REKAYASA TRANSPORTASI LANJUT UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bntaro Sektor 7, Bntaro Jaya Tangerang Selatan 15224
PENDAHULUAN Bangktan perjalanan (Trp generaton model ) adalah suatu tahapan pemodelan yang memperkrakan jumlah pergerakan yang dbangktkan atau berasal dar suatu zona atau tata guna lahan (trp generaton) dan jumlah pergerakan yang tertark kepada suatu tata guna lahan (trp attracton). Tujuan dasar tahap bangktan pergerakan adalah menghaslkan model hubungan yang mengkatkan parameter tata guna lahan dengan jumlah pergerakan menuju ke suatu zona atau jumlah pergerakan yang mennggalkan suatu zona Pergerakan yang berasal dar zona d Pergerakan yang menuju ke zona d
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Pola dan ntenstas tata guna lahan dan perkembangannya d daerah stud Karakterstk soso ekonom populas perlaku perjalanan d daerah stud Konds dan kapabltas sstem transportas yang terseda d daerah stud dan skema perkembangannya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Bangktan ataupun tarkan pergerakan basanya danalss berdasarkan zona. Data tata guna lahan (peubah ), data bangktan pergerakan (P) dan data tarkan pergerakan (A) yang ddapat dar hasl surve NOMOR ZONA DATA TATA GUNA LAHAN DATA HASIL SURVEI DATA HASIL PEMODELAN 1 2... M P A P A 1................ 2................ 3................ 4................ 5................ 6......................................................................... N................
PRINSIP DASAR Bangktan perjalanan harus danalss secara terpsah dengan tarkan pergerakan. tujuan akhr perencanaan tahapan bangktan pergerakan adalah menaksr setepat mungkn bangktan dan tarkan pergerakan pada masa sekarang untuk dgunakan meramalkan pergerakan pada masa yang akan datang. RUMAH bangktan tarkan tarkan bangktan TEMPAT KERJA TEMPAT KERJA bangktan tarkan tarkan bangktan TEMPAT BELANJA
KLASIFIKASI PERJALANAN Berdasarkan tujuan perjalanan Pergerakan ke tempat kerja Pergerakan ke sekolah/kampus Pergerakan ke tempat berbelanja Pergerakan untuk kepentngan sosal dan rekreas Berdasarkan waktu pergerakan pada jam sbuk pergerakan jam tdak sbuk. Berdasarkan jens orang Tngkat pendapatan : tngg, menengah, rendah Tngkat pemlkan kendaraan, umumnya terdr dar empat tngkat ( 0,1,2 dan 2+) kendaraan per rumah tangga Ukuran dan struktur rumah tangga
KLASIFIKASI PERJALANAN
FAKTOR YANG BERPENGARUH Bangktan pergerakan untuk manusa, faktor yang mempengaruhnya adalah pendapatan, pemlkan kendaraan,struktur rumah tangga, ukuran rumah tangga, nla lahan, kepadatan daerah pemukman dan aksesbltas. Tarkan pergerakan untuk manusa, faktor yang palng serng dgunakan adalah luas lanta untuk kegatan ndustr, komersl, perkantoran, pertokoan dan pelayanan lannya. Faktor lan yang dapat dgunakan adalah lapangan kerja. Bangktan dan tarkan pergerakan untuk barang, pergerakan n merupakan bagan kecl dar seluruh pergerakan (20 %) yang basanya terjad d negara ndustr. Parameter pentng yang mempengaruh adalah lapangan kerja, jumlah tempat pemasaran, luas atap ndustr.
MODEL FAKTOR PERTUMBUHAN Beberapa teknk pemodelan bangktan pergerakan telah berkembang sejak tahun 1950-an. Kebanyakan metode tersebut meramalkan total pergerakan yang dhaslkan (atau tertark) oleh rumah tangga atau zona sebaga fungs dar hubungan lnear yang ddefnskan dar data yang ada T F. t T adalah pergerakan pada masa mendatang t adalah pergerakan masa sekarang F adalah faktor pertumbuhan. F f f P, I P, I d c d c, C, C d c
Contoh kasus Pertmbangkan suatu zona dengan 250 rumah tangga bermobl dan 250 rumah tangga tanpa mobl. Asumskan kta mengetahu tngkat rata-rata bangktan untuk setap kelompok rumah tangga bermobl menghaslkan : 6 pergerakan /har, rumah tangga tanpa mobl : 2.5 pergerakan /har. Maka t = 250 x 2,5 + 250 x 6,0 = 2125 pergerakan/har asumskan pada masa mendatang semua rumah tangga akan memlk satu mobl. Oleh karena tu dengan berasums bahwa pendapatan dan populas tetap T F C C d c 1 0.5 22125 2 4250
MODEL ANALISIS REGRESI bentuk fungsonal dnyatakan melalu suatu persamaan yang menjelaskan varabel tak bebas (= jumlah perjalanan yang terbangkt/tertark) dar zona-zona perjalanan dalam wlayah stud) varabel bebas (= karakterstk tata guna lahan atau atrbut populas yang ada dalam zona tersebut) Model Analss Regres lnear Y A B Y A B = peubah tdak bebas = peubah bebas = ntersep atau konstanta regres = koefsen regres
MODEL ANALISIS REGRESI N Y Y N B 2 2. B Y A Metode regres lnear berganda yang khususnya dlakukan pada kasus dengan banyak peubah bebas dan parameter b. B z z B B A Y... 2 2 1 1\
MODEL ANALISIS KORELASI BERBASIS ZONA Y = A + B Dengan A adalah ntersep dan B adalah kemrngan. nomor zona bangktan pergerakan per har Total pemlkan kendaraan 1 5500 200 2 300 50 3 1300 500 4 200 100 5 400 100 6 1200 400 7 900 300 8 1000 400
MODEL ANALISIS KORELASI BERBASIS ZONA 1600 1400 1200 y = 2.4502x + 109.59 1000 800 600 400 200 0 0 100 200 300 400 500 600 Y (bangktan pergerakan) berhubungan lnear dengan (pemlkan kendaraan) Perubahan 1 satuan dar nla akan menyebabkan perubahan pada nla Y sebesar 2,45 satuan. Persamaan n memlk tngkat ntersep yang tngg, mengsyaratkan bahwa terdapat galat yang tngg
CONTOH PENERAPAN SEDERHANA MODEL ANALISA KORELASI BERBASIS ZONA zona kendaraan (rbu smp/thn) Produks pertanan Penduduk (rbuan) PDRB (Mlar rupah) O Dd t P D 1 408 333 1 964 590 2 396 311 1.6 687 802 3 423 321 1.567 594 910 4 440 337 8 917 745 5 174 173 45 84 605 6 333 239 787 523 692 7 357 257 829 526 789 8 341 317 2 696 571 9 465 323 621 546 967 10 345 281 1547 662 620
CONTOH PENERAPAN SEDERHANA MODEL ANALISA KORELASI BERBASIS ZONA O 1 O Dd pro.tan Penduduk PDRB Dd 0.9 1 pro.tan 0.15-0.03 1 Penduduk 0.75 0.87-0.13 1 PDRB 0.61 0.32 0.37-0.03 1 Model bangktan/tarkan dengan 3 peubah bebas Y bo b 11 b2 2 b3 3 Dmana : Y 1 2 3 = bangktan atau tarkan = peubah bebas penduduk = peubah bebas PDRB = peubah bebas produks pertanan
CONTOH PENERAPAN SEDERHANA MODEL ANALISA KORELASI BERBASIS ZONA