3/19/2012. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut

dokumen-dokumen yang mirip
4/1/2013. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut. Dengan: n = banyak data

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK

Mean untuk Data Tunggal. Definisi. Jika suatu sampel berukuran n dengan anggota x1, x2, x3,, xn, maka mean sampel didefinisiskan : n Xi.

BAB III UKURAN PEMUSATAN DATA

STATISTIKA A. Definisi Umum B. Tabel Distribusi Frekuensi

b) Untuk data berfrekuensi fixi Data (Xi)

UKURAN GEJALA PUSAT (UGP)

BAB 1 STATISTIKA RINGKASAN MATERI

STATISTIK. Ukuran Gejala Pusat Ukuran Letak Ukuran Simpangan, Dispersi dan Variasi Momen, Kemiringan, dan Kurtosis

* MEMBUAT DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI MENGGUNAKAN ATURAN STURGES

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

STATISTIKA: UKURAN PEMUSATAN. Tujuan Pembelajaran

Ukuran Pemusatan Data. Arum Handini P., M.Sc Ayundyah K., M.Si.

STATISTIKA DASAR. Oleh

UKURAN PEMUSATAN & PENYEBARAN

TATAP MUKA III UKURAN PEMUSATAN DATA (MEAN, MEDIAN DAN MODUS) Fitri Yulianti, SP. Msi.

Tabel Distribusi Frekuensi

UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA

S2 MP Oleh ; N. Setyaningsih

Pada saat upacara bendera, kita sering memperhatikan teman-teman kita.

STATISTIKA. A. Tabel Langkah untuk mengelompokkan data ke dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok/berinterval: a. Rentang/Jangkauan (J)

2.2.3 Ukuran Dispersi

47 Soal dengan Pembahasan, 46 Soal Latihan

STATISTIKA Matematika Kelas XI MIA

PENDAHULUAN. Tabel nilai statistika Nilai Jumlah Mahasiswa A 5 B 9 C 25 D 3 E

BAB 1 STATISTIKA. Gambar 1.1

Bab 1. Statistika. A. Penyajian Data B. Penyajian Data Statistik C. Penyajian Data Ukuran menjadi Data Statistik Deskriptif

9/22/2009. Materi 2. Outline. Graphical Techniques. Penyajian Data. Numerical Techniques

Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten

TEKNIK SAMPLING. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas

titik tengah kelas ke i k = banyaknya kelas

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu.

Statistika. Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram ;

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi, diperlukan suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI

MATEMATIKA INTEGRAL RIEMANN

BAB 2. Tinjauan Teoritis

100% r n. besarnya %. n. h t t p : / / m a t e m a t r i c k. b l o g s p o t. c o m =. 400

UKURAN SIMPANGAN DAN UKURAN VARIASI UKURAN SIMPANGAN. Rentang= 4/1/2013 KANIA EVITA DEWI S.PD., M.SI.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 1.2 Populasi dan Sampel

ANALISIS REGRESI. Model regresi linier sederhana merupakan sebuah model yang hanya terdiri dari satu peubah terikat dan satu peubah penjelas:

BAB IX PENGGUNAAN STATISTIK DALAM SIMULASI

Penarikan Contoh Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

STATISTIKA. Penulis Dra. Th. Widyantini, M.Si. Layouter: Titik Sutanti, S.Pd.Si., M.Ed.

Statistika Deskriptif

BAB 2 : BUNGA, PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN

9. SOAL-SOAL STATISTIKA

9. SOAL-SOAL STATISTIKA

UKURAN PEMUSATAN DATA

Bab I Pendahuluan & Statistika Deskriptif

BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

BAB 5 BARISAN DAN DERET KOMPLEKS. Secara esensi, pembahasan tentang barisan dan deret komlpeks sama dengan barisan dan deret real.

Integrasi 1. Metode Integral Reimann Metode Integral Trapezoida Metode Integral Simpson. Integrasi 1

BAB IV BATAS ATAS BAGI JARAK MINIMUM KODE SWA- DUAL GENAP

UKURAN SIMPANGAN UKURAN SIMPANGAN DAN UKURAN VARIASI. Rentang Antar Kuartil. Rentang= 3/26/2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UKURAN GEJALA PUSAT &

STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik:

BAB III INTEGRAL RIEMANN-STIELTJES. satu pendekatan untuk membentuk proses titik. Berkaitan dengan masalah

POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA

BAB 2 LANDASAN TEORI. perkiraan (prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai

PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM

Notasi Sigma. Fadjar Shadiq, M.App.Sc &

8. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel

FMDAM (2) TOPSIS TOPSIS TOPSIS. Charitas Fibriani

Penarikan Contoh Gerombol (Cluster Sampling) Departemen Statistika FMIPA IPB

Uji Statistika yangb digunakan dikaitan dengan jenis data

PERTEMUAN 3 CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI UKURAN PEMUSATAN DATA

KALKULUS LANJUT. Pertemuan ke-4. Reny Rian Marliana, S.Si.,M.Stat.

BAB IX. STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik:

III. METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri

BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI

Kuliah 3.Ukuran Pemusatan Data

Statistik Industri. Pengertian

LANGKAH-LANGKAH UJI HIPOTESIS DENGAN 2 (Untuk Data Nominal)

BAB II LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN. Gambar (a) diagram lingkaran (b) diagram balok

BAB III PERSAMAAN PANAS DIMENSI SATU

INTERVAL KEPERCAYAAN UNTUK PERBEDAAN KOEFISIEN VARIASI DARI DISTRIBUSI LOGNORMAL I. Pebriyani 1*, Bustami 2, S. Sugiarto 2

11/10/2010 REGRESI LINEAR SEDERHANA DAN KORELASI TUJUAN

ISBN : (No. jil lengkap) ISBN : Harga Eceran Tertinggi: Rp8.558,-

STATISTIK DAN STATISTIKA

PENDAHULUAN Metode numerik merupakan suatu teknik atau cara untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan

Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan smash sebelum dan sesudah latihan power otot lengan adalah sebagai

STATISTIKA SMA (Bag.1)

ANALISIS ALGORITMA REKURSIF DAN NONREKURSIF

Jawablah pertanyaan berikut dengan ringkas dan jelas menggunakan bolpoin. Total nilai 100. A. ISIAN SINGKAT (Poin 20) 2

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 ekor sapi Pasundan

3 Departemen Statistika FMIPA IPB

Regresi & Korelasi Linier Sederhana. Gagasan perhitungan ditetapkan oleh Sir Francis Galton ( )

STATISTIKA: UKURAN PENYEBARAN DATA. Tujuan Pembelajaran

HAND OUT STATISTIKA DASAR (MT308) Oleh : Dewi Rachmatin, S.Si., M.Si.

BAB V UKURAN GEJALA PUSAT (TENDENSI CENTRAL)

BAB III PEMBENTUKAN SKEMA PEMBAGIAN RAHASIA

UKURAN TENDENSI SENTRAL

Transkripsi:

3/9/202 UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK Kaa Evta Dew, S.Pd., M.S. Ukura gejala pusat Utuk medapatka gambara yag lebh jelas tetag sekumpula data megea sesuatu hal, bak tu dar sampel ataupu populas Ukura gejala pusat adalah ukura statstk yag meggambarka gejala pusat pegelompoka data Yag termasuk kedalam ukura gejala pusat adalah rata-rata htug, rata-rata ukur, rata-rata harmok damodus. Htug Bla, 2, 3,, adalah pegamata dar sampel, maka rata-rata htug drumuska sebaga berkut + 2+ 3+... + = = Cotoh Rata-rata htug Bla la uja statstka dar sebaga mahasswa dalam suatu kelas adalah 0, 5, 60, 65, 0, maka la rata-rata htugya adalah: Jawab: = 0; 2 = 5; 3 = 60; = 65; 5 = 0

3/9/202 Htug(2) Jka suatu data dmaa masg-masg la data megulag dega rekues tertetu, katakalah la megulag dega, 2 megulag dega 2,, da megulag dega, maka la rata-rata htugya adalah: Cotoh rata-rata htug (2) Msalka pada suatu uja bahasa ggrs, ada mahasswa medapat la 50, ada 3 mahasswa medapat la 60, ada 5 mahasswa medapat la 65, ada mahasswa medapat la 0, ada 2 mahasswa medapat la 95 Maka la rata-rata htugya? + +... + 2 2 = = + 2+... + Rata-rata htug berkelompok dega data Utuk data dalam dstrbus rekues maka la data dwakl la tegah kelas, sedagka rekues dwakl rekues la tegah kelas. Maka ormula = = la tegah kelas Cotoh Dega megguaka cotoh kemar: 0 2 0 5 0 5-99 Frekues 3 2 Tetuka la rata-rata htugya! 2

3/9/202 Jawaba Nla tegah ( ) 0 2 0 5 0 5-99 = Total 3 2 Rata-rata htug dega berkelompok (dega codg) data Dega cara codg (dapat dpaka jka pajag kelas sama) = 0 + p c Keteraga: 0 = al tegah kelas (rekues terbesar) P = pajag kelas C =kodg Cotoh Dega megguaka cotoh kemar: 0 2 0 5 0 5-99 Frekues 3 2 Tetuka la rata-rata htugya! Jawaba Total Nla tegah c.c 0 2 0 5 0 5-99 = 0 + p c 3 2 3

3/9/202 Htug Berbobot Jka la data, 2, 3,, masgmasg mempuya bobot w, w 2, w 3,,w. Dalam kasus, la rata-rata htug dtetuka dega ormula: w + w +... + w w 2 2 = = w + w2+... + w w Ukur Jka data yag dhadap merupaka deret ukur da tdak ada yag ol, maka utuk kasus sepert ormula yag dguaka: U = 2 3... Utuk blaga yag cukup besar dguaka ormula: log logu = Cotoh Msalka terdapat buah blaga: 25, 02, 39, da 60. Berapakah rata-rata ukur utuk blaga tersebut: U = 2 3... Cotoh dbdag kepeduduka Pada bula Ju tahu 90 jumlah peduduk ddaerah adalah.256,60 jwa. Pada bula Ju tahu 95 peduduk ddaerah tu mejad.9.332 jwa. Daerah adalah daerah tertutup. Berapa perse pertumbuha peduduka per tahu ddaerah tu? Jawaba Guaka ormula U = P P 0

3/9/202 Rata-rata ukur utuk data kelompok Utuk data yag telah dsusu dalam dstrbus rekues dguaka: logu ( log) = Cotoh UK Dega megguaka cotoh kemar: 0 2 0 5 0 5-99 Frekues 3 2 Tetuka la rata-rata ukur! Jawaba Nla tegah ( ) Log Log 0 2 0 5 0 5-99 Total logu ( log) = 3 2 Harmos Jka la data, 2, 3,, maka la rata-rata harmos dtetuka dega ormula: H = = + + +... 2 5

3/9/202 Cotoh UH S A berperga pulag perg. Waktu perg a berjala dega kelajua 0km/jam, sedagka waktu pulagya 20 km/jam. Berapakah rata-rata kelajua A pulag perg? Jawaba H = + +... + 2 Harmos utuk Data Kelompok Utuk rata-rata harmos dalam datar dstrbus rekues megguaka ormula: H = Cotoh UH Dega megguaka cotoh kemar: 0 2 0 5 0 5-99 Frekues 3 2 Tetuka la rata-rata ukur! Jawaba Total H Nla tegah ( ) / 0 2 0 5 0 5-99 = 3 2 6

3/9/202 Modus Modus adalah blaga yag rekuesya palg besar atau palg serg mucul. Cotoh Dar suatu dereta blaga dperoleh: 2,,9,,2,6,6,,5,2,2.Tetuka modusya! Modus data kelompok Formula utuk meetuka modus dalam datar dstrbus rekues: b Mo= b+ p b + b Keteraga: b = batas bawah kelas modal b = rekues kelas modal dkurag rekues kelas terval sebelumya b 2 = rekues kelas modal dkurag rekues kelas terval berkutya 2 Cotoh Modus Dega megguaka cotoh kemar: 0 2 0 5 0 5-99 Tetuka modusya! Frekues 3 2 Jawaba Modus 0 2 0 5 0 5-99 Frekues 3 2 Tetuka: b = ; b = ; b 2 = b Mo= b+ p b + b 2

3/9/202 Ukura Letak Ukura letak adalah ukura statstk yag meggambarka letak data. Yag termasuk ukura letak adalah meda, kuartl, desl da persetl Meda Meda adalah la tegah dar kelompok data yag telah durutka (kecl ke besar). Cotoh Meda Meda dar data: 5, 5,, 9,, 2, 5, Meda dar data: 3,,, 5, 6,,, 9, 0 Meda data berkelompok Jka data yag sudah dsajka dalam datar dstrbus rekues, guaka ormula 2 F Med = b+ p Keteraga: b = Ujug bawah kelas meda p = pajag kelas = bayak data F = jumlah rekues semua kelas sebelum kelas yag megadug meda = rekues kelas meda Cotoh Dega megguaka cotoh kemar: 0 2 0 5 0 5-99 Tetuka medaya! Frekues 3 2

3/9/202 Jawaba 0 2 0 5 0 5-99 Frekues 3 2 meda: L 0 = ;p = ;F = ; = Med = L 0 2 F + p Kuartl Jka la data, 2, 3,, yag telah durutka dar yag terkecl ke besar maka data tersebut dapat dbag mejad baga yag sama. Lagkah-lagkah peetua:. Susu data meurut uruta laya dar yag kecl ke besar 2. Tetuka letak kuartl dega ormula: ( ) LK = + LK = a, b [ ] 3. Tetuka Nla kuartl dega: K = + 0, b + ( a) ( a ) ( a) Cotoh Kuartl Msalka ada 3 blaga yatu: 0, 30, 50, 65, 5, 55, 0, 60, 0, 35, 5, 95, 00.Tetuka Kuartl, 2, 3! Jawaba. Urutka dar data yag berla kecl ke besar 2. Tetuka letakya ( ) LK = + 3. Tetuka laya K = + 0, b + [ ] ( a) ( a ) ( a) Kuartl data berkelompok Lagkah-lagkah peetua:. Susu data meurut uruta laya dar yag kecl ke besar 2. Tetuka letak kuartl dega ormula: ( ) LK = + 9

3/9/202 Lajuta 3. Tetuka Nla kuartl dega: F K = b+ p,,2,3 Keteraga: b = Ujug bawah kelas kuartl ke- p = pajag kelas = bayak data F = jumlah rekues semua kelas sebelum kelas yag megadug kuartl = rekues kelas kuartl Cotoh Kuartl Dega megguaka cotoh kemar: 0 2 0 5 0 5-99 Frekues 3 2 Tetuka Kuartl ke- da kuartl ke-2! Jawaba 0 2 0 5 0 5-99 Frekues 3 2 kuartl ke-: b = ;p = ;F = ; = kuartl ke-2: b = ;p = ;F = ; = Desl Jka la data, 2, 3,, yag telah durutka dar yag terkecl ke besar maka data tersebut dapat dbag mejad 0 baga yag sama. Lagkah-lagkah peetua:. Susu data meurut uruta laya dar yag kecl ke besar 2. Tetuka letak destl dega ormula: ( ) LD = + 0 3. Tetuka Nla destl 0

3/9/202 Destl data kelompok Formula utuk meetuka modus dalam datar dstrbus rekues: 0 F D = b+ p,,2,3,...,9 Keteraga: b = Ujug bawah kelas destl ke- p = pajag kelas = bayak data F = jumlah rekues semua kelas sebelum kelas yag megadug destl = rekues kelas destl Cotoh Destl Dega megguaka cotoh kemar: 0 2 0 5 0 5-99 Tetuka Destl ke-5! Frekues 3 2 Jawaba 0 2 0 5 0 5-99 Frekues 3 2 Destl ke-5: b = ;p = ;F = ; = ADA PERTANYAAN???