RENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

Transkripsi

1 RENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI MALANG 2008

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayahnya, Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya dapat menyusun Rencana Strategis dan Rencana Operasional Rencana Operasional ini merupakan penjabaran dari Rencana Strategis PSTI UB dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pengembangan organisasi PSTI UB. Penyusunan Rencana Operasional berlandaskan pada Rencana Strategis Rencana Operasional yang disusun akan menjadi panduan dalam melaksanakan operasional penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di PSTI UB dengan tetap selalu disertai evaluasi kinerja tiap ajaran. Penyusun Rencana Operasional ,

3 DAFTAR ISI Pengantar...2 Daftar Isi...3 Bab I. Pendahuluan...4 Bab II. Visi dan Misi Visi dan Misi Program Studi Teknik Industri Misi Program Studi Teknik Industri Tujuan Program Studi Teknik Industri...6 Bab III. Isu Strategis Bidang Organisasi dan Manajemen Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Bidang Penelitian Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Kerjasama Institusional Bidang Penunjang Penyelenggaraan Program Studi Teknik Industri...8 Bab IV Kebijakan Dasar dan Rencana Program Bidang Organisasi dan Manajemen Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Bidang Penelitian Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Kerjasama Institusional Bidang Penunjang Penyelenggaraan Program Studi Teknik Industri...11 Bab V Penutup...12 Rencana Operasional ,

4 BAB I PENDAHULUAN Program Studi Teknik Industri (selanjutnya dinyatakan dengan PSTI) berdiri pada tanggal 24 Juni 2005 dengan dasar Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 2004/D/T/2005. PSTI berada di bawah organisasi Fakultas Teknik (selanjutnya dinyatakan dengan FT) yang telah berdiri sejak 23 Oktober 1963 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 167 Tahun Universitas Brawijaya (selanjutnya dinyatakan dengan UB) sebagai institusi tertinggi yang membawahi PSTI telah dirintis sejak PSTI menjadi organisasi yang baru beranjak tumbuh berkembang di bawah induk organisasi yang telah siap bersaing di kancah internasional, sehingga PSTI perlu memacu diri untuk dapat melakukan percepatan bergerak selaras dengan organisasi induknya. PSTI mempunyai visi dan misi yang mencakup tridharma perguruan tinggi, namun membutuhkan jangka waktu bertahap untuk mewujudkan visinya yang selaras dengan visi UB. PSTI UB merupakan Program Studi Teknik Industri di bawah perguruan tinggi negeri pertama di Malang yang mulai operasional Program Studi Teknik Industri di Malang sebelumnya sudah terdapat di beberapa perguruan tinggi swasta, antara lain: Universitas Widyagama (1981), Institut Teknologi Nasional (1983), Sekolah Tinggi Teknik Budi Utomo (1993), Universitas Muhammadiyah Malang (1995), Universitas Me rdeka Malang (1996), Universitas Wisnuwardhana (1997), Sekolah Tinggi Teknik Malang (1997), Institut Sains dan Teknologi Palapa (2000). Demikian besarnya keminatan lulusan SMA terhadap Teknik Industri, pada 2007 Universitas Ma Chung pun membuka Program Studi Teknik Industri. Penyelenggaraan PSTI menaati Statuta UB serta Organisasi dan Tata Kerja (OTK) UB. Penjaminan mutu pengelolaan PSTI termasuk proses belajar mengajar didukung Sistem Penjaminan Mutu Akademik yang dimotori Pusat Jaminan Mutu (PJM) di tingkat universitas, Gugus Jaminan Mutu (GJM) di tingkat fakultas dan Unit Jaminan Mutu (UJM) di tingkat jurusan. Pusat Jaminan Rencana Operasional ,

5 Mutu UB dibentuk pada tanggal 12 Februari 2005 sesuai Surat Keputusan Rektor No. 017/A/SK/2005. Organisasi PSTI dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi (selanjutnya disebut dengan KPS) yang dalam menjalankan manajemen internal dibantu oleh seorang Sekretaris Program Studi (selanjutnya disebut dengan Sekprodi). KPS bertanggungjawab terhadap pengelolaan program studi dan memiliki tugas merencanakan, mengorganisasi, dan mengawasi jalannya pengelolaan program studi. Pelaksanaan administrasi pengelolaan PSTI ditunjang oleh tenaga kependidikan yang tergabung dalam urusan akademik atau recording yang dipimpin oleh seorang kepala urusan akademik program studi. Selama proses belajar mengajar, KPS dibantu oleh Ketua Kelompok Dosen Keahlian (selanjutnya disebut dengan KKDK) untuk mengkoordinasi pembelajaran dan penelitian dalam konsentrasi yang serumpun, serta dibantu oleh Kepala Laboratorium (selanjutnya disebut dengan Kalab) untuk mengelola laboratorium dan praktikum. KPS, Sekprodi, KKDK, dan Kalab dipilih secara demokratis dalam rapat pleno program studi berdasarkan kemampuan kepemimpinan dan keahlian. Pejabat struktural yang terpilih selanjutnya ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor. Rencana Operasional ,

6 BAB II VISI DAN MISI 1.1 VISI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI Visi Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya yaitu: Menjadi pusat pendidikan tinggi dan pengembangan keilmuan Teknik Industri yang unggul di tingkat nasional dan internasional melalui penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan masyarakat global 1.2 MISI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI Program Studi Teknik Industri mempunyai misi yaitu: 1. Menyelenggarakan program pendidikan tinggi Teknik Industri yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat untuk menghasilkan sarjana yang bermoral, berkemampuan akademik, dan berjiwa entrepreneur; 2. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mengembangkan keilmuan Teknik Industri dan membantu menyelesaikan permasalahan industri; 3. Memberikan pelayanan kepada stakeholder melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; 4. Membangun jaringan kerjasama guna perbaikan pendidikan, peningkatan mutu operasional Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan kerjasama penelitian. 1.3 TUJUAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI Tujuan penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Pendidikan meliputi: 1. Menghasilkan lulusan bermoral, beretika, dan kompeten di bidang Teknik Industri yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional; 2. Menghasilkan penelitian yang berguna untuk pengembangan ilmu dan keahlian di bidang Teknik Industri; 3. Turut serta memberikan kontribusi dalam memecahkan permasalahan aktual yang ada dalam masyarakat global; 4. Menjalin jaringan kerjasama dengan stakeholder. Rencana Operasional ,

7 BAB III ISU STRATEGIS Tiga Isu Strategis Pendidikan Tinggi Nasional yang tertuang dalam Strategi Jangka Panjang Pendidikan Tinggi (HELTS) meliputi (1) daya saing bangsa, (2) otonomi dan desentralisasi, dan (3) kesehatan organisasi; dijabarkan UB dalam mempersiapkan diri menuju entrepreneurial university menjadi enam bidang, yaitu : (1) organisasi dan manajemen, (2) pendidikan dan kemahasiswaan, (3) penelitian, (4) pengabdian kepada masyarakat, (5) kerjasama institusional, dan (6) pengembangan penunjang penyelenggaraan Universitas Brawijaya. 3.1 BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN Pengembangan kapasitas institusional baik berupa perbaikan kapasitas manajemen, penyelenggaraan layanan, keberlanjutan penyelenggaraan program studi. Tata pamong dan tata kerja dalam organisasi yang sehat, transparan dan akuntabel di bawah kepemimpinan yang kredibel, adil dan bertanggung jawab. Implementasi sistem penjaminan mutu dengan terus dilakukan pengendalian berkelanjutan melalui monitoring dan evaluasi berkala. 3.2 BIDANG PENDIDIKAN DAN KEMAHASISWAAN Pendidikan yang berkualitas dengan standar nasional dan internasional yang relevan dengan kepentingan masyarakat. Pengembangan penguasaan iptek dan soft-skill mahasiswa untuk meningkatkan daya saing lulusan di masyarakat. 3.3 BIDANG PENELITIAN Pengembangan relevansi penelitian untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan. 3.4 BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas yang didukung dengan kegiatan penelitian yang dapat menjadi sarana belajar mahasiswa yang efektif. Rencana Operasional ,

8 3.5 BIDANG KERJASAMA INSTITUSIONAL Efektivitas kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta, termasuk institusi di luar negeri, untuk mendukung perkembangan organisasi. 3.6 BIDANG PENUNJANG PENYELENGGARAAN PSTI UB Peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan untuk memperbaiki kinerja organisasi. Pengembangan manajemen aset yang efektif. Rencana Operasional ,

9 BAB IV RENCANA OPERASIONAL BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN Rencana Strategis Rencana Operasional Sasaran Target 1. Mewujudkan Jurusan Menyusun dokumen Terkirimnya dokumen Thn 2009 terakreditasi A akreditasi akreditasi Nilai akreditasi B Meningkatkan status dari Proposal Jurusan Thn 2011 PSTI UB menjadi Jurusan Teknik Industri Teknik Industri Status Jurusan Teknik Thn 2012 Industri Menjalankan sistem Terbentuknya UJM Thn 2011 penjaminan mutu secara berkelanjutan Kelengkapan dokumen penjaminan mutu 100% Thn Membangun citra dan Mengembangkan website Website PSTI Thn 2013 meningkatkan reputasi PSTI PSTI menjadi dikenal di Meningkatkan promosi ke Brosur PSTI UB Tiap tingkat nasional dan calon mahasiswa internasional Pameran pendidikan Bersama UB Open house kunjungan siswa SMU Tiap kegiatan Mewartakan kegiatan melalui media massa Artikel berita di surat kabar Min 1 x per Menyelenggarakan kegiatan Kegiatan Min 1 x per yang melibatkan siswa SMU Membangun jaringan kerjasama dengan pemerintah, instansi dan perguruan tinggi kemahasiswaan Kegiatan kerjasama Min 1 x per 4.2 BIDANG PENDIDIKAN DAN KEMAHASISWAAN Rencana Strategis Rencana Operasional Sasaran Target 1. Mengembangkan Mengembangkan Laboratorium di bawah 5 Lab. laboratorium mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi menuju entrepreneural university laboratorium mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya praktikum pengelolaan PSTI Modul praktikum 2. Meningkatkan sistem administrasi terkomputerisasi On-Line 3. Meningkatkan kompetensi mahasiswa 4. Mendukung kegiatan kemahasiswaan Menggunakan sistem administrasi terkomputerisasi (SIAKAD) Meningkatkan kapabilitas sistem informasi secara online Pelatihan berbasis laboratorium Pelatihan soft skill dan kewirausahaan Membentuk Himpunan Mahasiswa mandiri Menstimulasi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan eksternal 5 prakt. & 2 Tgs Bsr Jaringan WAN Thn 2009 On-line Thn 2011 Pelatihan Min 2 x per Pelatihan Tiap 2 Himpunan mandiri dan Thn 2009 otonom Proposal program Min 10 kreativitas mahasiswa prop per Rencana Operasional ,

10 Rencana Strategis Rencana Operasional Sasaran Target 5. Meningkatkan atmosfer akademik Mengadakan kuliah tamu Kuliah tamu Min 1 x per Kerjasama dengan industri/praktisi sebagai Pemateri dari praktisi Min 1 per pemateri Membentuk klub diskusi Terbentuk pusat studi Thn 2012 Menyelenggarakan seminar Seminar TI UB Thn 2011 Melibatkan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian Mahasiswa terlibat dalam penelitian atau pengabdian Min 1 mhs per Menerapkan metode pembelajaran student centered learning Implementasi SCL 40% tatap muka 4.3 BIDANG PENELITIAN Rencana Strategis Rencana Operasional Sasaran Target 1. Meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi ilmiah Meningkatkan jumlah penelitian Penelitian dosen 2. Meningkatkan kemampuan publikasi penelitian internasional 3. Menerbitkan jurnal yang terakreditasi Memberdayakan laboratorium sebagai basis penelitian Pelatihan/lokakarya penyusunan proposal penelitian DP2M Pelatihan/lokakarya penulisan publikasi karya ilmiah Meningkatkan publikasi jurnal terakreditasi Mengikuti seminar internasional Publikasi dalam proceeding seminar internasional Penerbitan jurnal Penelitian berbasis laboratorium 1 penelitian per dosen per Min 1 penelitian Pelatihan Thn 2010 Pelatihan Thn 2011 Publikasi jurnal terakreditasi Dosen sebagai peserta Publikasi proceeding Launching jurnal perdana Min 1 judul per 2 org per Min 1 judul per Thn BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Rencana Strategis Rencana Operasional Sasaran Target 1. Meningkatkan jumlah Kerjasama dengan Kemitraan pengabdian Min 1 mitra pengabdian masyarakat Disperindag, industri, dan kepada masyarakat per UKM Meningkatkan jumlah pengabdian Pengabdian kepada masyarakat 1 pengb per dosen per Rencana Operasional ,

11 4.5 BIDANG KERJASAMA INSTITUSIONAL Rencana Strategis Rencana Operasional Sasaran Target 1. Membangun kerjasama dengan pemerintahan dan Study Excursie Kegiatan factory visit Min 2 instansi per industri Factory visit bagian program Implementasi mata 2% perkuliahan kuliah Kuliah Kerja Nyata-Praktek Mahasiswa semester 5 30% (KKN-P) Magang mahasiswa dan Pemagangan 5 keg. per dosen Umpan balik lulusan dan pengguna lulusan Kuesioner via Setiap BIDANG PENUNJANG PENYELENGGARAAN PSTI Rencana Strategis Rencana Operasional Sasaran Target 1. Memiliki gedung Memiliki ruang kuliah Gedung kuliah sendiri Thn 2012 kuliah dan laboratorium serta administrasi dengan sarana pembelajaran yang memadai Memenuhi standar Laboratorium 5 Lab. laboratorium BKSTI Memiliki ruang untuk Ruang dosen 4m 2 per 2. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia masing-masing dosen Perekrutan staf akademik dan staf administrasi yang berkualitas Rasio dosen - mahasiswa dosen 20 mhs per mhs Tugas belajar staf akademik Dosen bergelar S2 100% Dosen bergelar S3 20% Rencana Operasional ,

12 BAB V PENUTUP Rencana Operasional PSTI diharapkan dapat memberikan panduan PSTI UB untuk melaksanakan misinya menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi secara efektif. Rencana operasional disusun untuk menjabarkan Rencana Strategis yang telah dirumuskan untuk periode berdasarkan evaluasi diri baik situasi internal maupun situasi eksternal. PSTI UB dalam merencanakan kegiatan atau program kerja tiap nya dapat mengacu pada Rencana Operasional PSTI Setiap perlu dilakukan monitoring dan evaluasi atas implementasi Rencana Operasional untuk mengetahui pencapaian kinerja pada tiap dan mengidentifikasikan kendala-kendala yang menyebabkan terhambatnya kegiatan. Rencana Operasional ,