Kecamatan Cinambo Kota Bandung

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

Arcamanik Tahun 2015.

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

User [Pick the date]

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

Kecamatan Regol Kota Bandung

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014

LKIP(2014( KATA PENGANTAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN BANDUNG WETAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung,

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) HASIL REVIU

PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 218 TAHUN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan KInerja dan Tata Cara Reviu atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Cinambo selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem Pemerintahan Daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat. Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan kondisitasnya dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Cinambo Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 1

Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2014 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. 1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cinambo Kondisi Geografis Kecamatan Cinambo pada awalnya termasuk dalam wilayah Kecamatan Ujungberung Kota Bandung yang dibentuk berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1987 Tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dan Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 06 Tahun 2006 tentang Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan Kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dibentuklah Kecamatan Cinambo sebagai salah satu dari 4 (empat) Kecamatan hasil pemekaran, yang diresmikan oleh Walikota Bandung H.Dada Rosada pada tanggal 22 Maret 2007. Luas Wilayah Kecamatan Cinambo kurang lebih : 389,64 Ha. Adapun batasbatas Wilayah Kecamatan Cinambo adalah sebagai berikut :» Sebelah Selatan : Kecamatan Gedebage (Rel Kereta Api);» Sebelah Utara : Kecamatan Ujung Berung (Jl.AH.Nasution);» Sebelah Timur : Kecamatan Panyileukan (Sungai Cinambo);» Sebelah Barat : Kecamatan Arcamanik (Sungai Cipanjalu/Jl.Golf). Wilayah Kerja yang menjadi lingkup kerja Kecamatan Cinambo dapat dilihat dalam tabel 1 berikut ini. Tabel 1.1 Wilayah Administratif dalam lingkup kerja Kecamatan Cinambo dan Jumlah RT / RW No Kelurahan Jumlah RT Jumlah RW 1. Sukamulya 25 6 2. Pakemitan 23 5 3. Cisaranten Wetan 25 6 4. Babakan Penghulu 27 8 JUMLAH 101 25 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 2

Penjelasan-penjelasan tersebut diatas, sebagaimana ditunjukkan dalam peta wilayah Kecamatan Cinambo, sebagai berikut. Gambar 1.1 : Peta Kecamatan Cinambo 1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cinambo Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Cinambo memiliki kedudukan, tugas pokok, fungsi, serta susunan organisasi sebagai berikut : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 3

a. Kedudukan Kedudukan Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. b. Tugas Pokok Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. c. Fungsi Kecamatan : a. Mengkoordinasikan Pemberdayaan Masyarakat; b. Mengkoordinasikan Ketentraman dan Ketertiban Umum; c. Mengkoordinasikan Penerapan Penegakan Peraturan Perundangundangan; d. Mengkoordinasikan Pemeliharaan Prasarana dan fasilitas Pelayanan Umum; d. Sumber Daya Aparatur Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kecamatan Cinambo Kota Bandung didukung dengan ketersediaan dan kemampuan sumber daya aparatur, sarana prasarana, serta pengelolaan anggaran. Jumlah pegawai yang bekerja di Kecamatan Cinambo Kota Bandung sampai dengan tahun 2014 sebanyak 48 orang. Kondisi kepegawaian di Kecamatan Cinambo, dapat dilihat dalam tabel berikut ini : NO SKPD II 1 Kecamatan 2 Kel. Pakemitan 3 Kel. Sukamulya 4 Kel. Cisaranten Wetan 5 Kel. Babakan Penghulu Tabel 1.2 Komposisi Pegawai Eselon III IV A B A B Fungsional Umum Jumlah - 1 1 5 2 12 21 - - - 1 5 1 7 - - - 1 5 1 7 - - - 1 4 2 7 - - - 1 4 1 6 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 4

JUMLAH - 1 1 9 20 17 48 Sumber : Sub Bag Kepegawaian Kecamatan Cinambo 2014 Struktur Organisasi Kecamatan Adapun Struktur Organisasi Kecamatan Cinambo, sesuai ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, adalah sebagai berikut : Gambar 1.2 Struktur Organisasi Kecamatan CAMAT SEKRETARIAT KECAMATAN SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KETRENTAMAN & KETERTIBAN SEKSI PENDIDIKAN & KEMASYARATAN SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP SEKSI PELAYANAN KELURAHAN UPTD UPTD I.3 Isu Strategis Permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh Kecamatan Cinambo yang dapat menghambat dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pembangunan yang dihadapi Kecamatan Cinambo Kota Bandung pada tahun 2014 antara lain : 1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima. 2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan. 3) Pengembangan Iptek yang harus dibarengi dengan semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 5

4) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan komitmen. 5) Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif melalui pendekatan spesial sebagaimana ditetapkan dalam RTRW Kota Bandung yang mencakup arahan pemanfaatan ruang, indikasi program pemanfaatan ruang dan indikasi sumber pendanaan program pemanfaatan ruang. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Cinambo Kota Bandung, sebagai berikut : 1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien, dan transparan. 2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas. 3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. 4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat 5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. I.4 Landasan Hukum LKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 6

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP}; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018. I.5 Sistematika BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN Pada Bab ini disajikan Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Landasan Hukum dan Sistematika PERENCANAAN KINERJA Pada Bab ini disajikan gambaran singkat Perencanaan Strategis sebelum review dan setelah review. AKUNTABILITAS KINERJA Pada bab ini akan disajikan uraian Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan PENUTUP Tinjauan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan KInerja dan Tata Cara Reviu atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah. 2.1 Perencanaan Strategis Rencana Strategis Kecamatan Cinambo Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Cinambo Kota Bandung. Rencana StrategisKecamatan Cinambo Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2013 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Cinambo Kota Bandung Nomor 900/016 Kec.Cnb/2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2013-2018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Cinambo Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kecamatan Cinambo Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018. Penyusunan Renstra Kecamatan Cinambo Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Cinambo Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Cinambo Kota Bandung dan stakeholder. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 8

Selanjutnya, Renstra Kecamatan Cinambo Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Cinambo Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Cinambo Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Cinambo Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Unggul, Nyaman dan Sejahtera, Bandung Juara. Visi Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah: Terwujudnya pemerintahan kewilayahan yang BERSATU (Bersih, Sehat, Amanah dan Tuntas) di Kecamatan Cinambo, guna mendukung Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera (Bandung Juara) 2018. 2. Misi Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2013-2018 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut: a. Mewujudkan pelayanan publik dan penyediaan fasilitas umum yang bersih dan sehat; b. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan sinergitas pembangunan guna Tuntaskan permasalahan masyarakat c. Meningkatkan kapasitas dan kinerja aparatur yang amanah dan professional; 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 9

secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cinambo Tahun 2014. Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi indicator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indicator juga merevisi penempatan indicator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Cinambo Tahun 2013-2018. Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain : 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing. Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Penggabungan beberapa indikator menjadi indicator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 10

Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja. Berdasarkan hasil reviu dan tindaklanjut perbaikan Rencana Strategis Kecamatan tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut : Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2013-2018 NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SEBELUM REVIU INDIKATOR KINERJA SETELAH REVIU 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 1 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan adminitrasi yang ditindaklanjuti 3. Nilai standar kepatuhan pelayanan public versi ombudsman RI 3. Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2 Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2. Capaian kinerja Tugas Umum Pemerintahan 4. Prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu 5. Prosentase kelurahan yang memenuhi kriteria baik 6. Prosentase RW Juara 7. Prosentase lembaga kemasyarakatan aktif 8. Rasio anggota linmas dengan jumlah RT Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 11

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SEBELUM REVIU INDIKATOR KINERJA SETELAH REVIU 3. Nilai AKIP Kecamatan 9. Nilai AKIP Kecamatan 3 Meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan 4. Ditindaklanjutinya seluruh temuan BPK dan Inspektorat 10. Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 5. Tertib admininstrasi barang/ asset daerah di Kecamatan 2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung Nomor : 090/341-Bag.Orpad tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung dan Indikator Kinerja Utama SKPD Tahun 2013-2018 dan Keputusan Camat Cinambo Nomor 061/125a-Kec.Cnb/2015 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cinambo Kota Bandung. Bersamaan dengan reviu rencana strategis Kecamatan juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indicator kinerja agar berorientasi hasil. Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikator Kinerja Utama antara lain : Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas dan Nilai AKIP Kecamatan karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator kinerja utama di Kecamatan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 12

Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cinambo hasil sebelum dan setelah reviu berikut penjelasannya : Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2014 SEBELUM REVIU SETELAH REVIU No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET 1 Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Indeks pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Keluhan/pengadu an pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai 65 % 100 3. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 70 2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Capaian Kinerja Umum Pemerintahan 4. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu % 70 5. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 50 6. Persentase RW Juara % 16 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 13

7. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 53.33 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kineja Kecamatan Nilai evaluasi AKIP Kecamatan Ditindaklanjuti seluruh temuan BPK dan inspektorat Tertib Administrasi Barang / asset daerah 2.3 Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan sangat penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2014 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2013-2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2014. Kecamatan Cinambo Kota Bandung telah menetapkan Perjanjian KinerjaTahun 2014 dengan uraian sebagai berikut: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 14

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Kecamatan Cinambo Tahun 2014 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 65 1 Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 2. Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 100 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 800 4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 70 5. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 70 2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan 6. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 50 7. Persentase RW Juara 16 8. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 53.33 9. Rasio Anggota Linmas 1 : 1.12 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kineja Kecamatan 10. Nilai AKIP Kecamatan 50 11. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 100 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Cinambo Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Cinambo Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Cinambo. 3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 16

Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Tabel 3.1 Predikat nilai capaian kinerja No Capaian Kinerja Interpretasi 1. > 100 % Melebihi/Melampaui Target 2. = 100% Sesuai Target 3. < 100% Tidak Mencapai Target Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Kecamatan Cinambo Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indicator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masingmasing indicator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2014 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cinambo berdasarkan Keputusan Camat Cinambo Nomor 061/125a-Kec.Cnb/2015 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cinambo Kota Bandung, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 17

3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian Indikator kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Cinambo Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui Keputusan Camat Cinambo Nomor 061/125a- Kec.Cnb/2015 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cinambo Kota Bandung. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Cinambo Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Cinambo Kota Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut: Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cinambo Tahun 2014 No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian % 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 65.00 69.62 107.11 2. Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan 18dministrative yang ditindaklanjuti % 100.00 100.00 100.00 3. Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 70.00 97.71 139.59 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 18

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian % 4. Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu % 70.00 100 142.86 5. Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 50.00 50.00 100.00 6. Prosentase RW Juara % 16.00 16.00 100.00 7. Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 53.33 66.67 125.01 Rata-rata capaian IKU 116.51 Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai kerikut : Tabel 3.3 Pencapaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2014 NO. INTERPRETASI CAPAIAN % 1 Melebihi/Melampaui Target 4 Indikator 57 2 Sesuai Target 3 Indikator 43 3 Tidak Mencapai Target 0 indikator 0 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 19

Diagram Capaian IKU 0% 43% 57% Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Capaian kinerja yang melebihi/melampaui target ditunjukkan pada indicator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan capaian 107.11 %, prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian 139.59%, prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu dengan capaian 142.86% dan Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif dengan capaian 125.01%. Hal tersebut berdasarkan target nilai pada tahun pertama Renstra (2014) adalah nilai Indeks Kepuasan Masyarakat/IKM 65 (B), sementara hasil Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dilakukan pada tahun 2014 diproleh nilai 69,62. Untuk prosentase pelayanan adminitrasi kependudukan tepat waktu memiliki target 70% sedangkan realisasi tercapai 97.71%, prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu memiliki target 70% sedangkan realisasi tercapai 100% dan Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif memiliki target 53.33 % sedangkan realisasi 66.67 %. Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indicator Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administrative yang ditindaklanjuti dengan capaian kinerja 100 %, pada indicator Prosentase kelurahan yang memebuhi standar kriteria baik dengan capaian kinerja 100 %, pada indicator prosentase RW Juara dengan capaian kinerja 100 % dan Prosentase lembaga kemasyarakatan aktif dengan capaian kinerja 100. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 20

Capaian kinerja pada pada indikator Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, Prosentase RW Juara, dan Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif merupakan indikator baru disesuaikan dengan roadmap walikota. 3.3 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Cinambo Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013-2018. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 ( tiga ) sasaran. Tahun 2014 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Cinambo Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Cinambo Kota BandungTahun 2014 No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian % 1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 65.00 69.62 107.11 2 Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % 100.00 100.00 100.00 3 Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI 4 Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Nilai 800 955 119.38 % 70.00 97.71 139.59 5 Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu % 70.00 100.00 142.86 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 21

No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian % 6 Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 50.00 50.00 100.00 7 Prosentase RW Juara % 16.00 16.00 100.00 8 Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 53.33 66.67 125.01 9 Rasio Anggota Linmas dengan jumlah RT Rasio 1 : 1.12 1 : 1.12 100.00 10 Nilai AKIP Kecamatan Nilai 50 43.25 86.5 11 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % 100.00 100.00 100.00 Rata-rata capaian indicator kinerja sasaran 110.97 Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa table berikut : Tabel 3.5 Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2014 NO. INTERPRETASI CAPAIAN % 1 Melebihi/Melampaui Target 5 Indikator 46 2 Sesuai Target 5 Indikator 45 3 Tidak Mencapai Target 1 indikator 9 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 22

Diagram Capaian Indikator Sasaran 9% 45% 46% Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Dari 11 indikator diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: No. Sasaran Tabel 3.6 Tingkat Pencapaian realisasi target Sasaran Jumlah Indikator Sasaran Tingkat Pencapaian Melampaui target (>100%) Sesuai Target (100%) Belum Mencapai Target (<100%) Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 Sasaran 1 3 2 66.67 1 33.33-2 Sasaran 2 6 3 50.00 3 50.00-3 Sasaran 3 2-1 50.00 1 50.00 Jumlah 11 5 45.45 5 45.45 1 9.10 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian sasaran, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandinganpembandingan antara lain : - kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 23

- kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. - kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. - kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 3 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Cinambo Kota Bandung tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : SASARAN 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Kecamatan dan Kelurahan Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.7 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2013 Tahun Tahun 2014 % 2018 % Target Realisasi Target 1 Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai n/a 65 69.62 107.11 75 92.83 2 Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % n/a 100.00 100.00 100.00 100 100 3 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Nilai n/a 800 955 119.38 880 108.52 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran 1 108.83 100.45 Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik kecamatan dan kelurahan dapat dilihat dari 3 (tiga) indicator yaitu Indeks pelayanan/indeks kepuasan masyarakat, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 24

Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI. Dua indikator dalam sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan Cinambo merupakan hasil reviu Rencana Strategis Kecamatan Cinambo tahun 2013-2018 antara lain indikator Prosentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti dan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi OMBUDSMAN RI.,sedangkan indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI juga yang baru didokumentasikan pada akhir tahun. INDEKS PELAYANAN/KEPUASAN MASYARAKAT Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 69.62 dari target sebesar 65 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 107.11 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 69.62 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 92.83%. Indikator ini belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena tahun 2013 belum dilakukan pengukuran IKM. Data penunjang capaian kinerja indicator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan Kecamatan Cinambo Sebagaimana table berikut : Tabel 3.8 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Cinambo Tahun 2014 No Unsur Pelayanan Nilai Unsur 1 Prosedur pelayanan 2.89 2 Persyaratan pelayanan 2.23 3 Kejelasan petugas pelayanan 2.83 4 Kedisiplinan petugas pelayanan 2.8 5 Tanggun jawab petugas pelayanan 2.86 6 Kemampuan petugas pelayanan 3.02 7 Kecepatan pelayanan 2.75 8 Keadilan mendapat pelayanan 2.82 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 25

9 Kesopanan dan keramahan petugas 2.98 10 Kewajaran biaya pelayanan 3.01 11 Kepastian biaya pelayanan 2.7 12 Kepastian jadwal pelayanan 2.55 13 Kenyamanan lingkungan 2.71 14 Kenyamanan pelayanan 2.95 Nilai Rata-rata tertimbang 2.79 Sumber : Kasi Pelayanan Kecamatan Cinambo Berdasarkan tabel tersebut Dengan maka nilai indeks unit pelayanan dihitung dengan cara sebagai berikut : (2.89x0.071) + (2.23x0.071) + (2.83x0.071) + (2.8x0.071) + (2.86x0.071) + (3.02x0.071) + (2.75x0.071) + (2.82x0.071) + (2.98x0.071) + (3.01x0.071) + (2.7x0.071) + (2.55x0.071) + (2.71x0.071) + (2.95x0.071) = 2.785 Nilai IKM dikonversi 2.785 X 25 = 69.62 Mutu Pelayanan B kinerja Unit Pelayanan adalah Baik. Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diambil Kesimpulan : a. Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada unsur persyaratan pelayanan dengan nilai 2.23. Faktor Penghambat yang menyebabkan pada unsur persyaratan pelayanan mendapat nilai rendah yaitu dengan nilai 2.23 adalah warga masih menganggap bahwa kelengkapan persyaratan mempersulit pengajuan pelayanan. Solusi untuk Permasalahan tentang persyaratan pelayanan adalah mengadakan sosialisasi Perda Kependudukan, penyebaran brosur dan pengadaan anjuangan touchscreen pelayanan. b. Nilai tertinggi yang perlu dipertahankan adalah Kemampuan petugas pelayanan dengan nilai 3,02. Faktor Pendukung untuk unsur Kemampuan petugas pelayanan yaitu Petugas pelayanan memiliki sikap/attitude yang baik serta memiliki pengetahuan tentang pelayanan public yang memadai. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 26

Solusi untuk mempertahankan dan meningkatkan unsur kemampuan petugas pelayanan adalah penambahan untuk petugas pelayanan minimal 1 orang untuk 1 kelurahan. Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar 69.62 % lebih rendah dari capaian rata rata Kota Bandung sebesar 75,23 %. Tabel 3.9 Data perbandingan IKM Kecamatan dan Rata Rata Kota Bandung No SKPD / Kota Nilai Keterangan 1 Cinambo 69.62 2 Rata Rata Kota Bandung 75.23 data Laporan Pertanggung jawaban Walikota Bandung Tahun 2014 76 74 GRAFIK PERBANDINGAN IKM KECAMATAN DAN RATA RATA KOTA BANDUNG 75.23 72 70 68 69.62 66 Nilai Cinambo Rata Rata Kota Bandung Tabel 3.10 Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Se Kota Bandung Tahun 2014 Rangking Kecamatan Nilai IKM 1 Cibeunying Kaler 86.3 2 Cidadap 82 3 Rancasari 81.9 4 Lengkong 81.68 5 Andir 81 6 Cinambo 81 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 27

Rangking Kecamatan Nilai IKM 7 Ujung Berung 81 8 Antapani 80.02 9 Bojongloakaler 80.02 10 Sukasari 79.5 11 Mandalajati 79.05 12 Bojongloa Kidul 78 13 Panyileukan 77.86 14 Astaanyar 77.25 15 Babakan Ciparay 77.25 16 Coblong 77.05 17 Gedebage 75.42 18 Regol 75.4 19 Cicendo 75.25 20 Cibeunying Kidul 74.925 21 Sumur Bandung 74.57 22 Bandung Kidul 73.79 23 Cibiru 73.6 24 Arcamanik 73.5 25 Bandung Kulon 72.5 26 Buahbatu 72.38 27 Batununggal 71.13 28 Kiaracondong 69.75 29 Cinambo 69.63 30 Sukajadi 65.1 Rata-Rata 76.59 Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 28

Grafik Perbandingan Nilai IKM 100 80 60 40 20 0 Cibeunying Kaler Cidadap Rancasari Lengkong Andir Bandung Wetan Ujung Berung Antapani Bojongloakaler Sukasari Mandalajati Bojongloa Kidul Panyileukan Astaanyar Babakan Ciparay Coblong Gedebage Regol Cicendo Cibeunying Kidul Sumur Bandung Bandung Kidul Cibiru Arcamanik Bandung Kulon Buahbatu Batununggal Kiaracondong Cinambo Sukajadi Nilai IKM Rangking Perbandingan capaian Kinerja nyata dengan kinerja Kecamatan lain se Kota Bandung Kecamatan Cinambo berada pada urutan ke 29, sehingga Kecamatan Cinambo harus terus meningkatkan pelayanan dari semua sisi agar indeks kepuasan masyarakat meningkat. Salah satu rencana untuk meningkatkan indeks kepuasan mayarakat yaitu akan mengadakan anjungan touchscreen pelayanan. PROSENTASE KELUHAN/PENGADUAN PELAYANAN ADMINISTRATIF YANG DITINDAKLANJUTI Capaian kinerja nyata indikator Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 29

mencapai 100%. Indikator ini belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena tahun 2013, karena target ini tidak direncanakan sebelumnya, tetapi pada tahun 2014 sudah ada dokumentasi dari awal tahun. Data penunjang capaian kinerja indicator Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti yang diperoleh dari Operator Lapor Kecamatan Cinambo. Laporan Keluhan / Pengaduan yang masuk sistem Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemerintah Kota Bandung, adalah 4 (Empat) pengaduan, diantaranya laporan berdasarkan topik: 1. Reformasi birokrasi dan Tata Kelola sebanyak 1 Pengaduan 2. Lingkungan Hidup sebanyak dan penanggulangan bencana sebanyak 2 Pengaduan 3. Infrastruktur sebanyak 1 pengaduan Untuk melihat Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.11 Data Persentase Keluhan / Pengaduan yang ditindaklanjuti oleh Kecamatan Cinambo No Jenis Keluhan/ Pengaduan Laporan Tindak lanjut Capaian Kasi yang menangani 1 Reformasi birokrasi dan tata kelola 1 1 100 % Kepegawaian 2 Lingkungan Hidup 2 2 100 % Ekbang LH 3 Infrastruktur 1 1 100% Ekbang LH JUMLAH 4 4 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 30

Berdasarkan data pada table di atas dapat dijelaskan : 1. Keluhan yang paling banyak adalah keluhan mengenai Lingkungan Hidup sebanyak 2 pengaduan yaitu tentang warga yang terganggu oleh getaran pabrik/industry dan TPA Parakan saat. Hal ini sudah ditindaklanjuti. Solusi untuk pengaduan adalah Kasi Ekbang dan LH memberitahukan ke dinas terkait tentang laporan tersebut untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan dinas terkait dan masyararakat dihimbau untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. 2. Keluhan yang paling sedikit adalah keluhan mengenai Reformasi birokrasi dan infrastruktur Solusi untuk pengaduan reformasi birokrasi adalah Kasubag Kepegawaian selalu memonitor dan mengevaluasi hasil pembinaan kepegawaian agar semua pegawai hadir dan pulang tepat waktu. Tabel 3.12 Data keluhan/pengaduan pelayanan administratif Kecamatan se Kota Bandung Tahun 2014 Rangking Kecamatan Jumlah Pengaduan 1 Sukasari 1 2 Panyileukan 1 3 Cinambo 4 4 Gedebage 4 5 Ujung Berung 5 6 Bojongloa Kidul 6 7 Bandung Kidul 6 8 Mandalajati 8 9 Arcamanik 9 10 Cidadap 10 11 Lengkong 10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 31

Rangking Kecamatan Jumlah Pengaduan 12 Cibiru 10 13 Andir 11 14 Cibeunying Kaler 12 15 Antapani 12 16 Cicendo 14 17 Sumur Bandung 14 18 Regol 16 19 Bandung Kulon 16 20 Astaanyar 17 21 Cinambo 18 22 Bojongloakaler 19 23 Buahbatu 19 24 Babakan Ciparay 21 25 Batununggal 23 26 Rancasari 23 27 Sukajadi 24 28 Coblong 28 29 Cibeunying Kidul 28 30 Kiaracondong 28 Sumber Data : Infografis LAPOR Disinkom Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 32

GRAFIK JUMLAH PENGADUAN MELALUI MEDIA LAPOR SE KECAMATAN 30 25 20 15 10 5 0 Sukasari Panyileukan Cinambo Gedebage Ujung Berung Bojongloa Kidul Bandung Kidul Mandalajati Arcamanik Cidadap Lengkong Cibiru Andir Cibeunying Kaler Antapani Cicendo Sumur Bandung Regol Bandung Kulon Astaanyar Bandung Wetan Bojongloakaler Buahbatu Babakan Ciparay Batununggal Rancasari Sukajadi Coblong Cibeunying Kidul Kiaracondong Pengaduan Rangking Capaian kinerja Prosentase Keluhan / Pengaduan Pelayanan Administratif yang ditindaklanjuti masing-masing Kecamatan capaiannya sebesar 100%, hal ini merupakan sebuah komitmen yang tinggi dari masing-masing Kecamatan untuk mewujudkan zero complain dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. NILAI STANDAR KEPATUHAN PELAYANAN PUBLIK VERSI OMBUDSMAN RI. Capaian kinerja nyata indikator Capaian kinerja nyata indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI adalah sebesar 955 dari target sebesar 800 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 119,38 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Target ini tidak direncanakan sebelumnya. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 955 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 33

mencapai 108,52%. Sedangkan indicator ini belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena pengukuran target hasil reviu ini, baru dilakukan pada Tahun 2014 Triwulan 4 saja dan menjadi indicator kinerja tahun selanjutnya. Data penunjang capaian kinerja Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI diperoleh dari Kasi Pelayanan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 34

Tabel 3.13 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Kecamatan Cinambo Tahun 2014 No Variabel Penilaian Kategori Komponen Indikator Bobot Nilai NILAI BUKTI FISIK 1 Sistem Pelayanan Terpadu Utama Satu Atap/ Satu Pintu 60 60 2 Standar Pelayanan Utama 1) Dasar hukum 5 5 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 35

2) Persyaratan 5 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 36

3) Sistem mekanisme dan prosedur Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 37

a. SOP 5 5 b. Bagan Alur 5 5 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 38

4) Produk pelayanan 5 5 5) Jangka waktu penyelesaian 10 10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 39

6) Biaya/ tarif 10 10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 40

7) Sarana, prasarana, atau fasilitas, Ruang Tunggu 20 20 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 41

Pendingin Ruangan/ AC 10 10 Tempat duduk 20 20 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 42

Sarana Antrian (tiket) 10 10 10 10 Toilet Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 43

Televisi 10 10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 44

Loket/Meja Pelayanan 10 10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 45

Tempat Parkir yang memadai 10 10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 46

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 47

8) Profile Pelaksana/ Jumlah pelaksana 20 20 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 48

9. A) Tata Tertib 10 10 B) Kode Etik 10 10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 49

3 Maklumat Layanan Utama Ketersediaan Maklumat Pelayanan 50 50 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 50

4 Sistem Informasi Pelayanan Publik Utama Ketersediaan Sistem Informasi Pelayanan Publik secara manual atau elektronik (Booklet/Pamflet/Banner/Web site, dsb) 10 10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 51

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 52

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 53

Sarana khusus bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus : Ram 5 5 5 Pelayanan Khusus Utama Jalur pemandu 5 ----- Pegangan rambatan 5 ------ Tombol Lift timbul & ------ 0 suara Toilet khusus 5 ------ Ruang khusus ibu ------ 5 menyusui dan anak Loket khusus 5 ------- 6 Pengelolaan Pengaduan Utama 10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 54

1. Mempunyai unit pengaduan khusus yang mengelola unit pengaduan? 10 2. Pejabat Pengelola Pengaduan 20 20 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 55

3. Loket Pengaduan / Ruangan Pengaduan 10 10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 56

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 57

3. Sarana Pengaduan (SMS/ Telpon/Fax/ email/ dll) pengaduan 20 20 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 58

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 59

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 60

5. Informasi prosedur/tata cara pengaduan 10 10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 61

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 62

6. Informasi pengelolaan pengaduan yang dipajang di ruang pengelola pengaduan dan atau di ruang pelayanan 10 10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 63

7 Penilaian Kinerja Utama Sarana pengukuran kepuasan pelanggan 20 20 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 64

8 Visi Misi dan Moto Tambahan Visi dan Misi 20 20 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 65

Motto 10 10 9 ISO 9001:2008 Tambahan Adopsi ISO 9001:2008 20 20 Belum ISO Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 66

10 Atribut Tambahan 1. Petugas penyelenggara layanan menggunakan pakaian seragam? 10 10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 67

2. Petugas penyelenggara layanan menggunakan ID card? 10 10 TOTAL 1000 955 Hijau ZONA KEPATUHAN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 68

Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan. a. Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada sarana khusus bagi pengguna layanan kebutuhan khusus. Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan Cinambo belum memiliki Ruang Khusus untuk Ibu Menyusui dan Anak, Jalur Pemandu, toilet khusus dan loket khusus sehingga mengakibatkan ada Warga masyarakat yang membutuhkan sarana tersebut jadi terhambat. Solusi untuk Meningkatkan Penilaian Ombudsman tentang belum tersedianya Ruang Ibu Menyusui dan Anak, Jalur Pemandu, toilet khusus dan loket khusus maka Kecamatan Cinambo untuk menyediakan sarana yang dibutuhkan, agar warga yang memiliki kebutuhan khusus dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di kecamatan Cinambo. b. Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada Standar pelayanan Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan Cinambo sudah memiliki semua unsur yang menjadi kriteria penilaian versi ombudsman. Solusi untuk mempertahankan dan meningkatkan adalah memelihara sarana dan prasarana yang ada. Tabel 3.14 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Kecamatan Kota Bandung Tahun 2014 Rangking Kecamatan Nilai Ombudsman 1 Sukasari 960 2 Cinambo 955 3 Panyileukan 950 4 Cibeunying Kaler 940 5 Ujung Berung 925 6 Cidadap 920 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 69

Rangking Kecamatan Nilai Ombudsman 7 Sumur Bandung 920 8 Coblong 910 9 Antapani 900 10 Cinambo 895 11 Cibeunying Kidul 895 12 Lengkong 890 13 Bandung Kulon 890 14 Cibiru 885 15 Batununggal 880 16 Arcamanik 875 17 Bojongloa Kidul 870 18 Astaanyar 870 19 Babakan Ciparay 870 20 Rancasari 870 21 Mandalajati 860 22 Bandung Kidul 859 23 Sukajadi 850 24 Andir 850 25 Cicendo 825 26 Buahbatu 825 27 Regol 820 28 Kiaracondong 810 29 Bojongloakaler 800 30 Gedebage 770 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 70

Rangking Kecamatan Nilai Ombudsman Rata-Rata 877.97 Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung 1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 Grafik standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Sukasari Cinambo Panyileukan Cibeunying Kaler Ujung Berung Cidadap Sumur Bandung Coblong Antapani Bandung Wetan Cibeunying Kidul Lengkong Bandung Kulon Cibiru Batununggal Arcamanik Bojongloa Kidul Astaanyar Babakan Ciparay Rancasari Mandalajati Bandung Kidul Sukajadi Andir Cicendo Buahbatu Regol Kiaracondong Bojongloakaler Gedebage Nilai Ombudsman Rangking Dari table diatas terlihat perbandingan capaian Kinerja nyata dengan kinerja Kecamatan lain se Kota Bandung pada indicator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Kecamatan Cinambo berada pada urutan ke 2 dan di atas rata-rata nilai ombudsman kecamatan se Kota Bandung. Capaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik didukung oleh program penunjang (non urursan) dengan kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran, Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Peningkatan Disiplin Aparatur, Peningkatan Sumber Daya Aparatur, Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi. Output program dan kegiatan tersebut antara lain kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran : tersediannya jasa komunikasi sumberdaya air dan listrik, Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional, terpeliharanya kebersihan kantor, Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur : tersedianya perlengkapan dan terpeliharanya gedung kantor, Peningkatan Disiplin Aparatur : tersedianya pakaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 71

dinas hari hari tertentu, Peningkatan Sumber Daya Aparatur : Meningkatnya Kualitas dan disiplin Sumber Daya Aparatur, Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi : Tersedianya Sistem Informasi Layanan Publik Berbasis Teknologi Informasi dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 72

Tabel 3.15 Program dan Kegiatan penunjang sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik no Program Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik; Pagu Anggaran Rp. Realisasi Anggaran 104.348.465 52.794.832 Penyediaan jasa kebersihan kantor. 160.480.000 151.136.800 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja. 67.000.000 59.297.700 Output Dana Komunikasi Dana Kebersihan Dana Perbaikan Menujang /Kurang Menunjang Menunjang Menunjang Penyediaan alat tulis kantor. 93.755.000 93.428.400 ATK Menunjang 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor. 42.680.000 42.679.310 Cetakan Menunjang 1.118.872.300 1.074.407.950 Peralatan Menunjang Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 10.020.000 10.010.000 Buku Peraturan Menunjang Penyediaan makanan dan minuman 189.807.475 186.039.000 Mamin Menunjang Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. 80.700.000 72.176.760 Hasil Konsultasi Menunjang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 73

no Program Kegiatan Pagu Anggaran Rp. Realisasi Anggaran Output Menujang /Kurang Pengadaan Mebeulair 32.305.000 32.175.000 Mebelair Menunjang 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 131.091.035 128.567.440 289.923.910 274.537.900 Pelihara Gedung Pelihara Kendaraan Menunjang Menunjang Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 240.000.000 228.686.180 Pelihara gedung Menunjang 3 Peningkatan Aparatur Disiplin Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 4.300.000 4.300.000 37.600.000 34.350.000 tersedia pak dinas tersedia pak dinas Menunjang Menunjang 4 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pembinaan Kinerja Aparatur 50.000.000,00 49.522.000,00 Pembinaan aparatur Menunjang 5 Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi 49.450.000 45.430.000 Sistem Informasi Menunjang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 74

Sasaran 2 Meningkatnya Kinerja Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.16 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya Kinerja Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2013 Tahun Tahun 2014 % 2018 % Target Realisasi Target 1 2 3 Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % n/a 70 97.71 139.59 80 122.14 % n/a 70 100 142.86 80 125.00 % n/a 50 50 100 100 50 4 Prosentase RW Juara % n/a 16 16 100 76 21.05 5 6 Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Rasio Anggota Linmas dengan Jumlah RT % n/a 53.33 66.67 125.01 86.66 76.93 Rasio n/a 1 : 1.12 1 : 1.12 100 1 : 1.70 65.88 Rata-rata capaian kinerja 117.91 79.48 Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Cinambo dapat dilihat dari 6 (enam) indikator: Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu, Prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu, Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, Prosentase RW Juara, Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif dan Rasio Anggota Linmas Aktif. Semua target indicator pada sasaran Meningkatnya Kinerja Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan tidak direncanakan sebelumnya. Pengukuran target hasil reviu ini, baru dilakukan pada Tahun 2014 Triwulan 4 saja dan menjadi indicator kinerja tahun selanjutnya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 75

PROSENTASE PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TEPAT WAKTU Capaian kinerja nyata indicator Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 97.71 % dari target sebesar 70% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 139.59 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 97.71% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 122.14 %. Indikator ini belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena tahun 2013 belum dilakukan pengukuran. Data penunjang capaian kinerja indicator Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu yang diperoleh dari Kasi Pelayanan Kecamatan Cinambo Sebagaimana table berikut : Tabel 3.17 Data pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu No Uraian Jumlah (Oktober s/d Des 2014) Selesai tepat waktu % Capaian 1 KTP 412 400 97.08 2 KK 600 590 98.33 Jumlah 1012 990 Rata-rata capaian 97.71 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Cinambo adalah sebanyak 1012 yang terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 412 yang dilayani dan 600 administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang dilayani. Dari hasil tersebut didapat 400 KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 12 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil 600 yang dilayani dengan tepat waktu dan 10 yang tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 2.29% pelayanan yang tidak tepat waktu. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 76

dihadapi untuk pelayanan administrasi kependudukan KTP dan KK, diantaranya seperti terganggunya jaringan internet yang akhirnya mengakibatkan waktu pelayanan menjadi tidak tepat waktu. Standar untuk pelayanan KTP biasanya waktu maksimal pelayanan adalah 7 hari kerja dan untuk KK adalah 14 hari kerja. Karena adanya kendala, waktu pelayanan menjadi lebih lama dari waktu standar. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan KTP dan KK tepat waktu adalah segera memperbaiki jaringan internet. Tabel 3.18 Prosentase administrasi kependudukan tepat waktu Kecamatan Kota Bandung Tahun 2014 No Kecamatan % capaian 1 Bojongloa Kidul 66 2 Sukasari 93 3 Sukajadi 95.49 4 Cicendo 100 5 Andir 70 6 Cidadap 70 7 Coblong 79.54 8 Cinambo 98.05 9 Sumur Bandung 82 10 Cibeunying Kaler 78.25 11 Cibeunying Kidul 99.5 12 Kiaracondong 90.80 13 Batununggal 60 14 Lengkong 92.63 15 Regol 69 16 Astaanyar 100 17 Bojongloakaler 80 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 77

No Kecamatan % capaian 18 Babakan Ciparay 100 19 Bandung Kulon 68 20 Antapani 91.78 21 Mandalajati 100 22 Arcamanik 79.15 23 Ujung Berung 60 24 Cibiru 78.01 25 Panyileukan 63 26 Rancasari 89.2 27 Buahbatu 65 28 Bandung Kidul 89.65 29 Cinambo 97.71 30 Gedebage 100 Rata-Rata 83.08 Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 78

Grafik prosentase administrasi kependudukan tepat waktu 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Bojongloa Kidul Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong Bandung Wetan Sumur Bandung Cibeunying Kaler Cibeunying Kidul Kiaracondong Batununggal Lengkong Regol Astaanyar Bojongloakaler Babakan Ciparay Bandung Kulon Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung Berung Cibiru Panyileukan Rancasari Buahbatu Bandung Kidul Cinambo Gedebage PROSENTASE PELAYANAN ADMINISTRASI UMUM LAINNYA TEPAT WAKTU Capaian kinerja nyata indicator Prosentase pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 100 % dari target sebesar 70% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 142.86 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 125.00%. Indikator ini belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena tahun 2013 belum dilakukan pengukuran. Data penunjang capaian kinerja indicator Prosentase pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu yang diperoleh dari Kasi Pelayanan Kecamatan Cinambo Sebagaimana table berikut : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 79

Tabel 3.19 Data Pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu No Uraian Jumlah (Oktober s/d Des 2014) Selesai tepat waktu % Capaian 1 Legalisasi 1454 1454 100 2 Surat Keterangan Tidak Mampu 3 Surat Keterangan Miskin Sudah dilimpahkan ke kelurahan 4 SKCK 5 Domisili Perusahaan 39 39 100 6 Domisili Kelembagaan Sudah dilimpahkan ke kelurahan Rata-rata capaian 100 Dari table di atas dapat dijelaskan bahwa di Kecamatan Cinambo untuk SKTM, SKM, SKCK dan Domisili kelembagaan sudah dilimpahkan ke Kelurahan, sehingga tidak dilakukan pengukuran terhap kriteria tersebut. Gambar 3.20 Prosentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu Kecamatan se Kota Bandung Tahun 2014 No Kecamatan % Capaian 1 Bojongloa Kidul 59 2 Sukasari 77.02 3 Sukajadi 98.5 4 Cicendo 70 5 Andir 70 6 Cidadap 70 7 Coblong 81.83 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 80

No Kecamatan % Capaian 8 Cinambo 97.93 9 Sumur Bandung 79 10 Cibeunying Kaler 95.42 11 Cibeunying Kidul 100 12 Kiaracondong 98.71 13 Batununggal 60 14 Lengkong 98.81 15 Regol 69 16 Astaanyar 100 17 Bojongloakaler 80 18 Babakan Ciparay 100 19 Bandung Kulon 68 20 Antapani 100 21 Mandalajati 100 22 Arcamanik 90.65 23 Ujung Berung 60 24 Cibiru 80 25 Panyileukan 61 26 Rancasari 98.89 27 Buahbatu 65 28 Bandung Kidul 82.67 29 Cinambo 100 30 Gedebage 70 Rata-Rata 81.23 Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 81

Grafik Prosentase pelayanan adm umum lainnya tepat waktu 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 BOJONGLOA KIDUL SUKASARI SUKAJADI CICENDO ANDIR CIDADAP COBLONG BANDUNG WETAN SUMUR BANDUNG CIBEUNYING KALER CIBEUNYING KIDUL KIARACONDONG BATUNUNGGAL LENGKONG REGOL ASTAANYAR BOJONGLOAKALER BABAKAN CIPARAY BANDUNG KULON ANTAPANI MANDALAJATI ARCAMANIK UJUNG BERUNG CIBIRU PANYILEUKAN RANCASARI BUAHBATU BANDUNG KIDUL CINAMBO GEDEBAGE PROSENTASE KELURAHAN YANG MEMENUHI KRTERIA BAIK Capaian kinerja nyata indicator Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 50 dari target sebesar 50 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau Sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 50% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 50 %. Indikator ini belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena tahun 2013 belum dilakukan pengukuran IKM. Data penunjang capaian kinerja indicator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Ekbang dan LH Kecamatan Cinambo Sebagaimana table berikut : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 82

Tabel 3.21 Data Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik NO KRITERIA PAKEMITAN SUKAMULYA CISWET BAPENG 1 Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu X X 2 Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif X X 3 Rasio sumur resapan min 2:1 baik 2 25 4 8 4 Rasio lubang biopori min 2:1 baik 586 2215 130 278 5 Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan 3 setiap tahun 1700 m 500 m 210 m 600 m 6 Terpelihara/tidak ada rumput liar/gulma yang mencolok setiap triwulan Yang Memenuhi standar kriteria baik 2 Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 50 Berdasarkan data table di atas dapat dijelaskan bahwa 1. Kelurahan yang memenuhi Kriteria baik di lihat dari data diatas adalah Kelurahan Cisaranten wetan dan Babakan Penghulu karena kedua kelurahan tersebut memenuhi semua Kriteria untuk kelurahan berkriteria baik. 2. Untuk Kelurahan Sukamulya dan Pakemitan belum memenuhi standar Kriteria kelurahan baik, hal ini dikarenakan Kedua Kelurahan tersebut masih belum memenuhi semua kriteria kelurahan baik. Kriteria yang belum dipenuhi kedua kelurahan tersebut adalah menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 83

rutin tepat waktu dan Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administrative. Penyebab dari belum terpenuhinya sebagai kelurahan yang berkriteria baik karena belum mencapainya 75% dari penyampaian laporan rutin dan membantu penuntasan keluhan masyarakat. Tabel 3.22 Perbandingan % capaian kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik di Kecamatan Kota Bandung No Kecamatan Kelurahan Baik 1 Bojongloa Kidul 70 2 Sukasari 100 3 Sukajadi 16.67 4 Cicendo 33.33 5 Andir 80 6 Cidadap 66.67 7 Coblong 50 8 Cinambo 33.33 9 Sumur Bandung 25 10 Cibeunying Kaler 25 11 Cibeunying Kidul 83.33 12 Kiaracondong 33.33 13 Batununggal 37.5 14 Lengkong 71.43 15 Regol 20 16 Astaanyar 16.66 17 Bojongloakaler 17.99 18 Babakan Ciparay 16.66 19 Bandung Kulon 73 20 Antapani 50 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 84

No Kecamatan Kelurahan Baik 21 Mandalajati 60 22 Arcamanik 50 23 Ujung Berung 40 24 Cibiru 25 25 Panyileukan 25 26 Rancasari 25 27 Buahbatu 25 28 Bandung Kidul 25 29 Cinambo 50 30 Gedebage 25 Rata-Rata 41.30 Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung Grafik kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Bojongloa Kidul Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong Bandung Wetan Sumur Bandung Cibeunying Kaler Cibeunying Kidul Kiaracondong Batununggal Lengkong Regol Astaanyar Bojongloakaler Babakan Ciparay Bandung Kulon Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung Berung Cibiru Panyileukan Rancasari Buahbatu Bandung Kidul Cinambo Gedebage Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 85

PROSENTASE RW JUARA Capaian kinerja nyata indicator Prosentase RW Juara adalah sebesar 16% dari target sebesar 16% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau Sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 16% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 21.05 %. Indikator ini belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena tahun 2013 belum dilakukan pengukuran. Data penunjang capaian kinerja indicator Prosentase RW yang diperoleh dari Kasi Pemerintahan Kecamatan Cinambo. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 86

PENGELOLAAN SAMPAH RW MEMENUHI SYARAT ADMINISTRASI Tabel. 3.23 Prosentase RW Juara RW JUARA 5 KONDISI RW/KAMPUNG JUARA YANG TERPENUHI NAMA RW Ada kelompok masyarakat yang mengelola komposter skala Ada kelompok masyarakat yang mengelola Bank Sampah Ada kelompok masyarakat yang mengelola Salah satu metode 3 Ada kelompok masyarakat yang mengelola Biodigester Ada kelompok masyarakat yang mengelola sampah dengan metode lainnyaselain pengangkutan sampah dari rumah ke TPS MEMENUHI KATEGORI Menyampaikan laporan rutin penduduk sementara rutin minimal Menyampaikan laporan rutin kependudukan rutin minimal per Menyampaikan minimal 70 % data yang diminta Pemerintah Kecamatan dan atau Kelurahan antara lain : Data Warga Miskin Data PMKS Data Linmas Data Kejadian Data Swadaya Murni MEMENUHI KATEGORI Forum Jaga Lembur 1 kampung 1 taman bermain Balai RW Alat Band dan Alat Kesenian sunda Paguron Silat Sanggar Seni Sunda Mading Manual Biopori/sumur resapan Gapura Les Bahasa Inggris 1 Kampung 1 Produk Kampung Berkebun Lampu Caang Baranang Septic Tank Komunal MCK Komunal Reservoar Komunal Gerakan 1 Rumah 1 Pohon Gerakan Pagar Hijau Nonton Bareng Media Kampanye kampung JUARA 1 Rumah 1 Tempat Sampah MEMENUHI KATEGORI MENJADI RW JUARA KELUR AHAN PAKEM ITAN 01 - - - - 1 - - - - 1 - - 1 1 1 1 02 - - - - 1 - - - - 1 - - 1 1 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 87

03 - - - - 1 - - - - 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 04 - - - - 1 - - - - 1 - - 1 1 1 1 05-1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 KELUR AHAN SUKAM ULYA 01 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 6 02 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 5 03 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 6 04 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 6 05 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 5 1 06 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 Ju ara KELUR AHAN CISWE T 01 02 03 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Ju ara 04 05 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 88

06 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Ju ara KELUR AHAN BAPEN G 01 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Ju ara 02 1 1 1 1 03 1 1 1 1 04 1 1 1 1 05 1 1 1 1 06 1 1 1 1 07 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 08 1 1 1 1 1 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 89

Berdasarkan data table diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat 4 RW yang juara dari 25 RW yang ada di Kecamatan Cinambo yaitu RW 05 di Kelurahan Sukamulya, RW 03 dan 06 di Kelurahan Cisaranten Wetan serta RW 01 di Kelurahan Babakan Penghulu. Solusi agar lebih meningkatkan lagi jumlah RW Juara yaitu dengan mensosialisasikan kepada warga di Kecamatan Cinambo tentang kriteria-kriteria RW juara agar tahun yang akan datang RW yang belum juara jadi RW Juara. Tabel 3.24 RW Juara se Kecamatan Kota Bandung Tahun 2014 No Kecamatan RW Juara 1 Bojongloa Kidul 25 2 Sukasari 71.875 3 Sukajadi 44.67 4 Cicendo 35.71 5 Andir 75 6 Cidadap 70 7 Coblong 47.11 8 Cinambo 33.33 9 Sumur Bandung 16.67 10 Cibeunying Kaler 65.22 11 Cibeunying Kidul 42.91 12 Kiaracondong 61.17 13 Batununggal 30.12 14 Lengkong 66.15 15 Regol 68 16 Astaanyar 21.27 17 Bojongloakaler 21.23 18 Babakan Ciparay 21.27 19 Bandung Kulon 50 20 Antapani 40.33 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 90

21 Mandalajati 58.82 22 Arcamanik 31.37 23 Ujung Berung 46.55 24 Cibiru 35.84 25 Panyileukan 24.32 26 Rancasari 30.77 27 Buahbatu 45.46 28 Bandung Kidul 32.29 29 Cinambo 16 30 Gedebage 30.77 Rata-Rata 40.76 Sumber data : Aplikasi SIlakip Dari data table diatas terlihat bahwa Kecamatan Cinambo untuk Indikator RW Juara masih di bawah rata-rata kecamatan yan ada di Kota Bandung. Dengan demikian Kecamatan Cinambo harus lebih aktif lagi mensosialisasikan tentang kriteria RW Juara. 80 70 60 50 40 30 20 10 Grafik RW Juara 0 Bojongloa Kidul Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong Bandung Wetan Sumur Bandung Cibeunying Kaler Cibeunying Kidul Kiaracondong Batununggal Lengkong Regol Astaanyar Bojongloakaler Babakan Ciparay Bandung Kulon Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung Berung Cibiru Panyileukan Rancasari Buahbatu Bandung Kidul Cinambo Gedebage Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 91

PROSENTASE LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF Capaian kinerja nyata indicator Prosentase Lembaga kemasyarakatan aktif adalah sebesar 66.67% dari target sebesar 53.33% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 125.1 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 66.67% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 76.93 %. Indikator ini belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena tahun 2013 belum dilakukan pengukuran. Data penunjang capaian kinerja indicator Prosentase Lembaga Kemasyarakatan AKtif yang diperoleh dari Kasi Dikmas Kecamatan Cinambo Sebagaimana table berikut : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 92

Tabel 3.25 Lembaga Kemasyarakatan Aktif KECAMATAN SUKAMULYA CISWET BAPENG PAKEMITAN NO KRITERIA LPM PKK KARANG TARUNA LPM PKK KARANG TARUNA LPM PKK KARANG TARUNA LPM PKK KARANG TARUNA LPM PKK KARANG TARUNA 1 2 3 Mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) Minimal 60% ketua/pengurus lembaga kemasyarakatan kecamatan dan kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang kecamatan Melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan Jumlah Lembaga Kemasyarakatan aktif Kecamatan / Kelurahan - - - - - - - - - - 75 80-65 75-70 75-75 75-80 80-2 2 2 2 2 Yang memenuhi kriteria aktif 10 Jumlah Lembaga Kemasyarakatan 15 Prosentase Lembaga Kemasyarakatan aktif (10 / 15) x 100% = 66.67 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 93

Dari data table di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat 10 lembaga kemasyarakatan yang memenuhi kriteria aktif dan 5 lembaga yang tidak memenuhi kriteria aktif yaitu karang taruna di kecamatan dan semua kelurahan. Solusi agar karang taruna memenuhi kriteria aktif, dengan membentuk kembali kepengurusan karang taruna dan akan melakukan pembinaan yang lebih intensif kepada Lembaga Kemasyarakatan agar dapat meningkatkan kinerja Lembaga Kemasyarakatan sehingga dapat memenuhi kriteria aktif. Tabel 3.26 PerbandIngan capaian lembaga kemasyarakatan aktif Kecamatan se Kota Bandung Tahun 2014 No Kecamatan Lembaga Kemasyarakatan Aktif 1 Bojongloa Kidul 59 2 Sukasari 60 3 Sukajadi 57.14 4 Cicendo 66.67 5 Andir 70 6 Cidadap 70 7 Coblong 42.86 8 Cinambo 75 9 Sumur Bandung 16.67 10 Cibeunying Kaler 60 11 Cibeunying Kidul 71.43 12 Kiaracondong 71.42 13 Batununggal 60 14 Lengkong 70.83 15 Regol 68 16 Astaanyar 23.8 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 94

No Kecamatan Lembaga Kemasyarakatan Aktif 17 Bojongloakaler 28.43 18 Babakan Ciparay 29.8 19 Bandung Kulon 68 20 Antapani 62.5 21 Mandalajati 66.67 22 Arcamanik 73.33 23 Ujung Berung 53.33 24 Cibiru 66.66 25 Panyileukan 66.67 26 Rancasari 53.33 27 Buahbatu 50 28 Bandung Kidul 33.33 29 Cinambo 66.67 30 Gedebage 60 Rata-Rata 55.78 Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung GRAFIK LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF 80 60 40 20 0 Bojongloa Kidul Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong Bandung Wetan Sumur Bandung Cibeunying Kaler Cibeunying Kidul Kiaracondong Batununggal Lengkong Regol Astaanyar Bojongloakaler Babakan Ciparay Bandung Kulon Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung Berung Cibiru Panyileukan Rancasari Buahbatu Bandung Kidul Cinambo Gedebage Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 95

RASIO ANGGOTA LINMAS Capaian kinerja nyata indicator Rasio anggota Linmas dengan jumlah RT adalah sebesar 1 : 1.12 dari target sebesar 1 : 1.12 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau Sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 1.12:1 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 68.29 %. %. Indikator ini belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena tahun 2013 belum dilakukan pengukuran. Data penunjang capaian kinerja indicator Rasio anggota Linmas yang diperoleh dari Kasi Trantib Kecamatan Cinambo Sebagaimana table berikut : Tabel 3.27 Rasio anggota Linmas Kelurahan Jumlah Anggota Linmas Jumlah RT Pakemitan 40 25 Sukamulya 39 23 Cisaranten Wetan 26 26 Babakan Penghulu 28 27 Jumlah 113 101 Tabel 3.28 Rasio Anggota Linmas Kecamatan se Kota Bandung Tahun 2014 No Kecamatan Rasio anggota Linmas 1 Bojongloa Kidul 1 : 1,3 2 Sukasari 1:1.4 3 Sukajadi 1 : 1 4 Cicendo 1 : 1,23 5 Andir 1 : 1,5 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 96

No Kecamatan Rasio anggota Linmas 6 Cidadap 1 : 1 7 Coblong 1 : 0,7 8 Cinambo 1 : 1 9 Sumur Bandung 1 : 0,9 10 Cibeunying Kaler 1 : 1,31 11 Cibeunying Kidul 1 : 0,84 12 Kiaracondong 1:1 13 Batununggal 1 : 0,75 14 Lengkong 1:1.2 15 Regol 16 Astaanyar 1 : 0,96 17 Bojongloakaler 1 : 1 18 Babakan Ciparay 1 : 0.96 19 Bandung Kulon 1 : 0,4 20 Antapani 1 : 0,94 21 Mandalajati 1 : 1,19 22 Arcamanik 23 Ujung Berung 1 : 1,07 24 Cibiru 1 : 1,06 25 Panyileukan 1 : 0,7 26 Rancasari 1 : 1,23 27 Buahbatu 1 : 1,2 28 Bandung Kidul 1 : 1,47 29 Cinambo 1 : 1,12 30 Gedebage 1 : 0,9 Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 97

Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik kecamatan dan kelurahan dan Meningkatnya Kinerja Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan didukung oleh program dan kegiatan : Program : Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Kegiatan : a. Fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat Kecamatan dan Kelurahan. b. Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan pemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan. c. Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat Kecamatan dan Kelurahan. d. Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban tingkat Kecamatan dan Kelurahan. e. Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum Kecamatan dan Kelurahan. f. Fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 98

Tabel 3.29 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan no Program Kegiatan Pagu Anggaran Rp. Realisasi Anggaran Output Menujang /Kurang Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan 73.893.000 71.576.000 Data dan Laporan Menunjang Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan 530.948.500 500.354.750 Data dan Laporan Menunjang Peningkatan Kecamatan Kelurahan Peran dan Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 1.213.280.000 1.173.057.680 Data dan Laporan Menunjang Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 42.750.000 42.728.000 Data dan Laporan Menunjang Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan 452.959.000 451.720.000 Data dan Laporan Menunjang Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat 141.336.000 140.751.250 Survey IKM Menunjang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 99

SASARAN 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.30 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan No Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun 2013 Tahun Tahun 2014 % 2018 Target Realisasi Target % 1 Nilai Akip Kecamatan Nilai 30.48 50 43.25 86.50 75.1 57.72 2 Prosentase BPK/Inspektorat ditindaklanjuti temuan yang % 100 100 100 100 100 100 Rata-rata Capaian Kinerja 93.35 78.86 Sasaran meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan dapat dilihat dari 2 (Dua) indicator, sebagai berikut : 1. Nilai Akip Kecamatan. 2. Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti. NILAI AKIP KECAMATAN Capaian kinerja nyata indicator Nilai Akip Kecamatan adalah sebesar 43.25 dari target sebesar 50 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 86.70 % atau tidak mencapai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 43.25 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 57.72 %. Sedangkan bila dibandingkan dengan Tahun 2013 ada peningkatan sebanyak 12.77 point walaupun masih belum mencapai target yang diperjanjikan. Data penunjang capaian kinerja indicator Nilai Akip Kecamatan yang diperoleh dari Kasubag Program dan Keuangan Kecamatan Cinambo sebagaimana table berikut : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 100

Tabel 3.31 Perbandingan Data nilai Akip Kecamatan Cinambo Tahun 2014 dan Tahun 2013 NO KOMPONEN PENGUKURAN AKIP NILAI 2014 NILAI 2013 1 PERENCANAAN KINERJA 20,33 20.68 Perencanaan Strategis 6,17 5.49 Pemenuhan RENSTRA 1,46 Kualitas RENSTRA 2,60 Implementasi RENSTRA 2,11 Perencanaan Kinerja Tahunan 14,16 19.19 Pemenuhan Perencanaaan Kinerja Tahunan 3,56 Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan 6,09 Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan 4,50 2 PENGUKURAN KINERJA 10,78 3.49 Pemenuhan Pengukuran Kinerja 3,13 1.88 Kualitas Pengukuran Kinerja 4,15 1.62 Implementasi Pengukuran Kinerja 3,50 0 3 PELAPORAN KINERJA 9,61 6.31 Pemenuhan Pelaporan Kinerja 4,17 2.92 Penyampaian Informsi Pelaporan Kinerja 3,57 2.14 Pemanfaatan Informasi Pelaporan Kinerja 1,88 1.25 4 PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI 2,53 0 43,25 30.48 Dari data table di atas dapat terlihat bahwa Kecamatan Cinambo Kota Bandung memperoleh Nilai 43.25 (Empat Puluh Tiga koma Dua Puluh Lima) dengan katergori Kurang, perlu banyak perbaikan termasuk perubahan mendasar.: Solusi untuk meningkatkan Penilaian AKIP Kecamatan Cinambo Kota Bandung di tahun yang akan datang adalah : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 101

a. Dokumen renstra disusun oleh tim yang dibentuk oleh Camat Cinambo dan dilampirkan dalam Renstra. b. Agar dibuat dokumen SOP tentang pengumpulan data yang up to date oleh Camat Cinambo c. Agar segera mengusulkan IKU untuk mendapatkan penetapan Camat Cinambo d. Sasaran pada Renstra agar disajikan dengan jelas. e. Tujuan, sasaran, indicator sasaran, program dan kegiatan dalam Renstra, IKU, Penetapan Kinerja dan Rencana Kerja Tahunan harus menunjukan keselarsan satu sama lain dan menunjukan sebab akibat. Diagram nilai AKIP 6% 22% 25% 47% Perencanaan Kinerja Pengukuran Kinerja Pelaporan Kinerja Pencapaian sasaran dan kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 102

Tabel 3.32 Nilai Akip Kecamatan No Kecamatan Nilai AKIP 1 Bojongloa Kidul 51.93 2 Sukasari 58.46 3 Sukajadi 60.75 4 Cicendo 53.81 5 Andir 58.18 6 Cidadap 60 7 Coblong 68.69 8 Cinambo 46.58 9 Sumur Bandung 55 10 Cibeunying Kaler 61.13 11 Cibeunying Kidul 50.08 12 Kiaracondong 59.48 13 Batununggal 51.29 14 Lengkong 55.43 15 Regol 55 16 Astaanyar 62.29 17 Bojongloakaler 64.33 18 Babakan Ciparay 61.57 19 Bandung Kulon 52.61 20 Antapani 52.33 21 Mandalajati 37.74 22 Arcamanik 37.94 23 Ujung Berung 51.53 24 Cibiru 38.76 25 Panyileukan 51.36 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 103

No Kecamatan Nilai AKIP 26 Rancasari 53 27 Buahbatu 62 28 Bandung Kidul 62.02 29 Cinambo 43.25 30 Gedebage 57 Rata-Rata 54.28 Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung Grafik Nilai AKIP 70 60 50 40 30 20 10 0 Coblong Bojongloakaler Astaanyar Bandung Kidul Buahbatu Babakan Ciparay Cibeunying Kaler Sukajadi Cidadap Sukasari Andir Gedebage Lengkong Sumur Bandung Regol Cicendo Rancasari Bandung Kulon Antapani Bojongloa Kidul Ujung Berung Panyileukan Batununggal Cibeunying Kidul Bandung Wetan Cinambo Cibiru Arcamanik Mandalajati Kiaracondong PROSENTASE TEMUAN BPK/INSPEKTORAT YANG DITINDAKLANJUTI Capaian kinerja nyata indicator Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sesuai target yang diperjanjikan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 104

Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 %. Sedangkan bila dibandingkan dengan tahun 2013 capaian kinerjanya sama yaitu 100%. Walaupun dari jumlah temuan terdapat peningkatan jumlah temuan yaitu pada tahun 2013 terdapat 3 temuan sedangkan 2014 terdapat 5 temuan tetapi semua temuan tersebut sudah ditindaklanjuti. Data penunjang capaian kinerja indicator Prosentas temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti yang diperoleh dari Kasubag Keuangan Program Kecamatan Cinambo sebagaimana table berikut : No Tabel 3.33 Data Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Tahun 2013 dan 2014 UNSUR PEMERIKSAAN TEMUAN 2014 2013 DITINDA K LANJUTI % TEMUAN DITINDAK LANJUTI 1 Kebijakan Daerah - - 100 1 1 100 2 Kelembagaan - - 100 - - 100 3 Pengelolaan Pegawai 1 1 1 1 100 Daerah 100 4 Pengelolaan Keuangan - - 3 3 100 Daerah 100 5 Pengelolaan Barang 1 1 1 1 100 Daerah 100 Jumlah 5 5 100 3 3 100 % Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 105

Diagram Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 0% 0% 27% 66% 7% Kebijakan Daerah Kelembagaan Pengelolaan Pegawai Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah Pengelolaan Barang Daerah Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan didukung oleh Program : Peningkatan Pengembangan Sistem PelaporanCapaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan : a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD b. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran. c. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun. Output program dan kegiatan tersebut antara lain laporan RENSTRA, Renja, Rencana Kerja Tahunan, TAPKIN, LAKIP, Rapat Evaluasi Keuangan, KUA, PPAS, RKA, DPA, RKAP, DPPA, Laporan Semesteran dan Laporan Akhir Tahun dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 106

Tabel 3.34 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No Program Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem PelaporanCapaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Pagu Anggaran Rp. Realisasi Anggaran Rp. 29.000.000,00 29.000.000,00 11.400.000,00 11.124.000,00 Output RENJA, RENSTRA, RENCANA KERJA TAHUNAN, TAPKIN, LKIP, Rapat Evaluasi Keuangan, KUA, PPAS, RKA, DPA, RKAP, DPPA Laporan semester Dampak Baik/Kurang Baik Baik Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 18.176.090,00 17.223.000,00 Laporan Akhir Tahun Baik Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 107

3.4 Akuntabilitas Keuangan Selama tahun 2014 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Cinambo Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Kecamatan Cinambo Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 9.808.528.975,- sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp.9.190.843.919,- atau dengan serapan dana APBD mencapai 93,70 %, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2014 serapan anggaran di Kecamatan Cinambo memuaskan. Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran Kecamatan Cinambo Kota Bandung pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut : No. Tabel 3.35 Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2014 Uraian Kegiatan Pagu Anggaran Rp. Realisasi Anggaran Rp. % BELANJA 9.808.528.975 9.190.843.919 93,70 Belanja Tidak Langsung 4.592.453.200 4.213.769.967 91,75 Belanja Langsung 5.216.075.775 4.977.073.952 95,42 Adapun kondisi anggaran per penutupan kas (31 Desember 2014) adalah dengan Silpa Rp. 617.685.056,- adalah upaya penghematan pengguna anggaran agar lebih efisien, melalui efisiensi dalam penetapan HPS pada setiap proses pengadaan barang/jasa, serta adanya beberapa pembatalan pengadaan barang/jasa pada anggaran perubahan mengingat rasio antara waktu penetapan anggaran perubahan dengan durasi waktu realisasi anggaran pada tahun anggaran sangat mepet sehingga dinilai tidak ideal untuk direalisasikan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 108

Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap sasaran Renstra Kecamatan Cinambo Kota Bandung pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.36 Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2014 No. Sasaran Pagu Anggaran Rp. Realisasi Anggaran Rp. % 1 Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik 2.702.333.185 2.539.539.272 93.98 2 Meningkatnya penyelenggaraan Umum Pemerintahan kinerja Tugas 2.455.166.500 2.380.187.680 96.95 3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan 58.576.090 57.347.000 97.90 Jumlah 5.216.075.775 4.977.073.952 96.65 Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Cinambo Kota Bandung pada tahun 2014. Untuk mengetahui efisiensi anggaran terhadap capaian sasaran Kecamatan Cinambo Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja misi dan anggaran yang digunakan pada tahun 2014 sebagaimana tabel berikut : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 109

Tabel 3.37 Efisiensi Anggaran terhadap Capaian Sasaran Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2014 No. Kategori Jumlah Indikator Presentase Capaian Kinerja Realisasi Anggaran RP % Efisiensi A. Sasaran 1, 1 Melebihi/Melampaui Target 2 66,67 2 Sesuai Target 1 33,33 2.539.539.272 93.98 3 Tidak Mencapai Target Rata-rata Sasaran 1 capaian - - 108.83 14.02 B. Sasaran 2, 1 Melebihi/Melampaui Target 3 50 2 Sesuai Target 3 50 2.380.187.680 96.95 3 Tidak Mencapai Target Rata-rata capaian Sasaran 2 - - 117.91 20.96 C. Sasaran 3, 1 Melebihi/Melampaui Target - - 2 Sesuai Target 1 50 57.347.000 96.95 3 Tidak Mencapai Target Rata-rata capaian Sasaran 3 1 50 93.35-3.6 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 110

Dari table di atas dapat dijelaskan bahwa 1. Dua Sasaran yang mengalami efisiensi anggaran yaitu Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan public sebanyak 14.02 dan Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan sebanyak 20.96 point. 2. Satu sasaran yaitu sasaran Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan yang tidak efisien antara capaian realisasi sasaran dengan capaian realisasi anggaran sebanyak 3.6 point. Pencapaian sasaran pada Tahun 2014 merupakan akumulasi pencapaian kinerja tahun pertama Renstra 2013-2018, dengan demikian diuraikan pula capaian sasaran berdasarkan realisasi anggaran selama kurun waktu 1 (satu) tahun sebagai berikut : Tabel 3.38 Penyerapan Anggaran pada setiap Sasaran Kecamatan Cinambo Kota Bandung 2014-2018 No. Sasaran Pagu Indikatif Renstra (Rp.) Realisasi Anggaran tahun ke-1 % (dari Pagu Indikatif) A. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik 2.702.333.185 2.539.539.272 93.98 B. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan 2.455.166.500 2.380.187.680 96.95 C. Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan 58.576.090 57.347.000 97.90 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 111

Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Sasaran Kecamatan Cinambo Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan efektif terhadap capaian kinerja sasaran organisasi. 3.5 Prestasi dan Penghargaan Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cinambo Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Kecamatan Cinambo Kota Bandung telah memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun tersebut, sebagai berikut : 1. Prestasi Tingkat Nasional No. Prestasi Penghargaan Tahun 1 Lomba Dokter Kecil Tingkat Nasional an. SDN Andir Kidul Juara II 2014 2. Prestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat No. Prestasi Penghargaan Tahun 1 2 Lomba Dokter Kecil Tingkat Provinsi Bhakti TNI KB-Kes Tingkat Provinsi Juara II 2014 Juara II 2014 3. Prestasi Tingkat Kota Bandung No. Prestasi Penghargaan Tahun 1 Evaluasi Kinerja Camat Terbaik Ke-10 2014 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 112

2 3 Lomba Paduan Suara PKK Kecamatan se-kota Bandung Pengolahan Makanan (Masak) PKK Kecamatan se Kota Bandung Juara II 2014 Juara Harapan III 2014 4 Lomba Dokter Kecil Tingkat Kota Bandung Juara Harapan II 2014 5 Lomba Dokter Kecil Tingkat Kota Bandung Juara II 2014 6 Lomba Paduan Suara PKK Kecamatan se-kota Bandung Juara II 2014 7 Pengolahan Makanan (Masak) PKK Kecamatan se Kota Bandung Juara Harapan III 2014 8 Lomba Calistung Tingkat Kota Bandung Juara I 2014 9 Evaluasi Kinerja Lurah Tingkat Kota Bandung 10 Terbaik 2014 10 Lomba Senam Parahyangan Tingkat Kota Bandung (Beregu) Juara II 2014 11 Lomba Senam Parahyangan Tingkat Kota Bandung (Perorangan) Juara I 2014 12 Lomba Senam Parahyangan Tingkat Kota Bandung (Perorangan) Juara Harapan III 2014 13 Seleksi Tilawatil Quran/ Membaca Quran 5 Juz Juara II 2014 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 113

BAB IV P E N U T U P Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2014 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2014. Pembuatan LKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. LKIP Kecamatan Cinambo Kota Bandung Tahun 2014 ini dapat menggambarkan kinerja Kecamatan Cinambo Kota Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Dalam tahun 2014 Kecamatan Cinambo Kota Bandung menetapkan sebanyak 3 ( Tiga ) sasaran dengan 11 ( sebelas ) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator terdiri dari 2 indikator melampaui target dan 1 indikator sesuai target Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator terdiri dari 3 indikator melampaui target dan 3 indikator sesuai target Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator terdiri dari 1 indikator sesuai target dan 1 indikator tidak mencapai target Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 3 (tiga) sasaran tersebut, secara umum telah mencapai nilai rata-rata 109.97 % yang termasuk dalam Melampaui target (>100%) yang diperjanjikan. Diketahui pula dari hasil pengukuran terhadap pencapaian, diketahui sebanyak Satu (1) indicator pada sasaran 3 yang tidak sesuai target (<100%) yang diperjanjikan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 114

Dalam Tahun Anggaran 2014 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Kecamatan Cinambo Kota Bandung dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp. 9.808.528.975,- sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 9.190.843.919,- atau dengan serapan dana APBD mencapai 93.70 %, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2014 Kecamatan Cinambo Kota Bandung kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 617.685.056,- Dalam kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut telah menggunakan anggaran sebesar Rp. 9.190.843.919,- telah mewujudkan capaian kinerja untuk menunjang pencapaian Misi dan Visi Kecamatan Cinambo Kota Bandung. Berdasarkan pagu indikatif Renstra jumlah anggaran tersebut maka realisasi anggaran yang telah digunakan oleh Kecamatan Cinambo Kota Bandung adalah 93.70 % dari pagu anggaran indikatif yang direncanakan, hal tersebut menunjukan bahwa perencanaan Kecamatan Cinambo Kota Bandung perlu dioptimal kembali agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja yang mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Bandung. Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cinambo Kota Bandung ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Kecamatan Cinambo Kota Bandung kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun pihak lain yang telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Bandung. Bandung, April 2015 CAMAT CINAMBO Dra. Rina Dewiyanti, M.Si NIP. 19651205 199303 2 008 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 115