VEKTOR YUSRON SUGIARTO

dokumen-dokumen yang mirip
VEKTOR YUSRON SUGIARTO

BESARAN, SATUAN & DIMENSI

BESARAN VEKTOR. Gb. 1.1 Vektor dan vektor

Selain besaran pokok dan turunan, besaran fisika masih dapat dibagi atas dua kelompok lain yaitu besaran skalar dan besaran vektor

Vektor. Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang dinyatakan dengan vektor seperti : perpindahan, kecepatan dan percepatan.

Vektor Ruang 2D dan 3D

BAB 1 BESARAN VEKTOR. A. Representasi Besaran Vektor

Arahnya diwakili oleh sudut yang dibentuk oleh A dengan ketigas umbu koordinat,

BAB II BESARAN VEKTOR

Outline Vektor dan Garis Koordinat Norma Vektor Hasil Kali Titik dan Proyeksi Hasil Kali Silang. Geometri Vektor. Kusbudiono. Jurusan Matematika

BAB 1 Vektor. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, Ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

BESARAN SKALAR DAN VEKTOR. Besaran Skalar. Besaran Vektor. Sifat besaran fisis : Skalar Vektor

VEKTOR. Oleh : Musayyanah, S.ST, MT

Rudi Susanto, M.Si VEKTOR

Bab 1 : Skalar dan Vektor

Matematika II : Vektor. Dadang Amir Hamzah

Keep running VEKTOR. 3/8/2007 Fisika I 1

VEKTOR. 45 O x PENDAHULUAN PETA KONSEP. Vektor di R 2. Vektor di R 3. Perkalian Skalar Dua Vektor. Proyeksi Ortogonal suatu Vektor pada Vektor Lain

MATRIKS & TRANSFORMASI LINIER

a menunjukkan jumlah satuan skala relatif terhadap nol pada sumbu X Gambar 1

VEKTOR A. Vektor Vektor B. Penjumlahan Vektor R = A + B

VEKTOR. Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3. Liduina Asih Primandari, S.Si., M.Si.

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. 1. Vektor

B a b 2. Vektor. Sumber:

PENGUKURAN BESARAN. x = ½ skala terkecil. Jadi ketelitian atau ketidakpastian pada mistar adalah: x = ½ x 1 mm = 0,5 mm =0,05 cm

dengan vektor tersebut, namun nilai skalarnya satu. Artinya

Pentalogy BIOLOGI SMA

FISIKA UNTUK UNIVERSITAS OLEH

L mba b ng n g d a d n n n o n t o asi Ve V ktor

Bab 1 Vektor. A. Pendahuluan

a11 a12 x1 b1 Definisi Vektor di R 2 dan R 3

PanGKas HaBis FISIKA. Vektor

Pengantar KULIAH MEDAN ELEKTROMAGNETIK MATERI I ANALISIS VEKTOR DAN SISTEM KOORDINAT

L mba b ng n g d a d n n n o n t o asi Ve V ktor

Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

Analisis Vektor. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

B. Pengertian skalar dan vektor Dalam mempelajari dasar-dasar fisika, terdapat beberapa macam kuantitas kelompok besaran yaitu Vektor dan Skalar.

VEKTOR. Besaran skalar (scalar quantities) : besaran yang hanya mempunyai nilai saja. Contoh: jarak, luas, isi dan waktu.

Geometri pada Bidang, Vektor

Pengantar Teknologi dan Aplikasi Elektromagnetik. Dr. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

BAB 2 ANALISIS VEKTOR

SEMESTER 3 ANALISIS VEKTOR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB II V E K T O R. Untuk menyatakan arah vektor diperlukan sistem koordinat.

ujung vektor A bertemu dengan pangkal vektor B

BESARAN, SATUAN DAN VEKTOR TEKNIK ELEKTRO S1 UNJANI MATERI KULIAH

VEKTOR. Notasi Vektor. Panjang Vektor. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor (,, ) (,, ) di atas dapat dinyatakan dengan: Matriks = Maka = =

9.1. Skalar dan Vektor

Standar Kompetensi Lulusan. Memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan objektif

DIKTAT MATEMATIKA II

Kata. Kunci. E ureka Jika kalian mempunyai rekaman terjadinya tsunami, tontonlah bersama teman-teman kalian. Kemudian, jawablah pertanyaanpertanyaan

Vektor di Bidang dan di Ruang

VEKTOR Matematika Industri I

Hukum Coulomb. Penyelesaian: Kedua muatan dan gambar gaya yang bekerja seperti berikut. (a) F = k = = 2, N. (b) q = Ne N = = 3,

Matematika Lanjut 1. Sistem Persamaan Linier Transformasi Linier. Matriks Invers. Ruang Vektor Matriks. Determinan. Vektor

VEKTOR II. Tujuan Pembelajaran

Vektor di ruang dimensi 2 dan ruang dimensi 3

BESARAN VEKTOR B A B B A B

VEKTOR. Makalah ini ditujukkan untuk Memenuhi Tugas. Disusun Oleh : PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

MAKALAH VEKTOR. Di Susun Oleh : Kelas : X MIPA III Kelompok : V Adisti Amelia J.M.L

Diferensial Vektor. (Pertemuan II) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

ANALISIS VEKTOR. Aljabar Vektor. Operasi vektor

BAB I ANALISIS VEKTOR

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

A + ( B + C ) = ( A + B ) + C

Definisi Jumlah Vektor Jumlah dua buah vektor u dan v diperoleh dari aturan jajaran genjang atau aturan segitiga;

19. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah θ. = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a. a =

BAB II V E K T O R. Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. FISIKA KELAS X Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 52

Ruang Vektor Euclid R 2 dan R 3

BAB V MOMENTUM ANGULAR Pengukuran Simultan Beberapa Properti Dalam keadaan stasioner, momentum angular untuk elektron hidrogen adalah konstan.

fi5080-by-khbasar BAB 1 Analisa Vektor 1.1 Notasi dan Deskripsi

Pesawat Terbang. gaya angkat. gaya berat

18. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah. a = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a = 2. Penjumlahan, pengurangan, dan perkalian vektor dengan bilangan real:

IKIP BUDI UTOMO MALANG. Analytic Geometry TEXT BOOK. Alfiani Athma Putri Rosyadi, M.Pd

BAB 2 PENJUMLAHAN VEKTOR

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Geometri pada Bidang, Vektor

ELEKTROMAGNETIKA. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2007

A x pada sumbu x dan. Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.com. 2. Vektor. 2.1 Representasi grafis sebuah vektor

BESARAN, SATUAN DAN VEKTOR

Pengukuran Besaran Fisis

Soal Latihan 2. Vektor. 1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Hasil Kali Titik, Hasil Kali Silang, dan Hasil Kali Tripel

Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol

1. Besaran-besaran di bawah ini yang bukan termasuk besaran vektor adalah...

MEDAN LISTRIK. Oleh Muatan Kontinu. (Kawat Lurus, Cincin, Pelat)

Ilmu Gaya : 1.Kesimbangan gaya 2.Superposisi gaya / resultante gaya

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

9/17/2012 B E S A R A N. Besaran Fisika. massa, waktu, suhu, kecepatan, percepatan, panjang, luas, gaya, momentum, medan

SISTEM KOORDINAT VEKTOR. Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

BAB I BESARAN DAN SATUAN

Pengantar Vektor. Besaran. Vektor (Mempunyai Arah) Skalar (Tidak mempunyai arah)

KATA SAMBUTAN. Jakarta, 17 Agustus 2008 Direktur Pembinaan SMK. iii

Angka Penting. Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com. Angka Penting

Bab 1 -Pendahuluan Hitung Vektor.

Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya

MENJUMLAH VEKTOR. No Besaran Skalar Besaran Vektor

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Penjumlahan Vektor. Edisi Kedua. Untuk SMA kelas X. (Telah disesuaikan dengan KTSP)

Transkripsi:

VEKTOR YUSRON SUGIARTO Jurusan Keteknikan Pertanian FTP UB 2013

2

3

B E S A R A N Skalar besaran yang hanya memiliki besar (panjang/nilai) Vektor memiliki besar dan arah Massa Waktu Kecepatan Percepatan Luas Volume Gaya SKALAR VEKTOR 4

B E S A R A N Skalar massa, waktu, suhu, panjang, luas, volum Vektor kecepatan, percepatan, gaya, momentum, medan magnet, medan listrik Vektor direpresentasikan dengan simbol anak panah Arah Besar 5

Notasi Vektor Ruas garis berarah yg panjang dan arahnya tertentu. Vektor dinyatakan dg huruf ū, u, u (bold), atau u (italic). Jika u menyatakan ruas garis berarah dari A ke B, maka ditulis dengan lambang u = AB Notasi u dibaca vektor u Penulisan vektor F = F Fˆ atau F = F Fˆ Vektor vektor satuan besar vektor

a b a b Dua vektor sama, a = b Dua Vektor mempunyai besar sama, arah berbeda a b Dua vektor arah sama, besaran beda a b Dua Vektor besar dan arah berbeda 7

KOMPONEN SEBUAH VEKTOR Vektor A dengan komponen 2 vektor A x dan A y yang saling tegaklurus. Komponen skalarnya: A x =A cos q A y =A sin q Ada 2 cara menyatakan vektor A 1. A= A x + A y 2. A A tan 2 x 1 A A A y x 2 y

Bila kita mempunyai vektor sembarang P P x i P y j dimana P Pz k Px i, Py j, Pz k adalah komponen2 vektor P pada sumbu x,y,z. Px P Cos θ Catatan : Py P Cos θ P P Cos θ z x y z

Vektor posisi adalah vektor yang dibentuk p dari O sampai pada titik sembarang (x, y, z) dalam koordinat x, y, z dinotasikan dengan. r x 2 y 2 y z 2 r z k r x i y j x z

1 2. Empat gaya bekerja pada titik A. Tentukan resultan gaya-gaya yang bekerja pada baut. F 2 = 80N Y 20 F 1 = 150N 15 30 X F 4 = 100N F 3 = 110N

14

Penjumlahan Vektor s a b

Penjumlahan Vektor Mengikuti hukum : Komutatif : a b b a

Assosiatif : Penjumlahan Vektor ( a b) c a ( b c)

18

PENGURANGAN VEKTOR 1. Sebuah vektor jika dikalikan -1, besarnya tetap tetapi arahnya berbalik 180 derajat. 2. Pengurangan vektor berdasarkan operasi penjumlahan vektor.

PENGURANGAN VEKTOR A B = A + (B) B - B A - B = A + - B A - B - B A

21

Perkalian Vektor I: Perkalian Dot Hasil perkalian dot dua vektor adalah skalar

Perkalian Vektor II: Perkalian Cross Hasil dari perkalian cross dua vektor adalah vektor baru

Jika P = P x i + P y j + P z k dan Q = Q x i + Q y j + Q z k Maka P x Q = (P y Q z P z Q y ) i + (P z Q x P x Q z ) j + (P x Q y P y Q x ) k

a. b. A a. A.B C C 3.11i i b. 2 Hitunglah perkalian dot (. ) dan cross ( x ) dari matriks berikut C.D 2 i - 3 j A A.B C.D 2 i - 3 j A 2.7-3. 3 4. - 2 C A x x x x 4 k N B 21.1 j D x x A C y y y y dan B y y Dy y B 7.37 kkn N 7 i A C z z B dan z - 3 j 2.7-3. 3 4. - 2 C B D 4 k N A C dan B D B 7 i - 3 A C B dan z z D z j D D z z 2 k N 17.3 i 3.11. 17.3 21.1. 3.1 7.37. 2.12 134.8 D 2 k N 15 Nm 17.3 i 15 Nm 3.10 j 3.10 j 2.12 k 2.12 k N 3.11. 17.3 21.1. 3.1 7.37. 2.12 134.837 Nm

Besarnya Vektor P sepanjang garis L dapat ditulis P. el, dimana el vektor satuan pada garis L A P B D el L C CD adalah vektor komponen P pada garis L 29

3 Tentukan vektor satuan el pada garis L yang berasal dari koordinat (4,2,1) dan melalui koordinat (3,0,-2). Kemudian tentukan juga besarnya proyeksi dari vektor P = 3i + 5j 2k sepanjang garis L A P B D el L C 30

TUGAS 2 1. Dua buah gaya P dan Q beraksi pada suatu paku A. Tentukan resultannya! Q = 60 N 25 P = 40 N 20

TUGAS 3 Seseorang mengendarai mobil menuju sebuah kota A yang berjarak 160 km dengan arah 30 0 timur laut. Nyatakan vektor perpindahan r dalam notasi vektor satuan dengan menggunakan sistem koordinat x ke timur, dan y ke utara.

Terima Kasih 36