Program Kerja Jurusan Teknik Pengairan 2011-2015 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011
Program Kerja Jurusan Teknik Pengairan Periode 2011-2015 Kode Dokumen : 00603 03000 Revisi : 1 Tanggal : 04 Januari 2011 Diajukan oleh : Ttd ttd Disetujui oleh : Ir. Dwi Priyantoro, MS. Ketua Jurusan Teknik Pengairan Ttd ttd Prof. Ir. Harnen Sulistio, M.Sc., Ph.D. Dekan Fakultas Teknik UB
KATA PENGANTAR Penyusunan program kerja Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya didasarkan pada visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian yang telah ditetapkan oleh Jurusan Teknik Pengairan, serta mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) Universitas Brawijaya 2011 2015, Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Teknik 2011 2014 serta Rencana Strategis (Renstra) Jurusan Teknik Pengairan 2011-2015. Penjabaran program didasarkan kepada tujuh bidang yang ditetapkan dalam Renstra Jurusan Teknik Pengairan. Efektifitas dan efisiensi dari pelaksanaan proses pembelajaran di Jurusan Teknik Pengairan sangat tergantung dari komitmen sivitas akedemika Jurusan dalam implementasi dari Program Kerja yang telah dibuat. Kedepan tantangan serta persaingan Jurusan Teknik Pengairan dalam menghasilkan lulusan yang mampu berkiprah secara profesional berdasarkan kompetensi yang diperlukan semaik berat. Oleh karena itu, Program Kerja Jurusan Teknik Pengairan tahun 2011-- 2015 ini diharapkan dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh civitas Jurusan Teknik Pengairan dan pihak-pihak lain yang terkait. Malang, Januari 2011 Ketua Jurusan Teknik Pengairan Ir. Dwi Priyantoro, MS i
DAFTAR ISI Kata Pengantar..... i Daftar Isi...... ii I. Pendahuluan..... 1 II. Analisis SWOT...... 2 III. Program Kerja...... 11 IV. Penutup......... 17 ii
I. PENDAHULUAN Jurusan Teknik Pengairan, FakultasTeknik Universitas Brawijaya berdiri tahun 1976. Diprakarsai dan mendapat dukungan yang kuat dari Direktorat Jenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum baik secara langsung maupun melalui Proyek Serbaguna Kali Brantas Malang, Sesuai dengan surat Rektor Unibraw No.4703/1/75 tanggal 10 Oktober 1975, Tentang persetujuan pembukaan Jurusan Teknik Pengairan dan berita faxmile dari Dirjen Pendidikan Tinggi No.0335/dj/75 tanggal 23 Oktober 1976 maka pelaksanaan pendidikan di Jurusan Teknik Pengairan resmi dimulai. Hal ini juga diperkuat SK Menteri P&K No.0559/0/1983 tentang Jurusan Teknik Pengairan bukan bagian dari Jurusan Teknik Sipil. Dalam menjalankan fungsinya sebagai institusi pendidikan, Jurusan Teknik Pengairan memiliki visi menghasilkan lulusan yang berkepribadian PANCASILA dan handal secara profesional dalam penguasaan serta pemahaman ilmu dan teknologi tentang pemanfaatan dan pengelolaan SUMBER DAYA AIR berbasis WILAYAH SUNGAI (WS) melalui TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Sejak berdirinya pada tahun 1976, Jurusan Teknik Pengairan berorientasi pada aplikasi teknik sumberdaya air yang terdiri dari beberapa bidang keahlian, diantaranya sistem informasi SDA, konservasi SDA, pemanfaatan dan pendayagunaan SDA, perencanaan teknik bangunan air, dan pengetahuan dasar teknik SDA. Jumlah alumni yang telah dihasilkan dari proses pendidikan di Jurusan Teknik Pengairan sampai tahun 2013 ini telah mencapai 1918 orang sarjana S1. Saat ini Jurusan Teknik Pengairan memiliki 33 staf akademik dengan kualifikasi Guru Besar sebanyak 2 orang, S3 sebanyak 14 orang, S2 sebanyak 16 orang serta S1 sebanyak 1 orang. Selain itu untuk menunjang proses administrasi dan kegiatan laboratorium, Jurusan Teknik Pengairan juga didukung oleh 8 tenaga administrasi dan 6 tenaga laboran. 2005, Jurusan Teknik Pengairan berhasil meraih status Akreditasi A oleh BAN PT, dan pada tahun 2009 Jurusan Teknik Pengairan berhasil mempertahankan status Akreditasi A yang akan berakhir pada tahun 2015 mendatang. 1
II. ANALISIS SWOT (STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITIES, THREAT) Dalam rangka pengembangan Jurusan Teknik Pengairan Universitas Brawijaya dimasa mendatang guna menghasilkan lulusan atau sarjana yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional namun juga internasional, berjiwa wirausaha, dan dapat bekerja serta mampu menciptakan pasar kerja di era global. Berkaitan dengan diperlukan analisis evaluasi diri terhadap institusi Jurusan Teknik Pengairan, berikut ini pemaparan mengenai analisis evaluasi diri berdasarkan Analisis SWOT. Analisis SWOT program studi dilakukan untuk masing-masing komponen berikut: a) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Pencapaian b) Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu c) Mahasiswa dan Lulusan d) Sumberdaya Manusia e) Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik f) Pembiayaan, Sarana dan Prasarana g) Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama. Kekuatan (Strength) 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Berta Strategi Pencapaian : Jurusan Teknik Pengairan UB telah memiliki visi dan misi yang sangat jelas dan sangat realistik 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu : - Sistem tata pamong di Jurusan Teknik Pengairan mengacu pada pedoman pendidikan fakultas, norma dosen, norma mahasiswa serta aturan-aturan yang ada yang digunakan Jurusan Teknik Pengairan sebagai dasar dalam melaksanakan proses administrasi akademik sehingga lima pilar tata pamong dapat 2
terwujud, yaitu kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil. - Sistem pengelolaan di Jurusan Teknik Pengairan telah mencakup planning, organizing, staffing, leading, representatif, dan penganggaran yang efektif. - Sistem penjaminan mutu berjalan sesuai dengan standar penjaminan mutu, ada umpan balik dan tindak lanjutnya, diantaranya adalah Jurusan Teknik Pengairan setiap tahun selalu masuk dalam 10 Jurusan dengan sistem pengelolaan terbaik di tingkat Universitas dan Akreditasi Jurusan yang selalu mendapat nilai A. 3. Mahasiswa dan Lulusan : - Mahasiswa seringkali aktif terlibat dalam penelitian dosen - Rata-rata masa tunggu lulusan untuk bekerja <3 bulan - Sebagian besar lulusan Teknik Pengairan terserap di berbagai lapangan pekerjaan, diantaranya Departemen PU, Pemerintahan Propinsi/Kabupaten, Konsultan, Kontraktor. - Adanya ikatan alumni yang jugs terlibat dalam pengembangan kurikulum, hard skill, clan soft skill mahasiswa. - Adanya tracer study terhadap para alumni 4. Sumber Daya Manusia - Jumlah dosen yang bergelar Profesor 2 orang, bergelar Doktor 14 orang, bergelar Master 16 orang - Komposisi dosen dalam bidang keahlian dan kelompok usia cukup baik - Pelatihan dosen dan rencana studi lanjut dirancang sesual kebutuhan. 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik: - Berdiri tahun 1976, Kurikulum Nasional (KURNAS) telah ditetapkan berdasarkan KEPMEN DEPDIKBUD RI No. 0319/U/1996, UNIVERSITAS BRAWIJAYA merupakan satu- 3
satunya Universitas Negeri yang memiliki Jurusan Teknik Pengairan. - Kurikulum di Jurusan Pengairan saat ini didisain berbasis kompetensi dan evaluasi secara berkala melibatkan stake holder, alumni - Semua matakuliah yang diajarkan di Jurusan Teknik Pengairan telah memiliki Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS). - Terjadinya komunikasi secara intensif antara staf pengajar Jurusan Teknik Pengairan, mahasiswa dan alumni dengan melakukan pertemuan secara berkala (satu tahun sekali). - Dimilikinya komitmen yang tinggi dari para alumni dan pengguna sehingga masa tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan relatif pendek 90% < 6 bulan. - Telah terjalin komunikasi secara intensif antara Jurusan Teknik Pengairan dengan Departemen KIMPRASWIL/PU melalui alumninya, Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI), Kemitraan Air Indonesia (KAI), dan Asosiasi Profesi lainnya. Kemudian melakukan kegiatan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat atas dasar kerjasama dengan pihak swasta, PEMDA, KIMPRASWIL/PU dalam pekerjaan Uji Model Fisik Bangunan Keairan dan Pengelolaan Sumber Daya Air. - Akademik-atmosfir menunjang mahasiswa mengasah ketrampilan intra kurikuler dan ekstra kurikuler 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem informasi: - Sarana dan prasarana pendidikan sudah ditunjang dengan teknologi informasi (hot spot wifi Internet) dan sarana prasarana perkuliahan yang memadai (semua ruang kuliah ada AC dan LCD), serta sarana laboratorium yang mendukung kompetensi kurikulum (terdapat 6 laboratorium). - Laboratorium dapat memenuhi standar kurikulum, standar minimal DIKTI, clan telah tersedia modul semua praktikum - Memperoleh dana hibah kompetisi PHKI untuk institusi 4
maupun perorangan - Telah tersedia lahan guna pengembangan ruangan Laboratorium Secara Terpadu dan telah tersusun rancangan pengembangan fasilitas fisik guna menunjang perkuliahan, penelitian, studio pembelajaran dan latihan terapan berbasis computer-internet serta komputerisasi administrasi akademik Jurusan Teknik (SIAKAD) - Telah terbangunnya Web Site Jurusan teknik pengairan (http:// pengairan.ub.ac.id) sebagai pusat informasi jurusan. - Koleksi buku perpustakaan cukup lengkap 7. Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama : - Produktifitas dosen dalam menyusun buku ajar cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir. - Produktifitas penelitian yang berkaitan dengan skripsi mahasiswa tinggi - Tersedia dana untuk pengabdian masyarakat yang telah dialokasikan untuk dosen Jurusan Teknik Pengairan - Produktifitas dosen dalam publikasi jurnal internasional cukup tinggi Kelemahan (Weaknesses) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian : Masih dimungkinan adanya perbedaan pemahaman akan makna visi, misi, dan tujuan oleh civitas akademika 1. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu : Tata tertib administrasi dan prinsipprinsip manajemen masih kurang diberlakukan di Jurusan Teknik Pengairan. 2. Mahasiswa dan Lulusan : - Kurangnya peminat untuk Jurusan Teknik Pengairan (3:1) - Penerimaan mahasiswa masih ditangani oleh pihak universitas 5
dan fakultas bukan di jurusan - Penentuan daya tampung mahasiswa dari seleksi nasional masih ditentukan oleh pihak universitas dan fakultas - Kurangnya kemampuan Bahasa Inggris (nilai TOEFL >500 hanya 7 %) - Penyelesaian skripsi sangat lama (65%< 6 bulan) - Pelaksanaan dan kualitas tugas terstrukstur yang masih memerlukan peningkatan. - Rata2 lama studi mahasiswa masih >4 tahun 4. Sumber Daya Manusia : - Jumlah Guru Besar baru dua orang - Keterbatasan jumlah staf bergelar Doktor-S3 (< 50%) serta banyaknya dosen yang sedang studi lanjut S3, sehingga kekurangan tenaga pengajar. - Masih banyak Dosen yang bergelar S2 (>50%) 5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik: - Masih intervensi pemerintah dalam menetapkan kurikulum, seperti memasukan mata kuliah Bahasa Indonesia dan mata kuliah Humaniora yang seharusnya merupakan ekstra kurikuler, karena secara utuh telah diperoleh mahasiswa dari pendidikan dasar sampai menengah atas - Kurang disediakan waktu untuk studi ekskursi dan kerja praktek 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem informasi: - Dana pengembangan jurusan masih diperoleh hanya dari dana proporsional - Laboratorium belum mendapatkan sertifikat akreditasi nasional apalagi internasional - Hanya terdapat 4 ruang kelas yang kapasitasnya masih relatif besar untuk lebih dari 30 mahasiswa. - Bandwith jaringan internet masih < 1MB/mahasiswa - Ruang untuk mahasiswa belajar kelompok dan mandirl di kampus kurang 6
- Kurangnya keragaman koleksi buku di ruang baca Jurusan Teknik Pengairan terutama jumlah dan judul diktat, laporan penelitian, jurnal nasional, jurnal internasional dan e-library (CD) edisi yang mutakhir serta ruang baca yang kurang memadai. 7. Penelitian dan Pelayanan/Pengabdj r an Kepada Masyarakat dan Kerjasama : - Produktifitas dosen dalam ajang internasional untuk memenuhi visi dan misi dalam persaingan di tingkat global masih sangat sedikit - Publikasi ilmiah dalam bentuk buku, jurnal penelitian pada yang terakrediatasi nasional dan internasional masih kurang Peluang (Opportunities) 1. Visi Misi, Tujuan dan Sasaran, Berta Strategi Pencapaian : - Masih tersedia waktu untuk penyamaan persepsi - Tersedia laman Jurusan untuk sosialisasi dan forum pembahasan untuk visi, misi, tujuan, dan sasaran 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Peqgelolaan dan Penjaminan Mutu : - Pengambilan keputusan yang sangat mendasar dan strategic masih diambil secara kolektif dalam rapat pleno - Tersedia dokumen penjaminan mutu yang lengkap sebagal tujuan tertib administrasi dan pelaksanaan manajemen jurusan yang baik dan benar 3. Mahasiswa dan Lulusan : - Ketua jurusan masih diminta pertimbangan akan daya tampung mahasiswa dari seleksi nasional - Pembangunan nasional membutuhkan sarjana teknik pengairan - Kepedulian alumni dalam penawaran kerja terhadap Lulusan Jurusan Teknik Pengairan cukup besar, sehingga masih dapat dikembangkan jaringan untuk alumni lainnya. 7
- Dukungan dari banyak pihak untuk peningkatan proses belajar mengajar. Banyaknya kesediaan pakar untuk menjadi dosen tamu, dan kesediaan proyek-proyek untuk menjadi mitra dalam proses pendidikan. 4. Sumber Daya Manusia - Sertifikasi dosen yang dikaitkan dengan tunjangan profesi dosen menjadi motivasi closen meningkatkan kemampuan diri. - Banyak tersedia beasiswa bagi dosen untuk ke jenjang pendidikan S3 baik di dalam maupun di luar negerl. 5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Alkademik: - Teknologi di bidang teknik pengairan terus berkembang - Akses informasi sangat mudah dengan tersedia jaringan internet wifi di seluruh area teknik pengairan - Dukungan terhadap upaya penyempurnaan kurikulum dari berbagai pihak (pengguna, pakar dan alumni). - Peluang peningkatan layanan kerjasama antar perpustakaan/koleksi buku dilingkungan Unibraw berbasis e- library dan pemakaian kartu elektronik secara seragam. 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem informasi: - Bertambahnya anggaran pendidikan dari pemerintah - Perkembanga n teknologi informasi unt uk memudahkan memperoleh bahan ajar dan perkembangan terbaru bidang teknik pengairan 7. Penelitian dan PelayananlPengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama: - Memungkinkan terjalin hubungan yang kondusif antara instansi pemerintah (PEMDA, BUMN, Perum Jasa Tirta, dll), sehingga dapat memberikan peluang terbentuknya kerjasama dalam arti yang kongkrit terutama dalam penyelenggaraan PKN dan skripsi, demikian juga untuk pengembangan penelitian di bidang Sumber Daya Air. 8
- Terbukanya peluang untuk melakukan kerjasama penelitian terapan dengan pemerintah daerah sehubungan dengan adanya otonomi daerah. - Banyak dana hibah penelitian yang dikompetisikan di tingkat nasional dan internasional - Otonomi daerah memberi peluang institusi terlibat dalam proyek konstruksi sebagai bagian dari kerja sama dan pengabdian pads masyarakat - Banyak dana penelitian di tiap-tiap pemerintah daerah yang dapat melibatkan perguruan tinggi - Perubahan status UB menjadi Badan Layanan Umum Ancaman(Threats) 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian : Perkembangan global yang sangat pesat dapat membuat visi dan misi yang akan diraih menjadi tertinggal 2. Tata, Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu: - Harapan pelayanan prima dari mahasiswa dan masyarakat - Tuntutan akreditasl yang tinggi dari pemberi kerja (user) - Sistem akreditasi di tingkat nasional maupun internasional membutuhkan sistem pengelolaan yang bermutu secara berkelanjutan. - Keterbukaan informasi publik yang telah menjadi UU RI. 3. Mahasiswa dan luiusan: - Tingginya biaya pendidikan di UB, sehingga calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi namun mampu secara akademis tidak berani mendaftar sebagai mahasiswa - Meningkatnya ragam permasalahan eksternal kemahasiswaan, yang menjadikan kebutuhan terhadap terbentuknya forum komunikasi nasional antar mahasiswa pengairan. 9
- Meningkatnya tuntutan softskils (Bahasa Inggris dan komputer rancang bangun) terhadap mutu lulusan yang profesional untuk dapat menyelesaikan masalah bidang sumberdaya air dan lingkungan serta mampu bersaing di pasar global - Meningkatnya persaingan pasar kerja dengan mulai diterapkannya seleksi berdasarkan tuntutan IP yang tinggi (cumlaude) untuk seleksi dan kebutuhan akan kualitas dan jumlah lulusan untuk mampu bekerja menembus batas Nasional. 4. Sumber Daya Manusia - Meningkatnya tuntutan terhadap kualifikasi, kemampuan, dan komitmen staf pengajar dalam bekerja bersama untuk mencapai misi dan tujuan Jurusan Teknik Pengairan. - Kegiatan kerjassama dan pengabdian kepada masyarakat yang berlebihan dapat berpotensi mengurangi kinerja dosen dalam hal pendidikan dan penelitian. - Tidak adanya sanksi tegas, seperti pemecatan, terhadap dosen dengan kineda tidak balk atau tidak sesuai dengan peraturan yang 8da. 5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik - Banyak perguruan tinggi lain dengan jurusan teknik Pengairan yang memiliki pola kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik yang berbeda yang mungkin lebih menarik bagi calon mahasiswa. - Tidak semua dosen memiliki pola pembelajaran yang sama yang dapat membuat mahasiswa paham akan materi serta menarik bagi mahasiwa - Meningkatnya tingkat persaingan antar Jurusan/ Fakultas/ Universitas. - Berkembangnya berkembangnya Politeknik dan sekolah kejuruan di tingkat Sekolah Menengah Atas. - Tuntutan global akan penggunaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan. 10
6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem informasi : - Dana pemerintah untuk pengembangan jurusan selain dari dana proporsional, harus diperoleh dengan kompetisi - Tuntutan penambahan dan peningkatan kualitas sarana fisik, laboratorium, ruang baca/perpustakaan dan studio sehubungan dengan meningkatnya jumlah mahasiswa dan produktivitas perkuliahan. 7. Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama : - Keppres RI no 80 tahun 2003 yang membatasi kiprah dosen dalam kerjasama dan pengabdian kepada masyarakat - Meningkatnya kegiatan penelitian terapan dan kerjasama dalam pemecahan masalah pembangunan serta sosialisasi hasil penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. III. PROGRAM KERJA Program kerja Jurusan Teknik Teknik Pengairan mengacu pada tujuh (7) standar yang ditetapkan oleh BAN PT serta berdasarkan dokumen Rencana Strategis Jurusan Teknik Pengairan. 11
Tabel 1. Bidang I : Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Sasaran Unit Baseline (2011) Sosialisasi visi, misi Kegiatan/ dan tujuan program tahun studi serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) Tinjauan kembali terhadap mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. 2012 2013 2014 2015 Tabel 2. Bidang II : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu, serta Strategi Pencapaian Sasaran Unit Baseline 2012 2013 2014 2015 (2011) Akreditasi BAN PT Ranking A A A A A Persiapan Akreditasi % 10% 30% 50% 80% 100% Internasional dari lembaga Asian University Network Quality Assurance (AUN QA) Koordinasi kegiatan Penelitian, Pengajaran, dan Pengabdian Kepada Masyarakat institusi Kegiatan/ tahun 1 1 1 1 1 Monitoring dan Evaluasi kegiatan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Evaluasi kesesuaian capaian program kerja dengan target capaian Monitoring dan Evaluasi Proses Belajar Kegiatan/ Kegiatan/ Kegiatan/ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 12
Mengajar Penjaringan umpan balik (feedback) dari dosen dan mahasiswa Kegiatan/ tahun 2 2 2 2 2 Tabel 3. Bidang III : Mahasiswa dan Lulusan, serta Strategi Pencapaian Sasaran Unit Baseline 2012 2013 2014 2015 (2011) Indeks Prestasi IPK 3,3 3,3 3,3 3,5 3,5 Lulusan Lama Waktu 6,75 5 4 3,5 3,5 Penyelesaian Studi Lama Waktu Bulan 4 3 3 2,75 2,5 Penyelesaian Skripsi Pertemuan dengan Kegiatan/ 1 1 1 1 1 alumni 2 Jumlah mahasiswa % 0 0 0 0 0 yang putus kuliah Jumlah mahasiswa % lulus tepat waktu Jumlah partisipasi mahasiswa sebagai pembicara di seminar nasional dan internasional Mhs/ tahun 1 1 1 1 1 Lama Waktu Tunggu Memperoleh Pekerjaan bulan < 5 bulan < 4 bulan < 3 bulan < 3 bulan < 3 bulan Tabel 4. Bidang IV : Sumber Daya Manusia, serta Strategi Pencapaian Sasaran Unit Baseline 2012 2013 2014 2015 (2011) Rasio dosen dan Rasio 1:17 1:17 1:15 1:15 1:15 mahasiswa Jumlah Dosen Bergelar Dosen 12 15 15 18 25 Akademik S3 Jumlah Dosen dengan Dosen 2 3 4 5 5 Jabatan Fungsional Guru Besar Jumlah dosen yang Dosen 25 28 28 29 30 memperoleh sertifikat pendidik profesional Jumlah dosen yang Dosen 2 2 2 2 1 studi lanjut S3 Partisipasi dosen Dosen/ 2 3 4 4 4 13
dalam seminar internasional Partisipasi dosen dalam seminar nasional Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala yang sesuai dengan kompetensi PS Rata-rata beban dosen per semester, atau rata-rata FTE (Fulltime Teaching Equivalent) Tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar Jumlah dosen yang melakukan penelitian Jumlah dosen yang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Dosen/ 2 2 2 3 3 Dosen 10 12 13 14 15 >6 sks 7 7 8 8 8 >80% >80 >80 >80 >80 >80 % 100 100 100 100 100 % 100 100 100 100 100 Tabel 5. Bidang V : Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik Sasaran Unit Baseline 2012 2013 2014 2015 (2011) Lokakarya rekonstruksi Aktifitas/ 0 1 1 1 1 tugas besar Lokakarya dan Aktifitas/ 0 1 1 1 1 workshop KDK Tracer study pengguna untuk evaluasi kurikulum Aktfifitas/ 1 1 1 1 1 Kuesioner untuk evaluasi proses pembelajaran Kuliah tamu dengan narasumber pengguna Aktifitas/ Semester/ Aktifitas/ Semester/ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 14
Tabel 6. Bidang VI : Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi Sasaran Unit Baseline 2012 2013 2014 2015 (2011) Monitoring dan Kegiatan/ 2 2 2 2 2 evaluasi sarana prasarana semester/ Dana penelitian per tahun Juta/Dose n 3 3 3 3 3 Dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdian kepada masyarakat per tahun Updating website Teknik Pengairan Kalibrasi peralatan laboratorium Sertifikasi laboratorium pada lembaga akreditasi nasional Juta/Dose n Aktifitas/ minggu Aktifitas/ semester/ tahun laboratori um 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 0 0 0 0 1 Tabel 7. Bidang VII : Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Sasaran Unit Baseline (2011) 2012 2013 2014 2015 Jumlah kegiatan Penelitian/ 6 6 6 6 6 penelitian Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat Pengabdian /tahun 3 3 3 3 3 Jumlah publikasi dosen dalam jurnal internasional Jumlah penelitian hibah dosen Jumlah kegiatan ilmiah dosen dalam international conference Partisipasi dosen dalam seminar internasional Publikasi/ tahun Hibah/ tahun Dosen/ Dosen/ tahun 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 15
Kerjasama dengan pihak eksternal kerjasama/t ahun 1 1 1 1 1 16
IV. PENUTUP Program Kerja Jurusan Teknik Pengairan ini dibuat untuk mewujudkan rencana strategis untuk pengembangan Jurusan di masa mendatang khususnya periode 2011-2015. Kesuksesan dalam implementasinya sangat tergantung pada sejauhmana Program Kerja ini dapat dipahami dan dijalankan oleh seluruh civitas Jurusan Teknik Pengairan. Semoga Program Kerja ini bisa berjalan dengan sukses dan lancar, sehingga tujuan untuk menjadikan Jurusan Teknik Pengairan yang handal bisa terwujud. 17