SILABUS Fakultas Program Studi Mata Kuliah & Kode SKS Mata Kuliah Prasyarat Dosen : FMIPA : Pend. Matematika A International : Pendidikan : 2 (Teori) : I atau II : Tidak ada : L. Andriani P., M. Hum I. DESKRIPSI MATA KULIAH: Perkuliahan ini membahas tentang landasan tujuan Pendidikan, konteks sejarah perjuangan bangsa, sebagai sistem filsafat, sebagai etika politik ideologi nasional, konteks ketatanegaraan R.I sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa bernegara. II. STANDAR KOMPETENSI MATAKULIAH 1. Mampu mengambil sikap bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik (good citizen) sesuai dengan hati nuraninya. 2. Mampu memaknai kebenaran ilmiah-filsafati yang terdapat di 3. Mampu memaknai peristiwa sejarah nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan. 4. Mampu berpikir integral komprehensif tentang persoalan-persoalan kehidupan berbangsa bernegara 5. Mampu menganalisis persoalan sosial politik, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi seni dengan berparadigma pada. 6. Mampu menunjukkan sikap perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai. III. STRATEGI PERKULIAHAN 1. Perkuliahan Tatap Muka 2. Diskusi/Seminar - Presentasi 3. Mandiri 4. Kelompok 5. Observasi Silabus Pendidikan 1
IV. SUMBER BAHAN Wajib: Rukiyati, dkk. 2009. Pendidikan, Buku Pegangan Kuliah, Yogyakarta: UPT-MKU UNY. B. Anjuran: Heru Santosa, dkk. 2002. Sari Pendidikan, Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana Kaelan. 2003. Pendidikan, Yogyakarta: Penerbit Paradigma. Magnis Suseno. 1997. Etika Politik, Jakarta: Gramedia. Syafrudin Bahar, dkk. (ed.). 1995. Risalah Sig-sig BPUPKI PPKI 28 Mei 22 Agustus 1945, Jakarta: Sekretariat Negara R.I. Ung-Ung Dasar R. I Tahun 1945 (Setelah Amandemen I-IV). V. SKENARIO PERKULIAHAN Tatap Muka Standar Kompetensi 1 Mampu mengambil sikap bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik (good citizen) sesuai dengan hati nurani ajaran agamanya masing-masing. Kompetensi Dasar 1. Mendeskripsikan contohcontoh perbuatan perilaku warga negara yang baik (dimensi vertikal dimensi horizontal) 2. Mendeskripsikan contohcontoh perbuatan yang tidak bertanggung jawab dampaknya terhadap kehidupan kebangsaan kenegaraan. 3. Mengidentifikasi hak kewajiban warga negara sebagai wujud nasionalisme 4. Nilai-nilai agama kesadaran hati nurani manusia sebagai sumber nilai sikap perilaku Materi Pokok Landasan tujuan Pendidikan Hak kewajiban warga negara Manusia yang ideal sesuai : Religius Humanis Nasionalis Demokratis Adil Arti penting Strategi Perkuliahan Tatap muka dialog Sumber Bahan /Referensi Buku Wajib, Bab I, h. 1-3. Buku Anjuran, Kaelan, Bab I, h. 10-14 Silabus Pendidikan 2
2 & 3 Mampu memaknai kebenaran ilmiah-filsafati yang terdapat di 4 & 5 Mampu memaknai peristiwa sejarah nilai-nilai budaya bangsa sebagai calon pemimpin bangsa yang bertanggung jawab visioner. warganegara yang baik. 5. Merumuskan pentingnya Pendidikan ditinjau secara historis, yuridis, kultural filosofis dengan menekankan pada semangat kebangsaan. 1. Membedakan antara pengetahuan, ilmu filsafat 2. Mengidentifikasi ciri-ciri berpikir ilmiah-filsafati 3. Menganalisis sebagai hasil berpikir secara ilmiah-filsafati 4. Mendeskripsikan Bentuk Susunan 5. Mensintesakan hakikat silasila sebagai kesatuan sistem 6. Mengevaluasi bentuk susunan yang bersifat hierarkhis piramidal saling mengkualifikasi 1. Mendeskripsikan periodisasi tahap-tahap perkembangan sejarah 2. Membandingkan karakteristik setiap periode sejarah untuk mencari kesinambungan sejarah 3. Menginterpretasi peristiwa sejarah setiap periode ajaran agama, hati nurani rasa nasionalisme Tinjauan dari berbagai aspek kontribusi Pendidikan pengembangan ilmu sebagai Sistem Filsafat konteks sejarah perjuangan bangsa Tatap muka diskusi Tatap muka Diskusi kelompok dengan tema: Visi Pemimpin Masa Depan. Buku Wajib, Bab II, h. 4-7 Bab VI, h.47-54 Buku Anjuran, Kaelan, Bab I, h.15-19 Bab III, h. 56-74 Buku Wajib, Bab III, h. 8-22 Buku Anjuran, Syafrudin Bahar (editor), h. 22-83 Suplemen: Salah satu bab Silabus Pendidikan 3
6 Mampu berpikir integral komprehensif tentang persoalan-persoalan hidup berbangsa bernegara dipenuhi dengan semangat toleransi visioner 7 Sisipan 8 & 9 Mampu memecahkan persoalan sosial politik kenegaraan dari perspektif yuridis dengan dilandasi nilai-nilai keadilan toleransi untuk menemukan nilai-nilai persatuan 1. Mendeskripsikan berbagai sistem etika politik ideologi-ideologi besar dunia 2. Membandingkan sistem etika dengan liberalisme komunisme 3. Menganalisis sebagai ideologi terbuka 4. Menjelaskan sebagai ideologi terbuka merupakan prasyarat terwujudnya Baru yang dilandasi semangat toleransi 1. Mengidentifikasi tata urutan peraturan perungan R.I 2. Mendeskripsikan alasan terjadinya perubahan UUD 1945 setelah reformasi 3. Mengklasifikasikan isi Ung-Ung Dasar 1945 setelah Amandemen 4. Mengidentifikasi berbagai macam lembaga negara sesuai dengan UUD 1945 setelah Amandemen 5. Menganalisis hasil-hasil peraturan perungungan yang berkaitan dengan sistem politik sebagai sistem etika politik ideologi negara UUD 1945 setelah Amandemen Peraturan perungan big sosial-politik Perda-perda bermasalah Ceramah Dialog Diskusi kelas dengan paper dari 2 kelompok: Perbandingan ideologi Relevansi sbg Ideologi Terbuka Cita-cita Baru Ceramah dialog dari buku: Beyond Soeharto. Buku Wajib, Bab VIII, h.63-67 Buku Anjuran, Kaelan, Bab IV-V, h. 85-146. Magnis Suseno, h. 112-140. Buku Wajib: Bab IV-V, h. 25-46 Buku Anjuran: Kaelan, Bab VI-VII, h. 147-225 Heru Santosa, dkk. h. Lampiran. Suplemen: Ung- Ung Silabus Pendidikan 4
10, 11 12, 13 Mampu memecahkan persoalan-persoalan sosial politik perkembangan ipteks dengan paradigma. (demokrasi) di era reformasi. 6. Memberikan berbagai contoh peraturan perungan yang bertentangan dengan semangat keadilan toleransi. 1. Mengidentifikasikan berbagai persoalan sosial politik Ipteks yang terjadi di masyarakat 2. Mengevaluasi berbagai persoalan kehidupan sosial politik Iptek 3. Menemukan solusi pemecahan masalah berdasar nilai-nilai sebagai paradigma : - Sosial - Politik - Hukum - Ekonomi - Pendidikan - Pers (Media) - Kehidupan beragama - Iptek - Seni budaya - Lingkungan hidup Diskusi kelas Nomor 12 Th. 2003 Buku Wajib: Bab X, h. 74-81 Buku Anjuran: Kaelan, Bab IX, h. 226 264 VI. EVALUASI No. Komponen Evaluasi Bobot (%) 1. makalah 20 % 2. Keaktifan diskusi 20 % 3. Mid 20 % 4. Akhir 40 % Jumlah 100 % Silabus Pendidikan 5
VII. SISTEM PENILAIAN Tatap Muka Standar Kompetensi 1 Mampu mengambil sikap bertanggung jawab sebagai Warga negara yang baik (good citizen) sesuai dengan hati nuraninya 2 & 3 Mampu memaknai kebenaran ilmiahfilsafati yang Kompetensi Dasar 1. Mendeskripsikan contoh-contoh perbuatan perilaku warga negara yang baik 2. Mendeskripsikan contoh-contoh perbuatan yang tidak bertanggung jawab 3. Mengidentifikasi hak kewajib-an warga Negara 4. Mendeskripsikan pentingnya Pendidikan di PT sebagai upaya menjadi warga negara yang baik 5. 1. Membedakan antara pengetahuan, ilmu filsafat Materi Pokok Landasan tujuan Pendidikan P\ancasila sebagai Sistem Filsafat Indikator Menuliskan berbagai macam contoh perilaku warga negara yang baik. Memberikan argumentasi mengapa perilaku tersebut dinilai baik atau buruk Merumuskan hak kewajiban warga Negara berbagai big Memberikan respon positif terhadap pentingnya Pendidikan di PT Membedakan argumentasi mengenai perbedaan Jenis Tagihan Kelompok Partisipasi Dalam kelas Partisipasi Dalam kelas Tengah Pernyataan lisan dari mahasis- Penilaian Bentuk Contoh Instrumen Instrumen Tuliskan 3 contoh perilaku warga negara yang baik yang tidak baik besera & argumentasinya. Observasi & Observasi Unsur pengamatan: Jawaban spontan Jawaban sistematis (dinilai) Pentingkah perkuliahan Pend. bagi prodi Sdr? Bedakan antara pengetahuan ilmu! Silabus Pendidikan 6
terdapat di 2. Mengidentifikasi ciriciri berpikir ilmiahfilsafati pengetahuan, ilmu filsafat Menuliskan ciriciri berpikir ilmiah-filsafati wa Tengah Deskripsikan ciri-ciri ilmiah filsafati yang terdapat di 3. Menganalisis sebagai berpikir secara ilmiah-filsafati 4. Mendeskripsikan Bentuk Susunan 5. Mensintesakan hakikat sila-sila sebagai kesatuan sistem 6. Mengevaluasi bentuk susunan yang bersifat hierarkhis piramidal saling meng-kualifikasi Menguraikan sebagai hasil dari kajian yang berisfat ilmiah filsafat Menjabarkan kembali kesatuan sistem sila-sila Membuat penilaian menge-nai susunan bersifat hierarkhis pyramidal logis yang Tengah Akhir Tengah Berikan argumentasi mengapa bersifat hierarkhis pyramidal! Uraikan kesatuan nilainilai yang bersifat saling mengkualifikasi Buatlah abstraksi silasila yang sistematis bernilai universal 4 & 5 Mampu 1. Mendeskripsikan Menuliskan Deskripsikan Silabus Pendidikan 7
6, 7, & 8 memaknai peristiwa sejarah nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan makna persatuan setiap periode sejarah Mampu berpikir integral komprehensif tentang persoalanpersoalan hidup berbangsa bernegara periodisasi tahaptahap perkembangan sejarah 2. Membandingkan karakteristik setiap periode sejarah untuk mencari kesinambungan sejarah 3. Menginterpretasi peristiwa sejarah setiap periode untuk menemukan nilai-nilai persatuan 1. Mendeskripsikan berbagai sistem etika politik ideologiideologi besar dunia 2. Membandingkan sistem etika dengan liberalisme komunisme 3. Menganalisis sebagai ideologi terbuka konteks sejarah perjuangan bangsa sebagai sistem etika politik ideologi negara makna persatuan di setiap periode sejarah Menuliskan perbandingan implementasi Persatuan setiap periode sejarah Merumuskan konsep sebagai ideology Mendiskusikan ciri-ciri ideology liberalisme, komunisme Menguraikan ciri-ciri idelogi terbuka yang Tengah Akhir Akhir Makalah Kelompok Partisipasi Diskusi Akhir Deskripsikan perbedaan makna persatuan pada masa Sumpah Pemuda, Proklamasi, ORLA, ORBA Masa Reformasi. Berikan argumentasi bahwa adalah ideology terbuka Tema diskusi: Perbandingan beberapa ideology dunia Berikan argumentasi relevansi Silabus Pendidikan 8
9 Sisipan 10, 11 12 & Mampu memecahkan 13 persoalan sosial politik perkembangan ipteks dari perspektif yuridis 1. Mengidentifikasi tata urutan peraturan perungan R.I 2. Mensintesakan isi Ung-Ung Dasar 1945 setelah Amandemen 3. Mengidentifikasi berbagai macam lembaga negara sesuai dengan UUD 1945 setelah Amandemen Menganalisis hasil-hasil peraturan perungungan yang berkaitan dengan sistem politik (demokrasi) di era reformasi. konteks Ketatanegar a-an R.I (UUD 1945 setelah Amandeme n peraturan perunga n big politik) terdapat Menuliskan tata urutan peraturan perungan R.I Mendiskusikan fungsi lembaga tinggi negara Membuat rangkuman isi UUD 1945 setelah Amandemen Mendiskusikan isi Ung- Ung Pemilu sebagai implementasi demokrasi sebagai ideologi di era globa Akhir Mandiri Makalah Diskusi Kelompok Laporan Evaluasi Pelaksanaa n Diskusi Evaluasi Pelaksanaa n Diskusi Buatlah skema tata urutan perungan R.I menurut Tap No. III/MPR/2000 Rangkuman per bab Tema Diskusi Fungsi lembaga tinggi Negara menurut UUD 1945. Tema Diskusi: UU Pemilu Demok-rasi 14,15 Mampu memecahkan persoalanpersoalan sosial politik 1. Mengidentifikasi berbagai persoalan big sosial politik ipteks sebagai paradigma kehidupan Mendiskusikan masalah ekonomi, pendidikan, iptek, seni makalah Diskusi Kelompok Evaluasi Pelaksanaa n Diskusi Tema Diskusi: Ekonomi Kerakyatan Silabus Pendidikan 9
perkembangan ipteks dengan paradigma 2. Mengaplikasikan paradigma berbagai big kehidupan 3. Mengevaluasi persoalan big sosial politik untuk proyeksi Indoesia Baru bermasyara kat,berbang sa bernegara budaya ditinjau dari paradigma Kapitalisme Pendidikan Ipteks Nilainilai Humanisme Pornografi Pornoaksi 16 4. Memposisikan diri sebagai warga negara yang baik Menulis hasil refleksi pribadi untuk berpartisipasi aktif kehidupan berbangsa bernegara Mandiri Dalam waktu satu minggu Laporan Buatlah refleksi pri-badi untuk berpartisipasi aktif sebagai warga negara yang baik *) Yang dicetak tebal adalah nilai-nilai yang diintegrasikan. Silabus Pendidikan 10