73 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian pengembangan ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penelitian dan pengembangan yang dilakukan menghasilkan produk alat peraga penjumlahan bersusun matematika untuk siswa SD kelas III, khususnya mata pelajaran matematika pada materi operasi penjumlahan bilangan tiga angka. Alat peraga yang dikembangkan melalui penelitian ini layak dipergunakan untuk pembelajaran matematika kelas III SD Negeri Jumeneng Lor setelah melalui tahap-tahap penelitian. Penelitian pengembangan alat peraga penjumlahan bersusun matematika dilakukan dengan langkah-langkah: mencari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, ujicoba produk, revisi produk, ujicoba pemakaian, dan revisi produk. 2. Kelayakan produk alat peraga penjumlahan bersusun matematika tersebut ditunjukkan oleh: a. Kevalidan Alat Peraga Penilaian alat peraga yang dilakukan oleh ahli media, kelayakan alat peraga penjumlahan bersusun matematika melalui aspek syarat pembuatan alat peraga dicapai hasil 49 dan masuk dalam kategori sangat valid. 73
74 b. Kepraktisan Alat Peraga Berdasarkan penilaian agket yang dilakukan oleh guru, kelayakan alat peraga penjumlahan bersusun matematika melalui aspek proses pembelajaran dicapai hasil 68 dan masuk dalam kategori sangat praktis.. Berdasarkan hasil angket siswa uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar, diperoleh hasil uji coba kelompok kecil mencapai 41 masuk dalam kategori praktis, dan hasil uji coba kelompok besar mencapai 43 masuk dalam kategori sangat praktis. c. Keefektifan media Pembelajaran Pada uji coba kelompok kecil hasil pemahaman siswa yang diukur dengan soal tes menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh mencapai skor rata-rata 90 dan persentase pemahaman siswa terhadap materi pelajaran pada uji coba kelompok kecil mata pelajaran matematika menggunakan alat peraga penjumlahan bersusun mencapai 90%. dengan kriteria sangat efektif. Pada uji coba kelompok hasil pemahaman siswa yang diukur dengan soal tes menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh mencapai skor rata-rata 88 dan persentase pemahaman siswa terhadap materi pelajaran pada uji coba kelompok besar mata pelajaran matematika menggunakan alat peraga penjumlahan bersusun mencapai 88%. dengan kriteria sangat efektif.
75 Hasil analisis hipotesis menggunakan t-test sampel berhubungan/ paired sample menunjukkan nilai t hitung adalah 17.648. Sedangkan t tabel dengan derajat kebebasan 21 dan taraf signifikan 5 % adalah 2.080. Harga t hitung (17.648) lebih besar dari t tabel (2.080). Jadi terdapat peningkatan yang signifikan antara siswa sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga penjumlahan bersusun matematika. B. Saran Untuk perbaikan dan penelitian selanjutnya, beberapa saran yang dapat diberikan antara lain. 1. Dalam mengembangkan produk sebaiknya lebih kreatif dan memahami kompetensi yang ingin dicapai sehingga alat peraga tepat digunakan dan lebih efektif digunakan. 2. Sebaiknya guru lebih inovatif untuk mengembangkan alat peraga yang lebih ramah lingkungan dan biaya murah.
76 DAFTAR PUSTAKA Bandi Delphie. 2009. Matematika Untuk Anak Berkebutuhan Yogyakarta: KTSP. Khusus. Duwi Priyatno. 2012. Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik dengan SPSS. Yoogyakarta: Gava Media. Heruman. 2012. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hujair AH Sanaky. 2011. Media Pembelajaran: Buku Pegangan Wajib Guru dan Dosen. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara. Ibrahim & Suparni. 2012. Pembelajaran Matematika Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga. Imam Ghozali. 2006. Statistik Non- Parametrik (Teori dan Aplikasi dengan Program SPSS). Semarang: UNDIP Panji Hidayat. Alat Peraga Edukasi dan Moving Class Dalam Pembelajaran di SD/MI. DIDAKTIKA: Jurnal Ilmu Pembelajaran Ke-SD-an. Volume 4 Nomor 1. Januari 2013. ISSN:1907-6746. http://journal.uny.ac.id diunduh 9 Februari 2015. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL). 2006. Jakarta: DEPDIKNAS. Rayandra Asyhar. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi. Rostina Sundayana. 2013. Media Pembelajaran Matematika: untuk guru, calon guru, orang tua, dan para pecinta matematika. Bandung: Alfabeta. Saiffudin Azwar. 2015. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sri Mulyani. Pembelajaran Matematika Dengan Alat Peraga Papan Berpasangan. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya Volume 5 2013. ISSN: 2337-3253. www.dispendik.surabaya.go.id diunduh 26 Februari 2015 Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukayati & Agus Suharjana. 2009. Penilaian Modul Matematika SD Program Bermutu: Pemanfaatan Alat Peraga Matematika Dalam Pembelajaran di SD. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Sunarti & Selly Rahmawati. 2012. Penilaian Hasil Belajar untuk SD, SMP dan SMA. Yogyakarta: Andi Offset. Syamsu Yusuf LN & Bani M. Sugandhi. 2012. Perkembangan Peserta Didik: Mata Kuliah Dasar Prodesi (MKDP) bagi Para Mahasiswa Calon Guru di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 76
77 Tombokan Runtukahu & Selpius Kandou. 2014. Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Yulis Mulyanti. 2012. Upaya meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Pada Materi Penjumlahan Melalui Penggunaan Alat Peraga Di Kelas II B MI GUPPI 01 Jembangan Banjarnegara. Disertasi tidak diterbitkan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. Zainal Arifin. 2011. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103 Nama Sekolah Mata Pelajaran : SD Negeri Jumeneng Lor : Matematika SILABUS Mapel Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi pokok Kegiatan Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sarana, sumber, dan media Matematika 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka 1.2.Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka Operasi penjumlahan bilangan tiga angka Ekplorasi Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang penjumlahan dua bilangan tanpa menyimpan Siswa memperhatikan guru memperagakan penjumlahan dua bilangan dengan alat peraga penjumlahan Siswa memperhatikan guru menuliskan proses penjumlahan di papan tulis 1. Kognitif a. Proses - Melakukan operasi penjumlahan tanpa meyimpan - Melakukan operasi penjumlahan dengan menyimpan b. Produk - Menyelesaikan soal operasi penjumlahan tanpa - Tes Kinerja - Tes tertulis 2 x 35 menit 1. Nur Fajariyah, dkk. 2008. Cerdas Berhitung Matematika Untuk SD dan MI Kelas III. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 2. Siti M. Amin & Zaini M. Sani. 2007. Matematika 103
104 Mapel Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi pokok Kegiatan Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sarana, sumber, dan media Siswa memperagakan penjumlahan dua bilangan dengan alat peraga dipandu oleh guru Salah satu siswa untuk maju menuliskan proses penjumlahan di papan tulis Elaborasi Siswa dibagi dalam beberapa kelompok Siswa menerima lembar kerja Siswa untuk mengerjakan lembar kerja dengan menggunakan alat peraga secara berdiskusi menyimpan - Menyelesaikan soal operasi penjumlahan dengan menyimpan 2. Afektif a. Karakter - Menjawab pertanyaan dengan penuh percaya diri - Mengikuti pelajaran dengan tertib b. Ketrampilan Sosial - Bekerjasama dan saling menghargai. - Membantu teman yang kesulitan SD di Sekitar Kita Jilid 3A. Jakarta: Erlanga 3. Alat peraga penjumlahan bersusun
105 Mapel Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi pokok Kegiatan Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sarana, sumber, dan media Konfirmasi Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas Siswa bersama guru mengoreksi hasil diskusi 3. Psikomotor - Mengikuti pelajaran dengan aktif Ekplorasi Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang penjumlahan dua bilangan dengan menyimpan Siswa memperhatikan guru memperagakan penjumlahan dua bilangan dengan alat peraga penjumlahan Siswa memperhatikan guru menuliskan proses penjumlahan di papan tulis
106 Mapel Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi pokok Kegiatan Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sarana, sumber, dan media Siswa memperagakan penjumlahan dua bilangan dengan alat peraga dipandu oleh guru Salah satu siswa untuk maju menuliskan proses penjumlahan di papan tulis Elaborasi Siswa menerima lembar kerja Siswa untuk mengerjakan lembar kerja dengan menggunakan alat peraga secara berdiskusi
107 Mapel Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi pokok Kegiatan Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sarana, sumber, dan media Konfirmasi Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas Siswa bersama guru mengoreksi hasil diskusi Mengetahui Yogyakarta, November 2015 Guru Kelas III Peneliti Lis Andari,S.Pd.I Vivin Gustami Aji NIP - NPM 11144600006
108 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah : SD Negeri Jumeneng Lor Mata Pelajaran : Matematika Kelas/semester : III/ 1 Alokasi waktu : 3 x 35 menit (3 JP) I. Standar Kompetensi 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka 2. Kompetensi Dasar 1.2. Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka 3. Indikator A. Kognitif 1. Proses a) Melakukan operasi penjumlahan tanpa teknik meyimpan b) Melakukan operasi penjumlahan dengan teknik menyimpan 2. Produk a) Menyelesaikan soal operasi penjumlahan tanpa teknik menyimpan b) Menyelesaikan soal operasi penjumlahan dengan teknik menyimpan B. Afektif 1. Karakter a) Menjawab pertanyaan dengan penuh percaya diri b) Mengikuti pelajaran dengan tertib 2. Ketrampilan Sosial a) Bekerjasama dan saling menghargai. b) Membantu teman yang kesulitan
109 C. Psikomotor 1. Mengikuti pelajaran dengan aktif 4. Tujuan Pembelajarn A. Kognitif 1. Proses a) Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga penjumlahan bersusun, siswa dapat melakukan operasi penjumlahan tanpa teknik meyimpan dengan benar. b) Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga penjumlahan bersusun, siswa dapat melakukan operasi penjumlahan dengan teknik meyimpan dengan benar. 2. Produk a) Setelah belajar menggunakan menggunakan alat peraga penjumlahan bersusun, siswa dapat menyelesaikan soal operasi penjumlahan tanpa teknik meyimpan dengan benar. b) Setelah belajar menggunakan menggunakan alat peraga penjumlahan bersusun, siswa dapat menyelesaikan soal operasi penjumlahan dengan teknik meyimpan dengan benar. B. Afektif 1. Karakter a) Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga penjumlahan bersusun, siswa dapat menjawab pertanyaan dengan percaya diri. b) Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga penjumlahan bersusun, siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan tertib. 2. Ketrampilan Sosial a) Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga penjumlahan bersusun, siswa dapat melaksanakan tugas dengan kerjasama dan saling menghargai.
110 b) Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga penjumlahan bersusun, siswa dapat membantu teman yang kesulitan C. Psikomotor 1. Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga penjumlahan bersusun, siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan aktif. 5. Materi Pembelajaran - Operasi penjumlahan bilangan tiga angka 6. Metode Pembelajaran Model : Pembelajaran Kooperatif Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi 7. Langkah-langkah pembelajaran Kegiatan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi Waktu Pendahuluan Guru memberikan salam pembuka Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa Guru mengecek kehadiran siswa Apersepsi Guru menginformasikan tentang pembelajaran yang akan disampaikan Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali tentang menentukan nilai tempat sampai dengan ribuan dengan memberikan contoh bilangan Siswa menjawab salam pembuka Salah satu siswa memimpin berdoa Siswa dicek kehadirannya Apersepsi Siswa memperhatikan informasi dari guru tentang pembelajaran yang akan disampaikan Siswa mengingat kembali tentang menentukan nilai tempat sampai dengan ribuan dengan contoh bilangan 10 menit Inti Ekplorasi Guru menjelaskan penjumlahan dua bilangan tanpa teknik menyimpan Ekplorasi Siswa memperhatikan guru memperagakan penjumlahan dua bilangan dengan alat peraga penjumlahan 185 menit
111 Kegiatan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi Waktu Guru memperagakan penjumlahan dua bilangan dengan alat peraga penjumlahan Guru menuliskan proses penjumlahan di papan tulis Guru mengajak siswa memperagakan penjumlahan dua bilangan dengan alat peraga Guru meminta salah satu siswa untuk maju menuliskan proses penjumlahan di papan tulis Elaborasi Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok Guru guru membagikan lembar kerja Guru membimbing siswa untuk berdiskusi mengerjakan lembar kerja dengan menggunakan alat peraga Konfirmasi Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas Guru mengajak siswa untuk mengoreksi hasil diskusi Siswa memperhatikan guru memperagakan penjumlahan dua bilangan dengan alat peraga penjumlahan Siswa memperhatikan guru menuliskan proses penjumlahan di papan tulis Siswa memperagakan penjumlahan dua bilangan dengan alat peraga dipandu oleh guru Salah satu siswa untuk maju menuliskan proses penjumlahan di papan tulis Elaborasi Siswa dibagi dalam beberapa kelompok Siswa menerima lembar kerja Siswa untuk mengerjakan lembar kerja dengan menggunakan alat peraga secara berdiskusi Konfirmasi Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas Siswa bersama guru mengoreksi hasil diskusi Ekplorasi Guru menjelaskan penjumlahan dua bilangan dengan menyimpan Guru memperagakan penjumlahan dua bilangan dengan alat peraga penjumlahan Guru menuliskan proses penjumlahan di papan tulis Guru mengajak siswa Ekplorasi Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang penjumlahan dua bilangan dengan menyimpan Siswa memperhatikan guru memperagakan penjumlahan dua bilangan dengan alat peraga penjumlahan Siswa memperhatikan guru menuliskan proses penjumlahan di papan tulis Siswa memperagakan
112 Kegiatan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi Waktu memperagakan penjumlahan dua bilangan dengan alat peraga Guru meminta salah satu siswa untuk maju menuliskan proses penjumlahan di papan tulis Elaborasi Guru guru membagikan lembar kerja Guru membimbing siswa untuk mengerjakan lembar kerja dengan menggunakan alat peraga Konfirmasi Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas Guru mengajak siswa untuk mengoreksi hasil diskusi penjumlahan dua bilangan dengan alat peraga dipandu oleh guru Salah satu siswa untuk maju menuliskan proses penjumlahan di papan tulis Elaborasi Siswa menerima lembar kerja Siswa untuk mengerjakan lembar kerja dengan menggunakan alat peraga secara berdiskusi Konfirmasi Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas Siswa bersama guru mengoreksi hasil diskusi Penutup Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran Guru memberikan penguatan dari kesimpulan. Guru meminta siswa untuk mempelajari kembai materi yang telah diterima dirumah Guru menyampaikan informasi tentang pembelajaran selanjutnya Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa Guru memberikan salam penutup Siswa menyimpulkan materi pembelajaran Siswa memperhatikan penguatan dari kesimpulan yang diberikan oleh guru Siswa memperhatikan pesan untuk mempelajari kembai materi yang telah diterima dirumah Siswa memperhatikan informasi tentang pembelajaran selanjutnya Salah satu siswa memimpin doa Siswa menjawab salam penutup 15 menit 8. Sumber Belajar : a. Nur Fajariyah, dkk. 2008. Cerdas Berhitung Matematika Untuk SD dan MI Kelas III. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
113 b. Siti M. Amin & Zaini M. Sani. 2007. Matematika SD di Sekitar Kita Jilid 3A. Jakarta: Erlanga c. Alat peraga penjumlahan bersusun 9. Evaluasi Penilaian dalam pelajaran ini dilakukan sebagai berikut: 1. Tertulis 2. Kinerja Mengetahui, Yogyakarta, November 2015 Guru Kelas III Mahasiswa Lis Andari,S.Pd.I Vivin Gustami Aji NIP. - NPM 11144600006
114 PENILAIAN Pedoman Penskoran Tes Tertulis No Bentuk Soal Jumlah Soal Jawaban Benar Kriteria Jawaban Salah 1 Pilian Ganda 10 1 0 2 Isian singkat 5 2 0 Nilai Akhir = Jumlah skor yang diperoleh x 100 Jumlah skor maksimal
115 Kelompok :... Anggota: 1.... 2..... 3.... 4.... 5.... LEMBAR KERJA SISWA Petunjuk : Selesaikan soal-soal dibawah ini secara berkelompok dengan menggunakan alat peraga! Soal: Perhatikan penjumlahan bersusun berikut! Hitunglah hasil penjumlahan dibawah ini! A. Penjumlahan Bersusun Tanpa Teknik Menyimpan 1. 2. 3. 4. 251 27 +.... 358 30 +.... 378 11 +.... 524 63 +.... 5. 6. 7. 8. 704 54 +.... 434 452 +.... 405 520 +.... 431 526 +.... 9. 10. 536 253 +.... 726 151 +....
116 B. Penjumlahan Bersusun Dengan Teknik Meyimpan 1. 2. 3. 4. 17 24 +.... 59 27 +.... 147 33 +.... 256 90 +.... 5. 6. 7. 8. 516 54 +.... 669 70 +.... 153 356 +.... 208 388 +.... 9. 10. 317 290 +.... 449 329 +.... C. Pengayaan 1. 2. 3. 57 64 +.... 59 74 +.... 157 53 +.... 4. 5. 266 95 +.... 654 178 +....
117 Nama :... Kelas :... No :... Lembar Evaluasi Petunjuk: Soal: 1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal. 2. Waktu : 35 menit A. Berilah tanda (X) pada huruf a, b, atau c sesuai dengan jawaban yang benar! 1. Perhatikan penjumlahan bersusun berikut! 51 23 +... Hasil dari penjumlahan tersebut adalah... a. 54 b. 74 c. 64 2. Perhatikan penjumlahan bersusun berikut! 240 35 +... Hasil dari penjumlahan tersebut adalah... a. 275 b. 295 c. 75 3. Perhatikan penjumlahan bersusun berikut! 325 133 +... Hasil dari penjumlahan tersebut adalah... a. 458 b. 358 c. 456 4. Hasil dari 65 + 23 =... a. 28 b. 86 c. 88 5. Hasil dari 250 + 332 =...
118 b. 682 b. 562 c. 582 6. Hasil dari 671 + 221 =... c. 692 b. 892 c. 882 7. Perhatikan penjumlahan bersusun berikut! 267 33 +... Hasil dari penjumlahan tersebut adalah... a. 300 b. 290 c. 200 8. Perhatikan penjumlahan bersusun berikut! 187 145 +... Hasil dari penjumlahan tersebut adalah... a. 222 b. 332 c. 322 9. Perhatikan penjumlahan bersusun berikut! 378 147 +... Hasil dari penjumlahan tersebut adalah... a. 415 b. 525 c. 425 10. Hasil dari 69+77 =... a. 136 b. 76 c. 146 B. Selesaikan soal di bawah ini! 11. 536 12. 365 13. 446 213 + 404 + 217 +......... 14. 672 15. 376 271 + 462 +......
119 Kunci Jawaban A. Pilihan Ganda 1. B 2. A 3. A 4. C 5. C 6. B 7. A 8. B 9. B 10. C B. Isian 11. 749 12. 769 13. 663 14. 943 15. 838
120
121
122
123
124 FOTO PENELITIAN Foto 1. Pretest Kelompok Kecil Foto 2. Pretest Kelompok Besar
125 Foto 3. Siswa Berdiskusi pada Uji Coba Kelompok Kecil Foto 4. Siswa Mempresentasikan di depan Kelas pada Uji coba Kelompok Kecil
126 Foto 5. Siswa Berdiskusi pada Uji Coba Kelompok Besar Foto 6. Siswa Mengerjakan Soal di depan Kelas pada Uji coba Kelompok Besar
127 GAMBAR PETUNJUK PENGGUNAAN ALAT PERAGA MATEMATIKA Gambar Sampul Halaman 1
128 Halaman 2 dan 3 Halaman 4 dan 5
129 Halaman 6 dan 7 Halaman 8 dan 9
130 Halaman 10 dan 11 Halaman 12 dan 13
131 Halaman 14 dan 15 Halaman 16 dan 17
132 Halaman 18 dan 19 Halaman 20
133 PERHITUNGAN KATEGORI KEVALIDAN DAN KEPRAKTISAN Tabel 18. Kategori Kevalidan dan Kepraktisan Skor Kategori Kevalidan X M-1,5s Gagal M-1,5s < X M-0,5s Kurang Valid M-0,5s < X M+0,5s Cukup Valid M+0,5s < X M+1,5s Valid M+1,5s < X Sangat Valid X = rata-rata skor yang diperoleh M = rata-rata ideal = 60% x skor tertinggi s : simpangan baku ideal = 1 4 rata-rata ideal Berdasarkan rumus perhitungan di atas, dapat dihitung sebagai berikut: 1. Kevalidan Skor tertinggi = 5x jumlah soal = 5 x 10 = 50 M = 60% x 50 = 30 s = 1 30 4 = 7,5 a. M-1,5s = 30 1,5 (7,5) = 30-11,25 = 18,75 dibulatkan menjadi 19
134 b. M-0,5s = 30 0,5 (7,5) = 30-3,75 = 26,25 dibulatkan menjadi 26 c. M+0,5s = 30 + 0,5 (7,5) = 30+ 3,75 = 33,75 dibulatkan menjadi 34 d. M+1,5s = 30 + 1,5 (7,5) = 30 + 11,25 = 41,25 dibulatkan menjadi 41 Berdasarkan pergitungan tersebut, konversi interval penilaian kevalidan dapat disederhanakan ke dalam tabel berikut Tabel 19: Kategori Kevalidan Produk Menurut Ahli Media No Interval Skor Kategori 1 X 19 Gagal 2 19 < X 26 Kurang Valid 3 26 < X 34 Cukup Valid 4 34 < X 41 Valid 5 41 < X SangatValid 2. Kepraktisan a. Angket Guru Skor tertinggi = 5x jumlah soal = 5 x 15 = 75
135 M = 60% x 75 = 45 s = 1 4 45 = 11,25 1) M-1,5s = 45 1,5 (11,25) = 45-18 = 27 2) M-0,5s = 45 0,5 (11,25) = 45-6 = 39 3) M+0,5s = 45 + 0,5 (11,25) = 45+ 6 = 51 4) M+1,5s = 45 + 1,5 (11,25) = 45+ 18 = 63 Berdasarkan pergitungan tersebut, konversi interval penilaian kepraktisan menurut angket guru dapat disederhanakan ke dalam tabel berikut: Tabel 20: Kategori Kepraktisan Produk Berdasarkan Angket Guru No Interval Skor Kategori 1 X 27 Gagal 2 27< X 39 Kurang Praktis 3 39 < X 51 Cukup Praktis 4 51 < X 63 Praktis 5 63 < X Sangat Praktis
136 b. Angket Respon Siswa Skor tertinggi = 5x jumlah soal = 5 x 10 = 50 M = 60% x 50 = 30 s = 1 30 4 = 7,5 1) M-1,5s = 30 1,5 (7,5) = 30-11,25 = 18,75 dibulatkan menjadi 19 2) M-0,5s = 30 0,5 (7,5) = 30-3,75 = 26,25 dibulatkan menjadi 26 3) M+0,5s = 30 + 0,5 (7,5) = 30+ 3,75 = 33,75 dibulatkan menjadi 34 4) M+1,5s = 30 + 1,5 (7,5) = 30 + 11,25 = 41,25 dibulatkan menjadi 41
137 Berdasarkan pergitungan tersebut, konversi interval penilaian kepraktisan menurut angket respon dapat disederhanakan ke dalam tabel berikut: Tabel 21: Kategori Kepraktisan Produk Berdasarkan Angket Respon Siswa No Interval Skor Kategori 1 X 19 Gagal 2 19 < X 26 Kurang Praktis 3 26 < X 34 Cukup Praktis 4 34 < X 41 Praktis 5 41 < X Sangat Praktis