RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KETRAMPILAN DASAR DALAM KEPERAWATAN

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER NURSING IN ISLAMIC

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER Home Care

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GERONTIK

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: Keperawatan Jiwa

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN JIWA

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER TERAPI KOMPLEMENTER

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER PRAKTEK KETRAMPILAN DASAR DALAM KEPERAWATAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (GADAR) Disusun oleh:

RANCANGAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN TIM PENGAJAR: PM-UMM-02003/L1

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER AKUPRESUR

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KOMPUTER APLIKASI

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN KELUARGA

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER ILMU DASAR KEPERAWATAN 3

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER ILMU DASAR KEPERAWATAN 5

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN KOMUNITAS

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER NURSING SAFETY

PW203KEBUTUHAN DASAR MANUSIA 1

SILABUS DAN KONTRAK BELAJAR

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan Revisi

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL DISTRES SPIRITUAL DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN RESIKO BUNUH DIRI DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANXIETAS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

RPKPS Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN WAHAM DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

KARYA TULIS ILMIAH. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn.K DENGAN HALUSINASI PENGLIHATAN DI RUANG GELATIK RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 3 Kompetensi Lulusan

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL KEPUTUSASAAN DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 2. PMK RI Nomor 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan.

B. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN YANG DITUNJANG 1. Kompetensi 1a, 1b, 1d, 1e, 1f 2. Kompetensi 2a 3. Kompetensi 3b

DOKUMENTASI KEPERAWATN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

DOKUMEN PEMBELAJARAN KONSEP DASAR KEPERAWATAN SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2017/2018

Metodologi Asuhan Keperawatan

PW217 DOKUMENTASI KEPERAWATAN

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PERAWATAN KEBERSIHAN DIRI (PERSONAL HYGIENE)

Rencana Pembelajaran

REFLEKSI PENYELENGGARAAN KURIKULUM DIII KEPERAWATAN

UNIVERSITAS INDONESIA TELENURSING UNTUK PSIKOEDUKASI PADA KELUARGA KLIEN GANGGUAN JIWA. Disusun oleh: DENI SUWARDIMAN NPM.

A. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER BAHASA INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan kesehatan bagi masyarakat. Menanggapi hal ini,

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: ILMU KEPERAWATAN DASAR III. Koordinator Nelwati, S.Kp, MN

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PEKARYA KESEHATAN JENJANG II berbasis

SILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN DIABETES MELLITUS DI RUANG TERATAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

PW226 KEPERAWATAN KOMUNITAS I

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PW212 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEGAWATDARURATAN TRAUMA SEMESTER VI TA. 2016/ 2017

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI DI KABUPATEN MAGELANG

MODUL COOPERATIVE LEARNING. Coordinator. Vita Purnamasari, S. Kep, Ns. Prodi S1 Keperawatan STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PW201 ILMU GIZI. Dosen: Afianti Sulastri, S.Si., Apt., M.Pd

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung ataupun tidak langsung dengan mikroorganisme dalam darah dan saliva pasien.

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN Di Ruang Dahlia 2 RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

KEPERAWAT AN ANA K Edisi 1 Tahun 2016

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian. Universita Sumatera Utara

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KOORDINATOR : Ns. RUSLINAWATI, S.Kep

OK307 ANATOMI FISIOLOGI

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PENGARUH PELATIHAN KADER TERHADAP KEMAMPUAN KADER MELAKUKAN PERAWATAN PASIEN GANGGUAN JIWA DIRUMAH

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetensi Dasar)

RENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA

Kekurangan volume cairan b.d kehilangan gaster berlebihan, diare dan penurunan masukan

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER MANAJEMEN KEPERAWATAN. Disusun oleh : Puguh Widiyanto, S.Kp.,M.Kep Heni Setyowati ER, S.Kp.,M.Kes PM-UMM-02-03/L1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEGAWAT-DARURATAN SISTEM II. Kode MK: MKL 451 (2 sks, 1,5 T, 0,5 P) Semester VII. Pengampu Mata Kuliah:

TARGET KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TH. 2015/2016

maupun sebagai masyarakat profesional (Nursalam, 2013).

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASKEP AN. R DENGAN BISITOPENIA DI RUANG HCU ANAK RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Konsep Asuhan Keperawatan Pasien Usia Lanjut. Margaretha Teli, SKep,Ns, MSc

SILABUS BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA MATA AJAR: KEPERAWATAN JIWA KOORDINATOR MA: Antonius Ngadiran S.Kep., Ners, MKep TIM PENGAJAR:

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN BENCANA (PROGRAM B 2014)

HALAMAN PERSETUJUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.M DENGA KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN SEREBRAL ET CAUSA STROKE HEMORAGIK

NO MACAM KETRAMPILAN/ TARGET RUANG CARA MELAKUKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit, mempertahankan

Sub pokok bahasan dan sasaran belajar dan tujuan instruksional khusus (TIK) Kebutuhan psikologis ibu hamil

SILABUS ANATOMI & FISIOLOGI MANUSIA S1 FARMASI

BAB I PENDAHULUAN. banyak timbul penyakit yang ditimbulkan salah satu hernia, penyakit ini

METODOLOGI KEPERAWATAN

REKAP KERJA KELOMPOK

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN MANAJEMEN BENCANA

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN MATERNITAS

SILABUS MATA KULIAH. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 5 Agustus 2014

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE DI RUANG FLAMBOYAN RSUD GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

BAB I PENDAHULUAN. bio-psiko-sosio-spritual-kutural. Asuhan keperawatan yang diberikan harus

Mata Kuliah Askeb III (Nifas)

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keperawatan memandang manusia sebagai makhluk holistik yang meliputi biopsiko-sosio-spiritual-kultural.

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS FARMASI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

ASEPSIS SESUDAH TINDAKAN BEDAH MULUT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan salah satu factor penting dalam kehidupan, hal

BAB I PENDAHULUAN. muncul dalam masyarakat, diantaranya disebabkan oleh faktor politik, sosial

PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM D. IV KEPERAWATAN PADA JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI

Transkripsi:

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KETRAMPILAN DASAR DALAM KEPERAWATAN Disusun oleh : Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep PM-UMM-02-03/L1 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2015/2016

RANCANGAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH : KETRAMPILAN DASAR DALAM KEPERAWATAN Penyusun : Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2015/2016

PENGESAHAN RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KETRAMPILAN DASAR DALAM KEPERAWATAN PM-UMM-02-03/L1 Revisi : 00 Tanggal : 1 Agustus 2015 Dikaji ulang oleh : Ketua Program Studi Dikendalikan oleh : Pengendali Sistem Mutu Fakultas Disetujui oleh : Dekan No. Dokumen : PM-UMM-02- Tanggal : 1 Agustus 2015 3/L1 No. Revisi : 00 No. Hal : Disiapkan oleh Koordinator Mata Kuliah Diperiksa oleh Kaprodi S1 Keperawatan Disahkan oleh Dekan Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep NIDN. 0602067801 Ns. Sigit Priyanto, M.Kep. NIDN. 0611127601 Puguh Widiyanto, SKp, M.Kep NIDN. 0621027203

PENDAHULUAN A. Visi, misi dan tujuan Program Studi 1. Visi Program Studi Menjadi program studi S1 Keperawatan yang Islami, inovatif dan kompetitif di tingkat Nasional yang unggul bidang kegawatdaruratan dan terapi komplementer pada tahun 2020. 2. Misi program studi 1. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkualitas dan berlandaskan islam untuk membentuk cendekiawan muttaqin 2. Menghasilkan penelitian yang inovatif khususnya pada kegawatdaruratan dan terapi komplementer 3. Melaksanakan pengabdian di bidang yang inovatif khususnya pada kegawatdaruratan dan terapi komplementer 4. Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan stakeholder dan pihak lain 5. Menghasilkan Sarjana Keperawatan yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia, berjiwa sosial tinggi, dan berwawasan nasional dan global 3. Tujuan program studi 1. Terwujudnya proses pembelajaran yang berkualitas 2. Terwujudnya lulusan yang islami dan kompeten di bidang 3. Terlaksananya penelitian di bidang khususnya pada kegawatdaruratan dan terapi komplementer 4. Terlaksananya pengabdian masyarakat di bidang khususnya pada kegawatdaruratan dan terapi komplementer 5. Terwujudnya iklim akademik yang ilmiah dan islami 6. Terjalinnya kerjasama dengan stakeholder dan pihak lain

B. Rumusan kompetensi lulusan Prodi (Learning Outcome) 1. Rumusan kompetensi lulusan Prodi (Learning Outcome) KOMPETENSI UTAMA 1. Mampu berkomunikasi secara efektif 2. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek 3. Mampu melaksanakan asuhan professional di tatanan klinik dan komunitas 4. Mampu memberikan pendidikan kesehatan di tatanan klinik dan komunitas 5. Mampu melakukan penelitian 6. Mampu mengaplikasikan kepemimpinandanmanajemen 7. Mampu menjalin hubungan interpersonal 8. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar sepanjang hayat KOMPETENSI PENDUKUNG 1. Mampu mempertahankan asuhan yang aman dengan menggunakan strategi penjaminan mutu dan mempertahankan universal precaution. 2. Mampu menerapkan nilai-nilai Islami dalam bekerja sebagai seorang perawat 3. Mampu mengembangkan kemampuan penggunaan berbagai bentuk tehnologi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. 4. Mampu menjadi role model/ figure di masyarakat 5. Mampumenjadi role model/ figure bagi peserta didik KOMPETENSI LAINNYA 1. Mampu mengembangkan kemampuan penggunaan berbagai bentuk tehnologi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan 2. Mampu menerapkan asuhan peka budaya 3. Mempunyai kemampuan memahami dan menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat 4. Mampu menerapkan kebijakan bidang kesehatan 5. Mampu menerapkan pengelolaan kegawat daruratan 6. Mampu menerapkan pengelolaan terapi komplementer

C. INFORMASI MATA KULIAH 1. Nama dan bobot SKS, Kode Matakuliah dan semester penawaran Nama mata kuliah : Konsep Dasar Dalam Keperawatan Bobot SKS : 4 SKS Kode mata kuliah : SKP. 425 Semester penawaran : 3 (tiga) 2. Hubungan antara learning outcome mata kuliah dan kompetensi lulusan LEARNING OUTCOME Mampu memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip ketrampilan dasar dalam KOMPETENSI LULUSAN Perawat yang mampu membuat keputusan secara tepat dalam aplikasi asuhan dan diaplikasikan dalam asuhan 3. Kemampuan akhir Hard skill dan Soft skill melalui Mata Kuliah ini Hardskills Mampu mengimplementasikan konsep dan skill atau ketrampilan Softskill Kemampuan melakukan komunikasi therapeutik dan teknik komunikasi therapeutik secara tepat dalam setiap ketrampilan yang dilakukan

RANCANGAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan SKS : 4 Semester : 3 (Tiga) Program Studi : Keperawatan Fakultas : Ilmu Kesehatan Univ. Muhammadiyah Magelang KOMPETENSI MATA KULIAH: Mampu mengimplementasikan nilai-nilai islam dalam aktivitas pembelajaran dan tindakan N o 1 Waktu Kompetensi Dasar Indikator Pertemuan 1 Memahami proses pembelajaran mata ajar Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan mampu: 1. Menjelaskan konsep ketrampilan Dasar dalam 2. Mengaplikasikan ketrampilan dasar dalam Pengalaman Pembelajaran Mampu mengintegrasikan ilmu yang terkait dalam ketrampilan dasar dalam Materi Ajar 1. Kontrak belajar 2. Penjelasan sistem pembelajaran 3. Belajar mandiri Waktu Alat/Bahan/ Sumber Belajar LCD,laptop, buku-buku Pengampu Ns. Retna Tri Astuti,M.Kep 2 Pertemuan 1 Memahami konsep kebutuhan dasar manusia mampu: 1. Menjelaskan pengertian konsep manusia 2. Menjelaskan konsep Individu 3. Menjelaskan tentang homeostatik dan hemodinamik 4. Menjelaskan faktor faktor yang kebutuhan individu 5. Menjelaskan macam macam kebutuhan dasar Mengintegrasikan ilmu yang terkait dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia dan konsep kebutuhan dasar manusia, mengetahui dasar praktis 1. Konsep manusia 2. Konsep individu 3. Homeostatik dan hemodinamik 4. Macam macam kebutuhan dasar manusia 5. Fisiologis manusia 6. Kebutuhan keselamatan dan rasa aman. 7. Menjelaskan kebutuhan cinta dan rasa memiliki. 8. Kebutuhan Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep

manusia 6. Menjelaskan Kebutuhan fisiologis manusia 7. Menjelaskan Kebutuhan keselamatan dan rasa aman 8. Menjelaskan Kebutuhan cinta dan rasa memiliki 9. Menjelaskan Kebutuhan penghargaan dan harga diri 10. Menjelaskan Kebutuhan aktualisasi 11. Menjelaskan Penerapan teori kebutuhan dasar 12. Menjelaskan konsep Keluarga penghargaan dan harga diri. 9. Kebutuhan aktualisasi 10. Penerapan teori kebutuhan dasar manusia 11. Konsep keluarga dan pendekatan teoritis 12. Evidence Base Nursing. 2 Pertemuan 2 Memahami general precaution mampu : 1. Menjelaskan sejarah perkembangan kewaspadaan universal. 2. Menjelaskan alas an dasar penerapan kewaspadaan universal. 3. Kebijakan pemerintah tentang kewaspadaan universal. 4. Kewaspadaan universal sebagai bagian dari pengendalian infeksi d sarana kesehatan. Mengintegrasikan ilmu yang terkait dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia dan mengeksplorasikan proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik, mengetahui dasar praktis 1. Sejarah perkembangan kewaspadaan universal. 2. Alasan dasar penerapan kewaspadaan universal. 3. Kebijakan pemerintah tentang kewaspadaan universal. 4. Kewaspadaan universal sebagai bagian dari pengendalian infeksi d sarana kesehatan. Teori Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep

Pertemuan 2 Memahami konsep pengontrolan infeksi. mampu : 1. Menjelaskan konsep sifat infeksi 2. Menjelasan rantai Infeksi 3. Menjelaskan proses infeksi. 4. Menjelaskan konsep asepsis 5. Menjelaskan transmisi mikroorganisme 6. Menjelaskan pemutusan rantai infeksi (desinfeksi dan sterilisasi) 7. Menjelaskan infeksi nosokomial 8. Menjelaskan tehnik Isolasi (cuci tangan, memakai masker, skort isolasi, pengelolaan alat dan bahan terkontaminasi) 9. Menjelaskan aseptik bedah dan daerah steril 10. Menjelaskan proses dalam pengendalian infeksi konsep pengontrolan infeksi dalam pasien, menganalisa pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah dalam praktik mengetahui dasar praktis 1. Sifat infeksi 2. Rantai Infeksi 3. Proses infeksi. 4. Konsep asepsis 5. Transmisi mikroorganisme 6. Pemutusan rantai infeksi (desinfeksi dan sterilisasi) 7. Infeksi nosokomial 8. Tehnik Isolasi (cuci tangan, memakai masker, skort isolasi, pengelolaan alat dan bahan terkontaminasi) 9. Aseptik bedah dan daerah steril. 10. Proses dalam pengendalian infeksi Teori: Lab : 1X250. Ns.Retna Tri Astuti,M.Kep. 3 Pertemuan 3 Memahami konsep tentang personal hygiene mahasiswa diharapkan dapat : memahami konsep personal hygine dan melakukan Tindakan dan membuat proses : 1. Menjelaskan dan melakukan perawatan rambut 2. Menjelaskan dan melakukan perawatan Mengintegrasikan ilmu yang terkait dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia dan mengeksplorasikan proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik, mengetahui dasar 1. Konsep personal hygiene 2. Perawatan rambut 3. Perawatan mulut, oral hyigiene. 4. Perawatan pasien memandikan 5. Perawatan kuku 6. Menyiapkan tempat tidur. Teori : Ns. Enik S,M.Kep

gigi dan mulut. 3. Menjelaskan dan melakukan perawatan Memandikan pasien 4. Menjelaskan dan melakukan perawatan Potong kuku 5. Menjelaskan dan melakukan persiapan pasien menyiapkan tempat tidur terbuka dan tertutup praktis Pertemuan 3 Memahami konsep oksigenasi ini diharapkan mampu : 1. Menjelaskan fisiologis kardiovaskuler. 2. Menjelaskan fisiologi pernapasan 3. Menjelaskan faktor yang oksigenasi 4. Menjelaskan Perubahan fungsi jantung. 5. Menjelaskan perubahan fungsi pernapasan. 6. Menjelaskan proses pasien dengan gangguan oksigenasi. konsep oksigenasi dan alligment dalam pasien, mengetahui dasar praktis 1. Fisiologis kardiovaskuler. 2. Fisiologi pernapasan 3. Faktor yang oksigenasi 4. Perubahan fungsi jantung. 5. Perubahan fungsi pernapasan. 6. Proses pasien dengan gangguan oksigenasi. Ns. S.Adi S,M.Kep 4 Pertemuan 4 Memahami konsep cairan dan elektrolit mampu : 1. Menjelaskan Keseimbangan cairan dan elektrolit. 2. Menjelaskan Kesimbangan asam basa. konsep cairan dan eletrolit dalam pasien, mengetahui dasar praktis 1. Keseimbangan cairan dan elektrolit. 2. Keseimbangan asam basa. 3. Keseimbangan cairan dan elektrolit. Ns. S.Adi S,M.Kep

3. Menjelaskan Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. 4. Menjelaskan Faktor-faktor yang keseimbangan cairan dan elektrolit. 5. Menjelaskan Proses dan ketidakseimbangan cairan, elektrolit 4. Faktor-faktor yang keseimbangan cairan dan elektrolit. 5. Proses dan ketidakseimbanga n cairan, elektrolit Pertemuan 4 Memahami konsep Nutrisi ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Pengertian nutrisi, metabolisme, keseimbangan energi. 2. Esensial nutrisi 3. Penggunaan bahan makanan: penyerapan nutrisi. 4. Pengaruh psikososial dalam pemilihan diet. 5. Pengkajian kebutuhan nutrisi 6. Askep pemenuhan kebutuhan nutrisi. konsep nutrisi dalam pasien, mengetahui dasar praktis 1. Pengertian nutrisi, metabolisme, keseimbangan energi. 2. Esensial nutrisi 3. Penggunaan bahan makanan: penyerapan nutrisi. 4. Pengaruh psikososial dalam pemilihan diet. 5. Pengkajian kebutuhan nutrisi 6. Askep pemenuhan kebutuhan nutrisi. Ns. S.Adi S M.Kep Pertemuan 5 Memahami Eliminasi BAB dan BAK ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan Fisiologi eliminasi urine. 2. Menjelaskan Faktor-faktor konsep nutrisi dalam pasien, mengetahui dasar praktis 1. Fisiologi eliminasi urine. 2. Faktor-faktor yang urinary. Ns. Enik S,M.Kep

yang urinary. 3. Menjelaskan Perubahan dalam eliminasi urine. 4. Menjelaskan Proses untuk masalah urinary. 5. Menjelaskan Pencernaan normal dan eliminasi. 6. Menjelaskan Faktorfaktor yang eliminasi fecal. 7. Menjelaskan Masalah defekasi yang umum. 8. Menjelaskan dan membuat Proses dalam eliminasi. 3. Perubahan dalam eliminasi urine. 4. Proses untuk masalah urinary. 5. Pencernaan normal dan eliminasi. 6. Faktor-faktor yang eliminasi fecal. 7. Masalah defekasi yang umum. 8. Proses dalam eliminasi. Pertemuan 5 Memahami Istirahat Tidur mampu : 1. MenjelaskanTidur dan istirahat. 2. Menjelaskan Fisiologi tidur. 3. Menjelaskan Fungsi tidur. 4. Menjelaskan Faktorfaktor yang tidur. 5. Menjelaskan Gangguan tidur. 6. Menjelaskan dan membuat Proses. konsep pemberian obat dalam pasien, mengetahui dasar praktis 1. Tidur dan istirahat. 2. Fisiologi tidur. 3. Fungsi tidur. 4. Faktor-faktor yang tidur. 5. Gangguan tidur. 6. Proses Ns. Enik S,M.Kep

Pertemuan 6 Memahami Mobilisasi dan immobilisasi ini diharapkan mampu : 1. Menjelaskan Pengertian mobilitas, immobilitas 2. Menjelaskan Joint mobility 3. Menjelaskan Prinsipprinsip mekanika tubuh. 4. Menjelaskan Faktorfaktor yang mobilitas 5. Menjelaskan Efek psikologis dan fisiologis 6. menjelaskan Gangguan mobilisasi 7. Menjelaskan Perubahan perkembangan 8. Menjelaskan dan membuat Askep pasien immobilitas konsep nutrisi dalam pasien, mengetahui dasar praktis 1. Pengertian mobilitas, immobilitas 2. Joint mobility 3. Prinsip-prinsip mekanika tubuh. 4. Faktor-faktor yang mobilitas 5. Efek psikologis dan fisiologis 6. Gangguan mobilisasi 7. Perubahan perkembangan 8. Askep pasien immobilitas Robiul Fitri m,s.kep.ns. Pertemuan 6 Memahami konsep body mekanik dan alligment. ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan : a. Prinsip pergerakan/mekanik b. Faktor yang pergerakan & ambulasi c. Konsekuensi kurangnya ambulasi d. Struktur abnormal yang pengaruhi pergerakan dan ambulasi e. Pengkajian mekanik tubuh & ambulasi f. Diagnosa konsep body mekanik dan alligment dalam pasien, mengetahui dasar praktis Body mekanik : 1. Prinsip pergerakan/mek anik 2. Faktor yang pergerakan & ambulasi 3. Konsekuensi kurangnya ambulasi 4. Struktur abnormal yang pengaruhi pergerakan dan ambulasi 5. Pengkajian Robiul F.M,S.Kep.Ns

g. Rencana dalam memenuhi kebutuhan mekanik tubuh & ambulasi 2. Body Alligment a. Prinsip Body Alignment b. Gravity c. Postural reflekxes dan opposing muscle group d. Perubahan dalam postur e. Perubahan individual dalam struktur anatami f. Struktur abnormal yang posisi g. Konsekuensi posisi tubuh yang kurang baik h. Pengkajian body alignment i. Diagnosa j. Rencana mekanik tubuh & ambulasi 6. Diagnosa 7. Rencana dalam memenuhi kebutuhan mekanik tubuh & ambulasi Body Alligment 1. Prinsip Body Alignment 2. Gravity 3. Postural reflekxes dan opposing muscle group 4. Perubahan dalam postur dan struktur anatomi 5. Struktur abnormal yang posisi dan Konsekuensi posisi tubuh yang kurang baik 5 Pertemuan 7 Memahami konsep tentang kenyamanan dan nyeri Setelah mengikuti perkulihan memahami dan mampu membuat asuhan pasien dengan: 1. Menjelaskan Mengintegrasikan ilmu yang terkait dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia dan 1. Kenyamanan 2. Sifat nyeri 3. Fisiologi nyeri 4. Faktor-faktor yang mempengaru Teori :. Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep

kenyamanan 2. Menjelaskan sifat nyeri 3. Menjelaskan fisiologi nyeri. 4. Menjelaskan faktorfaktor yang nyeri 5. Menjelaskan kelelahan 6. Membuat Asuhan pasien dengan nyeri. konsep kenyamanan dan nyeri mengetahui dasar praktis hi nyeri 5. Kelelahan 6. Asuhan pasien dengan nyeri Pertemuan 8 Memahami Kehilangan, berduka dan kematian mampu : 1. Menjelaskan Kehilangan, kematian dan berduka dan 2. Menjelaskan Jenis2 kehilangan 3. Menjelaskan Dampak kehilangan menurut usia 4. Menjeaskan Pengertian berduka 5. Menjelaskan Tahap-tahap berduka 6. Menjelaskan dan membuat Askep Kehilangan konsep nutrisi dalam pasien, menganalisa pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah, psikososial dan etikolegal dalam praktik mengetahui dasar praktis 1. Kehilangan, kematian dan berduka dan 2. Jenis2 kehilangan 3. Dampak kehilangan menurut usia 4. Pengertian berduka 5. Tahap-tahap berduka 6. Askep Kehilangan Ns, Retna Tri Astuti,M.Kep 6 Pertemuan 9 Memahami konsep vital sign : 1. Pedoman untuk mengukur tanda-tanda vital 2. Menjelaskan Suhu Tubuh konsep tanda-tanda vital dalam pasien, menganalisa 1. Suhu Tubuh : Fisiologi pengeluaran suhu tubuh, cara tubuh kehilangan panas, factor-faktor Teori : S.Adi S., S.Kep.,Ns.

: Fisiologi pengeluaran suhu tubuh, cara tubuh kehilangan panas, factorfaktor yang suhu tubuh manusia,gangguan suhu tubuh, tempat pengukuran suhu tubuh dan proses 3. Menjelaskan Denyut Nadi : Fisiologo denyut nadi, tempat pengukuran denyut nadi, cirri-ciri denyut nadi (irama, kecepatan, isi), factorfaktor yang denyut nadi dan proses 4. Menjelaskan Pernafasan : fisiologi pengaturan pernafasan, mekanisme pernafasan, factor-faktor yang pernafasan dan proses 5. Menjelaskan Tekanan Darah : Fisiologis [engaturan tekanan darah, mekanisme tekanan darah, tempat pengukuran tekanan darah dan proses 6. Menjelaskan Prosedur pengukuran tanda vital 7. Pencatatan tanda-tanda vital. Tujuan Pemeriksaan fisik. pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah dalam praktik Prosedur pemeriksaan nadi mengetahui dasar praktis yangmempengaru hi suhu tubuh manusia,ganggua n suhu tubuh, tempat pengukuran suhu tubuh 2. Denyut Nadi : Fisiologo denyut nadi, tempat pengukuran denyut nadi, cirriciri denyut nadi (irama, kecepatan, isi), factor-faktor yang denyut nadi 3. Pernafasan : fisiologi pengaturan pernafasan, mekanisme pernafasan, factor-faktor yangmempengaru hi pernafasan 4. Tekanan Darah : Fisiologis [engaturan tekanan darah, mekanisme tekanan darah, tempat pengukuran tekanan darah 5. Prosedur pengukuran tanda vital

7 Pertemuan 9 Memahami konsep pemeriksaan fisik mampu : 1. Menjelaskan tujuan Pemeriksaan fisik. 2. Menjelaskan Sensitifitas budaya. 3. Menjelaskan Integritas pengkajian fisik dengan asuhan. 4. Menjelaskan Ketrampilan pengkajian fisik 5. Menjelaskan dan melakukan Persiapan pemeriksaan fisik. 6. Menjelaskan Pengaturan pemeriksaan. 7. Survei umum. 8. Memahami dan menjelaskan Tehniktehnik pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi) 9. Memahami dan menjelaskan Pemeriksaan secara sistematik dari kepala sampai kaki dengan berbagai metode konsep pemeriksaan fisik dalam pasien, menganalisa pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah dalam praktik mengetahui dasar praktis 1. Tujuan Pemeriksaan fisik. 2. Sensitifitas budaya. 3. Integritas pengkajian fisik dengan asuhan. 4. Ketrampilan pengkajian fisik 5. Persiapan pemeriksaan 6. Pengaturan pemeriksaan. 7. Survei umum. 8. Memahami dan menjelaskan Tehnik-tehnik pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi) 9. Memahami dan menjelaskan Pemeriksaan secara sistematik dari kepala sampai kaki dengan berbagai metode S.Adi S., S.Kep., Ns. 11 Pertemuan 10 Memahami Pemberian obat. mampu menjelaskan dan melakukan : 1. Aspek hukum dan etik, undangundang dan standar konsep pemberian obat dalam pasien, mengetahui dasar praktis 1. Aspek hukum dan etik, undang-undang dan standar obat 2. Nomenklatur dan bentuk obat. 3. Sifat kerja obat Robiul F.M,S.Kep.Ns

obat 2. Nomenklatur dan bentuk obat. 3. Sifat kerja obat secara fisiologi. 4. Berat dan komposisi obat. 5. Dinamika sirkulasi. 6. Faktor yang kerja obat. 7. Rute pemberian obat. 8. Sistem pengukuran/perhitung an 9. Proses langkahlangkah pemberian obat secara aman 10. Proses dan obat. 11. Kesalahan pemberian obat. 12. Peran perawat dalam pemberian obat secara fisiologi. 4. Berat dan komposisi obat. 5. Dinamika sirkulasi. 6. Faktor yang kerja obat. 7. Rute pemberian obat. 8. Sistem pengukuran/perhi tungan 9. Proses pemberian obat secara aman 10. Proses dan obat. 11. Kesalahan pemberian obat. 12. Peran perawat dalam pemberian obat Pertemuan 11 Memahami penatalaksanaan spesimen mampu : 1. Menjelaskan pengertian 2. Menjelaskan Jenis-jenis specimen 3. Menjelaskan dan melakukan langkahlangkah/preosedur pengambilan sample. 4. Menjelaskan Peran perawat konsep pengambilan spesimen dalam pasien, mengetahui dasar praktis 1. Pengertian 2. Jenis-jenis specimen 3. Langkah-langkah/ prosedur pengambilan spesimen 4. Peran perawat Robiul F.M,S.Kep.,Ns

Pertemuan 12-16 Memahami praktek Laboratorium KDDK mampu: 1. Menjelaskan konsep praktek laboratorium KDDK 2. Mengaplikasikan ketrampilan dasar dalam Mengkaji, serta mengaplikasikan praktek ketrampilan dasar dalam yang berbasis evidence base nursing Menyetujui, Magelang, Agustus 2015 Ketua Program Studi Pengampu, Ns. Sigit Priyanto, M.Kep Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep

KONTRAK PEMBELAJARAN Nama Mata Kuliah Tim Pengajar Semester Tempat Pertemuan : Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan : 1. Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep 2. Ns. Sumarmo Adi Subrata, M.Kep 3. Ns. Enik Suharyati, M.Kep 4. Ns. Robiul Fitri Masyitoh, S.Kep : 3 (Tiga) : Ruang Kelas Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang Deskripsi Mata Kuliah Mata ajar ini berfokus pada asuhan mulai pengkajian terhadap manusia dari aspek kebutuhan fisik, psikologis, sosial dan kultural dan spiritual sampai evaluasi. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan konsep kesehatan dengan mengkaji pola-pola kesehatan seseorang melalui penerapan proses sebagai dasar pemecahan masalah. Fokus cabang ilmu ini pada keterampilan dasar yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dengan menggunakan proses, konsep dasar dan teori model sebagai pendekatan. Kegiatan pembelajaran meliputi kuliah dan diskusi. Strategi Perkuliahan Metode pembelajaran di kelas selain ceramah dari dosen, digunakan juga metode interaktif (Tanya jawab) dan diskusi dalam rangka mendorong partisipasi aktif mahasiswa, meningkatkan motivasi belakar dan meningkatkan keahlian mahasiswa dalam membangun interaksi positif dengan rekan-rekannya (interpersonal skill). Metode interaktif tersebut berupa Cooperative learning, dalam hal ini mahasiswa dituntut untuk aktif terlibat untuk belajar memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki dan nya dengan rekan mahasiswa lain.

Materi Bacaan/Perkuliahan Referansi bacaan: 1. A Devito, Josep (2010). Komunikasi antar manusia. Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group 2. American Psychiatric Association. (0) Diagnostic and statistical manual of mental disorders fourth edition text revision, DSM-IV-TR. Arlington, VA: American Psychiatric Association. 3. Hawari D. (9). Pendekatan holistik pada gangguan jiwa, skizofrenia. Jakarta: FKUI. 4. Keliat, B. A., Helena, N. C. D., & Farida, P. (7). Manajemen Keperawatan Psikososial & Kader Kesehatan Jiwa: CMHN (Intermediate Course). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 5. Maramis, W.F., (5). Catatan ilmu kedokteran jiwa, cetakan kesembilan, Surabaya: Airlangga University Press. 6. Stuart G.W (2013). Principles and practice of psychiatric nursing.10 ed. Elsevier Mosby. 7. Townsend, M.C. (9). Psychiatric/mental health nursing: Concepts of care in evidencebased practice (6th ed.). Philadelphia: F.A. Davis. Company. 8. U.S. Dept, of Health and Human Services (7). Healthy people 2010. Washington, D.C.: U.S. Dept of Health and Human Services. 9. Yosep. I. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama. Criteria Penilaian Criteria Penilaian: No Aspek Yang Dinilai Bobot 1 Etika 10% 2 Organisasi 10% 3 Tugas 15% 4 UTS 25% 5 Tutorial 40% Jumlah 100%