Fisika Dasar I (FI-321)

dokumen-dokumen yang mirip
Fisika Dasar I (FI-321) Usaha dan Energi

Pendahuluan. dari energi: Bentuk. Energi satu ke bentuk yang lain. mekanik. kimia elektromagnet Inti. saat ini. Fokus

(Bab 5) Usaha dan Energi

Energiada adadi disekitar sekitarkita

Fisika Umum (MA301) Topik hari ini: Hukum Gerak Energi Momentum

2.1 Sistem Makroskopik dan Sistem Mikroskopik Fisika statistik berangkat dari pengamatan sebuah sistem mikroskopik, yakni sistem yang sangat kecil

Fisika Umum (MA-301) Hukum Gerak. Energi Gerak Rotasi Gravitasi

DEPARTMEN FISIKA ITB BENDA TEGAR. FI Dr. Linus Pasasa MS Bab 6-1

PENDAHULUAN Latar Belakang

Tujuan Pembelajaran :

Fisika Dasar I (FI-321)

BAB X RUANG HASIL KALI DALAM

11/19/2016. Pernahkah kamu mendengar kata usaha! `` Apakah artinya usaha? Apakah betul si ibu tersebut melakukan usaha?

LAMPIRAN A PENURUNAN PERSAMAAN NAVIER-STOKES

III PEMODELAN MATEMATIS SISTEM FISIK

Review Thermodinamika

SEARAH (DC) Rangkaian Arus Searah (DC) 7

Interpretasi data gravitasi

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan

RANGKAIAN SERI. 1. Pendahuluan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Binatang menggunakan gelombang bunyi/suara untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA SISTEM TERBUKA (CONTROL VOLUME)

d r 5. KERJA DAN ENERGI F r r r 5.1 Kerja yang dilakukan oleh gaya konstan

BAB VB PERSEPTRON & CONTOH

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V TEOREMA RANGKAIAN

DISTRIBUSI HASIL PENGUKURAN DAN NILAI RATA-RATA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

SOLUTION INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI FISIKA

Bab 2 AKAR-AKAR PERSAMAAN

Tinjauan Algoritma Genetika Pada Permasalahan Himpunan Hitting Minimal

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

Fisika Dasar I (FI-321) Sistem Partikel dan Kekekalan Momentum

KAJIAN DAN ALGORITMA PELABELAN PSEUDO EDGE-MAGIC. memiliki derajat maksimum dan tidak ada titik yang terisolasi. Jika n i adalah

USAHA DAN ENERGI. W = = F. s

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MODEL MATEMATIKA SISTEM THERMAL

BAB V INTEGRAL KOMPLEKS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. George Boole dalam An Investigation of the Laws of Thought pada tahun

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

USAHA DAN ENERGI. W = F.s Satuan usaha adalah joule (J), di mana: 1 joule = (1 Newton).(1 meter) atau 1 J = 1 N.m

IR. STEVANUS ARIANTO 1

MATERI KULIAH STATISTIKA I UKURAN. (Nuryanto, ST., MT)

VLE dari Korelasi nilai K

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan

USAHA dan ENERGI 1. USAHA Usaha oleh Gaya Konstan

KERJA DAN ENERGI. r r. kx untuk pegas yang teregang atau ditekan, di mana. du dx. F x

A. 1,0 m/s 2 B. 1,3 m/s 2 C. 1,5 m/s 2 D. 2,0 m/s 2 E. 3,0 m/s 2

Rekayasa Trafik Telekomunikasi

BAB II LANDASAN TEORI

Hukum Termodinamika ik ke-2. Hukum Termodinamika ke-1. Prinsip Carnot & Mesin Carnot. FI-1101: Termodinamika, Hal 1

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

berasal dari pembawa muatan hasil generasi termal, sehingga secara kuat

Didownload dari ririez.blog.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN

MEKANIKA TANAH 2 KESTABILAN LERENG ROTASI. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

Dasar-dasar Aliran Fluida

Fisika Dasar. Kerja dan Energi. r r 22:50:19. Kerja disimbolkan dengan lambang W memiliki satuan Internasional A B

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

PERTEMUAN I PENGENALAN STATISTIKA TUJUAN PRAKTIKUM

Preferensi untuk alternatif A i diberikan

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan meliputi: (1) PDRB Kota Dumai (tahun ) dan PDRB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB USAHA DAN ENERGI

Petunjuk Praktikum Fisika Dasar I. (Tumbukan Dalam Satu Dimensi)

9/17/2012 B E S A R A N. Besaran Fisika. massa, waktu, suhu, kecepatan, percepatan, panjang, luas, gaya, momentum, medan

II. TEORI DASAR. Definisi 1. Transformasi Laplace didefinisikan sebagai

ENERGI POTENSIAL. dapat dimunculkan dan diubah sepenuhnya menjadi tenaga kinetik. Tenaga

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB 2 LANDASAN TEORI

Teori Himpunan. Modul 1 PENDAHULUAN. impunan sebagai koleksi (pengelompokan) dari objek-objek yang

Solusi Termodinamika Bab VIII

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha

MEREDUKSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR FUZZY PENUH DENGAN BILANGAN FUZZY TRAPESIUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Ruang Vektor. R. Leni Murzaini/

Teorema Gauss. Garis Gaya Listrik Konsep fluks. Penggunaan Teorema Gauss

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

Contoh 5.1 Tentukan besar arus i pada rangkaian berikut menggunakan teorema superposisi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KONSEP USAHA DAN ENERGI

BAB III HUKUM HUKUM RANGKAIAN

Korelasi Tortuositas dengan Porositas Absolut dalam Pemodelan Aliran Fluida Menggunakan Lattice Gas Automata Model FHP III

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.

BAB IX. STATISTIKA. CONTOH : HASIL ULANGAN MATEMATIKA 5 SISWA SBB: PENGERTIAN STATISTIKA DAN STATISTIK:

APLIKASI INTEGRAL TENTU

Eksistensi Bifurkasi Mundur pada Model Penyebaran Penyakit Menular dengan Vaksinasi

Medan Elektromagnetik

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

PENANGANAN BAHAN PADAT S1 TEKNIK KIMIA FT UNS Sperisa Distantina

PRAKTIKUM 6 Penyelesaian Persamaan Non Linier Metode Newton Raphson Dengan Modifikasi Tabel

BAB II DASAR TEORI DAN METODE

BAB III FUNGSI MAYOR DAN MINOR. Pada bab ini akan dibahas konsep-konsep dasar dari fungsi mayor dan fungsi

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

Analisis Kecepatan Dan Percepatan Mekanisme Empat Batang (Four Bar Lingkage) Fungsi Sudut Crank

Transkripsi:

Fska Dasar I (FI-31) Topk har n (mnggu 5) Usaha dan Energ Usaha dan Energ Energ Knetk Teorema Usaha Energ Knetk Energ Potensal Gravtas Usaha dan Energ Potensal Gravtas Gaya Konservatf dan Non-Konservatf Kekekalan Energ Mekank Usaha oleh Gaya Non-Konservatf Daya

Usaha Menyatakan hubungan antara gaya dan energ Energ menyatakan kemampuan melakukan usaha Usaha,, yang dlakukan oleh gaya konstan pada sebuah benda ddefnskan sebaga perkalan antara komponen gaya sepanjang arah perpndahan dengan besarnya perpndahan ( F cosθ ) x (F cos θ) komponen dar gaya sepanjang arah perpndahan x adalah besar perpndahan

Usaha (lanjutan) Tdak memberkan nformas tentang: waktu yang dperlukan untuk terjadnya perpndahan Kecepatan atau percepatan benda Catatan: usaha adalah nol ketka: Tdak ada perpndahan Gaya dan perpndahan salng tegak lurus, sehngga cos 90 0 (jka kta membawa ember secara horsontal, gaya gravtas tdak melakukan kerja) ( F cosθ ) x

Usaha (lanjutan) Besaran Skalar Satuan Usaha SI joule (JN m) CGS USA & UK erg (ergdyne cm) foot-pound (foot-poundft lb) Jka terdapat banyak gaya yang bekerja pada benda, usaha total yang dlakukan adalah penjumlahan aljabar dar sejumlah usaha yang dlakukan tap gaya

Usaha (lanjutan) Usaha dapat bernla postf atau negatf Postf jka gaya dan perpndahan berarah sama Negatf jka gaya dan perpndahan berlawanan arah Contoh 1 Usaha yang dlakukan oleh orang: ketka menakkan kotak + Contoh ketka menurunkan kotak Usaha yang dlakukan oleh gaya gravtas: ketka menakkan kotak ketka menurunkan kotak ketka bergerak horsontal + nol Anmas 5.1

Usaha oleh Gaya yang Berubah dan Interpretas Grafk dar Usaha Bag perpndahan total (x f -x ) menjad began kecl perpndahan x Untuk setap bagan kecl perpndahan: ( F cosθ ) x Sehngga, usaha total adalah: tot x Yang merupakan luas total d bawah kurva F(x)! F x

Energ Knetk Energ dasosaskan dengan gerak sebuah benda Besaran skalar, satuannya sama dengan usaha Usaha berhubungan dengan energ knetk Msalkan F adalah sebuah gaya konstan: net Fs (ma)s, sedangkan: v v Sehngga: 0 net + a s, atau a s v v m 0 1 v mv v 0. 1 mv 0. Besaran n dsebut energ knetk: EK 1 mv

Teorema Usaha-Energ Knetk Ketka usaha dlakukan oleh gaya neto pada sebuah benda dan benda hanya mengalam perubahan laju, usaha yang dlakukan sama dengan perubahan energ knetk benda net KE f KE KE Laju akan bertambah jka kerja postf Laju akan berkurang jka kerja negatf

Usaha dan Energ Knetk (lanjutan) Palu yang bergerak mempunya energ knetk dan dapat melakukan usaha pada paku (palu mengalam perubahan kecepatan)

Energ Potensal Energ Potensal dasosaskan dengan poss sebuah benda dalam sebuah sstem Energ potensal adalah sfat dar sstem, bukan benda Sebuah sstem adalah kumpulan dar benda atau partkel yang salng bernteraks melalu gaya Satuan dar Energ Potensal adalah sama dengan Usaha dan Energ knetk

Energ Potensal Gravtas Energ potensal Gravtas adalah energ yang berkatan dengan poss relatf sebuah benda dalam ruang d dekat permukaan bum Benda bernteraks dengan bum melalu gaya gravtas Sebenarnya energ potensal dar sstem bum- benda

Contoh Energ Potensal

Usaha dan Energ Potensal Gravtas Tnjau sebuah buku bermassa m pada ketnggan awal y Usaha yang dlakukan oleh gaya gravtas: grav s gravtas ( Fcos θ) s (mg cos θ)s, dengan : Sehngga : Catatan: y EP y grav f (EP, cos θ f mg EP ( y y ) mgy mgy. f EP ) EP 1, f Besaran n dsebut energ potensal gravtas: EP mgy f Pentng: Usaha dhubungkan dengan Beda Energ Potensal

Ttk Acuan untuk Energ Potensal Gravtas Tempat dmana energ potensal gravtas bernla nol harus dplh untuk setap problem Pemlhannya bebas karena perubahan energ potensal yang merupakan kuanttas pentng Plh tempat yang tepat untuk ttk acuan nol Basanya permukaan bum Dapat tempat lan yang dsarankan oleh problem

Ttk Acuan untuk Energ Potensal Gravtas (lanjutan) Pemlhan ttk acuan sembarang karena usaha yang dlakukan hanya bergantung pada perubahan energ potensal grav1 grav grav3 grav1 mgy mgy mgy 1 3 grav mgy mgy f mgy 1 f f 3, grav3,..

Gaya Konservatf Sebuah gaya dnamakan konservatf jka usaha yang dlakukannya pada benda yang bergerak dantara dua ttk tdak bergantung pada lntasan yang dlalu benda Usaha hanya bergantung pada poss akhr dan awal dar benda Gaya konservatf dapat mempunya fungs energ potensal yang berkatan Catatan: Sebuah gaya dkatakan konservatf jka usaha yang dlakukan pada benda yang bergerak melalu lntasan tertutup adalah nol.

Gaya Konservatf (lanjutan) Contoh gaya konservatf: Gaya Gravtas Gaya Pegas Gaya Elektromagnetk Karena kerjanya tdak bergantung lntasan: c EP (EP f EP f EP ) EP : hanya bergantung pada ttk akhr dan awal

Gaya Non-Konservatf Sebuah gaya dkatakan nonkonservatf jka kerja yang dlakukannya pada sebuah benda bergantung pada lntasan yang dlalu oleh benda antara ttk akhr dan ttk awal Contoh gaya non-konservatf Gaya gesek

Contoh: Gaya Gesekan sebaga Gaya Non-konservatf Gaya gesek mentransformaskan energ knetk benda menjad energ yang berkatan dengan temperatur Benda menjad lebh panas dbandngkan sebelum bergerak Energ Internal adalah bentuk energ yang dgunakan yang berkatan dengan temperatur benda

Gaya Gesek Bergantung Lntasan Lntasan bru lebh pendek dar lntasan merah Kerja yang dbutuhkan lebh kecl pada lntasan bru darpada lntasan merah Gesekan bergantung pada lntasan dan merupakan gaya non-konservatf

Kekekalan Energ Mekank Kekekalan secara umum Untuk mengatakan besaran fska kekal adalah dengan mengatakan nla numerk besaran tersebut konstan Dalam kekekalan energ, energ mekank total tdak berubah (konstan) Dalam sebuah sstem yang tersolas yang terdr dar benda-benda yang salng bernteraks melalu gaya konservatf, energ mekank total sstem tdak berubah

Kekekalan Energ Mekank (lanjutan) Usaha total oleh semua gaya konservatf: total F. ds EP konservatf EP (EP c Sehngga + EK (EP + EK) (EP EK) EK ) f EK Energ mekank total adalah jumlah dar energ knetk dan energ potensal sstem + + 0 Anmas 5.

Gaya Pegas Melbatkan konstanta pegas,, k Hukum Hooke memberkan gaya: F - k x F F adalah gaya pemulh F F berlawanan dengan arah x k k bergantung pada pembuatan pegas, materal penyusunnya, ketebalan kawat, dll. Anmas 5.3

Energ Potensal dalam Pegas Energ Potensal Pegas spr Berkatan dengan usaha yang dbutuhkan untuk memampatkan/meregangkan pegas dar poss x ke poss setmbang r r F. ds sehngga : x f EP ( EP spr x 1 kxdx ( kx f EP) kx 0 x 1 k f x 1 kx Dnamakan energ potensal pegas: ) EP s 1 kx Anmas 5.4

Kekekalan Energ Mencakup Pegas Energ potensal pegas dtambahkan d kedua ruas persamaan kekekalan energ (EK + EP + EP ) (EK + EP + EP ) g p g p f Anmas 5.5

Gaya Non-konservatf dengan Tnjauan Energ Ketka gaya konservatf (F 1 dan F ) dan gaya non- konservatf (F nc ) hadr, energ mekank sstem tdak kekal, F neto F nc + F 1 + F Usaha total yang dlakukan oleh semua gaya konservatf dan non-konservatf pada sstem sama dengan perubahan energ knetk sstem total Fnc. ds + F. ds + F + + EK nc 1 1. ds

Gaya Non-Konservatf dengan Tnjauan Energ (lanjutan) Usaha yang dlakukan oleh gaya konservatf adalah negatf perubahan energ potensal sstem. c EP Sehngga usaha total oleh gaya konservatf dan non konservatf menjad: total Sehngga nc : + 1 nc + EP EP Usaha yang dlakukan oleh semua gaya non-konservatf pada sstem sama dengan perubahan energ mekank sstem 1 + nc nc EM EP + 1 EK EP EM EK

Catatan Tentang Kekekalan Energ Kta tdak dapat mencptakan atau memusnahkan energ Denga kata lan energ adalah kekal Jka energ total sebuah sstem tdak konstan, energ past telah berubah ke bentuk lan dengan mekansme tertentu

Daya Daya ddefnskan sebaga laju transfer (alran) energ P Fv t Satuan SI adalah att () : USA & UK : hp (horsepower) : ft lb 1 hp 550 s J s 746 kg m s klowatt hours (kh) dgunakan dalam taghan lstrk 1 kh.. Joule

Lathan Buku Tpler jld I Hal 05 no 59 PR Buku Tpler jld I Hal 03 no 3 Hal 04 no 51 Hal 07 no 76, 77