Estimasi Parameter Distribusi Marshall-Olkin Copula dengan Metode Maximum Likelihood

dokumen-dokumen yang mirip
Korelasi Kendall (τ) untuk Estimasi Parameter Distribusi Clayton-copula Bivariat

oleh RIRIS LISTYA DAHYITA PUTRI M

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi hal yang lumrah dilakukan dalam manajemen risiko. Salah satu strategi

ESTIMASI NILAI CONDITIONAL VALUE AT RISK MENGGUNAKAN FUNGSI GAUSSIAN COPULA

Estimasi Parameter Copula Dan Aplikasinya Pada Klimatologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Informasi Fisher pada Algoritme Fisher Scoring untuk Estimasi Parameter Model Regresi Logistik Ordinal Terboboti Geografis (RLOTG)

ANALISIS HUBUNGAN PRODUKSI PADI DAN INDIKATOR ENSO DI KABUPATEN TABANAN DENGAN PENDEKATAN COPULA

Aplikasi Pemodelan Klaim Asuransi dengan Pendekatan Mixture Exponential Untuk Mencari Value-at-Risk Sebagai Threshold Dalam Menentukan Nilai Ekstrim

ESTIMASI NILAI VaR PORTOFOLIO MENGGUNAKAN FUNGSI ARCHIMEDEAN COPULA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. return, mean, standard deviation, skewness, kurtosis, ACF, korelasi, GPD, copula,

Value-at-Risk Pada Portofolio Berbasis Model Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedastik dan Copula

MASALAH NILAI AWAL ITERASI NEWTON RAPHSON UNTUK ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI LOGISTIK ORDINAL TERBOBOTI GEOGRAFIS (RLOTG)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

SIMULASI INTENSITAS SENSOR DALAM PENDUGAAN PARAMATER DISTRIBUSI WEIBULL TERSENSOR KIRI. Abstract

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III VALUE AT RISK (VaR ) DAN PENDEKATAN COPULA

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang telah dilakukan. Dalam berinvestasi jika investor mengharapkan

ESTIMASI EROR STANDAR PARAMETER REGRESI LOGISTIK MENGGUNAKAN METODE BOOTSTRAP

PERBANDINGAN ASURANSI LAST SURVIVOR DENGAN PENGEMBALIAN PREMI MENGGUNAKAN METODE COPULA FRANK, COPULA CLAYTON, DAN COPULA GUMBEL

ABSTRAK. Kata Kunci : Portfolio, Value at Risk, Copula, Arhimedean Copula.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. banyak orang agar mau menjadi pemegang polis pada perusahaan tersebut. Salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

Value-at-Risk Pada Portofolio Berbasis Model Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedastik dan Copula

Teknik Ensemble dengan Additive Noise pada Estimasi Parameter Model Autoregressive Spasial

REGRESI LOG-LOGISTIK UNTUK DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE I. oleh NANDA HIDAYATI M

PENGUKURAN RISIKO OPERASIONAL DENGAN PENDEKATAN PEAK OVER THRESHOLD GENERALIZED PARETO DISTRIBUTION SKRIPSI YENNY HERMIANA ALGA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENENTUAN VALUE AT RISK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Forecast, assess, and control your risk. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

ESTIMASI PARAMETER MODEL MIXTURE AUTOREGRESSIVE (MAR) MENGGUNAKAN ALGORITMA EKSPEKTASI MAKSIMISASI (EM) Abstract

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan, kedokteran, teknik mesin, software komputer, bahkan militer

SKRIPSI. Oleh: ANNISA RAHMAWATI

Pemodelan Data Curah Hujan Menggunakan Proses Shot Noise Modeling Rainfall Data Using a Shot Noise Process

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pendekatan Teori Graf pada Data Tersensor Bivariat

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Estimasi Hazard Rate Temporal Point Process

TIME SERIES ANALYSIS USING COPULA GAUSS AND AR(1)-N.GARCH(1,1) DOI: /medstat Abstract

BAB I PENDAHULUAN. dapat dianggap mendekati normal dengan mean μ = μ dan variansi

SKRIPSI. Disusun Oleh : OKTAFIANI WIDYA NINGRUM

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI ZERO-INFLATED POISSON (ZIP) MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN

SKRIPSI. Oleh: RENGGANIS PURWAKINANTI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ESTIMASI INTERVAL KEPERCAYAAN (CONFIDENCE INTERVAL) PARAMETER MODEL PROSES GEOMETRIK WEIBULL PADA ANALISIS UJI HIDUP UNTUK DATA TERSENSOR TIPE II

ESTIMASI COPULA BIVARIAT DAN APLIKASI PADA DOUBLE DECREMENT TESIS. ELIS NURZANAH NIM : Program Studi Matematika

ANALISA KEANDALAN PADA PERALATAN UNIT PENGGILINGAN AKHIR SEMEN UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN MESIN (STUDI KASUS PT. SEMEN INDONESIA PERSERO TBK.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Model Kerusakan Inventori dan Backlog Parsial

PADA PORTOFOLIO SAHAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI LOGISTIK ORDINAL TERBOBOTI GEOGRAFIS (RLOTG) DENGAN METODE FISHER SCORING

ESTIMASI PARAMETER UNTUK DISTRIBUSI HALF LOGISTIK. Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan

ESTIMASI PARAMETER UNTUK DATA WAKTU HIDUP YANG BERDISTRIBUSI RAYLEIGH PADA DATA TERSENSOR TIPE II DENGAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu dapat

Medan, Juli Penulis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Peubah Acak, Fungsi Distribusi Bersama dan Copula

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Value-at-Risk Pada Portofolio Berbasis Copula

MODEL BLACK LITTERMAN DENGAN PENDEKATAN TEORI SAMPLING

ABSTRAK. Kata Kunci : copula, produksi padi, ENSO, copula Archimedean, copula Frank

oleh YUANITA KUSUMA WARDANI M

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teori statistika telah mempengaruhi hampir semua aspek. Dalam teori statistika dan peluang, distribusi gamma (

Proses Titik Self-Exciting dan Penerapannya pada Data Gempa Bumi di Jawa

ESTIMASI NILAI VALUE AT RISK PORTOFILIO MENGGUNAKAN METODE t-copula

SKRIPSI. Disusun Oleh : TYAS ESTININGRUM

ANALISIS TAHAN HIDUP DATA TERSENSOR TIPE II MENGGUNAKAN MODEL DISTRIBUSI WEIBULL PADA PENDERITA HEPATITIS C

PREDIKSI VALUE-AT-RISK MENGGUNAKAN MARKOV REGIME SWITCHING AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (STUDI KASUS JAKARTA COMPOSITE INDEX)

ESTIMATOR BAYES UNTUK RATA-RATA TAHAN HIDUP DARI DISTRIBUSI RAYLEIGH PADA DATA DISENSOR TIPE II

MODEL CURAH HUJAN EKSTREM DI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN ESTIMASI MOMENT PROBABILITAS TERBOBOTI. Abstract

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI ZERO ADJUSTED INVERSE GAUSSIAN (ZAIG) UNTUK MENENTUKAN BESAR KLAIM

Model Cox Extended dengan untuk Mengatasi Nonproportional Hazard pada Kejadian Bersama

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

UNIVERSITAS INDONESIA PENGUKURAN RISIKO OPERASIONAL PADA KLAIM ASURANSI KESEHATAN DENGAN METODE EXTREME VALUE THEORY (STUDI KASUS PADA PT.

ANALISIS PENDUDUK BEKERJA BERDASARKAN SEKTOR PEKERJAAN DAN JAM KERJA MENGGUNAKAN REGRESI PROBIT BIVARIAT DI PROVINSI ACEH

LANDASAN TEORI. menyatakan hubungan antara variabel respon Y dengan variabel-variabel

Perbandingan Estimasi Parameter Pada Distribusi Eksponensial Dengan Menggunakan Metode Maksimum Likelihood Dan Metode Bayesian

PERLUASAN DISTRIBUSI CHEN (DISTRIBUSI XTG)

Nur Alamah Fauziyah. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Kata Kunci : Return,Risk,EVT, Portofolio, Saham JII, VaR,VaR-GEV.

PENENTUAN NILAI VALUE at RISK PADA SAHAM IHSG MENGGUNAKAN MODEL GEOMETRIC BROWNIAN MOTION DENGAN LOMPATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ESTIMASI TOTAL DAYA LISTRIK YANG HILANG MELALUI PROSES POISSON TERPANCUNG MAJEMUK

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. analisis serta mempergunakannya untuk maksud maksud tertentu. Statisitika

ESTIMASI PARAMETER UNTUK DATA WAKTU HIDUP YANG BERDISTRIBUSI GAMMA PADA DATA TERSENSOR TIPE I DENGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD SKRIPSI

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI BINOMIAL NEGATIF-GENERALIZED EKSPONENSIAL (BN-GE) PADA DATA OVERDISPERSI

BAB III METODE PENELITIAN

KAJIAN MODEL MARKOV WAKTU DISKRIT UNTUK PENYEBARAN PENYAKIT MENULAR PADA MODEL EPIDEMIK SIR. Oleh: RAFIQATUL HASANAH NRP.

Transkripsi:

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 S - 26 Estimasi Parameter Distribusi Marshall-Olkin Copula dengan Metode Maximum Likelihood Riris Listya Dahyita Putri, Dewi Retno Sari Saputro, dan Hasih Pratiwi Program Studi Matematika (FMIPA, Universitas Sebelas Maret (UNS)) ririslistyaaa@gmail.com Abstrak Pada umumnya fungsi distribusi bersama (fdb) dapat melalui beberapa variabel random independen menggunakan perkalian antar distribusi marginalnya. Namun, berbeda dengan fdb yang terdiri atas variabel random dependen, fdb dengan variabel random dependen menggunakan copula. Copula adalah fungsi yang digunakan untuk menghubungkan beberapa variabel random dependen menjadi fungsi distribusi bersama. Copula dibagi menjadi beberapa kelas salah satunya Marshall-Olkin copula (MOC). MOC didasarkan pada Marshall-Olkin bivariate exponential (MOBE) yang dapat digunakan untuk mengestimasi data nilai ekstrem. Terdapat beberapa metode untuk mengestimasi parameter salah satunya adalah metode maximum likelihood. Tujuan penelitan ini adalah mengestimasi parameter distribusi Marshall-Olkin copula dengan metode maximum likelihood. Pada penelitian ini estimasi parameter distribusi Marshall-Olkin copula yaitu. Kata kunci: estimasi parameter, distribusi Marshall-Olkin copula, maximum likelihood I. PENDAHULUAN Extreme Value Theory (EVT) digunakan untuk memodelkan kejadian- kejadian yang bersifat ekstrem. EVT diperkenalkan oleh Fisher, Tippet, dan Gnedenko (1920-1940) serta Gumbel (1920). Referensi [1] menyatakan bahwa EVT merupakan teori yang berfokus pada perilaku ekor (tail) dari suatu distribusi. Distribusi nilai ekstrem adalah bentuk distribusi peluang kontinu yang dari teori nilai ekstrem. Dalam statistika salah satu distribusi variabel random adalah distribusi eksponensial univariat. Seiring berjalannya waktu, banyak dikembangkan distribusi eksponensial bivariat dan multivariat. Penelitian terkait dengan distribusi bivariat eksponensial telah dilakukan oleh [2] tahun 1960 dan [3] tahun 1961. Selain itu, [4] pada tahun 1967 mengembangkan distribusi eksponensial bivariat atau yang sering disebut distribusi MOBE. Distribusi MOBE digunakan dalam analisis reliabilitas untuk mempelajari komponen sistem waktu tahan hidup yang saling dependen. Dalam suatu sistem, terdapat komponen yang mempengaruhinya. Jika salah satu komponen gagal bekerja, maka komponen tersebut mempengaruhi laju kegagalan komponen lain. Jika setiap waktu tahan hidup dari komponen dalam sistem adalah dan, maka dapat dikatakan bahwa dan adalah variabel random yang dependen. Sistem ini disebut sistem paralel bersama yang menunjukkan waktu hidup tiap komponen dalam sistem paralel bersama adalah tidak independen. Waktu hidup dalam sistem paralel bersama dengan dua komponen memiliki distribusi bivariat eksponensial seperti pada [5]. Fungsi distribusi bersama dapat dibentuk dari variabel random yang dependen. Fungsi tersebut dapat menggunakan copula. Copula yang dikemukakan oleh Sklar tahun 1959, menjelaskan bahwa jika terdapat suatu fungsi distribusi bivariat dan fungsi marginalnya, maka akan fungsi yang dapat menghubungkan fungsi distribusi bivariat dengan fungsi- fungsi marginalnya. Referensi [6] keluarga copula terdiri atas 3 kelas yaitu eliptical copula, archimedian copula dan Marshall-Olkin copula. Eliptical copula terbagi menjadi dua kelas yaitu gaussian copula dan student t- copula sedangkan archimedean copula menjadi tiga kelas yaitu Gumbel-copula, Clayton-copula dan Frank-copula. Marshal-Olkin copula (MOC) didasarkan pada MOBE yang dapat digunakan untuk mengestimasi parameter nilai ekstrem. Terdapat beberapa metode untuk mengestimasi parameter, yaitu metode momen, Inference Function for Margins (IFM), dan metode maximum likelihood. Estimasi dengan metode momen pernah dilakukan oleh [7] dengan dua langkah yaitu mengestimasi parameter distribusi marginalnya MS 165

ISBN 978-602-73403-1-2 kemudian mengestimasi parameter copula. Metode IFM digunakan untuk mengestimasi model multivariat sedangkan metode maximum likelihood dapat digunakan untuk mengestimasi model bivariat. Metode maximum likelihood ini banyak digunakan untuk mengestimasi karena memiliki kelebihan yaitu konsisten dan efisien. Pada penelitian ini dikaji ulang estimasi parameter distribusi Marshall-Olkin copula menggunakan metode maximum likelihood dengan rumusan masalah bagaimana melakukan estimasi parameter distribusi Marshall-Olkin copula menggunakan metode maximum likelihood. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh estimasi parameter distribusi Marshall-Olkin copula menggunakan metode maximum likelihood dan manfaat penelitian ini adalah menambah wawasan tentang metode maximum likelihood dalam menentukan parameter dari distribusi Marshall-Olkin copula. II. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah pengembangan teori dengan mempelajari beberapa literatur, jurnal textbook dan hasil-hasil workshop. Berikut langkah-langkah untuk penelitian. A. Mengestimasi parameter distribusi Marshall-Olkin copula dengan langkah a. menentukan fungsi distribusi bersama Marshall-Olkin copula, yang selanjutnya disebut sebagai fungsi likelihood, b. melakukan transformasi fungsi yang pada (a) dengan, c. memaksimumkan fungsi hasil transformasi untuk mendapatkan nilai/ estimasi parameternya dengan cara i. menentukan turunan pertama fungsi yang didapat pada (b) serta ii. menentukan turunan kedua untuk mengetahui apakah solusi yang didapat sudah maksimum. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Copula adalah fungsi yang membentuk distribusi bersama dari beberapa variabel random dependen. Pada kasus bivariat digunakan dua variabel random untuk menentukan distribusi bersama. Copula erat kaitannya dengan kejadian-kejadian yang bersifat ekstrem. Terdapat beberapa distribusi esktrem salah satunya yaitu distribusi Marshall-Olkin. Referensi [8] menyatakan fungsi distribusi Marshall-Olkin copula pada kasus bivariat didefinisikan Fungsi distribusi pada persamaan (1) merupakan Marshall-Olkin copula dengan C(u, v) merupakan fungsi distribusi Marshall-Olkin copula, u adalah fungsi marginal variabel pertama, v adalah fungsi marginal variabel kedua dan merupakan parameter copula. Menurut Ebenezer [2], fungsi distribusi Marshall-Olkin copula (MOC) bivariat dinyatakan sebagai dan densitas copula didefinisikan dengan Sehingga fungsi densitas Marshall-Olkin copula sebagai berikut (2) Berdasarkan (2) fungsi densitas Marshall-Olkin copula dapat juga dinyatakan sebagai MS 166

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 (3) Berdasarkan (3) fungsi likelihood yang digunakan untuk mengestimasi parameter distribusi Marshall- Olkin copula adalah sehingga dapat juga dinyatakan dengan Missal merupakan tranformasi logit dari pada (4) untuk nilai sebagai berikut Selanjutnya memaksimumkan fungsi likelihood pada (3) MS 167

ISBN 978-602-73403-1-2 dengan adalah konstanta dan. Selanjutnya misalkan dan Bentuk dapat disederhanakan sebagai berikut Langkah berikutnya ditentukan turunan pertama pada (5) terhadap selanjutnya ditentukan fungsi masimum dari (6) yang dicapai jika Missal MS 168

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Pada (7) bentuk polinomial eksponensial terhadap. Misal, persamaan (7) dapat ditulis penyelesaian dengan nilai dan Untuk nilai, karena maka sehingga nilai yang negatif. Nilai bernilai positif karena dan. Karena bentuk eksponensial selalu bernilai positif, maka penyelesaian pada (7) harus bernilai positif. Oleh karena itu, merupakan solusi tunggal untuk yaitu dengan dan. Selanjutnya melakukan pengecekan apakah solusi yang didapat sudah maksimum dengan menentukan turunan kedua persamaan (4) Karena suku kedua pada persamaan (7) bernilai negatif, turunan kedua persamaan (4) bernilai negatif. Dapat disimpulkan bahwa solusi yang didapat sudah maksimum dan tunggal, sehingga estimasi parameter adalah SIMPULAN DAN SARAN Estimasi parameter distribusi Marshall-Olkin copula pada nilai ekstrem dengan mtode maximum likelihood adalah MS 169

ISBN 978-602-73403-1-2 Pada penelitian ini dilakukan estimasi parameter distribusi Marshall-Olkin copula dengan metode maximum likelihood. Oleh karena itu, pembaca yang tertarik dapat melakukan penelitian ini dengan melanjutkan menggunakan metode estimasi lain. DAFTAR PUSTAKA [1] Dharmawan, K., Estimasi Nilai VaR Dinamis Indeks Saham Menggunakan Peak-Over Threshold dan Block Maxima, Jurnal Matematika, vol. 2, pp.1394-1693, 2011. [2] Gumbel, E.J., A Bivariate Extension of the Exponential Distribution, J. Amer. Statist. Assoc.56, pp. 971-977, 1960. [3] Freund, J.E., A Bivariate Extension of the Exponential Distribution, J. Amer. Statist. Assoc.56, pp. 971-977, 1961. [4] Marshall, A.W. and Olkin, I., A Multivariate Exponential Distribution, J. Amer. Statist. Assoc.62, pp. 30-44, 1967. [5] Osmetti, S.A., Maximum Likelihood Estimate of Marshall-Olkin Copula Parameter: Complete and Censored Sample, Statistica Applicata Italian Journal of Applied Statistics Vol.22, pp. 211-240, 2012. [6] Embrecths, P.,Filip Lindskog and Alexander McNeil., Modelling Dependence with Copulas and Applications to Risk Management, Department of Mathematics ETHZ, Switzerland, 2001. [7] Osmetti, S.A. and Chiodini, P.M., A Method of Moment to Estimate Bivariate Survival Functions: The Copula Approach, "STATISTICA, anno LXXI, n. 4", pp. 469-487, 2011. [8] Ebenezer, O., Maximum Likelihood Analysis For Bivariate eksonential Distribution, De-partment of Statistics, Georg-August University, Goettingen, 2007. MS 170