STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Transkripsi

1 STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi, serta pihakpihak yang dilibatkan. 1. Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Sriwijaya Mekanisme perumusan penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP, Universitas Sriwijaya dilakukan melalui empat tahap, yaitu (a) pengumpulan aspirasi, (b) penyusunan rancangan, (c) penyempurnaan rancangan, dan (d) pengesahan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. Tahap 1: Pengumpulan Aspirasi Pengumpulan aspirasi dilakukan melalui rapat tim (ketua program dan dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unsri) berdasarkan surat tugas Dekan FKIP Unsri dengan surat tugas Nomor: 0798/UN9.1.6/KP.6.i/2015. Setelah itu, dilakukan rapat lanjutan untuk membahas aspirasi yang terkumpul pada rapat pertama dengan melibatkan pimpinan fakultas, tim penjamin mutu fakultas, ketua program studi, dosen, pemangku kepentingan, alumni, dan mahasiswa. Dasar hukum yang dijadikan referensi dalam tahapan ini mengacu pada peraturan perundangan sebagai berikut: 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menegakkan dasar-dasar bagi penyelenggaraan pendidikan tinggi, yakni pada bab IV Pasal 19 25; 2. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi sebagai pedoman lebih lanjut penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia; 3. Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2005 tentang Dosen; 1

2 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 7. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI); 8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 064/0/2003 tanggal 26 Maret 2003 tentang Statuta Universitas Sriwijaya sebagai pedoman dasar bagi penyelenggaraan Universitas Sriwijaya; 9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 044 tahun 2015 tentang standar pendidikan tinggi; 10. Visi dan Misi Universitas Sriwijaya ; 11. Renstra Universitas Sriwijaya Tahun ; 12. Buku Standar Mutu Universitas Sriwijaya Tahun 2013 (tersedia di Visi dan Misi FKIP Universitas Sriwijaya ; 14. Visi dan Misi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia terdahulu dan evaluasi diri mengenai kondisi terkini program studi; Tahap 2: Penyusunan Rancangan Pada tahap 2 ini, tim penyusun borang melakukan diskusi internal untuk merancang dan merumuskan draf visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi dengan mengakomodasi aspirasi dan masukan dari berbagai pihak yang disebutkan pada tahap pertama. Agenda perancangan visi, misi, tujuan, dan sasaran tergambar dalam deskripsi berikut. Tanggal 28 April 2015 diadakan rapat tim yang melibatkan ketua dan anggota tim penyusunan rancangan. Rapat tersebut menghasilkan draf rumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. Berikutnya, tanggal 29 April 2015 dilakukan diskusi antara wakil dekan bidang akademik, tim penjamin mutu FKIP, ketua program studi, dan dosen program studi yang membahas saran dan revisi draf. Selanjutnya, Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi yang telah dirancang itu dilokakaryakan dengan mengundang Prof. S. Hamid Hasan, Ph. D., ahli dari Universitas Pendidikan Indonesia dan melibatkan stakeholders yang memiliki keterkaitan dengan program studi. Adapun stakeholders yang dilibatkan dalam proses penyusunan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pihak pengguna, yaitu Kepala Sekolah SMP dan SMA serta Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Palembang untuk mendapatkan masukan terkait 2

3 penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran yang menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan pasar kerja lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; 2. Pihak mahasiswa dan alumni untuk mencari masukan berkaitan dengan kesesuaian dan kebutuhan dengan pasar kerja; 3. Tenaga akademik (dosen) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Sriwijaya; 4. Pihak Pimpinan Fakultas untuk menyesuaikan dengan arah pengembangan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Berdasarkan masukan dari pihak-pihak tersebut, draf visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dilakukan penyempurnaan. Tahap 3: Penyempurnaan Draf Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Dalam tahap ini, tim penyusun melakukan penyempurnaan draf visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berdasarkan masukan ahli kurikulum dan stakeholders yang diberikan dalam lokakarya. Tahap 4: Pertimbangan dan Pengesahan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Setelah visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi disempurnakan, pimpinan fakultas mengadakan rapat senat untuk menyetujui visi, misi, tujuan, dan sasaran tersebut. Rapat senat ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, ketua program studi, dan anggota senat. Rumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ditetapkan oleh Dekan FKIP Unsri dan dilanjutkan dengan penerbitan Surat Keputusan Dekan nomor 336/UN9/DT.Kep/2016 tanggal 17 Januari Visi Menjadi program studi yang berkualitas dalam pendidikan dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, dengan didukung keunggulan riset, penguasaan informasi, dan inovasi yang mampu bersaing di tingkat nasional pada tahun Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan yang inovatif dan kreatif sehingga menghasilkan tenaga pendidik yang profesional di bidang bahasa dan sastra Indonesia. 3

4 2. Melakukan penelitian dalam bidang ilmu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. 3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan, penataran, dan pelatihan dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia serta penyuluhan diseminasi hasil pengembangan bahasa dan sastra Indonesia Tujuan 1. Menghasilkan Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memiliki seperangkat kompetensi sebagai berikut: a. Religius, berakhlak mulia, berkualitas, dan mandiri. b. Menguasai sains bahasa dan sastra Indonesia dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang profesional untuk melaksanakan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP, SMA, dan sederajat. c. Melaksanakan penelitian bidang pendidikan dan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang beroerientasi kepada kebutuhan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP, SMA, dan sederajat. 2. Menghasilkan karya inovatif dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia untuk meningkatkan mutu dan informasi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. 3. Menghasilkan karya yang berpotensi untuk meningkatkan hubungan yang sinergis dengan pemangku kepentingan (stakeholders) dan lembaga lain. 4

5 1.1.5 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya Tujuan PS (1) Sasaran dan Indikator (2) Target Strategi Pencapaian (4) 1. Menghasilkan Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memiliki seperangkat kompetensi sebagai berikut: a. Religius, berakhlak mulia, berkualitas, dan mandiri. b. Menguasai sains bahasa dan sastra Indonesia dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang profesional untuk melaksanakan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP, SMA, dan sederajat. c. Melaksanakan penelitian bidang pendidikan dan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang berorientasi kepada kebutuhan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP, SMA, dan sederajat. 1. Setiap lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki karakter religius, berakhlak mulia, berkualitas, dan mandiri a. Pengembangan kelembagaan mahasiswa b. Pemberian soft skill kepada lulusan minimal 3 macam c. Pengembangan sarana dan prasarana bagi kegiatan mahasiswa 2. Setiap lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menguasai sains bahasa dan sastra Indonesia dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang profesional untuk melaksanakan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP, SMA, dan sederajat. 50% 55% 60% 70% 75% 80% 85% 90% 95% 100% (1) Tersusunnya AD/ART lembaga kemahasiswaan di program studi 50% 55% 60% 65% 70% 75% 80% 85% 95% 100% 60% 65% 70% 75% 80% 85% 90% 95% 100% 100% (2) Lulusan memiliki sertifikat minimal 3 macam pelatihan soft skill (3) Terfasilitasinya kegiatan mahasiswa di program studi 5

6 a. Peningkatan IPK lulusan menjadi minimal 3,51 13% 20% 30% 40% 45% 50% 55% 60% 68% 75% (1) IPK lulusan ratarata mencapai 3,51 b. Penyingkatan masa studi mahasiswa menjadi 4,0 tahun 31,9% 40% 50% 55% 65% 70% 75% 85% 95% 100% (2) Masa studi mahasiswa yang lebih singkat c. Jumlah dosen S3 25% 30% 45% 55% 60% 70% 75% 80% 95% 100% (3) Pada tahun 2025, 100% dosen berpendidikan S3 d. Staf pengajar memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai e. Peningkatan kualitas SDM dosen melalui pengikutsertaan dalam berbagai forum ilmiah baik nasional dan internasional 3. Setiap lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Melaksanakan penelitian bidang pendidikan dan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang beroerientasi kepada kebutuhan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP, SMA, dan sederajat. 30% 40% 50% 55% 60% 70% 75% 80% 90% 100% (4) Dosen memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimal % 95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% (5) 100% dosen mengikuti forum ilmiah 6

7 a. Pelatihan tenaga peneliti 60% 63% 65% 68% 70% 75% 80% 90% 95% 100% (1) Semua dosen memiliki kemampuan meneliti 2. Menghasilkan karya inovatif dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia untuk meningkatkan mutu dan informasi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. b. Menyusun tim penerbitan jurnal ilmiah lokal c. Mahasiswa terlibat dalam penelitian yang dilakukan oleh dosen 1. Mahasiswa dan dosen dapat mengakses referensi mengenai pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dengan lebih mudah 2. Peningkatan jumlah karya tulis yang dimuat dalam jurnal terakreditasi nasional dan atau internasional bereputasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% (2) Jurnal program studi diterbitkan secara rutin 60% 65% 70% 75% 80% 85% 90% 95% 100% 100% (3) Masing-masing dosen melibatkan mahasiswa dalam penelitian yang dilakukan 50% 55% 60% 70% 75% 80% 85% 90% 95% 100% (1) Tersedianya ruang baca program studi dengan koleksi bacaan yang memadai 50% 55% 60% 65% 75% 80% 85% 90% 95% 100% (2) Setiap dosen menghasilkan karya tulis yang dimuat dalam jurnal yang terakreditasi nasional dan atau internasional bereputasi 3. Penyediaan laboratorium bahasa 50% 55% 60% 65% 75% 80% 85% 90% 95% 100% (3) Tersedianya laboratorium bahasa yang memadai 4. Penyediaan laboratorium micro teaching 40% 60% 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% (4) Tersedianya laboratorium micro teaching yang layak 3. Menghasilkan karya yang berpotensi untuk meningkatkan hubungan 1. Pengembangan kerja sama dengan ikatan profesi bahasa dan 50% 60% 70% 80% 90% 100% 100% 100% 100% 100% (1) Terdapat 8 ikatan profesi baik dalam maupun luar negeri 7

8 yang sinergis dengan pemangku kepentingan (stakeholders) dan lembaga lain. sastra Indonesia dalam dan luar negeri 2. Pelatihan penulisan proposal hibah pengabdian kepada masyarakat 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 100% (2) Jumlah dosen yang mendapatkan hibah pengabdian kepada masyarakat Dikti meningkat menjadi 20 orang 3. Membuka jaringan kerja sama 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 100% (3) Ada kerja sama bidang penelitian sebanyak 5 kerja sama per tahun 4. Optimalisasi pengabdian pada masyarakat 50% 55% 60% 65% 70% 75% 80% 90% 95% 100% (4) Setiap dosen memiliki minimal 1 pengabdian pada masyarakat setiap tahun 8

9 1.2 Sosialisasi Upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan. Sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dilakukan kepada dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, pengguna alumni, dan masyarakat umum. (1) Sosialisasi kepada Dosen Upaya sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi kepada dosen bertujuan untuk mendapat gambaran pemahaman dosen terhadap visi, misi, tujuan, dan sasaran dilakukan dengan cara, antara lain: (1) Melalui rapat program studi di awal semester. Rapat yang diadakan di awal semester dihadiri oleh semua dosen program studi. Peserta rapat mendiskusikan strategi jangka pendek dan jangka panjang yang digunakan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan program studi. (2) Melalui buku pedoman, banner, spanduk, majalah Unsri, dan leaflet. Buku pedoman dan leaflet diedarkan di awal tahun ajaran baru kepada sivitas akademika, termasuk dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, sedangkan banner dipasang di ruang program studi. (3) Melalui website FKIP, yaitu (2) Sosialisasi kepada Mahasiswa Sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi kepada mahasiswa dilakukan melalui: (1) website FKIP ( (2) pemasangan banner di ruang program studi, (3) pencantuman visi, misi, dan tujuan di dalam buku pedoman akademik, (4) pencantuman visi misi, dan tujuan di bagian depan daftar hadir mahasiswa di setiap mata kuliah, (5) kegiatan pengenalan kehidupan kampus pada mahasiswa baru di tingkat program studi. Sosialisasi tersebut berdampak positif bagi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia terutama dalam hal memudahkan mahasiswa untuk memperoleh informasi mengenai visi, misi, dan tujuan program studi, (6) kegiatan program pengalaman lapangan, dan (7) kegiatan praktik kerja lapangan. (3) Sosialisasi kepada Tenaga Kependidikan Upaya sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi kepada tenaga kependidikan dilakukan melalui: (1) buku pedoman, leaflet, dan banner di ruang program studi; (2) website FKIP Unsri: 9

10 Pelaksanaan seminar tahunan yang dapat diikuti oleh seluruh civitas akademik menjadi ajang tahunan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman tenaga kependidikan mengenai visi, misi dan tujuan program studi. (4) Sosialisasi kepada Alumni Sosialisasi pada alumni Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dilakukan melalui (1) rapat dan pertemuan-pertemuan alumni, (2) website FKIP Unsri: http//fkip.unsri.ac.id/index/php/menu13, (3) grup whatsapp yang bernama IKA Bahasa Indonesia, (4) grup facebook yang bernama Alumni Prodi Bahasa Indonesia Unsri, (5) kegiatan seminar dan temu alumni. (5) Sosialisasi kepada Pengguna Alumni Ada 3 cara yang dilakukan sebagai upaya sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi kepada pengguna alumni, yaitu: (1) pelaksanaan seminar nasional yang mengundang dinas pendidikan, kepala sekolah, dan guru, (2) jejaring media sosial seperti facebook, whatsapp, dan , (3) website FKIP Unsri. Keefektifan Sosialisasi Dari angket yang telah disebarkan, diketahui bahwa media yang paling efektif untuk sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi adalah banner dan buku pedoman FKIP. Berikut ini hasil olah dari angket pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. (1) Tingkat Pemahaman Dosen Hasil angket yang didistribusikan menunjukkan bahwa 100% dosen memahami visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. Tingkat pemahaman dosen terhadap visi dan misi program studi terlihat dari aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semua dosen sudah melakukan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan keahlian mereka masing-masing dan sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan. Beberapa aktivitas dosen ini melibatkan mahasiswa untuk meningkatkan suasana akademik dan sekaligus meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap visi dan misi program studi. Hal ini 10

11 terlihat dari aktivitas mahasiswa yang juga mencerminkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. (2) Tingkat Pemahaman Mahasiswa Hasil angket yang didistribusikan menunjukkan bahwa 88% mahasiswa memahami visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi, sedangkan 12% kurang memahaminya. Tingkat pemahaman mahasiswa terhadap visi dan misi tergolong baik ini terlihat dari banyaknya aktivitas mahasiswa baik dalam kegiatan perkuliahan dan di luar perkuliahan. Mahasiswa berperan aktif mencetak prestasi, dan non akademik (bakti sosial ke panti asuhan dan menjadi relawan mengajar ke rumah belajar ceria) dalam rangka meningkatkan daya saing sesuai dengan visi dan misi program studi. (3) Tingkat Pemahaman Tenaga Kependidikan Hasil angket yang didistribusikan menunjukkan bahwa 75% tenaga pendidik memahami visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi, sedangkan 25% kurang memahaminya. Tingkat pemahaman tenaga kependidikan terhadap visi dan misi program studi terlihat dari aktivitas tenaga kependidikan dalam membantu kegiatan-kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dosen dan mahasiswa. Bentuk aktivitas yang dilakukan tenaga kependidikan ini antara lain adalah mempermudah urusan administrasi kegiatan dosen dan mahasiswa, serta memberikan data pendukung untuk kegiatan dosen dan mahasiswa. Bahkan untuk beberapa kegiatan tertentu yang dilakukan dosen, beberapa tenaga kependidikan juga terlibat sebagai peserta/panitia seperti kegiatan lokakarya, pelatihan, dan lain-lain. (4) Tingkat Pemahaman Alumni Hasil angket yang didistribusikan menunjukkan bahwa 70% alumni memahami visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi, sedangkan 30% kurang memahaminya. Tingkat pemahaman alumni terhadap visi dan misi program studi terlihat dari profesi yang dipilih alumni yang hampir 100% adalah pendidik, baik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah maupun pendidikan tinggi. Banyak alumni yang masih aktif dalam menyajikan makalah pada seminar nasional dan internasional serta memublikasikan hasil penelitian ataupun karya ilmiah lainnya dalam jurnal-jurnal 11

12 nasional maupun internasional. Alumni juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Bentuk kegiatan alumni ini antara lain adalah pelaksanaan Lesson Study, mengikuti kegiatan Seminar dan Workshop baik sebagai panitia juga sebagai peserta, mengundang dosen program studi sebagai narasumber kegiatan-kegiatan ilmiah di lingkungan alumni (Pelatihan, kegiatan MGMP), dan membentuk jaringan alumni melalui grup facebook dan pelantikan secara resmi oleh Dekan FKIP Unsri (5) Tingkat Pemahaman Pengguna Alumni Hasil angket yang didistribusikan menunjukkan bahwa 80% pengguna alumni memahami visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi, sedangkan 20% kurang memahaminya. Tingkat pemahaman pengguna alumni terhadap visi dan misi program studi terlihat dari profesi alumni yang hampir 70% adalah pendidik yang berkualitas, baik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah maupun pendidikan tinggi. Banyak pengguna alumni yang aktif memberikan saran dan masukan terhadap perubahan kurikulum terutama dalam visi, misi, tujuan, dan sasaran. 120% 100% 80% 60% 40% Paham Kurang Paham 20% 0% Pemahaman Dosen Pemahaman Mahasiswa Pemahaman Tenaga Kependidikan Gambar 1.1 Persentase Pemahaman Dosen, Mahasiswa, dan Tenaga Kependidikan 12

13 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% Memahami Kurang Memahami 20% 10% 0% Pemahaman Pengguna Alumni Pemahaman Alumni Gambar 1.2 Persentase Pemahaman Pengguna Alumni dan Alumni 13