BAB III KEADAAN UMUM PERUSAHAAN. pengolahan makanan dan minuman yang pada awalnya didirikan pada tahun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. merupakan salah satu perusahaan

MEMPELAJARI PROSES PRODUKSI JENIS MIE KERING PADA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR, TBK. DIVISI NOODLE SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan pelopor produsen mie instan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 1. Struktur Organisasi

BAB 3 STUDI KASUS PERENCANAAN KEUANGAN PT ALAM FOOD INDONESIA

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi Era Persaingan Bebas / Globalisasi, pada saat ini terlihat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal Sudirman kav , 27 th floor.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. secara hukum pada tanggal 23 April 1993 dengan nama PT. Citra Flour Mills.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. Mencapai kesuksesan adalah impian setiap perusahaan, apalagi di saat kondisi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PELAKSAANAN SISTEM FIRST IN FIRST OUT (FIFO) DI PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI NOODLE SEMARANG FINISHED GOODS

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BABI PENDAHULUAN. PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperkuat daya saing dalam dunia bisnis. Karena sejak perdagangan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II GAMBARAN UMUM. PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai produsen penghasil mie terbesar. Dalam Standar Nasional Indonesia

KONDISI UMUM PERUSAHAAN

PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN SARI ROTI. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO,Tbk.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

MANAGER PRODUCTION (MA PRO)

BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan. PT Karunia Alam Segar didirikan pada tahun 1948 dan merupakan anak

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat ini berbagai

PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Bruto (PDB) Indonesia selama 10 tahun terakhir. Data Badan Pusat Statistik

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat

BAB III OBJEK PENELITIAN

SKRIPSI. Disusun oleh : : Ricky Kurniawan NIM :

PABRIK PENGOLAHAN MIE KERING DAN MIE INSTAN DI PT. SURYA PRATISTA HUTAMA SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek. barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

MEMPELAJARI KUALITAS TEPUNG TERIGU PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI BOGASARI FLOUR MILLS

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

Company Profile. PT Ardena Artha Mulia

BAB II. PROFIL PT.WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL,Tbk. A. Sejarah PT. Wicaksana Overseas International, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di dalam lingkungannya.

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Bawen-50661, Kabupaten Semarang Jawa Tengah ini mulai berdiri

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN bergerak dibidang Bisnis Ritel, perusahaan ini didirikan oleh tiga

I. PENDAHULUAN. Salah satu strategi pemasaran yang efektif yaitu melalui promosi. Promosi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu

BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Sejarah dan Lokasi Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. baku utamanya adalah tepung terigu, yang diolah dengan merebus dalam air panas

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN. PT. FK adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri insektisida rumah tangga.

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maupun mancanegara. Perusahaan ini berada di JL. Raya Moh Toha Km 5/23

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. PT. Nikki Super Tobacco merupakan salah satu perusahaan yang ada di kota

BAB 1 PENDAHULUAN. bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN I HASIL PRA SURVEY

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan persaingan usaha sudah semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam memasarkan sebuah produk, perusahaan memenuhi kebutuhan

BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. Riwayat Singkat Perusahaan

VII. TATA LETAK PABRIK

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Transkripsi:

BAB III KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Indofood merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan makanan dan minuman yang pada awalnya didirikan pada tahun 1971 di Jakarta dengan nama PT. Sanmaru Food Manufacturing Company. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung didirikan pada bulan Mei tahun 1992 dengan nama PT. Karya Pangan Inti Sejati dan mulai beroperasi pada bulan Oktober 1992, kemudian pada bulan Maret 1994 PT. Karya Pangan Inti Sejati berganti nama menjadi PT. Indofood Sukses Makmur yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mi instan. Perubahan nama tersebut disebabkan adanya penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di lingkup Indofood Group. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan salah satu cabang yang tergabung dalam Indofood Group. Perusahaan perusahaan lain yang tergabung dalam Indofood group diantaranya PT. Indo Sentra Pelangi (Divisi Sirup), PT. Prima Aneka Berjaya (Divisi Biskuit), PT. Bogasari (Divisi Terigu), PT. Buana Distrindo (Divisi Minuman Ringan), PT. Salim Ivomas (Divisi Minyak Goreng), PT. Food Ingridiet Division (Divisi Bumbu), PT. Cipta Kemas Abadi (Divisi Etiket), PT. Indofood Fritolay (Divisi Snack), PT. Indomilk (Divisi Susu), PT. Birina Multi Daya (Divisi Sabun), dan PT. 21

22 Gizindo Prima Nusantara (Divisi Makanan Bayi). Divisi mi instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan selain Cabang Bandung ini, pabriknya tersebar hamper di setiap propinsi diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak, Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung, Jakarta dan Bali. Tersebarnya cabang PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ini diharapkan dapat menjangkau langsung konsumen secara lebih efisien dan bisa mengurangi biaya transportasi sehingga harga dapat di tekan sekecil mungkin pada saat produksi sampai ke konsumen akhir. Selain itu ketika produk sampai ke konsumen masih dalam keadaan segar dan untuk membantu pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal. Pabrik Indofood ini tergolong mass production (produksi masal), artinya pabrik yang selalu memproduksi secara terus menerus dengan jumlah yang banyak, jadi tidak bersifat musiman. Indofood mempunyai suatu komitmen untuk menghasilkan produk makanan olahan bermutu, aman dan halal untuk dikonsumsi. Di akhir tahun 1980, Indofood mulai bergerak di pasar internasional dengan mengekspor produk mi instan ke beberapa negara ASEAN, yaitu Amerika, Timur Tengah, Hongkong, Taiwan, belanda, Inggris, Jerman dan Australia. Perkembangan yang dialami oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Bandung yaitu dengan diperolehnya sertifikasi sistem manajemen mutu ISO versi 9002 pada tanggal 21 Maret 1998, ISO versi 9001 yang diserahkan di Jakarta pada tanggal 3 Maret 1999, dan ISO 9001 : 2000 (dibaca

23 ISO 9001 versi 2000) pada tanggal 5 Februari 2001. Diperolehnya ISO tersebut karena didukung oleh semua karyawan Indofood itu sendiri yang sangat memperhatikan aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi yang sesuai, rasa, praktis, aman dan halal untuk dikonsumsi senantiasa menjadi prioritasa utama bagi Indofood untuk menjamin mutu produk yang selalu prima. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk juga mempunyai sertifikat halal yang berlaku untuk semua produk internasional ditambah dengan sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control point). Dalam menjalankan usahanya PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk memiliki beberapa tujuan yaitu sebagai berikut : 1. Mempertahankan keunggulan pasar. 2. Memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui pertumbuhan internal mauoun pengembangan usaha strategis. 3. Selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan. 4. Senantiasa meningkatkan keuntungan perusahaan dan nilai tambah bagi para pemegang saham. 5. Berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup. Untuk mencapai tujuan tersebut, PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk memiliki suatu falsafah perusahaan sebagai pedoman kerja yang diyakini mampu mengantar perusahaan sampai pada tujuannya. Seluruh karyawan diharapkan mampu memahami, menghayati dan mengamalkan falsafah perusahaan demi tercapainya tujuan perusahaan. Adapun falsafah tersebut adalah CONSISTENT (Consumer, Innovation, Staff, Exellence, and Team

24 Work). Sumber kekuatan dalam menghadapi tantangan ini bisa dilihat dari sisi konsumen, inovasi, karyawan, keunggulan produk dan kerjasama tim. Konsumen merupakan ukuran kesuksesan dalam memenuhi keinginannya. Inovasi merupakan kunci kesuksesan perusahaan untuk berkembang dimasa depan. Karyawan merupakan kekayaan terbesar perusahaan. Sedangkan keunggulan produk merupakan jalan hidup. Dan kerjasama tim membuat perusahaan menang dan unggul di pasar. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Bandung bekerjasama dengan beberapa pemasok (supplier) yang ditunjuk untuk pengadaan bahan baku (raw material) dan bahan pendukung lainnya. Supplier- supplier yang ditunjuk untuk pengadaan bahan baku dan bahan pendukung produksi mi instant, yaitu sebagi berikut : Tabel 3.1 Supplier Raw Material NO MATERIAL SUPPLIER LOKASI 1 Tepung terigu Bogasari Flour Mills Jakarta 2 Minyak goreng Salim Invomas Jakarta 3 Bumbu PT. FID Semarang/ Cikampek 4 Karton packing Rapi pack Jakarta Puri nusa Bandung Supermova 5 Etiket Prima Makmur Respati Cipta Kemas Abadi Jakarta Sumber: PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Cabang Bandung (Maret, 2011)

25 3.2 Filosofi Perusahaan Filosofi atau landasan pada PT.Indofood CBP Sukses Makmur adalah sebagai berikut. 3.2.1 Dasar Pendirian Perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Bandung didirikan sebagai upaya pengembangan yang telah ada. Pendirian perusahaan cabang ini bertujuan untuk mempercepat pendistribusian produk di wiayah Jawa Barat. Semakin cepat pendistribusian produk ini diharapkan akan dapat menjamin keutamaan mutu produk begitu sampai di tangan konsumen. Hal ini sesuai dengan komitmen perusahaan, yaitu menghasilkan produk makanan olahan yang beermutu, aman dan halal dikonsumsi. 3.2.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi adalah ide bersama/ cara pandang yang menyeluruh tentang hasil yang dinilai dan menjadi motivasi kerja suatu perusahaan (menurut Michael West dalam Srikandi Waluyo, 1994). Misi merupakan pemberi motivasi, membantu perusahaan untuk mencapai keseluruhan tujuan dan membuat pilihan penting ketika terjadi ketidakjelasan mengenai suatu keputusan (Menurut Michael West dalam Srikandi Waluyo, 1994). Untuk menentukan semua tujuan,

26 target dan pengambilan keputusan yang tepat, setidaknya setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi yang jelas. Visi perusahaan haruslah realistik, spesifik dan menyakinkan karena visi merupakan artikulasi citra, nilai, arah dan tujuan yang akan memandu masa depan perusahaan pusat, yaitu Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk yang bermutu, berkualitas, aman dikonsumsi dan menjadi pemimpin industri makanan. Misi manajemen perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Bandung yaitu Menjadi Perusahaan Transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di bidang industri makanan. 3.2.3 Orientasi Perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk selalu berorientasi pada pasar, dimana produksi yang dilakukan oleh perusahaan selalu disesuaikan dengan permintaan konsumen. Perusahaan selalu berusaha memenuhi kebutuhan konsumen, baik dalam kuantitas maupun kualitas produk. Oleh karena itu perusahaan selalu mengembangkan inovasi guna memenuhi kepuasan pelanggan, khususnya selera konsumen.

27 3.3 Bidang Usaha Perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri pengolahan makanan dan minuman yang hampir seluruh produknya menguasai pasar di Indonesia. Produk yang dihasilkan antara lain mi instan (Indomie, Sarimi, Supermi, Sakura, Pop mie), tepung terigu (Cakra kembar, Segitiga biru dan Kunci Biru), makanan bayi (Promina dan Sun), biskuit (Canasta, Indofood Biskuit, Trenz dan Dueto), bumbu masakan (Kecap piring Lombok, Bumbu Indofood, Sambel Indofood, Bumbu nasi goring dsb), minyak goreng (Bimoli, Sunrise, Royal palmina dan Simas margarin), makanan ringan (Chiki, Chitato, Jet-Z dan Lays) dan minuman ringan (Pepsi, Mirinda, Tekita dan sirup indofood). PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang bandung, merupakan khusus untuk divisi mi instan, produk yang dihasilkan adalah mi instan dengan berbagai merk dan harga seperti berikut : Tabel 3.2 Produk PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, bandung No Merk Harga 1 Indomie Rp 1.300 Rp 1.700 2 Sarimi Rp 1.250 Rp 1.700 3 Supermi Rp 1.200 Rp 1.400 4 Sakura Rp 900 Rp 1.100 5 Pop Mie Rp 1.750 Rp 3.500 6 Mie Telor Rp 3.200 7 Anak Mas Rp 500 Sumber: PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Cabang Bandung (Maret, 2011)

28 PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang bandung merupakan produsen mi instan terbesar dengan kapasitas produksi sekitar 20 milyar bungkus per tahun, dengan menggunakan 12 line mesin standar (18000 bungkus/ hari) dan 2 line mesin high speed (25000 bungkus/ hari). Selain itu Indofood Cabang bandung juga mempunyai jaringan distribusi melalui perusahaan distributor yaitu PT. Indomarco Adi prima untuk produk Sarimi, Sakura, dan Supermi, serta PT. Putri Daya Usahatama untuk produk indomie. Perusahaan distributor tersebut membawahi pihak yang dinamakan stock point, dimana keberadaan stock point tersebut sudah menyebar hampir seluruh kecamatan di Provinsi Jawa Barat. Tersebarnya stock point tersebut yaitu untuk memudahkan agar produk dapat dijangkau oleh konsumen/ pelanggan. Data stock point dapat dilihat pada lampiran 2. Untuk memproduksi sebuah produk khususnya untuk mi instan, PT Indofood CBP Sukses makmur Tbk Cabang Bandung lebih mengutamakan agar sesuai dengan selera konsumen, karena setiap produk yang dihasilkan akan berdampak pada volume dan keuntungan yang akan diterima oleh perusahaan. 3.4 Struktur Organisasi Organisasi merupakan alat manajemen pada praktek penyelenggara tugas dan kewajiban untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. Terkaitdengan hal tesebut, dlam menjalankan suatu organisasi di butuhkan adanya struktur organisasi yang menyatakan hubungan antara satu kesatuan organisasi yang

29 memiliki peran tertentu dan saling berkaitan. Berdasarkan struktur organisasi inilah yang selanjutnya di jadikan pedoman dalam melakukan kerja, tugas, dan tanggung jawab sehingga kegiatan perusahaan dapat berjalan sesuai rencana. Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Indofood Cbk Sukses Makmur

30 3.5 Besar dan Komposisi Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan salah satu factor penting dalam pelaksanaan produksi. Manusia dalam hal ini sebagai mesin penggerak produksi. Tanpa adanya manusia rencana produksi tidak bias berjalan. Sumber daya manusia tenaga kerja di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Bandung untuk saat ini berjumlah 1351 yang terdiri dari Operator, Staff dan Manajemen serta Karyawan kontrak. Karyawan kontrak ini sebagaian besar ditempatkan di bagian produksi yang jumlahnya kurang lebih 0,6% dari jumlah seluruh karyawan. Adapun tugas pokok dari setiap jabatan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Bandung, yaitu sebagai berikut : 1) General Manager General Manager bertanggung jawab atas berlangsungnya segala kegiatan perusahaan dengan cara memimpin dan mengarahkan seluruh kegiatan perusahaan untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam menghasilkan produk-produk berkualitas dengan jaminan sistem mutu yang selalu terjaga dan dilaksanakan secara konsisten. 2) Branch Personal Manager Merencanakan, mengkoordinir, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan personalia yang meliputi hubungan industrial, administrasi kepegawaian, keamanan, kehumasan dan pelayanan umum untuk mendukung proses pencapaian sasaran perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

31 3) Factory Manager Merencanakan, mengkoordinasi, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan manufacturing yang meliuti PPIC (Production Planning and Inventory Control), produksi, gudang, tehnik dan purchasing untuk mendukung proses pencapaian sasaran perusahaan baik jangka pendek maupun panjang. 4) Manager Process Development and Quality Control (PDQC) Mengendalikan semua kegiatan departemen PDQC dalam aspek proses pengendalian mutu untuk menjamin kelangsungan aktifitas perusahaan. 5) Finance and Accounting Manager Merencanakan, mengkoordinir dan mengendalikan semua kegiatan Departemen Administrasi dan Keuangan untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan. 6) Area Salles and Promotion Manager (ASPM) Merencanakan, mengkoordinir dan mengendalikan kegiatan penjualan dan promosi produksi. Komposisi karyawan menurut tingkat pendidikan, jenis kelamin, status kerja dan level jabatan dapat ditampilkan pada tabel sebagai berikut :

32 Tabel 3.3 Komposisi Tenaga Kerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Karyawan (Orang) Ratio SLTA 1179 87.3 % D1 D3 77 5.7 % S1 S3 95 7 % Total 1351 100 % Sumber: PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Cabang Bandung (Maret, 2011) Pada Tabel 3 di atas terlihat bahwa komposisi tenaga kerja berdasarkan tingkat pendidikan paling besar adalah karyawan dengan tingkat pendidikan SLTA. Karyawan dengan pendidikan SLTA sebagian besar ditempatkan di bagian produksi, sedangkan karyawan dengan tingkat pendidikan D1 sampai dengan S3 ditempatkan di bagian staff perusahaan. Komposisi tenaga kerja berdasarkan jenis kelamin di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Bandung dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 3.4 Komposisi Tenaga Kerja Berdasarkan Jenis Kelamin NO Jenis Kelamin (Sex) Jumlah Karyawan (Orang) 1. Pria 598 2. Wanita 753 Total 1351 Sumber: PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Cabang Bandung (Maret, 2011)

33 Pada Tabel 4 di atas terlihat bahwa komposisi tenaga kerja berdasarkan jenis kelamin dengan jumlah paling besar adalah karyawan yang berjenis kelamin wanita. Karyawan wanita sebagian besar dibutuhkan untuk ditempatkan di bagian produksi, dengan pertimbangan karyawan wanita dianggap lebih sabar dan teliti dalam melakukan pekerjaannya. Komposisi tenaga kerja berdasarkan level jabatan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Bandung dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 3.5 Komposisi Tenaga Kerja Berdasarkan Level Jabatan NO. LEVEL JABATAN JUMLAH KARYAWAN (ORANG) 1. General Manager 1 2. Manager 31 3. Supervisor 55 4. Staff 105 5. Operative 1159 Total 1351 Sumber: PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Cabang Bandung (Maret, 2011) Pada Tabel 5 di atas terlihat bahwa komposisi tenaga kerja berdasarkan level jabatan operative lebih besar. Hal tersebut disesuaikan dengan tingkat pendidikan dari masing-masing karyawan.

34 Menurut H. Malayu S.P Hasibuan (2003:4). Wewenang adalah kekuasaan resmi yang dimiliki seseorang untuk bertindak dan memerintah orang lain. Dengan adanya wewenang pekerjaan mempunyai dasar hukum untuk melakukannya. 3.6 Letak Geografis Perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Bandung berlokasi di Jalan Raya Caringin No. 353 Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung. Perusahaan ini berdiri diatas tanah seluas 13 hektar dengan luas pabrik 6,1 hektar dan luas bangunan 61.640 m 2, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan berupa mie instant. Area tanah yang digunakan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Cabang Bandung memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut: 1) Sebelah Barat : Kali Cihaur 2) Sebelah Timur : PT. Gizindo Prima Nusantara 3) Sebelah Utara : Desa Kertajaya 4) Sebelah Selatan : Desa Cipeundeuy Gambar 3.2 Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

35 Pemilihan lokasi pabrik di daerah tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor sebagai berikut: 1) Terletak di kawasan industri. 2) Memiliki letak yang strategis karena dekat dengan jalan raya utama dan dekat dengan jalan tol Purbaleunyi yang mempermudah transportasi. 3) Lokasi pabrik yang terletak di daerah padat penduduk memungkinkan memudahkan dalam memperoleh tenaga kerja. 4) Lokasi tidak terlalu jauh dari sumber bahan baku (tepatnya dari supplier raw material PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Purwakarta divisi bumbu yang berjarak kira-kira 120 Km). 5) Tersedianya sarana penunjang, seperti air, jaringan listrik dan telepon. Selama kegiatan magang berlangsung penulis ditempatkan di Departemen Marketing PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Bandung. Salah satu kegiatan yang dilakukan di Departemen Marketing adalah melakukan penjualan/pemasaran yaitu menjual dan memasarkan mie instant. Kegiatan pemasaran dapat dilakukan apabila ada permintaan dari calon konsumen melalui distributor, kemudian produk tersebut diproduksi sesuai permintaan berdasarkan jenis (brand) dan kuantitas produk yang diinginkan calon konsumen dengan melakukan koordinasi dengan departemen yang berhubungan dengan kegiatan operasi untuk kegiatan produksi. Orientasi perusahaan terhadap pasar akan menentukan kegiatan pemasaran yang dilakukan suatu perusahaan. Konsep penjualan memfokuskan keperluan atau

36 kepentingan produsen, sedangkan konsep pemasaran memfokuskan pada kebutuhan konsumen. 3.7 Sarana dan Prasarana Perusahaan Sarana dan prasarana yang terdapat di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Bandung adalah sebagai berikut: 1) Sarana dan Prasarana Produksi dan Perkantoran Meliputi gudang etiket, gudang finish goods (FG) gudang FG co pack, gudang karton/mie Bad Stock, gudang minyak bumbu, logistik dan ruang teknik, office (area perkantoran), parkir muat FG (Finish Goods), ruang boiler, ruang krip-krip (produk mie gagal), ruang pemeliharaan, ruang penggilingan mie BS, ruang preventife Maintenance, ruang proses, ruang quality control proses, ruang section Spv (Supervisor) dan Shift Spv, ruang spare part, ruang stock keeper, ruang terigu induk, ruang terigu proses, ruang wrapper tangki penyediaan minyak goreng, dan air, dan unit pompa utility. 2) Sarana dan Prasarana Sanistasi dan Keindahan Meliputi ruang ganti sepatu dan pakaian, ruang ganti tamu, wastafel, toilet dan kamar mandi, taman, lapangan sepak bola, tempat pembuangan sampah, tempat pembuangan limbah (proses limbah), bus jemputan pengunjung perusahaan, dan mobil jemputan karyawan. 3) Sarana dan Prasarana Komunikasi

37 Meliputi telepon, faximile, jaringan komunikasi personal, operator, dan media massa. 4) Sarana dan Prasarana Transportasi Meliputi tempat parkir mobil, tempat parkir sepeda motor, bus jemputan pengunjung perusahaan, dan mobil jemputan karyawan. 5) Sarana dan Prasarana Kesejahteraan Meliputi poliklinik, perawatan kesehatan, cuti pakaian kerja, uang lembur, gaji, kantin, koperasi, tunjangan hari raya (THR), rekreasi karyawan, pembinaan dan pengembangan karyawan, jaminan hari tua, mengadakan kegiatan seni dan olah raga. 6) Sarana dan Prasarana Ibadah Meliputi mesjid dan mushola. 7) Sarana dan Prasarana Keamanan Meliputi pos security, kantor security, ruang tunggu, dan gardu pos satpam. 3.8 Lingkungan perusahaan Lingkungan di perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur adalah sebagai berikut. 3.8.1 Lingkungan Fisik dan Lingkungan Biologi Berdasarkan Manual Mutu Perusahaan, pada prinsipnya bangunan, gedung, dan lingkungan sekitarnya harus memenuhi syarat dari segi teknis dan segi higienis, yaitu menjamin tidak terjadinya

38 kontaminasi makanan, mengatur desain dan tata letak alat untuk memudahkan pemeliharaan, permbersihan dan disinfeksi, dan dapat mengurangi kontaminasi dari udara, serta menjamin bahan bersifat tidak beracun, kuat dan tahan lama serta mudah dipelihara dan dibersihkan. Hal tersebut mempunyai pengaruh terhadap aktifitas perusahaan. 3.8.2 Lingkungan Makro Menurut Gouzali Syadam (1995:184), lingkungan pemasaran adalah lingkungan yang ada di sekitar kegiatan pemasaran, yaitu para pelaku dan kekuatan-kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kegiatan pemasaran dalam mengembangkan dan mempertahankan jaringan pemasarannya dengan para pelanggannya. Lingkungan pemasaran dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomis, teknologi, hukum, dan budaya setempat, perusahaan dan pemasoknya, perantara pemasarannya, pelanggannya, pesaingnya, dan publiknya. Adanya perubahan pada salah satu atau seluruh faktor tersebut akan segera mempengaruhi lingkungan pemasaran. Karena itulah perlu diadakan penyelidikan pemasaran, sehingga dapat dicari jalan keluar yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.