BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanan eksperimen pada pada kelompok siswa putri kelas VIII SMP N 3 Gorontalo yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum eksperimen (pre test) pada kelompok siswa SMA Negeri 1 Gorontalo yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lembaga pendidikan adalah suatu tempat pendidikan anak-anak untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X1 (Skor Tes Awal)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi pilihan dijadikannya perhelatan-perhelatan kejuaraan renang baik ditingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data hasil lompat jauh pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Analisis Data Pengaruh Latihan Power Tungkai. Terhadap Kemampuan Menyundul Bola

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan Pus-Up. Dari data yang diperoleh menunjukan skor tertinggi 10 dan skor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai deskripsi data penelitian, persyaratan uji analisis, dan uji hipotesis

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan melakukan Tolak pelurugaya menyamping terhadap pengaruh latihan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lapangan, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Kemampuan Awal Kelompok Latihan Dumbbell (Variabel X 1.1 )

BAB IV PEMBAHASAN. bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian. Untuk lebih mudah membedakannya, maka data hasil tes

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang ada di lapangan, maka peneliti mulai menyusun instrumen penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data mentah dari pelaksanaan Pre-Test atau tes awal dapat dilihat pada lampiran 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan pre-test atau tes awal

PENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 25 METER PADA PERENANG PEMULA MUH. SOFIAN ALI RUSKIN HENDRO KUSWORO

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang mengikuti latihan zig-zag. Dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di SMA Negeri 1 Boliyohuto.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kemampuan awal yang dimaksudkan di sini adalah kemampuan mengontrol bola

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mean (M), median (Me), Modus (Mo), standar deviasi (St. Dev), dan varians ( ),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran angket kepada siswa,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen semu, maka dilakukan Pre-Tes atau bisa juga dikatakan tes

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan pliometrik. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1

BUDI ISWANTO SOPIING NURHAYATI LIPUTO MIRDAYANI PAUWENI JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, temuan temuan yang berkaitan dengan perbandingan ketepatan menendang bola ke

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua

Bab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Ma.Muhamadiyah kota gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan variasi latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP Negeri II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X (Sikap orang tua )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Data hasil tes awal.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dalam pelaksanaan tes dan pengukuran diperoleh data pretest (X 1 ),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. STAD terhadap hasil belajar tinis meja. Maka dalam bab ini akan diuraikan hal-hal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TABEL I DATA HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa pada permainan bola

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi subjek peneletian adalah siswa SMA N 1 Gorontalo yang berjumlah 15 orang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepemilikan tanah adalah milik pemerintah. Luas tanah 7872 m 2 dan status tanah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kritis matematika siswa yang terbagi dalam dua kelompok yaitu data kelompok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Utara tahun Setelah dilakukan pre-tes dan post tes terhadap Peningkatan

PENGARUH LATIHAN SKIPIING TERHADAP KEMAMPUAN LARI 60 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DAMPELAS. Maspar Addriana Bulu Baan Muh.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS X AKUNTANSI SMK NEG.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

PENGARUH PERMAINAN MELOMPATI BAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWI KELAS VIII

PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP HASIL LARI SPRINT 50 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi***

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar Hubungan

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

BAB IV HASIL PENELLITAN. 1. Data Peserta Didik Melalui Example non Example. perlakuan diperoleh data mengenai hasil belajar materi budaya politik

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. koordinasi yang baik. Dalam Permainan bola basket ada beberapa teknik yang harus

PERBEDAAAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA LATIH EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DAN BOLABASKET DI SMPN 14 YOGYAKARTA.

BAB IV PEMBAHASAN. bentuk rata-rata atau mean (M), median (Me), modus (Mo), standar deviasi (ST), distribusi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian. pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2011.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. yang diperoleh dari pengisian tes dengan menggunakan instrument

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada mahasiswa jurusan pendidikan keolahragaan.

PENGARUH SENAM INDONESIA JAYA TERHADAP PENINGKATAN KOMPONEN FISIK KELINCAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1 (Skor Tes Awal) Dalam penelitian ini, yang menjadi variable X 1 adalah skor data yang di jaring sebelum pelaksanan eksperimen pada pada kelompok siswa putri kelas VIII SMP N 3 Gorontalo yang telah ditetapkan sebagai sampel. Dari data yang telah diperoleh menunjukkan skor tertinggi 252 dan skor terrendah 153. Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata 189,05 ; standar deviasi 20,62; median 185,9 dan modus 181,3. Distribusi data variable X 1 dapat dilihat pada table berikut: Tabel 4.1 Distribusi data variable X 1 No Skor Frekuensi 1 153-172 4 2 173-192 9 3 193-212 5 4 213-232 1 5 233-252 1 Jumlah 20 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa skor rata-rata berada pada kelas ke dua, sekaligus sebagai kelas yang memiliki frekuensi tertinggi. Hal ini berarti pada umumnya responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini memperoleh skor setara dengan rata-rata, dalam arti bahwa

Frekuensi lebih banyak siswa yang menjadi sampel memiliki kemampuan dalam melakukan lompat jauh setara dengan skor rata-rata yang dicapai sebelum eksperimen. Hal ini dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut: 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 153-172 173-192 193-212 213-232 233-252 skor Gambar 1 : Histogram data variabel X 1 2. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 2 (Skor Tes Akhir) Dalam penelitian ini, yang menjadi variable X 2 adalah skor data yang dijaring setelah pelaksanaan eksperimen pada kelompok siswa yang telah ditetapkan sebagai sampel. Dari data yang diperoleh menunjukan skor tertinggi 385 dan skor terendah 310. Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata 340,8; standar deviasi 17,84; median 174,7dan modus 190,5. Distribusi data variable X 2 dapat dilihat pada table berikut:

Frekuensi Tabel 4.2 Distribusi data variable X 2 No. Skor Frekuensi 1 310-324 1 2 325-339 8 3 340-354 9 4 355-369 0 5 370-385 2 Jumlah 20 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa skor rata-rata berada pada kelas ke tiga, sedang modus berada pada kelas ke tiga. Hal ini berarti bahwa lebih banyak responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini memperoleh skor di bawah rata-rata, dalam arti bahwa pada umumny asiswa yang menjadi sampel memiliki kemampuan dalam melakukan lompat jauh di bawah skor rata-rata yang dicapai setelah pelaksanaan eksperimen. 10 8 6 4 2 0 310-324 325-339 340-354 355-369 370-385 Skor Gambar 2 : Histogram data variabel X 2

4.2 Pengujian Persyaratan Analisis Penilaian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan latihan kecepatan lari 50 meter dalam melakukan lompat jauh gaya menggantung. Karena itu pengujian persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji homogenitas varians populasi terhadap skor yang dicapai sebelum eksperimen (X 1 ) dan sesudah eksperimen (X 2 ). Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh harga x 2 hitung sebesar 0,437. Sedang dari daftar distribusi chi-kuadrat diperoleh x 2 daftar sebesar 6,63. Ternyata harga x 2 hitung lebih kecil dari x 2 daftar (0,437< 6,63), sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil penelitian memiliki varians populasi yang homogen. 4.3 Pengujian Hipotesis Berdasarkan data hasil penelitian yang memiliki varians populasi homogen, maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata melalui uji dua pihak dengan menggunakan uji-t. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh harga t hitung sebesar -24,907. Sedang dari daftar distribusi t diperoleh t daftar sebesar 2,45. Ternyata harga t hitung telah berada diluar daerah penerimaan H o, sehingga dapat disimpulkan bahwa H o ditolak dan dapat menerima H 1. Dengan memperhatikan hasil analisis data tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penulis yang berbunyi: Ada pengaruh latihan kecepatan lari 50 meter terhadap kemampuan lompat jauh gaya menggantung pada cabang olahraga atletik siswa putri kelas VIII SMP Negeri 3 Gorontalo, dapat diterima untuk jelasnya, hal ini dapat digambarkan dalam kurva sebagai berikut:

Penerimaan H 1 H 0 H 1-24,907-2,45 0 2,45 4.4 Pembahasan Lompat jauh merupakan salah satu nomor dari cabang atletik dan mudah juga untuk dilaksanakan dilingkungan sekolah, demikian halnya pada jenjang SMP, lompat jauh telah menjadi bagian dari materi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Cabang atletik ini sangat menarik dan mudah untuk dilaksanakan, karena dapat dilakukan dimana saja dengan tidak membutuhkan lapangan yang luas, cabang atletik ini juga dapat diarahkan pad pengembangan kemampuan dasar bagi siswa yang mempunyai minat dan bakat dalam lompat jauh. Namun untuk kemampuan siswa dalam cabang atletik lompat jauh sangat dibutuhkan proses penyajian yang kontinu dan terprogram. Dengan latihan yang tepat dapat memberikan dampak yang positif terhadap kemampuan siswa. Bentuk latihan yang dapat dilakukan antara lain melalui latihan daya ledak otot tungkai. Dalam penelitian ini, penulis melakukan eksperimen dengan menggukan latihan kecepatan lari 50 meter terhadap kemampuan lompat jauh gaya menggantung pada siswa putri kelas VIII SMP Negeri 3 Gorontalo. Hal ini dimaksudkan untuk mengukur dan memperoleh gambaran tentang perubahan/peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan lompat jauh gaya menggantung. Berdasarkan hasil eksperimen, menunjukan adanya peningkatan jarak lompatan siswa secara sigifikasi setelah melakukan beberapa jenis latihan dalam melakukan lompat jauh. Bentuk

latihan dalam meningkatkan jauhnya jarak lompatan siswa pada nomor lompat jauh, antara lari. Jenis latihan ini dapat memberikan efek pada kemampuan lompat jauh, yang pada akhirnya akan mempengaruhi jarak lompatan. Dalam pelaksanaan penelitian ini, penulis mengalami dan menemukan beberapa kendala antara lain kurang disiplinnya siswa dalam melakukan latihan, keterbatasan fasilitas, keterbatasan waktu pelaksanaan latihan dimana dalam mengikuti latihan siswa sangat tergantung pada waktu lowong yang tersisa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas, sehingga sulit mengumpulkan siswa yang menjadi sampel dalam setiap kali pengambilan data enelitian. Waktu pelaksanaan latihan kecepatan lari 50 meter ini yaitu selama tiga kali seminggu dengan interval waktu 90 menit selama dua bulan. Penulis berasumsi bahwa penetapan lama waktu latihan sangat berpengaruh terhadap hasil latihan. Hal ini yang menyebabkan peneliti mengambil waktu latihan yang sedang, sebab waktu latihan yang terlalu lama akan memberikan kesan dan tanggapan yang kurang baik bagi atlit. Harsono (1988: 122) mengatakan apabila waktu latihan berlangsung lama dan terlalu melelahkan, maka bahayanya adalah bahwa atlit akan memandang setiap latihan sebagai penyiksaan. Oleh karena itu, waktu latihan sangat penting untuk diperhatikan guna mendapatkan hasil yang optimal. Berdasarkan pembahasan, analisis data penelitian yang telah dilakukan diperoleh harga t hitung sebesar -24,907. Sedang dari daftar distribusi t diperoleh t daftar sebesar 2,45. Ternyata harga t hitung lebih besar dari t daftar atau harga t hitung telah berada diluar daerah penerimaan H 0, sehingga dapat disimulkanbahwa H 0 ditolak dan dapat menerima H 1 serta kajian teori yang relevan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa latihan kecepatan lari 50 meter dapat mempengaruhi jarak lompatan, sehingga hipotesis penulis berbunyi: Ada pengaruh latihan kecepatan lari 50 meter terhadap kemampuan lompat jauh gaya menggantung, diterima.