Program Studi PendidikanKImia FKIP Universitas Riau.

Transkripsi

1 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUIZ TEAM UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM DI KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH BANGKINANG Aur Huda Sukma*, Elva Yasmi Amra**, da Islamias*** Program Studi PedidikaKImia FKIP Uiversitas Riau Abstrak Telah dilakuka peelitia melalui peerapa model pembelajara Aktif Tipe Quiz Team Pada Bahasa hidrolisis garam. Tujua peelitia utuk meigkatka prestasi belajar kimia siswa pada materi hidrolisis garam di kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Bagkiag. Jeis peelitia adalah peelitia eksperime dega desai pretest-postest. Waktu peelitia semester geap tahu 0. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPA sebagai kelas ekperime da kelas XI IPA sebagai kelas kotrol. Kelas ekperime diberi perlakua strategi Tipe Quiz Team. Uji hipotesa megguaka uji- t satu pihak, bedasarka hasil diperoleh t hitug,5 da t tabel,67, dari harga t yag diperoleh (,5 >,67) artiya peerapa strategi pembelajara Aktif Tipe Quiz Team dapat meigkatka prestasi belajar siswa pada pokok bahasa hidrolisis garam di kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Bagkiag. Besarya peigkata prestasi belajar,4%. Kata kuci: strategi pembelajara aktif, Quiz team, hidrolisis garam abstract reseach has bee carried out trough the applicatio of aktive learig model type quiz team i discussio salt hydrolysis purpose of the study to determie the learig achviemet of studets o the material chemistry of salt hydrolysis i class XI sciece SMA Muhammadiyah Bagkiag. Type of reseach is experimetal reseach with pretest-posttest desig. Data colectio time i jue 0. Sample cosisted of two class, amely class XI IPA as experimetal class ad class IPA as the cotrol class. Experimetalclass give the type of treatmet strategy quiz team. Hypotesis testig usig t- test of the parties, based o the result t- value,5 > t- table,67 of the price obtaied t (,5 >,67) meas the applicattio of active learig strategies type quiz twam ca iprove atudet achivemet hydrolysis of salt o the subject i class XI sciece SMA Muhammadiyah Bagkiag. Magitude icrease i learig achievemet,4% Keyword: active learig strategies, Quiz Team, hydrolisis of salt

2 PENDAHULUAN Agar proses pembelajara berjala dega baik, maka seorag guru selai meguasai materi, ditutut juga meguasai strategi yag dapat megaktifka siswa dalam proses pembelajara. Apabila guru berhasil meciptaka suasaa yag meyebabka siswa termotivasi dalam belajar, maka memugkika terjadiya peigkata prestasi belajar siswa. Utuk medapatka hasil belajar yag memuaska, seorag guru harus megupayaka agar siswa aktif dalam proses belajar. Itulah sebabya aktifitas merupaka prisip atau asas yag sagat petig didalam iteraksi belajar- megajar (Nasutio 000). Salah satu strategi pembelajara yag melibatka pera serta siswa adalah strategi pembelajara aktif (Zaii, 008). Pembelajara aktif adalah suatu pembelajara yag megajak peserta didik utuk belajar secara aktif. Peserta didik belajar secara aktif sehigga pembelajara tidak lagi berpusat pada guru tetapi berpusat pada siswa (studet cetered). Dalam proses megajar guru biasaya megguaka metode ceramah. Metode ceramah membuat siswa mejadi pasif meerima materi dari guru. Hal ii cederug mejadika suasaa belajar mejadi kaku, mooto da kurag meggairahka, sehigga siswa kurag aktif da tidak bersemagat dalam belajar. Hal ii meyebabka materi pelajara tidak dapat dipahami siswa dega baik. Oleh karea itu perlu diterapka suatu strategi pembelajara yag dapat meumbuhka motivasi belajar siswa, sehigga siswa mejadi aktif dalam pembelajara. Belajar aktif megajak peserta didik tidak haya melibatka metal tetapi juga fisik sehigga peserta didik merasaka suasaa yag lebih meyeagka (Hartoo, 008). Pembelajara tipe Quiz Team merupaka bagia dari strategi pembelajara aktif. Pembelajara aktif tipe Quiz Team ii merupaka strategi pembelajara yag dapat meigkatka taggug jawab belajar peserta didik dalam suasaa yag meyeagka da tidak meakutka. Dalam proses pembelajara aktif tipe Quiz Team, materi pelajara disajika dalam tiga segme, da siswa dibagi dalam tiga kelompok besar, dimaa tiap segme memberika kesempata pada siswa utuk berpera dalam proses pembelajara (Silberma, 006). Strategi pembelajara tipe quiz team diawali dega guru meeragka materi, lalu siswa dibagi dalam 3 kelompok besar, semua aggota kelompok bersama-sama mempelajari materi tersebut, salig memberi araha, salig memberika pertayaa da jawaba utuk memahami materi pelajara tersebut.

3 Setelah selesai materi maka diadaka suatu kuis kelompok. Dega adaya kuis yag dibuat oleh siswa ii aka terciptalah kompetisi atar kelompok, para siswa aka seatiasa berusaha belajar dega motivasi yag tiggi agar dapat memperoleh ilai yag tiggi dalam kuis kelompok tersebut (Silberma, 006) Tekik ii meigkatka kemampua taggug jawab peserta didik terhadap apa yag mereka pelajari melalui cara yag meyeagka da tidak meakutka. Zaii (008) memberika lagkah-lagkah pembelajara aktif tipe Quiz Team adalah sebagai berikut:. Pilihlah topik yag dapat dipresetasika dalam tiga bagia. Bagilah peserta didik mejadi 3 tim A, B, da C. 3. Sampaika kepada peserta didik format pembelajara yag ada sampaika, kemudia mulailah presetasi. Batasi presetasi maksimal 0 meit. 4. Setelah presetasi, mitalah kelompok A meyiapka pertayaapertayaa berkaita dega materi yag baru saja disampaika, kelompok B da C megguaka waktu ii utuk melihat lagi catata mereka. 5. Mita kelompok A utuk memberi pertayaa kepada kelompok B. jika kelompok B tidak dapat mejawab pertayaa, lemparka pertayaa tersebut kepada kelompok C. 6. Kelompok A memberika pertayaa kepada kelompok C, jika kelompok C tidak bisa mejawab, lemparka kepada kelompok B 7. Jika taya jawab ii selesai, lajutka pembelajara kedua, da tujuk kelompok B utuk mejadi kelompok peaya, lakuka seperti proses utuk kelompok A 8. Setelah kelompok B selesai dega pertayaaya, lajutka pembelajara ketiga, da kemudia tujuk kelompok C sebagai peaya 9. Akhiri pembelajara dega meyimpulka taya jawab da jelaska sekiraya ada pemahama peserta didik yag keliru. METODE PENELITIAN Peelitia ii telah dilaksaaka pada siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Bagkiag semester geap, tahu ajara 0/0. Waktu pegambila data dilakuka pada bula Mei-Jui 0 yag berjumlah kelas. sampel dalam peelitia ii adalah sampel total dari populasi yag ada, kelas tersebut dilakuka uji homogeitas utuk dijadika sampel, satu kelas dijadika kelas eksperime da satu kelas kelas kotrol yag ditetuka secara acak. Peelitia ii merupaka peelitia eksperime dega desai posttestpretest.

4 Racaga peelitia ii dapat dilihat pada tabel berikut ii : Kelas Pretest Perlakua Postest Eksperime T X T Kotrol T - T Keteraga : T = hasil test awal / pre test pada kelas eksperime da kelas kotrol. T = hasil test akhir / post test pada kelas eksperime da kelas kotrol. X = perlakua kelas eksperime dega strategi pembelajara aktif tipe quiz team. (Sukardi,007) TEKNIK ANALISA DATA a. Uji homogeitas Data dalam peelitia ii diuji dega megguaka rumus t-test. Utuk meetuka rumus t-test yag aka diguaka dalam pegujia hipotesis, maka perlu diuji dahulu varias kedua sampel, homoge atau tidak. Pegujia homogeitas varias megguaka uji F. Dalam uji F terlebih dahulu meghitug varias dari masig-masig kelompok diguaka persamaa : x - x x - x S da S Pegujia homogeitas varias megguaka uji F dga rumus : Varias Terbesar F Varias Terkecil Jika pada perhituga data awal, diperoleh F Hitug < F tabel maka sampel dikataka mempuyai varias yag sama (Homoge). Maka uji-t yag diguaka utuk meguji kesamaa rata-rata ( uji dua pihak ) dega rumus t- tes sebagai berikut : x t S dega : S ( x ) S ( ) S

5 Kriteria pegujia t Hitug terletak atara t Tabel da t tabel ( - t tabel < t hitug < t tabel ), dimaa t tabel didapat dari daftar distribusi t dega dk = + dega peluag - α ( α = 0,05 ) maka kedua kelompok dalam peelitia ii dikataka mempuyai kemampua yag sama atau homoge Keteraga : F = Simbol Statistik utuk meguji varias t = Simbol statistik utuk meguji hipotesis _ x = Rata-rata ilai homogeitas sampel x = Rata rata ilai homogeitas sampel S S = Varias sampel = Varias sampel = Jumlah aggota sampel = Jumlah aggota sampel S = Stadar deviasi gabuga (sudjaa, 006) b. Uji hipotesis Rumus uji-t yag diguaka adalah uji t satu pihak ( -α ), dega rumus Dega kriteria pegujia hipotesis diterima jika t hitug > t tabel dimaa t tabel didapat dari daftar disribusi t dega dk = + dega taraf yata α = 0,05. Sedagka utuk harga t laiya hipotesis ditolak. Rumus uji-t : t = S x x Utuk meetuka besar peigkata prestasi belajar siswa, dilakuka dega megguaka koefisie determiasi ( r ) yag diperoleh dari rumus : r t = sehigga persamaa mejadi r = r t Sedagka utuk meetuka peigkata perlakua diguaka rumus : Kp = r x 00 % t - (koofisie pegaruh) dari

6 Keteraga : F = Lambag statistik utuk meguji varias t = Lambag statistik utuk meguji hipotesis S = Statar deviasi gabuga S S = Varias skor prestasi belajar kelompok eksperime = Varias skor prestasi belajar kelompok kotrol X = Nilai rata-rata selisih post test da prestest kelas eksperime X = Nilai rata-rata selisih post test da pretest kelas kotrol = Bayak siswa kelas eksperime = Bayak siswa kelas kotrol Kp r = Presetase peigkata = Determiasi ( Sudjaa, 005 ). HASIL DAN PEMBAHASAN Kelompok F hit F tabel S gab t hit t tabel Eksperime Kotrol ,8,9 8,3, Keteraga : X S g = Nilai rata-rata selisih post test da pretest kelas kotrol = Bayak siswa kelas eksperime = simpaga baku gabuga Berdasarka hasil aalisis data yag diperoleh harga t hitug lebih besar dari t tabel (,5 >,684 ). Dega demikia hipotesis yag diajuka dapat diterima dega kata lai Peerapa Strategi Pembelajara Aktif Tipe Quiz Team dapat meigkatka prestasi belajar kimia siswa pada pokok bahasa hidrolisis garam di kelas XI SMA Muhammadiyah Bagkiag dapat diterima. Quis team merupaka salah satu strategi pembelajara yag melibatka pera serta siswa adalah strategi pembelajara aktif (Zaii, 008). Pembelajara aktif adalah suatu pembelajara yag megajak peserta didik utuk belajar secara aktif. Peserta didik belajar secara aktif sehigga pembelajara tidak lagi berpusat pada guru tetapi berpusat pada siswa.

7 Pada pembelajara quiz team siswa ditutut bekerja berkelompok, bersama-sama mempelajari materi, salig memberi araha, pertayaa da jawaba. Berarti pembelajara ii meutut aktifitas siswa. Meurut Sudjaa (006) prestasi belajar dipegaruhi oleh proses kegiata belajar yag dilakuka oleh guru da siswa dalam mecapai tujua. Strategi pembelajara aktif didesai utuk meghidupka kelas da meigkatka keterlibata secara fisik da metal. Meurut Djamarah (00) meyataka prestasi belajar adalah hasil yag diperoleh berupa kesa-kesa yag diakibatka perubaha dalam idividu sebagai hasil aktifitas belajar. Utuk itu guru juga ditutut utuk meguasai strategi yag dapat megaktifka siswa dalam proses pembelajara. Apabila guru berhasil meciptaka suasaa yag meyebabka siswa termotivasi dalam belajar, maka memugkika terjadiya peigkata prestasi belajar siswa. Itulah sebabya aktifitas merupaka prisip atau asas yag sagat petig didalam iteraksi belajar- megajar (Nasutio 000). KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarka hasil pembahasa strategi pembelajara aktif tipe quiz team dapat meigkatka prestasi belajar siswa pada pokok bahasa hidrolisis garam di kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Bagkiag. Pada peerapa strategi pembelajara aktif tipe Quis Team terjadi peigkata prestasi belajar siswa pada pokok bahasa hidrolisis garam sebesar,4% di kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Bagkiag. Disara agar metode pembelajara aktif tipe quiz team dapat diterapka pada pembelajara kimia sebagai metode alteratif utuk meigkatka prestasi belajar siswa khususya pada pokok bahasa hidrolisis garam.

8 DAFTAR PUSTAKA Hartoo, 008. PAIKEM Pembelajara Aktif Iovatif Kreatif Efektif da Meyeagka. Zaafa : Pekabaru. Nasutio, S., 000, Berbagai Pedekata dalam Proses Belajar Megajar, Bumi Aksara : Jakarta Silberma, Mel., 006, Active Learig 0 Strategi Pembelajara Aktif, Pustaka Isai Madiri : Yogyakarta Sudjaa, 005, Metode Statistik. Tarsito: Badug Sukardi Motedologi Peelitia Pedidika. Bumi aksara : Jakarta. Zaii, H., 008, Strategi Pembelajara Aktif, Pustaka Isa Madai : Yogyakart.