6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

dokumen-dokumen yang mirip
Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber :

Bab IV Hukum Dasar Kimia

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO*

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

Materi Pokok Bahasan :

Sulistyani, M.Si.

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

BAB IV HUKUM DASAR KIMIA

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

Menuliskan nama senyawa kimia

KIMIA DASAR. Ashfar Kurnia, M.Farm., Apt.

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

Tugas Kimia STOIKIOMETRI

Rumus Kimia. Mol unsur =

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ILMU KIMIA

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

Konsep Mol. 1. Jumlah Partikel Dalam 1 Mol Zat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA

HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

SILABUS. Agustien Zulaidah,ST,MT. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok & Sub Materi pokok. Alokasi Waktu pengalaman belajar

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

Stoikiometri. Bab 3. Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Secara Mikro atom & molekul.

BAB I MATERI. Perb kimia. Unsur : Senyawa : Zat yang tidak dapat dipisahkan lagi. Kombinasi kimia dari dua atau lebih unsur.

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

PENDAHULUAN KIMIA TEKNIK. Ramadoni Syahputra

kimia Kelas X KONSEP MOL I K-13 A. Persamaan Reaksi

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

TEORI ATOM. Awal Perkembangan Teori Atom

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM

KIMIA (2-1)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KATA PENGANTAR. Bangko, sepetember Penyusun

Konsep Mol : Menghubungkan Dunia Makroskopik dan Dunia Molekular

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin

Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kimia Kelas X (Implementasi Kurikulum 2013) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

BAB 2 STRUKTUR ATOM PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Abdul Wahid Surhim 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

Lembar Kegiatan Siswa

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

BAB I STOIKHIOMETRI I - 1

SILABUS. Alokasi Sumber/ Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

MODUL STOIKIOMETRI 1

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M!

contoh-contoh sifat Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia percobaan materi

Antiremed Kelas 10 KIMIA

STOIKIOMETRI Konsep mol

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

BAB III HASIL PENELITIAN

STOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Struktur atom. Bagian terkecil dari materi disebut partikel. Beberapa pendapat tentang partikel materi :

contoh-contoh sifat meteri Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN

MATERI adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang ( punya volume )

3. Manfaat BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. 2. Tujuan

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

Antiremed Kelas 10 Kimia

IDENTIFIKASI TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP HUKUM- HUKUM DASAR KIMIA DAN PENERAPANNYA DALAM STOIKIOMETRI PADA SISWA KELAS X IPA DI MAN 3 MALANG

Dasar-dasar Ilmu Kimia

7. Diantara spesi berikut ini yang memiliki jari-jari paling besar adalah A. Al 3+ D.Mg 2+ B.F - E. Na + C. O 2-

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM KIMIA KELAS X TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Hasil dan Pembahasan

SMK TEKNOLOGI REKAYASA

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

S I L A B U S. Indikator Materi Pembelajaran Imtaq Kegiatan Pembelajaran Metode Penilaian Alokasi Waktu

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

Transkripsi:

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA 1. Hukum kekekalan massa oleh Antoine Laurent Lavoiser (1789). Lavoiser mengemukakan pernyataan yang disebut hukum kekekalan massa, yang berbunyi : Pada reaksi kimia, massa zat pereaksi sama dengan massa zat hasil reaksi. Dengan kata lain dapat dinyatakan : Materi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Tidak ada penambahan atau pengurangan massa zat dalam reaksi (massa zat kekal/tetap), sehingga massa zat-zat hasil reaksi sama dengan massa zat-zat yang bereaksi. Contoh 6.1 56 g besi (Fe) bereaksi dengan 32 g belerang (S) menghasilkan 88 g senyawa besi sulfida (FeS). 2. Hukum perbandingan tetap (susunan tetap) oleh Joseph Proust (1799). Proust merumuskan pernyataan yang disebut hukum perbandingan tetap. Pada suatu reaksi kimia, massa zat yang bereaksi dengan sejumlah zat lain selalu tetap. Atau Dalam suatu senyawa perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya selalu tetap. Contoh 6.2 Dalam senyawa FeS: Massa Fe (g) Massa S (g) Massa Fe : massa S 56 32 7 : 4 14 8 7 : 4 3,5 2,0 7 : 4 5,6 3,2 7 : 4 1

3. Hukum perbandingan berganda oleh Dalton (1805). Dalton mengemukakan hukum perbandingan berganda : Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa, maka perbandingan sederhana massa kedua unsur dalam senyawanya berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. Contoh 6.3 Fe dan S dapat membentuk senyawa FeS atau FeS 2. Dalam FeS, 56 g Fe bersenyawa dengan 32 g S dan dalam FeS 2, 56 g Fe bersenyawa dengan 64 g S. Jika massa Fe dalam FeS dan FeS 2 masing-masing 56 gram (sama), maka perbandingan massa S dalam FeS dan FeS 2 adalah = 32 : 64 = 1 : 2 Pada kedua senyawa tersebut, perbandingan massa S sama dengan perbandingan jumlah atom S, yaitu = 1 : 2 Untuk menentukan perbandingan berganda unsur Fe, maka massa S harus disamakan, misalnya 64 g. Pada FeS perbandingan massa Fe : S = 56 : 32, sehingga massa Fe dalam FeS = 112 g. Jadi perbandingan massa Fe dalam FeS dan FeS 2 = 112 : 56 = 2 : 1 Pada kedua senyawa tersebut, perbandingan massa Fe sama dengan perbandingan jumlah atom Fe. Perbandingan massa Fe = kebalikan dari perbandingan massa S. 6.2 MASSA ATOM RELATIF (Ar) DAN MASSA MOLEKUL RELATIF (MR) Lambang atom menginformasikan tentang nomor massa IUPAC menentukan satuan massa atom (sma). Satuan massa atom (sma) dan 1 (satu) sma didefinisikan sebagai: Atomic relative (Ar) disebut juga dengan Massa Atom Molecule relative (Mr) disebut juga Massa Molekul 2

Berdasarkan nomor massa dalam tabel periodik kita dapat tetap, misalnya atom Hidrogen yaitu 1.00079 sma, maka massa atom atau Atomic relative (Ar) dibulatkan menjadi 1 sma. Demikianpula untuk atom Oksigen didalam tabel periodik nomor massanya 15.99994, Atomic relative dibulatkan menjadi 16 sma. Untuk menetapkan Molecule relative (Mr) dari sebuah senyawa dapat dihitung dengan memperhatikan jumlah atom penyusunnya dibagi dengan 1 sma. Sebagai contoh, jika kita menetapkan Mr dari H 2 O. Atom-atom penyusunnya adalah Hidrogen dan Oksigen, jumlah atomnya adalah 2 untuk Hidrogen dan 1 untuk Oksigen, Sehingga massanya adalah : Dengan cara yang sama kita dapat menghitung Mr senyawa-senyawa lain, dengan bantuan tabel periodik untuk mendapatkan data massa setiap atom. Contoh 6.4 Tentukan massa molekul relatif (Mr) H2O jika diketahui Ar H = 1 dan Ar O = 16! Jawab: Mr H2O = 2 (Ar H) + 1 (Ar O) = 2 (1) + 1 (16) = 18 3

6.3 KONSEP MOL 1 mol adalah satuan bilangan kimia yang jumlah atom-atomnya atau molekulmolekulnya sebesar bilangan Avogadro dan massanya = M r senyawa itu. Avogadro mencoba memperkenalkan satuan baru yang disebut dengan mol. Definisi untuk 1 (satu) mol adalah banyaknya zat yang mengandung partikel sebanyak 6.023 x 10 23. Bilangan Avogadro : N = 6.023 x 10 23 Contoh 6.5 Berapa molekul yang terdapat dalam 0,5 mol NaOH? Jawab: Banyaknya molekul NaOH = mol NaOH x N = 0.5 x 6.023 x 10 23 = 3.01 x 10 23 molekul. 6.4 MOL, Ar, Mr, DAN MASSA ZAT Dengan mempertimbangkan aspek massa zat, 1 mol zat didefinisikan sebagai massa zat tersebut yang sesuai dengan massa molekul relatifnya (Mr) atau massa atomnya (Ar). Untuk 1 mol zat Karbon maka memiliki massa sesuai dengan massa atom Karbon, diketahui dari tabel periodik bahwa massa atom karbon adalah 12 sma, sehingga massa zat tersebut juga 12 gram. Untuk itu 1 mol zat dapat kita ubah kedalam bentuk persamaan : Massa Unsur Mol unsur = Mol Senyawa = Ar Massa Senyawa Mr 4

Hubungan antara mol, Jumlah molekul, massa, dan volume gas Gambar 3.1 Bagan hubungan mol, jumlah partikel, massa, dan volume gas 5