LAMPIRAN
Lampiran 1. Profil Risiko Bank Mutiara tahun 2011 Penilaian Profil Risiko Bank Mutiara tahun 2011 Peringkat Risiko Peringkat Kualitas Profil Risiko Inheren Manajemen Risiko Peringkat Tingkat Risiko Risiko Kredit Moderate to Hight Fair 4 Risiko Pasar Moderate Fair 3 Risiko Likuiditas Moderate Fair 3 Risiko Operasional Moderate Fair 3 Risiko Hukum Moderate to Hight Fair 4 Risiko Strategik Moderate to Hight Fair 4 Risiko Kepatuhan Moderate Fair 3 Risiko Reputasi Low to Moderate Fair 2 Peringkat Komposit Moderate Fair 3 Sumber: Laporan GCG yang diolah tahun 2011
Lampiran 2. Profil Risiko Bank Mutiara tahun 2012 Penilaian Profil Risiko Bank Mutiara tahun 2012 Peringkat Risiko Peringkat Kualitas Profil Risiko Inheren Manajemen Risiko Peringkat Tingkat Risiko Risiko Kredit Moderate Fair 3 Risiko Pasar Moderate Fair 3 Risiko Likuiditas Moderate Fair 3 Risiko Operasional Moderate Fair 3 Risiko Hukum Moderate to Hight Fair 4 Risiko Strategik Moderate Fair 3 Risiko Kepatuhan Moderate Fair 3 Risiko Reputasi Moderate Fair 3 Peringkat Komposit Moderate Fair 3 Sumber: Laporan GCG yang diolah tahun 2012
Lampiran 3. Profil Risiko Bank Mutiara tahun 2013 Penilaian Profil Risiko Bank Mutiara tahun 2013 Peringkat Risiko Peringkat Kualitas Profil Risiko Inheren Manajemen Risiko Peringkat Tingkat Risiko Risiko Kredit Moderate to Hight Marginal 4 Risiko Pasar Moderate Fair 3 Risiko Likuiditas Moderate to Hight Marginal 4 Risiko Operasional Moderate to Hight Marginal 4 Risiko Hukum Moderate to Hight Fair 4 Risiko Strategik Hight Unsatisfactory 5 Risiko Kepatuhan Moderate to Hight Marginal 4 Risiko Reputasi Moderate to Hight Marginal 4 Peringkat Komposit Moderate to Hight Marginal 4 Sumber: Laporan GCG yang diolah tahun 2013
Lampiran 4. GCG Bank Mutiara tahun 2011 No Aspek yang Dinilai Peringkat 2011 1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan 2 Komisaris 2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 2 3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite 2 4 Penanganan Benturan Kepentingan 2 5 Penenrapan Fungsi kepatuhan Bank 3 6 Penerapan Fungsi Audit Intern 2 7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 2 8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian 3 Intern 9 Penyediaan Dana Pihak Ketiga Terkait (Related Party) 3 dan Debitur Besar (Large Exposures) 10 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, 2 Laporan Pelaksanaan GCG dan Laporan Internal 11 Rencana Strategis Bank 3 Nilai Komposit 2.250 Sumber: Laporan GCG Bank Mutiara tahun 2011
Lampiran 5. GCG Bank Mutiara tahun 2012 No Aspek yang Dinilai Peringkat 2012 1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 2,50 2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 2,50 3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite 2,75 4 Penanganan Benturan Kepentingan 2 5 Penenrapan Fungsi kepatuhan Bank 3,75 6 Penerapan Fungsi Audit Intern 2,50 7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 2,50 8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian 4 Intern 9 Penyediaan Dana Pihak Ketiga Terkait (Related Party) dan 3,50 Debitur Besar (Large Exposures) 10 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, 2,50 Laporan Pelaksanaan GCG dan Laporan Internal 11 Rencana Strategis Bank 3 Nilai Komposit 2.75 Sumber: Laporan GCG Bank Mutiara tahun 2012
Lampiran 6. GCG Bank Mutiara tahun 2013 Sumber: Laporan GCG Bank Mutiara tahun 2013
Lampiran 7. Laporan Rasio Keuangan tahun 2011 2011 No RASIO KEUANGAN % 1 Permodalan Rasio KPMM yang tersedia untuk Risiko Kredit 9,73 Rasio KPMM yang tersedia setelah memperhitungkan Risiko 9,41 Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional Aset Tetap terhadap Modal 31,90 2 Aktiva Produktif Aktiva Produktif Bermasalah 12,77 NPL Gross 6,24 NPL Neto 4,46 PPAP terhadap Aktiva Produktif 10,17 Pemenuhan PPAP 98,24 3 Rentabilitas ROA 2,17 ROE 34,91 NIM 1,64 BOPO 87,22 4 Likuiditas LDR 83,90 5 Kepatuhan Giro Wajib Minimum (GWM) GWM Primer Rupiah 8,14 GWM Sekunder Rupiah 5,22 GWM Valas 8,57 PDN (per posisi Neraca terhadap Modal Akhir Tahun) 1,92 Sumber: Annual Report Bank Mutiara tahun 2011
Lampiran 8. Laporan Rasio Keuangan tahun 2012 No RASIO KEUANGAN 2012 % 1 Permodalan Rasio KPMM yang tersedia untuk Risiko Kredit 10,21 Rasio KPMM yang tersedia setelah memperhitungkan Risiko Kredit, 10,09 Risiko Pasar dan Risiko Operasional Aset Tetap terhadap Modal 28,44 2 Aktiva Produktif Aktiva Produktif Bermasalah 10,98 NPL Gross 3,90 NPL Neto 3,10 PPAP terhadap Aktiva Produktif 9,20 Pemenuhan PPAP 101,37 3 Rentabilitas ROA 1,06 ROE 15,04 NIM 3,13 BOPO 92,96 4 Likuiditas LDR 82,81 5 Kepatuhan Giro Wajib Minimum (GWM) GWM Primer Rupiah 8,11 GWM Sekunder Rupiah 4,17 GWM Valas 8,06 PDN (per posisi Neraca terhadap Modal Akhir Tahun) 5,11 Sumber: Annual Report Bank Mutiara tahun 2012
Lampiran 9. Laporan Rasio Keuangan tahun 2013 No RASIO KEUANGAN 2013 % 1 Permodalan Rasio KPMM yang tersedia untuk Risiko Kredit 14,32 Rasio KPMM yang tersedia setelah memperhitungkan Risiko Kredit, 14,03 Risiko Pasar dan Risiko Operasional Aset Tetap terhadap Modal 22,97 2 Aktiva Produktif Aktiva Produktif Bermasalah 20,23 NPL Gross 12,28 NPL Neto 3,61 PPAP terhadap Aktiva Produktif 17,34 Pemenuhan PPAP 104,81 3 Rentabilitas ROA (7,58 ) ROE (142,48) NIM 1,67 BOPO 173,80 4 Likuiditas LDR 96,31 5 Kepatuhan Giro Wajib Minimum (GWM) GWM Primer Rupiah 19,49 GWM Sekunder Rupiah 16,81 GWM Valas 8,13 PDN (per posisi Neraca terhadap Modal Akhir Tahun) 13,65 Sumber: Annual Report Bank Mutiara tahun 2013
Lampiran 10. Laporan Kinerja Keuangan Bank Mutiara 2013 Kinerja keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2013, dapat kami sampaikan bahwa beberapa indikator yang mencerminkan kondisi keuangan perusahaan menunjukkan angka-angka, sebagai berikut: CAR: 14,03%; ROA: (7,58%); NIM: 1,67%; Laba: (Rp1,136 triliun); Total Aset: Rp14,589 triliun; Total Kredit: Rp11,132 triliun; dan Total DPK: Rp11,558 triliun. Posisi CAR merupakan indikator utama tingkat kesehatan bank karena mencerminkan tingkat kecukupan modal sebuah bank. Hal ini juga menggambarkan solvabilitas perusahaan atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajiban-kewajibannya. Posisi CAR 14,03% tersebut telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). CAR yang cukup bagus ini sebagai hasil tambahan Penyertaan Modal Sementara (PMS) Pemerintah sebesar Rp1,249 triliun yang disetorkan tanggal 23 Desember 2013. Pada tahun 2014, semua Bank diwajibkan memenuhi peraturan OJK tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai profil risiko bank (Internal Capital Adequancy Assessment Process/ ICAAP). Dengan adanya PMS tersebut Bank Mutiara sudah memenuhi ketentuan sejak akhir tahun 2013. Rasio keuangan lainnya, seperti NIM menunjukkan kinerja positip. Namun, pada posisi 31 Desember 2013, Bank Mutiara membukukan rugi Rp1,136 triliun yang disebabkan pembentukan pencadangan dan tindakan antisipatif lainnya untuk memperkuat bank menjelang tahun terakhir divestasi serta pemenuhan ketentuan ICAAP dari Bank Indonesia. Adapun untuk setoran modal dari pemegang saham sebesar Rp1,249 triliun melalui RUPSLB 23 Desember 2013, selain untuk pemenuhan ketentuan ICAAP di atas 14%, digunakan untuk antara lain: Pencadangan PPA Kredit eks Legacy Bank Century sebesar Rp819,84 miliar; Pencadangan untuk hutang pajak eks Legacy Bank Century Rp110,74 miliar; Dapat kami tegaskan kembali bahwa kerugian tersebut bukanlah merupakan akibat operasional Bank. Jadi, kerugian ini bukan merupakan akumulasi kerugian dari bulan Januari sampai dengan Desember 2013, melainkan akibat pembebanan sekaligus dan serta merta atau kerugian ini hanya bersifat one shot. Sumber: Annual Report Bank Mutiara tahun 2013
Lampiran 11. Laporan Aktiva Produktif Bank Mutiara 2011-2013 Neraca (dalam jutaan rupiah) 2011 2012 2013 Kredit 9.397.094 11.148.050 11.131.807 Giro pada bank lain 508.367 272.252 230.287 Penempatan pada Bank Indonesia (FASBI) 1.096.985 1.360.849 - Penempatan pada bank lain 150.170 171.268 157.001 Surat berharga 1.264.933 1.263.886 1.583.805 Tagihan derivatif 6.936 3.375 - Tagihan akseptasi 567.076 672.284 774.669 Total 12.991.561 14.891.964 13.877.569 -/- PPAP 1.418.422 1.424.875 2.547.872 Total aktiva produktif 11.573.139 13.467.089 11.329.697 Sumber: Annual Report Bank Mutiara tahun 2013
Lampiran 12. Laporan Permasalahan Hukum Bank Mutiara 2012 Permasalahan Hukum Jumlah Perdata Pidana Telah selesai (Telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) 8 2 Dalam proses penyelesaian 20 15 Total 28 17 Sumber: Annual Report Bank Mutiara tahun 2012
Lampiran 13. Laporan Permasalahan Hukum Bank Mutiara 2013 Permasalahan Hukum Jumlah Perdata Pidana Telah selesai (Telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) 16 5 Dalam proses penyelesaian 25 13 Total 41 18 Sumber: Annual Report Bank Mutiara tahun 2013
Lampiran 14. Laporan Governance Outcome Bank Mutiara 2013 Sumber: Laporan GCG Bank Mutiara tahun 2013