Modul 10. Fungsi Trigonometri

dokumen-dokumen yang mirip
SOAL DAN PEMBAHASAN TRIGONOMETRI SUDUT BERELASI KUADRAN I

PERBANDINGAN DAN FUNGSI TRIGONOMETRI

MATEMATIKA KELAS X SEMESTER II

Ukuran Sudut. Perbandingan trigonometri. 1 putaran = 360 derajat (360 ) = 2π radian. Catatan:

TRIGONOMETRI. 5. tan (A + B) = tan A.tan. Pengertian Sinus, Cosinus dan Tangen. 6. tan (A - B) = Sin α = r. Rumus-rumus Sudut Rangkap :

TRIGONOMETRI. B Nilai Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa

Bermain Sambil Belajar Trigonometri

BAB 3 TRIGONOMETRI. csc = sec = cos. cot = tan

LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) PERBANDINGAN FUNGSI, PERSAMAAN, DAN IDENTITAS TRIGONOMETRI

BAB VII. TRIGONOMETRI

Trigonometri. Trigonometri

LEMBAR AKTIVITAS SISWA RUMUS TRIGONOMETRI

Siswa menyelesaikan soal-soal prasyarat pada modul.

Jika t = π, maka P setengah C P(x,y) jalan mengelilingi ligkaran, t y. P(-1,0). t = 3/2π, maka P(0,-1) t>2π, perlu lebih 1 putaran t<2π, maka = t

MENENTUKAN SUDUT ISTIMEWA TRIGONOMETRI DENGAN ATURAN LIMA JARI

MODUL 1. Teori Bilangan MATERI PENYEGARAN KALKULUS

TRIGONOMETRI BAB 7. A. Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku

Trigonometri. G-Ed. - Dua sisi sama panjang atau dua sudut yang besarnya sama. - Dua sisi di seberang sudut-sudut yang sama besar panjangnya sama.

Bab 5. Perbandingan dan Fungsi Trigonometri. Materi Pembelajaran: Tujuan Pembelajaran:

LEMBAR AKTIVITAS SISWA RUMUS TRIGONOMETRI

TRIGONOMETRI Pengertian Sinus, Cosinus dan Tangen Hubungan Fungsi Trigonometri :

TRIGONOMETRI 1. E. Grafik Fungsi Trigonometri 11/13/ Peta Konsep. E. Grafik Fungsi Trigonometri

TRIGONOMETRI. Jika cos x = a, maka inversnya adalah x = arc cos a. Begitu juga perbandingan trigonometri lainnya, inversnya dilambangkan menjadi

ILMU UKUR TANAH 2 PENENTUAN POSISI

MATEMATIKA TEKNIK DASAR-I JENIS-JENIS FUNGSI SEBRIAN MIRDEKLIS BESELLY PUTRA TEKNIK PENGAIRAN

TURUNAN FUNGSI. dy (y atau f (x) atau ) dx. Hal-hal yang perlu diingat untuk menyelesaikan turunan fungsi aljabar adalah :

SISTEM KOORDINAT KARTESIUS

BAB I SISTEM KOORDINAT

Lampiran 1. Instrumen Penelitian 1.1 RPP Kelas Eksperimen Pertama 1.2 RPP Kelas Eksperimen Kedua 1.3 LKS Kelas Eksperimen Pertama 1.

TURUNAN FUNGSI IKA ARFIANI, S.T.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BALONGAN

SUSUNAN KOORDINAT BAGIAN-1. Oleh: Fitria Khasanah, M. Pd

Pertemuan ke 8. GRAFIK FUNGSI Diketahui fungsi f. Himpunan {(x,y): y = f(x), x D f } disebut grafik fungsi f.

TURUNAN FUNGSI IKA ARFIANI, S.T.

Nama Sekolah :... Perbandingan trigonometri Panjang sisi dan besar susut segitiga siku siku Perbandingan trigonometri diberbagai kuadran

MIMIN RIHOTIMAWATI TRIGONOMETRI

Buku Pendalaman Konsep. Trigonometri. Tingkat SMA Doddy Feryanto

panjang yang berukuran x i dan y i. Ambil sebuah titik pada sub persegi d

AB = AB = ( ) 2 + ( ) 2

Trigonometri - IPA. Tahun 2005

TRIGONOMETRI. STANDAR KOMPETENSI: 2.Menurunkan rumus trigonometri dan penggunaannya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Rudi Susanto, M.Si VEKTOR

V. FUNGSI TRIGONOMETRI DAN FUNGSI INVERS TRIGONOMETRI

MATEMATIKA WAJIB MATERI DAN PENJELASAN TENTANG TRIGONOMETRI

KOMPETENSI. Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut.

PENGUKURAN POLIGOON. by Salmani, ST.,MS.,MT.

Bab 2. Persamaan Parametrik dan Sistim Koordinat Kutub

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrume n. - Menentukan nilai. Tugas individu. (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan

RANGKUMAN MATERI TRIGONOMETRI (SK 4)

MODUL MATEMATIKA II. Oleh: Dr. Eng. LILYA SUSANTI

VEKTOR GAYA. Gambar 1. Perkalian dan pembagian vektor

A B A B A B a 1 a 1 a 1 b 2 b 2 b 2 c 3 c 3 c 3 d d d. Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Relasi Fungsi Relasi Bukan Fungsi Relasi Bukan Fungsi

MAT. 09. Trigonometri 1

FUNGSI TRIGONOMETRI, FUNGSI EKSPONEN, FUNGSI LOGARITMA

BAB I. SISTEM KOORDINAT, NOTASI & FUNGSI

matematika K-13 PERSAMAAN GARIS LURUS K e l a s

PERSIAPAN TES SKL KELAS X, MATEMATIKA IPS Page 1

KALKULUS UNTUK STATISTIKA

TRIGONOMETRI Matematika

Trigonometri. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

5. TRIGONOMETRI II. A. Jumlah dan Selisih Dua Sudut 1) sin (A ± B) = sin A cos B ± cos A sin B 2) cos (A ± B) = cos A cos B m sin A sin B

Vektor. Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang dinyatakan dengan vektor seperti : perpindahan, kecepatan dan percepatan.

5. TRIGONOMETRI II. A. Jumlah dan Selisih Dua Sudut 1) sin (A B) = sin A cos B cos A sin B 2) cos (A B) = cos A cos B sin A sin B.

PERSAMAAN GARIS BAHAN BELAJAR MANDIRI 4

MODUL 5. Penerapan Trigonometri dalam Pengembangan Ilmu dan Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari

(D) 2 x < 2 atau x > 2 (E) x > Kurva y = naik pada

BAB I ANALISIS VEKTOR

yang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan. yang sejajar dengan garis yang diberikan tersebut.

PEMBAHASAN SOAL SESUAI KISI-KISI UAS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 09/2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Trigonometri. Bab. Sudut Derajat Radian Kuadran Perbandingan Sudut (Sinus,Cosinus, tangen, cotangen, cosecan, dan secan) Identitas trigonometri

Robot Besar Canadarm

PENGUKURAN POLIGOON. by Salmani, ST.,MT.,MS. POLYGON

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Matematika ITB Tahun 1975

Dr. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

MAKALAH MATEMATIKA TRIGONOMETRI

SEGITIGA BOLA. Kelompok 7. Saraswati Basuki Putri Nila Muna Intana Hesti Nikmah Safitri Alik Sus Adi

PP' OP = OP' PERSAMAAN UMUM LINGKARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang signifikan model problem based learning terhadap prestasi belajar

PAKET 4. Paket : 4. No Soal Jawaban 1 Luas Segiempat PQRS pada gambar di bawah ini adalah. A. 120 cm 2 B. 216 cm 2 C. 324 cm 2 D. 336 cm 2 E.

Robot Besar Canadarm

Integral Trigonometri Contoh Soal Dan Pembahasan Lengkap

MATEMATIKA DASAR TAHUN 1987

B.1. Menjumlah Beberapa Gaya Sebidang Dengan Cara Grafis

Sistem Koordinat dalam 2 Dimensi Ruang Mengingat kembali sebelum belajar kalkulus

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Selain besaran pokok dan turunan, besaran fisika masih dapat dibagi atas dua kelompok lain yaitu besaran skalar dan besaran vektor

Rencana Pembelajaran

Pertemuan 13 GARIS SINGGUNG DAN GARIS NORMAL

A. KALIMAT MATEMATIKA, PERNYATAAN, KALIMAT TERBUKA DAN KALIMAT MAJEMUK.

FIsika KTSP & K-13 KESEIMBANGAN BENDA TEGAR. K e l a s. A. Syarat Keseimbangan Benda Tegar

TRIGONOMETRI 3. A. Aturan Sinus dan Cosinus 11/20/2015. Peta Konsep. A. Aturan Sinus dan Kosinus. Nomor W4801 Aturan Sinus

I N T E G R A L (Anti Turunan)

Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Integral Lipat Tiga

BAB 3 TRIGONOMETRI. Gambar 3.1

Perbandingan trigonometri sin x merupakan relasi yang memetakan setiap x tepat satu nilai sin x yang dinyatakan dengan notasi f : x sinx

KULIAH MEKANIKA TEKNIK GAYA DAN BEBAN

Transkripsi:

Modul 10 Fungsi Trigonometri 10.1. Fungsi Gonometri Sudut Lancip A c a b 0 A Sudut adalah sudut lancip dengan titik sudut 0, sedang titik A adalah salah satu titik pada kaki sudut tersebut. Jika 0A diproeksikan pada kaki ang lain, maka 0A adalah proeksi 0A pada garis L, dan AA adalah garis ang memproeksi. Tiga garis pada gambar di atas (0A; 0A dan AA ) dinamakan garis Goniometri sudut dimana: 0A adalah garis ang diproeksi 0A adalah garis proeksi AA adalah garis ang memproeksi Definisi: 1. Yang dimaksud dengan sinus suatu sudut aitu perbandingan antara garis ang memproeksi terhadap garis ang diproeksi. 2. Yang dimaksud cosinus suatu sudut aitu perbandingan antara garis proeksi terhadap garis ang diproeksi. 1

3. ang dimaksud tangen suatu aitu perbandingan antara garis ang memproeksi terhadap garis proeksi. 4. Yang dimaksud cotangen adalah kebalikan dari tangen. 5. Yang dimaksud secan adalah kebalikan dari cosinus sudut itu. 6. Yang dimaksud cosecan adalah kebalikan dari sinus sudut itu. c b a Sin = a / c Cos = b / c tg = a / b cosec = c / a sec = c / b ctg = b / a HUBUNGAN-HUBUNGAN ctg = 1/tg sec = 1/cos cosec = 1/sin tg = sin / cos sin 2 + cos 2 = 1 tg 2 + 1 = sec 2 10.2. Dalil Phtagoras Pada segitiga siku-siku panjang masing-masing sisina mempunai hubungan ang beraturan sesuai dengan dalil phtagoras sebagai berikut: B C A 2 + B 2 = C 2 C = A 2 + B 2 A 2

10.3. Perbandingan Goniometri Sudut Peniku Sin = / r β r Cos = / r tg = / ctg = / Dari segitiga di atas β = 90 -...? Dengan menggunakan sudut β seperti di atas akan diperoleh: Sin β= Sin (90 ) = / r Maka Sin (90 )= cos Cos β= cos (90 ) = / r Maka cos (90 ) = sin Cotng(90 - ) = / Maka cotng(90 - ) = Tg Tg( 90 - ) = / Maka tg (90 - )= cotg Jadi rumus perbandingan Goniometri sudut peniku adalah: Sin ( 90 - ) = Cos Cos ( 90 - ) = Sin Tg ( 90 - ) = Cotg Ctg ( 90 - ) = Tg (1) 3

10.4. Koordinat Cartesius dan Koordinat Kutub Koordinat Cartesius Dalam koordinat cartesius letak suatu titik pada bidang XOY ditentukan oleh absis X dan ordinat Y, maka titik P ditulis P(, ). Y P(, ) 0 X Contoh: 1. P(10; 45 0 ) 45 0 2. A(5, -30 0 ) 0-30 0 4

Hubungan Koordinat Cartesius dan Koordinat Polar Sin φ = / r Cos φ = / r r P(r, φ) = r Sin φ = r Cos φ (2) Dari rumus (2) diperoleh: Tg φ = / = r Sin φ / r cos φ Tg φ = Sin φ / Cos φ (3) Cotg φ = / = r Cos φ / r Sin φ Cotg φ = Cos φ / Sin φ (4) Dari dalil phtagoras 2 + 2 = r 2 Jika rumus kiri dan kanan di bagi r 2 maka: 2 / r 2 + 2 / r 2 = r 2 / r 2 ( / r) 2 + ( / r) 2 = 1 Atau Cos 2 φ + Sin 2 φ.(5) 5

Contoh: 1. Ubah ke koordinat polar, jika diketahui letak titik A dalam koordinat Cartesian A(3, 4) R = 2 + 2 A(3,4) = 3 2 + 4 2 4 r = 9 + 16 = 25 = 5 Tg φ = / = 4 / 3 3 = 1.333 = (invers) Tg 1.333 = 53.13 0 Sehingga koordinat polar dari A(3, 4) adalah A (5, 53.13 0 ) 2. Ubah ke Cartesian jika titik B (10, 30 0 ) 10 30 0 B(10, 30 0 ) = r Cos φ = 10 cos 30 = 10 * 0.866 = 8.66 = r Sin φ = 10 sin 30 = 10 * 0.5 = 5 Sehingga koordinat kartesian dari B(10, 30 0 ) adalah B (8.66 ; 5) 3.1 Kuadran II I III 0 IV 6

Bidang datar XOY dibagi oleh sumbu dan sumbu menjadi empat bagian, ang masing-masing bagian disebut kuadran I, kuadran II, kuadran III dan kuadran IV. Letak sudut dalam kuadran: 0 < < 90 0 maka di kuadran I 90 0 < < 180 0 maka di kuadran II 180 0 < < 270 0 maka di kuadran III 270 0 < < 360 0 maka di kuadran IV Α > 360 0 ditentukan dengan mengurangi dengan kelipatan 360 0 dan letak disesuaikan dengan aturan < 360 0. Untuk mencari nilai perbandingan goniometri suatu sudut, baik sudut dikuadran I, II, III IV dan sudut > 360 0, harus dijadikan dulu perbandingan goniometri sudut lancip, maka diperlukan rumus-rumus sebagai berikut: 1. Kuadran ke II ke Kuadran I : 180 φ 180 φ 2. Kuadran ke III ke Kuadran I : 180 + φ 180 + φ 7

3. Kuadran ke IV ke Kuadran I : 180 φ 360 - φ Adapun tanda dari masing-masing kuadran adalah: KWI Kw II Kw III Kw IV Sin + + - - Cos + - - + Tg + - + - Ctg + - + - Secara lengkap dapat dirumuskan sebagai berikut: Mengubah perbandingan Goniometri sudut di KW II ke KW I Sin ( 180 ) = sin Cos ( 180 ) = - Cos Tg ( 180 ) = - Tg Cotg ( 180 ) = - Cotg Untuk mengubah kuadran KW III ke I, Kuadaran IV ke I lihat tabel tanda kuadran! 8

Latihan: 1. diketahui segitiga siku-siku sebagai berikut: M k L L = 4 m K = 3 m Cari sin, cos, tg, sec, cosec 2. cari nilai dari q; sin β; cos β, tg β, cotg β, sec β, cosec β berdasarkan gambar di bawah ini: R β q R = 10 2 P = 10 P 3. isilah titik-titik di bawah ini: sin 30 0 = cos... 0 sin 60 0 = cos... 0 sin 45 0 = cos... 0 sin 53.13 0 = sin... 0 4. diketahui P(8, 6) gambar letak titik P dan tulis dalam koordinat Polar 5. diketahui A(10 2, 45 0 ) gambar letak titik A dan tulis dalam koordinat kartesian. 9

10