Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

dokumen-dokumen yang mirip
Stoikiometri. Bab 3. Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Secara Mikro atom & molekul.

Konsep Mol : Menghubungkan Dunia Makroskopik dan Dunia Molekular

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

Materi Pokok Bahasan :

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

Abdul Wahid Surhim 2014

Rumus Kimia. Mol unsur =

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOIKIOMETRI Konsep mol

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

MODUL STOIKIOMETRI 1

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

kimia Kelas X KONSEP MOL I K-13 A. Persamaan Reaksi

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI

Amin Fatoni, M.Si 2008

BAB I STOIKHIOMETRI I - 1

STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

Azas Teknik Kimia I. 2 Sks

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO*

Tabel Hasil Analisis Kebenaran Konsep pada Objek Penelitian

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

STOIKIOMETRI. Purwanti Widhy H, M.Pd

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber :

Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr.

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

Reaksi Oksidasi-Reduksi

Soal 2.1. unsurnya dan menghasilkan. Penyelesaian. Perbandingan unsur-unsur Zn : O : P 25,40 : 16,58 : 8,02 65,

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Tugas Kimia STOIKIOMETRI

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

MATERI adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang ( punya volume )

Bab IV Hukum Dasar Kimia

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ILMU KIMIA

Hasil dan Pembahasan

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks)

Konsep Mol. 1. Jumlah Partikel Dalam 1 Mol Zat

STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA

BAB III HASIL PENELITIAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelompok mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal stoikiometri.

7. Diantara spesi berikut ini yang memiliki jari-jari paling besar adalah A. Al 3+ D.Mg 2+ B.F - E. Na + C. O 2-

LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

KATA PENGANTAR. Bangko, sepetember Penyusun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III KESETIMBANGAN KIMIA. AH = 92 kj

AMALDO FIRJARAHADI TANE

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA

Reaksi kimia. Di susun oleh ; 1.Ario kristian KELOMPOK 3. 3.M zaenal arifin M. ARIF RAMDHONI 4.Lutfi hilman f

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11

Menuliskan nama senyawa kimia

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

NME D3 Sperisa Distantina BAB III NERACA MASSA DENGAN REAKSI KIMIA

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

H = H hasil reaksi H pereaksi. Larutan HCl

MODUL III KESETIMBANGAN KIMIA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL. UjianTeori. Waktu: 100 menit

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

1. Manakah dari spesi berikut dapat bertindak sebagai asam dan basa menurut teori Brorsted-Lowry :

PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim ( JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111)

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Transkripsi:

Bab 3 Stoikiometri

Secara Mikro atom & molekul Secara Makro gram Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Perjanjian internasional: 1 atom 12 C beratnya 12 sma Jika ditimbang 1 H = 1,008 sma 16 O = 16,00 sma 3.1

Litium alam: 7,42% 6 Li (6,015 sma) 92,58% 7 Li (7,016 sma) Massa atom rata-rata dari litium: 7,42 x 6,015 + 92,58 x 7,016 100 = 6,941 sma 3.1

Massa Atom Rata-rata (6,941)

Mol adalah banyaknya suatu zat yang mengandung entitas dasar (atom, molekul, atau partikel lain) sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram karbon-12. 1 mol = N A = 6,0221367 x 10 23 Bilangan Avogadro (N A ) 3.2

Massa Molar: massa dari 1 mol telur sepatu marmer atom (dlm gram/kg) 1 mol atom 12 C = 6,022 x 10 23 atom = 12.00 g 1 atom 12 C = 12,00 sma 1 mol atom 12 C = 12,00 g 12 C 1 mol atom litium = 6,941 g Li Bagi tiap unsur massa atom (sma) = massa molar (gram) 3.2

Satu mol dari: C S Hg Cu Fe 3.2

1 atom 12 C 12,00 sma x 12,00 g 6,022 x 10 23 atom 12 C = 1,66 x 10-24 g 1 sma 1 sma = 1,66 x 10-24 g atau 1 g = 6,022 x 10 23 sma M = massa molar dalam g/mol N A = bilangan Avogadro 3.2

Apakah Anda Sudah Mengerti Massa Molar? berapa jumlah atom pada 0,551 g potasium (K)? 1 mol K = 39,10 g K 1 mol K = 6,022 x 10 23 atom K 0,551 g K x 1 mol K 39,10 g K x 6,022 x 1023 atom K 1 mol K = 8,49 x 10 21 atom K 3.2

Massa Molekul (berat molekul) adalah jumlah dari massa-massa atom (dalam sma) dalam suatu molekul. SO 2 1S 2O SO 2 32,07 sma + 2 x 16,00 sma 64,07 sma Bagi tiap molekul massa molekul (sma) = massa molar (gram) 1 molekul SO 2 = 64,07 sma 1 mol SO 2 = 64,07 g SO 2 3.3

Apakah Anda Sudah Mengerti Massa Molekul? Berapa jumlah atom H dalam 72,5 g C 3 H 8 O? 1 mol C 3 H 8 O = (3 x 12) + (8 x 1) + 16 = 60 g C 3 H 8 O 1 mol C 3 H 8 O molekul = 8 mol atom H 1 mol H = 6,022 x 10 23 atom H 72,5 g C 3 H 8 O 1 mol C 3H 8 O x 60 g C 3 H 8 O x 8 mol H atom 1 mol C 3 H 8 O 6,022 x 10 23 atom H x = 1 mol atom H 5,82 x 10 24 atom H 3.3

Ring gan Ringan Berat KE = 1/2 x m x v 2 v = (2 x KE/m) 1/2 F = q x v x B Berat 3.4

Persen komposisi adalah persentase massa dari tiaptiap unsur yang terkandung dalam senyawa = n x massa molar unsur Massa molar senyawa x 100% n jumlah mol unsur dalam 1 mol senyawa C 2 H 6 O 2 x (12,01 g) %C = 46,07 g 6 x (1,008 g) %H = 46,07 g 1 x (16,00 g) %O = 46,07 g x 100% = 52,14% x 100% = 13,13% x 100% = 34,73% 52,14% + 13,13% + 34,73% = 100,0% 3.5

Pembakaran 11,5 g etanol Menghasilkan 22 g CO 2 dan 13,5 g H 2 O g CO 2 mol CO 2 mol C g C g H 2 O mol H 2 O mol H g H g dr O = g sampel (g dr C + g dr H) 6,0 g C = 0,5 mol C 1,5 g H = 1,5 mol H 4,0 g O = 0,25 mol O Rumus empiris C 0.5 H 1.5 O 0.25 Dibagi dengan subskrip terkecil (0,25) Maka rumus empiris etanol C 2 H 6 O 3.6

Reaksi kimia yaitu suatu proses dimana zat (atau senyawa) diubah menjadi satu atau lebih senyawa baru. Persamaan kimia menggunakan lambang kimia untuk menunjukkan apa yang terjadi saat reaksi kimia berlangsung. 3 cara menggambarkan pembakaran hidrogen reaktan produk 3.7

Bagaimana membaca persamaan kimia 2 Mg + O 2 2 MgO 2 atom Mg + 1 molekul O 2 menjadi 2 molekul MgO 2 mol Mg + 1 mol O 2 menjadi 2 mol MgO 48,6 gram Mg + 32,0 gram O 2 menjadi 80,6 g MgO BUKAN 2 gram Mg + 1 gram O 2 menjadi 2 g MgO 3.7

Menyetarakan Persamaan Kimia 1. Identifikasi semua reaktan dan produk kemudian tulis rumus molekul yang benar masing-masing pada sisi kiri dan kanan dari persamaan. Etana bereaksi dg oksigen membentuk karbon dioksida dan air C 2 H 6 + O 2 CO 2 + H 2 O 2. Ubah koefisien (angka di depan rumus molekul) tetapi jangan ubah subskripnya (angka dalam rumus molekul). 2C 2 H 6 BUKAN C 4 H 12 3.7

Menyetarakan Persamaan Kimia 3. Pertama-tama, carilah unsur yang muncul hanya sekali pada tiap sisi persamaan dengan jumlah atom yang sama pada tiap sisi. C 2 H 6 + O 2 CO 2 + H 2 O mulai dari C atau H bukan O 2 karbon di kiri C 2 H 6 + O 2 1 karbon di kanan 2CO 2 + H 2 O kalikan CO 2 dengan 2 6 hidrogen di kiri C 2 H 6 + O 2 2 hidrogen di kanan 2CO 2 + 3H 2 O kalikan H 2 O dengan 3 3.7

Menyetarakan Persamaan Kimia 4. Periksa persamaan yang disetarakan tersebut untuk memastikan jumlah total tiap jenis atom pada kedua sisi persamaan adalah sama. C 2 H 6 + O 2 2CO 2 + 3H 2 O Kalikan O 2 dg 7 2 2 oksigen di kiri 4 oksigen+ 3 oksigen (2x2) (3x1) = 7 oksigen di kanan C 2 H 6 + 7 O 2 2CO 2 + 3H 2 O 2 2C 2 H 6 + 7O 2 4CO 2 + 6H 2 O hilangkan pecahan, bagi kedua sisi dg 2 3.7

Menyetarakan Persamaan Kimia 5. Periksa untuk memastikan bahwa jumlah atom adalah sama pada kedua sisi persamaan. 2C 2 H 6 + 7O 2 4CO 2 + 6H 2 O 12 H (2 x 6) 12 H (6 x 2) 4 C (2 x 2) 4 C 14 O (7 x 2) 14 O (4 x 2 + 6) Reaktan 4 C 12 H 14 O Produk 4 C 12 H 14 O 3.7

Metode Mol 1. Tulis rumus yg benar untuk semua reaktan dan produk dan setarakan reaksi kimianya 2. Konversi kuantitas dari sebagian atau semua zat yang diketahui (biasanya reaktan) menjadi mol. 3. Gunakan koefisien2 dlm persamaan yg sudah setara untuk menghitung jumlah mol dr kuantitas yg dicari atau yang tidak diketahui (biasanya kuantitas produk). 4. Konversi kuantitas yang tidak diketahui menggunakan jumlah mol yang telah dihitung serta massa molarnya. 5. Periksalah bahwa jawabannya masuk akal dalam bentuk fisiknya. 3.8

Metanol terbakar di udara dengan persamaan kimia 2CH 3 OH + 3O 2 2CO 2 + 4H 2 O Jika 209 g metanol digunakan untuk pembakaran, Berapakah massa air yang dihasilkan? gram CH 3 OH mol CH 3 OH mol H 2 O gram H 2 O massa molar koefisien massa molar CH 3 OH persamaan kimia H 2 O 209 g CH 3 OH 1 mol CH 3 OH x 32,0 g CH 3 OH x 4 mol H 2 O 2 mol CH 3 OH 18,0 g H 2 O x = 1 mol H 2 O 235 g H 2 O 3.8

Pereaksi Pembatas Sisa 6 merah 6 hijau habis digunakan Reaktan yang pertama kali habis digunakan dalam reaksi kimia 3.9

Apakah Anda Mengerti Pereaksi Pembatas? Dlm suatu proses, 124 g Al bereaksi dg 601 g Fe 2 O 3 2Al + Fe 2 O 3 Al 2 O 3 + 2Fe Hitung massa Al 2 O 3 yang terbentuk. g Al mol Al dibthkan mol Fe 2 O 3 dibthkan Fe 2 O 3 ATAU g Fe 2 O 3 mol Fe 2 O 3 dibthkan Al dibthkan g Al 124 g Al x 1 mol Al 27.0 g Al x 1 mol Fe 2 O 3 2 mol Al 160 g Fe 2 O x 3 = 367 g Fe 1 mol Fe 2 O 2 O 3 3 124 g Al membthkan 367 g Fe 2 O 3 Menghasilkan Fe 2 O 3 (601 g) shg Al adalah pereaksi pembatas 3.9

Gunakan pereaksi pembatas untuk menghitung jumlah produk yang dapat dihasilkan. g Al mol Al mol Al 2 O 3 g Al 2 O 3 2Al + Fe 2 O 3 Al 2 O 3 + 2Fe 124 g Al x 1 mol Al 1 mol Al 2 O 3 102 g Al x 2 O x 3 = 234 g Al 2 O 27,0 g Al 2 mol Al 1 mol Al 3 2 O 3 3.9

Hasil Teoritis yaitu jumlah produk yang akan terbentuk jika seluruh pereaksi pembatas terpakai pada reaksi. Hasil Sebenarnya merupakan jumlah produk sebenarnya yang dihasilkan. % Hasil = Hasil Aktual Hasil Teoritis x 100 3.10

Kimia Dalam Kehidupan: Pupuk Kimia Tumbuhan membutuhkan: N, P, K, Ca, S, & Mg 3H 2 (g) + N 2 (g) NH 3 (aq) + HNO 3 (aq) 2NH 3 (g) NH 4 NO 3 (aq) fluorapatite 2Ca 5 (PO 4 ) 3 F (s) + 7H 2 SO 4 (aq) 3Ca(H 2 PO 4 ) 2 (aq) + 7CaSO 4 (aq) + 2HF (g)

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi