Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

dokumen-dokumen yang mirip
Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

Arcamanik Tahun 2015.

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

Kecamatan Regol Kota Bandung

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

User [Pick the date]

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LKIP(2014( KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

KECAMATAN BANDUNG WETAN

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung,

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) HASIL REVIU

PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 218 TAHUN

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

Transkripsi:

IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU), dengan menjalankan misi Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Cicendo melalui Membangun tata kelola pelayanan yang santun,inovatif,dan tepat waktu serta sinergitas dengan para pemangku kepentingan,serta Membangun tata kelola keuangan yang efektif,bersih,tranparan dan akuntabel. Tahun 2015 adalah tahun kedua dalam pelaksanaan RENSTRA Kecamatan Cicendo. Kecamatan Cicendo sebagai Satuan kerja Perangkat Daerah di pemerintah Kota Bandung, yang memiliki tugas atributif dan juga tugas delegatif dari Walikota Bandung kepada Camat melakukan upaya maksimal dalam tercapainya tujuan SKPD Kecamatan Cicendo yaitu : 1. Meningkatkan Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di kelurahan dan kecamatan se kecamatan Cicendo 2. Meningkatkan akuntabilitas Kinerja Untuk mencapai tujuan tersebut SKPD Kecamatan Cicendo telah menetapkan 3 (tiga) sasaran antara lain : 1) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 2) Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Kecamatan 3) Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Kecamatan Cicendo mengalami kendala-kendala yang memungkinkan menghalangi pencapaian. Kendala-kendala tersebut antara lain kurangnya kuantitas maupun kualitas SDM aparatur dan kekurangan sarana dan prasana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai upaya untuk mereduksi kendala-kendala tersebut SKPD Kecamatan Cicendo telah mengajukan pada SKPD terkait kepegawaian yaitu BKD Kota Bandung untuk menambah jumlah aparatur di Kecamatan Cicendo dan melaksanakan kegiatan Pembinaan Aparatur maupun mengikutsertakan aparatur-aparatur pada kursus-kursus dan pelatihan-pelatihan untuk pengembangan kualitas dalam 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 1

pemberian pelayanan kepada masyarakat. Untuk usaha dalam mereduksi kendala kekurangan sarana dan prasana dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat, Kecamatan Cicendo mencoba memenuhi semua pengadaan sarana prasarana sesuai dengan kebutuhan selama Tahun Anggaran 2015. 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara 3ublic3t. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Cicendo selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub 3ublic dari 3ublic pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 3

nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Cicendo Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2015 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. 1.2 Gambaran Umum Kecamatan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, susunan Kecamatan Cicendo Kota Bandung terdiri atas : a. Camat ; b. Sekretaris Kecamatan ; c. Seksi Pemerintahan ; d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban ; e. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan ; f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup ; g. Seksi Pelayanan ; h. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; i. Sub Bagian Program dan Keuangan ; j. Kelompok Jabatan Fungsional. 1. Kondisi Eksisting Kecamatan Cicendo Kecamatan Cicendo merupakan salah satu bagian wilayah Bojonagara Kota Bandung dengan memiliki luas lahan sebesar 688,60 Ha Secara administratif Kecamatan Cicendo dibatasi oleh : - Bagian Selatan: Kecamatan Andir Kota Bandung - Bagian Utara: Sukajadi Kota Bandung - Bagian Timur: Kec. Bandung Wetan & Kec. Sumur Bandung - Bagian Barat: Kota Cimahi 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 4

Gambar 1.1 Peta Kecamatan Cicendo Di Wilayah Kota Bandung Penggunaan areal tanah No. Penggunaan Luas (Ha) 1. 2. 3. 4. Tanah Sawah Tanah Kering (Daratan) Tanah Basah Fasilitas Umum 1 ha 127,87 ha - 559,13 ha 2. Kondisi Geografis Kawasan perencanaan yang menjadi lingkup kerja Kecamatan Cicendo dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Kawasan Perencanaan dalam Lingkup Kecamatan Cicendo Kecamatan Kelurahan Luas Cicendo - Arjuna - Husein - Pajajaran - Pamoyanan - Pasirkaliki - Sukaraja 63,00 ha 252,60ha 73 ha 52 ha 116 ha 132,00 ha JUMLAH 688,60 ha 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 5

Secara geografis Kecamatan Cicendo memiliki bentuk wilayah datar/berombak sebesar 100% dari total keseluruhan luas wilayah. Ditinjau dari sudut ketinggian tanah, Kecamatan Cicendo berada pada ketinggian 675 m di atas permukaan air laut. Suhu maksimum dan minimum di Kecamatan Cicendo berkisar 28 derajat Celcius, sedangkan dilihat dari segi hujan berkisar mm/th dan jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak sebesar 45 hari. 1.3 Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Kedudukan Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya, Kecamatan Cicendo mempunyai fungsi sebagai berikut: a. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; d. mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan; f. membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan; g. melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan; h. melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camat yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat structural 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 6

sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini: Gambar 1.2 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN CAMAT SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KETEMTRAMAN & KETERTIBAN SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP SEKSI PELAYANAN KELURAHAN KELURAHAN 1.4. Isu Strategis Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Pemerintah Kecamatan Cicendo Kota Bandung dituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan baik ditingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah. Memperhatikan isu isu dan permasalahan Pelayanan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pelayanan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pelayanan yang akan dihadapi Kecamatan Cicendo Kota Bandung pada tahun 2013 2018 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Bandung. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain : 1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima. 2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan. 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 7

3) Mengendurnya semangat masyarakat akibat dari menurunnya kepercayaan terhadap jaminan kepastian akan direalisasikannya rencana pembangunan hasil Musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan; Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam Renstra Kecamatan yang mencangkup strategi Kebijakan Program & Kegiatan. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Cicendo Kota Bandung, sebagai berikut : 1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien, dan transparan. 2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas. 3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. 4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat 5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. 1.5. Landasan Hukum LKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 8

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP}; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 2018. 1.6. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2014 adalah : BAB I PENDAHULUAN Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika. BAB II PERENCANAAN KINERJA Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 9

BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2.1. Perencanaan Strategis Sebelum Reviu A. Rencana Strategis Rencana Strategis Kecamatan Cicendo Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Cicendo Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Kecamatan Cicendo Kota Bandung Nomor 050/028/Kep.CAMAT/2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Cicendo Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kecamatan Cicendo Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018. Penyusunan Renstra Kecamatan Cicendo Kota Bandung telah melalui 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 10

tahapan tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Cicendo Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Cicendo Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Cicendo Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Cicendo Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Cicendo Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, Bandung Juara. Visi Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah : Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU) 2. Misi Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut : 1. Membangun tata kelola pelayanan yang santun,inovatif,dan tepat waktu serta sinergitas dengan para pemangku kepentingan. 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 11

2. Membangun tata kelola keuangan yang efektif,bersih,tranparan dan akuntabel. 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 sasaran strategis. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cicendo Tahun 2015. Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi 12ublic12tr kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah 12ublic12tr juga merevisi penempatan 12ublic12tr kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 12

Kecamatan Cicendo Tahun 2013 2018. Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain: 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria 13ublic13tr dibuat rumus masing-masing. Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja. berikut: Berdasarkan hasil reviu tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 13

Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Cicendo Kota Bandung NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN SEBELUM REVIU INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA SETELAH REVIU TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 75,00 80,00 80,00 85,00 87,00 1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% 100% 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 810 850 850 875 875 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 14

NO TUJUAN INDI KATOR TUJUAN SASARAN SEBELUM REVIU INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA SETELAH REVIU TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 2. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 70.00 98.30 98.50 99 99 2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 3. Persentase RW Juara 4. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan 5. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 6. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 7. Persentase RW Juara 8. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 70.00 97.33 97.50 98 98.50 33.00 50 66.67 83.33 83.33 35.00 44.64 53.57 62.5 75 66.00 66.67 76 78 83.33 9. Rasio Anggota Linmas 1:1 1:1.01 1:1.04 1:1.09 1:1.15 NO TUJUAN INDIKATOR SASARAN SEBELUM REVIU SETELAH REVIU 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 15

TUJUAN INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 3. Nilai AKIP Kecamatan Cicendo 10. Nilai AKIP Kecamatan Cicendo 53.00 60.00 65.00 78.00 78.00 3. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan 5.Nilai AKIP Kecamatan Cicendo 3. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan 4. Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti 11. Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% 100% 5. Tertib administrasi barang/aset Daerah 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 16

B. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Cicendo Nomor : 18 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018. Bersamaan dengan reviu rencana strategis Kecamatan juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria 17ublic17tr kinerja agar berorientasi hasil. Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikator Kinerja Utama antara lain : Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas dan Nilai AKIP Kecamatan karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator kinerja utama di Kecamatan yang tertuang pada SK IKU Kecamatan Cicendo No. 18 tahun 2015 (SK terlampir). Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cicendo Kota Bandung tahun 2015 sebelum dan setelah reviu : 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 17

NO SASARAN STRATEGIS Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Sebelum dan Setelah Reviu Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2015 SEBELUM REVIU SETELAH REVIU INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 80 100 3. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 98,30 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan 4. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 97,33 5. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 50 6. Persentase RW Juara 44,64 7. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 66,67 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan 3. Nilai AKIP Kecamatan 60 4. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 5. Tertib administrasi barang/aset Daerah 100 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 18

C. Perjanjian Kinerja 2015 Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan 19ubli dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2015 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015. Kecamatan Cicendo Kota Bandung telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 dengan uraian sebagai berikut: 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 19

PERJANJIAN KINERJA SKPD : KECAMATAN CICENDO TAHUN ANGGARAN : 2015 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET 1 2 3 4 5 Indeks Pelayanan/Indeks Nilai 80 1 2 3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan Kepuasan Masyarakat Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan 20ublic20trative yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan 20ublic versi ombudsman RI Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan berkriteria Baik Persentase Kelurahan yang 100 % RW nya telah memenuhi Kriteria RW Juara Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Persentase Kelurahan yang telah memenuhi Rasio Anggota Linmas 1:1 % 100 Nilai 850 % 98,50 % 97,33 % 50 % 44,64 % 66,67 % 1:1,01 Nilai AKIP Kecamatan Nilai 60 Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % 100 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 20

No Program Anggaran Sumber 1. Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Rp. 2.866.440.000,- 2. Program Penunjang (Non Urusan) Rp. 3.635.245.533,- 3. Program inovasi pembangunan pemberdayaan Kewilayahan 3. Program Peningkatan pembangunan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan Rp. 8. 590.400.000,- APBD Kota Bandung TA 2015 APBD Kota Bandung TA 2015 APBD Kota Bandung TA 2015 Rp 29.375.000,- APBD Kota Bandung TA 2015 TOTAL Rp.15.121.460.533,- APBD Kota Bandung TA 2015 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 21

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Cicendo Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Cicendo Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Cicendo A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 22

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut : No Capaian Kinerja Interpretasi 1. 2. 3. > 100 % =100 % < 100 % Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Kecamatan Cicendo Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2015 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Cicendo Kota Bandung Nomor :18 Tahun 2015, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 23

Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator B. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Cicendo Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Cicendo Kota Bandung Nomor : 18 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Cicendo Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Cicendo Kota Bandung tahun 2015 menunjukan hasil sebagai berikut: 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 24

No 1 2 3 4 5 Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cicendo Kota Bandung Indikator Kinerja Utama Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Satua n Nilai 75 2014 2015 Capaian T R T 1 R T 2 R T3 R T4 R % 75.2 5 80 80.6 100,96 % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 % 70 97.01 98 98.30 % 70 94.76 97 97.3 3 89.6 8 91.23 99.38 102.11 % 33 33.33 50 66.76 133.34 6 Prosentase RW Juara % 35 35.71 44.64 44.64 100% 7 Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 66 66.6 66.67 66.67 100% Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan capaian kinerja 80.76, pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja 102.11%, dan presentase kelurahan yang memenuhi standar kretaria baik 133.34% Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan capaian kinerja 100 %. C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Cicendo Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013-2018. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 (tiga) sasaran. 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 25

Tahun 2015 adalah tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Cicendo Kota Bandung adalah sebagai berikut:(target 2015 atau realisasi 2015) No Indikator Kinerja Utama Satua n Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Cicendo Kota Bandung 2014 2015 T R T 1 R T 2 R T3 R T4 R Capaian % 1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Nilai 75 75.25 80 80.76 100.95 Masyarakat (IKM) Prosentase 2 Keluhan/pengaduan pelayanan administratif % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 yang ditindaklanjuti Nilai Standar 3 kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Nilai 810 825 850 850 100 Prosentase pelayanan 4 administrasi kependudukan tepat % 70 98.95 98 98.28 98.30 89.69 waktu Prosentase waktu 5 pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu % 70 84.87 97 97.31 97.33 99.38 101.2 Prosentase Kelurahan 6 yang memenuhi % 33 33.33 50 66.67 133.34 standar kriteria baik 7 Prosentase RW Juara % 35 35.71 44.64 44.64 100 8 Prosentase Lembaga % 66 66.67 66.67 66.67 100 kemasyarakatan Aktif 9 Rasio Anggota Linmas Rasio 1:1 1;1 1;1.01 1;1.01 100 10 Nilai AKIP Kecamatan Nilai 53 53.81 60 64.54 107.56 11 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % 100 100 100 100 100 100 100 Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 26

No. Sasaran Jumlah Indikator Sasaran Tabel 3.3 Pencapaian target Sasaran Melampaui target (>100%) Tingkat Pencapaian Sesuai Target (100%) Jumlah % Jumlah % Belum Mencapai Target (<100%) Jumla h 1 Sasaran 1 3 1 2 - - 2 Sasaran 2 6 - - 3 Sasaran 3 2 Jumlah 11 - - % Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandinganpembandingan antara lain : - kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. - kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. - kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Cicendo Kota Bandung tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 27

Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.6 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik N o 1 2 3 Indikator Kinerja Utama Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Satua n Target % 2014 2015 2018 T R T 1 R T 2 R T3 R T4 R T R Nilai 80 80.76 % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Nilai 825 850 Rata-rata Capaian Kinerja 101. 32 100. 95 103. 03 Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indicator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI. 1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Capaian Inikator Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2015 adalah sebesar 80.76 dari target sebesar 80 atau capaian kinerja sebesar 100.95 Capaian ini didukung dengan peningkatan kemampuan aparat pelayanan serta peningkatan sarana dan prasarana penunjang dalam melayani masyarakat yang semakin baik. Memperhatikan capaian target Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk tahun 2018 sebesar 85,75% dan membandingkan dengan realisasi capaian kinerja sebesar 80.76% maka capaian sampai akhir Renstra masih kurang dari target tahun 2018 sebesar 7.4 point untuk tahun selanjutnya pencapaian target IKM ini dapat ditingkatkan kualitasnya dengan menambahkan IKM Kelurahan serta alat ukur kuesioner yang digunakan agar sesuai dengan Permenpan Nomor 25 Tahun 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 28

2004 tentang IKM yang terdiri dari 14 pernyataan, sedangkan pada pengukuran yang dilakukan oleh Kecamatan Cicendo tahun 2015 masih menggunakan 10 pernyataan berdasarkan ISO, serta belum melibatkan unsur IKM Kelurahan dalam pengukurannya. Pada akhirnya perlunya penyesuaian untuk pengukuran IKM pada tahun 2016 yang akan datang baik kriteria maupun targetnya. Akhirnya capaian kinerja Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) ini secara nyata dapat menjadi cerminan tentang tingginya kepuasan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik yang dijalankan di kantor Kecamatan Cicendo. Berdasarkan data yang diperoleh dari pemerintah Kota Bandung bahwa rata-rata Pencapaian Indikator Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Kota Bandung tahun 2015 adalah sebesar 80.76. Membandingkan dengan Pencapaian Indikator Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) di Kecamatan Cicendo Tahun 2015 sebesar 80.76 % dari target sebesar 80% atau capaian kinerja sebesar 100.95% maka pencapaian Kecamatan Cicendo urutan ke 16 kondisi ini perlu ditingkatkan dan pendukung seperti sumber daya manusia dan sarana serta prasarana disamping peningkatan kualitas bahan dan data-data pengukuran yang lebih spesifik dan lebih akurat. Perbandingan capaian indikator kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM) dengan Kecamatan lain di kota Bandung sebagai berikut: 1 CIBEUNYING KALER 86,6 2 ANDIR 85,99 3 CINAMBO 84,75 4 UJUNGBERUNG 83,19 5 BOJONGLOA KALER 83 6 REGOL 82,64 7 BABAKAN CIPARAY 82,55 8 BUAHBATU 82,3 9 RANCASARI 82,21 10 SUKASARI 82,21 11 ANTAPANI 82,04 12 BANDUNG WETAN 81,75 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 29

13 LENGKONG 81,72 14 KIARACONDONG 81,33 15 GEDEBAGE 81,03 16 CICENDO 80,76 17 CIBIRU 80,36 COBLONG 80,25 19 MANDALAJATI 80,14 20 PANYILEUKAN 80,05 21 ASTANA ANYAR 80,03 22 BOJONGLOA KIDUL 80,03 23 ARCAMANIK 79,5 24 CIDADAP 79,5 25 BANDUNG KIDUL 78,53 26 SUKAJADI 78,32 27 SUMUR BANDUNG 78,15 28 CIBEUNYING KIDUL 76,08 29 BATUNUNGGAL 75,55 30 BANDUNG KULON 75 Berdasarkan data di atas di ketahui bahwa capaian indikator kinerja pa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kecamatan Cicendo menempati posisi ke 16 dari 30 kecamatan se Kota Bandung dengan nilai sebesar 80.76, sedangk nilai terendah capaian indikator kinerja IKM dari 30 kecamatan di Kota Bandu adalah sebesar 75% yaitu Kecamatan Bandung Kulon. Bila dibandingka dengan rata-rata Pencapaian Indikator Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Ko Bandung tahun 2015 yang sebesar 80.76 maka nilai capaian indikator kiner Kecamatan Cicendo Kota Bandung ini berada di atas rata-rata. Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Seluruh Kecamatan Kota Bandung Tahun 2015 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 30

Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Cicendo adalah 80.76 dari target 80 dengan capaian realisasi adalah 100.95 dengan peringkat ke-16 (enam belas) dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian ini didukung dari peningkatan kemampuan aparat pelayanan serta peningkatan sarana dan prasarana penunjang yang ada di Kecamatan Cicendo dalam hal melayani masyarakat yang semakin baik, salah satu contohnya dimana aparat pelayanan cukup responsif dalam menyelesaikan masalah yang ada seputar pelayanan, namun disamping itu masih terdapat beberapa kekurangan dalam pelayanan seperti adanya kendala teknis dalam perekaman KTP selain itu petugas pelayanan masih terdapat ketidaktelitian dalam pemeriksaaan persyaratan berkas KTP dan KK. 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 31

2. Analisis Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti Capaian Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100 dari target sebesar 100, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sesuai target. Perbandingan Capaian Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Tahun 2015 sebesar 100% dibandingkan dengan target tahun 2018 yaitu sebesar 100% yang direncanakan, mempunyai arti bahwa persentase capaian kinerjanya sama dengan target tahun 2018 sebesar 100%, hal ini menunjukan bukan berarti capaian tersebut telah dicapai tetapi perlu dipertahankan dan ditingkatkan untuk setiap tindak lanjut keluhan/pengaduan pelayanan administratif ditindaklanjuti. Indikator kinerja Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti pada tahun 2015 tercatat sebanyak 19 keluhan/pengaduan tercatat masuk ke sistem Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) dimana seluruh pengaduan tersebut telah ditindak lanjuti. Sedangkan tahun 2015 adalah pelaksanaan tahun kedua berjalannya sistem ini dimana keluhan atau pengaduan yang masuk sebanyak 19 keluhan dan telah diitindaklanjuti, kondisi ini menunjukkan bahwa masyarakat telah banyak yang mengetahui adanya sistem ini dalam rangka wadah atau media mengadu atau melaporkan kepada pemerintah kota tentang kondisi atau permasalahan yang dilihat/dialaminya terhadap pelayanan administratif di lingkungan kota Bandung yang selanjutnya akan diteruskan atau ditindaklanjuti kepada SKPD bersangkutan. Dengan demikian capaian kinerja atau tingkat pelayanan publik pada masa yang akan datang perlu diperkuat/dilakukan perbaikan prioritas dari berbagai bidang khususnya pada pelayanan kependudukan baik di front office maupun back office. Dengan peningkatan kuantitas dan kualitas dari semua aparatur pelaksana yang bertugas dalam penyelesaian administrasi kependudukan serta peningkatan sarana dan prasarana pendukung, 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 32

diharapkan peningkatan kualitas pelayanan publik akan semakin baik dan tingkat persentase keluhan/pengaduan terhadap pelayanan administratif akan menurun atau meminimalisir keluhan/pengaduan mengenai pelayanan administratif. Perbandingan capaian indikator persentase keluhan/pengaduan pelayanan administrasi yang ditindaklanjuti dengan Kecamatan lain di kota Bandung sebagai berikut: Tabel 3.7 Data Perbandingan Indikator Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administrasi yang Diitindaklanjuti Seluruh Kecamatan Kota Bandung Tahun 2015 NO KECAMATAN JUMLAH PENGADUAN 1 BUAHBATU 35 2 RANCASARI 32 3 LENGKONG 30 4 BATUNUNGGAL 28 5 ARCAMANIK 27 6 SUKAJADI 24 7 CIBIRU 21 8 ANDIR 20 9 ASTANA ANYAR 19 10 CICENDO 19 11 PANYILEUKAN 18 12 UJUNGBERUNG 18 13 BANDUNG WETAN 16 14 BOJONGLOA KIDUL 16 15 SUKASARI 15 16 REGOL 13 17 CICENDO 11 18 SUMUR BANDUNG 10 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 33

19 ANTAPANI 5 20 CINAMBO 4 21 BANDUNG KIDUL 3 22 BABAKAN CIPARAY 0 23 BANDUNG KULON 0 24 BOJONGLOA KALER 0 25 CIBENYING KIDUL 0 26 CIDADAP 0 27 COBLONG 0 28 GEDEBAGE 0 29 KIARACONDONG 0 30 MANDALAJATI 0 Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti yang diperoleh dari Kasi Pelayanan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan data di atas di ketahui bahwa capaian indikator persentase keluhan/pengaduan pelayanan administrasi yang ditindaklanjuti Kecamatan Cicendo menempati nilai sedang yaitu pada urutan ke 17 dibandingkan kecamatan-kecamatan lain di Kota Bandung dimana sejumlah 19 pengaduan pelayanan administratif yang masuk dan telah ditindaklanjuti, nilai terendah sebesar 0 ditempati oleh Kecamatan Kiaracondong dan Mandalajati dan yang tertinggi dengan jumlah keluhan yang masuk sebesar 35 yaitu Kecamatan Buah Batu. 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 34

INDIKATOR KELUHAN/PENGADUAN PELAYANAN ADMINISTRASI YANG DITINDAKLANJUTI 40 30 20 10 0 11 Dengan jumlah 19 pengaduan/keluhan tersebut, semuanya telah diitindaklanjuti secara langsung sehingga capaian indikator persentase keluhan/pengaduan pelayanan administrasi yang ditindaklanjuti mencapai 100%.Kondisi tersebut didukung dari meningkatnya kemampuan aparat pelayanan yang responsif, cepat dan tanggap dalam melayani masyarakat khususnya pelayanan administrasi. 3. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Capaian kinerja nyata indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI adalah sebesar 850 dari target sebesar 850 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai target yang diperjanjikan. Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang diperoleh dari Kasi Pelayanan, Sebagaimana tabel berikut : 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 35

Tabel 3.9 Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI di Seluruh Kecamatan Kota Bandung Tahun 2015 NO KECAMATAN JUMLAH PENGADUAN 1 COBLONG 995 2 BANDUNG KULON 990 3 GEDEBAGE 990 4 SUKAJADI 990 5 BOJONGLOA KIDUL 980 6 LENGKONG 980 7 SUKASARI 980 8 CIBIRU 975 9 CINAMBO 975 10 SUMUR BANDUNG 970 11 BANDUNG WETAN 965 12 CIDADAP 965 13 ANDIR 964 14 ARCAMANIK 950 15 BANDUNG KIDUL 950 16 CIBENYING KIDUL 950 17 ASTANA ANYAR 940 18 BABAKAN CIPARAY 940 19 KIARACONDONG 940 20 MANDALAJATI 940 21 BUAHBATU 938 22 UJUNG BERUNG 925 23 CIBENYING KALER 920 24 ANTAPANI 906 25 RANCASARI 904 26 BATUNUNGGAL 892 27 REGOL 890 28 PANYILEUKAN 865 29 BOJONGLOA KALER 850 30 CICENDO 850 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 36

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 37

Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang masih mendapat penilaian kurang dan perlu ditingkatkan adalah dari Sarana untuk berkebutuhan Khusus, diantaranya adalah Ruang Khusus Ibu Menyusui dan anak. Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan Cicendo belum memiliki Ruang Khusus untuk Ibu Menyusui dan Anak, yang mengakibatkan apabila ada Warga masyarakat yang membutuhkan ruangan tersebut jadi terhambat. Solusi untuk Meningkatkan Penilaian Ombudsman tentang belum tersedianya Ruang Ibu Menyusui dan Anak, maka di tahun 2015 Kecamatan Cicendo akan menganggarkan untuk menyediakan ruangan untuk ibu menyusui dan anak, agar warga yang memiliki balita dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di kecamatan Cicendo. b. Hal lain yang harus mendapat perhatian dari penilaian Ombusman adalah Pejabat pengelola pengaduan, loket pengaduan, ruang pengaduan, tata cara pengaduan, dan informasi hasil pengelolaan pengaduan. Solusi untuk meningkatkan penilaian Ombusman yaitu harus ditunjuk petugas maupun ruang yang khusus menangani pengaduan dari masyarakat, sehingga masyarakat dapat mudah untuk menyampaikan keluhan. c. Berdasarkan data di atas di ketahui bahwa capaian indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI di Kecamatan Cicendo menempati nilai terendah yaitu berada diurutan ke 30 (tigapuluh) dari kecamatan-kecamatan lain di Kota Bandung yaitu dengan nilai 850, 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 38

COBLONG SUKAJADI BOJONGLOA SUKASARI CINAMBO BANDUNG ANDIR BANDUNG ASTANA KIARACOND BUAHBATU CIBENYING RANCASARI REGOL BOJONGLOA Kecamatan Cicendo Tabel3.10 1050 1000 950 900 850 800 750 Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI di Seluruh Kecamatan Kota Bandung Tahun 2015 990 Pengaduan d. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata Capaian Kinerja Sasaran 1 yaitu meningkatnya kualitas pelayanan publik untuk tahun 2015 dengan 3 indikator kinerja tersebut di atas adalah 101.32%. e. Ketiga kegiatan atau program indikator kinerja di atas memiliki keselarasan dengan sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dimana ketiga indikator kinerja tersebut berhubungan langsung atau menyangkut langsung dengan pelayanan kepada masyarakat baik tingkat pelayanan, keluhan/pengaduan dan kepatuhan kepada public. Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Pencapaian sasaran 2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan dapat dilihat dalam tabel berikut ini : 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 39

Tabel 3.11 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan N o 1 2 3 Indikator Kinerja Utama Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Satuan Target % 2014 2015 2018 T R T 1 R T 2 R T3 R T4 R T R % 75 75.25 80 80.76 % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 % 70 98.95 98 98.28 98.30 89.69 4 Prosentase RW Juara % 70 84.87 97 97.31 97.33 99.38 5 Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Rasio 33 33.33 50 66.67 6 Rasio Anggota Linmas Rasio 1;1 1;1 1;1.01 1;1.01 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan dapat dilihat dari 6 ( enam ) indikator, sebagai berikut : 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4. Persentase RW Juara 5. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 6. Rasio Anggota Linmas 1. Analisis Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Realisasi indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu tahun 2015 adalah sebesar 97.20% dari target sebesar 95,48%, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 101.80% atau melampaui target. Capaian indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 97.20% sedangkan target tahun 2018 sebesar 98,50%, 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 40

sehingga persentase capaian kinerja sampai dengan tahun 2018 akan tercapai dengan meningkatkan realisasi sebesar 1.3% untuk tahun berikutnya. Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, realisasi tahun 2015 sebesar 97.20% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100% hal ini menunjukkan masih ada 2.8% untuk tahun berikutnya sampai akhir renstra. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu yang diperoleh dari kasi pelayanan sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.12 Data Jumlah Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu No Uraian Jumlah Dilayani Selesai tepat waktu % 1 KTP 7264 7100 97.31 2 KK 6429 6242 97.09 Rata rata 97.20 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Cicendo tahun 2015 adalah pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 7100 yang dilayani dan administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang dilayani sebanyak 6429 Dari hasil tersebut didapat 7100 KTP yang dilayani dengan tepat waktu sehingga terlayani KTP dengan tepat waktu. Kemudian untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil 6242 yang dilayani dengan tepat waktu sehingga terlayani tepat waktu maka capaian Pelayanan administrasi kependudukan seperti KK dan KTP terdapat 97.20%,akan tetapi masih ada kendala teknis dalam hal sebagai berikut antara lain : a. Masih adanya kekurangan persyaratan pengajuan pembuatan KTP dan KK yang disampaikan oleh masyarakat kemudian kesalahan/kerusakan teknis alat cetak KTP atau KK dari mesin pencetak yang akhirnya mengakibatkan 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 41

pencetakan ulang KTP dan KK tersebut dan membuat waktu pelayanan menjadi tidak tepat waktu. Standar untuk pelayanan KTP biasanya waktu maksimal pelayanan adalah 7 hari kerja dan untuk KK adalah 14 hari kerja. Karena adanya kesalahan/kerusakan teknis dalam pencetakan, waktu pelayanan menjadi lebih lama dari waktu standar. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan KTP dan KK tepat waktu adalah melakukan sosialisasi secara continue baik melalui media atau alat peraga di tempat pelayanan maupun melalui edaran yang ditempatkan di papan informasi yang ada dimasing-masing setiap lingkungan RW/RT mengenai persyaratan pengajuan KTP dan KK serta meminimalisir kesalahan-kesalaham dalam pencetakan ulang KTP dan KK dengan cara pembinaan kepada Operator Pelayanan yang mencetak KTP dan KK dan pemeliharaan alat/mesin cetak tersebut agar tidak terjadi lagi atau meminimalisir kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK. Solusi untuk mempertahankan & meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah dengan cara meningkatkan sarana pendukung pelayanan berupa anjungan informasi, alat/mesin antrian dan jaringan internet yang memadai untuk meminimalisir atau bahkan tidak ada lagi pelayanan administ rasi Kependudukan yang tidak tepat waktu. Stabilnya jaringan dan aliran listrik menjadi salah satu kunci keberhasilan pencapaian target kinerja indikator pelayanan administrasi kependudukan. Dengan adanya rencana perbaikan sarana dan prasarana untuk tahun selanjutnya berupa Anjungan Informasi, koneksitas jaringan internet yang memadai serta adanya alat atau mesin antrian bagi konsumen diharapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi yang dilaksanakan di Kecamatan Cicendo semakin baik dan tepat waktu. Perbandingan capaian indikator Pelayanan Administrasi Kependudukan 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 42

Tepat Waktu dengan Kecamatan lain di kota Bandung sebagai berikut: Tabel 3.13 Data Perbandingan Jumlah Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Lain di Kota Bandung Tahun 2015 NO KECAMATAN PELAYANAN KEPENDUDUKAN 1 ASTANA ANYAR 100 2 BABAKAN CIPARAY 100 3 BANDUNG WETAN 100 4 BOJONGLOA KIDUL 100 5 CIBEUNYING KIDUL 100 6 CIDADAP 100 7 CINAMBO 100 8 GEDE BAGE 100 9 BANDUNG KIDUL 99,82 10 BANDUNG KULON 99,82 11 PANYILEUKAN 99,24 12 KIARA CONDONG 98,8 13 SUMUR BANDUNG 98,34 14 CICENDO 97,21 15 SUKASARI 97,14 16 LENGKONG 96,06 17 MANDALAJATI 96 18 UJUNG BERUNG 95,21 19 RANCASARI 940 20 CICENDO 940 21 ANTAPANI 938 22 COBLONG 925 23 REGOL 920 24 BUAH BATU 906 25 ARCAMANIK 904 26 BATUNUNGGAL 892 27 CICENDO 890 28 CIBIRU 865 29 ANDIR 850 30 BOJONGLOA KALER 850 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 43

ASTANA ANYAR BANDUNG CIBEUNYING CINAMBO BANDUNG PANYILEUKAN SUMUR SUKASARI MANDALAJATI RANCASARI ANTAPANI REGOL ARCAMANIK CIBEUNYING ANDIR Kecamatan Cicendo Tabel 3.14 1000 800 600 400 200 0 Data Perbandingan Jumlah Pelayanan Adm.Kependudukan Tepat Waktu 97,21 Pelayanan Kependudukan Berdasarkan data di atas di ketahui bahwa capaian indikator Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu di Kecamatan Cicendo menempati urutan ke 14 (Empat Belas) dari 30 kecamatan di Kota Bandung dengan jumlah 97,21, sedangkan nilai terendah sebesar 850 yaitu Kecamatan Bojong Loa Kaler dan nilai tertinggi sejumlah 100 yaitu ada 8 (delapan) Kecamatan salah satu diantaranya adalah Kecamatan Astana Anyar. Dengan jumlah 97,21 tersebut, capaian indikator persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu di Kecamatan Cicendo telah melampaui target yaitu sebesar 97,21 dari target 95,48 dengan persentase 101.81%. Kondisi tersebut perlu dipertahankan dan tetap meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. 2. Analisis Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Capaian Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 100,75% dari target sebesar 98,50%, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 102.28% atau melebihi target sebesar 2.28%. 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 44

Capaian Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 100,75% dari target tahun 2018 sebesar 100% yang direncanakan, sehingga persentase capaian kinerjanya sebesar 102.28% bila dibandingkan dengan target tahun 2018. Pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu data yang diukur adalah : 1. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) 2. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) 3. Surat Keterangan Miskin (SKM) 4. Domisili Perusahaan (DP) 5. Ahli Waris (AW) 6. Legalisir/umum Tabel 3.15 Jumlah Pelayanan Yang Dilayani Tahun 2015 No. Uraian Jumlah Selesai Tepat waktu % 1 Legalisasi 2.099 0 2.099 2 Keterangan tidak Mampu 1.275 0 1.275 3 Surat Keterangan Miskin 545 0 545 4 SKCK 245 0 245 5 Domisili Perusahaan 169 0 169 6 Domisili Kelembagaan 0 0 0 Rata-rata 100.00 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang tidak tepat waktu adalah sebesar 0%. b. Untuk Jenis pelayanan di luar KK dan KTP dapat dituntaskan tepat waktu dikarenakan selesai di tingkat kecamatan tanpa melibatkan Instansi lain dan tidak memerlukan teknologi berbasis IT di dalam pembuatannnya. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa tingkat capaian pelayanan 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 45

administrasi umum lainnya yang tidak tepat waktu adalah 0%. Kondisi ini menunjukkan adanya perbaikan yang cukup signifikan baik dalam pelayanan administrasi maupun tingkat kepatuhan masyarakat dalam melengkapi persyaratan-persyaratan administrasi yang diajukannya. Solusi untuk Mempertahankan & meningkatkan Pelayanan Administrasi Umum lainnya tepat waktu adalah terus memberikan arahan dan pengawasan kepada petugas pelayanan di Kecamatan Cicendo agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat dan tetap mengikuti perkembangan perubahan peraturan-peraturan dan teknis pelayanan yang berkaitan dengan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. Diharapkan dengan kondisi seperti ini tidak akan terjadi lagi keterlambatan dalam pembuatan administrasi umum lainnya atau dapat diminimalisir. Pada pencapaian target untuk persentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu ini yang diukur hanya di tingkat Kecamatan saja, belum mengukur di tingkat Kelurahan, sehingga untuk target tahun 2016 perlu adanya peningkatan yaitu dengan mengukur di tingkat Kelurahan. Untuk memperlihatkan kinerja secara keseluruhan mulai dari pelayanan di tingkat Kelurahan sampai dengan tingkat Kecamatan. Perbandingan capaian indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan lain di kota Bandung sebagai berikut: Tabel 3.16 Data Perbandingan Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan lain di kota Bandung Tahun 2015 NO KECAMATAN JUMLAH PELAYANAN 1 ANTAPANI 100 2 ASTANA ANYAR 100 3 BABAKAN CIPARAY 100 4 BANDUNG KIDUL 100 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 46

5 BANDUNG WETAN 100 6 BATUNUNGGAL 100 7 BOJONGLOA KIDUL 100 8 BUAHBATU 100 9 CICENDO 100 10 CIBEUNYING KIDUL 100 11 CIBIRU 100 12 CIDADAP 100 13 CINAMBO 100 14 KIARACONDONG 100 15 LENGKONG 100 16 MANDALAJATI 100 17 RANCASARI 100 18 REGOL 100 19 SUKAJADI 100 20 SUKASARI 100 21 UJUNGBERUNG 100 22 ARCAMANIK 99,88 23 CICENDO 98,35 24 BANDUNG KULON 97,72 25 PANYILEUKAN 97,72 26 SUMUR BANDUNG 97,45 27 COBLONG 93,19 28 ANDIR 86,75 29 GEDEBAGE 81,03 30 BOJONGLOA KALER 73,1 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 47

ANTAPANI BABAKAN BANDUNG BOJONGLOA CIBEUNYING CIBIRU CINAMBO LENGKONG RANCASARI SUKAJADI UJUNGBERU CICENDO PANYILEUKAN COBLONG GEDEBAGE Kecamatan Cicendo Tabel 3.17 120 100 80 60 40 20 0 Data Perbandingan Persentase Waktu Pelayanan Adm. Umum Lainnya Tepat Waktu 100 Jumlah Pelayanan Berdasarkan data di atas di ketahui bahwa capaian indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu di Kecamatan Cicendo menempati nilai 98.35 Kota Bandung yaitu sejumlah 100, sedangkan nilai terendah sebesar 73,1 yaitu Kecamatan Bojong Loa Kaler dan Kecamatan dengan jumlah nilai 100 yaitu ada 21 (dua puluh satu) Kecamatan salah satu diantaranya adalah Kecamatan Cibiru dan Antapani. Dengan jumlah 98.35 tersebut, capaian indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu di Kecamatan Cicendo telah melampaui target yaitu sebesar 100 dengan persentase 104.17%. Kondisi tersebut perlu dipertahankan dan tetap meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya tentang capaian indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu di Kecamatan Cicendo. 3. Analisis Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Capaian Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik pada tahun 2015 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 48

dari target 66.66% mencapai realisasinya 66.66%. Sehingga capaian kinerja indicator persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 100% dan untuk mencapai target yang ditetapkan untuk tahun 2018 yaitu sebesar 83.33% perlu peningkatan sebesar 16.67 point pada masa yang akan datang. Berdasarkan pencapaian persentase ini diharapkan pada masa yang akan datang dapat dipertahankan dan tetap meningkatkan target selanjutnya, serta melakukan perbaikan dan inovasi untuk tetap menjaga dan meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Perbandingan capaian indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan lain di kota Bandung sebagai berikut: Tabel 3.18 Data Perbandingan Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan lain di kota Bandung Tahun 2015 NO` KECAMATAN KELURAHAN BAIK JML KEL REALISASI 1 SUKAJADI 4 4 2 LENGKONG 7 7 3 ANDIR 6 6 4 BATUNUNGGAL 8 6 5 CIBEUNYING KIDUL 6 6 6 BOJONGLOA KIDUL 6 5 7 BUAHBATU 4 4 8 CICENDO 6 4 9 MANDALAJATI 4 4 10 REGOL 7 4 11 SUKASARI 4 4 12 UJUNGBERUNG 5 4 13 ANTAPANI 4 3 14 ARCAMANIK 4 3 15 ASTANA ANYAR 6 3 16 BABAKAN CIPARAY 6 3 17 CINAMBO 4 3 18 GEDEBAGE 4 3 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 49

19 KIARACONDONG 6 3 20 PANYILEUKAN 4 3 21 RANCASARI 4 3 22 CICENDO 5 3 23 BANDUNG KIDUL 4 2 24 BANDUNG WETAN 3 2 25 SUMUR BANDUNG 4 2 26 BANDUNG KULON 27 BOJONGLOA KALER 4 28 CIBIRU 29 CIDADAP 30 COBLONG Berdasarkan data di atas di ketahui bahwa capaian indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik di Kecamatan Cicendo menempati nilai kurang baik bersama dengan kecamatan-kecamatan lain di Kota Bandung yaitu dari kelurahan berjumlah 6 realisasinya yaitu 4 Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, sedangkan nilai terendah ada beberapa Kecamatan diantaranya Kecamatan Sumur Bandung yaitu dari 5 Kelurahan relisasi 2 Kelurahan, Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik sejumlah 3 Kelurahan. Tabel 3.19 Data Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan lain di kota Bandung Tahun 2015 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 50

CIBEUNYING KALER ANDIR CIBEUNYING KIDUL BUAHBATU MANDALAJATI SUKASARI ANTAPANI ASTANA ANYAR CINAMBO KIARACONDONG RANCASARI BANDUNG KIDUL SUMUR BANDUNG BOJONGLOA KALER CIDADAP Kecamatan Cicendo 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 3 5 Jmlh Kelurahan Realisasi Dengan jumlah tersebut, capaian indikator persentase Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik di Kecamatan Cicendo sudah memenuhi target yaitu sebesar 66.66 dengan persentase 100%. Kondisi tersebut khususnya bagi kelima Kelurahan yang ada yaitu Kelurahan pasirkaliki, Kelurahan arjuna, Kelurahan Pajajaran,Kelurahan husein dan Kelurahan Pamoyanan dan kelurahan Sukaraja perlu tetap ditingkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya mengenai kelurahan dengan berkriteria baik. 4. Analisis Persentase RW Juara Capaian Persentase RW Juara tahun 2015 adalah sebesar 44.64% dari target sebesar 44.64% sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau mencapai target. 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 51

Capaian Persentase RW Juara tahun 2015 adalah sebesar 44.64% dari target tahun 2018 sebesar 100 % yang direncanakan, sehingga capaian untuk tahun selanjutnya sampai dengan tahun 2018 sebesar 32,6%. Data penunjang capaian kinerja indikator Prosentase RW Juara yang diperoleh dari Lurah sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.20 Persentase RW Juara Tahun 2015 No Nama Kelurahan Jumlah RW Capaian RW Juara % 1 Kelurahan Pasirkaliki 10 6 53.84 2 Kelurahan arjuna 8 6 54.54 3 Kelurahan Husein 10 6 85,71 4 Kelurahan Pamoyanan 8 5 83.33 5 Kelurahan Sukabungah 12 10 83.33 CAPAIAN 49 33 67,34 Berdasarkan capaian kinerja indikator RW Juara dengan membandingkan antara jumlah RW yang telah Juara dengan jumlah keseluruhan RW terlihat bahwa Kelurahan Sukabungah memiliki persentase paling tinggi sebesar 83,33%, hal ini karena jumlah capaian RW yang ada di Kelurahan Sukabungah lebih banyak dibandingkan dengan yang ada di Kelurahan yang lainnya. Tetapi bila persentase capaian untuk masing-masing kelurahan dibandingkan dengan jumlah RW di masing-masing kelurahan didapat Kelurahan Sukawarna menempati posisi tertinggi sebesar 85.71% dibandingkan dengan Kelurahan yang lainnya. Perbandingan capaian indikator Persentase RW Juara dengan Kecamatan lain di kota Bandung sebagai berikut: NO` KECAMATAN JML KEL RW JUARA REALISASI 1 KIARACONDONG 85 52 2 LENGKONG 65 48 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 52

3 CIBEUNYING KIDUL 87 45 4 UJUNGBERUNG 58 45 5 BATUNUNGGAL 83 44 6 ANDIR 54 42 7 REGOL 60 40 8 MANDALAJATI 51 36 9 CIBEUNYING KALER 46 33 10 BABAKAN CIPARAY 57 33 11 SUKAJADI 49 33 12 BOJONGLOA KIDUL 44 30 13 ASTANA ANYAR 47 26 14 BUAHBATU 55 26 15 CICENDO 56 25 16 ARCAMANIK 51 22 17 RANCASARI 52 21 18 PANYILEUKAN 37 19 19 CINAMBO 25 16 20 ANTAPANI 15 21 BANDUNG WETAN 36 15 22 BANDUNG KIDUL 34 14 23 SUMUR BANDUNG 37 14 24 GEDEBAGE 40 4 25 BANDUNG KULON 26 BOJONGLOA KALER 46 27 CIBIRU 28 CIDADAP 29 COBLONG 30 SUKASARI Tabel 3.22 Data Perbandingan Persentase RW Juara dengan Kecamatan lain di Kota Bandung Tahun 2015 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 53

KIARACONDONG CIBEUNYING KIDUL BATUNUNGGAL REGOL CIBEUNYING KALER SUKAJADI ASTANA ANYAR CICENDO RANCASARI CINAMBO BANDUNG WETAN SUMUR BANDUNG BANDUNG KULON CIBIRU COBLONG Kecamatan Cicendo 160 140 120 100 80 60 40 20 0 33 49 Realisasi Jumlah Kelurahan Berdasarkan data di atas di ketahui bahwa capaian indikator Persentase RW Juara yang memenuhi standar kriteria baik di Kecamatan Cicendo menempati nilai cukup baik bersama dengan kecamatan-kecamatan lain di Kota Bandung yaitu dari 49 RW realisasinya sejumlah 33 RW atau 83,33%, sedangkan nilai terendah RW Juara adalah Kecamatan Gedebage dengan jumlah RW 40 realisasi RW Juara sebesar 4 RW atau 10% dari total RW. Realisasi Persentase RW Juara yang tertinggi ditempati Kecamatan Andir yaitu dari 54 RW realisasinya sejumlah 42 RW atau sekitar 77,78%. Dengan demikian, capaian indikator persentase Persentase RW Juara di Kecamatan Cicendo telah mencapai target yaitu sebesar 67,34 dengan realisasi 67,34% atau persentase 100%. Target tahun 2018 adalah 100 dan capaian kinerjanya 67,34% bila dibandingkan dengan tahun 2015 maka memerlukan peningkatan target sebesar 32 point atau 6,73% untuk tahun selanjutnya. Kondisi tersebut perlu ditingkatkan dan berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sehingga diharapkan ke depannya minimal bisa tetap memenuhi target bahkan dapat melampaui dari target yang telah ditetapkan dan pada akhirnya untuk tahun 2018 target dan realisasi dapat 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 54

terpenuhi. 5. Analisis Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Capaian Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 73.33% dari target sebesar 70% sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 104,76% atau melebihi target. Capaian Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 73.33% dari target tahun 2018 sebesar 80% yang direncanakan, sehingga selisih sebesar 6.67% akan dilakukan bertahap pada tahun berikutnya sampai dengan tahun 2018. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 73.33% dari target tahun 2015 sebesar 70%, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 104.76%. Persentase lembaga kemasyarakatan aktif yang diukur adalah : 1. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) 2. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) 3. Karang Taruna Kriteria aktif yang diukur adalah sebagai berikut : 1. Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/Kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) 2. Minimal 60% Ketua Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan 3. Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan Persentase sebagaimana tabel berikut : Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang diperoleh dari Lurah 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 55

Tabel 3.23 DATA PERSENTASE LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF NO NAMA KELURAHAN JUMLAH LK CAPAIAN LK AKTIF % 1 Kelurahan Pasteur 3 3 100 2 Kelurahan Cipedes 3 2 66,66 3 Kelurahan Sukawarna 3 3 100 4 Kelurahan Sukagalih 3 3 100 5 Kelurahan Sukabungah 3 3 100 6 Kecamatan Cicendo 3 2 66,66 CAPAIAN 18 13 72.22 Dari tabel diatas dapat dijelaskan untuk lembaga kemasyarakatan aktif untuk tingkat Kecamatan yang aktif baru PKK sedangkan lembaga kemasyarakatan yang lain belum ada yang aktif. Hal ini menjadi perhatian dan evaluasi bagi lembaga kemasyarakatan LPM tingkat Kecamatan dan Karang Taruna Kecamatan untuk bisa lebih aktif dengan dukungan dan dorongan dari Kecamatan Cicendo sebagai leading sector bagi lembaga kemasyarakatan di tingkat kecamatan. Berikut tabel perbandingan capaian indikator persentase lembaga kemasyarakatan aktif dengan kecamatan lain adalah : Tabel 3.24 Data Perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan Kecamatan lain di kota Bandung Tahun 2015 NO KECAMATAN LKK 1 LENGKONG 100 2 SUMUR BANDUNG 100 3 UJUNGBERUNG 100 4 RANCASARI 93,33 5 SUKASARI 93,3 6 ASTANA ANYAR 90,48 7 COBLONG 90,47 8 KIARACONDONG 90,44 9 BANDUNG WETAN 83,33 10 CIDADAP 83,33 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 56

11 BOJONGLOA KIDUL 80,95 12 ARCAMANIK 80 13 CIBEUNYING KIDUL 76,19 14 CICENDO 73,33 15 CIBIRU 73,33 16 PANYILEUKAN 73,33 17 CICENDO 72,22 18 BUAHBATU 71,66 19 ANTAPANI 71,43 20 BATUNUNGGAL 70,37 21 BOJONGLOA KALER 70 22 GEDEBAGE 69,23 23 BANDUNG KULON 67 24 ANDIR 66,67 25 CICENDO 66,67 26 CINAMBO 66,67 27 MANDALAJATI 66,67 28 BABAKAN CIPARAY 50 29 BANDUNG KIDUL 40 30 REGOL 38,1 Tabel 3.25 Data Perbandingan Persentase Lembag Kemasyarakatan Aktif dengan Kecamatan lain di Kota Bandung Tahun 2015 120 100 80 60 40 20 0 72,22 LKK 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 57

Berdasarkan data di atas di ketahui bahwa capaian indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif di Kecamatan Cicendo menempati nilai cukup baik bersama dengan kecamatan-kecamatan lain di Kota Bandung yaitu 73,33 atau urutan ke 17, sedangkan nilai terendah capaian indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah Kecamatan Regol dengan jumlah 38,1. Realisasi Persentase Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang tertinggi ditempati Kecamatan Lengkong, Kecamatan Sumur Bandung dan Kecamatan Ujung Berung dengan mencapai nilai 100. Dengan demikian, capaian indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif di Kecamatan Cicendo telah memenuhi target yaitu sebesar 72,22 dengan persentase 100%. Kondisi tersebut perlu dipertahankan dan tetap untuk berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sarana prasarana serta mendorong untuk lebih aktif lagi dalam berorganisasi baik LPM, PKK dan Karang Taruna Kecamatan Cicendo sehingga dengan adanya peningkatan di segala bidang tersebut akan menunjang pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dan diharapkan ke depannya minimal pencapaian target ini bisa tetap dipertahankan bahkan dapat melampaui dari target yang telah ditetapkan. 6. Analisa Rasio Anggota Linmas Realisasi Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 1:1,1 dari target sebesar 1:1,1 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau mencapai target. Capaian Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 1:1,1 dari target tahun 2018 sebesar 1:1,4 yang direncanakan, sehingga selisih sebesar 3 point yang akan dicapai secara bertahap pada tahun berikutnya. Data penunjang capaian kinerja indicator Rasio Anggota Linmas yang diperoleh dari Kasi Keamanan dan Ketertiban Kecamatan Cicendo sebagaimana tabel berikut : 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 58

Tabel 3.26 Data Rasio Anggota Linmas NO NAMA KELURAHAN JUMLAH RT JUMLAH LINMAS RASIO 1 Kelurahan Pasteur 92 68 73,91 2 Kelurahan Cipedes 77 78 101 3 Kelurahan Sukawarna 45 41 91,11 4 Kelurahan Sukagalih 36 85 236 5 Kelurahan Sukabungah 81 59 72,83 CAPAIAN 331 326 100 Capaian kinerja indicator Rasio Anggota Linmas rasio 100% 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 59 sesuai dari standar minimal kota Bandung dengan rasio 1:1,1 hal ini perlu ditambah personil anggota LINMAS di setiap RT dan kelurahan-kelurahan. Dengan demikian kondisi ini akan turut mempengaruhi tingkat ketertiban dan keamanan di daerah khususnya tingkat RW, kelurahan dan kecamatan, yang pada akhirnya dapat menunjang keamanan dan ketertiban ditingkat kota Bandung secara keseluruhan. Berikut tabel perbandingan capaian indikator Rasio Anggota Linmas dengan kecamatan lain adalah : Tabel 3.27 Data Perbandingan Rasio Anggota Linmas dengan Kecamatan lain di kota NO Bandung Tahun 2015 KECAMATAN RASIO LINMAS 1 ANDIR 1 : 1,5 2 ANTAPANI 1 : 1,09 3 ARCAMANIK 1 : 1,4 4 ASTANA ANYAR 1 : 1,07 5 BABAKAN CIPARAY 1:01 6 BANDUNG KIDUL 1 : 2, 7 BANDUNG KULON 1:05 8 BANDUNG WETAN 1 : 1,20

9 BATUNUNGGAL 1 : 1,06 10 BOJONGLOA KALER 1:01 11 BOJONGLOA KIDUL 1 : 1,5 12 BUAHBATU 1 : 1,5 13 CICENDO 1 : 1,5 14 CIBEUNYING KIDUL 1 : 1,00 15 CIBIRU 1 : 1,14 16 CICENDO 1 : 1,01 17 CIDADAP 1:1,6 18 CINAMBO 1:1,64 19 COBLONG 1:1,0 20 GEDEBAGE 1:1,9 21 KIARACONDONG 1:1,1 22 LENGKONG 1:1,0 23 MANDALAJATI 1:1,19 24 PANYILEUKAN 1:01, 25 RANCASARI 1:1,31 26 REGOL 1:1,0 27 CICENDO 1:1,1 28 SUKASARI 1:0,71 29 SUMUR BANDUNG 1:0,94 30 UJUNGBERUNG 1:1,2 Berdasarkan data di atas di ketahui bahwa capaian indikator Rasio Anggota Linmas di Kecamatan Cicendo menempati nilai cukup bersama dengan kecamatankecamatan lain di Kota Bandung yaitu 1:1,1 sedangkan nilai terendah capaian indikator Rasio Anggota Linmas adalah Kecamatan Bojong Loa Kaler dengan jumlah 1:0,1. Realisasi Rasio Anggota Linmas yang tertinggi ditempati Kecamatan Gedebage dengan mencapai rasio 1:1,9. Dengan demikian, capaian indikator Rasio Anggota Linmas di Kecamatan Cicendo telah mencapai target yaitu sebesar 1:1,1 dengan persentase 100%. Dengan kondisi tersebut tetap berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia para anggota Linmas dan peningkatan sarana prasarana anggota Linmas sehingga dengan adanya peningkatan tersebut akan menunjang 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 60

pelayanan kepada masyarakat dengan tercerminnya tingkat kondisi ketertiban dan ketentraman dilingkungan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Cicendo. Capaian kinerja sasaran dengan meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan didukung oleh program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dalam kegiatan program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dengan diantaranya kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat. Output program dan kegiatan tersebut antara lain Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan : (Tersedianya data potensi ekonomi bidang usaha non formal), Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan : (Kegiatan peringatan hari besar keagamaan dan peringatan hari besar nasional, nonton bareng, Pembinaan terhadap Lembaga Kemasyarakatan), Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan : (Biopori, potnisasi trotoar,petugas kebersihan), Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan (Keamanan dan ketertiban di Pasar Suci), Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan (Lomba Kinerja kelurahan, Penertiban Administrasi Kepengurusan RW), Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat (Sosialisasi Perda kependudukan) dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 61

Tabel 3.28 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No Program Kegiatan Pagu Anggaran 1 Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan & kelurahan Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan kemasyarakatan kecamatan & kelurahan Peningkatan Infrastruktur & Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan & Kelurahan Peningkatan kualitas penanganan ketentraman & ketertiban tingkat Kecamatan & Kelurahan Realisasi Anggaran Output Dampak Baik/Kura ng 2.843.724.500 2.837.188.476 Baik 42.625.000 42.625.000 390.447.500 390.017.000 1.324.364.000 1.320.145.099 398.763.000 397.188.815 Terfasilitasinya kegiatan untuk mendukung perekonomian masyarakat di Kecamatan Cicendo Terfasilitasinya kegiatan sosial kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan,olahrag a, keagamaan, seni & budaya, peringatan harihari Besar Nasional & HJKB di Kecamatan Cicendo Terselenggaranya kegiatan penataan Infrastruktur & Lingkungan Hidup di Kecamatan Cicendo Terfasilitasinya kegiatan pelaksanaan penegakan Perda K-3, Penertiban PKL, Penyuluhan Siskamling, serta Pembinaan Linmas & Satwankar Kecamatan Cicendo 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 62

Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum kecamatan & kelurahan 687.525.000 687.212.562 Terlaksananya pembinaan tugas & fungsi RT/RW, Pembinaan Aparat Kecamatan & Kelurahan, Penyusunan Laporan Kependudukan & Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di Kecamatan Cicendo 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 63

BAB IV P E N U T U P Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2015 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2014. Pembuatan LKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. LKIP Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat menggambarkan kinerja Kecamatan Cicendo Kota Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Dalam tahun 2015 Kecamatan Cicendo Kota Bandung menetapkan sebanyak 3 ( tiga ) sasaran dengan 11 ( sebelas ) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 100,72 % atau interpretasi memuaskan Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan nilai 122.87 % atau interpretasi memuaskan Sasaran 3 terdiri dari 3 indikator dengan nilai 100.75 % atau interpretasi memuaskan Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 3 sasaran tersebut, secara umum telah melebihi target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja. Dalam Tahun Anggaran 2015 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Kecamatan Cicendo Kota Bandung dalam rangka mencapai target kinerja 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 64

yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun Anggaran 2014 Selama tahun 2015 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Cicendo Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Kecamatan Cicendo Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan Belanja langsung adalah sebesar Rp. 6.988.600.000,- sedangkan realisasi anggaran Belanja Langsung mencapai Rp. 6.170.217.641,- atau dengan serapan dana APBD mencapai 88,28 %, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2015 Kecamatan Cicendo Kota Bandung kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 818.382.359,-. Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien. Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cicendo Kota Bandung ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Kecamatan Cicendo Kota Bandung kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun pihak lain yang telah mengambil bagian dengan Bandung, 03 Maret 2016 5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015 65