PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

dokumen-dokumen yang mirip
1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

Memeriksa laporan rekonsiliasi

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN TAHUN 2015 Page 1

PENGADILAN AGAMA BANTAENG

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases

SOP PERENCANAAN ANGGARAN

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO

a. SOP Perencanaan Anggaran b. SOP Penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) c. SOP Pengajuan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) d.

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output

UNIT/PEJABAT TERKAIT A. PELAKSANAAN ANGGARAN 1 Penyusunan Program Kerja Dan Jadwal Pelaksanaan Anggaran. Sekretaris. Sekretaris

SOP PERENCANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN)

SOP ADMINISTRASI KEUANGAN

1. Surat Masuk 2. Kartu Kendali 3. Alat tulis Pencatatan dan Pendataan:

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

4.1 Aktivitas Kerja Praktek

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI LS (GAJI INDUK, GAJI SUSULAN, DAN KEKURANGAN GAJI)

SOP AKUNTANSI DAN PELAPORAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MANUAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI PPNPN

Nomor SOP. 17/SOP-PTY/04/2014 Tanggal Pembuatan 23 APRIL 2014 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 01 MEI 2014 SOP PENGAJUAN SPM GUP/TUP NIHIL

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md.

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

PELAKSANA. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI : KETUA PENGADILAN TINGGI BALI. Jalan Tantular Barat Nomor 1 Denpasar SOP UANG LEMBUR

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

Arsip Nasional Republik Indonesia

Nomor : W17-A/1859/OT.01.2/XII/2013 Samarinda, 31 Desember 2013

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BELANJA PEGAWAI

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif

SISTEM DAN TATA CARA PEMBUKUAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/PMK.05/2014 TENTANG

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)

Standard Operating Prosedures KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TABANAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN LS PIHAK KETIGA

Sistem akuntansi pembayaran gaji pegawai. pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) bekasi

Ket. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI PENGADILAN TINGGI DENPASAR. Jl. Tantular Barat No. 1 Denpasar

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI

Manual Prosedur Penerimaan Negara Bukan Pajak

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

2015, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepoli

POM CFM.01 Penyusunan Renstra BPOM

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG

PANDUAN ADMINISTRASI KEUANGAN APBN SATKER DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA

Peraturan Menteri Keuangan. Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Struktur Kepegawaian Kementerian Pemuda dan Olahraga

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188 / 222 / KPTS / 013 / 2008 TENTANG

[B.5] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PENGESAHAN PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (GU)

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Para Kuasa Pengguna Anggaran/Barang Wilayah Koordinasi UAPPAW Pengadilan Tinggi Mataram

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

Disahkan oleh SOP SIMAK BMN WILAYAH. - Ilmu Hukum 2. - SMU S1 - Ilmu Hukum 3. SMU. Aplikasi BMNKPB

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

POM CFM.01 Penyusunan Renstra BPOM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 /PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pencairan Uang Persediaan (UP) dan pertanggungjawaban uang persediaan (ganti up).

III. KOREKSI DATA 1. KOREKSI DATA SETORAN PENERIMAAN NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 183 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 191/PMK.05/2011 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN HIBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAGIAN V KEUANGAN 310

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Perka BNN Nomor tahun 2012 tentang tunkin

No.PR.32.2-V5. BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan: Pencairan dan Pertanggungjawaban UP 25 Agustus 2017 (Ganti UP)

1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pengeluaran kas, yang bersumber dari uang persediaan (UP)

BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan: Pencairan dan Pertanggungjawaban UP 24 Mei 2013 (Ganti UP)

MAHKAMAH AGUNG MAHKAMAH REPUBLIK INDONESIA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

[B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGELOLAAN LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SOP Pelaksanaan Tugas Bendahara Penerimaan PNBP. Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Kantor Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat. Di

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

2 257/PMK.02/2010 tentang Tata Cara Perhitungan, Penyediaan, Pencairan, Dan Pertanggungjawaban Dana APBN Yang Kegiatannya Dilaksanakan Oleh PT Asabri

Nomor Sekret : 03/01/2013. Tanggal Ditetapkan Waktu Pelaksanaan. : 15 Maret 2013

[6.10.] PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

Transkripsi:

Belanja Pegawai (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : 01 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 3 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DESKRIPSI : Pencairan Gaji Pegawai berupa Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji. A. PENGINPUTAN DATA 1. Alur kerja dimulai dengan menginput seluruh data Pegawai, dari tingkat hierarki tertinggi sampai terendah secara tepat pada aplikasi Gaji Pokok Pegawai (GPP). Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian 1 jam Ket. B. PENGESAHAN SPTJB 1. membuat Daftar Perhitungan baik berupa Gaji induk, Gaji susulan dan kekurangan gaji yang dihasilkan dari perhitungan GPP. 2. membuat Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP), Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) dan Surat Setoran Pajak (SSP), berdasarkan Daftar Perhitungan yang telah dibuat. 3. Unit pengolah membuat Surat Pernyataan Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM), kemudian beserta Lampiran pendukung diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (a.n. Kuasa Pengguna Anggaran) untuk ditandatangani., Pejabat Pembuat Komitmen (Wakil Sekretaris), C. PROSES PEMBUATAN SPM 1. membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang ditandatangani oleh Pejabat Penanda Tangan / Penguji SPM (PPSPM), Pembuat Daftar Gaji dan mengetahui/menyetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)., Pejabat Pembuat Komitmen (Wakil Sekretaris), 15 Menit

Belanja Pegawai (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : 01 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 2 dari 3 hal. 2. Data yang terkait diinput ke aplikasi Surat Perintah Membayar (SPM), dan diprint out menjadi 3 lembar SPM yang ditandatangani oleh PPSPM. Tiga (3) Lembar tersebut diperuntukkan bagi: Pencatatan pada Buku Kas Umum (BKU). Penginputan pada aplikasi Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA). Pengiriman ke KPPN, 10 Menit 7 Menit 7 Menit D. PENERBITAN SP2D 1. menyerahkan SPM, Arsip Data Komputer (ADK) beserta data pendukung lainnya ke KPPN. 2. KPPN memeriksa kelengkapan berkas untuk diproses lebih lanjut. 3. Unit Pengelola mengambil Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) di KPPN. Khusus Gaji Induk SP2D diterbitkan setiap tanggal 25 (dua puluh lima). 1 jam 1 s/d 2 Hari 45 menit E. PENCAIRAN DANA 1. KPPN mengkonfirmasi kepada Bank Operasional mitra kerjanya, sehingga dana yang dibutuhkan telah tersedia pada Bank dan dapat ditransfer ke rekening Pegawai yang bersangkutan atau diambil secara tunai oleh Bendahara pengeluaran. 2. mengambil rekening Koran di Bank terkait. 2 s/d 3 Hari 45 Menit 15 Menit

Belanja Pegawai (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : 01 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 3 dari 3 hal. F. Pencairan Gaji Selesai 3. melakukan pencatatan keuangan pada Buku Bank dan Buku Kas (jika tunai).rekening Koran juga dipergunakan sebagai pertanggungjawaban pelaporan keuangan. Disahkan oleh : Panitera/Sekretaris Hj. Nuzuliah, SH. NIP. 19590424 197903 001

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS1A Belanja Pegawai (Uang Makan) Nomor SOP : 02 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 3 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DESKRIPSI : Pencairan Uang Makan Pegawai A. PENGINPUTAN DATA 1. Sub bagian Kepegawaian menyerahkan Rekap Absen (Akumulasi Daftar Hadir dan Pulang) pada akhir bulan berjalan yang sudah diperiksa dan ditandatangi oleh pejabat penanggung jawab absen. 2. menginput Rekap Absen tersebut pada aplikasi GPP untuk membuat Daftar Perhitungan Uang Makan. Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian 2 menit/ pegawai Ket. B. PENGESAHAN SPTJB 1. Unit pengolah membuat Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM), kemudian beserta Lampiran pendukung diserahkan kepada keuangan untuk diperiksa dan Pejabat Pembuat Komitmen untuk ditandatangani., Pejabat Pembuat Komitmen (Wakil Sekretaris),. C. PROSES PEMBUATAN SPM 1. membuat Surat Permintaan Pembayaran yang ditandatangani oleh Pejabat Penanda Tangan / Penguji SPM, Pembuat Daftar Gaji dan mengetahui/menyetujui oleh PPK., Pejabat Pembuat Komitmen (Wakil Sekretaris) 10 Menit 2. Data yang terkait diinput ke aplikasi Surat Perintah Membayar (SPM), dan diprint out menjadi 3 lembar SPM yang ditandatangani oleh PPSPM. Tiga (3) Lembar tersebut diperuntukkan bagi:, 10 Menit

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS1A Belanja Pegawai (Uang Makan) Nomor SOP : 02 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 2 dari 3 hal. Pencatatan pada Buku Kas Umum (BKU) yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan KPA setiap akhir pembukuan. Penginputan pada aplikasi Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA). Pengiriman ke KPPN 5 Menit 5 Menit D. PENERBITAN SP2D 1. SPM, Arsip Data Komputer (ADK) beserta data pendukung lainnya diserahkan ke KPPN, kemudian KPPN memeriksa kelengkapan berkas untuk diproses lebih lanjut. 2. Unit Pengelola mengambil Surat Perintah Pencairan Dana. 1 jam 45 menit E. PENCAIRAN DANA 1. KPPN mengkonfirmasi kepada Bank Operasional mitra kerjanya, sehingga dana yang dibutuhkan telah tersedia pada Bank dan dapat diambil secara tunai oleh Bendahara pengeluaran dengan menggunakan cek yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan ditandatangani oleh KPA. Uang Makan diserahkan kepada masingmasing pegawai. 2. melakukan pencatatan keuangan pada Buku Bank dan Buku Kas yang ditandatangani oleh bendahara pengeluaran setiap akhir pembukuan. 3. Rekening Koran dapat dicetak pada Bank, KPA 2 s/d 3 Hari 45 Menit 15 Menit

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS1A Belanja Pegawai (Uang Makan) Nomor SOP : 02 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 3 dari 3 hal. bersangkutan jika diperlukan sebagai pertanggungjawaban pelaporan keuangan. F. Pencairan Uang Makan Selesai Disahkan oleh : Panitera/Sekretaris PA Banjarmasin Hj. Nuzuliah, SH. NIP. 19590424 197903 2 001

Belanja Pegawai (Uang Duka Wafat/UDW dan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran/SKPP) Nomor SOP : 03 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 3 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DISKRIPSI : Pencairan Uang Duka Wafat dan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran A. PENGINPUTAN DATA 1. Uang Duka Wafat diperuntukkan Pegawai yang meninggal dunia sedangkan SKPP diperuntukkan bagi pegawai yang pensiun, pindah/mutasi atau dikarenakan meninggal dunia. 2. mengisi format yang ada pada aplikasi GPP sesuai data yang terkait, kemudian aplikasi GPP menghasilkan print out Daftar Perhitungan Uang Duka Wafat atau SKPP. Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian 15 menit Ket. B. PENGESAHAN SPTJB 1. Unit pengolah membuat Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM), kemudian beserta Lampiran pendukung diserahkan kepada keuangan untuk diperiksa dan Pejabat Pembuat Komitmen untuk ditandatangani, sedangkan untuk SKPP tidak menggunakan SPTJB., Pejabat Pembuat Komitmen (Wakil Sekretaris), 20 menit SKPP tidak meng- Gunak an SPTJB. C. PROSES PEMBUATAN SPM 1. membuat Surat Permintaan Pembayaran yang ditandatangani oleh Pejabat Penanda Tangan / Penguji SPM, Pembuat Daftar Gaji dan mengetahui/menyetujui oleh PPK., Pejabat Pembuat Komitmen (Wakil Sekretaris) 15 Menit SKPP tidak menggunaka n SPM. 2. Data yang terkait diinput ke aplikasi Surat Perintah, 10 Menit

Belanja Pegawai (Uang Duka Wafat/UDW dan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran/SKPP) Nomor SOP : 03 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 2 dari 3 hal. Membayar (SPM), dan diprint out menjadi 3 lembar SPM yang ditandatangani oleh PPSPM. Tiga (3) Lembar tersebut diperuntukkan bagi: Pencatatan pada Buku Kas Umum (BKU) yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan KPA setiap akhir pembukuan. Penginputan pada aplikasi Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA). Pengiriman ke KPPN 7 Menit 7 Menit D. PENERBITAN SP2D E. PENCAIRAN DANA 1. SPM, Arsip Data Komputer (ADK) beserta data pendukung lainnya diserahkan ke KPPN. 2. KPPN memeriksa kelengkapan berkas untuk diproses lebih lanjut. 3. Unit Pengelola mengambil Surat Perintah Pencairan Dana. 4. Sedangkan untuk SKPP beserta lampiran pendukung langsung diserahkan pada KPPN. Setelah diproses lebih lanjut KPPN mengirimkan SKPP tersebut pada Satuan Kerja yang bersangkutan. 1. KPPN mengkonfirmasi kepada Bank Operasional mitra kerjanya, sehingga dana yang dibutuhkan telah tersedia pada Bank dan dapat diambil secara tunai oleh Bendahara pengeluaran dan diserahkan pada Ahli Waris 1 jam 1 s/d 2 Hari 45 menit 2 s/d 3 Hari SKPP tidak menggunak an SP2D. SKPP tidak ada pencai ran dana.

Belanja Pegawai (Uang Duka Wafat/UDW dan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran/SKPP) Nomor SOP : 03 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 3 dari 3 hal. F. Pencairan Uang Duka Wafat dan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran. (untuk UDW) 2. mengambil rekening Koran di Bank terkait jika diperlukan. 3. melakukan pencatatan keuangan pada Buku Bank dan Buku Kas (jika tunai). 4. Rekening Koran dapat dicetak pada bank yang bersangkutan jika diperlukan sebagai pertanggungjawaban pelaporan keuangan. 45 Menit 10 Menit 15 Menit 2 Hari Disahkan oleh : Panitera/Sekretaris PA Banjarmasin Hj. Nuzuliah, SH. NIP. 19590424 197903 2 001

Belanja Rutin (Belanja Operasional, Belanja Jasa dan Belanja Barang) Nomor SOP : 04 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 4 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DESKRIPSI : Proses Belanja Operasional, Belanja Jasa dan Belanja Barang A. PROSES TRANSAKSI 1. Alur kerja dimulai dari transaksi yang dilakukan pihak internal (Sub Umum atau Bendahara Pengeluaran) dengan pihak eksternal (pihak ketiga). 2. Dari transaksi tersebut dihasilkan: a. Tanda bukti pembayaran / kwitansi (Rangkap 2) yang ditandatangani oleh pihak ketiga, Bendahara Pengeluaran, Umum dan PPK. Diperuntukkan sebagai: Arsip dan Pencatatan pada Buku Kas Tunai yang ditandatangani Bendahara Pengeluaran dan KPA pada akhir pembukuan. Dasar Perhitungan SPP dan SPTJB. Unit/Pejabat Terkait, Umum, PPK, KPA Waktu Penyelesaian 25 menit 15 menit Ket. b. Surat Setoran Pajak (SSP) jika ada, sebanyak rangkap 5. Yaitu: Jumlah yang telah dihitung disetorkan pada Bank/kantor pos. Dua rangkap disimpan sebagai arsip dan dicatat pada Buku Pajak. Satu Rangkap dicopy dan dilegis oleh PPK. Unit Pengolah,PPK 45 menit 7 menit B. PENGESAHAN SPTJB 1. membuat Surat Permintaan Pembayaran/SPP, monitoring SPP dilakukan, PPK, 15 menit.

Belanja Rutin (Belanja Operasional, Belanja Jasa dan Belanja Barang) Nomor SOP : 04 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 2 dari 4 hal. oleh PPSPM/ dan ditandatangani oleh PPK. SPP tidak diserahkan kepada KPPN namun disimpan sebagai arsip. 2. Unit pengolah membuat Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM), Monitoring SPTJB dilakukan oleh PPSPM/ dan PPK mengesahkan dokumen tersebut, sehingga bertanggung jawab atas kebenaran material yang ada., PPK, 20 menit C. PROSES PEMBUATAN SPM 1. menginput data pada aplikasi SPM dan dicetak menjadi 3 lembar SPM yang ditandatangani oleh PPSPM. Tiga (3) Lembar tersebut diperuntukkan bagi: Pencatatan pada Buku Kas Umum (BKU). Sebagai data SPM dan SP2D (yang akan diterbitkan oleh KPPN) untuk diinput oleh Unit Pengolah pada aplikasi Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA). Diserahkan pada KPPN (2 Lembar) beserta Arsip Data Komputer (ADK)., D. PENERBITAN SP2D 1. SPM, Arsip Data Komputer (ADK) beserta data pendukung lainnya diserahkan ke KPPN oleh. 2. KPPN memeriksa kelengkapan berkas untuk KPPN 60 menit 1 s/d 2 Hari.

Belanja Rutin (Belanja Operasional, Belanja Jasa dan Belanja Barang) Nomor SOP : 04 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 3 dari 4 hal. diproses lebih lanjut dan menerbitkan SP2D. 3. Unit Pengelola mengambil Surat Perintah Pencairan Dana. 45 menit E. PENCAIRAN DANA 1. KPPN mengkonfirmasi kepada Bank Operasional mitra kerjanya, sehingga dana yang dibutuhkan telah tersedia pada Bank. 2. Bendahara Pengeluaran mengambil uang tunai pada Bank dengan menggunakan cek yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan Kuasa Pengguna Anggaran dan mengambil rekening Koran di Bank terkait jika diperlukan., KPA 45 Menit 3. melakukan pencatatan keuangan pada Buku Bank dan Buku kas yang ditandatangani oleh bendahara pengeluaran setiap akhir pembukuan, dan juga pencatatan pada Buku Pembantu Pengawasan Kredit. 15 Menit 4. Rekening Koran juga dipergunakan sebagai pertanggungjawaban pelaporan keuangan. 15 Menit F. Proses Belanja Operasional, Belanja Jasa dan Belanja Barang.

Belanja Rutin (Belanja Operasional, Belanja Jasa dan Belanja Barang) Nomor SOP : 04 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 4 dari 4 hal. Disahkan oleh : Panitera/Sekretaris PA Banjarmasin Hj. Nuzuliah, SH. NIP. 19590424 197903 2 001

Belanja Rutin (Belanja Perjalanan Dinas) Nomor SOP : 05 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 4 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DESKRIPSI : Proses Belanja Perjalanan Dinas A. PROSES ADMINISTRASI 1. Sub bagian Kepegawaian menyerahkan Surat Tugas atas nama Pegawai yang ditugaskan ke Luar Kota kepada sub bagian. 2. Dari Surat Tugas tersebut Unit Pengolah membuatkan rincian perjalanan dinas sesuai dengan kwitansi yang diterima, berupa: * Kwitansi Transportasi * Kwitansi Penginapan * Kwitansi Lumpsum 3. mencetak rincian kwitansi Perjalanan Dinas menjadi 2 Rangkap, yaitu: a. Sebagai tanda bukti pembayaran yang akan ditandatangani oleh pihak bersangkutan, Bendahara Pengeluaran, dan Kuasa Pengguna Anggaran pada saat pencairan dana. b. Arsip dan Pencatatan pada Buku Kas Tunai yang ditandatangani Bendahara Pengeluaran dan KPA pada akhir pembukuan. Unit/Pejabat Terkait,, KPA, KPA Waktu Penyelesaian 25 menit 5 menit 15 menit Ket. B. PENGESAHAN SPTJB 1. membuat Surat Permintaan Pembayaran/SPP, monitoring SPP dilakukan oleh PPSPM/ dan ditandatangani oleh PPK. SPP tidak diserahkan kepada KPPN namun, PPK, 15 menit.

Belanja Rutin (Belanja Perjalanan Dinas) Nomor SOP : 05 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 2 dari 4 hal. disimpan sebagai arsip. 2. Unit pengolah membuat Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM), Monitoring SPTJB dilakukan oleh PPSPM/ dan PPK mengesahkan dokumen tersebut, sehingga bertanggung jawab atas kebenaran material yang ada., PPK, 20 menit C. PROSES PEMBUATAN SPM 1. menginput data pada aplikasi SPM dan dicetak menjadi 3 lembar SPM yang ditandatangani oleh PPSPM. Tiga (3) Lembar tersebut diperuntukkan bagi: Pencatatan pada Buku Kas Umum (BKU). Sebagai data SPM dan SP2D (yang akan diterbitkan oleh KPPN) untuk diinput oleh Unit Pengolah pada aplikasi Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA). Diserahkan pada KPPN (2 Lembar) beserta Arsip Data Komputer (ADK)., 15 Menit D. PENERBITAN SP2D 1. SPM, Arsip Data Komputer (ADK) beserta data pendukung lainnya diserahkan ke KPPN oleh. 2. KPPN memeriksa kelengkapan berkas untuk diproses lebih lanjut dan menerbitkan SP2D. 3. Unit Pengelola mengambil Surat Perintah Pencairan KPPN 60 menit 1 s/d 2 Hari. 45 menit

Belanja Rutin (Belanja Perjalanan Dinas) Nomor SOP : 05 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 3 dari 4 hal. E. PENCAIRAN DANA Dana. 1. KPPN mengkonfirmasi kepada Bank Operasional mitra kerjanya, sehingga dana yang dibutuhkan telah tersedia pada Bank. 2. Bendahara Pengeluaran mengambil uang tunai pada Bank dengan menggunakan cek yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan Kuasa Pengguna Anggaran dan mengambil rekening Koran di Bank terkait jika diperlukan. 3. menyerahkan Uang Perjalanan Dinas kepada Pegawai yang bersangkutan. 4. melakukan pencatatan keuangan pada Buku Bank dan Buku Kas yang ditandatangani oleh bendahara pengeluaran setiap akhir pembukuan. Serta Pencatatan pada Buku Pembantu Pengawasan Kredit. 5. Rekening Koran juga dipergunakan sebagai pertanggungjawaban pelaporan keuangan., KPA 45 Menit 7 Menit 15 Menit 15 Menit F. Proses Belanja Perjalanan Dinas Selesai.

Belanja Rutin (Belanja Perjalanan Dinas) Nomor SOP : 05 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 4 dari 4 hal. Disahkan oleh : Panitera/Sekretaris PA Banjarmasin Hj. Nuzuliah, SH. NIP. 19590424 197903 2 001

Belanja Modal Nomor SOP : 06 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 3 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DESKRIPSI : Proses Belanja Modal A. PROSES DOKUMEN KONTRAK 1. Alur kerja dimulai dengan pembentukan Tim Pengadaan Barang/Jasa yang menghasilkan dokumen kontrak, antara lain berisi: - Penawaran harga - Pelaksanaan pekerjaan - Surat perjanjian - Laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan - Berita acara kegiatan, serta lampiran pendukung lainnya. 2. Dari data dokumen kontrak tersebut membuat Ringkasan kontrak. Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian 25 menit Ket. B. PENGESAHAN SPTJB 1. membuat Surat Permintaan Pembayaran/SPP, monitoring SPP dilakukan oleh PPSPM/ dan ditandatangani oleh PPK. 2. Unit pengolah membuat Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM), Monitoring SPTJB dilakukan oleh PPSPM/ dan PPK mengesahkan dokumen tersebut, sehingga bertanggung jawab atas kebenaran material yang ada., PPK,, PPK, 15 menit 20 menit. C. PROSES PEMBUATAN SPM 1. menginput data pada aplikasi SPM dan dicetak menjadi 3,

Belanja Modal Nomor SOP : 06 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 2 dari 3 hal. lembar SPM yang ditandatangani oleh PPSPM. Tiga (3) Lembar tersebut diperuntukkan bagi: Pencatatan pada Buku Kas Umum (BKU). Sebagai data SPM dan SP2D (yang akan diterbitkan oleh KPPN) untuk diinput oleh Unit Pengolah pada aplikasi Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA). Diserahkan pada KPPN (2 Lembar) beserta Arsip Data Komputer (ADK). 15 Menit D. PENERBITAN SP2D 1. SPM, Arsip Data Komputer (ADK) beserta data pendukung lainnya diserahkan ke KPPN oleh. 2. KPPN memeriksa kelengkapan berkas untuk diproses lebih lanjut dan menerbitkan SP2D. 3. Unit Pengelola mengambil Surat Perintah Pencairan Dana. KPPN 60 menit 1 s/d 3 Hari. 45 menit E. PENCAIRAN DANA 1. KPPN mengkonfirmasi kepada Bank Operasional mitra kerjanya, sehingga dana yang dibutuhkan telah tersedia pada Bank dan dapat diambil secara tunai oleh pihak ketiga (Perusahaan yang telah melakukan kontrak dengan Tim Pengadaan Barang dan Jasa). F. Proses Belanja Modal Selesai

Belanja Modal Nomor SOP : 06 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 3 dari 3 hal. Disahkan oleh : Panitera/Sekretaris PA Banjarmasin Hj. Nuzuliah, SH.. NIP. 19590424 197903 2 001

Remunerasi Nomor SOP : 07 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 2 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DISKRIPSI : Pencairan Remunerasi/ Tunjangan Khusus Kinerja 1. REMUNERASI a. Alur kerja dimulai dari Sub bagian Kepegawaian yang menyerahkan Rekapitulasi Absensi pegawai serta rekapitulasi daftar hadir pada Sub bagian. b. Data tersebut digunakan sebagai acuan pembuatan Tanda Terima Remunerasi yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran, Kuasa Pengguna Anggaran dan Ketua Pengadilan Agama Kelas IA Banjarmasin. c. Data yang telah disahkan digunakan sebagai dasar pembuatan Surat Perintah Tanggung Jawab Belanja yang terlebih dahulu diperiksa oleh PPSPM kemudian ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran dan Ketua Pengadilan Agama Kelas IA Banjarmasin. d. Bendahara Gaji menyiapkan Kwitansi yang berhubungan dengan remunerasi sebanyak dua rangkap. Pertama digunakan sebagai arsip, selebihnya diserahkan ke Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin dan Permintaan Pertanggungjawaban tersebut kemudian diserahkan pada MARI Cq. Biro keuangan. Biro keuangan memproses lebih lanjut sehingga dana remunerasi bisa ditransfer pada Bank masing-masing satuan kerja. e. Jika Uang Remunerasi Unit/Pejabat Terkait KPA, Bendahara Pengeluaran, Waktu Penyelesaian 5 menit 7 menit 60 Menit Ket.

Remunerasi Nomor SOP : 07 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 2 dari 2 hal. telah masuk pada rekening Bank, Bendahara Pengeluaran dapat mengambil secara tunai/transfer ke rekening pegawai dengan menggunakan cek yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan KPA. f. Bank menerbitkan rekening Koran yang digunakan sebagai: Pencatatan Laporan keuangan pada Buku Bank dan Buku Kas. Pertanggungjawaban remunerasi yang kemudian dikirim kepada Mahkamah Agung RI Cq. Biro keuangan BUA. KPA 15 Menit Disahkan oleh : Panitera/Sekretaris PA Banjarmasin Hj. Nuzuliah, SH. NIP. 19590424 197903 2 001

Pelaporan Nomor SOP : 08 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 3 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DESKRIPSI : Pelaporan Berdasarkan Periode Pelaporan. 1. PELAPORAN BULANAN a. Alur kerja dimulai dengan rekon internal antara aplikasi SAKPA dan SIMAK. Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. b. Aplikasi SAKPA menghasilkan Laporan Rekon dan ADK 5 menit c. Laporan Rekon, ADK serta data pendukung lainnya diserahkan ke KPPN. Data pendukung berupa: Laporan Pertanggung Jawaban Bendahara Pengeluaran Laporan Pertanggung Jawaban Bendahara Penerimaan Rekening Koran Neraca SIMAK KPA, Bendahara Pengeluaran 1 jam d. KPPN menerbitkan Hasil Rekonsiliasi dan Berita Acara Rekonsiliasi (BAR). e. Dokumen tersebut diserahkan pada Pengadilan Tinggi Banjarmasin selaku Korwil, Pengadilan Tinggi Agama, Biro Mahkamah Agung RI dan Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI. 20 Menit 2. PELAPORAN TRIWULAN Alur kerja pada pelaporan keuangan Triwulan (setiap tiga bulan) adalah : a. Pelaporan realisasi penerimaan dan pengeluaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) kepada Mahkamah 30 menit

Pelaporan Nomor SOP : 08 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 2 dari 3 hal. 3. PELAPORAN SEMESTERAN DAN TAHUNAN Agung RI, Pengadilan Tinggi yang bertindak selaku koordinator wilayah, Pengadilan Tinggi Agama dan Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI. Alur kerja sama halnya pada point (a) s/d (e) kegiatan pelaporan keuangan Rutin/Bulanan. b. Pelaporan Bappenas PP.39 Menginput data ke aplikasi Bappenas Form A, data berasal dari Laporan Realisasi Anggaran Kemudian diunduh ADK dikirim melalui e-mail kepada Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin, Biro Perencanaan Mahkamah Agung dan ke Biro Mahkamah Agung. Alur kerja pada pelaporan keuangan Semesteran/Tahunan : a. Pelaporan realisasi penerimaan dan pengeluaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) kepada Mahkamah Agung RI, Pengadilan Tinggi Banjarmasin yang bertindak selaku koordinator wilayah dan Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin. Alur kerja sama halnya pada point (a) s/d (e) kegiatan pelaporan keuangan Rutin/Bulanan. Wakil Sekretaris 30 menit 16 Menit b. Pelaporan Catatan Atas Laporan (CaLK). Data CaLK berasal dari Laporan Penyerapan Anggaran Semesteran, Ketua, KPA 1 jam

Pelaporan Nomor SOP : 08 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 3 dari 3 hal. Simak, dan Laporan saldo kas pada Bendahara Penerimaan sebagai laporan pendukung. Laporan CaLK dikirim ke: Pengadilan Tinggi (PT) banjarmasin, selaku korwil Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin Biro MA Badan Pengawasan Badan Pengawasan MA Disahkan oleh : Panitera/Sekretaris PA Banjarmasin Hj. Nuzuliah, SH. NIP. 19590424 197903 2 001

Perencanaan Anggaran Nomor SOP : 09 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 2 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DESKRIPSI : Perencanaan Anggaran 1. INPUT DATA 2. PEMBAHASAN DAN PEMERIKSAAN Unit pengolah mengumpulkan data-data kebutuhan rill Pengadilan Agama Kelas IA Banjarmasin yang merupakan hasil rapat koordinasi oleh Pimpinan dan seluruh bagian. Kemudian di setujui oleh Ketua Pengadilan Agama Kelas IA Banjarmasin. Pada bulan Pebruari unit pengolah menginput data-data tersebut kedalam aplikasi RKAKL dengan menyesuaikan pada PAGU yang tersedia pada tahun anggaran berjalan, dan dikoreksi oleh Kuasa Pengguna Anggaran. Kemudian ADK dikirimkan kepada Pengadilan Tinggi Agama beserta hard copynya beserta data pendukung untuk diteruskan ke Dirjen Anggaran Pusat. Kegiatan ini dilakukan dua kali selain pada bulan Pebruari juga dilakukan pada bulan Nopember setelah dilakukan pembahasan pertama di Dirjen Anggaran Pusat. Data tersebut kemudian disampaikan kepada dirjen anggaran untuk diperiksa/dikoreksi kembali, apabila masih terdapat kekeliruan akan dikembalikan kepada satker satker yang ada di daerah. Kegiatan ini juga dilakukan dua kali yakni selain pada bulan Pebruari juga dilakukan pada bulan Nopember, namun setelah itu tinggal menunggu ADK RKAKL dari Dirjen Anggaran tahun anggaran bersangkutan. Unit/Pejabat Terkait, Dirjen Anggaran Pusat Waktu Penyelesaian 1 jam Ket.

Perencanaan Anggaran Nomor SOP : 09 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 2 dari 2 hal. Disahkan oleh : Panitera/Sekretaris PA Banjarmasin Hj. Nuzuliah, SH. NIP. 19590424 197903 2 001