

Rancangan Acak Kelompok

III. MATERI DAN METODE

III. MATERI DAN METODE

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

2) Ukuran Data Tidak Sama k n i T 2.. JKT = X 2 ij - i=1 j=1 N k JKK = T 2 i. T 2.. i=1 n i N JKG = JKT - JKK Sumber Jumlah db Kuadrat Tengah F. Hitun

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERENCANAAN (planning) suatu percobaan untuk memperoleh INFORMASI YANG RELEVAN dengan TUJUAN dari penelitian

Lampiran 1. Proses Kultur Cair Bacillus sp. yang Akan Digunakan Dalam Pakan. Alat dan Bahan yang Digunakan. Proses Pengambilan Bakteri

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2013 di lahan

MODEL-MODEL LEBIH RUMIT

DESAIN BUJURSANGKAR 6

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. diperoleh dari sawah dengan spesies Pomacea canaliculata Lamarck. Keong mas

Anacova Dua Jalur ( 3 x 3,

Lampiran 1. Skema Penelitian

Utriweni Mukhaiyar BI5106 Analisis Biostatistik 29 November 2012

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan

RANCANGAN ACAK LENGKAP DAN RANCANGAN ACAK KELOMPOK PADA BIBIT IKAN

KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH

OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011

BAB. IX ANALISIS REGRESI FAKTOR (REGRESSION FACTOR ANALYSIS)

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian

MATERI DAN METODE. Perlakuan P 0 P 1 P 2 P 3 M 1 M 1 P 0 M 1 P 1 M 1 P 2 M 1 P 3 M 2 M 2 P 0 M 2 P 1 M 2 P 2 M 2 P 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hal ini sangat membantu dalam proses pembuktian sifat-sifat dan perhitungan

Lampiran 1. Prosedur Pengambilan Sampel dan Data. kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105 o C selama 12 jam untuk

VI. PEMBAHASAN. dengan metode kemungkinan maksimum, tetapi terhadap

III. MATERI DAN METODE

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #5 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN

Transkripsi:

ANALISIS RAGAM PEUBAH GANDA (MANOVA)

ANOVA VS MANOVA Analisis Ragam Satu Peubah (Anova) Analisis Ragam Peubah Ganda (Manova) Pengaruh perlakuan terhadap respon tunggal Pengaruh Perlakuan terhadap multi respons ganda Peubah-peubah respons dianggap saling bebas satu sama Mempertimbangkan adanya ketergantungan antar peubahpeubah respons

One-Way MANOVA Pembandingan Vektor Nilai Tengah g Populasi Model linier: X lj = + l + e lj Di mana: j = 1, 2,..., n l dan l = 1, 2,..., g e lj adalah peubah acak N p (0, ), vektor parameter adalah nilai tengah umum, dan vektor pengaruh l mencerminkan pengaruh perlakuan ke-l. Hipotesis: H 0 : 1 = 2 =... = g = 0

One-Way MANOVA

One-Way MANOVA g l n j lj lj g l n j l lj l lj l l 1 1 1 1 )' )( ( )' )( ( * x x x x x x x x W B W Statistik Uji

One-Way MANOVA

Ilustrasi: Seorang peneliti bidang kedokteran melakukan percobaan untuk meneliti hubungan di antara aktifitas metabolik di antara kelinci-kelinci percobaan dan daya tahan terhadap kuman tuberculosis (tbc). Peneliti menetapkan 4 perlakuan sebagai berikut: P1 = kontrol (tidak divaksinasi) P2 = diinfeksi (ditularkan) kuman tbc selama aktifitas metabolik rendah. P3 = diinfeksi (ditularkan) kuman tbc selama aktifitas metabolik tinggi. P4 = diinfeksi (ditularkan) kuman tbc selama aktifitas metabolik normal, tetapi terlebih dahulu diirradiasi dengan 400 rontgens. Perlakuan P1 dan P2 diulang sebanyak 7 kali (n1 = n2 = 7), perlakuan P3 diulang 5 kali (n3 = 5), dan P4 diulang sebanyak 2 kali (n4 = 2). Peubah respon yang diamati ada 2 yaitu: Y1 = banyaknya basil yang hidup per tubercle formed (mm). Y2 = banyaknya basil yang hidup per tubercle size (mm).

Data hasil pengamatan seperti pada tabel di bawah ini. Banyaknya Basil yang Hidup per Tubercle Formed (Y1) dan Tubercle Size (Y2) dalam mm Ulangan P1 P2 P3 P4 Y1 Y2 Y1 Y2 Y1 Y2 Y1 Y2 1 24.0 3.5 7.4 3.5 16.4 3.2 25.1 2.7 2 13.3 3.5 13.2 3.0 24.0 2.5 5.9 2.3 3 12.2 4.0 8.5 3.0 53.0 1.5 4 14.0 4.0 10.1 3.0 32.7 2.6 5 22.2 3.6 9.3 2.0 42.8 2.0 6 16.1 4.3 8.5 2.5 7 27.9 5.2 4.3 1.5 total 129.7 28.1 61.3 18.5 168.9 11.8 31.0 5.0 rata2 18.5286 4.0143 8.7571 2.6428 33.7800 2.3600 15.5000 2.5000

Langkah-langkah teknis perhitungan: Perhitungan Faktor Koreksi (FK) untuk untuk respon Y 1 dan Y 2 FK untuk respon Y 1 2 Y 390. 9 1 FK11 7276. 3243 n 21 FK untuk respon Y 2 2 Y 63. 4 2 FK22 191. 4076 n 21 FK untuk respon Y 1 dan Y 2 Y Y 390. 963. 4 1 2 FK12 1180. 1457 n 21 2 2

Perhitungan Jumlah Kuadrat Total Terkoreksi (JKT) dan Jumlah Hasil Kali Total Terkoreksi (JHKT) untuk respon Y 1 dan Y 2 JKT untuk respon Y 1 4 ni JKT11 Y1 ij FK11 3152. 2657 i1 j1 2 JKT untuk respon Y 2 4 ni JKT22 Y2ij FK22 17. 4124 i1 j1 2 JHKT untuk respon Y 1 dan Y 2 JHKT 4 ni 12 Y1 ij Y2ij FK12. i1 j1 39 0257

Perhitungan Jumlah Kuadrat Perlakuan Terkoreksi (JKP) dan Jumlah Hasil Kali Perlakuan Terkoreksi (JHKP) untuk respon Y 1 dan Y 2 JKP untuk respon Y 1 4 Y1 i JKP11 FK11 1849. 5862 n JKP untuk respon Y 2 JKP i1 4 2 Y2i 22 FK22. i1 ni JHKP untuk respon Y 1 dan Y 2 10 6346 4 Y1i Y2i JHKP12 FK12 21. 3810 n i1 2 i i

Perhitungan Jumlah Kuadrat Galat (JKG) dan Jumlah Hasil Kali Galat (JHKG) untuk respon Y 1 dan Y 2 JKG untuk respon Y 1 JKG11 JKT11 JKP11 1302. 6795 JKG untuk respon Y 2 JKG 22 JKT22 JKP22 6. 7778 JHKG untuk respon Y 1 dan Y 2 JHKG JHKT JHKP 17 6447 12 12 12.

Hasil perhitungan yang diperoleh sebelumnya dapat dirangkum dalam suatu tabel analisis ragam peubah ganda satu arah (One-way Manova) seperti berikut: Tabel Analisis Ragam Peubah Ganda Satu Arah (One-way Manova) Sumber Keragaman Derajat Bebas (db) Perlakuan (P) 3 Galat (G) 17 Total (T) 20 JK dan JHK 1849. 5862 P 21. 3810 G 1302 17. 6795. 6447 3152. 2657 T 39. 0257 21. 3810 10. 6346 17. 6447 6. 7778 39. 0257 17. 4124

Statistik uji Lambda-Wilks (-Wilks), sebagai berikut: G Λ G di mana: G P T G = determinan dari matriks galat (G) T = determinan dari matriks total (T) Selanjutnya besaran yang dihitung dari rumus di atas dibandingkan dengan tabel distribusi U dengan kaidah keputusan sebagai berikut: jika Λ U U p;dbp ;dbg p;db P ;db G maka maka terima tolak di mana: p = banyaknya peubah respon yang diamati. db P = derajat bebas perlakuan. db G = derajat bebas galat. H H 0 0

Berdasarkan tabel di atas diperoleh: G 8517.9657 T 53365.5060 G 8517. 9657 Λ 0. 1596 T 53365. 5060 Nilai tabel U diperoleh 0 01 U. 2; 3; 17 = 0.370654 karena = 0.1596 < 0 01 U. 2 3; 17 ; = 0.370654 maka sesuai dengan kaidah keputusan diatas maka H0 ditolak.

Dalam kasus di atas, p =2, db P =3, hal ini berarti sesuai dengan kriteria transformasi F untuk p =2 dan db P 1, sehingga transformasi dari ke F dapat dilakukan sebagai berikut: 1 Λ dbg 1 F 8. 017 Λ db P Selanjutnya besaran F ini dibandingkan dengan nilai dari tabel F dengan derajat bebas 2 db P ;2(db G 1). Jika kita menetapkan =0.01, maka F 0.01;6;32 = 3.434. Karena besaran F = 8.017 > F 0.01;6;32 = 3.434, maka kita menolak H 0 pada taraf =0.01.

Analisis Ragam Peubah Ganda Dua Arah (Two-way Manova) Model Linier Yij i j ij i=1,2,..,g dan k=1,2,,b Di mana elj adalah peubah acak Np (0,Σ). Di sini vektor parameter μ adalah nilai tengah umum, Tl mencerminkan pengaruh perlakuan ke-l, dan β mencerminkan pengaruh kelompok ke-b. Hipotesis : H 0 : 1 2 t H : i, i 0, i 1,2,, t 0 1

Contoh: Dari data yang mempunyai 3 peubah respon Y1, Y2, dan Y3, yang diamati dari 5 perlakuan yaitu P1, P2, P3, P4, dan P5, yang dikenakan pada 4 kelompok yaitu K1, K2, K3, dan K4, seperti di bawah ini: Data untuk Analisis Ragam Peubah Ganda Dua Arah perl aku an kelompok1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 total y1 y2 Y3 Y1 Y2 Y3 Y1 Y2 Y3 Y1 Y2 Y3 Y1 Y2 y3 p1 96 10 725 142 16 700 122 13 655 111 13 680 417 52 2760 p2 102 15 695 106 10 710 95 14 705 93 12 680 396 51 2790 p3 109 15 690 113 15 690 101 14 680 100 19 685 423 63 2745 p4 103 17 680 97 16 690 99 13 730 135 12 670 434 58 2770 p5 98 17 680 97 14 695 105 16 680 86 22 710 386 69 2765 tota l 508 74 3470 555 71 3485 522 70 3450 525 78 3425 2110 293 13830

Tabel Manova: (Tehnik perhitungan mirip seperti Manova satu arah) Tabel Analisis Ragam Peubah Ganda Dua Arah Sumber keragaman Kelompok (k) 3 Perlakuan (p) 4 Galat(g) 12 Total(t) 19 Derajat bebas JK dan JHK 234. 60 14. 10 K 14. 10 7. 75 127. 00 36. 50 1129. 50 125. 75 P 125. 75 57. 30 213. 75 62. 00 2258. 90 24. 65 G 24. 65 91. 50 1658. 25 4. 00 3623. 00 T 164. 50 1745. 00 164. 50 156. 55 94. 50 127. 00 36. 50 405. 00 213. 75 62. 00 267. 50 1658. 25 4. 00 5532. 50 1745. 00 94. 50 6205. 00

Statistik uji Lambda-Wilks sebagai berikut: Λ G G P 8. 888319 2. 227617 10 10 8 9 0. 399006 Kesimpulan: 0.05 U 3;4;12 Nilai Tabel =0.168939, jadi karena =0.399006 > 0 05 U. 3; 4; 12 =0.168939, maka kita menerima H 0, dan menyatakan bahwa berdasarkan data yang ada kita belum dapat menolak hipotesis kesamaan pengaruh perlakuan.