32 Bab 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Kerangka pemikiran Penelitian dilakukan secara studi literatur, dan dengan mengikuti seminarseminar yang berkaitan dengan metode analisa teknikal. Data diperoleh dari pengamatan yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Stochastic Oscilattor untuk menentukan keputusan beli atau jual. Penelitian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Perancangan Aplikasi Untuk membantu perhitungan data yang akurat maka akan dirancangn program aplikasi yang dapat menghitung secara cepat data tahunan suatu saham / emiten yang dijadikan studi kasus skripsi ini. Analisis Menganalisis hasil perhitungan dari program sehingga dapat menentukan keputusan yang terbaik. 4.2 Tujuan Penelitian Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk menentukan waktu yang terbaik untuk membeli atau mejual suatu saham.
33 Ketidak pastian pergerakan saham yang amat volatile membuat para calon investor ragu untuk terjun kedalam pasar modal. Namun pergerakannya masih bisa didekati dengan metoda stochastic oscillator. 4.3 Teknik Pengumpulan data Pengumpulan data terutama yaitu menggunakan akses internet ke situs www.etrading.co.id, www.jsx.co.id dan www.j-club.biz. Dengan cara mendownload langsung data saham historis selamat beberapa tahun terakhir yang kemudian dijadikan sebagai data pengamatan. 4.4 Teknik Analisis Data Metoda Stochastic Oscillator menunjukan posisi closing saat ini ( current ) secara relatif terhadap range transaksi dalam suatu periode tertentu. Analisisnya sendiri berdasarkan perpotongan dua buah garis yaitu garis %K dan garis %D. %K adalah garis yang menggambarkan posisi relatif, serta harga closing terhadap range harga tertinggi dan terendah dalam periode pengamatan. %D adalah trigger line yang merupakan simple moving average dari %K. %D adalah garis yang dibuat untuk mengidentifikasikan arah pergerakan dari garis %K. Dari garis %K dan %D ini dapat diambil kesimpulan apakah pergerakan sahamnya akan bullish atau bearish. Aturan-aturannya : Bila garis %K memotong %D dari atas, bearish ( Jual ). Bila garis %K memotong %D dari bawah, bullish ( Beli ).
34 4.5 Perancangan Menu Program Tampilan dalam program ini dibuat sederhana, tujuannya agar tidak menyulitkan dalam penggunaannya. Chart Data penelitian Chart hasil penghitungan Stochastic Oscillator Data Penelitian %K %D Start Button Result Gambar 4.1 Perancangan layar program
35 Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Penyajian Data Data saham TLKM tanggal 2 Maret 2006 sampai 5 Maret 2007 dapat dilihat pada lampiran tabel-1. Disini akan dibagi dalam tiga bagian waktu, untuk menunjukan return yang bisa diperoleh apabila menggunakan metoda ini. Grafik TLKM 12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 0 1 9 17 25 33 41 49 57 65 73 81 89 97 105 113 121 129 137 145 153 161 169 177 185 193 201 209 217 225 233 241 Grafik - 1 Gambar 5.1 Tabel Pergerakan Harga Saham TLKM 5.2 Pengolahan Data Tahap 1, mengambil data pada tanggal 7/20/2006 sampai 10/31/2006 Hasil input data dan proses metoda Stochastic oscillator bisa di lihat pada grafik di bawah ini
36 Grafik 5.2 Tampilan Perhitungan Program Tahap 1 Dari aturan Stochastic Oscillator, apabila garis %K memotong garis %D dari bawah, hal ini mengindikasikan kondisi bullish. Jika garis %K memotong garis %D dari atas, maka hal ini akan mengindikasikan terjadinya bearish. Pada program pengambilan keputusan di lihat pada grafik ke dua yang ditandai dengan lingkaran, di lingkaran tersebut di tunjukan perpotongan garis %K dari bawah terhadap garis %D, yang menunjukan trend bullish. Data diatas di ambil terakhir pada tanggal 31 Oktober 2006 pada harga 8400, dari hasil program aplikasi di atas keputusannya bullish yang berarti saatnya untuk membeli. Ketepatan metoda ini di buktikan oleh data pada hari besoknya :
37 Tabel 5.1 Data TLKM tanggal 1 November 2006 9 November 2006 date open high Low Close 11/1/2006 8,450 8,550 8,350 8,500 11/2/2006 8,500 8,600 8,400 8,550 11/3/2006 8,550 8,600 8,500 8,500 11/6/2006 8,550 8,950 8,500 8,850 11/7/2006 9,000 9,150 9,000 9,100 11/8/2006 9,100 9,200 9,000 9,050 11/9/2006 9,050 9,300 9,050 9,200 Data tanggal 1 November 2006 hingga 9 November 2006 menunjukan kenaikan yang cukup signifikan ini menunjukan kalo tanggal 31 Oktober merupakan saat yang tepat untuk membeli saham TLKM.
38 Tahap 2, Data pada tahap 1 ditambahkan hingga tanggal 11/15/2006, Hasil input data dan proses metoda Stochastic oscillator bisa di lihat pada grafik di bawah ini Grafik 5.3 Tampilan Perhitungan Program Tahap 2 Pada program pengambilan keputusan di lihat pada grafik ke dua yang ditandai dengan lingkaran, di lingkaran tersebut di tunjukan perpotongan garis %K dari atas terhadap garis %D, yang menunjukan trend bearish. Data diatas di ambil terakhir pada tanggal 15 November 2006, dari hasil program aplikasi di atas keputusannya bearish yang berarti saatnya untuk menjual.
39 Ketepatan metoda ini di buktikan oleh data pada hari besoknya. Tabel 5.2 Data TLKM tanggal 16 November 2006 17 November 2006 date Open high Low close 11/16/2006 9,600 9,600 9,400 9,450 11/17/2006 9,450 9,450 9,300 9,350 Terlihat penurunan data pada tanggal 16/11/2006 dan 17/11/2006. Maka apabila investor membeli pada tanggal 31 Oktober 2006 pada harga Rp 8400 dan kemudian menjualnya pada harga Rp 9550 yaitu ditanggal 15 November 2006, Investor mendapatkan return sebesar Rp 1150 atau sebesar 13,6 %. Tahap 3, Data pada tahap 2 ditambah beberapa hari hingga tanggal 21 November 2006. Hasil input data dan proses metoda Stochastic oscillator bisa di lihat pada grafik di bawah ini Pada program pengambilan keputusan di lihat pada grafik ke dua yang ditandai dengan lingkaran, di lingkaran tersebut di tunjukan perpotongan garis %K dari atas terhadap garis %D, yang menunjukan trend bearish. Data dibawah ini di ambil terakhir pada tanggal 21 November 2006, dari hasil program aplikasi di atas keputusannya bearish yang berarti saatnya untuk menjual.
40 Grafik 5.4 Tampilan Perhitungan Program Tahap 3 Pembuktiannya bisa dilihat pada hari berikutnya Table 5.3 Data TLKM tanggal 22 November 2006 27 November 2006 date Open high Low close 11/22/2006 9,550 9,700 9,550 9,700 11/23/2006 9,800 9,800 9,550 9,600 11/24/2006 9,650 9,900 9,600 9,850 11/27/2006 9,850 10,050 9,850 10,000 Data di table 5.3 menunjukan kenaikan harga pada tanggal 22 November dan penurunan pada tanggal 23 November, namum tanggal 24 dan 27 November menunjukan kenaikan harga yang cukup signifikan. Hal ini menunjukan bahwa metoda ini bisa saja terjadi kerugian, namun kerugian yang terjadi bisa di
41 minimalkan. Hasil dari program ini merupakan arahan untuk penggunanya dalam membeli atau menjual saham, namun perlu diingat untuk menggunakan metoda yang lain sebagai pembanding, minimal menggunakan tiga metoda dalam mengambil keputusan jual atau beli suatu saham. Kesalahan yang terjadi ini bisa terjadi karena hanya dilihat melalui satu metoda.