DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN P EMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN P ENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN P EMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN P ENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... TAKARIR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vi ix x xiv xviii xix BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan... 3 xiv

2 BAB II DASAR TEORI Tinjauan Pustaka Mikrokontroler AVR AT90S Deskripsi Kaki-kaki Mikrokontroler AVR AT90S Timer/Counter Watchdog timer Memori EEPROM Analog Komparator UART (UNIVERSAL ASYNCHRONOUS RECEIVER/TRANSMITTER) Interupsi DTMF Dekoder/Encoder (MT8880) MODULE LCD 16 X 2 BARIS (M1632) Assembler Label Pengarah Assembler Ekspresi Operator.. 37 xv

3 BAB III PERANCANGAN SISTEM Diagram Blok Sistem Perancangan Perangkat Keras Rancangan Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler Rangkaian Dekoder/Encoder LCD Hook Detektor Catu Daya Perancangan Perangkat Lunak BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA KERJA SISTEM Metode Pengujian Pengujian Fungsional Pengujian Rangkaian Pendeteksi Gagang Telepon Pengujian Rangkain Penerima dan Pengirim DTMF MT Pengujian Rangkaian Mikrokontroler AT90S Pengujian Rangka ian Relay Pengujian Rangkaian Power Supply Pengujian Kinerja Sistem xvi

4 BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xvii

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Blok Diagram AT90S Gambar 2.2. Asitektur AT90S Gambar 2.3. Pin-pin pada Mikrokontroler AVR AT90S Gambar 2.4. Timer/Counter Blok Diagram Gambar 2.5. Watchdog Timer Gambar 2.6. Pengaturan Bit pada Wachdog Timer Gambar 2.7. Peta Memori Gambar 2.8. Bit-bit dalam EEAR (EEPROM Addres Regiter) Gambar 2.9. Bit-bit dalam EEDR (EEPROM Data Regiter) Gambar Bit-Bit dalam EECR (EEPROM Control Regiter) Gambar Diagram Blok Analog Komparator Gambar Format ACSR Gambar Diagram Blok UART Transmitter Gambar Diagram Blok UART Receiver Gambar Diagram Waktu Pengambilan/Pengiriman D ata dari/ke MT Gambar 3.1. Blok Sistem VOIP Automatic Dialer Gambar 3.2. Rangkaian VOIP Automatic Dialer Gambar 3.3. Rangkaian Power-on-Reset Gambar 3.4. Rangkaian Osilator. 42 Gambar 3.5. Rangkaian Hook Detektor xix

6 Gambar Diagram Alir VOIP Auto dialer.. 48 Gambar Diagram Alir pendialan dan penyimpanan data.. 49 Gambar 4.1. Tampilan pertama Gambar 4.2. Tampilan Pilihan Penggunaan Gambar 4.3. Tampilan Pemilihan Slot Gambar 4.4. Tampilan Perintah Memasukkan Nomor Telepon Tujuan Gambar 4.5. Tampilan Dialing Gambar 4.6. Tampilan Konfirmasi Acount Gambar 4.7. Tampilan Konfirmasi Password Gambar 4.8. Tampilan Komfirmasi Nomor Telepon Tujuan Gambar 4.9. Tampilan Setelah Penekanan #2 / Menu Edit Gambar Tampilan Edit A ccount Gambar Tampilan E dit Password Gambar Tampilan Pemeberitahuan Data Telah Tersimpan xx

7 DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Pengaturan Prescaler WDT Tabel 2.2. Susunan Bit Pada Register Kontrol Tabel 2.3. Sususnan Bit Pada Register Status Tabel 2.4. Pin Out M Tabel 2.5. Daftar Operator Tabel 4.1. Pengukuran Keluaran Rangkaian Pendeteksi Gagang T elepon Tabel 4.2. Hasil Pengujian Konversi D ata Biner MT8888 ke DTMF Tabel 4.3. Hasil Pengukuran Konversi Data Biner MT8888 ke DTMF Tabel 4.4. Pengukuran Tegangan Keluaran Power Supply xviii

8 TAKARIR Akumulator Register mikrokontroler yang digunakan untuk menyimpan dan melakukan semua proses aritmatika Asinkron Jenis komunikasi serial yang diawali dengan start bit dan diakhiri dengan stop bit Assembler Bahasa pemrograman mikrokontroler Atmel Sebuah perusahaan pembuat mikrokontroler AVR (Alf and Vegard s Risc processor) Salah satu jenis mikrokontroler dengan arsitektur RISC Bit Bit adalah ukuran terkecil data digital. Bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti 'Off' dan 1 berarti 'On' Boudrate Kecepatan data serial dengan satuan bps (bit per second ) Bps Byte Chip Clock Kecepatan data dalam bit per second Byte adalah merupakan kumpulan beberapa bit (1 Byte = 8 bit) Sebuah kepingan IC (Integrated Circuit) Sinyal kotak untuk menentukan kecepatan kerja dari perangkat digital Compiler Software untuk merubah ekstensi file tertentu kedalam ekstensi file yang lainnya Cycle Kecepatan siklus mesin program x

9 Delay Waktu tunda Digital Data dalam bentuk angka 0 dan 1 DPTR (Data Pointer) Register 16 bit mikrokontroler. Register ini juga berfungsi sebagai register penunjuk alamat Downloader Perangkat yang digunakan untuk mengisi program dari komputer ke mikrokontroler Emulator Software untuk simulator perangkat keras Frekuensi Frekuensi adalah jumlah pulsa/getaran dalam waktu 1 detik dengan rumus f = 1/T. dimana T adalah periode Ground Titik referensi tegangan biasanya untuk menentukan 0 V GPR (General Purpose Register) Register keperluan umum Hardware Perangkat keras, berupa rangkaian elektronika Hexadesimal Jenis bilangan enambelasan yang terdiri dari bilangan 0-9 dan A-F IC (Integrated Circuit) Sebuah alat yang didalamnya terdapat rangkaian elektronis dengan fungsi tertentu ISP (In- Sytem Programming) Tehnik dimana kode HEX dapat langsung didownload kedalam mikrokontroler di rangkaian aplikasi Interupsi Sela atau pemberhentian sesuatu untuk sementara waktu MHz (Mega Hertz) xi

10 Jutaan gerak tiap detik Mikrokontroler Sebuah alat atau IC kecil yang dapat digunakan untuk mengendalikan sebuah system Osilator Osilator adalah pembangkit sinyal clock Periode Periode adalah waktu untuk 1 gelombang penuh atau waktu 1 pulsa rumusnya T = 1/f, dimana f adalah frekuensi Prosesor Prosesor adalah suatu piranti digital yang berfungsi untuk memproses data Port Sebuah jalur atau pintu yang dapat digunakan sebagai masukan atau keluaran RAM (Random Access Memory ) Memori yang dapat diolah secara acak, biasanya digunakan sebagai penyimpan data untuk sementara waktu Register Sebuah kumpulan data digital dalam mikrokontroler, dapat digunakan untuk mengatur atau melihat keadaan mikrokontroler RST (Reset) Keadaan awal dari sistem ROM (Read Only Memory) Memori yang hanya dapat dibaca, biasanya digunakan untuk menyimpan data program yang akan dijalankan pada mikrokontroler SFR (Special Function Register ) Merupakan register yang memiliki fungsi-fungsi khusus Sinkron Komunikasi serial yang memerlukan sinyal clock saat pengiriman atau penerimaan data Software Perangkat lunak, berupa pemrograman komputer xii

11 Timer/Counter Aplikasai mikorontroler untuk pewaktu dan pengitung yang dibedakan dari pemberian input clock UART (Universal Asynchronous Receiver/Transmitter) Jenis komunikasi serial asinkron VCC Tegangan refefensi positif (+) xiii