Bayan Resources. Company Update. On Growth Story, Yet Hike Overdone. Your Trusted Professional

dokumen-dokumen yang mirip
Buy on October, Sell on July

Indo Tambangraya Megah

Adaro Energy. Company Update Operation Results - In Line With Our Estimate. Your Trusted Professional

Semen Indonesia. Earnings Flash

Indocement Tunggal Prakasa

Semen Gresik. Company Update

Sector Update 21 Januari 2010

Bank Rakyat Indonesia

Selamat Sempurna. Stock Call STRONG SUSTAINABLE GROWTH STORY. Your Trusted Professional

XL Axiata (EXCL) Company Update. Attractive Growth

Economic Update. Exhibit 1. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Exhibit 2. Kontribusi Penggunaan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Indofood CBP. Company Update. Kemampuan Untuk Menaikkan Harga Jual Produk. Pertumbuhan Kinerja Triwulan I 2011

Intraco Penta. Company Update

Wijaya Karya. Company Update TRANSFORMING INTO BEST EPC IN THE REGION. Your Trusted Professional

Sector Update : COAL MINING April 2009

Greenwood Sejahtera. IPO Update. Penawaran Umum. Rencana Penggunaan Dana. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

Sector Update : Otomotif (Astra Group)

Agung Podomoro Land. IPO Update. 19 Oktober Fajar Setiawan

PT Panca Mitra Multiperdana Tbk.

Semen Baturaja (Persero)

IPO Update. Borneo Lumbung Energy & Metal. Jadwal Penawaran Umum (tentatif): Penawaran Umum. Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

PT Jaya Bersama Indo Tbk.

Sector Update : Metal Mining June 2009

PT. Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

Update 1Q: Technical Outlook 2015

PT. PP Proper Tbk. Further Beyond Space. Buy (+34.41%) Earning Flash. 27 Desember 2017

Cipaganti Citra Graha

Adi Sarana Armada. Stock Call MORE THAN JUST A CAR RENTAL COMPANY. Your Trusted Professional

PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk (Dahulu/Formerly PT PACIFIC UTAMA Tbk) 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 AS AT 31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008

Mitra Adiperkasa. Company Update. Pertumbuhan Kinerja Yang Solid

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.

IPO Update. Altas Resources Tbk. Jadwal Penawaran Umum (tentatif): Penawaran Umum

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f,

PT Wismilak In Makmur Tbk

Unilever Indonesia. Company Update

Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015

PTBA RISET EKUITAS COMPANY FOKUS. Harga : Rp. 20,450. Intrinsic Value : Rp. 26,050. Rekomendasi : BUY. Senin, 14 Maret, 2011

Catatan/ 2010 Notes 2009

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Lampiran 1 PT PETROSEA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN

Catatan/ Notes AKTIVA LANCAR

Trisula International

PT Bank Central Asia, Tbk.

Toba Bara Sejahtra. IPO Update. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : :

Ace Hardware Indonesia Bloomberg: ACES.IJ Reuters: ACES.JK

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

PT Waskita Karya (Persero) Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk

Catatan/ 2010 Notes Kas dan bank j, Cash on hand and in banks Deposito berjangka ,

PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009

Saratoga Investama Sedaya

Metropolitan Land. IPO Update. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

PT Adi Sarana Armada Tbk

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

31 Maret 2018/ March 31, 2018

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

Summarecon Agung Bloomberg: SMRA.IJ Reuters: SMRA.JK

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

IPO Update. PT Mitrabara Adiperdana Tbk. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

IPO Update. ABM Investama. Jadwal Penawaran Umum (tentatif):

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004

PT. Bumi Serpong Damai Tbk.

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

BUY (Maintain Buy) CP Prima (CPRO) Positive Result, Despite Huge Forex Loss. Wednesday, 02 April Forecast and Valuation.

IPO Update. PT Chitose Internasional Tbk. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

30 Juni 2007 dan 2006 June 30, 2007 and 2006

Telecommunication (Overweight)

Catatan/ 30 Juni 2012/ 31 Desember 2011/ Notes June 30, 2012 December 31, 2011

PT Steel Pipe Industry of Indonesia

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005

31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

PT SIWANI MAKMUR Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

Pedoman

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes

PT PERTA-SAMTAN GAS. Lampiran 1/1 Schedule

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014

Jasa Marga Bloomberg: JSMR.IJ Reuters: JSMR.JK

PT Petrosea Tbk Analyst Presentation. Paparan Publik Maret 2012

30 September 2011 dan 31 Desember 2010 September 30, 2011 and December 31, 2010

REVENUE FORECAST 2011E 2012F 2013F

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

Catatan/ 30 September 2012/ 31 Desember 2011/ Notes September 30, 2012 December 31, 2011

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, Juni 2011/ 31 Desember 2010/ June 30, 2011 December 31, 2010

Transkripsi:

Bayan Resources On Growth Story, Yet Hike Overdone Kami merekomendasikan SELL terhadap Bayan Resources (BYAN) dalam company update kami, dimana katalis negatif yang kami pertimbangkan adalah : valuasi saat ini kurang menarik. Meski demikian kami melihat dua katalis positif yaitu, 1) pertumbuhan produksi dan 2) prospek industri batubara. Target price kami untuk BYAN dalam 12mo ke depan sebesar IDR 13,850 dimana target price ini memberikan indikasi PE 11f 175.54x dan PE 12f 125.67x serta PBV 11f 14.52x dan PBV 12f 9.83x. Valuasi Saat Ini Kurang Menarik. Kami melihat harga saham BYAN saat ini IDR 17,800 sudah mengalami overvalued sebesar 22% jika dibandingkan dengan valuasi kami untuk 12mo target price pada level IDR 13,850. Selain itu, PER & PBV BYAN dibanding peers nya seperti ADRO, PTBA dan ITMG, masih lebih tinggi. Pertumbuhan Produksi. Produksi batubara 2011 kami proyeksikan naik +15% ke level 13.9 juta ton. Pada 2015 kami proyeksikan produksi batubara BYAN mencapai 23.5 juta ton, naik +18.4% CAGR jika dibandingkan produksi 2005. Prospek Industry Batubara. Demand batubara tumbuh sebesar CAGR +1.9% antara tahun 2007 hingga 2030 sementara supply hanya naik CAGR +1.8%. Harga rata rata batubara international pada tahun 2011 kami proyeksikan mencapai USD 115/mton, naik +16.20%. Pada 2015 mendatang proyeksi kami atas harga batubara international dapat mencapai level USD 126/mton, naik dengan CAGR +4.95% dari harga 2010. Valuasi dan Rekomendasi. Dengan menggunakan metode discounted cash flow kami menetapkan 12mo target price untuk BYAN sebesar IDR 13,850 dari dimana target price ini memberikan indikasi PE 11f 175.54x dan PE 12f 125.67x serta PBV 11f 14.52x dan PBV 12f 9.83x. Kami merekomendasikan SELL untuk BYAN dimana harga penutupan pada 28 January 2011 sebesar IDR 17,800 sudah memberikan indikasi overvalued sebesar 22%. SELL Price : IDR 17,800 Target Price : IDR 13,850 Reuters/Bloomberg : BYAN.JK/BYAN.IJ Sector : Pertambangan Danny Eugene danny.eugene@megaci.com 18,000 16,000 14,000 12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 Company Description: Bayan Resources (BYAN) merupakan holding company yang melalui 8 anak perusahaan bergerak di bidang penambangan batubara. BYAN memiliki 5 konsensi berdasarkan PKP2B & 3 konsesi KP yang terletak di Kalimantan Timur & Kalimantan selatan dengan total luas konsesi 81 ribu ha. BYAN memiliki cadangan terbukti & terduga sebesar 516 juta ton dengan kapasitas produksi saat ini sebesar 12 juta ton/tahun yang akan ditingkatkan hingga 23.5 juta ton/tahun pada 2014. Sebanyak 75% produksi batubara BYAN merupakan jenis bituminous dengan kalori 5,800-6,300 kcal/kg & 25% sisanya merupakan batubara jenis sub-bituminous dengan kalori <5,800 kcal/ kg. 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f Revenue (IDR mn) 3,439,492 4,876,938 7,752,866 8,697,936 10,021,549 11,913,692 Profit before income tax (IDR mn) 367,765 98,803 191,346 320,811 457,594 629,107 Net income (IDR mn) 252,740 20,710 136,287 179,190 263,002 367,372 EPS (IDR) 75.82 6.21 40.89 53.76 78.90 110.21 BV (IDR) 64.11 597.75 724.54 566.86 954.14 1,408.86 Revenue growth (%) 14.81% 41.79% 58.97% 12.19% 15.22% 18.88% EPS growth (%) 108.88% -91.81% 558.07% 31.48% 46.77% 39.68% Current ratio (X) 0.66 0.58 0.86 0.76 0.77 0.80 Debt-to-equity (X) 6.65 1.29 0.97 1.53 0.67 0.29 ROE (%) 118.26% 1.04% 5.64% 9.48% 8.27% 7.82% P/E (X) 182.66 2,229.20 338.75 257.64 175.54 125.67 P/BV (X) 216.02 23.17 19.12 24.43 14.52 9.83 Source : BYAN, MCI Stock Data 52-week Range (IDR) 20,000 5,500 Mkt Cap (IDR bn) 59,333 Shares O/S (mn) 3,333 Shares float 18.5% Beta (x) 0.85 1Yr total return 217% Share Holders: Low Tuck Kwong 51.62% Korea Electric Power Corp. 20.00% Enel Investment Holding BV 10.00% Engki Wibowo 5.96% Public (<5%) 12.42% 1

Valuasi Saat Ini Kurang Menarik. Overvalued 22%. Meski secara pertumbuhan produksi, yang akan kami bahas pada bagian berikutnya, saham BYAN masih menarik, namun kami melihat saat ini harga saham BYAN sudah mengalami overvalued sebesar 22%. Pada akhir perdagangan 28 January 2011 lalu BYAN ditutup pada level IDR 17,800, sementara itu berdasarkan valuasi kami dengan menggunakan DCF model, 12mo target price hanya sebesar IDR 13,850, dimana target price ini memberikan indikasi PE 11f 175.54x dan PE 12f 125.67x serta PBV 11f 14.52x dan PBV 12f 9.83x. Selain itu, dengan menggunakan model relative valuation, dimana kami membandingkan price to earnings ratio (PER) dan price to book value ratio (PBV) BYAN dengan peers nya yang masuk dalam coverage kami seperti ADRO, PTBA dan ITMG, masih terlihat valuation BYAN lebih tinggi. Price to earnings ratio (PER) BYAN untuk 2011 sebesar 175.54x jauh lebih tinggi dibanding peers nya dimana PER ITMG sebesar 19.72x, PTBA 28.89x dan ADRO 41.44x. Demikian pula untuk tahun 2012, PER BYAN sebesar 125.67x masih jauh lebih tinggi dibanding peers nya dimana PER ITMG sebesar 19.41x, PTBA 25.33x dan ADRO 32.79x. Exhibit 1 - Price to Earnings Ratio Price to Earnings Ratio 175.54 125.67 41.44 28.89 19.72 19.41 25.33 32.79 2011f 2012f Source : BYAN, Bloomberg, MCI ITMG PTBA ADRO BYAN 2

Demikian pula jika kita menggunakan metode price to book value ratio terlihat valuasi BYAN masih lebih tinggi dibanding peers nya. Price to book value ratio (PBV) BYAN untuk 2011 sebesar 14.52x jauh lebih tinggi dibanding peers nya dimana PBV ADRO sebesar 4.81x, ITMG 9.42x dan PTBA 10.05x. Sementara itu untuk tahun 2012, PBV BYAN sebesar 9.83x juga masih lebih tinggi dibanding peers nya, meski perbedaannya tidak sebesar PBV 2011. Pada 2012 PBV ADRO sebesar 4.19x, ITMG 9.16x dan PTBA 8.84x. Exhibit 2 - Price to Book Value Ratio Price to Book Value Ratio 14.52 10.05 9.42 9.16 8.84 9.83 4.81 4.19 2011f 2012f Source : BYAN, Bloomberg, MCI ADRO ITMG PTBA BYAN 3

Juta ton Company Update Pertumbuhan Produksi. Produksi Tumbuh +18% CAGR antara 2005-2015. Produksi batubara BYAN dimulai pada tahun 2005 melalui proyek tambang Gunungbayan Blok II (GBP II) sebesar 4.3 juta ton. Memasuki tahun 2007 tiga (3) proyek tambang BYAN lainnya, yaitu Wahana (WBM), Perkasa (PIK) dan Firman/Teguh (TSA/FKP) mulai berproduksi dimana tambahan dari ketiga proyek tambang ini membuat produksi batubara BYAN naik dari 4.3 juta ton pada 2005 menjadi 4.7 juta ton pada 2007. Pada 2008 lalu, kembali BYAN memperoleh tambahan produksi batubara dari dua (2) tambang baru, yaitu Gunungbayan Blok I (GBP I) dan FTB, sehingga total produksi batubara BYAN kembali naik menjadi 5.9 juta ton pada akhir 2008. Manajemen BYAN memproyeksikan keenam (6) proyek tambang yang dimiliki tersebut akan mampu berproduksi pada kapasitas maksimal pada tahun 2014, atau paling lambat 2015, mendatang, dimana produksi batubara yang ditargetkan mencapai 23.5 juta ton. Jika kita bandingkan produksi awal pada tahun 2005 sebesar 4.3 juta ton dengan target produksi pada 2015 sebesar 23.5 juta ton, maka dalam rentang 10 tahun (2005-2015) maka produksi total batubara BYAN tumbuh +18.4% CAGR. Exhibit 3 - Produksi Batubara 25 20 Coal Production 15 10 5-2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f GBP II GBP II WBM PIK TSA/FKP FTB Source : BYAN, MCI Untuk tahun 2011 ini kami proyeksikan produksi batubara BYAN dapat mencapai 13.9 juta ton, atau naik +15% dibanding produksi batubara 2010 yang kami perkirakan mencapai 12 juta ton. Sementara itu pada tahun 2012 mendatang kami proyeksikan produksi batubara BYAN akan kembali tumbuh +17% menjadi 16.3 juta ton. 4

Juta ton Company Update Penjualan Batubara dan Average Selling Price. Penjualan batubara BYAN pada tahun 2011 ini kami proyeksikan mampu mencapai 15 juta ton, atau naik +15.4% dibanding penjualan batubara 2010 yang kami perkirakan mencapai 13 juta ton. Sementara itu, penjualan batubara pada 2012 juga kami proyeksikan kembali tumbuh +13% menjadi 17 juta ton. Dengan mulai beroperasi secara penuh semua proyek tambang BYAN, maka penjualan batubara pada 2015 kami proyeksikan dapat mencapai level 25 juta ton, atau naik +20% CAGR bila dibanding dengan penjualan batubara 2005. Sementara itu average selling price (ASP) BYAN untuk tahun 2011 ini kami perkirakan sebesar USD 74.78/mton, atau turun 0.9% dibanding ASP 2010 yang mencapai USD 75.42/mton. ASP BYAN kami perkirakan mulai pulih memasuki tahun 2012 dimana ASP BYAN kami proyeksikan mencapai USD 75.46/mton. Exhibit 4 - Penjualan Batubara Coal Sales 25 25 12 13 15 17 21 4 5 5 7 2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f Source : BYAN, MCI 5

Exhibit 5 - Average Selling Price BYAN Average Selling Price 80.82 80.56 71.51 75.42 74.78 75.46 76.16 76.88 77.61 64.51 42.52 2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f Source : BYAN, MCI Total Revenue dan Earnings Per Share. Total Revenue BYAN pada 2011 ini kami proyeksikan naik +15% menjadi IDR 10 triliun dari IDR 8.7 triliun pada 2010 berdasarkan proyeksi kami. Sementara itu Revenue pada 2012 kami perkirakan mencapai IDR 11.9 triliun, atau tumbuh +19% dibanding 2011. Pada 2015 saat BYAN mencapai kapasitas penuh dari semua proyek tambang mereka, total Revenue kami proyeksikan mencapai IDR 17.7 triliun, atau tumbuh +26.6% CAGR dibanding 2005 dimana total Revenue hanya sebesar IDR 1.67 triliun. Sementara itu, Earnings per Share (EPS) BYAN pada 2011 ini kami proyeksikan naik +46% menjadi IDR 79/saham dari IDR 54/saham pada 2010 berdasarkan proyeksi kami. Sementara itu EPS pada 2012 kami perkirakan mencapai IDR 110/saham, atau tumbuh +39% dibanding 2011. Pada 2015 saat BYAN mencapai kapasitas penuh dari semua proyek tambang mereka, EPS kami proyeksikan mencapai 189/saham, atau tumbuh +23% CAGR dibanding 2005 dimana adjusted EPS hanya sebesar IDR 24/saham. 6

IDR tn Company Update Exhibit 6 - Total Revenue Total Revenue 17.53 17.69 14.36 7.75 8.70 10.02 11.91 1.67 3.00 3.44 4.88 2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f Source : BYAN, MCI Exhibit 7 - Earnings per Share Earning Per Share 184 189 146 110 76 79 24 36 6 41 54 2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f Source : BYAN, MCI 7

Tentang Bayan Resources (BYAN). BYAN dan Anak Perusahaan. Bayan Resources (BYAN) merupakan perusahaan holding penambangan batubara melalui delapan (8) anak perusahaan yang dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, dimana kedelapan anak perusahaan ini mengoperasikan enam (6) proyek penambangan yang terdiri dari delapan (8) konsesi area penambangan. Lima (5) dari delapan konsesi tersebut berupa PKP2B dan tiga (3) berupa KP. Luas konsesi penambangan batubara yang dimiliki BYAN sebesar 81 hektar yang sebagian besar ada di wilayah Kalimantan Timur dan satu di Kalimantan Selatan. Sebanyak 75% produksi batubara BYAN merupakan jenis bituminous dengan kalori 5,800-6,300 kcal/kg & 25% sisanya merupakan batubara jenis sub-bituminous dengan kalori <5,800 kcal/kg. Exhibit 8 - Wilayah Tambang BYAN Source : BYAN 8

Exhibit 9 - Struktur Anak Perusahaan BYAN Source : BYAN Exhibit 10 - Kepemilikan Anak Perusahaan Nama Perusahaan Jenis Usaha % Kepemilikan Kepemilikan Langsung 1 Dermaga Perkasapratama (DPP) Jasa bongkar muat batubara 62% 2 Indonesia Pratama (IP) Jasa kontraktor pertambangan 75% 3 Perkasa Inakakerta (PIK) Pertambangan batubara 75% 4 Wahana Baratama Mining (WBM) Pertambangan batubara 75% 5 Bayan Energy (BE) Perdagangan 99% 6 Firman Ketaun Perkasa (FKP) Pertambangan batubara 75% 7 Teguh Sinar Abadi (TSA) Pertambangan batubara 75% 8 Metalindo Prosestama (MP) Perdagangan 95% 9 Kaltim OTR Tyres (KOTR) Industri vulkanisir ban 90% 10 Fajar Sakti Prima (FSP) Pertambangan batubara 90% 11 Bara Tabang (BT) Pertambangan batubara 90% 12 Brian Anjat Sentosa (BAS) Pertambangan batubara 90% 13 Muji Lines (Muji) Pelayaran 75% Kepemilikan Tidak Langsung (melalui MP) 14 Gunungbayan Pratamacoal (GBP) Pertambangan batubara 97% Kepemilikan Tidak Langsung (melalui BE) 15 Dermaga Perkasapratama (DPP) Jasa bongkar muat batubara 25% 16 Wahana Baratama Mining (WBM) Pertambangan batubara 25% 17 Perkasa Inakakerta (PIK) Pertambangan batubara 25% 18 Firman Ketaun Perkasa (FKP) Pertambangan batubara 25% 19 Teguh Sinar Abadi (TSA) Pertambangan batubara 25% 20 Indonesia Pratama (IP) Jasa kontraktor pertambangan 25% 21 Muji Lines (Muji) Pelayaran 25% Source : BYAN 9

Proyek Tambang BYAN. Bayan Resources (BYAN) saat ini mengoperasikan enam (6) proyek penambangan yang terdiri dari delapan (8) konsesi area penambangan. Keenam proyek tambang tersebut adalah Proyek Gunungbayan Blok I & Blok II, Proyek Wahana, Proyek Perkasa, Proyek Teguh/Firman dan Proyek FTB. Lima (5) dari delapan konsesi tersebut berupa PKP2B dan tiga (3) berupa KP. Berdasarkan Laporan Keuangan per 30 September 2010, jumlah cadangan terbukti dan terduga (proven and probable reserves) sebesar 516 juta ton. Source : BYAN Exhibit 11 - Proyek Tambang BYAN Perusahaan Tanggal Tanggal Pemilik Tipe Diterbitkan Berakhir Lokasi Kalori Proyek Konsesi Konsesi Konsesi Konsesi Konsesi Batubara 1 Gunungbayan Blok I Gunungbayan Pratamacoal (GBP) PKP2B generasi 2 15-Aug-94 11-Jul-29 Kalimantan Timur 6,970 2 Gunungbayan Blok II Gunungbayan Pratamacoal (GBP) PKP2B generasi 2 15-Aug-94 11-Jul-29 Kalimantan Timur 7,044 3 Wahana Wahana Baratama Mining (WBM) PKP2B generasi 3 20-Nov-97 25-Oct-27 Kalimantan Selatan 6,428 4 Perkasa Perkasa Inakakerta (PIK) PKP2B generasi 3 1-Nov-97 29-Mar-37 Kalimantan Timur 4,680 5 Firman/Teguh Firman Ketaun Perkasa (FKP) PKP2B generasi 3 13-Oct-99 23-Apr-38 Kalimantan Timur 5,970 Teguh Sinar Abadi (TSA) PKP2B generasi 3 13-Oct-99 23-Apr-38 Kalimantan Timur 5,970 6 FTB Fajar Sakti Prima (FSP) KP 21-Jul-05 1-Aug-25 Kalimantan Timur 4,217 10-Aug-05 1-Aug-15 Bara Tabang (BT) KP 7-Apr-08 6-Apr-28 Kalimantan Timur Brian Anjat Sentosa (BAS) KP 1-Aug-06 1-Aug-09 Kalimantan Timur 10

Prospek Industri Batubara Demand & Supply Batubara Global. Tingginya permintaan batubara dari China dan India membuat demand batubara tumbuh sebesar CAGR +1.9% antara tahun 2007 hingga 2030. Berdasarkan research yang dikeluarkan oleh International Energy Agency, permintaan batubara naik dari sebesar 4,548 Mtce pada 2007 menjadi 6,981 Mtce di 2015. China sendiri pada 2030 diproyeksikan menjadi pengguna batubara terbesar di dunia, yang diikuti oleh India dan Amerika Serikat. Sementara itu, supply batubara pada periode yang sama diproyeksikan hanya naik CAGR +1.8%. China selain menjadi pengguna batubara tersbesar, juga diproyeksikan menjadi produsen batubara terkemuka. Exhibit 12 - Global Coal Demand-Supply Global Coal Demand-Supply 7,000 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000-1980 2000 2007 2015 2030 Demand Supply Source : IEA, MCI Global Coal Price. Harga rata rata batubara international pada tahun 2011 kami proyeksikan mencapai USD 115/mton, naik +16.20% dibanding harga rata rata batubara international 2010 sebesar USD 98.97/mton. Pada 2015 mendatang proyeksi kami atas harga batubara international dapat mencapai level USD 126/mton, naik dengan CAGR +4.95% dari harga 2010. Dalam 5 tahun terakhir (2005-2010) harga batubara telah naik CAGR +15.73% dari USD 47.67/ mton (2005) hingga USD 98.97/mton (2010). Dalam 5 tahun ke depan, kami proyeksikan harga rata rata batubara akan naik dengan CAGR +4.95% dari USD 98.97/mton (2010) menjadi USD 126/mton (2015). 11

USD/mtonne Company Update Exhibit 13 - International Coal Price Newcastle Coal 129.02 98.97 115 117 120 123 126 66.91 71.71 47.67 48.97 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Source : IEA, MCI Valuasi & Rekomendasi Discounted Cashflow Model. Dengan menggunakan model discounted cash flow (DCF) kami memperoleh equity value untuk BYAN sebesar IDR 46.1 triliun. Dengan memperhitungkan jumlah saham yang beredar kami menghitung 12mo target price untuk BYAN sebesar IDR 13,850/ saham. Target price tersebut (IDR 13,850) mengimplikasikan PE 11f 175.54x dan PE 12f 125.67x serta PBV 11f 14.52x dan PBV 12f 9.83x. Adapun asumsi weighted average cost of capital (wacc) yang kami gunakan untuk BYAN adalah sebesar 16.16% dan asumsi kurs IDR/USD = 9,035. Dengan membandingkan harga penutupan BYAN pada 28 January 2011 pada level IDR 17,800 maka harga BYAN saat ini sudah mengalami overvalued sebesar 22%. Oleh karenanya kami merekomendasikan SELL untuk saham BYAN. 12

APPENDIX 1. Balanced Sheet (IDR mn) BALANCE SHEET 2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f CURRENT ASSETS Cash & cash equivalents 38,584 50,329 291,444 1,531,696 900,013 965,086 1,111,948 1,321,892 1,592,936 1,944,758 1,963,265 Trade receivables 44,570 134,884 401,161 275,117 561,184 551,663 635,613 755,621 910,555 1,111,664 1,122,243 Other receivables 2,578 11,051 20,256 186,684 13,014 27,832 32,067 38,122 45,938 56,084 56,618 Derivative receivables - - - - 27,989 - - - - - - Inventories 186,857 271,330 135,193 596,605 724,126 795,717 916,806 1,089,906 1,313,382 1,603,461 1,618,720 Prepaid taxes 15,809 144,461 53,125 40,407 11,543 97,651 139,286 191,493 251,937 315,899 324,003 Advances & prepayements 12,665 36,701 50,980 78,777 48,995 99,371 114,493 136,111 164,019 200,245 202,150 Deferred mobilisation costs - - - 18,622 14,362 24,662 28,415 33,780 40,707 49,697 50,170 Deferred financing costs - - - 11,060 14,043 14,889 10,933 6,978 3,487 2,325 1,162 TOTAL CURRENT ASSETS 301,063 648,756 952,159 2,738,968 2,315,269 2,576,871 2,989,562 3,573,902 4,322,962 5,284,133 5,338,333 NON-CURRENT ASSETS Other receivables 33,914 18,540 4,725 21,861 60,327 43,112 49,672 59,051 71,159 86,875 87,702 Restricted cash - 34,404 46,157 186,831 257,281 209,616 241,515 287,114 345,985 422,400 426,420 Prepaid taxes 102,632 7,607 22,613 373,389 930,462 614,365 876,309 1,204,762 1,585,043 1,987,455 2,038,443 Loan to related party - - - 309,776 372,246 485,051 558,864 664,382 800,609 977,434 986,736 Investment in associate - - - 4,476 - - - - - - - Fixed assets 782,822 1,139,429 1,091,370 1,923,058 1,962,032 1,879,399 1,810,775 1,753,785 1,706,457 1,667,152 1,634,512 Deferred exploration expenditures 63,341 136,891 233,352 276,100 263,961 421,155 485,244 576,862 695,143 848,674 856,751 Deferred tax assets 53,509 39,347 58,732 189,669 336,078 287,537 410,132 563,856 741,836 930,174 954,038 Deferred stripping cost 182,126 223,065 428,127 569,957 521,007 855,842 986,080 1,172,260 1,412,623 1,724,620 1,741,032 Deferred mobilisation costs - - - 85,446 70,206 115,578 133,166 158,309 190,769 232,902 235,119 Deferred financing costs - - - 36,254 32,114 40,198 29,519 18,839 9,416 6,277 3,139 Other non-current assets 6,991 8,980 500 31,410 59,740 46,375 53,432 63,520 76,544 93,450 94,340 TOTAL NON-CURRENT ASSETS 1,225,335 1,608,263 1,885,576 4,008,227 4,865,454 4,998,227 5,634,708 6,522,739 7,635,582 8,977,414 9,058,230 TOTAL ASSETS 1,526,398 2,257,019 2,837,735 6,747,195 7,180,723 7,575,098 8,624,270 10,096,641 11,958,545 14,261,548 14,396,563 CURRENT LIABILITIES Trade payables 213,883 305,707 431,715 1,103,867 1,356,469 1,316,606 1,516,961 1,803,374 2,173,142 2,653,111 2,678,359 Taxes payable 19,947 59,444 109,082 360,018 192,362 348,287 496,785 682,987 898,571 1,126,701 1,155,607 Accrued expenses 167,420 199,743 296,364 530,329 633,082 771,363 888,745 1,056,547 1,273,184 1,554,384 1,569,176 Current maturities of long-term loans 230,870 436,936 353,715 2,576,757 397,250 768,577 768,577 678,227 225,875 225,875 225,875 Current maturities of finance leases 12,244 13,644 13,587 15,143 5,194 33,660 38,782 46,105 55,558 67,829 68,474 Current maturities of derivative liabilities - 1,091 205,183 91,588 58,285 114,368 131,772 156,651 188,771 230,464 232,657 Other payables 359,767 86,944 22,519 19,649 45,277 47,596 54,839 65,192 78,560 95,911 96,823 TOTAL CURRENT LIABILITIES 1,004,131 1,103,509 1,432,165 4,697,351 2,687,919 3,400,457 3,896,461 4,489,085 4,893,662 5,954,275 6,026,972 NON-CURRENT LIABILITIES Long-term loans 708,915 1,199,037 1,067,398 1,378 1,942,093 2,124,430 1,355,852 677,625 451,750 225,875 - Investment in associate - - - - 1,480 1,480 1,480 1,480 1,480 1,480 1,480 Finance leases 8,281 13,273 10,669 4,250 543 4,094 4,718 5,608 6,758 8,251 8,329 Provision for employee benefits 4,978 6,625 8,882 9,431 13,814 19,984 23,026 27,373 32,986 40,271 40,654 Derivative liabilities - 3,323 70,434 11,316 6,261 53,743 61,921 73,612 88,706 108,298 109,328 Deferred tax liabilities - 6,139 30,513 6,201 23,027 23,999 34,231 47,062 61,917 77,636 79,628 Provision for decommissioning 1,697 1,541 1,400 4,420 31,562 6,182 7,123 8,468 10,204 12,458 12,577 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES 723,871 1,229,938 1,189,296 36,996 2,018,780 2,233,913 1,488,351 841,228 653,801 474,269 251,996 TOTAL LIABILITIES 1,728,002 2,333,447 2,621,461 4,734,347 4,706,699 5,634,369 5,384,812 5,330,313 5,547,463 6,428,544 6,278,969 MINORITY INTERESTS 86 167 2,559 20,358 58,892 51,190 58,979 70,115 84,492 103,153 104,134 EQUTIY Share capital 10,000 10,000 300,000 333,333 333,333 333,333 333,333 333,333 333,333 333,333 333,333 Additional paid in capital - - - 1,763,137 1,763,137 1,763,137 1,763,137 1,763,137 1,763,137 1,763,137 1,763,137 Donated capital - - 457 457 457 457 457 457 457 457 457 Exchange difference from financial stmt (16,829) 21,693 1,285 (49,333) 167,528 15,722 18,115 21,535 25,950 31,682 31,983 Difference in value from restructuring (165,193) (125,746) (77,690) (82,260) (82,260) (332,060) (382,592) (454,828) (548,087) (669,139) (675,507) Retained earnings (29,668) 21,872 236,982 141,262 277,549 215,355 1,570,625 3,178,323 4,927,428 6,484,799 6,776,515 Fair value hedging reserve - (4,414) (226,423) (93,210) (23,716) (68,554) (78,986) (93,899) (113,152) (138,143) (139,458) Difference in value from transaction - - (20,896) (20,896) (20,896) (37,851) (43,611) (51,845) (62,476) (76,274) (77,000) TOTAL EQUITY (201,690) (76,595) 213,715 1,992,490 2,415,132 1,889,539 3,180,478 4,696,213 6,326,590 7,729,851 8,013,460 TOTAL LIABILITIES & EQUITY 1,526,398 2,257,019 2,837,735 6,747,195 7,180,723 7,575,098 8,624,270 10,096,641 11,958,545 14,261,547 14,396,563 Share outstanding 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 Book value per share (61) (23) 64 598 725 567 954 1,409 1,898 2,319 2,404 13

APPENDIX 2. Profit & Loss Statement (IDR mn) INCOME STATEMENTS 2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f REVENUE 1,671,225 2,995,812 3,439,492 4,876,938 7,752,866 8,697,936 10,021,549 11,913,692 14,356,504 17,527,336 17,694,133 Cost of revenue (1,363,792) (2,319,619) (2,484,473) (3,937,482) (6,613,911) (6,911,602) (7,963,379) (9,466,924) (11,408,045) (13,927,669) (14,060,210) GROSS PROFIT 307,433 676,193 955,019 939,456 1,138,955 1,786,334 2,058,170 2,446,768 2,948,459 3,599,667 3,633,923 Operating expenses - Selling expenses (2,712) (389,342) (451,402) (522,685) (556,596) (957,143) (1,102,797) (1,311,013) (1,579,826) (1,928,752) (1,947,107) - General & administration expenses (63,125) (64,846) (93,108) (215,618) (217,337) (276,129) (318,149) (378,218) (455,768) (556,431) (561,726) Total operating expenses (65,837) (454,188) (544,510) (738,303) (773,933) (1,233,272) (1,420,945) (1,689,231) (2,035,594) (2,485,184) (2,508,833) OPERATING INCOME 241,596 222,005 410,509 201,153 365,022 553,062 637,225 757,537 912,865 1,114,483 1,125,089 Other income/(expenses) - Gain on sale of fixed assets 554 4,197 87,915 108,588 323 - - - - - - - Loss on foreign exchange (28,057) 74,388 (47,567) (79,389) (77,392) (55,750) (64,234) (76,362) (92,020) (112,344) (113,413) - Interest income from bank 759 2,098 3,049 28,214 25,394 22,864 26,343 31,317 37,738 46,073 46,511 - Interest income from loan - - - 5,700 31,424 24,936 28,731 34,155 41,158 50,249 50,727 - Interest expenses (86,482) (119,486) (118,694) (141,699) (118,788) (205,011) (150,546) (96,082) (48,019) (32,013) (16,006) - Bank charges (214) (5,934) (1,295) (7,624) (4,197) (5,507) (4,044) (2,581) (1,290) (860) (430) - Others (4,616) 7,884 33,848 (14,873) (24,484) (13,782) (15,879) (18,878) (22,748) (27,772) (28,037) Total other income/(expenses) (118,056) (36,853) (42,744) (101,083) (167,720) (232,251) (179,630) (128,430) (85,181) (76,667) (60,648) Share of associate's loss - - - (1,267) (5,956) - - - - - - PROFIT BEFORE INCOME TAX 123,540 185,152 367,765 98,803 191,346 320,811 457,594 629,107 827,684 1,037,816 1,064,442 Income tax expense (41,866) (64,072) (112,889) (60,306) (35,146) (114,590) (163,447) (224,709) (295,639) (370,696) (380,206) Income before minority interest 81,674 121,080 254,876 38,497 156,200 206,221 294,147 404,397 532,045 667,120 684,236 Minority interests in net income (34) (81) (2,136) (17,787) (19,913) (27,032) (31,145) (37,026) (44,617) (54,472) (54,990) NET INCOME 81,640 120,999 252,740 20,710 136,287 179,190 263,002 367,372 487,427 612,649 629,246 Share outstandings 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 Earnings per share 24 36 76 6 41 54 79 110 146 184 189 14

APPENDIX 3. Ratio Analysis 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f LIQUIDITY Current ratio (X) 0.59 0.66 0.58 0.86 0.76 0.77 0.80 GROWTH Revenue growth (%) 79.26% 14.81% 41.79% 58.97% 12.19% 15.22% 18.88% Operating income growth (%) -8.11% 84.91% -51.00% 81.46% 51.51% 15.22% 18.88% Profit before income tax growth (%) 49.87% 98.63% -73.13% 93.66% 67.66% 42.64% 37.48% Net income growth (%) 48.21% 108.88% -91.81% 558.07% 31.48% 46.77% 39.68% EPS growth (%) 48.21% 108.88% -91.81% 558.07% 31.48% 46.77% 39.68% PROFITABILITY Gross profit margin (%) 22.57% 27.77% 19.26% 14.69% 20.54% 20.54% 20.54% Operating income margin (%) 7.41% 11.94% 4.12% 4.71% 6.36% 6.36% 6.36% Net income margin (%) 4.04% 7.35% 0.42% 1.76% 2.06% 2.62% 3.08% Return on equity (%) -157.97% 118.26% 1.04% 5.64% 9.48% 8.27% 7.82% Return on assets (%) 5.36% 8.91% 0.31% 1.90% 2.37% 3.05% 3.64% LEVERAGE Debt-to-equity (X) (21.36) 6.65 1.29 0.97 1.53 0.67 0.29 Debt-to-asset (X) 0.72 0.50 0.38 0.33 0.38 0.25 0.13 VALUATION Price to earnings ratio (X) 381.55 182.66 2,229.20 338.75 257.64 175.54 125.67 Price to book ratio (X) (602.74) 216.02 23.17 19.12 24.43 14.52 9.83 15

Danny Eugene danny.eugene@megaci.com Ratna Lim ratna@megaci.com Mino mino@megaci.com Head of Research Mining, Infrastructure Research Analyst Economics, Telecommunication, Consumer Research Analyst Heavy Equipment, Cement Fajar Setiawan fajar.setiawan@megaci.com Research Analyst Infrastructure, Construction/Property Equity Sales & Trading Tel. (6221) 7917 5571-76, 79175580 Fax.(6221) 7917 5032 Fund Management Tel. (6221) 7917 5578-58 Fax.(6221) 7917 5031 Research Department Tel. (6221) 7917 5599 Fax.(6221) 7917 5032 Fixed Income Sales & Trading Tel. (6221) 79175559-62 Fax. (6221) 7919 3900 Investment Banking Tel. (6221) 7917 5599 Fax. (6221) 7919 3900 Marketing Department Tel. 021-79175579 Fax. (6221) 7917 5037 Head Office (021) 79175599 (021) 79193900 Cirebon (0231) 235522 (0231) 235521 Menara Bank Mega Lt. 2 Jl. Cirebon Grand Center Blok D No. 12A. Lt. 2 (0231) 235523 Jl. Kapten P. Tendean. Kav 12-14A. Jakarta 12790 Cirebon, Jawa Barat Jakarta - Roxy (021) 63852841 (021) 63852830 Semarang (024) 3562451 (024) 3566638 Komp. Niaga Roxy Mas Blok D3/12 Ruko Suari, Jl. Suari No. 7C Semarang 50137 ` Surabaya (031) 5461607 (031) 5472492 Jakarta - Tj. Karang (021) 2305373 (021) 2305375 Wisma Dharmala 2nd Floor Jl. Tanjung Karang No. 3-4 A Jakarta 10230 Jl. Panglima Sudirman Kav.101-103 Surabaya 6027 Jakarta - Sudirman (021) 57936852 (021) 57936844 Surabaya - Mayjend Sungkono (031) 5680774 (031) 5669574 Sudirman Plaza Indofood Tower Mezzanine Floor, Jl. Mayjend Sungkono No. 52 A Surabaya (031) 5680747 Jl. Jend Sudirman Kav 76-78 Jakarta 12910 Malang (0341) 557222 (0341) 557234 Jakarta - Pondok Indah (021) 7257823 (021) 7247640 Ruko Raya Dieng I, Jl. Raya Dieng I Kav. 5 Malang 65116 (0341) 557123 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 11 Jl. Margaguna Raya Pondok Indah Jakarta Selatan Yogyakarta (0274) 623407 (0274) 623579 Jl. Raya Magelang Km. 5,6 No. 57 B Yogyakarta Jakarta - Kelapa Gading (021) 4533515 Jl. Boulevard Barat Blok LC 6 / No 27 Jakarta Solo (0271) 731681 (0271) 731685 Ruko Manahan Solo, Jl. Adi Sucipto, Solo, Jawa Tengah (0271) 731683 Medan (061) 4534399 (061) 4559475 Uniplaza Building 3rd Floor East Plaza Pontianak (0561) 746636 (0561) 747009 Jl. Letjen MT. Haryono No. A1 Medan Jl. Teuku Umar, Komp Pontianak Mall Blok B NO. 28 Pontianak (0561) 7506660 Bandar Lampung (0721) 258778 (0721) 266438 Samarinda (0541) 733866 (0541) 733955 Gedung Megalife 3rd Floor Ruko Permata No. 8 Jl. Pahlawan, Samarinda (0541) 204424 Jl. Jendral Sudirman No. 3 C Enggal Bandar Lampung Banjarmasin ( 0511 ) 3362337 (0511) 3352413 Palembang (0711) 354867 (0711) 354865 Jl. Haryono MT No. 29B Kertak Baru Ulu, Banjarmasin (0511) 3362338 Gedung Megalife 3rd Floor, Jl. R Soekamto NO.28G Palembang Palangkaraya (0536) 3237401 (0536) 3237403 Batam (0778) 7493791 (0778) 7493792 Jl. Tjilik Riwut MM 2,5 No. 101 Palangkaraya, Kalimantan Tengah Komp Super Blok Nagoya Hill Blok B No. 3A, Nagoya - Batam Makassar (0411) 319417 (0411) 319647 Pekanbaru (0761) 29558 (0761) 29591 Jl. Veteran Utara Ruko Metro Square Blok C No. 4 (0411) 319587 Jl. Sudirman No. 255 A Pekanbaru - Riau 28111 Makassar 90141 Sulawesi Selatan (0411) 319303 Bandung (022) 87340972 (022) 87340986 Manado (0431) 879691 (0431) 879691 Menara Bank Mega Lt. 3, Jl. Gatot Subroto No. 283 Bandung Kompleks Ruko Mega Mas Blok 1 C No. 48 Jl. Piere Tendean (Boulevard) Manado 95111 Bandung 2 (022) 4266060 (022) 4219997 Ruko Grand Eastern 16M, Jl. Pasir Kaliki No. 16-18. Bandung (022) 4266069 DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Indonesia. 16 MCI Research also available on Bloomberg, Factset & Securities.com