LOGICAL SEQUENCE RESEARCH

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 9 II. STATISTIKA INFERENSIAL

GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS

Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan

Statistik & Hipotesis

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

Statistik Parametrik

Unsur-unsur Metodologi Penelitian

ANALISIS DATA KUANTITATIF

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL KONTRAK PERKULIAHAN

ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi ( ) Bertu Rianto Takaendengan ( ) Mega Puspita Sari ( )

LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA PENELITIAN. Oleh: Bambang Avip Priatna Martadiputra

KORELASI DAN ASOSIASI

JENIS PENELITIAN KE-2

Ishafit

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk

`tz áàxü `tçt}xåxç hç äa `â{tååtw çt{ lézçt~tüàt

Versi : 3 Tanggal Revisi : 18 Agustus 2011 Revisi : Tanggal Berlaku: 12 September 2011 KONTRAK PERKULIAHAN. Deskripsi Mata Kuliah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Oleh: Endang Mulyatiningsih

Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran. Konsep Dasar Statistik - 2

KULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan

Probability and Random Process

METODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

STATISTIK PSIKOLOGI. Unita Werdi Rahajeng

BAB 2 LANDASAN TEORI

Analisis Multivariat Analisis multivariat adalah suatu studi tentang bb beberapa variabel random dependent d secara simultan. Analisis ini merupakan a

Utriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 5 Februari 2015

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA. 1.1 Latar Belakang

HIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ-

Pembahasan Soal. Tjipto Juwono, Ph.D. May 14, TJ (SU) Pembahasan Soal May / 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN

STATISTIKA 2 IT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 9 PENGGUNAAN STATISTIK NON-PARAMETRIK DALAM PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI

Resume Regresi Linear dan Korelasi

Introduction to Biostatistics

Contact : Blog : suyatno.blog.undip.ac.id

Oleh : M.H.Dewi Susilowati

BAB III METODE PENELITIAN

STATISTIK PSIKOLOGI. Unita Werdi Rahajeng

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. independen dari listrik adalah satuan kilowatt (kwh), untuk minyak adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Oleh: Ali Muhson. Tujuan Analisis Data

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

UJI VALIDITAS KUISIONER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. PT. Uvindo Prima Cemerlang merupakan perusahaan jasa UV Varnish yang

KONTROVERSI UJI ASUMSI DALAM STATISTIK PARAMETRIK

Uji statistik multivariat digunakan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

STATISTIKA 2. Oleh: T. Parulian. Statistika 2 - Ir. T. Parulian, MSi

TEKNIK ANALISIS KORELASI. Pertemuan 9. Teknik Analisis Korelasi_M. Jainuri, M.Pd 1

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bentuk observasional atau survey analitik (Setiadi, antara pengetahuan dan sikap mengenai vulva hygiene

BAB III METODE PENELITIAN

Moh. Hamzah, Siti Aminah

BAB 5 KORELASI DAN REGRESI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH APLIKASI SPSS Psikologi

Statistik Non Parametrik

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1. Desain Penelitian Kuantitatif (Sugiyono, 2014, hlm. 112 )

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton.

ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)

Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi.

ANALISIS DATA KUANTITATIF. Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian agar dapat terselesaikan secara terarah sesuai dengan permasalahan

TEKNIK ANALISIS POPULER DALAM SKRIPSI. (Korelasi Parsial)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Statistika Psikologi 1

ANALISIS DATA. Tahap persiapan, analisis deskriptif, pengujian kualitas data dan pengujian hipotesis

Penggolongan Uji Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

TEKNIK ANALISIS DATA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

KUESIONER ORANG TUA HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU TERHADAP KEJADIAN KARIES

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN

Different Scales, Different Measures of Association

Transkripsi:

LOGICAL SEQUENCE RESEARCH 1. Mencari Topik Penelitian 2. Memformulasikan Masalah Penelitian : Pertanyaan Penelitian (Problem Statement) 3. Memformulasikan Tujuan Penelitian 4. Literature Review Terfocus : Kerangka teori 5. Kerangka konsep penelitian 6. Identifikasi dan Definisi Variabel - Def. Konsep - Def. Operasional

Lanjutan... 7. Hipotesa 8. Metodologi (Bahan dan Cara) - Design Penelitian - Sampling - Instrumen penelitian - Pengumpulan & managemen data - Analisis

Lanjutan... 9. Hasil-hasil Penelitian 10. Pembahasan 11.Kesimpulan dan Saran 12. Kepustakaan 13. Lampiran

KONSEP PENGUKURAN NOMINAL Kualitatif, tak ada kekuatan kuantitatif; satu dan yang lain berbeda; tentukan satu komponen, bagi dalam berbagai kategori; Contoh : C1 = merah, C2=coklat, C3=hitam, C4= biru ORDINAL mempunyai sifat nominal; ada nuansa kuantitatif; dapat dibagi menurut tingkatan; Contoh : Kualitas air sungai untuk industri adalah : buruk, cukup, baik, sangat baik

INTERVAL mempunyai karakteristik ordinal; interval nilai satu dan berikut sama; nilai nol arbitrary Contoh : Temperatur (C, F), IQ RATIO mempunyai karakteristik nominal, ordinal, interval; nilai nol tidak arbitrary; Ratio = beberapa kali lebih besar dari yang lain Contoh : Ratio polusi di sungai A & B = 10 SA = 10 SB

JENIS-JENIS PENYEKALAAN THURSTONE Merupakan kumpulan pertanyaan yang secara keseluruhan harus menggambarkan attitude yang sedang diukurnya. Masing-masing dengan jawaban dua macam, misal : Setuju dan Tidak Setuju. LIKERT Jawaban biasanya dengan skala lima atau lebih yang mempunyai skala ordinal. Hasil pertanyaan merupakan skoring yang dihitung dari jawaban 2 pada setiap pertanyaan. Skor ini bisa berupa rata -2 maupun jumlah. Contoh : Sangat tidak setuju, Tidak Setuju, Netral, Setuju, Sangat Setuju

GUTTMAN Merupakan keadaan khusus dari pertanyaan jenis checklist. Pada setiap pertanyaan akan dijawab dengan 2 alternatif yg dibatasi dengan devision point/atau cut-off point. Biasanya jawaban di bawah cut-off point diberi skor 0 dan di atas cut-off point diberi skor 1, shg suatu pengukuran suatu attitude yg tdr dr k pertanyaan akan memp, nilai skala 0,1,2, k. Contoh : Bagaimana pendapat Sdr tentang perkembangan Tk. Kesejahteraan RT selama 3 th yg lalu dalam hal Tidak Baik Baik 1) Kesehatan anggota RT 0 1 2) Kemudahan mendapatkan pelayanan 0 1 3) Kemudahan mendapatkan obat-2 farmasi 0 1

Asumsi secara teoritis bahwa apabila jawaban 1 adalah baik, maka secara otomatis pertanyaan 2 dan 3 baik. Selanjutnya apabila menjawab pertanyaan 2 baik, maka jawaban pertanyaan 3 baik, tetapi pertanyaan 1 tidak harus baik. Begitu pula menjawab pertanyan 3 baik, berarti jawaban 1 dan 2 adalah baik, shg skor yang didapat : Jawaban baik thd pertanyaan Skor 1 2 3 0 0 0 0 1 0 0 1 2 0 1 1 3 1 1 1 Pengukuran apabila pada format tabel mempunyai nilai-nilai koefisien skalabilitas > 60% koefieien reprodusibilitas > 90%

KLASIFIKASI DESCRIPTIVE STATISTICS INFERENTIAL STATISTICS DESCRIPTIVE STATISTICS metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi berguna INFERENTIAL STATISTICS metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan keseluruhan gugus data induknya

DESCRIPTIVE STATISTICS Contoh : Melihat hubungan dua gugus data - dinamika administrasi dengan keberhasilan pengelolaan limbah - pola konsumsi dan kualitas lingkungan Membandingkan dua kelompok atau lebih - kualitas air di sungai A, B, C - faktor mempengaruhi kecelakaan Membandingkan satu kelompok data dengan standar - data hidrobiologi dengan air baku - gas buangan dengan NAB

METODE APA YANG DIPILIH??? Tentukan apakah Null hypothesis menguji perbedaan antara dua group atau lebih atau menguji hubungan di dalam satu group. Kalau tak tercakup, gunakan deskriptif Tentukan variabel mana (scores dan/atau group) menggunakan satuan apa (nominal, ordinal, interval, ratio) Jika satuan merupakan gabungan, lihat apakah test yang digunakan Parametrik. Jika ya, cek asumsi parametrik. Jika tidak, gunakan Non Parametrik.

ASUMSI STATISTIK PARAMETRIK Populasi berdistribusi normal Variance homogen Variabel dependen : continuous, equal interval, kuantitatif Statistik Parametrik Umum t - Test : melihat perbedaan mean antar kelompok. Nilai t diperoleh dengan significance (probabilitas) level Analysis of Variance melihat perbedaan mean antar kelompok menguji beberapa group sekaligus Nilai F ratio (variance antar group dibagi variance di dlm group) dan significance level

Pearson r Melihat kekuatan hubungan antara 2 variabel dengan data continuous nilai Y diramal dari nilai X yang dimiliki digunakan Pearson Corelation Coefficient r > 1 hubungan positif x naik, y turun r < 1 hubungan negatif y naik, x turun Regression Menentukan simple linear model Multiple Regression, melihat hubungan antara satu ukuran dependen dengan dua atau lebih variabel independen Semua data continuous Statistik Parametrik Umum

Statistik Parametrik Umum Diskriminant Analysis Mirip multiple regression, tetapi variabel dependen menggunakan categorical Factor Analysis Reduksi data Masuk dalam kategori multivariate, parametrik

STATISTIK NON PARAMETRIK UMUM Chi-square Melihat perbedaan antara variabel dengan data katagori (nominal & ordinal) One Way, Two Way Spearman s rho Melihat hubungan antara 2 variabel yang masing 2 mempunyai data rank (mis. Ordinal) Contingency coefficient Ukuran hubungan satu atau lebih variabel yg diuji : nominal