BAGIAN MANAJEMEN 1. DASAR-DASAR MANAJEMEN EFEKTIF 2. STRUKTUR ORGANISASI 3. MANAJEMEN PRODUKSI 4. KUALITAS & EFISIENSI PRODUKSI.

dokumen-dokumen yang mirip
Introduction to. Chapter 8. Organizational Structure. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

Introduction to. Chapter 9. Production Management. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

4. Menjelaskan metode yang manejer dapat gunakan untuk menambah nilai guna waktu secara efektif.

Pengertian Manajemen Dan Peran Manajer 1. George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumn

MANAJEMEN PRODUKSI Dalam AGRIBISNIS

Introduction to. Chapter 21. Synthesis of Business Functions. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III. Endang Duparman. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA (PRODUCING GOODS AND SERVICES) Gambar 11.1 Proses Transformasi Sumber Daya

BAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga

11. STRUKTUR ORGANISASI

MANAGING WORK EFFECTIVELY

QUALITY. Karakteristik produk dan jasa yang memberi kepuasan terhadap kebutuhan konsumen. (American Society for Quality Control)

Week 11 SIA SIKLUS PRODUKSI. Awalludiyah Ambarwati

IS Role in The Enterprises DS 2004

KONSEP MANAJEMEN. Oleh: Setiadi, MKep

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran

Manajemen, Kepemimpinan dan Pemberdayaan Karyawan

Pengantar Manajemen Produksi & Operasi

Proses pengolahan merupakan metode yang digunakan untuk pengolahan masukan

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak, MBA

BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan ke - 12

BAB 2 MANAJEMEN DAN MANAJER

BAB II LANDASAN TEORI

Operasional. Disampaikan Oleh : Kristian Suhartadi WN, SE., MM

Mary Parker Follet : the art of getting things done trough the others.. seni mencapai sesuatu melalui orang lain

Perencanaan Kebutuhan Material (MRP)

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

Manajemen dan Manajer. By : Eni Farida

Hensi Margaretta, MBA.

PERANAN SIM DALAM KEGIATAN MANAJEMEN. Nurochman, SST,.Akt,.MT

Materi #12. TKT312 - Otomasi Sistem Produksi T a u f i q u r R a c h m a n

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB 2 LANDASAN TEORI

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

MANAJEMEN PERSEDIAAN BSP MANAJEMEN PERSEDIAAN 1

Advertising Project Management

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Manajemen Produksi & Operasi. Zainul Muchlas, STIE AsiA Malang

AKUNTANSI MANAJEMEN. Buku : Akuntansi Manajerial Garrison/Noreen. Dosen : 1. BUDI S. PURNOMO, SE., MM,.MSi. 2. POPPY SUSIANI H, SE, SE.

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01

2 SKS. Manajemen Umum. dapat ditemui di : Slide 1 of 35

Organization Theory & Design

BAB II STRATEGI OPERASI

By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan ke - 13

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 3. Gasal 2014

Information Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56

BAB VII MANAJEMEN,DAN KEPEMIMPINAN DALAM BISNIS. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

Modul ke: CHAPTER 2. Sistem Informasi dalam Perusahaan. Fakultas PASCA SARJANA. Dr. Istianingsih. Program Studi Magister Akuntansi

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Usaha bisnis membutuhkan organisasi. Organisasi bisnis membutuhkan manajemen untuk mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan sebelumnya.

Menetapkan patokan gaji untuk setiap

PENGANTAR PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

STRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

PERFORMANCE MEASUREMENT (Pengukuran Kinerja) Supply Chain Management. Ir. Dicky Gumilang, MSc. Universitas Esa Unggul July 2017


Minggu 11: Perencanaan Kegiatan Produksi

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang

Manajemen startegik Dosen: Prof DR Ir Rudy C Tarumingkeng

SISTEM PRODUKSI JUST IN TIME (SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU) YULIATI, SE, MM

Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen dan Klasifikasi, Konsep dan Terminologi Biaya

BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Produk

Supply Chain Management. Tita Talitha,MT

BAB 3 LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

Handojo Hendra Triyanto

MANAJEMEN Operasional

JENIS & KEGIATAN SISTEM INFORMASI PADA LEVEL-LEVEL ORGANISASI M-03

Sistem Produksi. Produksi. Sistem Produksi. Sistem Produksi

TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TUGAS ONLINE PENGANTAR BISNIS MENGELOLA PERUSAHAAN BISNIS SEKSI 11. DOSEN PEMBIMBING : JATMIKO Ir.,MBA.,MM. DISUSUN OLEH :

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Fungsi dalam Organisasi * Manajemen SDM * Manajemen Produksi & Operasi Pertemuan ke tujuh.

Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, dan Akuntansi Biaya

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

Manajer orang yang berkewajiban mengatur organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan bantuan orang lain.

ABSTRACT. Keywords: Traditional Methods, Cost Centre, Just In Time methods, Inventory. Universitas Kristen Maranatha

Management Information Systems (MIS) Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang dibutuhkan sebuah organisasi dengan pengolahan seluruh

Introduction to. Chapter 16. Financial Management. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 3

MANAJEMEN PRODUKSI. Drh. Isnardono MM LEMBAGA PELATIHAN KERJA MANAJEMEN WIRAUSAHA DAN PRODUKTIVITAS PBM TAHUN 2015

Supply Chain Management Systems

Manajemen dan Manajer

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DALAM KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SIKLUS PRODUKSI. A. Definisi Siklus Produksi

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

HP: PIN BB: 519C7A21

MANAJEMEN PENGANTAR. PENNY RAHMAWATY, M.Si. Pengantar Manajemen - Penny Rahmawaty

MENGELOLA ENTITAS BISNIS. Muniya Alteza

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan akhir-akhir ini tidak lagi terbatas secara lokal,

APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN SIKLUS KEUANGAN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN UMUM. Kode MK : MKK Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks. STMIK Pradnya Paramita Malang

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Introduction to BAGIAN MANAJEMEN 1. DASAR-DASAR MANAJEMEN EFEKTIF 2. STRUKTUR ORGANISASI 3. MANAJEMEN PRODUKSI 4. KUALITAS & EFISIENSI PRODUKSI

Introduction to Chapter DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF

Sasaran Pembelajaran Identifikasi tingkatan manajemen. Identifkasi fungsi kunci daripada manajer. Menjelaskan ketrampilan yang manajer butuhkan Menjelaskan metode yang manejer dapat gunakan untuk menambah nilai guna waktu secara efektif. Business Online: American Management Association

Manajemen Efektif Proper Planning of Tasks Proper Organizing of Tasks Effective Management Firm s Revenues and Expenses Firm s Earnings Firm s Value Proper Communication to Employees About Job Tasks Proper Control of Tasks

Tiga Tingkatan Manajemen Contoh: President, CEO, executive V-P Contoh : Regional manager, plant manager Contoh : Account manager, office manager Top (high-level) manajemen, membuat keputusan management mengenai tujuan jangka panjang. Middle Management, seringkali bertanggung jawab untuk keputusan jangka pendek. Supervisory (first line), biasanya meliputi oprasional harian perusahaan.

Fungsi Manajerial Planning Organizing Leading Controlling

Langkah Pertama adalah Perencanaan Bisnis Menjelaskan tujuan utama perusahaan. Mission Statement

Manajer dan Fungsi Perencanaan Perencaanaan Strategik (Strategic Planning). Perencaanaan Taktikal (Tactical Planning). Perencaanaan Operasional (Operational Planning). Perencaanaan Kontigensi (Contingency Planning).

Perencaanaan Strategik (Top Managers) Banyak meliputi perencanaan rinci daripada pernyataan misi. Terdiri dari tujuan dan strategis yang digunakan untuk memuaskan misi perusahaan. Memfokuskan pada periode jangka panjang, 3 sampai 5 tahun.

Perencaanaan Taktikal (High-level and Middle Managers) Biasanya memfokuskan pada periode jangka pendek, satu sampai 2 tahun. Konsisten dengan rencana strategis perusahaan. Meliputi penilaian kondisi ekonomi, permintaan produk, persaingan, dan perubahan teknologi.

Perencaanaan Operasional Supervisory (First Line) Dekat dengan rencana masa depan, satu tahun atau kurang. Mendukung rencana taktis. Sepakat dengan operasional harian. Mensyaratkan perusahaan untuk mentaati kebijakan dan prosedur untuk menyelesaikan tugas.

Perencaanaan Kontigensi Rencana alternatif yang dikembangkan pada beberapa kondisi bisnis Rencana yang dikembangkan untuk situasi krisis

Manajer dan Fungsi Pengorganisasian CE O and P resident Vice-P resident Manufacturing Vice-P resident Marketing Vice-P resident Finance Vice-P resident R & D Mengorganisir karyawan dan sumber daya lain melalui cara yang konsisten dengan tujuan perusahaan. Secara terus-menerus sepanjang hidup perusahaan. Yang penting bagi perusahaan adalah seringnya merestruktur.

Manajer dan Fungsi Pengarahan Providing a target. Menyediakan suatu visi. Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan umum. Meliputi tidak hanya instruksi bagaimana cara menyelesaikan suatu tugas tetapi insentif untuk melakukannya dengan tepat dan dengan cepat. Untuk bisa efektip harus mempunyai prakarsa.

Gaya Kepemimpinan Autocratic Free-rein/Laissez-faire Participative/Democratic

Manajer dan Fungsi Pengendalian Meliputi : Pengaturan standard (setting standards) Perkerjaan mengikuti hasil (Tracking results) Mengevaluasi capaian (Evaluating performance) Deteksi dan mengoreksi aktivitas (Detecting and correcting activities)

Empat Ketrampilan Dasar Manajemen Conceptual Skills: kemampuan untuk berfikir dalam di dalam terminologi yang abstrak. Interpersonal Skills: memahami dan menjalin hubungan bersama orang-orang Technical Skills: Kebutuhan ketrampilan untuk mencapai tugas tertentu Decision-Making Skills: menggunakan informasi yang ada untuk menentukan bagaimana sumber daya perusahaan harus dialokasikan.

Cara Para Manajer Mengelola Waktu (Time Management) Tetapkan prioritas yang tepat : Tetapkan yang terbaik daripada yang paling disukai Jadualkan waktu jeda yang panjang untuk tugas tugas yang besar Minimalkan interupsi : Manajer hendaknya tetap fokus pada pekerjaan yang sedang ditangani sebelum menanggapi interupsi yg tdk terjadwal Tetapkan sasaran jangka pendek : Memecahkan tugas menjadi tugas-tugas yang lebih kecil (Tugas A, B, dst) Delegasikan beberapa tugas kepada para manajer

Introduction to Chapter Organizational Structure

Sasaran Pembelajaran Menjelaskan bagaimana sebuah struktur organisasi boleh digunakan oleh perusahaan untuk mencapai rencana starategisnya. Mengidentifikasi metode-metode yang dapat digunakan untuk tugas-tugas departemenlisasi.

Struktur Organisasi Organizational Structure Allocation of Employees to Various Job Tasks Firm s Expenses Firm's Earnings Firm's Value

Struktur Organisasi (Organizational Structure) Mengindentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri. Struktur organisasi perusahaan dapat digambarkan dengan Organizational Chart Bagan Organisasi (Organizational Chart): sebuah diagram yang menunjukkan interaksi diantara tanggungjawab pekerja. Alur Perintah (Chain of Command): mengindentifikasi posisi pekerjaan, kepada siapa karyawan bertanggung jawab Bagan Organisasi Board of Directors President CFO VP of Marketing VP of Operations Sales Manager Advertising

Dewan Direksi Dewan Direksi (Board of Directors): Beberapa orang eksekutif yang bertanggung jawab untuk memonitor kegiatan presiden perusahaan dan para manajer tingkat tinggi lainnya. Jenis-jenis anggota Dewan: Anggota dari dalam Seperti CEO. Anggota dari luar Manajer tingkat tinggi-firma lain. B oard of Directors P resident CFO VP of Marketing VP of Operations

Elemen-elemen Stuktur Organizational Organizational height Centralization versus decentralization Line versus staff positions Alternative structures Departmentalization

Tall Organizational Jangkauan Pengawasan (Narrow Span of Control) CEO President CFO Sales Manager Salesperson Manajemen menentukan rentang kendali (span of control). Jika menyelenggarakan tugas serupa adalah mungkin dipekerjakan suatu jenjang pengawasan lebar Short Organizational (Wide Span of Control) CEO/President Salesperson 1 Salesperson 2 Salesperson 3 Salesperson 4 Salesperson 5

Sentralisasi vs. Desentalisasi Sentralisasi : Desentalisasi : Banyak kontrol. Hanya manajer berpengalaman yang membuat keputusan. Bagus untuk sebuah perusahaan yang memiliki permasalahan keuangan. Mengurangi biaya operasional. Pengambilan keputusan yang cepat. Memotivasi pekerja.

Perbandingan Lini dan Lini dan & Staf Organisasi Lini dan & Staf CEO/President Organisasi Lini Legal Department Administrative Assistant President Vice-President R&D Vice-President Marketing Vice-President Manufacturing CFO Account Manager VP of Marketing Sales Manager Sales Rep Bentuk paling sederhana Mungkin sesuai dengan bisnis yang tidak mampu untuk mengadakan posisi staff pendukung. VP of Operations Assembly Line Supervisor Assembly Line Workers Administrative Assistant Marketing Manager Line positions Jabatan lini: Marketing Manager Marketing Research Staff positions Membuat keputusan yang menghasilkan sasaran bisnis spesifik. Posisi staf: Mendukung usaha-usaha dari jabatan lini

Struktur yang Mengijinkan Lebih Input Pekerja Organisasi OrganisasiMatrik (Matrix (Matrixorganization) Intrapreneurship Intrapreneurship (Intrapreneurship) (Intrapreneurship)

Matrix Organization Interaksi diantara anega bagian perusahaan untuk memfokuskan pada proyek tertentu. Keuntungan: Gabungan bakat dan ketrampilan. Keikutsertaan dalam pengambilan keputusan. Kepuasan karyawan lebih besar. Kerugian: Potensial ketiadaan tanggung-jawab. Waktu yang digunakan untuk mengambil bagian dalam proyek mengurangi waktu untuk tugas normal. Karyawan mempunyai dua bos.

Intrapreneurship Pekerja ditugaskan untuk menciptakan gagasan seolah-olah dia wirausahawan. Keuntungan: Timbulnya pemikiran inovatif. Kerugian: Menarik karyawan menjauh dari tugas normal.

Struktur Organisasi Informal Jaringan komunikasi informal diantara pekerja perusahaan. Keuntungan: Pekerja belajar dari panutan. Mengurangi keterlibatan manajerial. Kerugian: Karyawan memperoleh informasi tidak benar atau salah. Informasi tidak benar dapat berdampak kurang baik buat moral pekerja.

Departemenlisasi Departmentalization: penciptaan departemen yang akan medapatkan penugasan. Organisasi dapat didepartemenlisasi: Per fungsi (By function) Per produk (By product) Per lokasi (By location) Per pelanggan (By customer)

Introduction to Chapter Production Management

Sasaran Pembelajaran Identifikasi sumber daya kunci yang digunakan untuk produksi. Identifikasi faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi pabrik. Uraikan bagaimana berbagai faktor mempengaruhi keputusan disain dan tata ruang (layout). Uraikan tugas pokok yang dilibatkan di dalam pengendalian produksi

Manajemen Operasional Allocation of Employees to Various Job Tasks Amount of Machinery Used by the Firm Firm s Production Management Firm s Expenses Firm's Earnings Firm's Value Amount of Inventory Maintained by the Firm

Produksi Proses Produksi: Serangkaian tugas dimana sumberdaya digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa. Manajemen Produksi: Manajemen proses produksi tersebut. Sumberdaya Yang digunakan dalam Produksi Machinery and Equipment Input: Raw Materials Output: Final Product Human Resources

Bagaimana Kombinasi Sumberdaya untuk Produksi Pos kerja (Work station): Sebuah area dimana satu atau lebih pekerja ditugaskan dlm tugas spesifik Jalur Produksi (Assembly line): Urutan pos kerja di mana masingmasing pos dirancang untuk mengerjakan tahapan spesifik dari proses produksi itu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih lokasi (Factors Affecting the Site Decision) Cost of Workplace Space Cost of Labor Tax Incentives Source of Demand Access to Transportation Supply of Labor

Disain dan Layout Disain: Struktur dan ukuran Pabrik. Layout: Pengaturan peralatan dan permesinandi di dalam kantor atau pabrik

Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain (Factors Affecting Design) Site Characteristics

Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain (Factors Affecting Design) Production Process Product layout Fixed position layout Site Characteristics Flexible manufacturing

Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain (Factors Affecting Design) Production Process Product layout Fixed position layout Site Characteristics Flexible manufacturing Production Line

Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain (Factors Affecting Design) Production Process Desired Production Capacity Product layout Fixed position layout Flexible manufacturing Site Characteristics Production Line

Lima Tugas dalam Pengendalian Produksi 1. Pembelian Material (Purchasing materials) 2. Pengendalian Persediaaan (Inventory control) 3. Routing 4. Skedul (Scheduling) 5. Pengendalian Mutu (Quality control)

Pengendalian Produksi Purchasing Materials Seleksi Pemasok. Pemberian potongan. Mendelegasikan produksi ke pemasok

Pengendalian Produksi Inventory Control Inventory control: proses pengelolaan persediaan pada tingkat level biaya minimal. Pengendalian ini meliputi : Materials inventory. Work-in-process inventory. Finished goods inventory. Can t work with blinders.

Pengendalian Produksi Materials Inventory Carrying costs Biaya-biaya pemeliharaan persediaan. Order costs Biaya-biaya yang dilibatkan dalam penempatan pesanan. Just-in-time (JIT) system Mengurangi persediaan dengan frekuensi pesanan persediaan. Materials requirements planning (MRP) Memastikan material ada tersedia ketika diperlukan.

Pengendalian Produksi Routing Process.. Hadirkan urutan tugas yang diperlukan untuk melengkapi produksi suatu produk. Ada suatu kebutuhan ke pada waktu tertentu meninjau ulang untuk menentukan jika halhal dapat ditingkatkan

Pengendalian Produksi Scheduling Production Schedule: Sebuah rencana waktu dan volume tugas produksi. Techniques used in scheduling: Gantt chart Memperkirakan waktu untuk masing-masing tugas dalam proses produksi. PERT chart Skedul tugas-tugas untuk mengurangi kelambatan dalam proses produksi.

Pengendalian Produksi Quality Control Proses penentuan apakah kualitas sebuah produk atas jasa memenuhi tingkatan mutu Identifikasi peningkatan yang mungkin diutuhkan dalam proses produkasi

Introduction to Chapter Improving Production Quality and Efficiency

Sasaran Pembelajaran Menunjukkan bagaimana total quality management (TQM) dapat diaplikasikan untuk memonitor dan tingkatkan kualitas produk dan jasa yang diproduksi. Identifikasi metode-metode kunci yang digunakan untuk meningkatkan efesiensi produksi.

Mutu Produksi dan Efisiensi Firm s Total Quality Management (TQM) Customer Satisfaction Firm s Revenue Set the product s desired quality level and achieve that level Firm's Earnings Firm's Value Firm s Production Efficiency Firm s Expenses

Total Quality Management(TQM) Total quality management : Program untuk meningkatkan efisiensi dan mutu produksi dengan membiarkan karyawan untuk mengambil lebih tanggung jawabdi di dalam keseluruhan proses Yang dikembangkan DenganW. Edwards Deming. Pada awalnya digunakan secara ekstensifdi di Jepang. Menekankan kebutuhan akan perusahaan untuk mengukur mutu dari sudut pandang pelanggan Tujuan, meningkatkan kepuasan pelanggan.

TQM dan Tiga Pedoman Kunci Menyediakan manajer dan pekerja dengan pendidikan dan pelatihan untuk lebih mempertajam pekerjaannya. Mendorong pekerja untuk mengambil tanggung jawab dan untuk menyediakan kepemimpinan. Mendorong seluruh pekerja untuk mencari berbagai upaya jalan dalam meningkatkan proses produksi.

Langkah-langkah TQM Tingkat kualitas yang diinginkan. Tingkat kualitas yang ingin dicapai. Tingkat kualitas kontrol. Business Online: TQM

TQM dan Tingkat Mutu Yang Diinginkan T Q M Defenisikan kualitas. Tentukan sumberdaya yang dibutuhkan. Menilai permintaan produk. Tentukan tingkat kualitas What a Bright Idea.

TQM dan Tingkat Mutu Yang Diinginkan Mengorganisasi Tim Kerja. Menggunakan bahan baku bermutu tinggi. Melatih pekerja untuk meningkatkan mutu kerja.

TQM dan Berdasarkan Pengendalian tingkat mutu Komputer. Para Pekerja. Sampling. Memonitor komplain. Survey. Koreksi atas defisiensi.

Dua jalan Untuk Mengevaluasi capain Efisiensi Benchmarking: evaluating performance by comparison to some specified level (benchmark). Stretch targets: efficiency goals that cannot be achieved under present conditions.

Metode Peningkatan Efisiensi Teknologi: mesin baru, otomatisasi. Skala Ekonomis: Pengurangan baiaya melalui peningkatan volume. Restrukturisasi: Penataan ulang atau pengurangan ukuran (downsizing).

Skala Ekonomis dan Biaya-biaya Biaya Tetap (Fixed costs): Biaya operasional yang tidak berubah atas volume yang dihasilkan. (Variable costs): Biaya operasional yang bervariasi secara langsung dengan volume yang dihasilkan.

Dollars (thousands) Efisiensi dan Break-Even Point Break-even point: Volume yang mana total pendapatan sama dengan total biaya. Total revenue 100 75 50 25 0 Break even is 30 Total cost Fixed cost 0 10 20 30 40 50 60 Production Volume 70 Thousands