contoh-contoh sifat meteri Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia

Transkripsi

1 MATA DIKLAT : KIMIA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan, alam dan sekitarnya. 2. Siswa memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menunjang kompetensi produktif dan kehidupan sehari-hari dan lain-lainnya yang spesifik. KOMPETENSI : Menerapkan konsep materi dan perubahannya KODE : A DURASI PEMELAJARAN : menit. 1. Mengelompokkan sifatsifat materi 2. Mengelompokkan perubahan materi Sifat-sifat materi dibedakan berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia Perubahan materi dikelompokkan berdasarkan perubahan fisika dan kimia 3. Mengklasifikasi materi Materi digolongkan berdasarkan komposisinya Sifat fisika Sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia Materi homogen : unsur, senyawa dan larutan Materi heterogen : suspensi dan koloid Sifat-sifat unsur, senyawa dan campuran Pemisahan campuran Kreatif memberikan Pengertian sifat fisika Mengelompokkan sifat contoh-contoh sifat meteri Pengertian sifat kimia materi kedalam sifat Pengelompokkan sifat fisikan dan kimia. materi kedalam sifat fisika dan sifat kimia tertib melakukan Pengertian perubahan fisika Pengelompokkan percobaan materi Pengertian perubahan kimia perubahan materi Penjelasan reaksi kimia berdasarkan data-data yang diperoleh dari percobaan Cermat memilih contoh Penjelasan materi homogen Mengklasifikasikan materi materi yang tergolong dan heterogen yang tergolong unsur, unsur, senyawa dan Penjelasan unsur senyawa senyawa dan campuran campuran dan campuran Penjelasan sifat-sifat unsur, senyawa dan campuran Penjelasan cara-cara pemisahan campuran TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 1 dari 12

2 KOMPETENSI : Menerapkan konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi. KODE : B DURASI PEMELAJARAN : menit. 1. Menuliskan lambang unsur Lambang unsur dituliskan berdasarkan hasil konvensi IUPAC Nama unsur Lambang unsur Tekun menuliskan Penjelasan nama-nama unsur Menerapkan penulisan lambang unsur dan Penulisan lambang unsur lambang unsur dari nama unsur berbagai materi 2. Menuliskan rumus kimia Rumus kimia ditulis berdasarkan komposisi unsur yang menyusun senyawa 3. Menjelaskan konsep valensi atom dan pembentukan molekul senyawa 4. Menjelaskan persamaan reaksi Valensi atom dijelaskan berdasarkan kemampuan mengikat atom tersebut terhadap atom hidrogen Lambang unsur, rumus kimia diinterpretasikan pada perhitungan persamaan reaksi dengan menggunakan hukum kekekalan massa Rumus Molekul Rumus Empiris Velensi atom Pembentukan senyawa molekul Hukum kekekalan massa Penyetaraan persamaan reaksi Tertib menuliskan rumus molekul, rumus empiris dan rumus struktur zat Cermat menuliskan rumus molekul dan rumus struktur zat Tertib menyetarakan reaksi kimia Pengertian rumus kimia Penjelasan hukum perbandingan tetap Penjelasan komposisi senyawa Penentuan rumus molekul dan rumus empiris Pengertian velensi Pembentukan molekul Menuliskan rumus struktur Penjelasan tentang Teori atom Dalton Hukum kekekalan massa Penyetaraan reaksi kimia Memprediksi rumus kimia dari data komposisi unsur yang membentuk senyawa Menjelaskan tentang valensi, rumus molekul dan rumus struktur. Mempertunjukkan cara penyetaraan persamaan reaksi dari berbagai persamaan reaksi TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 2 dari 12

3 KOMPETENSI : Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik dari tabel sistem periodik unsur KODE : C DURASI PEMELAJARAN : menit. 1. Mendiskripsikan perkembangan teori atom 2. Menginterpretasikan datadata yang terdapat dalam tabel sistem periodik Perkembangan teori atom dijelaskan mulai dari Teori Atom Dalton hingga Teori Atom Mekanika Kuantum Teori atom yang satu diperbandingkan terhadap teori atom yang lain Sejarah perkembangan sistem periodik unsur dikenal melalui studi kepustakaan Jumlah proton, elektron dan neutron suatu unsur ditentukan berdasarkan nomor atom dan nomor massa Golongan dan periode suatu unsur ditentukan berdasarkan konfigurasi elektron Sifat-sifat periodik unsur ditentukan sesuai tabel sistem periodik unsur Perkembangan atom teori Sejarah perkembangan sistem periodik unsur Nomor massa dan nomor atom Golongan dan perioda suatu unsur Sifat-sifat periodik unsur Aktif mengungkapkan Penjelasan perkembangan teori Mengidentifikasi kekurangan perkembangan teori atom dan kelebihan masingmasing atom Penjelasan kekurangan dan teori atom kelebihan masing-masing teori atom Cermat menunjukkan letak unsur-unsur dalam tabel sistem periodik Penjelasan perkembangan penggolongan unsur-unsur Pengenalan tabel periodik unsur Penentuan nomor massa, nomor atom, jumlah elektron, proton dan neutron Penjelasan tentang konfigurasi elektron Penentuan golongan dan perioda Penjelasan sifat-sifat periodik unsur Menginterpretasikan data yang berhubungan antara nomor massa, nomor atom dan konfigurasi elektron dengan tabel sistem periodik TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 3 dari 12

4 KOMPETENSI : Mendeskripsikan terjadinya ikatan kimia KODE : D DURASI PEMELAJARAN : menit. 1. Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion 2. Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen 3. Menuliskan nama senyawa kimia Konfigurasi elektron unsurunsur gas mulia dan bukan gas mulia digambarkan sesuai ketentuan Terjadinya pembentukan ikatan ion dijelaskan sesuai teori oktet dan duplet Terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga dibandingkan berdasarkan jumlah pasangan elektron yang digunakan untuk berikatan Kepolaran ikatan kovalen dijelaskan sesuai dengan keelektronegatifan Terbentuknya ikatan kovalen koordinasi dijelaskan berdasarkan contoh senyawa sederhana Nama senyawa kimia dituliskan sesuai dengan tata nama yang diberikan Teori Duplet dan Oktet Pembetnukan ion positip dan ion negatip Pembentukan ikatan ion Struktur Lewis Ikatan kovalen tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga Ikatan kovalen polar dan non polar Ikatan kovalen koordinasi Tata nama senyawa kimia Aktif memberikan Penjelasan konfigurasi elektron Menghubungkan berbagai contoh senyawasenyawa gas mulia jenis senyawa dengan yang Penjelasan teori oktet dan duplet ikatan ion berikatan ion Penjelasan pembentukan ion Penjelasan pembentukan ikatan ion Cermat menunjukkan senyawa-senyawa yang berikatan kovalen Cermat menuliskan nama dari berbagai senyawa Penjelasan tentang struktur Lewis Pengertian ikatan kovalen Penjelasan keelektronegativan Penjelasan tata nama senyawa Menghubungkan berbagai jenis senyawa dengan ikatan kovalen Menuliskan nama senyawa kimia TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 4 dari 12

5 KOMPETENSI : Menerapkan konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi. KODE : E DURASI PEMELAJARAN : menit. 1. Membedakan konsep oksidasi dan reduksi Konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi Bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion ditentukan sesuai ketentuan Oksidator dan reduktor ditentukan dalam reaksi redoks Bilangan oksidasi Penentuan bilangan oksidasi Konsep reaksi oksidasi reduksi Oksidator dan reduktor SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN Mengklasifikasi jenis reaksi kimia berdasarkan konsep reaksi oksidasi - reduksi Tekun dan cermat menentukan bilangan oksidasi atom dalam suatu molekul atau ion Pengertian bilangan oksidasi Penjelasan ketentuan-ketentuan bilangan oksidasi unsur, molekul dan ion Menentukan bilangan oksidasi dari suatu senyawa atau ion Penjelasan tentang konsep oksidasi dan reduksi Penjelasan oksidator dan reduktor Penjelasan tentang reaksi pembakaran TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 5 dari 12

6 KOMPETENSI : Menerapkan konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi. KODE : F DURASI PEMELAJARAN : menit. 1. Menjelaskan konsep Mol Pengertian mol dijelaskan sebagai satuan jumlah zat Jumlah mol dikonversikan dengan jumlah partikel, massa zat dan volume gas 2. Menerapkan Hukum Gay Lussac dan Hukum Avogadro 3. Mengklasifikasi berbagai larutan Volume gas pereaksi dan gas hasil reaksi dihitung berdasarkan hukum Gay Lussac Volume gas dihubungkan dengan jumlah molekulnya yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama Pengertian asam basa dijelaskan menurut Archenius ph beberapa larutan ditentukan dengan membandingkan perubahan warna pita indikator terhadap warna standar ph Larutan asam/basa kuat, sedang dan lemah digolongkan berdasarkan hasil percobaan Reaksi asam dengan basa disimpulkan berdasarkan hasil percobaan Jumlah partikel Massa atom dan massa molekul Volume molar gas pada keadaan STP Volume gas pada keadaan STP dan keadaan sembarang Konsep mol Hukum Gay Lussac Hukum Avogadro Persamaan reaksi pembakaran Teori asam basa Sifat asam dan basa Reaksi asam dan basa SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN Teliti Pengertian konsep mol Menginterpretasikan data mengkonversikan Penjelasan massa atom relatif berdasarkan konsep mol jumlah mol kedalam (Ar) dan massa molekul relatif jumlah partikel massa (Mr) dan volume Pengertian massa molar zat dan volume molar gas Perhitungan massa zat dan volume gas dalam suatu reaksi berdasarkan konsep mol Aktif dan cermat mengungkapkan hukum Gay Lussac dan Hukum Avogadro Tertib dan teliti melakukan percobaan pengukuran keasaman, sifat-sifat larutan dan reaksi reaksi asam dengan basa Pengertian hukum Gay Lussac dan Hukum Avogadro Perhitungan kimia pada reaksi gas-gas berdasarkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro Pengertian konsep asam basa menurut Archenius Penjelasan tentang derajat keasaman (ph) Penjelasan tentang indikator universal Perhitungan ph larutan asam basa Penulisan persamaan reaksi asam dengan basa Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro dalam reaksi kimia Menggunakan perlengkapan pengukur keasaman dan sifat-sifat larutan Mengkomunikasikan reaksi asam dan basa pada pembuatan sabun TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 6 dari 12

7 KOMPETENSI : Mendeskripsikan konsep larutan KODE : G DURASI PEMELAJARAN : menit. 1. Menguji daya hantar listrik berbagai larutan untuk membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit 2. Menentukan konsentrasi larutan dengan cara pentiteran (titrasi) Gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan disimpulkan berdasarkan hasil pengamatan Larutan elektrolit dan non elektrolit dikelompokkan berdasarkan sifat hantaran listriknya Larutan elektrolit dijelaskan berdasarkan senyawa senyawa ion dan senyawa kovalen Perubahan warna indikator dijelaskan melalui harga trayek ph Pencapaian titik ekivalen ditentukan melalui pengamatan saat terjadinya perubahan warna indikator Peniteran larutan dilakukan dengan cara : - Asidimetri - Alkalimetri - Iodometri - Oksidimetri Larutan elektrolit yang berikatan ion dan kovalen Volumetri Zat indikator Titik ekivalen Normalitet Gram ekivalen Perhitungan konsentrasi yang dicari larutan Tertib dan teliti Pengertian larutan Merumuskan secara ilmiah melakukan Penjelasan satuan konsentrasi data-data yang diperoleh percobaan daya Pengertian larutan elektrolit dari percobaan hantar listrik dari Penjelasan hubungan ikatan ion berbagai larutan dan kovalen dengan larutan elektrolit Tertib dna teliti melakukan percobaan peniteran larutan Pengertian volumetri Penjelasan tentang titik ekivalen Penjelasan tentang zat indikator Penjelasan tentang gran ekivalen Penjelasan tentang larutan standar Penjelasan rumus N1V1 = N2V2 Penjelasan tentang metode : - Asidimetri alkalimetri - Iodometri - Oksidimetri Menggunakan peralatan buret, pipet volumteri, pipet ukur dan labu erlenmeyer Menentukan secara kwantitatif konsentrasi suatu larutan TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 7 dari 12

8 KOMPETENSI : Menjelaskan reaksi pembentukan garam KODE : I DURASI PEMELAJARAN : menit. 1. Menggolongkan jenis-jenis oksida 2. Menjelaskan reaksi pembentukan garam Senyawa oksida dijelaskan melalui reaksinya dengan air Pembentukan dijelaskan ketentuan reaksi garam menurut Oksida asam Oksida basa Oksida amfofer Oksida indifferen Reaksi antara oksida asam, oksida basa, asam, basa, logam dan reaksi-reaksi dengan garam Tekun dan cermat Menjelaskan penggolongan oksida Menjelaskan klasifikasi menggolongkan Menjelaskan reaksi oksida dengan senyawa oksida dan senyawa oksida air hubungannya dengan pembentukan asam dan basa Reaksi antara : Menjelaskan reaksi-reaksi - Asam + basa pembentukan garam - Oksida basa + asam - Oksida asam + basa - Logam + asam - Deret volta TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 8 dari 12

9 KOMPETENSI : Mengkomunikasikan senyawa hidro karbon KODE : J DURASI PEMELAJARAN : menit. 1. Mendiskripsikan kekhasan atom karbon dalam pembentukan senyawa hidro -karbon 2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon Kekhasan atom karbon dijelaskan dalam bentuk senyawa hidrokarbon Atom C primer, sekunder, tertier dan kuantener dibedakan berdasarkan jumlah atom yang dapat diikat Senyawa hidrokarbon dikelompokkan berdasarkan kejenuhan ikatan Kekhasan atom C Jenis atom C Senyawa hidro - karbon Pengelompokan senyawa hidrokarbon Isomer Tata nama senyawa hidrokarbon Aktif mengungkapkan Penjelasan kekhasan atom Menggambarkan struktur pendapat tentang karbon ikatan pada atom C primer, kekhasan atom Penjelasan tentang atom C sekunder, tertier dan karbon dan jenis primer, sekunder, tertier dan kuantener atom karbon kuantener Menuliskan struktur senyawa hidrokarbon Tekun dan cermat menuliskan nama senyawa hidrokarbon dan isomer Penjelasan senyawa - Alkana - Alkena - Alkuna Penentuan rumus umum alkana, alkena, dan alkuna Pengertian isomer Penjelasan tata nama senyawa hidro - karbon Penulisan struktur, nama senyawa dan isomernya Mengkomunikasikan dan menggolongkan senyawa hidrokarbon yang digunakan sebagai - bahan bakar - bahan dasar pembuatan polimer plastik TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 9 dari 12

10 KOMPETENSI : Mengkomunikasikan senyawa karbon. KODE : K DURASI PEMELAJARAN : menit. 1. Menggolongkan jenis-jenis senyawa karbon berdasarkan gugus fungsional 2. Mendeskripsikan senyawa-senyawa karbon Senyawa karbon digolongkan berdasarkan perbedaan gugus fungsional Jenis-jenis isomer senyawa organik dibedakan berdasarkan isomer struktur dan isomer ruang Jenis-jenis reaksi senyawasenyawa karbon dibedakan atas dasar : reaksi substitusi, adisi, eliminasi, oksidasi, reduksi dan kondensasi Pembentukan : alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat dan ester dijelaskan berdasarkan gugus fungsional Tata nama senyawa dijelaskan berdasarkan ketentuan Penggolongan senyawa karbon Gugus fungsional Isomer Jenis-jenis reaksi Rumus umum senyawa Gugus fungsi pada tiap jenis senyawa Penulisan rumus molekul dan rumus struktur Tata nama senyawa Aktif mengungkapkan Penjelasan penggolongan Menggolongkan senyawa pendapat tentang senyawa karbon karbon golongan-golongan Penjelasan isomer struktur dan Mempertunjukkan caracara senyawa karbon isomer ruang penulisan tiap jenis berdasarkan gugus Penjelasan tentang jenis-jenis reaksi fungsional reaksi senyawa karbon Mempertunjukkan cara Cermat menuliskan menggambarkan isomer jenis reaksi senyawa struktur dan isomer ruang karbon Cermat menuliskan rumus dan tata nama senyawa Penjelasan rumus umum senyawa Penjelasan klasifikasi senyawa berdasarkan gugus fungsi Penulisan rumus molekul dan rumus struktur senyawa Penjelasan tata nama senyawa Mengklasifikasi senyawa karbon berdasarkan perbedaan gugus fungsi TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 10 dari 12

11 KOMPETENSI : Menjelaskan klasifikasi dan kegunaan polimer. KODE : L DURASI PEMELAJARAN : menit. 1. Mengklasifikasi polimer Polimer digolongkan berdasarkan asal jenis monomer pembentuk, sifatsifat dan kegunaan Polimerisasi dijelaskan menurut reaksi ADISI dan KONDENSASI 2. Menjelaskan kegunaan polimer Kegunaan polimer dijelaskan sesuai dengan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari Klasifikasi polimer berdasarkan - jenis/asal monomer - sifat - kegunaan Reaksi pembentukan polimer - Adisi - kondensasi Sifat-sifat fisika dan kimia polimer Kegunaan polimer Dampak penggunaan polimer Kreatif mengamati Pengertian polimer dan Mengklasifikasi polimer sifat-sifat fisika dan polimerisasi berdasarkan sifat dan kimia dari berbagai Penjelasan reaksi adisi dan kegunaannya jenis polimer kondensasi Penjelasan tentang polimerpolimer organik yang penting: - Karet alam dan karet sintetik - Karbohidrat - Protein - Nilon - Plastik Teliti memilih jenis Penjelasan kegunaan polimer Menjelaskan pentingnya polimer sesuai sesuai dengan sifat fisika dan mewaspadai dampak dengan kegunaannya kimia penggunaan polimer Penjelasan pentingnya mewaspadai dampak negatif penggunaan polimer TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 11 dari 12

12 KOMPETENSI : Mendeskripsikan masalah pencemaran lingkungan KODE : M DURASI PEMELAJARAN : menit. 1. Menjelaskan sistem standar lingkungan 2. Mendeskripsikan terjadinya pencemaran lingkungan Masalah ekosistem dijelaskan dalam kaitannya dengan kehidupan manusia Pencemaran lingkungan dijelaskan meliputi pencemaran air, udara dan tanah Pengertian dan jenis limbah Pencemaran lingkungan dan faktorfaktor penyebabnya Pengertian pencemaran Pencemaran : - Air - Udara - Tanah Tekun Pengertian tentang ekosistem Menjelaskan hubungan zatzat memperhatikan Pengertian tentang pencemaran limbah dan ekosistem penjelasan tentang Penjelasan tentang sumber lingkungan ekosistem pencemaran Aktif dan tekun mengamati gejala pencemaran lingkungan Sumber zat-zat pencemaran yang menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah Parameter-parameter untuk menentukan tingkat pencemaran Pencegahan pencemaran Menjelaskan pentingnya mewaspadai pengaruh zatzat pencemar terhadap keseimbangan ekosistem 3. menjelaskan air sadah dan cara penanggulangannya Pengertian air sadah dijelaskan sesuai ketentuan Pelunakan air sadah dijelaskan dengan reaksireaksi kimia tertentu Pengaruh kesadahan air terhadap daya deterjensi zat-zat pencuci dijelaskan dengan reaksi-reaksi kimia tertentu Pengertian kesadahan temporer dan permanen Reaksi-reaksi pelunakan air sadah Reaksi-reaksi Ca2+ dan mg2+ dengan sabun dan detergen. Aktif dan cermat mengungkapkan zatzat penyebab kesadahan dan pengaruhnya pada proses industri tekstil Pengertian kesadahan, kesadahan sementara dan kesadahan tetap Metoda penghilangan kesadahan air Penjelasan pengaruh kesadahan terhadap daya deterjensi zat-zat pencuci Mengelompokkan jenis kesadahan dan cara penanggulangannya. TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 12 dari 12