Implementasi Penampil Citra Dengan Menggunakan Picoblaze FPGA

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI PENAPIS DIGITAL LOLOS RENDAH UNTUK PENGOLAHAN SINYAL EEG DENGAN MENGGUNAKAN PRICOBLAZA FPGA

FPGA Field Programmable Gate Array

untuk ASIC tinggi, algoritma harus diverifikasi dan dioptimalkan sebelum implementasi. Namun dengan berkembangnya teknologi VLSI, implementasi perangk

IMPLEMENTASI FIELD PROGRAMMABLE GATE ARRAY (FPGA) UNTUK MEMBUAT GAME RICOCHET. Naskah Publikasi. diajukan oleh Astona Sura Satrida

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Field Programmable Gate Array (FPGA) merupakan perangkat keras yang nantinya akan digunakan untuk mengimplementasikan perangkat lunak yang telah diran

BAB 1. Pendahuluan. diprogram secara digital ditemukan seperti IC sederhana seperti General Array

ARSITEKTUR FPGA. Veronica Ernita K.

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan teknologi digital, maka perangkat tersebut memiliki sebuah integrated

RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang diambil penulis ialah mengembangkan dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dan dapat diperoleh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

MODUL TRAINING PRAKTIKUM MENGGUNAKAN FPGA

Implementasi Prototipe Sistem Kontrol Elevator Berbasis FPGA Menggunakan VHDL

Laboratorium Dasar Teknik Elektro - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 : Xilinx Foundation Series

Voter dan error detector Pengujian Sistem Pengujian perpindahan mode Pengujian dengan fault injection...

PERANCANGAN DAN SIMULASI ALAT PENGHITUNG JUMLAH DETAK JANTUNG MENGGUNAKAN ISE WEBPACK 13.1

MULTIPLEKSER BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC DEVICE (PLD)

Design Capture dalam Implementasi Field Programmable Gate Array (FPGA) dan Application Spesific Integrated Circuit (ASIC)

MONITORING DAN KONTROL DAYA KAMAR KOS MELALUI JARINGAN INTERNET (SOFTWARE)

Analisa Model Implementasi Field Programmable Gate Array (FPGA) dan Application Spesific Integrated Circuit (ASIC)

PERANCANGAN PLC MENGGUNAKAN FPGA

DESAIN SKEMATIK ALGORITMA HISTOGRAM UNTUK KEBUTUHAN ANALISIS TEKSTUR CITRA BERBASIS FPGA (Field Programmable Gate Array)

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Read Only Memory (ROM) berbasis Field Programmable Gate Array (FPGA) menggunakan VHDL (VHSIC Hardware Description Language)

ASIC Application Spesific Integrated Circuit

Arsitektur Dan Organisasi Komputer. Pengantar Arsitektur Organisasi Komputer

IMPLEMENTASI FIELD PROGRAMMABLE GATE ARRAY DALAM PERANCANGAN ARITHMETIC-LOGIC UNIT DAN SHIFTER

Mikroprosesor. Nuryono Satya Widodo, S.T.,M.Eng. Mikroprosesor 1

MATERI PELATIHAN VHDL UNTUK SINTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Teknologi Implementasi dan Metodologi Desain Sistem Digital

LAPORAN TAHUNAN PENELITIAN HIBAH BERSAING

PURWARUPA MIKROPROSESOR BERBASIS FPGA ALTERA EPF10K10 DENGAN DESKRIPSI VHDL

Pengenalan VHDL. [Pengenalan VHDL]

SIMULASI RANGKAIAN DIGITAL MESIN PENJUAL KOPI DENGAN XILLINX

MERGESORT DALAM TINGKAT REGISTER TRANSFER LOGIC BERBASIS FIELD PROGRAMMABLE GATE ARRAY

Aplikasi FPGA dalam Pengontrolan Ruangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

MIKROKONTROLER AT89S52

Pengantar Organisasi Komputer

BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perancangan Sistem Monitoring Mengajar Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535

Dua komponen yang menjalankan proses dalam komputer, yaitu : Central Processing Unit (CPU) Memory Kedua komponen tersebut terletak pada Motherboard.

Antarmuka CPU. TSK304 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi nirkabel mulai dari generasi 1 yaitu AMPS (Advance Mobile Phone

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ORGANISASI SISTEM KOMPUTER KODE / SKS : KD / 3

Arsitektur Komputer, Mikroprosesor dan Mikrokontroller. TTH2D3 Mikroprosesor

Latihan 19 Maret 2013

GERBANG LOGIKA BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC DEVICE (PLD)

Perkembangan Mikroprosesor

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Blok sistem mikrokontroler MCS-51 adalah sebagai berikut.

Introduction to Computer Architecture. Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 01 --

PERANCANGAN LAYOUT VLSI UNTUK ARSITEKTUR SET INSTRUKSI PADA PROSESOR MULTIMEDIA

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer

SIMULASI RANGKAIAN DIGITAL MESIN PENJUAL KOPI DENGAN XILINX

PENGENALAN SISTEM MIKROPROSESOR. Judul Pokok Bahasan

BAB V SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Arsitektur Komputer) "Pengantar Teknologi Informasi" 1

Mikrokontroller Berbasiskan RISC 8 bits

PERANCANGAN LAYOUT VLSI UNTUK ARSITEKTUR UNIT KONTROL PADA PROSESSOR MULTIMEDIA

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Sistem Komputer. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap tahun 2003/2004

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Metodologi Top-down bagi Perancang Chip (Implementasi Field Programmable Gate Array (FPGA) dan Application Spesific Integrated Circuit (ASIC))

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini.

KONSEP DASAR HARDWARE KOMPUTER

Pengenalan & Konsep Dasar FPGA. Veronica Ernita Kristianti

Perangkat Keras Komputer dan Perangkat Input Output

SISTEM KOMPUTER SMK MEDIA INFORMATIKA

KOMPONEN INTERFACING. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I KONSEP DASAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

Nama : Zulham.Saptahadi Nim : Kelas : 08 Tk 04

BAB III PERANCANGAN UIMEGA 8535

IMPLEMENTASI SISTEM DADU ELEKTRONIK DENGAN

APLIKASI RFID UNTUK PEMISAHAN PRODUK PADA INDUSTRI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Sistem Mikroprosesor

Rancangan Sistem Autofeeder Ikan pada Aquarium Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535

LAPORAN TAHUNAN PENELITIAN HIBAH BERSAING

Konsep Organisasi dan Arsitektur Komputer (Pertemuan ke-2)

Sistem Tertanam. Pengantar Atmega328 dan Arduino Uno. Dennis Christie - Universitas Gunadarma

2.4 Sistem Penghapus Derau (Noise Canceling) Algoritma Recursive Least Square (RLS) Field Programmable Gate Array (FPGA) 16

BAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC

Pengantar sistem komputer

BAB 5 VERIFIKASI DAN IMPLEMENTASI FPGA

Pertemuan ke 5 BAB IV Sintesis Rangkaian Sekuensial (2) Deskripsi Manfaat Relevansi Learning Outcome Materi I. Rangkaian Memori Terbatas RAM dinamik

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Modul Pengantar Aplikasi Komputer (PAK 240) Prodi S1 P.Akuntansi UNY Pengampu : Annisa Ratna Sari, S.Pd PENGENALAN KOMPUTER

Perancangan dan Implementasi Prosesor FFT 256 Titik-OFDM Baseband 1 Berbasis Pengkodean VHDL pada FPGA

SISTEM MIKROPROSESOR RIZAL SURYANA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - UNJANI

PLA & PLD Programmable Logic Array Programmable Logic Device

Mikroposesor-berbasis Sistem PC

Sistem Mikroprosessor

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN P EMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN P ENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR...

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknik penjamakan dapat mengefisienkan transmisi data. Pada

Hanif Fakhrurroja, MT

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I KONSEP DASAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Supaya tujuan pokok tersebut terlaksana, maka harus ada

Transkripsi:

Implementasi Penampil Citra Dengan Menggunakan Picoblaze FPGA Debyo Saptono 1,Reza Aditya Firdaus 2,Atit Pertiwi 3 1Fakultas Teknik-Jurusan Teknik Elektro, Universitas Gunadarma, Depok 16424 E-mail : debyo@staff.gunadarma.ac.id 2Fakultas Teknik -Jurusan Teknik Informatika, Universitas Gunadarma, Depok 16424 E-mail : reza_adiya_f@student.gunadarma.ac.id 3Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma, Depok 16424 E-mail : atit@staff.gunadarma.ac.id ABSTRAK Picoblaze merupakan sebuah prosesor yang memiliki 3 buah core yang tertanam di dalam satu chip. Prosesor picoblaze dapat diimplementasikan dalam sistem yang besar dan mempunyai fleksibilitas yang tinggi dalam desaib berbasis FPGA. Perancangan Picoblaze yang dapat mengerjakan pengolahan citra diperlukan untuk dapat mempermudah proses penampilan citra sehingga setiap proses secara otomatis tanpa harus melakukan perubahan terhadap keseluruhan program yang digunaka. Citra tersebut dapat disimpan di dalam blok memori FPGA dengan menggunakan IPcore generator yang kemudian akan diproses dengan menggunakan picoblaze serta menanamkan program tersebut pada prosesor KCPSM3 yang kemudian akan ditampilkan pada monitor. Picoblaze merupakan mikrokontroler 8-bit yang didesain khusus untuk diimplementasikan pada FPGA. Hasil pengujian pada sistem FPGA Spartan 3E berjalan dengan baik dengan kebutuhan slice kurang dari 10 %. Kata kunci : Perancangan, Picoblaze, KCPSM3, IPCore, FPGA 1. PENDAHULUAN Pada pengolahan citra (image processing) diperlukan sebuah proses penampilan gambar yang disimpan didalam RAM sehingga dapat dimanipulasi sebelum ditampilkan keluarannya pada layar monitor. Untuk dapat menghasilkan fleksibilitas yang tinggi pada pengolahan citra diperlukan sebuah prosesorr yang dapat melakukan proses tersebut secara otomatis. Prosesor tersebut adalah KCPSM3, yang dapat diimplementasikan pada FPGA keluarga Spartan3. Dengan mengaplikasikan program menggunakan processor tersebut dapat menghasilkan fleksibelitas yang tinggi sehingga apabila dilakukan modifikasi program tidak perlu diubah seluruhnya[5][7]. Program pada KCPSM3 ditulis dalam bahasa assembler yang memiliki extension.psm. 2. METODOLOGI 2.1 Field Programmable Gate Array (FPGA) Field Programmable merupakan sebuah IC digital yang bersifat dapat dirancang dan diprogram sesuai dengan keinginan dan kebutuhan user/pemakai tanpa melalui tahap burn di laboratoruim atau di hardwire oleh pabrik piranti. Sedangkan Gate Array artinya bahwa FPGA ini terdiri atas gerbang-gerbang digital dimana interkoneksi masing-masing gerbang tersebut dapat dikonfigurasikan antara satu sama lainnya. FPGA merupakan sebuah IC digital yang bersifat programmable[2][7]. FPGA terdiri dari beberapa bagian diantaranya adalah Configure Logic Blocks (CLB), I/O Blocks, dan Programmable Interconnect. Gambar 1: Bagian-bagian FPGA 78

Configure Logic Blocks (CLB) merupakan bagian yang akan memproses segala bentuk rangkaian logika yang dibuat oleh user/pemakai. Gambar 2: Configure Logic Blocks I/O Blocks berfungsi sebagai interface antara external pin dari device dan internal user logic. Gambar 3: I/O Blocks Programmable Interconnect berisi wire segments dan programmable switches, selain itu bagian ini juga akan menghubungkan antara CLB satu dengan CLB lainnya. Gambar 4: Programable Interconnect 2.2 VHDL VHDL (Very high speed integrated Hardwere Description Language) adalah sebuah bahasa pemrograman VHSIC (Very High Speed Intregated Circuit) yang dikembangkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineering). VHDL merupakan bagian dari perancangan pemrograman FPGA. VHDL termasuk bahasa pemodelan yang digunakan untuk merancang atau memodelkan rangkaian digital. VHDL mampu melakukan desain hardware hingga sampai system yang lebih kompleks, mudah dalam mencari dan mendeteksi kesalahan dengan lebih mudah dalam simulasi, bahasa pemrograman yang mudah dimengerti dan dipelajari dengan cepat. Di dalam VHDL juga terdapat main body program, procedure serta function. VHDL memiliki kemampuan untuk menggunakan gabungan level dari model yang memiliki arsitektur yang berbeda seperti ditunjukkan sebagai berikut : Gambar 5: Arsitektur Model VHDL 79

2.3 Picoblaze Picoblaze adalah sebuah prosesor yang memiliki 3 buah core didalam satu chip. Picoblaze memiliki arsitektur 8-bit RISC dan memiliki kecepatan hingga 100 MIPS pada keluarga Virtex 4 FPGA. Desain picoblaze awalnya bernama KCPSM yang merupakan singkatan dari "Constant (K) Kode Programmable State Machine"[4][5]. Desain dasar untuk menggunakan picoblaze adalah : Picoblaze ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman assembler yang menghasilkan file dengan ekstensi.psm KCPSM3 assembler hanya dapat dijalankan pada file berekstensi.psm dan file berekstensi.vhd akan menjalankan instruksi yang berada di dalam Blok Memori sebagai outputnya Memori program picoblaze diimplementasikan pada blok tunggal RAM didalam FPGA, yang selanjutnya dikonfigurasikan hingga berfungsi sebagai ROM 1K 18-bit. Program yang akan dieksekusi akan diinisialisasikan dalam Blok RAM. Dibawah ini adalah komponen picoblaze. Gambar 6: Komponen Picoblaze 3. Implementasi Pada analisa perancangan ini, menjelaskan mengenai bagaimana menganalisa perancangan program yang digunakan dalam Implementasi Picoblaze Pada Pengolahan Citra. Pada analisa hardware ini, akan dijelaskan analisa secara blok diagram. Analisa blok diagram menjelaskan setiap blok program seperti blok input, proses, dan menghasilkan output berdasarkan dari program yang digunakan. Gambar 7: Blok Diagram Sistem Pada blok input, didalamnya terdapat sebuah citra yang berfungsi sebagai input awal dari program. Masukan berupa citra tersebut dapat diubah-ubah dengan cara menyimpannya pada RAM FPGA. Pada blok proses, didalamnya terdapat dua buah proses yaitu Picoblaze dan Pengolahan Citra. Citra akan diproses didalam mikrokontroler picoblaze dengan menggunakan processor KCPSM3 yang tertanam didalamnya. Pada blok output hanya terdapat satu keluaran yaitu citra yang telah diolah untuk ditampilkan atau dikeluarkan pada layar sebuah monitor melalui interface VGA yang ada pada FPGA. Pada analisa blok program ini, akan dijelaskan langkah-langkah dalam pembuatan program secara blok diagram beserta RTL Schematic dari masing-masing blok program. Gambar 8 : Blok Program 80

Program yang digunakan pada perancangan ini terbagi menjadi beberapa blok. Blok program pertama adalah main_skripsi.vhd yang merupakan program utama. Berfungsi untuk mendeskripsikan komponen-komponen beserta inisialisasi port dan sinyal yang digunakan. Blok program yang kedua adalah processor_kcpsm3.vhd. Program ini merupakan program utama dari mikrokontroler Picoblaze yang digunakan. Terdapat dua komponen didalam program ini yaitu kcpsm3.vhd dan ram.vhd. Komponen pertama berfungsi untuk mendeklarasikan alamat,instruksi,clock dan sinyal yang digunakan untuk dapat saling terhubung dengan komponen lainnya. Sinyal yang digunakan adalah Fundamental control & decode, stack, ALU, ALU multiplexer dan Read & Write strobe. Didalam program ini juga terdapat pendeklariasian terhadap atribut yang digunakan oleh processor kcpsm3. Komponen kedua didapatkan dari file skripsi.psm yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman asembler. Didalamnya terdapat perintah untuk mengaktifkan perangkat I/O VGA dan RAM kcpsm3 agar dapat digunakan untuk memproses citra. Gambar 9: Kutipan skripsi.psm Blok program ketiga yaitu reader.vhd. Berfungsi untuk melakukan proses pembacaan citra yang akan diolah, pembacaan dimulai dari posisi vertikal dan horizontal serta pendeklarasian nilai dari file.coe yang disimpan didalam RAM. Blok program keempat adalah mux yang berfungsi untuk melakukan enkripsi terhadap citra yang telah dibaca. Enkripsi dilakukan untuk dapat memberikan data keluaran yang kemudian akan diolah selanjutnya oleh VGA. Selanjutnya adalah blok program vga_controller, program ini berfungsi untuk menghasilkan output berupa citra yang telah diolah didalam processor ke sebuah monitor dengan menggunakan interface VGA yang terdapat di FPGA, pada program ini juga dilakukan pendeklarasian terhadap resolusi citra yang digunakan. Blok program yang terakhir adalah image.xco untuk menyimpan citra didalam RAM. Program ini akan terbentuk secara otomatis disaat user menginput gambar kedalam RAM menggunakan IPCore [1]. Gambar dibawah ini merupakan input yang akan di proses oleh FPGA. Gambar 10: Citra Masukan Sebelum dimasukan kedalam blok memori, citra tersebut dikonversi terlebih dahulu menggunakan matlab sehingga menghasilkan file baru dengan ekstensi.coe. 81

Selanjutnya file.coe tersebut akan dibaca oleh blok program reader.vhd dan kemudian akan diproses oleh blok program vga_controller.vhd yang kemudian akan ditampilkan pada layar monitor melalui interface VGA yang terdapat di FPGA[3][6]. Gambar 11: Hasil Output Citra Pada Monitor 4. Kesimpulan dan Saran Program yang dijalankan didalam FPGA akan terlebih dahulu diproses oleh processor KCPSM3 lalu kemudian akan diteruskan oleh program-program pendukung lainnya. Apabila ingin dilakukan perubahan ataupun pengembangan terhadap program tersebut dapat dilakukan dengan mudah dikarenakan program telah tertanam didalam processor sehingga tidak diperlukannya perubahan struktur program secara keseluruhan. Implementasi dengan menggunakan Spartan 3E-500 membutuhkan slice kurang dari 10%. DAFTAR PUSTAKA [1] B. Muralikrishna, K. Deepika, B. Kauth dan V. Venna, image processing using IPcore generator through FPGA,International Journal of Computer Applications vol 46/23, 2012 [2] D. Saptono, V. Brost, and F. Yang, VLIW architecture compilation-simulation and its implementation into FPGA, Journal of IRECOS, Italy, 2011. [3] J.A. Gomez-Pulido, Introduction to FPGA design with Xilinx ISE 13 and prototyping boards, 2012 [4] J. Banks, Introductions to using picoblaze microcontroller, 2012 [5] Kai-feng Zhang, Hua-min Tao, Shan-zhu Xiao, Evolutionary Design of Image Filter Using PicoBlaze Embedded Processor,Springer, 190-197, 2012. [6] UG230, Spartan-3E starter kit, 2006. [7] V.Brost, C. Meunier, D. Saptono, and F. Yang, Flexible VLIW processor based on FPGA for real-time image processing, International Conference of DASIP, Finlandia, 2011. Hak Cipta Semua naskah yang tidak diterbitkan, dapat dikirimkan di tempat lain. Penulis bertanggung jawab atas ijin publikasi / pengakuan gambar, table dan bilangan dalam naskah yang dikirimkannya. Naskah bukanlah naskah jiplakan dan naskah tidak melanggar hak-hak lain dari pihak ketiga. Penulis setuju bahwa keputusan untuk menerbitkan/ tidak menerbitkan naskah dalam prociding yang dikirimkan penulis, adalah sepenuhnya hak Panitia. Sebelum penerimaan terakhir naskah, penulis diharuskan menegaskan secara tertulis, bahwa tulisan yang dikirimkan merupakan hak cipta penulis dan menugaskan hak cipta ini pada Panitia Seminar. 82