1) Petakan Trend dan Ikuti

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1) Petakan Trend dan Ikuti"

Transkripsi

1

2 Salah satu analisis penting yang dapat digunakan untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan trading, selain analisa fundamental dan penggunaan manajemen modal adalah analisa teknikal. Sebegitu pentingnya analisis ini, sehingga banyak sekali buku dengan puluhan bab dan ratusan halaman yang membahasnya. Dan bisa jadi materi ini merupakan materi terbanyak yang pernah di bahas dalam dunia trading. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas 5 penggunaan praktis analisa teknikal yang akan dibagi dalam dua edisi, agar Anda dapat menggunakannya untuk keperluan trading sehari-hari. 1) Petakan Trend dan Ikuti Yang pertama dan yang terpenting dalam analisa teknikal adalah mengenal trend yang terjadi saat ini. Trend terbagi dalam beberapa ukuran, panjang, menengah dan pendek. Mulailah menganalisa grafik dengan periode yang lebih panjang, misalnya dengan time frame bulanan (Monthly) dan mingguan (weekly). Karena data yang terlibat cukup besar di sini, maka Anda dapat melihat arah pergerakan harga secara menyeluruh dengan pandangan yang jauh lebih panjang, seperti yang diperlihatkan pada gambar1. gambar 1. Grafik euro weekly Satu grafik periode weekly dapat menampilkan kepada Anda pergerakan harga selama lebih dari 10 tahun, pada gambar 1 terdapat pergerakan Euro sejak awal tahun 1992 Setelah itu Anda dapat melanjutkan pengenalan trend pada grafik dengan periode

3 lebih pendek, misalnya daily dan intraday. Pada grafik periode ini Anda akan mendapatkan gambaran pergerakan harga yang sifatnya sementara atau temporer. Dan karena sifatnya yang mudah berubah tersebut, analisis ini sebaiknya tidak dilakukan secara independen, harus dianggap sebagai lanjutan dari analisis grafik jangka panjang. Gambar 2. Downtrend pada grafik Daily dan uptrend pada grafik Hourly Pastikan trading Anda berjalan sesuai dengan arah trend. Jika pasar berada dalam uptrend, maka sebaiknya Anda memegang konsep buy, misalnya membeli pada saat koreksi. Sebaliknya, jika kondisi pasar downtrend, maka konsep yang sebaiknya Anda pegang adalah sell, misalnya menjual pada saat terjadi rebound dalam downtrend. Biarkan grafik jangka panjang memberikan Anda gambaran trend harga dan gunakan grafik jangka pendek untuk membantu Anda mendapatkan timing yang baik. Tips Mengenali Trend

4 a. Gunakan garis Gambar garis trend (trend line), karena ia merupakan hal yang paling mudah sekaligus alat grafik yang paling efektif. Jika Anda dapat menghubungkan garis tertinggi pertama dengan kedua atau ketiga, dan bentuk garis tersebut menurun, maka Anda telah menemukan downtrend. Harga biasanya akan kembali ke area tersebut (pullback) sebelum melanjutkan trend kembali. Demikian juga sebaliknya. b. Ikuti rata-rata Ikuti kemana arah Moving Average. MA menyediakan data rata-rata pergerakan harga dalam periode tertentu. Anda tinggal plot indikator MA dengan periode antara 50 hingga 200, maka Anda telah menemukan arah trend harga. 2) Mengukur Kekuatan Trend Setelah dapat mengenali trend dengan baik yang telah dibahas pada artikel terdahulu, maka langkah selanjutnya adalah mengukur kualitas trend yang sedang terjadi, dan cara terbaik yang juga mudah diaplikasikan untuk hal ini adalah dengan menggunakan indikator Average Directional Movement Index (ADX). Indikator ADX tidak sulit ditemukan karena cukup populer dan dimiliki oleh hampir seluruh platform trading yang ada. Anda juga dapat dengan mudah menemukannya pada indikator trend platform Monex Trader. Komponen ADX ADX memiliki tiga garis yang akan terlihat ketika di plot ke dalam grafik. GarisVgaris tersebut merupakan; 1. Positive Directional Indicator (+DI); Merupakan garis yang mengukur kekuatan naiknya harga periode tertentu. 2. Negative Directional Indicator (VDI); Merupakan garis yang mengukur kekuatan turun nya harga periode tertentu. 3. Average Directional Index (ADX); Inti dari ADX, merupakan gabungan dari kedua garis (+DI dan VDI) yang di filter dengan Moving Average untuk menghasilkan ukuran kekuatan trend. Membaca ADX Level sebagai tolok ukur yang umum digunakan dalam pembacaan ADX adalah 20 dan 40. Walaupun demikian, level tersebut dapat diubah sesuai dengan preference masingvmasing trader atau analis. Secara umum proses menghasilkan kuat atau tidaknya trend dari indikator ini dapat di sederhanakan sebagai berikut;

5 1. Garis ADX yang bergerak dari level 20 ke atas level 40 memberikan indikasi lemahnya sideway dan mulai kuatnya trend yang sedang terjadi, baik itu uptrend maupun downtrend. 2. Sebaliknya, Garis ADX yang bergerak dari level 40 ke bawah level 20 memberikan indikasi akan mulai lemahnya trend dan berpeluang memasuki pergerakan sideway. Garis positif dan negatif DI, akan bergerak naik turun dan terkadang saling memotong satu sama lain sesuai dengan penguatan dan pelemahan trend. Uptrend dikatakan kuat jika ADX bergerak naik ke atas 20 diikuti dengan kenaikan garis positif DI (+DI), dan dikatakan melemah ketika ADX turun ke bawah level 20 yang diikuti oleh turunnya garis +DI. Downtrend dikatakan kuat jika ADX bergerak naik ke atas 20 diikuti dengan kenaikan garis negatif DI (VDI), dan dikatakan melemah ketika ADX turun ke bawah level 20 yang diikuti oleh turunnya garis DI. Pada grafik Euro daily November 2007 indikator ADX bergerak ke bawah area 40 bersamaan dengan lemahnya uptrend, dan memasuki fase konsolidasi atau sideway hingga Februari Setelah itu, uptrend mulai terlihat kuat kembali seiring dengan begeraknya ADX ke atas area 40. Kemudian pada April 2008 hingga awal Agustus ADX harga memasuki fase konsolidasi kedua yang juga diikuti oleh turunnya garis ADX ke bawah level 40. Reversal terjadi ketika harga bergerak downtrend dan diikuti oleh ADX yang menguat melewati area 40. Pengukuran kualitas Trend Euro terakhir Setelah memahami penggunaan indikator ADX, kita akah membahas kualitas trend yang terjadi pada pergerakan Euro sekarang (gambar 5). Downtrend telah dimulai sejak November 2009.pada saat itu, garis ADX mulai

6 bergerak ke atas level 20 yang mengindikasikan mulainya trend. Kenaikan ADX tersebut juga diikuti oleh naiknya garis merah (V DI) ke atas 20 yang mengkonfirmasikan bahwa trend yang dimulai adalah downtrend. Downtrend tersebut semakin menguat ketika garis ADX telah mencapai level 40 dan mulai menunjukkan konsolidasi ketika ADX mulai melemah menuju ke bawah level 40, bersamaan dengan itu, garis negatif DI telah berada di bawah level 20. Tips untuk Trader: Naik dan turunnya garis ADX dapat dijadikan sebagai tanda untuk mulai menggunakan indikator yang berbeda sebagai penghasil sinyal transaksi. 1. ADX Naik Gunakan indikator trend seperti MA, PSAR, Bollinger Bands Line 2. ADX Turun Gunakan Oscillator, seperti RSI, Stochastic, dll. Pada akhir fase downtrend Mei 2010, ADX telah menunjukkan pelemahan dan indikasi reversal ketika melewati level di bawah 40. Terakhir, ketika harga berhasil melewati trendline dan dan mencapai level MA 100 hari yang mengindikasikan uptrend dimulai, ADX telah menyatakan uptrend yang baru saja dimulai cukup kuat. 3) Kenali dan tentukan Support dan Resistance Setelah mengetahui kekuatan trend harga, maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengetahui level di mana Anda akan mengambil posisi atau melikuidasi posisi yang telah ada. Level pertama yang perlu dikenali adalah level support dan resistance. Level ini dapat

7 membantu Anda dalam mengambil posisi baru, menambah, mengurangi atau menutup posisi. Banyak kalangan setuju bahwa level terbaik mengambil posisi beli adalah yang terdekat dengan support dan level terbaik untuk menjual adalah yang terdekat dengan resistance. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menentukan level support dan resistance, diantaranya adalah melalui penggunaan Pivot, titik terendah dan tertinggi harga, menggunakan trend line atau melalui penggunaan indikator-indikator teknikal yang ada. Dan dalam pembahasan kali ini kita akan melihat sekilas beberapa dari caracara tersebut di atas. Titik Tertinggi dan Terendah Harga Anda dapat menggunakan level support dan resistance melalui metode ini untuk menentukan level-level transaksi, seperti yang ilustrasi pada gambar 6 di bawah: Level support dan resistance yang pertama, anggap saja Anda tidak mengambil posisi baru, karena level tersebut digunakan untuk melikuidasi posisi yang sebelumnya. 1. Ketika harga berlanjut turun, pada support yang kedua dan kemudian harga naik membentuk resistance di level Setelah terbentuknya ke dua level tersebut, katakanlah Anda menempatkan posisi jual baru di level support dan stop di level resistance. 2. Harga berlanjut turun dan membentuk support ke tiga di level dan naik membentuk level resistance baru di Di level support tersebut Anda misalnya dapat menempatkan tambahan posisi kemudian memindahkan stop untuk seluruh posisi ke level resistance yang baru. 3. Harga berlanjut turun membentuk minor support dan minor resistance, jika Anda menambah posisi dan memindahkan stop loss mengikuti level minor tersebut, maka pada pergerakan selanjutnya posisi Anda telah terlikuidasi seluruhnya. Jika Anda tidak menyesuaikannya, maka posisi Anda masih bertahan hingga perdagangan terakhir.

8 Trend Line Anda juga dapat menentukan level support dan resistance melalui penggunaan trend line dengan konsep aplikasi trend line yang sama dengan ulasan pada artikel pertama. Sebagai contoh penggunaan, Anda dapat membuat trend line seperti yang diilustrasikan pada gambar 7; 1. Garis support pertama terbentuk ketika harga berulang kali rebound pada saat menyentuh garis, dan berhasil melewatinya pada harga , dan kemudian membentuk resistance di level , sejalan dengan garis support awal. 2. Jika Anda mengambil posisi pada level pertama, (posisi jual pada harga dan stop loss di pindahkan ke resistance baru ) maka posisi tersebut hanya akan terlikuidasi pada saat harga berhasil melewati garis resistance kedua di harga Indikator Level support dan resistance dapat juga ditentukan melalui penggunaan indikator teknikal, seperti Bollinger Bands, Moving Average, Parabolic SAR dan indikator lainnya. Pada penggunaan Bollinger Bands (sebagai contoh pembahasan disini), levelvlevel resistance disediakan oleh garis atas atau upper band dan penyediaan support diperoleh melalui garis bagian terbawah atau lower band (gambar 8).

9 Level-level dan area harga yang disediakan melalui indikator seperti ini umumnya bersifat fleksibel terus bergerak sesuai dengan perkembangan harga. Misalnya jika harga terus turun, maka level resistance dan support juga akan turut merendah, dan sebaliknya jika harga terus menguat, maka level-level tersebutpun turut meninggi. Karena sifatnya yang bergerak fleksibel sesuai dengan pergerakan harga, maka penentuan support dan resistance melalui indikator ini memerlukan aturan yang jelas. Sebagai contoh dalam aturan tersebut misalnya; 1. Garis tengah dijadikan sebagai garis netral, atau tolok ukur, jika harga bergerak ke atas middle band, maka indikasinya harga akan menguat, dan sebaliknya. 2. Support (lower band) hanya akan valid jika harga berhasil di tutup di bawah garis (lower band), dan akan mengambil aksi jual ketika harga berhasil melewati level tersebut. 3. Resistance (upper band) hanya akan valid jika harga berhasil ditutup di atas garis tersebut, dan akan memicu aksi beli jika harga melewati level resistance tersebut. Seperti yang di ilustrasikan pada gambar 9.

10 Melalui ilustrasi tersebut Anda telah memiliki posisi jual pada saat harga melewati support pertama dan memiliki posisi beli pada saat harga melewati resistance pertama. Anda dapat menggunakan middle band sebagai exit level. Keseluruhan level support dan resistance tidak bersifat mutlak, dengan kata lain selalu dapat disesuaikan dan dapat dikategorikan berdasarkan kuat atau tidaknya fungsi dari levelvlevel tersebut. Yang harus di ingat adalah seluruh contoh dan ilustrasi yang digunakan pada artikel ini harus diperlakukan sebagai panduan dan hanya ditujukan untuk edukasi. Akurasi dan hasil yang ada pada masa lalu tidak berarti harus sama dengan masa depan. 4) Kenali dan tentukan level kunci! Setelah memahami level support dan resistance, kita beranjak pada pembahasan level kunci selanjutnya, tentang bagaimana secara mudah mengukur levelvlevel koreksi dan target pergerakan harga. Mengetahui kedua level ini penting untuk Anda, karena pertama Anda akan memiliki gambaran umum tentang pergerakan harga. Kedua, akan lebih mudah bagi Anda untuk memulai transaksi/ menempatkan posisi baru jika Anda telah memiliki perkiraan level koreksi sebelumnya. Dan Anda akan sangat terbantu jika telah memiliki gambaran pada level berapa posisi tersebut akan Anda likuidasi. Ketiga, dengan demikian Anda juga dapat dengan mudah mengukur rasio resiko dan reward pada setiap transaksi yang akan dilakukan.

11 Koreksi Harga cenderung bergerak ke arah yang sama selama periode tertentu namun bukan berarti tanpa fluktuasi. Harga seringkali turun sementara sebelum kembali melanjutkan pergerakan utamanya. Pergerakan sementara yang berlawanan dari arah utamanya tersebutlah yang disebut dengan koreksi. Koreksi pasar tidak dapat bergerak 100 % atau lebih dari pergerakan utama yang mendahuluinya. Koreksi dapat berkisar antara 10 hingga 80% dari pergerakan tergantung dari kuat atau lemahnya trend yang terjadi. Fibonacci Retracement Alat atau indikator yang umum digunakan untuk mengukur koreksi pasar adalah Fibonacci Retracement, yang sudah terdapat pada platform Monex Trader Anda. Umumnya pada trend normal, harga cenderung terkoreksi sebesar 50% dari pergerakan harga awal, namun demikian Anda juga perlu mewaspadai levelvlevel 33% atau 61.8% dari Fibonacci karena juga sering terjadi, terutama pada saat trend yang sangat kuat atau lemah. Misalnya pada gambar 10, ketika Euro mengalami penurunan tajam, koreksi hanya hanya mencapai persentase 38,2% dari pergerakan utama.

12 Namun pada saat trend telah mulai melemah atau berada pada fase matang atau pada masa awal trend terbentuk, koreksi umumnya mencapai 50% atau 61,8% level Fibonacci, seperti yang pada pergerakan Euro periode Juni-Agustus 2010, gambar 11. Melalui pengukuran level tersebut, Anda dapat menemukan level masuk posisi dengan lebih baik dan terukur. Anda juga dapat menggabungkan penggunaan level koreksi Fibonacci dengan level support yang dibahas sebelumnya untuk mendapatkan level entri terbaik. Target Harga Analisa teknikal menyediakan banyak alternatif dalam mengukur dan menentukan target pergerakan harga, Anda dapat menggunakan rasiovrasio Fibonacci atau menggunakan pola harga. Bedanya hanya pada kemudahan dalam penggunaanya saja. Fibonacci Expansion Fibonacci Expansion telah ada pada platform Monex Trader, sehingga Anda tidak perlu menghitungnya sendiri. Setelah mengalami koreksi umumnya harga cenderung melanjutkan pergerakannya dengan kisaran antara 100% atau 161.8%

13 dari pergerakan awal sebelum dimulainya koreksi. Seperti yang terjadi pada gambar 12, dimana Euro periode Agustus 2009 Februari 2010 bergerak mencapai 100% pergerakan sebelumnya. Pada trend yang kuat, harga dapat mencapai angka 261.8% hingga 462.8% dari pergerakan tersebut. Pada bulan April hingga Mei 2010, Euro bergerak sebesar 261.8% dari pergerakan awal yang terjadi pada bulan Maret 2010 (gambar 13). Tentu saja, mungkin sekali terjadi LevelVlevel dimana harga bergerak kurang atau lebih dari levelvlevel yang disediakan oleh Fibonacci. Anda juga dapat menggabungkan penggunaan Fibonacci Expansion dengan penggunaan level resistance yang sudah dibahas sebelumnya untuk memaksimalkan level likuidasi posisi Anda.

14 5) Kenali Sinyal Perubahan! Pada edisivedisi terdahulu, dalam serial aplikasi mudah analisa teknikal ini kita sudah membahas cara memetakan trend, mengenali support dan resistance, mengukur koreksi dan memperkirakan target pergerakan harga. Dan pada edisi sekarang kita akan membahas bagian akhir dari aplikasi mudah ini dengan mengenali sinyal perubahan trend, dan melakukan studi kasus pada pergerakan pasar terakhir. Reversal Reversal adalah istilah yang umum dikenal dalam dunia teknikal yang merujuk pada perubahan trend harga atau umum juga dikenal dengan titik balik. Istilah memiliki power sendiri bagi kalangan trader atau analis, karena pihak yang mampu mengenalinya sejak dini adalah pihak yang paling berhasil membangun akumulasi posisi, tidak terkecuali bagi intraday trader. Intraday trader menggunakan informasi reversal bukan hanya untuk mengenali bahaya namun bahkan dalam periode yang lebih kecil, sinyal reversal sering digunakan sebagai pemicu pengambilan posisi dengan durasi yang pendek dan target likuidasi yang kecil. Analisa teknikal memiliki banyak cara untuk mengenali sinyal reversal, diantaranya melalui pola harga (Chart Pattern), menggunakan indikator atau oscillator, trend line dan alatvalat lain seperti Fibonacci Ratio. Sesuai dengan tujuan artikel berseri ini, mengenali reversal juga akan kita bahas dengan cara yang mudah dilakukan.

15 3 Cara Mudah Mengenali Reversal Oscillator Yang pertama adalah dengan menggunakan Oscillator, yang merupakan bagian dari indikator teknikal yang bertujuan untuk memberikan indikasi arah pergerakan harga. Sinyal perubahan harga dapat dideteksi sejak dini, melalui penggunaan alat ini, misalnya dengan menggunakan RSI, Stochastic atau MACD. Ilustrasi pada gambar di bawah, merupakan salah satu cara bagaimana MACD (sebagai contoh) dapat digunakan untuk menghasilkan sinyal reversal. Dalam uptrend biasanya MACD bergerak di atas area nol dan dalam downtrend MACD biasanya bergerak di bawah area nol. Sinyal reversal muncul ketika terjadi proses peralihan dari area positif ke area negatif atau sebaliknya, dan menggunakan level atau nilai 0 (nol) sebagai tolok ukur peralihan. Gambar 14. Sinyal Reversal MACD

16 Perpotongan Histogram MACD pertama dalam gambar 14 terjadi dari area positif ke area negatif untuk pertama kalinya sejak 4 bulan terakhir, pada 9 Desember 2010 atau tiga hari setelah Euro membentuk puncak Van. Sinyal ini valid, dan reversal telah terjadi hingga Euro mencatat titik terendahnya sejak Maret 2006 di level Perpotongan valid selanjutnya terjadi pada 5 Juli 2010, ketika harga ditutup di level , dan telah mengantarkan Euro ke level satu bulan pasca pembentukan titik terendah sebelumnya. Selanjutnya sinyal reversal yang dihasilkan oleh MACD pada tanggal 23 Agustus namun gagal memicu terjadinya reversal dan hanya mengindikasikan perubahan harga sesaat. Selanjutnya, MACD kembali berhasil mengantarkan pergerakan reversal pada tanggal 15 September 2010, dan masih berada di area positif hingga tulisan ini disusun. Trend Line Cara kedua yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan breakout trend line. Definisi trend line dan cara penggunaanya sudah kita bahas pada edisi pertama, sehingga dalam pembahasan ini tidak lagi perlu dilakukan. Trend line juga dapat digunakan sebagai penghasil sinyal awal ataupun konfirmasi dari berubahnya trend pergerakan harga yang tengah terjadi. Dalam ilustrasi gambar 15, breakout trend line terjadi 3 hari sebelum sinyal reversal yang dihasilkan MACD. Dua alat ini satu sama lain dapat saling memberikan konfirmasi. Dalam gambar 16, trend line memberikan sinyal lebih dulu dan kemudian dikonfirmasikan oleh bergeraknya histogram MACD ke area negatif.

17 Gambar 16. MACD sebagai trigger Dalam gambar 16, MACD memberikan sinyal terlebih dahulu baru kemudian diikuti oleh bergeraknya harga menembus level trend line. Indikator Trend (Moving Average) Cara yang ketiga adalah dengan memanfaatkan cross over Moving Average. Penggunaan indikator ini juga sudah kita bahas pada edisi pertama, sehingga kita dapat langsung menuju pada pembasahan crossover atau bisa juga disebut dengan perpotongan.

18 Gambar 17. Crossover MA Crossover MA terutama periode 50 dan 200, sering digunakan sebagai sinyal pemicu transaksi jangka panjang. Kita dapat memanfaatkan crossover tersebut sebagai sinyal konfirmasi dari berubahnya trend yang terjadi. Seperti yang diilustrasikan pada gambar 17. Perpotongan dua garis MA 50 dan 200 ini memiliki validitas tinggi, namun jauh lebih lambat jika dibandingkan dengan dua metode sebelumnya. Untuk mendapatkan gambaran tentang perubahan harga yang lebih dapat dipercaya, kita dapat menggunakan gabungan dari ketiga metode di atas.

19 Gambar 18. Konfirmasi reversal Misalnya pada contoh gambar 18, Grafik Euro Daily periode Juni-Oktober 2010, ketika harga bergerak naik menjauhi titik terendahnya MACD dalam hal ini menghasilkan sinyal lebih awal dan beberapa hari kemudian disusul oleh breakout harga ke atas trend line, dan barulah kemudian dilanjutkan oleh konfirmasi dari crossover MA 50 dan 200. Dapat diperhatikan juga, bahwa uptrend yang baru terjadi sempat mendapatkan masalah ketika MACD bergerak ke area negatif dan harga yang tadinya sudah bergerak tinggi mengalami koreksi yang cukup dalam, sebelum akhirnya MACD berbalik ke area positif kembali dan disusul oleh konfirmasi crossover pada MA 50 dan 200. Kirimkan tanggapan anda ke

20

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator ANALISA TEHNIKAL I. Dasar Analisa Teknikal Bagian ini akan membahas: Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator Berjalanlah ke area terbuka,

Lebih terperinci

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2 Bollinger Bands Menyiasati Bollinger Bands Sebagai penghasil sinyal transaksi Bollinger bands merupakan salah satu dari beberapa indikator yang populer bagi kalangan trader dunia. Banyak sekali strategi

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

TEKNIK ANALISA FOREX - 3 - 3 MOVING AVERAGES BOLLINGER BANDS PARABOLIC SAR MACD STOCHASTIC RELATIVE STRENGHT INDEX (RSI) OSCILATOR & MOMENTUM TIME FRAME Moving Averages (MA) Moving Averages (MA) adalah pergerakan rata-rata harga

Lebih terperinci

Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading

Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading ANALISA TEHNIKAL I. Moving Average(MA) & Relative Strength Index(RSI) Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading Moving average (MA) dan Relative Strength

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Dalam trading, istilah momentum

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Dalam trading, istilah momentum VOLUME 3, ISSUE 6 SEPTEMBER - OKTOBER 2015 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Inside this issue: Candle Power : Identical Three Crow 6 Indicator : Donchian Channels 9 Charting

Lebih terperinci

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks. ANALISA TEKNIKAL Analisa Teknikal merupakan 'pelajaran sejarah' dalam menganalisa pergerakan harga. Dengan motto 'Sejarah akan terulang', pergerakan harga di masa lalu dipelajari untuk memprediksi arah

Lebih terperinci

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor Price Pattern Reversal Pattern Continuation Pattern Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Indicator

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 5, Issue 2 : Maret - April 2017 MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN Sebagian trader kurang tertarik trading chart pattern.

Lebih terperinci

Stochastic Trader. Stochastic Oscillator

Stochastic Trader. Stochastic Oscillator Stochastic Trader Saat ini dengan semakin meluasnya masyarakat internasional yang terjun ke dalam dunia trading, semakin pesat pula perkembangan pengetahuan dan metode trading yang digunakan, sehingga

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016 MELIHAT RETRACEMENT/REVERSAL MENGGUNAKAN PEAK ADX Kondisi trend adalah kondisi favorit bagi para

Lebih terperinci

KUMPULAN TRADING STRATEGY

KUMPULAN TRADING STRATEGY KUMPULAN TRADING STRATEGY 1. TEKNIK ROLE REVERSAL 2. KOMBINASI INDIKATOR (Bolinger Band, MA, Stochastic Oscilator) 3. KOMBINASI EXPONENTIAL MOVING AVARAGE (EMA) EMA (5, 15, dan 60) 4. KOMBINASI EMA 5,

Lebih terperinci

MY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal

MY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal Trading di forex adalah tentang mencari keuntungan dan manajemen modal. Untuk bisa mendapatkan keuntungan maximal yang kita harus lakukan adalah mengetahui secara spesifik level entry dan exit dari setiap

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal menentukan apa pasangan mata uang yang ingin di perdagangkan. Dalam

Lebih terperinci

Support & Resistance

Support & Resistance Support & Resistance Konsep dari Support dan Resistance merupakan 2 attribut dari analisa teknikal dan umumnya digunakan oleh para pemula yang baru belajar trading. Artikel disini akan berusaha memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pergerakan harga saham di bursa efek Indonesia sangatlah fluktuatif, hal ini merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

Lebih terperinci

Indikator tren.

Indikator tren. Indikator tren Salah satu alat utama trader dalam analisis teknis adalah indikator trend. Perangkat indikator tersebut akibat inersianya sering digunakan untuk menunjukkan arah pergerakan harga pada waktu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.2.1 Latar Belakang Analisa Saham Dedhy dan Liliana (2007) menyatakan bahwa pergerakan harga saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan candlestick dalam grafik pergerakan harga saham Telkom. Kombinasi ketiga metode ini mampu memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data

Lebih terperinci

Trading Plan. 1. Tentukan Market. Untuk jenis saham yang bisa ditransaksikan dapat berupa :

Trading Plan. 1. Tentukan Market. Untuk jenis saham yang bisa ditransaksikan dapat berupa : Trading Plan 1. Tentukan market Jenis market : Forex, Future, Saham, dll. Tentukan sub market : LQ45, second liner, dll 2. Tentukan timeframe a. Long term : > 1 tahun b. Mid term : 3-6 bulan c. Short term

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL Candlestick Chart Candlestick adalah jenis chart yang paling sering digunakan. Dengan candlestick

Lebih terperinci

MENDENGARKAN SUARA PASAR.

MENDENGARKAN SUARA PASAR. MENDENGARKAN SUARA PASAR www.danareksa-research.com Quick Scan Ukur tekanan beli/jual Chaikin Money Flow Ukur kekuatan trend Aaron Indicator Avg Directional Index Ukur kejenuhan pasar Commodity Channel

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 1

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGI POLA REVERSAL Dirangkum & diterjemahkan Oleh Goldmaster Halaman 1 dari 9 Candlestick Chart Candlestick adalah

Lebih terperinci

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis Bab IV PEMBAHASAN IV.1 Rencana Perdagangan ( Trading Plan ) Dalam simulasi perdagangan yang akan dibahas pada bab ini penulis akan membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan

Lebih terperinci

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp Ikhtisar Analisis Pasar oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Pendahuluan... 3 Analisis Teknikal vs Analisis Fundamental... 4 Analisis Fundamental... 5 Analisis Teknikal... 6 Indikator... 7 RSI...

Lebih terperinci

Strategi Quad EMA. oleh Admiral Markets Trading Camp

Strategi Quad EMA. oleh Admiral Markets Trading Camp Strategi Quad EMA oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Awesome Oscillator MACD Kesimpulan 3 4 5 9 13 19 Sekilas Tentang Penulis

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016 MENGENAL VOLATILITAS DALAM TRADING Dalam trading terdapat istilah volatilitas. Kita mungkin pernah

Lebih terperinci

support (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan

support (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan 49 BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham TLKM Dalam analisa yang akan dilakukan oleh penulis, penulis menggunakan data transaksi harian saham TLKM yang didapat dari Pusat Referensi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHAS AN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai penerapan indikator Bollinger Bands dan RSI

BAB IV PEMBAHAS AN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai penerapan indikator Bollinger Bands dan RSI BAB IV PEMBAHAS AN Pada bab ini akan diuraikan mengenai penerapan indikator Bollinger Bands dan RSI dalam grafik saham Indofood. Hasil perhitungan Bollinger Bands dan RSI akan tersaji dalam bentuk grafik

Lebih terperinci

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1 Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL ririkyunita@yahoo.co.id 1 2 Di Wall Street ada pepatah Bull makes money bear makes money but pig gets slaughtered 3 Harga bergerak dalam trend tertentu yang akan terjadi

Lebih terperinci

1. Introduction 2. Head and Shoulder 3. Symmetrical Triangle 4. Ascending Triangle 5. Descending Triangle

1. Introduction 2. Head and Shoulder 3. Symmetrical Triangle 4. Ascending Triangle 5. Descending Triangle Mypip Education Program www.mypippartner.com Chart Pattern 1. Introduction 2. Head and Shoulder 3. Symmetrical Triangle 4. Ascending Triangle 5. Descending Triangle Part I 1 Mypip Education Program PENDAHULUAN

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016 INSIDE THIS ISSUE : PROYEKSI PANJANG IMPULSIVE WAVE Dalam teori Elliott Wave terdapat dua

Lebih terperinci

Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental

Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental Analisa Investasi Analisa Fundamental Analisa Teknikal Laporan Keuangan Grafik Harga Saham Analisa Investasi Operation Team of Phintraco Securities Jangka Panjang Dividend Pasar Efisien Jangka Pendek Capital

Lebih terperinci

Perwakilan Resmi Broker FBS Konsultasi Trading Forex Gratis 1

Perwakilan Resmi Broker FBS Konsultasi Trading Forex Gratis 1 WWW.ASIAFBS.COM INTRODUCING BROKERS FBS MARKETS Inc. PERWAKILAN RESMIS BROKER FBS di INDONESIA Phone : 0853-5226-5900 E-mail : admin@asiafbs.com YM : asiafbs AsiaFBS.com adalah Introducing Broker (IB)

Lebih terperinci

Buletin Compiled by

Buletin Compiled by Volume XXII/2014 Buletin Compiled by at.research@phintracosecurities.com Analisa Investasi : Analisa Teknikal Melanjutkan ulasan Profits Buletin Volume XXI mengenai pentingnya Likuiditas Saham dalam memilih

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX ~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~

TEKNIK ANALISA FOREX ~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~ TEKNIK ANALISA FOREX ~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~ 1. Teori 123 (Law of charts) Umumnya pergerakan harga akan membentuk suatu pola zigzag atau biasa disebut teori 123. Dimana jarak

Lebih terperinci

Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator

Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator JURNAL DIMENSI TEKNIK ELEKTRO Vol. 1, No. 1, (2013) 55-60 55 Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator Anthony Hadi, Murtiyanto Santoso dan

Lebih terperinci

SEKOLAH FOREX SEMESTER 6

SEKOLAH FOREX SEMESTER 6 SEKOLAH FOREX SEMESTER 6 Your Teacher Your Books Your Friends They Are Here.. Let s Study Together..!! Divergence Trading Bagaimana jika ada cara trading dengan risiko rendah untuk sell di dekat top atau

Lebih terperinci

SCREENING TEKNIKAL Menggunakan Telegram

SCREENING TEKNIKAL Menggunakan Telegram SCREENING TEKNIKAL Menggunakan Telegram bot @HQSAHAMIDX_BOT http://t.me/hqsahamidx_bot PERINTAH SCREENING SIGNAL MACD, SMA dan EMA: MACD /macdgc : screening MACD Golden Cross /macddc : screening MACD Death

Lebih terperinci

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp Strategi EMA-50 Williams oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Williams Percent Range Stochastic Pivot Points Kesimpulan 3 4

Lebih terperinci

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS. IHSG (3,958.54, 3,959.10, 3,850.13, 3,894.56, ), Parabolic SAR (4,013.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS. IHSG (3,958.54, 3,959.10, 3,850.13, 3,894.56, ), Parabolic SAR (4,013. PREMIUM NEWSLETTER The Technical View 27 Februari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS 5 cember 2 9 27 2 IHSG (3,958.54, 3,959.0, 3,850.3, 3,894.56, -64.2500), Parabolic SAR (4,03.65) () 5 9 6

Lebih terperinci

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Astronaut US vs Indonesia VS Apa yang mempengaruhi harga saham? Supply > Demand = Price Drop Supply < Demand = Price Up Demand = Buyer = Bull Supply = Seller =

Lebih terperinci

FOREX FOR NEWBIE DAN TEKNIK SIMPLE

FOREX FOR NEWBIE DAN TEKNIK SIMPLE 1 FOREX FOR NEWBIE DAN TEKNIK SIMPLE #Berbagi Ilmu itu tidak akan habis walau namamu sudah terlupakan #Jangan diperjual belikan teknik ini. Klau dijual tak doakan selalu Margin Call (MC) #Klau sudah profit

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Danareksa Research Institute Press

DAFTAR ISI. Danareksa Research Institute Press DAFTAR ISI Halaman Tips... 8 Accumulation/Distribution (AD)... 10 Indikator (Aroon Up, Aroon Down, dan Aroon Oscillator)... 12 Average Directional Movement Index (ADX)... 14 Average True Range Technical

Lebih terperinci

~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~

~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~ ~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~ Teori 123 (Law of charts) Umumnya pergerakan harga akan membentuk suatu pola zigzag atau biasa disebut teori 123. Dimana jarak 1-2 lebih panjang dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Valuta asing (valas) atau yang lebih dikenal oleh sebagian banyak orang dengan sebutan foreign exchange (forex) adalah perdagangan nilai mata uang asing

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT Dalam analisa yang akan dilakukan, penulis menggunakan data transaksi harian saham BHIT, data yang digunakan oleh penulis adalah data

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan.

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Keuangan Pengertian manajemen keuangan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, hal ini dapat diketahui dari banyaknya pengertian tentang manajemen keuangan yang

Lebih terperinci

The Technical View PREMIUM NEWSLETTER. 12 Maret 2012

The Technical View PREMIUM NEWSLETTER. 12 Maret 2012 PREMIUM NEWSLETTER The Technical View 12 Maret 2012 This Edition (12/3), In A Glance IHSG Hold; Trailing stop @3950; Buystop above 4040. BBRI Sell; Switch to BMRI and BBCA. BMRI Buy @6500 6600; Target

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. sebuah perusahaan dan merepresentasikan klaim dari sebagian aset dan pendapatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. sebuah perusahaan dan merepresentasikan klaim dari sebagian aset dan pendapatan 4 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Saham Saham adalah sebuah tipe sekuritas yang mensignifikasikan kepemilikan atas sebuah perusahaan dan merepresentasikan klaim dari sebagian aset dan pendapatan perusahaan.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HAL. Kata Pengantar 1. STEP 1 Cara Download dan Install Platform MT4 2. STEP 2 Login ke platform MT4 3

DAFTAR ISI HAL. Kata Pengantar 1. STEP 1 Cara Download dan Install Platform MT4 2. STEP 2 Login ke platform MT4 3 DAFTAR ISI HAL Kata Pengantar 1 STEP 1 Cara Download dan Install Platform MT4 2 STEP 2 Login ke platform MT4 3 STEP 3 Menampilkan chart Candlestick dan mengubah Time Frame 5 STRATEGI TRADING DENGAN PLATFORM

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 17 DESEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,969.5-5,097.5

Lebih terperinci

Analisa teknikal dengan indikator MACD. Indikator MACD

Analisa teknikal dengan indikator MACD. Indikator MACD 1 of 6 2/25/2015 1:06 AM Analisa teknikal dengan indikator MACD Indikator MACD MACD adalah singkatan dari Moving Average Convergen Divergen. Indikator ini digunakan untuk melihat gerakan rata rata grafik,

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 28 OKTOBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,979.8-5,113.3

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 30 JANUARI 2015 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,247.5-5,274.6

Lebih terperinci

THE POWER OF FIBONACCI RETRACEMENT

THE POWER OF FIBONACCI RETRACEMENT THE POWER OF FIBONACCI RETRACEMENT Pada ebook kali ini saya mencoba membahas lebih detail tentang penggunaan Fibonacci retracement. Dimana indikator ini dapat sangat membantu rekan-rekan trader untuk menuai

Lebih terperinci

4 Tipe Traders. Investor : Tungg. Trader kalah terus : Tak Untung

4 Tipe Traders. Investor : Tungg. Trader kalah terus : Tak Untung 4 Tipe Traders Trader Pemula: Dang dang Tung Trader Tukang Copet: Tung-Tung Ceng Investor : Tungg Trader kalah terus : Tak Untung Session 3: M3: Money Management Money Management Definisi : Pengelolaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set

BAB I PENDAHULUAN. merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia Pasar Modal yang kini mulai merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set masyarakat Indonesia akan pentingnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/subyek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan perusahaan dan data pergerakan saham pada perusahaan yang menjadi sampel. Data keuangan

Lebih terperinci

How to Become a Swing Trader?

How to Become a Swing Trader? How to Become a Swing Trader? www.1jamprofit.com ILUSTRASI Dibalik Layar ini ada 1 lembar kartu REMI ADVANCE TRAINING Type Pemain Pasar Modal INVESTOR..., beli saat punya uang dan jual saat butuh uang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan investasi dari mulai dengan memiliki emas, obligasi, property,

BAB I PENDAHULUAN. melakukan investasi dari mulai dengan memiliki emas, obligasi, property, BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kebebasan dalam hal keuangan adalah dambaan setiap manusia. Kebebasan secara keuangan tersebut dapat diraih dengan berbagai macam cara, salah satunya ialah dengan melakukan

Lebih terperinci

SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK 2

SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK 2 SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK 2 Your Teacher Your Books Your Friends They Are Here.. Let s Study Together..!! Leading dan Lagging Indicator Kita sudah membahas banyak alat yang dapat membantu Anda menganalisis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid. BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pasar Finansial Pasar finansial disegmentasikan ke pasar uang dan pasar modal. Karakteristik instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 21 MEI 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,778.9-5,068.7 Saham

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIKAL MODERN DENGAN INDIKATOR

ANALISIS TEKNIKAL MODERN DENGAN INDIKATOR ANALISIS TEKNIKAL MODERN DENGAN INDIKATOR 6.1. PENGERTIAN INDIKATOR TEKNIKAL Bagian ini dirancang untuk memperkenalkan konsep dari indikator-indikator teknikal dan menjelaskan penggunaan mereka dalam analisis

Lebih terperinci

Chart Bagi Para Trader

Chart Bagi Para Trader Chart Bagi Para Trader Selama Beberapa tahun para trader telah mengembangkan beberapa macam type chart yang berbeda untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik akan pergerakan harga.. Beberapa teknik charting

Lebih terperinci

SEKOLAH FOREX SEMESTER 3

SEKOLAH FOREX SEMESTER 3 SEKOLAH FOREX SEMESTER 3 Your Teacher Your Books Your Friends They Are Here.. Let s Study Together..!! Moving Average Moving average hanya merupakan cara untuk melihat kelancaran pergerakan harga dari

Lebih terperinci

The Technical View. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS PREMIUM NEWSLETTER. 20 Februari Trend: Sideways (long term)

The Technical View. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS PREMIUM NEWSLETTER. 20 Februari Trend: Sideways (long term) PREMIUM NEWSLETTER The Technical View 20 Februari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS 4 28 5 IHSG (3,928.24, 3,976.58, 3,928.24, 3,976.54, +48.9299), Parabolic SAR (4,026.20) 12 19 27 2 (1) 5

Lebih terperinci

Pelatihan Trading Binary Option Olymp Trade

Pelatihan Trading Binary Option Olymp Trade Pelatihan Trading Binary Option Olymp Trade www.olymptrade.com 2 Pelatihan Trading Binary Option Olymp Trade Daftar Isi Strategy... 4 Rata-Rata Pergerakan... 5 Binary Gambit... 9 Professional MACD... 16

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 28 APRIL 2015 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,111.5-5,470.6 Saham

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 24 MARET 2015 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,416.5-5,478.2 Saham

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI Harap dicatat:

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 13 NOPEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,018.6-5,083.1

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 19 DESEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,063.9-5,138.1

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 2 OKTOBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,102.3-5,184.7

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI Harap dicatat:

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham BAB II DASAR TEORI Pada Bab II dari laporan Tugas Akhir ini akan diuraikan dasar-dasar teori yang mendukung pelaksanaan Tugas Akhir, yaitu mengenai saham dan pasar saham, analisis teknikal, serta konsep

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 30 OKTOBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,000.4-5,111.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini, pasar barang dan uang dunia tengah mengalami proses globalisasi yang sangat cepat. Perekonomian antar negara menjadi semakin terintegrasi.

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 30 MARET 2015 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,334.4-5,429.1 Saham

Lebih terperinci

ANALISIS MOMENTUM PADA SAHAM-SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PASCA KRISIS. David Sukardi Kodrat

ANALISIS MOMENTUM PADA SAHAM-SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PASCA KRISIS. David Sukardi Kodrat ANALISIS MOMENTUM PADA SAHAM-SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PASCA KRISIS David Sukardi Kodrat david.kodrat@ciputra.ac.id Kurniawan Indonanjaya indonanjaya@ciputra.ac.id Program Studi Internasional

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 12 NOPEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 4,942.4-5,088.5

Lebih terperinci

Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( )

Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( ) PREMIUM NEWSLETTER The Technical View 13 Februari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Average True Range (49.6816) Stochastic Oscillator (34.2657) Momentum (98.7077) IHSG (3,978.63, 3,978.99, 3,895.61,

Lebih terperinci

Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance

Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance IHSG 4.670 4.790 Positive 4.622 4.670 4.770 4.820 Peluang IHSG untuk menguat dapat didorong oleh aksi spekulasi, oleh karena IHSG masuk ke dalam area konsolidasi Pelaku pasar menyikapi pergerakan IHSG

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 25 NOPEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,108.9-5,173.5

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB III PERUMUSAN MASALAH BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Setelah dilanda berbagai krisis di tahun 1997, perekonomian Indonesia mulai menunjukkan tanda tanda pemulihan. Tingkat suku bunga yang mulai menurun,

Lebih terperinci

mengambil keputusan kapan beli atau kapan jual saham.

mengambil keputusan kapan beli atau kapan jual saham. 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Untuk mengambil keputusan investasi beli atau jual saham, ada dua metode analisis yang dapat digunakan para trader dalam pengambilan keputusan. metode analisis

Lebih terperinci

ANALISIS KEAKURATAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM: Studi Kasus pada Saham PT Astra Agro Lestari Tbk

ANALISIS KEAKURATAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM: Studi Kasus pada Saham PT Astra Agro Lestari Tbk ANALISIS KEAKURATAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM: Studi Kasus pada Saham PT Astra Agro Lestari Tbk Frankandinata; Yoyo Cahyadi Accounting and Finance Department, Faculty of

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai nilai yang tinggi. Fungsi dari emas dijadikan sebagai perhiasan, sebagai pelengkap budaya

Lebih terperinci

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip/ idikator Analisa teknikal Tujuan Analisa teknikal Asumsi Analisa teknikal Jenis Analisa teknikal Pengertian Analisa teknikal Analisa teknikal adalah

Lebih terperinci

PASAR INTERNASIONAL Berapakah target koreksi harga emas beberapa bulan kedepan?

PASAR INTERNASIONAL Berapakah target koreksi harga emas beberapa bulan kedepan? PASAR INTERNASIONAL Berapakah target koreksi harga emas beberapa bulan kedepan? oleh Nico Omer Jonckheere Vice President, Research & Analysis 26 November 2011 Gold is absolute objectivity. It is blind,

Lebih terperinci

TIPS. Membaca Pola Grafik. Pola Pembalikan Arah

TIPS. Membaca Pola Grafik. Pola Pembalikan Arah TIPS Membaca Pola Grafik Pola Pembalikan Arah i. Kepala dan Bahu Pola yang paling handal dari semua pola pembalikan arah yang mencerminkan suatu puncak utama. Sempurna jika harga yang sedang bergerak mempunyai

Lebih terperinci

DASAR-DASAR FOREX TRADING

DASAR-DASAR FOREX TRADING BukuSaku FOREXTRADING DASAR-DASAR FOREX TRADING FOREX (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan Valuta Asing (Valas) adalah merupakan suatu jenis perdagangan/transaksi yang memperdagangkan mata

Lebih terperinci

R i D MARET 20 MARKET SC REEN, 2 M. dmia.danare. eksaonline. com. ke level. sebesar. persen ke. Dow. satu. guna industri.

R i D MARET 20 MARKET SC REEN, 2 M. dmia.danare. eksaonline. com. ke level. sebesar. persen ke. Dow. satu. guna industri. MARKET SC REEN, 2 M R i D MARET 20 Danareksa Research Institute 015 Prediksi periode minor (1-5 hari) : Menguat Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,428.88-5,475.0 Saham

Lebih terperinci

ANALISIS RETURN 3 INDIKATOR TEKNIKAL UNTUK PAIR USD-JPY TAHUN 2013

ANALISIS RETURN 3 INDIKATOR TEKNIKAL UNTUK PAIR USD-JPY TAHUN 2013 ANALISIS RETURN 3 INDIKATOR TEKNIKAL UNTUK PAIR USD-JPY TAHUN 2013 Marcella Hartanto Sahala Manalu Rony Joyo Negoro Octavianus Abstract This study aims to read and compare the price movements of return

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 30 APRIL 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 4,790.9-4,838.0 Saham

Lebih terperinci

Bab 3 LANDASAN TEORI. modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal. Analisa Fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi

Bab 3 LANDASAN TEORI. modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal. Analisa Fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi 10 Bab 3 LANDASAN TEORI 3.1 Jenis Analisa dalam Pasar Modal Secara garis besar ada dua jenis analisa yang dapat digunakan dalam pasar modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal 3.1.1 Fundamental

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Data dan Sumber Data 3.1.1. Data Primer Data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat aktual terjadinya peristiwa, seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 4 DESEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,140.0-5,200.4

Lebih terperinci