SIFAT DAN ESTIMASI PARAMETER DARI DISTRIBUSI WEIBULL YANG DIPANGKATKAN

dokumen-dokumen yang mirip
II. TINJAUAN PUSTAKA

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis survival atau analisis ketahanan hidup adalah metode yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

OLEH : Riana Ekawati ( ) Dosen Pembimbing : Dra. Farida Agustini W, M.S

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SIMULASI INTENSITAS SENSOR DALAM PENDUGAAN PARAMATER DISTRIBUSI WEIBULL TERSENSOR KIRI. Abstract

II. TINJAUAN PUSTAKA. Analisis survival (survival analysis) atau analisis kelangsungan hidup bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. Waktu hidup adalah waktu terjadinya suatu peristiwa. Peristiwa yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperhatikan adalah jangka waktu dari awal pengamatan sampai suatu event

Distribusi Weibull Power Series

I. PENDAHULUAN. analisis serta mempergunakannya untuk maksud maksud tertentu. Statisitika

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi

LANDASAN TEORI. menyatakan hubungan antara variabel respon Y dengan variabel-variabel

II. LANDASAN TEORI. beberapa konsep dan teori yang berkaitan dengan penduga parameter distribusi GB2

terdefinisi. Oleh karena itu, estimasi resiko kematian pasien dapat diperoleh berdasarkan nilai hazard ratio. Model hazard proporsional parametrik

REGRESI LOG-LOGISTIK UNTUK DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE I. oleh NANDA HIDAYATI M

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan, kedokteran, teknik mesin, software komputer, bahkan militer

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ruang sampel S adalah himpunan semua hasil dari suatu percobaan. Kejadian E

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL SKRIPSI

MAKALAH DISTRIBUSI GAMMA DI SUSUN OLEH AWAN ARGA SAPUTRA DESSY ROFICA WULANDARI SUHENDRA PRADESA

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL. Jln. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (b) Variabel independen yang biasanya dinyatakan dengan simbol

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi 1 Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel dan dinyatakan dengan S.

BAB IV KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 64

ESTIMASI INTERVAL KEPERCAYAAN (CONFIDENCE INTERVAL) PARAMETER MODEL PROSES GEOMETRIK WEIBULL PADA ANALISIS UJI HIDUP UNTUK DATA TERSENSOR TIPE II

LANDASAN TEORI. Dalam proses penelitian pendugaan parameter dari suatu distribusi diperlukan

DAFTAR ISI. Halaman. viii

Kajian Generalisasi Distribusi Binomial yang Bertipe COM-Poisson dan Sifat-Sifatnya

PENAKSIR MAKSIMUM LIKELIHOOD DENGAN METODE ITERASI NEWTON - RAPHSON

PERLUASAN DISTRIBUSI CHEN (DISTRIBUSI XTG)

BAB III PERLUASAN MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD DENGAN VARIABEL TERIKAT OLEH WAKTU

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI LOGLOGISTIK PADA DATA TERSENSOR PROGRESSIVE TIPE II DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA EM SKRIPSI

terhadap kesehatan persalinan. Sehingga tak heran jika negara-negara maju di

BAB III ESTIMASI BIAYA GARANSI TV. Pada bab ini akan dibahas tahapan-tahapan yang dilakukan untuk

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teori statistika telah mempengaruhi hampir semua aspek. Dalam teori statistika dan peluang, distribusi gamma (

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. , untuk x 0, 0, 0 { 0, untuk x yang lain. 1 maka fungsi densitas di atas akan menjadi fungsi densitas distribusi

BAB I PENDAHULUAN. Cure rate models merupakan model survival yang memuat cured fraction dan

PEMBENTUKAN DISTRIBUSI TRANSMUTED EXPONENTIATED EXPONENTIAL MENGGUNAKAN METODE QUADRATIC RANK TRANSMUTATION MAP (QRTM)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dijelaskan pengertian tentang distribusi Weibull, maximum

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI LOG-LOGISTIK PADA DATA SURVIVAL TERSENSOR TIPE II

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KAJIAN MODEL MARKOV WAKTU DISKRIT UNTUK PENYEBARAN PENYAKIT MENULAR PADA MODEL EPIDEMIK SIR. Oleh: RAFIQATUL HASANAH NRP.

PEMBANGKIT RANDOM VARIATE

STATISTIKA UNIPA SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KAJIAN DATA KETAHANAN HIDUP TERSENSOR TIPE I BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL DAN SIX SIGMA. Victoria Dwi Murti 1, Sudarno 2, Suparti 3

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI EXPONENTIATED EKSPONENSIAL PADA DATA TERSENSOR TIPE II SKRIPSI

PENGGUNAAN ANALISIS KETAHANAN HIDUP UNTUK PENENTUAN PERIODE GARANSI DAN HARGA PRODUK PADA DATA WAKTU HIDUP LAMPU NEON

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ESTIMASI PARAMETER UNTUK DISTRIBUSI HALF LOGISTIK. Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan

TINJAUAN PUSTAKA. Distribusi Weibull adalah distribusi yang paling banyak digunakan untuk waktu

KAJIAN RELIABILITAS DAN AVAILABILITAS PADA SISTEM KOMPONEN PARALEL

ANALISIS RELIABILITAS PADA MESIN MEISA KHUSUSNYA KOMPONEN PISAU PAPER BAG UNTUK MEMPEROLEH JADUAL PERAWATAN PREVENTIF

PENS. Probability and Random Process. Topik 5. Beberapa jenis Distribusi Variabel Acak. Prima Kristalina April 2015

DISTRIBUSI PROBABILITAS DAN TERMINOLOGI KEANDALAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SURAT KETERANGAN PERUSAHAAN LEMBAR PENGAKUAN PERSEMBAHAN

ESTIMASI PARAMETER UNTUK DATA WAKTU HIDUP YANG BERDISTRIBUSI RAYLEIGH PADA DATA TERSENSOR TIPE II DENGAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD SKRIPSI

BAB III SURVIVAL ANALYSIS UNTUK MENGUJI RELIABILITAS PRODUK DAN PENENTUAN GARANSI PRODUK 3.1 Garansi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pembuatan solusi tersebut adalah sebagai berikut: harapan dan memiliki manfaat yang maksimal.

UJI LIKELIHOOD RASIO UNTUK PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman Online di:

PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal)

KONSEP DASAR TERKAIT METODE BAYES

Bab 2 LANDASAN TEORI

ESTIMASI BAYES UNTUK PARAMETER PARETO DENGAN MENGGUNAKAN FUNGSI LIKELIHOOD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KAJIAN METODE BOOTSTRAP DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN MODEL ARMA (p,q)

Medan, Juli Penulis

BAB I PENDAHULUAN. Item Response Model adalah model yang digunakan untuk. menganalisa apakah suatu soal dalam suatu alat tes baik atau tidak.

ESTIMASI CONFIDENCE INTERVAL BOOTSTRAP UNTUK ANALISIS DATA SAMPEL TERBATAS

ESTIMATOR BAYES DAN MAKSIMUM LIKELIHOOD UNTUK DATA BERDISTRIBUSI WEIBULL SKRIPSI SUMI SRIARDINA YUSARA

Perbandingan Estimasi Parameter Pada Distribusi Eksponensial Dengan Menggunakan Metode Maksimum Likelihood Dan Metode Bayesian

CNH3E3 PROSES STOKASTIK Peubah Acak & Pendukungnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

Sumbu X (horizontal) memiliki range (rentang) dari minus takhingga. ( ) hingga positif takhingga (+ ). Kurva normal memiliki puncak pada X

BAB I PENDAHULUAN. Statistika adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari prosedur-prosedur

ANALISIS TAHAN HIDUP DATA TERSENSOR TIPE II MENGGUNAKAN MODEL DISTRIBUSI WEIBULL PADA PENDERITA HEPATITIS C

Analisis Survival Parametrik Pada Data Tracer Study Universitas Sriwijaya

DEFICIENCY PENAKSIR PARAMETER PADA DISTRIBUSI GAMMA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Hal ini dapat terlihat dengan semakin bertambahnya maskapai

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Analisis Survival

ESTIMASI EROR STANDAR PARAMETER REGRESI LOGISTIK MENGGUNAKAN METODE BOOTSTRAP

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI ZERO ADJUSTED INVERSE GAUSSIAN (ZAIG) UNTUK MENENTUKAN BESAR KLAIM

MODEL DISTRIBUSI TOTAL KERUGIAN AGGREGAT MANFAAT RAWAT JALAN BERDASARKAN SIMULASI

I. PENDAHULUAN. merangkum, dan mempresentasikan data dengan cara informatif. Sedangkan

PENAKSIR RATA-RATA DISTRIBUSI EKSPONENSIAL TERPOTONG. Agustinus Simanjuntak ABSTRACT

SKRIPSI. Disusun oleh : OKA AFRANDA

Penaksiran Parameter Model Kalibrasi Linier yang Berdistribusi Skew-Normal dengan Algoritma-EM

Langkah Penyelesaian Example 1) Tentukan nilai awal x 0 2) Hitung f(x 0 ) kemudian cek konvergensi f(x 0 ) 3) Tentukan fungsi f (x), kemudian hitung f

Transkripsi:

SIFAT DAN ESTIMASI PARAMETER DARI DISTRIBUSI WEIBULL YANG DIPANGKATKAN Oleh: YOGA SETIAWAN NRP : 1203 109 017 Pembimbing: Dra. Laksmi Prita W, M.Si Drs. Komar Baihaqi, M.si

Latar Belakang Belakangan ini sering dijumpai permasalahan yang tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan distribusi-distribusi yang telah ada. Oleh karena itu, diperlukan perluasan dari distribusi yang sudah ada. Perluasan tersebut sering kali memiliki kesamaan sifat dengan distribusi Gamma dan distribusi Weibull Distribusi yang memiliki peranan luas dalam uji reliabilitas adalah distribusi Gamma, akan tetapi bentuk survival functionnya tidak dapat ditentukan bentuk khususnya terkecuali parameter bentuknya berupa bilangan natural.

Latar Belakang Tugas Akhir ini membahas mengenai salah satu perluasan dari distribusi weibull yang dinamakan exponentiated weibull distribution (EWD) atau distribusi weibull yang dipangkatkan. pembahasan dari Tugas Akhir ini meliputi, sifat-sifat dari EWD yang dibandingkan dengan distribusi Gamma dan distribusi Weibull melalui fungsi rasio kegagalan. Dan juga akan dilakukan estimasi parameter dengan menggunakan MLE (maximum likelihood estimation).

Perumusan Masalah Bagaimana sifat-sifat dari Exponentiated Weibull Distribution (EW)? Membandingkan sifat-sifat Exponentiated Weibull Distribution (EW) dengan sifat-sifat dari distibusi Gamma dan distribusi Weibull. Mengestimasi parameter-parameter dari Exponentiated Weibull Distribution (EW). Percobaan dari estimasi parameter Exponentiated Weibull Distribution (EW) pada data hasil pembangkitan metode acceptance and rejection..

Batasan Masalah Dalam Proposal Tugas Akhir ini, estimasi parameter dilakukan pada data hasil pembangkitan metode acceptance and rejection.

Tujuan Tugas akhir ini bertujuan untuk : Mengkaji sifat-sifat dari Exponentiated Weibull Distribution (EW). Membandingkan kemiripan Exponentiated Weibull Distribution (EW) dengan distibusi Gamma dan distribusi Weibull melalui fungsi kegagalan. Mendapatkan estimasi parameter dari Exponentiated Weibull Distribution (EW). Mencoba hasil estimasi parameter dari Exponentiated Weibull Distribution (EW).

Manfaat Manfaat Penelitian : Manfaat dari Tugas Akhir ini adalah agar pengolahan data nyata (real) dapat memberikan hasil yang lebih tepat dengan menggunakan Exponentiated Weibull Distribution (EWD).

TINJUAN PUSTAKA Reliabilitas (reliability), fungsi ketahanan dan fungsi kegagalan [2] Uji ketahanan hidup atau reliabilitas merupakan salah satu teknik dalam statistika yang berguna untuk melakukan pengujian tentang tahan hidup atau keandalan suatu komponen ataupun pengukuran lamanya tahan hidup seorang pasien dalam pengobatan suatu penyakit

TINJUAN PUSTAKA Dalam aplikasinya reliabilitas dapat direprentasikan ke dalam beberapa fungsi diantaranya: Fungsi ketahanan (survival function) : Fungsi ratio kegagalan (failurate function)

TINJUAN PUSTAKA Distribusi Weibull Dalam teori probabilitas dan statistik, distribusi Weibull adalah salah satu distribusi kontinu. Distribusi ini dinamai oleh Waloddi Weibull pada tahun 1951. Suatu peubah acak x berdistribusi Weibull, dengan parameter 𝛼 dan β jika fungsi padatnya berbentuk: Dan fungsi rasio kegagalannya (failure rate function) diberikan oleh : Sedangkan fungsi ketahanan (survival function)

TINJUAN PUSTAKA Distribusi Gamma Distribusi Gamma adalah salah satu keluarga distribusi probabilitas kontinu. model probabilitas distribusi gamma sering digunakan untuk memodelkan waktu tunggu, misalkan pengujian hidup, dengan parameter 𝛼 dan β, bila fungsi padatnya berbentuk Dengan dan fungsi rasio kegagalan diberikan oleh:

TINJUAN PUSTAKA Gambar 2.2 plot fungsi ratio kegagalan distribusi Gamma dari fungsi rasio kegagalan tersebut didapatkan plot-plot dibawah ini: Gambar 2.2 plot fungsi ratio kegagalan distribusi Gamma

f(x, ) TINJAUAN PUSTAKA Maximum Likelihood Estimation (MLE) Maximum likelihood estimation (MLE) Maximum likelihood estimation (MLE) adalah metode statistik yang populer digunakan untuk pemasangan model statistik untuk data, dan estimasi menyediakan parameter model. Estimasi MLE dikembangkan oleh R.A.Fisher. pencarian nilai parameter ini dilakukan dengan memaksimalkan fungsi log-likelihood. Misalkan f adalah PDF dan diasumsikan fungsi memenuhi persaman berikut:

TINJAUAN PUSTAKA Exponentiated Weibull Distribution (EW) Exponentiated Weibull Distribution (EW) merupakan sebuah keluarga distribusi baru yang memiliki dua parameter dan hampir mirip dengan weibull maupun gamma. Dimana : (𝛼,γ) adalah notasi dari parameter bentuk. πœ† adalah notasi dari parameter skala. Fungsi ketahanan (Survival function) dari EWD dituliskan sebagai berikut Fungsi ratio kegagalan (failure rate function) dari EWD dituliskan senagai berikut:

, TINJAUAN PUSTAKA Metode Acceptance and Rejection Metode acceptance and rejection merupakan suatu satu cara untuk membangkitkan data dalam sebuah penelitian tentang sebuah distrubusi. Ide dasar dari metode ini adalah menemukan sebuah alternatif probabilitas distribusi G, dengan fungsi kepadatan g(x), dan juga pendekatan g(x) terhadap f(x). Algoritma Acceptance and rejection untuk variabel random kontinu adalah sebagai berikut: Bangkitkan Y yang didistribusikan sebagai G. Bangkitkan U (independen dari Y). Jika maka X = Y (terima); sebaliknya kembali ke langkah 1 (tolak)

TINJAUAN PUSTAKA Metode Newton-Raphson Metode Newton-Raphson adalah metode pendekatan yang menggunakan satu titik awal dan mendekati dengan memperhatikan gradien pada titik tersebut. Titik pendekatan ke n+1 dituliskan dengan:

TINJAUAN PUSTAKA Konsep Fungsi naik, fungsi turun dan fungsi konstan Untuk mendapatkan fungsi naik, turun dan konstan suatu fungsi harus diturunkan ke bentuk turunan pertama. Tujuan dari penurunan fungsi adalah untuk mendapatkan titik kritisnya. berikut definisi fungsi konstan, naik dan turun: Jika untuk setiap nilai x dalam selang (a,b) maka f naik pada [a,b]. Jika untuk setiap nilai x dalam selang (a,b) maka f naik pada [a,b]. Jika untuk setiap nilai x dalam selang (a,b) maka f naik pada [a,b]

Metode Penelitian

PEMBAHASAN Definisi Permasalahan bab ini akan dijelaskan sifat-sifat dari EW yang akan dibandingkan dengan dua distribusi lain, yaitu distribusi Weibull dan distribusi Gamma melalui turunan pertama dari fungsi rasio kegagalannya (failure rate functionnya). Artinya, akan dicari suatu kondisi bilamana fungsi rasio kegagalan dari Distribusi Weibull yang dipangkatkan(exponentiated Weibull Distribution) merupakan suatu fungsi naik, turun atau konstan. Selain itu, dalam Tugas Akhir ini juga akan dilakukan estimasi terhadap parameter-parameter dari EW.

= 𝛼𝛾 = = PEMBAHASAN Sifat-sifat dari distribusi weibull yang dipangkatkan(ewd) Seperti yang telah ditunjukkan sebelumnya bahwa distribusi weibull di pangkatkan (exponentiated weibull distribution) mempunyai commulative density function sebagai berikut: Dengan probabilitas density function: Sehingga diperoleh fungsi ketahanan (survival function) dari EWD adalah:

PEMBAHASAN dimana adalah parameter bentuk dan πœ† adalah parameter skala berikut adalah gambar grafik dari commulative density function, probabilitas density function, fungsi ketahanan fungsi ketahanan(survival function) dan rasio kegagalan(failure rate) dari EWD: Gambar 3.1 Grafik Cumulative density function (CDF) dari distribusi Exponentiated Weibull Distribution dengan nilai

PEMBAHASAN Selanjutnya, akan diberikan gambar grafik yang menunjukkan variasi nilai PDF dari exponentiated Weibull distribution. Gambar 3.2 Grafik Probability Density Function dari Exponentiated Weibull Distribution dengan nilai

PEMBAHASAN Berikut merupakan gambar dari grafik failure rate function. Gambar 3.3 Grafik fungsi rasio kegagalan (failure rate function) dari exponentiated Weibull distribution dengan nilai parameter

PEMBAHASAN berikut ini akan diberikan gambar grafik fungsi ketahanan (survival function) dari exponentiated Weibull distribution. Grafik fungsi ketahanan (survival function) dari exponentiated Weibull distribution dengan nilai parameter

PEMBAHASAN Selanjutnya, akan dicari syarat cukup bagi sifat-sifat fungsi rasio kegagalan (failure rate function) dari exponentiated Weibull distribution, yaitu bilamana fungsi rasio kegagalannya merupakan suatu fungsi naik, turun atau konstan. Pencarian syarat ini dilakukan melalui turunan pertama dari fungsi ketahanan (failure rate function). Berikut ini adalah penurunan dari fungsi rasio kegagalan (failure rate function): Diperoleh:

PEMBAHASAN Fungsi rasio kegagalan akan bersifat konstan jika dan juga apabila 𝛾 = 0, 𝛾 = 1 dan 𝛼 = 0, 𝛼 = 1. dari uraian Tersebut didapatkan sifat-sifat EWD sebagai berikut: exponentiated Weibull distribution merupakan suatu fungsi konstan jika Jika maka fungsi ratio kegagalan dari exponentiated Weibull distribution merupakan suatu fungsi naik jika Jika maka fungsi rasio kegagalan dari exponentiated Weibull distribution merupakan suatu fungsi naik jika dan merupakan suatu fungsi turun jika

PEMBAHASAN Sifat-sifat distribusi gamma Fungsi rasio kegagalan dari distribusi gamma merupakan suatu fungsi konstan jika dan sehingga untuk termasuk didalamnya Jika, fungsi rasio kegagalan dari distribusi gamma merupakan fungsi naik untuk dan merupakan fungsi turun untuk Jika, fungsi rasio kegagalan dari distribusi gamma merupakan suatu fungsi naik untuk dan merupakan suatu fungsi turun untuk

PEMBAHASAN Sifat-Sifat Distribusi Weibull Fungsi rasio kegagalan dari distribusi Weibull merupakan suatu fungsi konstan jika atau dan hal ini dipenuhi untuk Jika, fungsi rasio kegagalan dari distribusi Weibull merupakan suatu fungsi naik jika dan merupakan suatu fungsi turun jika Jika, fungsi rasio kegagalan dari distribusi Weibull merupakan suatu fungsi naik jika dan merupakan suatu fungsi turun jika

PEMBAHASAN Perbandingan Sifat-Sifat EWD Dengan Distribusi Weibull Dan Gamma Parameter 𝛼=𝛾=1 EWD konstan 𝛼=1 naik untuk 𝛾 >1 turun untuk 𝛾<1 𝛾=1 naik untuk 𝛼>1 turun untuk 𝛼<1 Gamma konstan dengan πœ† =0 naik untuk 𝛾 >1 turun untuk 𝛾<1 Naik untuk 𝛼>1 Turun untuk 𝛼<1 Weibull Konstan Naik untuk 𝛾 >1 Turun untuk 𝛾<1 Naik untuk 𝛼>1 Turun untuk 𝛼<1

PEMBAHASAN Estimasi parameter dari distribusi weibull di pangkatkan (EWD) dengan MLE fungsi likelihood dari distrbusi Weibull di pangkatkan (EWD) didefinisikan oleh di peroleh fungsi log likelihood sebagai berikut: Selanjutnya dicari turunan fungsi log likelihood terhadap masing-masing parameternya.

PEMBAHASAN Agar nilai maksimum dapat dicapai persamaan tadi harus di sama dengankan nol (= 0), sehingga didapat:

PEMBAHASAN selanjutnya akan digunakan untuk mencari nilai estimasi dari parameter, yaitu dan karena persamaan yang diperoleh adalah persamaan non linier, maka akan digunakan metode numerik untuk menyelesaikannya. Dalam hal ini akan digunakan metode newton raphson dalam perhitungan numeriknya

PEMBAHASAN Dengan menggunakan motede Newton-Raphson adapun urutan langkahnya adalah sebagai berikut: Menentukan nilai pendekatan awal dari πœ† dan 𝛾 yaitu dan dengan adalah nilai koreksi untuk πœ† sehingga k adalah nilai koreksi untuk 𝛾 sehingga Menentukan persamaan fungsi dan turunan pertama dari dan, yaitu dan Fungsi-fungsi didapat adalah sebagai berikut:

λ eror_λ er PEMBAHASAN Subtitusi dengan pendekatan awal pada persamaan langkah 2 Subtitusikan nilai yang diperoleh dari langkah 3 pada persamaan berikut untuk mencari h dan k: Subtitusi nilai h dan k dari langkah 2 pada kedua persamaan dalam langkah 1 Ulangi langkah 3-5 hingga diperoleh akar fungsi dengan eror yang diinginkan. Eror tersebut dapat dihitung dengan formula sebagai berikut:

PEMBAHASAN Estimasi Parameter Data Tahap ini diawali dengan membangkitkan sejumlah data dengan menggunakan metode acceptance rejection. Parameter-parameter data yang dibangkitakan ditentukan terlebih dahulu, yaitu:. Sehingga untuk diperoleh data sebagai berikut:

PEMBAHASAN No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. Data Data No. bangkitan bangkitan 0.030521255 20. 0.713703495 0.16614578 21. 0.912942694 0.183260909 22. 1.067304982 0.189526856 23. 1.091005013 PEMBAHASAN 0.205011519 24. 1.111150459 0.217725022 25. 1.114117225 0.256758972 26. 1.1710559 0.264035001 27. 1.190896272 0.349884876 28. 1.234413482 0.366761382 29. 1.267928864 0.383215002 30. 1.290991144 0.39968253 31. 1.300618164 0.460033178 32. 1.313941001 0.47661275 33. 1.58976148 0.563185436 34. 1.903027462 0.636915907 35. 2.025366556 0.648921402 36. 2.515741854 0.690979123 37. 2.564417396 0.69764434

PEMBAHASAN Sehingga didapatkan, dan lalu didapatkan juga Sehingga diperoleh RMSE yang kecil, yaitu 0.014213.

KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh dari hasil dan pembahasan adalah : Parameter 𝛼=𝛾=1 EWD konstan 𝛼=1 naik untuk 𝛾 >1 turun untuk 𝛾<1 naik untuk 𝛼>1 turun untuk 𝛼<1 𝛾=1 Gamma konstan dengan πœ†=0 naik untuk 𝛾 >1 turun untuk 𝛾<1 Naik untuk 𝛼>1 Turun untuk 𝛼 <1 Weibull Konstan Naik untuk 𝛾 >1 Turun untuk 𝛾<1 Naik untuk 𝛼>1 Turun untuk 𝛼 < 1 Dari tabel tersebut tampak bahwa EWD mirip dengan kedua distribusi gamma dan Weibull,namun dapat diambil kesimpulan bahwa lebih mirip dengan distribusi Weibull

KESIMPULAN Dari hasil estimasi parameter dari EWD dengan menggunakan MLE didapatkan parameter-parameter dari EWD yang berupa persamaanpersamaan non linier sebagai berikut: Untuk parameter Untuk parameter Untuk parameter

SARAN Pada tugas akhir ini data yang digunakan adalah data hasil bangkitan sehingga belum teruji untuk pengolahan data menggunakan data riil. Jadi belum dapat dipastikan apakah EWD memberikan informasi yang baik jika digunakan untuk mengolah data yang riil, di harapkan pada tugas akhir selanjutnya EWD dapat diterapkan pada data yang riil.

TERIMA KASIH