PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE SYNERGETIC TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PEKANBARU Lisa Noviyati*, Jimmi Copriady**, Sri Haryati*** Email: Lisaovi.@gmail.com, jimmiputra@yahoo.co.id, Srifkipuri@yahoo.co.id No. Hp : 08566893766 Program Studi Pedidika Kimia Fakultas Kegurua da Ilmu Pedidika Uiversitas Riau Abstrak: This research aimed to icrease studet achievemet by applicatio of active learig strategies types syergetic teachig o learig topic of Colloid i XI IPA SMAN 5 Pekabaru. This is a experimetal research with radomized cotrol group pretest-posttest desig. Subject of this research are XI IPA 3 as the experimetal class, XI IPA as the cotroll class which were determied radomly after coductig ormality ad homogeeity test. The experimetal group was treated with the applicatio of syergetic teachig active learig strategies while the cotrol group without the applicatio of syergetic teachig active learig strategies. The data aalysis to test the hypothesis was usig t-test right side. Based o the data aalysis, it is obtaie t cout = 4,03 ad t table =.66 with α=0,05, dk=67. t cout > t table is 4.03>,66, It s mea that the applicatio of active learig strategies of syergetic teachig ca improve studets achievemet o the subject of colloids i XI IPA class SMAN 5 Pekabaru. The raisig studet achievemet category i the experimetal class icludig a high score by ormalized gai of 0,79. Keywords: Syergetic Teachig active learig strategies, learig achievemet
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE SYNERGETIC TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PEKANBARU Lisa Noviyati*, Jimmi Copriady**, Sri Haryati*** Email: Lisaovi.@gmail.com, jimmiputra@yahoo.co.id, Srifkipuri@yahoo.co.id No. Hp : 08566893766 Program Studi Pedidika Kimia Fakultas Kegurua da Ilmu Pedidika Uiversitas Riau Abstrak: Peelitia ii bertujua utuk megetahui peigkata prestasi belajar siswa dega peerapa strategi pembelajara aktif tipe syergetic teachig pada pokok bahasa koloid di kelas XI IPA SMA Negeri 5 Pekabaru. Betuk peelitia adalah eksperime dega racaga peelitia desai radomized cotrol group pretest-posttest. Sampel dalam peelitia ii adalah kelas XI IPA 3 sebagai kelompok eksperime da kelas XI IPA sebagai kelompok kotrol yag ditetuka secara acak setelah dilakuka uji ormalitas da uji homogeitas. Kelompok eksperime diberi perlakua dega peerapa strategi pembelajara aktif tipe syergetic teachig sedagka kelompok kotrol tapa peerapa strategi pembelajara aktif tipe syergetic teachig. Aalisa data utuk pegujia hipotesis dilakuka megguaka uji-t pihak kaa. Berdasarka hasil aalisis data diperoleh t hitug = 4,03 da t tabel =,66 dega α = 0,05, dk = 67. t hitug > t tabel yaitu 4,03 >,66 artiya peerapa strategi pembelajara aktif tipe syergetic teachig dapat meigkatka prestasi belajar siswa pada pokok bahasa koloid di kelas XI IPA SMA Negeri 5 Pekabaru. Kategori peigkata prestasi belajar pada kelas eksperime termasuk tiggi dega skor gai terormalisasi sebesar 0,79. Kata Kuci : Strategi pembelajara aktif tipe syergetic teachig, prestasi belajar
3 PENDAHULUAN Berdasarka wawacara dega salah seorag guru kimia di SMA Negeri 5 Pekabaru diperoleh jawaba bahwa pada pokok bahasa Koloid rata-rata ilai ulaga haria yag dicapai siswa yaitu 75 dibawah ketutasa miimum sekolah yaitu 80. Ditijau dari proses belajar yag berlagsug, redahya prestasi belajar siswa dikareaka tidak ada rasa taggug jawab didalam diri masig-masig siswa. Hal ii terlihat pada peerapa diskusi kelompok seharusya siswa salig berbagi ilmu pegetahua yag mereka miliki da salig bertukar pikira dalam meyelesaika tugas kelompok, amu pada keyataaya haya siswa yag raji saja yag megerjaka tugas kelompok. Ketika guru bertaya haya siswa yag raji saja yag beratusias utuk mejawab da ketika guru meujuk salah satu siswa yag tampak kurag beratusias utuk mejawab pertayaa yag diberika, siswa tersebut tidak bisa mejawab. Utuk megatasi masalah tersebut, perlu adaya peerapa strategi pembelajara yag dapat meumbuhka rasa taggug jawab dalam diri siswa sehigga siswa mejadi lebih aktif. Sesuai dega studi literatur yag telah dilakuka sebelumya salah satu strategi pembelajara yag tepat utuk meigkatka rasa taggug jawab siswa dalam belajar adalah strategi pembelajara aktif tipe syergetic teachig. Strategi pembelajara aktif tipe syergetic teachig memberika kesempata kepada siswa utuk salig berbagi hasil materi pelajara yag siswa peroleh dari pegalama belajar yag berbeda oleh karea itu setiap siswa harus meguasai da memahami kosep-kosep materi pelajara agar dapat berbagi, sesuai dega pedapat Gaslow (dalam Hamdai, 0) yag megataka bahwa dalam belajar aktif siswa berusaha bersugguh-sugguh utuk megambil taggug jawab yag lebih besar pad cara belajarya sediri. Lagkah-lagkah pembelajara megguaka strategi pembelajara aktif tipe syergetic teachig meurut Silberma (006) da Hisyam Zaii, dkk (0) adalah sebagai berikut :. Kelas dibagi mejadi dua kelompok.. Satu kelompok dipidahka ke ruaga lai utuk membaca topik yag diajarka. Pastika bahwa materi bacaaya tertata dega baik da mudah dibaca. 3. Dalam ruaga awal, diberika pelajara berbasis ceramah atau lisa tetag materi yag sama dega yag sedag dibaca oleh kelompok yag ada diruag sebelah. 4. Selajutya, dibalikka pegalama belajarya. Disediaka materi bacaa utuk kelompok yag telah medegarka peyajia mata pelajara da disediaka materi pelajara utuk kelompok pembaca. 5. Aggota dipasagka dari tiap kelompok da siswa dega bimbiga guru utuk meggabugka materi apa yag telah siswa peroleh. Peerapa strategi pembelajara aktif tipe syergetic teachig dalam proses pembelajara aka meigkatka rasa taggug jawab dalam diri siswa dega begitu mejadika siswa lebih aktif dalam proses pembelajara baik secara
4 idividu maupu kelompok sehigga diharapka dapat meigkatka prestasi belajar siswa. METODE PENELITIAN Peelitia ii dilaksaaka di kelas X SMA Negeri 5 Pekabaru semester geap tahu pelajara 04/05. Waktu pegambila data dilakuka pada bula Mei 05. Populasi dalam peelitia adalah siswa kelas XI SMA Negeri 5 Pekabaru semester geap tahu ajara 04/05. Sampel ditetapka melalui uji ormalitas da uji homogeitas tes materi prasyarat. Hasil uji ormalitas da homogeitas diperoleh kelas IPA XI.3 da IPA XI. sebagai sampel dalam peelitia. Kemudia kedua kelas diudi utuk meetuka kelas kotrol da kelas eksperime, diperoleh Kelas XI. IPA sebagai kelas kotrol sedagka kelas XI.3 IPA sebagai kelas Eksperime. Desai peelitia adalah Desig Radomized Cotrol Group Pretest-Posttest dapat dilihat pada Tabel. Tabel. Racaga Peelitia Kelas Pretest Perlakua Posttest Eksperime T 0 X T Kotrol T 0 - T Keteraga : X : Perlakua terhadap kelas eksperime dega peerapa media pembelajara kartu soal - : Perlakua terhadap kelas kotrol tapa megguaka media kartu soal. T 0 : Hasil pretest kelas eksperime da kelas kotrol T : Hasil posttest kelas eksperime da kelas kotrol (Mohammad Nazir, 003) Tekik pegumpula data dalam peelitia adalah tekik test. Data yag dikumpulka diperoleh dari: () Tes materi prasyarat utuk uji homogeitas dijadika sebagai data awal utuk memilih kelas eksperime da kelas kotrol, () Pretest dilakuka pada kedua kelas sebelum masuk pokok bahasa hidrokarbo da sebelum diberi perlakua, (3) Posttest diberika pada kedua kelas setelah selesai pokok bahasa koloid da seluruh proses perlakua diberika. Tekik aalisa data yag diguaka adalah uji-t. Uji-t dilakuka setelah data berdistribusi ormal dega megguaka uji ormalitas Lilliefors. Data berdistribusi ormal jika L maks L tabel dega kriteria pegujia (α = 0,05). Harga L tabel diperoleh dega rumus: L (Agus Iriato, 003)
5 Uji homogeitas varias dlakuka megguaka uji F dega rumus: F Varias Terbesar Varias Terkecil Kedua sampel dikataka mempuyai varias yag sama atau homoge jika F hitug <F tabel, dimaa F tabel diperoleh dari daftar distribusi F dega peluag, dimaa ( = 0,05) da dk = (, ). Uji hipotesis dilakuka dega megguaka uji-t pihak kaa dega rumus sebagai berikut: t S g x x dega S g S S Hipotesis diterima jika t hitug >t tabel dega kriteria probabilitas - α (α = 0,05 da dk = + ), utuk harga t laiya hipotesis ditolak. (Sudjaa, 005) Utuk meujukka kategori peigkata prestasi belajar siswa setelah meerapka strategi formasi regu tembak dilakuka dega uji gai terormalisasi dega rumus sebagai berikut: N-gai = Klasifikasi ilai gai teromalisasi dapat dilihat pada Tabel. Tabel. Nilai gai teromalisasi da klasifikasi Rata rata gai terormalisasi Klasifikasi N gai 0,70 Tiggi 0,30 N gai < 0,70 Sedag N gai < 0,30 Redah (Hake. 998) HASIL DAN PEMBAHASAN Data yag diguaka utuk uji hipotesis dalam peelitia ii adalah selisih atara ilai posttest da pretest. Hasil aalisis uji hipotesis dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil uji hipotesis Kelas N X S gab t tabel t hitug Ekperime 34 58,5 46,5 Kotrol 35 335 38,4 8,63,66 4,03 Keteraga : = jumlah siswa
6 X = jumlah ilai selisih pretest da posttest = ilai rata-rata selisih pretest da posttest S g = stadar deviasi gabuga selisih pretest da posttest t = lambag statistik utuk meguji hipotesis Uji hipotesis megguaka uji-t pihak kaa. Hipotesis diterima jika t hitug > t tabel dega dk = +, kriteria probabilitas α dega α = 0,05. Hasil perhituga diperoleh t hitug = 4,03 da t tabel =,66. Nilai t hitug lebih besar daripada t tabel yaitu 4,03>,66 dega demikia hipotesis diterima, artiya peigkata prestasi belajar siswa dega peerapa strategi pembeajara aktif tipe syergetic teachig lebih besar daripada peigkata prestasi belajar siswa tapa strategi pembeajara aktif tipe syergetic teachig. Besar peigkata prestasi belajar siswa da kategori peigkataya diperoleh dari rata-rata gai terormalisasi prestasi belajar siswa kelas eksperime yaitu 0,97 yag termasuk kategori tiggi. Peigkata prestasi belajar siswa kelas eksperime pada pokok bahasa koloid dega peerapa strategi pembeajara aktif tipe syergetic teachig lebih tiggi dibadigka kelas kotrol, terjadi karea adaya taggug jawab dalam diri siswa sehigga berpegaruh keaktifa siswa dalam proses pembelajara. Sesuai dega pedapat Jese (0) bahwa bahwa keterlibata siswa secara lagsug dalam belajar meyebabka kemampua berpikir siswa aka berkembag. Pada pembelajara syergetic teachig siswa berpera dari awal dimulaiya pelajara higga pelajara berakhir. Pada kegiata diskusi dalam membadigka hasil belajar yag mereka peroleh, siswa lebih mudah memahami materi. Selai itu, baik siswa yag memberi atau meerima iformasi sama-sama medapatka mafaat dari pembelajara syergetic teachig ii, dimaa siswa yag meerima dapat megerti dega yag dijelaska dari siswa yag memberi pu mejadi lebih paham terhadap materi yag dipelajariya dega demikia siswa mejadi lebih aktif. Peigkata keaktifa siswa dalam proses pembelajara meyebabka siswa lebih meguasai da memahami materi yag telah dipelajari sehigga berpegaruh terhadap prestasi belajar mereka yag terbukti dari ilai rata-rata tes evaluasi da posttest pada kelas eksperime lebih tiggi dibadigka kelas kotrol. Slameto (00) berpedapat bahwa bila siswa telah berpartisipasi aktif dalam pembelajara maka siswa aka memiliki pegetahua atau pemahama megeai materi pelajara dega baik. SIMPULAN DAN REKOMENDASI Simpula Berdasarka pegolaha data da pembahasa diperoleh ilai t hitug > t tabel, yaitu ilai t hitug = 4,03 dega dk = 67 da α = 0,05 didapat t tabel =,66 sehigga dapat disimpulka bahwa peerapa strategi pembelajara aktif tipe syergetic teachig dapat meigkatka prestasi belajar siswa pada pokok bahasa koloid di kelas XI IPA SMA Negeri 5 Pekabaru. Kategori peigkata prestasi belajar
7 siswa juga dilihat dega megukur ilai N-gai, yaitu berada pada kategori tiggi dega ilai N-gai sebesar 0,79. Rekomedasi Berdasarka kesimpula yag diperoleh, peeliti merekomedasika strategi pembelajara aktif tipe syergetic teachig sebagai salah satu alteratif strategi pembelajara utuk meigkatka prestasi belajar siswa khususya pada pokok bahasa kolid. Dalam peerapa strategi pembelajara aktif tipe syergetic teachig sebaikya guru harus bisa memberika araha tegas kepada setiap siswa agar pembelajara dapat berjala dega lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Agus Iriato. 00. Statistika Kosep Dasar da Aplikasi. Kecaa Ahsauddi. Jakarta. Hamdai. 0. Strategi Belajar Megajar. Rieka Cipta. Jakarta. Hake, R. R. 998. Iteractive Egagemet Versus Tradisioal Methods : A Six Thousad Studet Survey of Mechaics Tes Data For Itroductory Physics Course. Am. J. Phys. 66 (): 64 74. Hisyam Zaii, Bermawy Muthe, da Sekar Ayu Aryai. 0. Strategi Pembelajara Aktif. CTSD. Yogyakarta. Jese, Eric. 0. Pembelajara Berbasis Otak Edisi Kedua. Ideks. Jakarta. Mel Silberma, 03. Active Learig: 0 Cara Belaja Nusamedia. Badug. Siswa Aktif. Moh Nazir. 003. Metode Peelitia. Ghalia Idoesia. Jakarta. Sudjaa. 005. Metode Statistik. Tarsito. Badug.