PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO"

Transkripsi

1 BELANJA PEGAWAI (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/II/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 3 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan /Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Pencairan Gaji Pegawai berupa Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji A. Penginputan Data Alur kerja dimulai dengan menginput seluruh data pega wai, dari tingkat hirarki ter tinggi sampai terendah secara tepat pada aplikasi Gaji Pokok Pegawai (GPP) 2 jam B. Pengesahan SPTJB 1. membuat Daftar Perhitungan baik berupa Gaji Induk, Gaji Susulan dan kekurangan gaji yang dihasilkan dari perhitungan GPP; 2. membuat Surat Setoran Bukan Pa jak (SSBP), Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) dan Surat Setoran Pajak (SSP) berdasarkan daftar perhitungan yang telah dibuat; 3. membuat Surat Pernyataan Per tanggung Jawaban Mutlak (SPTJM) kemudian be serta lampiran pendukung diserahkan ke Wakil Sekretaris kemudian di teruskan ke Pejabat Pembuat Komitmen (a.n. Kuasa Pengguna Ang garan) untuk ditanda tangani;,, PPK 1

2 BELANJA PEGAWAI (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/II/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 2 dari 3 halaman C. Proses pembuatan SPM 1. membuat Surat Permintaan Pemba yaran (SPP) yang ditan datangani oleh Pejabat Penanda Tangan/Penguji SPM ())SPM), Pembuat Daftar Gaji dan meng etahui/menyetujui oleh Pejabat Pembuat Komit men (PPK); 2. Data yang terkait diinput ke aplikasi Surat Perin tah Membayar (SPM) dan di print out menjadi 3 lembar SPM yang ditandatangani oleh PPSPM, Tiga lembar tersebut diperuntukan bagi : a. Pencatatan pada Buku Kas Umum (BKU); b. Penginputan pada aplikasi Sistem Akuntasi Kuasa pengguna Anggaran (SAKPA) Pengiriman ke KPPN;. PPK D Penerbita SP2D 1. menye rahkan SPM, Arsip Daka Komputer (ADK) beder ta data pendukung lainn ya ke KPPN; 2. KPPN memeriksa keleng kapan berkas untuk diproses lebih lanjut; mengam bil Surat Perintah Pen cairan Dana (SP2D) di KPPN; KPPN 1 jam 1-2 hari 2-3 hari 2

3 BELANJA PEGAWAI (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/II/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 3 dari 3 halaman E Pencairan Dana 1. KPPN mengkonfirmasi kan kepada Bank Operasional mitra kerjanya, sehingga dana yang dibutuhkan telah tersedia pada Bank dan dapat ditransfer ke rekening Pegawai yang bersangkutan atau diambil secara tunai oleh Bendahara pengeluaran; 2. mengambil rekening koran di Bank terkait; 3. melakukan pencatatan keuangan pada Buku Bank dan Buku Kas (jika tunai). Rekening Koran juga dipergunakan sebagai pertanggung jawaban pelaporan keuangan; KPPPN 3-5 hari 45 menit 1 jam Purwokerto, 17 Pebruari 2015 Ketua ttd Drs. H. SYAFI UDDIN, SH. MH. NIP

4 BELANJA RUTIN (Belanja Operasional, Jasa dan Barang ) Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/II/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 4 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan /Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Proses Belanja Operasional, Belanja Jasa dan Belanja Barang A. Proses Transaksi 1. Alur kerja dimulai dari transaksi yang dilaksa nakan pihak internal (Urusan Umum atau Bendahara Pengeluaran) dengan pihak eksternal (pihak ketiga) 2. Dari transaksi tersebut dihasilkan : a. Tanda bukti pemba yaran /Umum. PPK kwitansi (rangkap 2) yang ditandatangani oleh pihak ketiga, Bendahara Pengeluaran, Umum dan PPK, diperuntukan sebagai : Arsip dan Pencata tan pada Buku Kas Tunai KPA yang ditandatangani Ben dahara Pengeluaran dan KPA pada akhir pembukuan. Dasar Perhitungan SPP dan SPTJR; b. Surat Setoran Pajak (SSP) jika Pengo lah ada, sebanyak rangkap 5, yaitu : Jumlah yang telah dihitung disetorkan pada Bank/Kantor Pos; 1 jam 1 hari 4

5 BELANJA RUTIN (Belanja operasional, Jasa dan Barang ) Nomor SOP : W11-A22437/OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 2 dari 4 halaman c. Dua rangkap disimpan sebagai arsip dan dicatat pada Buku Pajak, Satu rangkap dicopy dan dileges oleh PPK; 1 jam B Pengesahan SPTJB 1. membuat Surat Permintaan / SPP monitoring SPP dilaku kan oleh PPSPM/ dan ditanda tangani oleh PPK. SPP diserahkan kepada KPPN namun disimpan sebagai arsip; 2. membuat Surat Pertanggungja waban Mutlak (SPTJM). Monitoring SPTJM dilakukan oleh PPSPM / dan PPK mengesahkan doku men tersebut, sehingga bertanggung jawab atas kebenaran material yang ada; dan PPK dan PPK 1 jam 1 jam C Proses Pembuatan SPM 1. menginput data pada aplikasi SPM dan dicetak menjadi 3 lembar SPM yang ditan datangani oleh PPSPM Tiga lembar tersebut di peruntukan bagi : a. Pencatatan Buku Kas Umum (BKU); b. Sebagai data SPM dan SP2D (yang akan diterbitkan oleh (KPPN) untuk diinput oleh pada Apli 1 2 jam 5

6 BELANJA RUTIN (Belanja operasional, Jasa dan Barang ) Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 3 dari 4 halaman kasi Sistim Akuntan si Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA) c.diserahkan pada KPPN (2 lembar) beserta Arsip Data Komputer (ADK) D Penerbitan SP2D 1. SPM, Arsip Data Kom puter (ADK) beserta data pendukung lainnya diserahkan ke KPPN oleh 2. KPPN memeriksa ke lengkapan berkas untuk diproses lebih lanjut dan menerbitkan SP2D; 3. Pengelola mengam bil Surat Perintah Pen cairan Dana; KPPN 1 2 jam 1 hari 1 hari 2-3 hari E Pencairan Dana 1. KPPN mengkonfirmasi kan kepada Bank Ope rasional Mitra kerjanya, sehingga dana yang dibu tuhkan telah tersedia pada Bank; 2. Bendahara Pengeluaran mengambil uang tunai ke Bank dengan menggu nakan cek yang ditan datangani oleh Benda hara Pengeluaran dan Kuasa Pengguna Angga ran dan mengambil reke ning koran di Bank terkait jika diperlukan; 3. melaku kan pencatatan keu angan pada Buku Bank dan Buku Kas yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran KPPN Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran 1 hari 60 menit 60 menit 6

7 BELANJA RUTIN (Belanja operasional, Jasa dan Barang ) Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 4 dari 4 halaman Setiap akhir pembukuan. Serta pencatatan pada Buku Pembantu Penga wasan Kredit; 4. Rekening koran juga di pergunakan sebagai per tanggungjawaban pelapo ran keuangan; Purwokerto, 17 Pebruari 2015 Ketua ttd Drs. H. SYAFI UDDIN, SH. MH. NIP

8 PELAPORAN KEUANGAN Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 3 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan /Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Pelaporan Berdasarkan Periode Pelaporan A Pelaporan Bulanan 1. Alur kerja dimulai dengan rekon internal antara aplikasi SAKPA dan SIMAK; 2. Aplikasi SAKPA menghasilkan Laporan Rekon dan ADK; 3. Laporan Rekon ADK serta data pendukung lainnya diserahkan ke KPPN. Data pendukung berupa : a. Laporan Pertang gung jawaban Benda hara Pengeluaran; b. Laporan Pertang gung jawaban Benda hara Penerimaan; c. Rekening Koran; d. Neraca SIMAK; 4. KPPN menerbitkan ha sil rekonsiliasi dan Berita Acara Rekonsiliasi ( BAR ); 5. Dokumen tersebut diserahkan pada Biro Mahkamah Agung RI dan Penga dilan Tinggi yang bertin dak selaku koordinator wilayah; KPPN 1 jam 1 hari B Pelaporan Triwulan Alur kerja pada pelaporan keuangan Triwulan adalah : 1. Pelaporan realisasi pene rimaan, dan pengeluaran 8

9 PELAPORAN KEUANGAN Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 2 dari 3 halaman PNBP ( Penerimaan Negara Bukan Pajak) kepada keuangan Mahkamah Agung RI dan Pengadilan Tinggi yang bertindak selaku koordi nator wilayah. Alur kerja sama hanya pada point (1) s/d (5) kegiatan pelaporan ke uangan Rutin/ Bulnan; 2. Pelaporan Bappernas PP.39 Menginput data ke aplikasi Bappenas Form A. Data berasal dari Laporan Realisasi Anggaran. Kemudian diunduh. Menerima seluruh unduhan aplikasi Form A dari seluruh satuan kerja Pengadilan Agama se Jawa Tengah. Menginput seluruh unduhan Form A kedalam aplikasi Bappenas Form B. ADK dikirim melalui kepda Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI dan ke Biro Mahkamah Agung RI. C Pelaporan Semeste ran dan Tahunan Alur kerja pada pelaporan keuangan semesteran /Tahu nan : 1. Pelaporan realisasi pene rimaan dan pengeluaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) kepada Mahkamah Agung RI dan Pengadilan Tinggi yang bertindak selaku 9

10 PELAPORAN KEUANGAN Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 3 dari 3 halaman Koordinator wilayah. Alur kerjasama hanya pada point (1) s/d (5) kegiatan pelaporan keuangan Rutin/Bulanan 2. Pelapora Catatan Atas Laporan (CALK). Data CALK berasal dari Laporan Penyerapan Anggaran Semesteran, Simak dan Laporan saldo kas pada Bendahara Penerimaan sebagai laporan pendukung, Laporan CALK dikirim ke : a. Pengadilan Tinggi Agama Semarang, selaku Koorwil; b. Biro Mahkamah Agung RI; 1 hari Purwokerto, 17 Pebruari 2015 Ketua ttd Drs. H. SYAFI UDDIN, SH. MH. NIP

11 PERENCANAAN ANGGARAN Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 1 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan /Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Perencanaan Anggaran A Input Data pada setiap bulan Pebruari mengoreksi dan menginput data-data yang dikumpulkan dari satker-satker yang ada di daerah, selain itu juga menyesuaikan dengan pagu yang tersedia pada tahun anggaran yang bersangkutan dan penyesuaian dengan data pendukung yang telah dikirimkan. Kegiatan ini dilakukan dua kali selain pada bulan Pebruari juga dilakukan pada bulan Nopember setelah dilakukan pembahasan pertama di Ditjen Anggaran Pusat; B Pembahasan dan Pemeriksaan Dara tersebut kemudian disampaikan kepada Dirjen Anggaran untuk diperiksa /dikoreksi kembali, apabila masih terdapat kekeliruan akan dikembalikan kepada satker-satker yang ada di daerah. Kegiatan ini juga dilakukan dua kali yakni selain pada bulan Pebruai juga dilakukan pada bulan Nopember, namun setelah itu tinggal menunggu ADK RKAKL dari Dirjen Anggaran tahun anggaran bersangkutan; Durjen Anggaran 1 hari Purwokerto, 17 Pebruari 2015 Ketua ttd Drs. H. SYAFI UDDIN, SH. MH. NIP

12 BELANJA RUTIN ( Belanja Perjalanan Dinas ) Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 4 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan /Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Proses Belanja Perjalanan Dinas A Pengumpulan Data 1. Urusan Kepegawaian menyerahkan surat tugas atas nama Pegawai yang ditugaskan ke luar kota kepada urusan ke uangan; 2. Dari surat tugas tersebut mem buatkan rincian perjalanan dinas sesuai dengan kwitansi yang diterima berupa : a. Kwitansi transportasi; b. Kwitansi penginapan; c. Kwitansi Lupsum; 3. mencetak rincian kwitansi perjalanan dinas menjadi 2 rangkap, yaitu : a. Sebagai tanda bukti pembayaran yang akan ditandatangani oleh pihak yang ber sangkutan, bendaha ra pengeluaran dan kuasa pengguna ang garan pada saat pen cairan dana; b. Arsip dan pencatatan pada Buku Kas Tu nai yang ditanda tangani oleh Benda hara Pengeluaran dan Kuasa Pengguna Anggaran pada akhir pembukuan; Kepegawain, KPA 45 menit 1 jam 12

13 BELANJA RUTIN ( Belanja Perjalanan Dinas ) Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 2 dari 4 halaman B Pengesahan SPTJB 1. membuat Surat pernyataan Pemba yaran/spp, monitoring SPP dilakukan oleh PPSPM/ keuangan dan ditandatangani oleh PPK. SPP tidak dise rahkan kepada KPPN namun disimpan sebagai arsip; 2. membuat Surat Pernyataan Per tanggung jawaban Mut lak (SPTJM), Monitoring SPTJM dilakukan oleh PPSPM/ dan PPK mengesahkan dokumen tersebut sehing ga bertanggung jawab atas kebenaran material yang ada; dan PPK dan PPK C Proses Pembuatan SPM 1. menginput data pada aplikasi SPM dan dicetak menjadi 3 lembar SPM yang ditan datangani oleh PPSPM. Tiga lembar tersebut diperuntukan bagi : a. Pencatatan Buku Kas Umum (BKU) b. Sebagai data SPM dan SP2D (yang akan diterbitkan oleh KPPN) untuk diin put oleh Pengo lah pada aplikasi Sis tem Akuntasi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA) c. Diserahkan pada KPPN (2 lembar) beserta Arsip Data Komputer (ADK); Laur dan PPK 1,5 jam 13

14 BELANJA RUTIN ( Belanja Perjalanan Dinas ) Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 3 dari 4 halaman D Penerbitan SP2D 1. SPM, Arsip Data Komputer (ADK) beserta data pendukung lainnya diserahkan ke KPPN oleh ; 2. KPPN memeriksa keleng kapan berkas untuk diproses lebih lanjut dan menerbitkan SP2D; 3. mengam bil Surat Perintah Pencairan Dana; KPPN 1 2 jam 1 hari 2 3 hari E Pencairan Dana 1. KPPN mengkonfirmasi kepada Bank Operasi onal mitra kerjanya, sehingga dana yang dibu tuhkan telah tersedia pada Bank; 2. Bendahara Pengeluaran mengambil uang tunai ke Bank dengan menggu nakan cek yang ditan datangani oleh Benda hara Pengeluaran dan Kuasa Pengguna Angga ran dan mengamnil re kening koran di Bank terkait jika diperlukan; 3. menye rahkan uang perjalanan dinas kepada pegawai yang diberi surat tugas perjalanan dinas; 4. melaku kan pencatatan keuang an pada Buku Bank dan Buku Kas yang ditan datangani oleh Benda hara pengeluaran setiap akhir pembukuan. KPPN Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran 1 hari 45 menit 60 menit 14

15 BELANJA RUTIN ( Belanja Perjalanan Dinas ) Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 4 dari 4 halaman Serta pencatatan pada buku Pembantu Penga wasan Kredit; 5. Rekening koran juga dipergunakan sebagai pertanggungjawaban pelaporan keuangan; Pengplah Purwokerto, 17 Pebruari 2015 Ketua ttd Drs. H. SYAFI UDDIN, SH. MH. NIP

16 REMUNERASI Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 3 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan /Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Pencairan Remunerasi/Tunjangan Khusus Kinerja A Remunerasi Tahap I (Flow X) 1. Alur kerja dimulai dari Urusan Kepegawaian yang menyerahkan Rekapitulasi Absensi pegawai serta rekapitu lasi daftar hadir pada Urusan ; 2. Data tersebut digunakan sebagai acuan pembua tan Tanda Terima Penge luaran Remunerasi yang ditandatangani oleh Ben dahara Pengeluaran, Kuasa Pengguna Angga ran dan Ketua Pengadilan Agama; 3. Data yang telah disahkan digunakan sebagai dasar pembutan Surat Perintah Tanggung Jawab Belanja yang terlebih dahulu diperiksa oleh PPSPM kemudian ditandatanga ni oleh Kuasa Pengguna Anggaran dan Ketua Pengadilan Agama; 4. Bendahara Gaji menyiap kan kwitansi yang berhubungan dengan remunerasi sebanyak dua rangkap, pertama dipergunakan sebagai arsip selebihnya diserah kan ke Mahkmah Agung Republik Indonesia; Kepegawaian Bendahara Pengeluaran dan KPA 60 menit 60 menit 10 menit 16

17 REMUNERASI Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 2 dari 3 halaman B Remunerasi Tahap II Berkas yang telah lengkap dan benar pada flow X selanjutnya diserahkan ke Mahkamah Agung Republik Indonesia Cq Biro Badan Urusan Administrasi (BUA) dengan arus kerja sebagai berikut : 1. Seluruh satua kerja di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Semarang dan Pengadilan Agama wilayah Jawa Tengah menyerahkan kelengkapan berkas sesuai pada flow X kepada Pengadilan Tinggi Agama Semarang yang bertindak sebagai koor dinator; 2. Kemudian data tersebut digunakan sebagai acuan dalam pembuatan reka pitulasi daftar permintaan remunerasi.. Rekapitulasi daftar pegawai, nomor rekening Bank yang ditan datangani oleh Bendahara, Kuasa Pengguna Anggaran dan Ketua Pengadilan Agama; 3. Kumpulan seluruh berkas yang telah diperiksa secara teliti dan ditandatangani oleh pihak berwenang disebut sebagai Per mintaan Pertanggungja waban dimuka remunerasi Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama se Jawa Tengah;, keuangan, PPK. KPA. Ketua Pengadilan Agama 1 hari 20 menit 17

18 REMUNERASI Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 3 dari 3 halaman 4. Permintaan Pertanggung jawaban tersebut kemu dian diserahkan kepada Mahkamah Agung RI Cq. Biro. Biro memproses le bih lanjut sehingga dana remunerasi bisa ditransfer pada Bank masing-masing satuan kerja; 5. Jika uang remunerasi telah masuk pada rekening Bank, Bendahara Pengelu aran dapat mengambil secara tunai/transfer ke rekening pegawai dengan menggunakan cek yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan KPA; 6. Bank menerbitkan reke ning koran yang diguna kan sebagai : Pencatatan Laporan pada buku Bank dan buku Kas. Pertanggungjawaban remunerasi yang kemudian dikirim kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia Bendahara Pengeluaran, KPA. 60 menit 2 jam 1 jam Purwokerto, 17 Pebruari 2015 Ketua ttd Drs. H. SYAFI UDDIN, SH. MH. NIP

19 UANG DUKA Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 2 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan /Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Pencairan Uang Duka Wafat dan Surat Keterangan Pemberhentian A Penginputan Data 1. Uang Duka Wafat diperuntukan untuk Pegawai yang meninggal dunia sedangkan SKPP diperuntukan bagi pegawai yang pensiun, pindah/ mutasi atau dikarenakan meninggal dunia; 2. Staf mengisi format yang ada pada aplikasi GPP sesuai data yang terkait, kemudian aplikasi GPP menghasilkan print out Daftar Perhitu ngan Uang Duka Wafat atau SKPP; B Pengesahan SPTJB 1. Staf membuat Surat Permintaan Pertang gungjawaban Mutlak (SPTJM) kemudian beser ta lampiran pendukung diserahkan kepada untuk diperiksa dan Pejabat Pembuat Komitmen untuk ditandata ngani, sedangkan untuk SKPP tidak menggunakan SPTJR; dan PPK 60 menit SKPP tidak meng Guna kan SPTJB C Proses Pembuatan SPM 1. Staf membuat Surat Permintaan Pemba yaran yang ditandatangani oleh Pejabat Penanda Tangan/Penguji SPM, 19

20 UANG DUKA Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 2 dari 2 halaman Pembuat Daftar Gaji dan mengetahui/menyetujui oleh PPK; 2. Data yang terkait diinput ke aplikasi Surat Perintah Membayar ( SPM ) dan diprint out menjadi 3 lembar SPM yang ditandatangani oleh PPSPM, 3 (Tiga) lembar tersebut diperuntukan untuk pencatatann pada Buku Kas Umum (BKU) yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran ; 3. Staf melakukan pencatatan keuangan pada Buku Bank dan Buku Kas yang ditandatangani oleh Bendahara pengeluaran setiap akhir pembukuan, dan juga pencatatan pada Buku Pembantu Penga wasan Kredit; 10 menit 3 jam Purwokerto, 17 Pebruari 2015 Ketua ttd Drs. H. SYAFI UDDIN, SH. MH. NIP

21 UANG MAKAN PEGAWAI Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 3 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan /Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. Pencairan Uang Makan Pegawai A Penginputan Data 1. Kepegawaian menye rahkan rekap absen (Akumulasi Daftar Hadir dan Pulang) pada akhir bulan berjalan; 2. menginput Rekap Absen tersebut pada Aplikasi GPP untuk membuat Daftar Perhitu ngan Uang Makan; Kepegawaian B Pengesahan SPTJB 1. membuat Surat Pernyataan Pertang gungjawaban Mutlak (SPTJM) kemudian beser ta lampiran pendukung, diserahkan kepada untuk diperiksa dan Pejabat Pembuat Komitmen untuk ditanda tangani; dan PPK C Proses Pembuatan SPM 1. membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang ditandatangani oleh Pejabat Penanda Tangan / Penguji SPM (SPSPM), Pembuat Daftar Gaji dan mengetahui/menyetujui oleh PPK; 2. Data yang terkait diinput ke aplikasi Surat Perintah Membayar ( SPM) dan di dan PPK 10 menit 21

22 UANG MAKAN PEGAWAI Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 2 dari 3 halaman Print out menjadi 3 lembar SPM yang ditandatangani oleh PPSPM. Tiga (3) lembar tersebut diperuntu kan bagi : a. Pencatatan pada Buku Kas Umum (BKU) yang ditandatangani oleh Bendahara Penge luaran dan KPA setiap akhir pembukuan; b. Penginputan pada aplikasi Sistem Akunta bilitas Kuasa Pengguna Anggaran ( SAKPA ); c. Pengiriman ke KPPN; 1,5 jam D Penerbitan SP2D 1. SPM. Arsip Data Komputer (ADK) beserta data pendukung lainnya diserahkan ke KPPN, kemudian KPPN memeriksa kelengkapan berkas untuk diproses lebih lanjut; 2. mengam bil Surat Perintah Pencairan Dana 1 jam 1-2 jam E Pencairan Dana 1. KPPN mengkonfirmasi kan kepada Bank Operasional mitra kerja nya, sehingga dana yang dibutuhkan telah terse dia pada Bank dan dapat diambil secara tunai oleh Bendahara Pengeluaran dengan menggunakan cek yang ditandatangani oleh Bendahara Pengelu aran dan ditandatangani 1-2 hari 22

23 UANG MAKAN PEGAWAI Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 3 dari 3 halaman oleh KPA. Uang makan diserahkan kepada ma singmasing pegawai; 2. melaku kan pencatatan keuang an pada Buku Bank dan Buku Kas yang ditanda tangani oleh Bendahara Pengeluaran setiap akhir pembukuan; 3. Rekening Koran dapat dicetak pada Bank bersangkutan jika diper lukan sebagai pertang gung jawaban pelaporan keuangan; 1 jam Purwokerto, 17 Pebruari 2015 Ketua ttd Drs. H. SYAFI UDDIN, SH. MH. NIP

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A Belanja Pegawai (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : 01 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 3 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DESKRIPSI : Pencairan

Lebih terperinci

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait DESKRIPSI : BELANJA PEGAWAI : Pencairan Gaji Induk, Susulan dan Kekurangan Gaji A. PENGINPUTAN DATA Alur kerja dimulai dengan menginput seluruh

Lebih terperinci

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/ PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/02.a/OT.01.3/I/2016 BENGKULU SELATAN 38513 Disahkan oleh Sekretaris Mahkamah Agung RI SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI Kualifikasi : 1. Peraturan Menteri

Lebih terperinci

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA ) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PERENCANAAN ANGGARAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman No.

Lebih terperinci

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan) PENGADILAN AGAMA SINJAI JL. Jenderal Sudirman Nomor. 5 Tlp. (0482) 21054 E-Mail pasinjai@yahoo.co.id Faks. (0482) 21079 S I N J A I 92651 Nomor SOP 0046 Tanggal Pembuatan 03-02- 2014 Tanggal Revisi Disahkan

Lebih terperinci

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERENCANAAN ANGGARAN/KEGIATAN PADA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS I A Nomor : W7-A1/ /OT.01.3/IX/2013 Revisi Tgl : - Tgl Ditetapkan

Lebih terperinci

90 2 18 10 90 6. Memeriksa laporan rekonsiliasi

90 2 18 10 90 6. Memeriksa laporan rekonsiliasi NO. JABATAN URAIAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MAKASSAR MAKSIMAL WAKTU UNTUK PENYELESAIAN PEKERJAAN VOLUME/BULAN 2 3 4 5. Memeriksa keabsahan setiap

Lebih terperinci

a. SOP Perencanaan Anggaran b. SOP Penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) c. SOP Pengajuan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) d.

a. SOP Perencanaan Anggaran b. SOP Penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) c. SOP Pengajuan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) d. 2. S SOP O P BAGIAN Bagian KEUANGAN Keuangan a. SOP Perencanaan Anggaran b. SOP Penyusunan Daftar Isian an Anggaran (DIPA) c. SOP Pengajuan Daftar Isian an Anggaran (DIPA) d. SOP Pengajuan Remunerasi e.

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANTAENG

PENGADILAN AGAMA BANTAENG 100 SOP PENANGANAN KEUANGAN PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA Dasar Hukum: 1. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan; 2.

Lebih terperinci

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/01.a/OT.01.3/I/2014 Jalan Raya Padang Panjang Manna Tanggal Pembuat 02 Januari 2014 SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN Kualifikasi : 1. Peraturan

Lebih terperinci

SOP PERENCANAAN ANGGARAN

SOP PERENCANAAN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Nomor SOP : 01 Tanggal Efektif : 02 Januari 2014 Disahkan oleh : Ketua Pengadilan Negeri SOP PERENCANAAN ANGGARAN 2 PP 39 Tahun 2007 2 SLTA 3 PMK RI 190/PMK.05/2012 4 Peraturan

Lebih terperinci

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN A. ADMINISTRASI KEUANGAN Mengagenda surat masuk yang sudah didisposisi oleh Ketua Pengadilan Negeri, Panitera/Sekretaris dan Wakil Sekretaris,diselesaikan

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN)

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN) mor SOP : 001 Pengadilan Agama SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 2. Peraturan Pemerintah mor 39 Tahun 1997 3. Peraturan Menteri.

Lebih terperinci

SOP PERENCANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA

SOP PERENCANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGADILAN AGAMA MUARA BUNGO Nomor : SOP 1/W5-A4/KU/V/ 2014 Tanggal Pembuatan 26 Mei 2014 Urusan Keuangan Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama SOP PERENCANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA Pembayaran Dalam Rangka

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) ADMINISTRASI UMUM

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) ADMINISTRASI UMUM mor SOP : W11-A22/ 438 /OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 9 halaman 1. PROSEDUR SURAT MASUK output 1. Setiap surat masuk diterima dan dibuka serta disortir

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN TAHUN 2015 Page 1

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN TAHUN 2015 Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Di dunia peradilan di kenal juga Kebijakan Mengadili atau lazim disebut Judicial Discreption menerapkan metode Penemuan Hukum adalah suatu wujud kebijakan

Lebih terperinci

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN a. Pembuatan surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen setelah anggaran / DIPA turun dan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI

Lebih terperinci

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN 1. SOP Perencanaan Anggaran PELAKSANA MUTU BAKU No Uraian Prosedur PANITERA/ STAF TIM Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS PERENCANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Lebih terperinci

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN 1. SOP Perencanaan Anggaran PELAKSANA MUTU BAKU No Uraian Prosedur PANITERA/ TIM Keterangan STAF Kelengkapan Waktu Output SEKRETARIS PERENCANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Lebih terperinci

UNIT/PEJABAT TERKAIT A. PELAKSANAAN ANGGARAN 1 Penyusunan Program Kerja Dan Jadwal Pelaksanaan Anggaran. Sekretaris. Sekretaris

UNIT/PEJABAT TERKAIT A. PELAKSANAAN ANGGARAN 1 Penyusunan Program Kerja Dan Jadwal Pelaksanaan Anggaran. Sekretaris. Sekretaris MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU Standard Operating Procedures BAGIAN KEUANGAN DI PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN Nomor SOP

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page: PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) 521004, 521014 Home Page: http://www.pn-argamakmur.go.id/ ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA Standard Operating Procedures DI BAGIAN KEUANGAN NO

Lebih terperinci

1. Surat Masuk 2. Kartu Kendali 3. Alat tulis Pencatatan dan Pendataan:

1. Surat Masuk 2. Kartu Kendali 3. Alat tulis Pencatatan dan Pendataan: Pengadilan Agama Kudus Jalan Raya Kudus Pati Km 4 Kudus http://pa-kudus.go.id e-mail : infopakudus@yahoo.com Nomor SOP W11-A16/086//OT.01.3/I/2015 Tanggal Pembuatan 02 01 2015 Tanggal Revisi Tanggal Efektif

Lebih terperinci

Nomor : W17-A/1859/OT.01.2/XII/2013 Samarinda, 31 Desember 2013

Nomor : W17-A/1859/OT.01.2/XII/2013 Samarinda, 31 Desember 2013 PENGADILAN TINGGI AGAMA KALIMANTAN TIMUR JL. LETJEN M.T. HARYONO No. 24 TELP. 0541-733337, FAX. 0541-746702 H o m e P a g e : w w w. p t a - s a m a r i n d a. n e t, E m a i l : p t a - s a m a r i n

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN Surat masuk adalah semua surat-surat dinas (termasuk surat

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Saina Pradesty / 21209410 Pembimbing : Prof. Dr. E. Susy Suhendra PENDAHULUAN Latar Belakang

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TAREMPA BIDANG UMUM DAN KEUANGAN BIDANG UMUM. Prosedur Penyelesaian Surat Masuk - SEMA. Tahun 996 - Per. Men Pan : Per/0/M.Pan/0/006

Lebih terperinci

Nomor SOP. 17/SOP-PTY/04/2014 Tanggal Pembuatan 23 APRIL 2014 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 01 MEI 2014 SOP PENGAJUAN SPM GUP/TUP NIHIL

Nomor SOP. 17/SOP-PTY/04/2014 Tanggal Pembuatan 23 APRIL 2014 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 01 MEI 2014 SOP PENGAJUAN SPM GUP/TUP NIHIL Daerah Istimewa Yogkarta 17/SOP-PTY/04/2014 SOP PENGAJUAN SPM GUP/TUP NIHIL 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 02 Tahun 2013 Tentang 1. S2 Hukum Pedoman Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban

Lebih terperinci

SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI

SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI 1. Perencanaan Anggaran Membuat dan menyusun RKAKL dan data pendukung kelengkapan untuk diserahkan ke Pengadilan Tinggi paling lambat bulan Pebruari; 2. Administrasi

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI PPNPN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI PPNPN Halaman 1/4 PENGELOLAAN GAJI TUJUAN : Prosedur ini dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas pengelolaan gaji Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri pada Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda. RUANG

Lebih terperinci

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Kepala Badan PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT

Lebih terperinci

PELAKSANA. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI : KETUA PENGADILAN TINGGI BALI. Jalan Tantular Barat Nomor 1 Denpasar SOP UANG LEMBUR

PELAKSANA. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI : KETUA PENGADILAN TINGGI BALI. Jalan Tantular Barat Nomor 1 Denpasar SOP UANG LEMBUR Jalan Tantular Barat mor 1 mor SOP W24-U / 03 / KU / 1 / 2017 SOP UANG LEMBUR 1 2 3... 4 Peraturan Menteri Keuangan mor 125/PMK.05/2009 Peraturan Menteri Keuangan mor : 190/PMK.05/2012 tentang tata Cara

Lebih terperinci

SOP AKUNTANSI DAN PELAPORAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MANUAL

SOP AKUNTANSI DAN PELAPORAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MANUAL MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO KELAS II Jl. T.Bachtiar Panglima Polem,SH Kota Jantho Nomor SOP W1-A10/1965/OT.01.3/XII/2014 Tanggal Pembuatan 31 Desember 2014 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 02 Januari 2015

Lebih terperinci

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN TUNJANGAN KEHORMATAN PROFESOR DAN TUNJANGAN PROFESI DOSEN SUBBAG KEUANGAN & KEPEGAWAIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP MP 04 39 SEMARANG

Lebih terperinci

SOP ADMINISTRASI KEUANGAN

SOP ADMINISTRASI KEUANGAN SOP ADMINISTRASI KEUANGAN 1. SOP Perencanaan Anggaran PELAKSANA MUTU BAKU No Uraian Prosedur SEKRETARIS STAF TIM Kelengkapan Waktu Output Keterangan PERENCANA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Melakukan rapat

Lebih terperinci

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN GAJI SUSULAN SUBBAG KEUANGAN & KEPEGAWAIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP MP 04 34 SEMARANG 2010 Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lebih terperinci

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN UANG DUKA WAFAT SUBBAG KEUANGAN & KEPEGAWAIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP MP 04 40 SEMARANG 2010 Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lebih terperinci

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN GAJI TERUSAN PNS SUBBAG KEUANGAN & KEPEGAWAIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP MP 04 35 SEMARANG 2010 Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md.

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md. Nama : Jabatan : Pelaksana Tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Pangkat/Gol. : Pengatur Tingkat I (II/d) 1. Memeriksa ketersediaan Dana Anggaran dalam DIPA. 2. Menyusun Rencana Pengguna Anggaran Belanja

Lebih terperinci

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR USULAN PEMBAYARAN GAJI PNS SUBBAG KEUANGAN & KEPEGAWAIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP MP 04 43 SEMARANG 2010 Lembar pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lebih terperinci

4.1 Aktivitas Kerja Praktek

4.1 Aktivitas Kerja Praktek BAB IV AKTIVITAS KERJA PRAKTEK & PROSEDUR PENGGAJIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL 4.1 Aktivitas Kerja Praktek Penulis melakukan kerja praktek pada Balai Pengembangan SDM Wilayah I Bandung. Pelaksanaan kerja praktek

Lebih terperinci

SISTEM DAN TATA CARA PEMBUKUAN

SISTEM DAN TATA CARA PEMBUKUAN SISTEM DAN TATA CARA PEMBUKUAN 2 Menjelaskan Prinsip Pembukuan Bendahara Pengeluaran Menerangkan Sistem Pembukuan Bendahara Pengeluaran Menguraikan Dokumen Sumber Pembukuan Bendahara Pengeluaran Menjelaskan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Tlp. (0274) 552997 Fax. (0274) 552998 Yogyakarta Homepage : http: //pa-yogyakarta.net E-mail : admin@pa_yogyakarta@yahoo.co.id Nomor SOP W12-A1/ /OT.01.3/IV/2011

Lebih terperinci

PANDUAN ADMINISTRASI KEUANGAN APBN SATKER DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA

PANDUAN ADMINISTRASI KEUANGAN APBN SATKER DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA PANDUAN ADMINISTRASI KEUANGAN APBN SATKER DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA 2017 1 Untuk TA 2017 Satker Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dalam pengelolaan dana APBN Dekonsentrasi

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI LS (GAJI INDUK, GAJI SUSULAN, DAN KEKURANGAN GAJI)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI LS (GAJI INDUK, GAJI SUSULAN, DAN KEKURANGAN GAJI) Jl. Bung Tomo No. 36 Samarinda Kalimantan Timur Kode Pos 7532 Tlp: (054) 262062 fax : (054) 260659 05/SOP-UMK/PTUN.SMD Tgl Terbit 29 November 207 Halaman /4 TUJUAN : Prosedur ini dibuat sebagai pedoman

Lebih terperinci

Standard Operating Prosedures KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TABANAN

Standard Operating Prosedures KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TABANAN Standard Operating Prosedures KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TABANAN No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Diskripsi : Melaksanakan administrasi keuangan secara transparan dan akuntabel Petugas / Penanggung Jawab

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BELANJA PEGAWAI

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BELANJA PEGAWAI [B.7] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BELANJA PEGAWAI A. KETENTUAN UMUM Sistem dan Prosedur Pengajuan Pembayaran Langsung Belanja Pegawai adalah sistem dan prosedur dalam rangka

Lebih terperinci

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN No. Dokumen Revisi Tanggal Berlaku Halaman ::0 : 1 Januari 2012 : 1 Dari 15 LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2070, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. APBN. Otoritas Jasa Keuangan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/PMK.05/2014 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN,

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada

Lebih terperinci

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN KEKURANGAN GAJI (RAPELAN) DAN GAJI SUSULAN CPNS SUBBAG KEUANGAN & KEPEGAWAIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP MP 04 36 SEMARANG 2010

Lebih terperinci

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN Halaman : 1 Dari 15 LEMBAR PENGESAHAN PERSEDIAAN BAGIAN BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP Drs. S.A.F. Pandie Ir. D. Roy Nendissa, MP Kepala Biro

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pencairan Anggaran Belanja di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta

Lebih terperinci

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENGESAHAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TUP) SUBBAG KEUANGAN & KEPEGAWAIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP MP 04 33 SEMARANG 2010 Lembar

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN

PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN (Wilayah Hukum Provinsi Sumatera Utara) Jl. Kapten Sumarsono No. 1 Helvetia Medan Tlp (061) 8457461 Fax (061)8467077 http://www.pta-medan.go.id Nomor : W-A/1583/PL.07/VII/010

Lebih terperinci

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI PENGADILAN NEGERI PURWODADI KLAS II Jalan Let.Jen. R. Suprapto No. 109 / Fax : ( 0292 ) 4215 Website : http://pn-purwodadi.go.id Nomor SOP W12.U16/540/SOP/05/2016 Tanggal Pembuatan 09 Mei 2016 Tanggal

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 29 /PB/2007 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN GAJI DAN INSENTIF PEGAWAI TIDAK

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/PMK.05/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/PMK.05/2014 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/PMK.05/2014 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, PENYALURAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA ANGGARAN

Lebih terperinci

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) [B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) A. KETENTUAN UMUM Sistem dan Prosedur Pengajuan Ganti Uang Persediaan (GU) adalah dalam rangka mengisi kembali uang persediaan di Bendahara

Lebih terperinci

Ket. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI PENGADILAN TINGGI DENPASAR. Jl. Tantular Barat No. 1 Denpasar

Ket. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI PENGADILAN TINGGI DENPASAR. Jl. Tantular Barat No. 1 Denpasar MAHKAMAH AGUNG RI PENGADILAN TINGGI DENPASAR Jl. Tantular Barat No. 1 Denpasar Nomor SOP W24-U/08/KU/5/2016 Tanggal Pembuatan 16 Pebruari 2016 Tanggal efektif 2 Juni 2016 Disahkan oleh : KETUA PENGADILAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP SOP BAGIAN KEUANGAN 1. PROSEDUR PENGAJUAN BELANJA PEGAWAI - MEMBUAT PERMINTAAN GAJI SETIAP AWAL BULAN DI AJUKAN KE KASUBBAG KEUANGAN, WASEK DAN PANSEK LALU DI AJUKAN KE KPPN TIDAK BOLEH LEBIH DARI TANGGAL

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 /PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 /PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 /PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Para Kuasa Pengguna Anggaran/Barang Wilayah Koordinasi UAPPAW Pengadilan Tinggi Mataram

Para Kuasa Pengguna Anggaran/Barang Wilayah Koordinasi UAPPAW Pengadilan Tinggi Mataram PENGADILAN TINGGI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Majapahit No. 46 Mataram, Telepon (0370) 631081 Fax (0370) 622372 website : www.pt-mataram.go.id email : pengadilan.tinggi.mataram@gmail.com MATARAM NUSA TENGARA

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN LS PIHAK KETIGA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN LS PIHAK KETIGA Jl. Bung Tomo No. 36 Samarinda Kalimantan Timur Kode Pos 7532 Tlp: (054) 262062 fax : (054) 260659 Tgl Terbit 29 November 207 Halaman /4 TUJUAN : Prosedur ini dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Disahkan oleh SOP SIMAK BMN WILAYAH. - Ilmu Hukum 2. - SMU S1 - Ilmu Hukum 3. SMU. Aplikasi BMNKPB

Disahkan oleh SOP SIMAK BMN WILAYAH. - Ilmu Hukum 2. - SMU S1 - Ilmu Hukum 3. SMU. Aplikasi BMNKPB mor SOP Jl. M. Yamin.1 Samarinda 75123 SOP SIMAK BMN WILAYAH : W18.U/1954/KU.04.01/VI/2016 Juni 2016 1. PP.. 24/2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan 2. PP.. 6/2006 tentang Pengelolaan BMN/Daerah

Lebih terperinci

3. Memeriksa, meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA Data 30 menit Data. 4 Memeriksa, meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA Data 30 menit Data

3. Memeriksa, meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA Data 30 menit Data. 4 Memeriksa, meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA Data 30 menit Data Nomor SOP : W27.A/ 259 /OT.01.3/I/2014 5. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntasi Pemerintahan 6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Struktur Kepegawaian Kementerian Pemuda dan Olahraga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Struktur Kepegawaian Kementerian Pemuda dan Olahraga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Struktur Kepegawaian Kementerian Pemuda dan Olahraga Berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dari Bagian Kepegawaian, jumlah

Lebih terperinci

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN UANG MAKAN SUBBAG KEUANGAN & KEPEGAWAIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP MP 04 41 SEMARANG 2010 Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN

Lebih terperinci

BAB III TEORI DAN PRAKTIK

BAB III TEORI DAN PRAKTIK BAB III TEORI DAN PRAKTIK 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Fungsi yang terlibat Fungsi yang terlibat dalam sistem penggajian di dinas perikanan kota semarang adalah sebagai berikut : 1. Fungsi Kepegawaian Bertanggungjawab

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/422.012/2013 TENTANG PENUNJUKANN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA BATU, Menimbang

Lebih terperinci

2015, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepoli

2015, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepoli No. 2006, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Dana Iuran. Jaminan. Kecelakaan Kerja. Kematian. TNI. POLRI. ASN. Lingkungan KEMHAN dan POLRI. Penyediaan. Pencairan. Pertanggungjawaban PERATURAN

Lebih terperinci

Manual Prosedur Penerimaan Negara Bukan Pajak

Manual Prosedur Penerimaan Negara Bukan Pajak Manual Prosedur Penerimaan Negara Bukan Pajak Biro Keuangan Universitas Brawijaya 2016 Manual Prosedur Penerimaan Negara Bukan Pajak Biro Keuangan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00005 02004 Revisi

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA Halaman : 1 Dari 14 LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BAGIAN ANGGARAN BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP

Lebih terperinci

[B.5] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PENGESAHAN PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (GU)

[B.5] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PENGESAHAN PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (GU) [B.5] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PENGESAHAN PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (GU) A. KETENTUAN UMUM Sistem dan Prosedur Pengajuan Pengesahan Penggunaan Uang Persediaan (GU) adalah sistem dam prosedur dalam

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi Standard Operating Procedure Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Lebih terperinci

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 183 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 183 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 183 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

III. KOREKSI DATA 1. KOREKSI DATA SETORAN PENERIMAAN NEGARA

III. KOREKSI DATA 1. KOREKSI DATA SETORAN PENERIMAAN NEGARA III. KOREKSI DATA Dasar hukum koreksi data : Perdirjen Perbendaharaan No. PER-89/PB/2011 tentang Mekanisme Pengiriman dan Koreksi Data pada KPPN SE Dirjen Perbendaharaan No. SE-7/PB/2012 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) 1. Isi Laporan Realisasi Anggaran Dalam Laporan Realisasi Anggaran KPPU

Lebih terperinci

[B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)

[B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU) [B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU) A. KETENTUAN UMUM Sistem dan Prosedur Pengajuan Tambahan Uang Persediaan (TU) adalah sistem dan prosedur dalam rangka permintaan tambahan

Lebih terperinci

No.PR.32.2-V5. BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan: Pencairan dan Pertanggungjawaban UP 25 Agustus 2017 (Ganti UP)

No.PR.32.2-V5. BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan: Pencairan dan Pertanggungjawaban UP 25 Agustus 2017 (Ganti UP) 1/5 BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan 1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pencairan Uang Persediaan (UP) dan pertanggungjawaban uang persediaan (ganti up). 2. Ruang Lingkup Adapun ruang

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA 01/Keuangan/2014 NIP. 195422 197601 1 001 SOP RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA Dasar Hukum : Kualifikasi : PMK. 94/PMK.02/2013 Tentang tentang S1 Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan

Lebih terperinci

BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan: Pencairan dan Pertanggungjawaban UP 24 Mei 2013 (Ganti UP)

BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan: Pencairan dan Pertanggungjawaban UP 24 Mei 2013 (Ganti UP) 1/5 DIR Prosedur Keuangan 1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pencairan Uang Persediaan (UP) dan pertanggungjawaban uang persediaan (ganti up). 2. Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup prosedur

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2014 TENTANG PERATURAN REPUBLIK INDONESIA TATA CARA PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib

Lebih terperinci

SOP Pelaksanaan Tugas Bendahara Penerimaan PNBP. Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

SOP Pelaksanaan Tugas Bendahara Penerimaan PNBP. Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SOP an Tugas Bendahara Penerimaan PNBP Drs. H. Ediwarman, SH. MHI. Undang-undang Nomor 7 Tahun 00 tentang Keuangan Negara ; Pejabat Struktural. Undang-undang

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Tlp. (0274) 552997 Fax. (0274) 552998 Yogyakarta Homepage : http: //pa-yogyakarta.net E-mail : admin@pa_yogyakarta@yahoo.co.id Nomor SOP W12-A1/ /OT.01.3/IV/2011

Lebih terperinci

2 257/PMK.02/2010 tentang Tata Cara Perhitungan, Penyediaan, Pencairan, Dan Pertanggungjawaban Dana APBN Yang Kegiatannya Dilaksanakan Oleh PT Asabri

2 257/PMK.02/2010 tentang Tata Cara Perhitungan, Penyediaan, Pencairan, Dan Pertanggungjawaban Dana APBN Yang Kegiatannya Dilaksanakan Oleh PT Asabri No.613, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Dana Belanja Pensiun. PT Taspen. PT Asabri. Pertanggungjawaban. Pencairan. Penyediaan. Penghitungan. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BNN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

Sistem akuntansi pembayaran gaji pegawai. pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) bekasi

Sistem akuntansi pembayaran gaji pegawai. pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) bekasi Sistem akuntansi pembayaran gaji pegawai satuan kerja kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) bekasi Latar Belakang Suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.912, 2011 KEMENTERIAN SOSIAL. PNBP. Pedoman Pengelolaan. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 183 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.645, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Uang Makan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 /PMK.05/2016 TENTANG UANG MAKAN BAGI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

Lebih terperinci

1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pencairan Uang Persediaan (UP) dan pertanggungjawaban uang persediaan (ganti up).

1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pencairan Uang Persediaan (UP) dan pertanggungjawaban uang persediaan (ganti up). 1/5 BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan 1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pencairan Uang Persediaan (UP) dan pertanggungjawaban uang persediaan (ganti up). 2. Ruang Lingkup Adapun ruang

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi Standard Operating Procedure Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Lebih terperinci

Nomor : S /PB/2013 Sifat

Nomor : S /PB/2013 Sifat KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARJO I LANTAI II JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NOMOR 2-4 JAKARTA 10710 TELEPON 3449230 PSW 5200 (021) 3450959

Lebih terperinci

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR GANTI UANG PERSEDIAAN NIHIL BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR GANTI UANG PERSEDIAAN NIHIL BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Halaman : 1 Dari 14 LEMBAR PENGESAHAN ANGGARAN MASYARAKAT BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP Drs. S.A. F.Pandie Kepala Biro Administrasi Keuangan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PERMEN-KP/2015 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1610, 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Iuran. Jaminan Kesehatan. Penyediaan. Pencairan Pertanggungjawaban. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1610, 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Iuran. Jaminan Kesehatan. Penyediaan. Pencairan Pertanggungjawaban. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PEMBAYARAN UANG MAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PEMBAYARAN UANG MAKAN 1. TUJUAN Tujuan Prosedur Operasional Baku (POB) ini adalah untuk : 1.1. Meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan uang makan PNS IPB 1.2. Memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan bagi KPPN

Lebih terperinci