PENERAPAN TUTOR SEBAYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XI.IPA SMAN 7 PADANG

Transkripsi

1 PENERAPAN TUTOR EBAYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA IWA KELA XI.IPA MAN 7 PADANG Nurviyati, Fazri Zuzao, Puspa Amelia Jurusa Pedidika Matematika da IPA, Fakultas Kegurua da Ilmu Pedidika Uiversitas Bug Hatta Opie_urviyati@yahoo.co.id Abstract The backgroud of this research backgroud by studets are afraid to ask the teacher because the studets do ot uderstad the material preseted by guru.mereka would rather ask a fried, there is o sese of reluctat ad embarrassed to ask for help. How to lear this way, resultig i low yields of mathematical learig of studets. The purpose of the study was to determie the learig outcomes of studets learig mathematics usig peer tutors better tha learig outcomes of studets learig mathematics usig covetioal learig XI.IPA grade studets of MAN 7 Padag. I accordace with the above problems dikemuka the this type of research is experimetal. After data aalysis of studet learig outcomes i secod grade sample, after testig the hypothesis with a t-test at level α = 0.05 was obtaied thitug ( cout = ) ad, for thitug<ttable the the hypothesis is accepted that learig outcomes mathematics studets with the applicatio of peer tutors i learig mathematics better tha studets usig the covetioal learig XI.IPA grade studets of MAN 7 Padag academic year 03/04. Based o the above it ca be cocluded that the mathematics learig outcomes of studets after usig the applicatio of peer tutors better tha studets usig the covetioal learig XI.IPA grade studets of MAN 7 Padag academic year 03/04. Keywords: Tutor ebaya adlearig Outcomes Pedahulua Meyadari begitu petigya pera matematika, maka peigkata kualitas pembelajara matematika pada tiap jejag pedidika perlu medapatka perhatia yag sugguh-sugguh. Berbagai usaha telah dilakuka pemeritah utuk meigkatka kualitas pembelajara matematika seperti: meyempuraka kurikulum, pelatiha pegajara kepada guru, semiar pedidika, serta perbaika saraa da prasaraa. Tetapi usaha tersebut belum meujukka hasil yag maksimal, kualitas pembelajara yag terjadi sekarag masih jauh dari yag diharapka. Berdasarka hasil observasipada salah satu kelas yaitu di kelas XI.IPA di MAN 7 Padag pada taggal 6 eptember sampai Oktober 03, terlihat bahwa dari pembelajara matematika yag dilaksaaka masih terpusat guru, haya beberapa siswa yag megeluarka pedapat, selebihya haya diam.hal ii disebabka karea siswa kurag megerti dega materi yag

2 diajarka, sehigga timbul keragua.mereka lebih suka bertaya kepada tema, tidak ada rasa egga, da malu memita batua. Berbagai cara telah dilakuka guru utuk mecapai ketutasa hasil belajar matematika siswa, diataraya melihat pemahama siswa terhadap materi yag diajarka, memberika PR da latiha, da melaksaaka remedial bagi siswa yag ilaiya dibawah KKM, serta guru megadaka kuis di awal pembelajara agar megetahui kemampua siswa pada materi sebelumya. Namu usaha yag dilakuka belum meigkatka hasil belajar matematika siswa. alah satu cara meyelesaika masalah ii adalah dega meerapka metode megajar yag sesuai da tepat. Oleh karea itu, guru mempuyai pera petig dalam memilih da meetapka metode pembelajara matematika.elai megguaka pedekata da stategi yag tepat, pemiliha media pembelajara, dapat membatu siswa utuk memahami materi.dega pemiliha media yag tepat, guru harus dapat memilih solusi dari permasalaha pada siswa didalam pembelajara. alah satu model pembelajara yag dapat diterapka utuk megatasi permasalaha pada siswa adalah Pembelajara tutor sebaya. Pada model Pembelajara tutor sebaya, siswa bekerjasama dega temaya yag mempuyai kemampua tiggi. Meurut upriadi dalam uherma (003: 76) Tutor sebaya adalah seseorag atau beberapa orag siswa yag ditujuk da ditugaska utuk membatu siswa yag megalami kesulita belajar.arikuto megemukaka dalam (kusdiyoo.wordpress.com.pembelajaradega-metode-tutor-sebay) megemukaka bahwa dalam memilih tutor perlu diperhatika hal-hal sebagai berikut: a. Tutor dapat diterima atau disetujui oleh mayoritas siswa sehigga siswa tidak mempuyai rasa takut atau egga utuk bertaya kepadaya. b. Tutor dapat meeragka baha yag aka diajarka yag dibutuhka oleh siswa yag dalam kegiata belajar megajar. c. Tutor tidak tiggi hati (sombog), keras hati terhadap sesama kawa. d. Tutor mempuyai daya kreativitas yag cukup utuk memberika bimbiga, yaitu dapat meeragka pelajara kepada kawaya. Utuk dapat mempertahaka keakraba da rasa memiliki di dalam kelompok maka perlu diperhatika jumlah aggota kelompok tersebut. Agar peyeleggaraa belajar melalui pembelajara kelompok tutor sebaya dapat berlagsug dega baik maka perlu diperhatika pelaksaaaya. lagkah-lagkah Dega batua Peerapa tutor sebaya dapat meghilagka kecaggguga dalam belajar. Dega belajar bersama tema sebaya tidak ada rasa egga, redah diri, da malu utuk bertaya ataupu mita

3 batua.hasil belajar matematika siswa yag pembelajaraya megguaka tutor sebaya lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yag pembelajaraya megguaka pembelajara kovesioal pada siswa kelas XI.IPA MAN 7 Padag. Metodologi Jeis peelitia yag dilakuka adalah peelitia eksperime. Meurut Arikuto (00: 9) eksperime adalah suatu cara utuk mecari hubuga sebab akibat (hubuga kausal) atara dua faktor yag segaja ditimbulka oleh peeliti dega megelimiasi atau meguragi atau meyisihka faktor-faktor lai yag meggaggu. Eksperime selalu dilakuka dega maksud utuk melihat akibat dari suatu perlakua.peelitia ii dilakuka terhadap dua kelas yaitu kelas eksperime da kelas kotrol. Kelas eksperime merupaka kelas yag pembelajaraya diberika perlakua berupa pegguaa pembelajara tutor sebaya, pada kelas kotrol diberika perlakua dega megguaka metode pembelajara kovesioal. Dalam pelaksaaa peelitia ii ada tiga tahapa yaitu tahap persiapa, tahap pelaksaaa, da tahap peyelesaia.hal ii berlaku pada kedua kelas sampel baik itu kelas eksperime maupu kelas kotrol.etelah melaksaaka proses peerapa tutor sebaya dalam pembelajara matematika pada kelas eksperime da pembelajara kovesioal pada kelas kotrol, maka diadaka tes akhir. Tes akhir terdiri dari 0 soal.tes akhir ii diberika kepada kedua kelas yaitu kelas eksperime da kelas kotrol.tes akhir dilaksaaka pada pada taggal Desember 03 yag diikuti oleh 3 orag siswa pada kelas eksperime da 3 orag siswa pada kelas kotrol. Istrume yag diguaka dalam peelitia ii adalah tes hasil belajar.aalisis tes hasil belajar yag peeliti guaka adalah adalah aalisis perbedaa dega megguaka rumus t-test. Dega aalisis data ii peulis melakuka lagkah-lagkah yaitu meetuka rata-rata hasil belajar masigmasig kelompok, simpaga baku da variasi kemudia dilakuka uji ormalitas, uji homogeitas, da uji perbedaa ratarata. Jika data hasil belajar berdistribusi ormal da mempuyai variasi yag homoge, maka uji statistik yag diguaka meurut udjaa (005:39) adalah: Dimaa: t X X X = Nilai rata-rata kelompok eksperime 3

4 X = Nilai rata-rata kelompok kotrol = Jumlah siswa kelompok eksperime = Jumlah siswa kelompok kotrol =Variasi terbesar hasil belajar kelompok sampel =Variasi terkecil hasil belajar kelompok ampel Kriteria: Terima H 0 jika t t atau t hitug t (a ), tabel hitug dega dk selai itu H 0 ditolak. Hasil da Pembahasa Data hasil belajar siswa diperoleh melalui tes hasil belajar yag dilakuka pada kelas sampel setelah beberapa kali proses pembelajara. Tes yag diberika berupa tes uraia yag terdiri dari 6 buah butir soal dega waktu 90 meit. Kriteria Ketutasa Miimal (KKM) di MAN 7 Padag utuk mata pelajara matematika adalah. Berdasarka hasil tes akhir siswa maka diperoleh hasil ketutasa seperti pada tabel : Tabel : Persetase Jumlah iswa yag Mecapai Ketutasa Belajar Kelas Mecapai Ketutasa Nilai 75 Dari tabel di atas terlihat bahwa siswa yag memperoleh ilai eksperime adalah 9 orag Tidak Mecapai Ketutasa Nilai < 75 Eksperime 9 orag (90,6%) 3 orag (9,38 %) Kotrol 6 orag (8,5%) 6 orag (8,75%) utuk kelas dega persetase sebesar 90,6 %, sedagka kelas kotrol adalah 6 orag dega persetase sebesar 8,5 %. Hal ii meujukka bahwa ketutasa hasil belajar siswa pada kelas eksperime lebih tiggi dibadigka dega kelas kotrol. Dari perhituga di atas diperoleh, sehigga hipotesis ditolak. Hal ii meujukka bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperime lebih baik dari hasil belajar kelas kotrol, Dega demikia dapat disimpulka bahwa hasil belajar matematika siswa yag pembelajaraya meerapka tutor sebayalebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yag pembelajaraya megguaka pembelajara kovesioal pada kelas XI.IPA MAN 7 Padag. Pada awal pertemua siswa kurag memahami cara pelaksaaa pembelajara tutor sebaya pada petujuk di LK, sehigga pada beberapa kali pertemua serig terjadi keributa. iswa lebih megadalka tutor dalam berdiskusi sebaikya siswa salig berdiskusi, sehigga iteraksi atar siswa dalam kelompok mejadi kurag. Tetapi hal ii tidak berlagsug lama, karea peeliti lagsug memberika pegaraha megeai pelaksaa pembelajara. Pada kegiata proses pembetuka kelompok megalami kedala saat meyusu kursi kara meghabiska waktu 30 meit, sehigga waktu kurag efektif dalam pembelajara berlagsug. Akibat proses pembelajara mejadi tidak efektif, karea waktu yag diguaka sagat sigkat mejadi 60 meit. Pada kegiata pedahulua seharusya 0 meit mejadi 5 4

5 meit sehigga dalam mempersiapka siapaka siswa utuk belajar mejadi kurag terlaksaa.pada kegiata iti aktivitas guru dalam meyampaika materi mejadi 5 meit megakibatka siswa agak sulit memahami materi yag disampaika oleh guru.pada kegiata megerjaka LK bersama tutor berlagsug tidak efektif waktu yag tersedia haya 0 meit akibatya siswa dalam mediskusika LK mejadi terburu-buru.pada kegiata siswa mempresetasika mejadi 5 meit, sehigga membuat siswa dalam mempresetasika mejadi terburu-buru.pada kegiata guru memberika kuis mejadi 0 meit, sehigga siswa dalam megerjaka soal kuis kurag teliti.pada kegiata peutup mejadi 5 meit akibataya ada beberapa siswa tidak medegarka pejelasa guru. Meskipu dalam peelitia ii terdapat kedala-kedala yag sulit dihidari, aka tetapi secara umum pegguaa peerapa tutor sebaya dapat meigkatka hasil belajar matematika siswa. Kesimpula Berdasarka hasil peelitia maka hasil belajar matematika siswa yag megguaka pembelajara tutor sebaya lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa dega megguaka pembelajara kovesioal. Ucapa Terima Kasih eluruh kegiata ii dapat diselesaika berkat batua da bimbiga dari berbagai pihak. Utuk itu peeliti megucapka terima kasih kepada:. Bapak Drs. Fazri Zuzao, M.i, selaku Pembimbig I da sekaligus Peasihat Akademik.. Ibu Puspa Amelia, M.i, selaku Pembimbig II. 3. Ibu Dra. Rita Desfitri, M.c, selaku Ketua Program tudi Pedidika Matematika FKIP Uiversitas Bug Hatta. 4. Ibu yukma Netti,.Pd, M.i. selakuekretaris Program tudi Pedidika Matematika FKIP Uiversitas Bug Hatta. 5. Bapak Drs. Khairul Harha, M.c selaku Deka FKIP Uiversitas Bug Hatta. 6. Bapak/Ibu staf Pegajar/Dose Program tudi Pedidika Matematika FKIP Uiversitas Bug Hatta. 7. Bapak Drs. Nursal ami selaku Kepala MAN 7 Padag. 8. Bapak Drs. H. Zulkifli,MM selaku Kepala MAN 8 Padag 9. Ibu Hj.Yudriai,.Pd selaku guru bidag studi matematika di MAN 7 Padag. 0. Ibu Yurialis,.Pd selaku guru bidag studi matematika di MAN 8 Padag. Keluarga yag telah memberi dukuga baik moril maupu materil. Daftar Pustaka Arikuto, uharsimi. 00. Prosedur Peelitia. Yogyakarta : Rieke Cipta 5

6 Kusdiyoo. 00. Pembelajara dega Metode Tutor ebaya. [Olie]. Tersedia: //5/pembelajara-dega-metodetutor-sebay. (Akses 8 April 03). uherma, Erma trategi Pembelajara Matematika Kotemporer. Badug: JICA. 6